Harian Kompas | Kompas TV

24 Oktober 2013

Ratusan Ribu Obat Kuat Berbahaya Disita BPOM Semarang

SEMARANG | OKB: Pihak Pengawasan petugas Obat Balai dan Jawa Besar Makanan Tengah 'atusan "enis bat itu kebanyakan adalah bat khusus pria dewasa atau Jamu !uat (elaki, seperti P llse), *ali *ali +sli, !uda (iar, Ma) J $$, dan ,rat !uda# Sedangkan &ua Singa# Selain itu, petugas BPOM "uga menyita bat- batan berbahan kimia yang digunakan tradis nal# sebagai Obat %ampuran yang bat sering kimia leh BPOM, menyusul bat tradisi nal yang disita adalah Jamu Pegal (inu, +kar &ewa dan

(BPOM) Semarang, bat tradisi nal dan Banyumas#

melakukan penyitaan ratusan ribu bungkus bat keras dari dua dan distribut r di !abupaten Suk har"

Penyitaan yang dilakukan dalam sebuah ra$ia banyaknya keluhan warga atas peredaran berbagai bat tradisi nal atau "amu, yang disinyalir di%ampur bat keras berbahaya# &iperkirakan seluruh barang sitaan itu bernilai miliaran rupiah#

digunakan untuk mera%ik "amu tradisi nal adalah "enis Super Tetra dan P nstan +sam#

!epala

BPOM

Semarang, bat sita

/Jumlah pr duk yang berhasil kami masing-masing kemasan bat tradisi nal tanpa i$in edar sebanyak 158#9:4 kemasan, bat keras sebanyak ;#:55 kemasan dan bat kimia berbahaya tanpa i$in edar sebanyak 44#141 kemasan,0 ungkapnya# Selain menyita bat- batan

.ulaimah, mengatakan, penyitaan

ilegal untuk melindungi masyarakat dari bahan makanan berbahaya# ,ntuk itu, petugas menggelar perasi atau ra$ia bat dan makanan terlarang di berbagai daerah di Jawa Tengah# /Sudah men"adi kewa"iban kami untuk melindungi masyarakat dari makanan maupun kata .ulaimah Jalan bat- batan berbahaya di !ant r Maduk r , BPOM 'abu dilansir tersebut

berbahaya, petugas "uga menangkap dua pemilik usaha tersebut# /Barang disita dari dua distribut r sekaligus pembuat dengan inisial <= dari Suk har" ungkapnya# !edua tersangka melanggar Pasal 4>? ,ndang-,ndang 6 m r 2; Tahun 155> tentang !esehatan dengan an%aman hukuman pen"ara maksimal 48 tahun atau denda 'p 8 miliar# dan ,& di Banyumas, angkanya nyaris 'p4 miliar,0

yang seharusnya tidak layak k msumsi,0 Semarang, (1234531542) ke$ ne#% m# &i"elaskannya, ra$ia merupakan Operasi *abungan 6asi nal yang dilakukan serentak di 7nd nesia pada 11-12 Okt ber# BPOM Semarang bat menemukan dua kasus distribut r berbahaya di Banyumas dan Suk har" #

sebagaimana

6ama : <lssa @ibi 'i$ky + 67M: 4524444511

| Jum'at, 08 November 0!", ! #$$ %&B ' Nurbaiti

&ni Da(tar )* Obat +ra,isiona- +emuan BPOM yang Mengan,ung BKO

Bisnis.com, J+!+'T+ - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 8> "enis bat tradisi nal di Tanah +ir yang di%ampur dengan Bahan !imia Obat (B!O)# APenemuan itu adalah hasil pengawasan BPOM di seluruh 7nd nesia peri de Okt ber 1541 hingga Okt ber 1542,A u"ar Plt !epala BPOM dr# M Bayatie +mal, seperti dikutip Antara, Jumat (934431542)# &ia men"elaskan B!O yang diidentiCikasi di%ampur dalam bat tradisi nal tersebut did minasi leh penghilang rasa sakit dan bat rematik seperti parasetam l dan Cenilbutas n serta bat penambah stamina seperti sildenaCil# AParasetam l seharusnya digunakan untuk demam, tetapi dipakai untuk penghilang rasa sakit# Sementara itu, pemakaian sildenaCil bisa merusak "antung,0 katanya# &ari 8> bat tradisi nal Berikut daCtar bat tradisi nal yang mengandung B!O: Dhang San Beruang (kapsul) -7bnu Sina (kapsul) -Eiagra F (kapsul) -On Man Pembangkit Tenaga Perkasa

itu, sebanyak 8? di antaranya tidak terdaCtar, dan dua terdaCtar# A!ami sudah menarik i$in edarnya untuk dua merk bat itu dan menarik pr duknya dari pasaran,A katanya# ,ntuk bat yang mempunyai i$in edar, imbuhnya, di%abut i$innya dan dipr ses se%ara pr -"ustitia beker"a sama dengan aparat penegak hukum# A&alam penanganan kasus ini, kami melakukan k rdinasi lintas sekt r baik dengan pemerintah daerah dan as siasi# Selain itu "uga dilakukan pembinaan kepada ,M!M di sentra pr duksi "amu,A u"arnya# Bayatie "uga meminta masyarakat untuk tidak mengk sumsi bat tradisi nal yang mengandung B!O tersebut dan melap rkan "ika menduga adanya pr duksi atau peredaran bat tradisi nal yang illegal# -!apsul +sam ,rat @lu Tulang Dikunguya Dap Suramadu .ink$hae - 'amuan Tradisi nal *emuk Sehat dan 6aCsu Makan (kapsul) - PerC rma <pimedium

(kapsul) - Saplingtan P wder - +smur TOP - &aun Binah ng (kapsul) (ida Slimming (kapsul) - Jinten Bitam (kapsul) - Jamu +mat !watPegel (inu Mahk ta &ewa - Jamu *ali-*ali Pegal (inu (alurat Dap Madu !lan%eng - +sam ,rat Jamur Mas Pegal (inu Dap Madu !lan%eng Thing Ba Sari Mahk ta &ewa +muraten +lma 'amping +yu - Shuyga Obat !uat Tahab (ama Pusaka Madu <kstra Str ng - ,rat Madu Bla%k Dantik (angsing ( ng Bwa Tibet Tian)i ng - Obat !uat Tahan (ama *ali-*ali +sli +Cri%a Bla%k +nt - One 6ight 9 Times - +kar *inseng !apsul 7stimewa *emuk Sehat Buah Merah Plus Sea B rse dan *inseng - &ewi Pelangsing - Jamu Tradisi nal Jaya Prima *emuk

Sehat +4 - Pegal (inu dan +sam ,rat Berbalin ! pi 'empah Dap (uwak D bra Tupai Jantan - Buah 6aga Merah Jan-Ban - .hui @eng Tan .am-$am - 'amuan OT Busada &ewa Plus Sirih Merah - <kstrak !apsul Sumber Syariat Dap !uda (iar - Jamu Tradisi nal =ali S ng - Sesak 6aCas Batuk +sma *uar *um Suplemen Serat Tinggi ,rat !uda - Sari Pinang - !apsul 7stimewa *emuk Sehat - Surya JaGa ,rat &ewa - Taw n (iar B neym n - Berkah Busada Pegal (inu - Jamu Jawa &wipa Dap Taw n !lan%eng Jamu Tradisi nal +sam ,rat Dap Madu !lan%eng - Jamu Tradisi nal +sam ,rat Dap Madu !lan%eng Pr duksi ,& Telaga +yu Mandiri Obat Berbal Pegal (inu dan +sam ,rat Madu Twn !lan%eng#

6ama : 7mr atun 67M : 4524444521

BPOM a.an +ari. Pi- De.stro

Sering Disa-ahguna.an, /abut &0in De.strometor2han

Oleh Kusmiyati Posted !"#"!#$!"% "% &$ TOP'K (O)at Batu* (+e*strometorphan (Pil +e*stro

BPOM 1,ar

Liputan6.com, Jakarta: penyalahgunaan &ekstr met rCan di 7nd nesia semakin meningkat, hal ini membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM mengambil tindakan antisipasi agar tidak ter"adi lagi di kemudian hari# Tindakan tersebut berupa penarikan bat dan pembatalan i$in edar dekstr met rCan tunggal yang beredar di pasaran# Bal ini sesuai dengan surat !eputusan !epala Badan Pengawas Obat dan Makanan '7 6 # B!#5:#w#28#5?#42#2988 tahun 1542 tanggal 1: Juli 1542 maka kegiatan pr duksi bat "adi yang mengandung dekstr met rCan tunggal harus dihentikan (pembatalan i$in edar)# Sebelum batas waktu mereka melakukan s sialisasi kepada stakeh lder dan pelaku usaha (sarana pr duksi,

&ekstr met rCan merupakan antitusiC yang beker"a dengan meningkatkan ambang rangsang reClek batuk pada sususan saraC# Penyalahgunaan yang ter"adi masyarakat menggunakan ini sebagai bat HClyH# A&ekstr met rphan banyak ditemukan pada bat batuk, namun ada "uga yang diedarkan se%ara tunggal untuk menekan batuk# Tetapi kini sudah banyak disalahgunakan sehingga kami perlu membatalkan i$in edarnya,A u"ar &euti Bidang Pengawasan Pr duk Terapetik dan 6ap$a &ra# +# 'etn Tyas ,tami, +pt#, M#<pid, Selasa (434531542)# Tindak lan"ut terkait pembatalan i$in <dar dekstr met rCan tunggal BPOM menggerakan balai besar atau BPOM seluruh 7nd nesia melakukan dua hal yaitu sebelum batas waktu penarikan yaitu 25 Juni 154: dan sesudah penarikan# distribusi dan pelayanan dengan menggunakan materi berupa tanya "awab# Sesudah batas waktu penarikan balai melakukan pemeriksaan kembali dan

memastikan bat tersebut tidak lagi beredar, eGaluasi lap ran, serta melap rkan hasil pelaksaanannya kepada Badan Pengawasan 6ark tika, psik tr ika dan $at adiktiC# A!ami (BPOM) menga"ak balaibalai besar se-7nd nesia untuk mengeCektiCkan ini dan "uga memastikan pada 25Juni 154: sudah tidak ada lagi dekstr met rphan tunggal beredar bebas,A u"arnya# &ekstr met rphan memiliki siCat analgesik atau adiktiCdan tidak beker"a pada resept r pi id, dengan penggunaan d sis yang berlebih akan menimbulkan depresi sistem saraC pusat bahkan kematian#

.at ini beredar dalam dua bentuk yaitu tablet (dekstr met rCan BBr 45mg atau 48 mg) dan sirup (dekstr met rCan BBr 45mg atau 48 mg)# Dara ker"a bat sebagai penekan batuk n n piat sintetik yang beker"a sentral dengan "alan meningkatkan ambang rangsang reCleks batuk# A!alau digunakan dengan d sis rendah yakni 45 mg atau sesuai an"uran maka masih dikatakan aman, namun "ika sampai 4555mg akan diss siatiC sedatiC bahkan bisa berisik kematian,A ungkapnya# (Mia3Mel3I

Nama ,ily 'sti*a N N'M "!%"""!%&

BPOM a.an +ari. Pi- De.stro

Pi- De.stro Masih Bo-eh Bere,ar ,i Pasaran 3ingga "0 Juni 0!$
Oleh Kusmiyati Posted !$#"!#$!"% "$ !! TOP'K (Pil +e*stro (+e*strometor-an Tun..al ()pom

Liputan6.com, Jakarta : Terkait penarikan bat dekstr met rCan (&MP) sediaan tunggal yang di"adwalkan pada 25 Juni 154:, Badan Pengawas Obat dan Makanan '7 (BPOM '7) meminta para industri Carmasi melap rkan kegiatan pr duksinya# ASelama tenggang waktu sampai batas penarikan, para pr dusen atau industri Carmasi yang memiliki n m r i$in edar dekstr met rCan tunggal harus memberi lap ran kepada Badan POM '7 di tanggal 48 tiap bulannya berapa banyak yang dipr duksi, dan kemana sa"a didistribusikan,A u%ap &irektur Pengawasan 6+P.+ Badan POM '7, T gi Buta"ulu, ditulis 'abu (134531542)# Menurut &eputi Bidang Pengawasan Pr duk Terapetik dan 6ap$a

&ra# +# 'etn Tyas ,tami, +pt#, M#<pid para pr dusen segera melakukan s sialisasi kepada k nsumen terkait penarikan &MP sediaan tunggal# APada 25 Juni 154: sudah tidak ada lagi &MP sediaan tunggal yang beredar, kalau pun ada itu sudah termasuk bat ilegal,A u"ar 'etn # 'etn menambahkan pr dusen atau industri Carmasi yang masih mempr duksi pil dekstr sediaan tunggal dan mengedarkan di pasaran akan dikenakan sanksi# A!ami (BPOM) akan memberikan sanksi tegas kepada para industri Carmasi yang masih bandel, dengan melibatkan beberapa pihak seperti kep lisian dan B66,A tegasnya# (Mia3+bd)