Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini akan saya jelaskan terlebih dahulu definisi dari Joint Venture Agreement, Consortium Agreement, Production

Sharing Agreement, Joint Operating Agreement, dan Contract of Work.

1. Joint Venture Agreement: Dalam bahasa Indonesia Joint Venture Agreement dapat diterjemahkan menjadi perjanjian patungan usaha. Definisi Joint Venture Agreement menurut Prof Erman Rajagukguk adalah suatu kerja sama antara pemilik modal asing dengan pemilik modal nasional berdasarkan suatu perjanjian (kontraktual). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Joint Venture Agreement merupakan: 1. Kerjasama antara pemodal asing dan nasional 2. Membentuk perusahaan baru, antara pengusaha asing dan pengusaha nasional 3. Didasarkan pada kontraktual.

2. Consortium Agreement Consortium Agreement (non integrated system/non-administrative/bukan badan hukum) adalah suatu kesepakatan bersama subjek hukum untuk melakukan suatu pembiayaan, atau kesepakatan bersama antara subjek hukum untuk melakukan suatu pekerjaan bersamasama dengan porsiporsi pekerjaan yang sudah di tentukan dalam perjanjian.

Konsorsium dalam Hukum Dagang dikenal dengan Persekutuan Perdata (Maatschap). Persekutuan perdata (Maatschap) bukanlah suatu badan hukum atau rechtpersoon, melainkan hanya dilahirkan dari perjanjian-perjanjian para pendirinya saja (subjek-subjek Hukum).

Konsorsium bisa dilakukan antara perusahaan-perusahaan lokal atau pun perusahan lokal dengan perusahaan asing.

3. Production Sharing Contract Production Sharing Contract atau kontrak bagi hasil adalah perjanjian dengan nama apapun juga yang diadakan antara pemilik pada satu pihak dan seseorang atau badan hukum pada lain pihak yang dalam hal ini disebut penggarap, dimana berdasarkan perjanjian tersebut mana diperkenankan oleh pemilik tersebut untuk menyelenggarakan usaha di atas tanah pemilik,

dengan pembagian hasil antara kedua belah pihak. Biasanya Production Sharing Contract ini digunakan untuk usaha yang berhubungan dengan oil & gas.

4. Joint Operating Agreement Joint Operating Agreement adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih di mana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama menanggung risiko usaha tersebut.

5. Contract of Work Contract of Work adalah suatu kontrak perjanjian antara dua pihak, dimana salah satu dari pihak tersebut adalah Negara, sedangkan pihak yang lain adalah suatu perusahaan swasta, dimana dalam kontrak tersebut perusahaan swasta tersebut diberi wewenang oleh pemerintah untuk mengelola suatu tambang dalam jangka waktu tertentu, namun perusahaan tersebut setiap tahun harus membayar sejumlah uang yang sudah ditentukan kepada pemerintah sebagai ganti atas diberikan izin untuk mengelola tambang tersebut.

Perbedaan dari kelima jenis kontrak tersebut adalah sebagai berikut: 1) Contract of Work dan Production Sharing Contract hanya dapat digunakan untuk bidang usaha tertentu, yaitu usaha pertambangan untuk contranct of work, dan usaha oil & gas untuk production sharing contract. Sedangkan untuk consortium agreement, joint operating agreement, dan joint venture agreement dapat digunakan untuk berbagai jenis usaha. 2) Dalam contract of work dan production sharing contract salah satu pihak dari kontrak tersebut haruslah Negara. Dalam kontrak tersebut tidak bisa kedua pihaknya adalah pihak swasta. Sedangkan dalam consortium agreement, joint operating agreement, dan joint venture agreement tidak terdapat Negara dalam salah satu pihak dalam kontrak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai