Anda di halaman 1dari 21

http://juprimalino.blogspot.com/search/label/Contest%202012 (23 okt 2012) A.

PENGERTIAN / DEFINISI SURAT

SURAT adalah Sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Informasi itu dapat berupa : - pemberitahuan - pernyataan - perintah - permintaan / permohonan - laporan

B.

FUNGSI SURAT

1.

Sebagai sarana komunikasi.

2. Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan / permintaan atau permohonan, buah pikiran atau gagasan. 3. 4. 5. 6. Sebagai alat bukti tertulis. Sebagai alat untuk mengingat. Sebagai bukti historis. Sebagai pedoman kerja.

C.

JENIS SURAT

Dilihat dari segi bentuk, isi, dan bahasanya, surat digolongkan atas 3 jenis, yaitu : 1. Surat pribadi

2. Surat dinas 3. Surat niaga

1.

Surat Pribadi Surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Komunikasi antara anak dan orang tua, antarkerabat, antarsejawat, dan antarteman. Digunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul.

2. Surat Dinas Segala komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi. Salah satu alat komunikasi kedinasan yang sangat penting dalam pengelolaan administrasi, seperti penyampaian berita tertulis yang berisi pemberitahuan, penjelasan, permintaan, pernyataan pendapat dari instansi kepada instansi lain dan dari instansi kepada perseorangan atau sebaliknya.

3. Surat Niaga Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa. Macam-macam surat niaga : a) b) c) d) e) f) surat penawaran surat pengaduan surat pesanan surat pengiriman surat pembayaran barang surat penagihan, dan sebagainya.

D.

BAGIAN-BAGIAN SURAT

Bagian-bagian surat pribadi : ...1

...2 .......3 ..4 ..5 ..6 .7 .8 .9 1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat 2. Alamat surat 3. Salam pembuka 4. Kalimat pembuka 5. Isi surat 6. Kalimat penutup 7. Salam Penutup 8. Tanda tangan 9. Nama pengirim

Bagian-bagian surat dinas

1. Kepala surat 2. No,Lampiran ,Perihal 3. Tanggal,bulan,tahun penulisan surat

4. Alamat surat 5. Salam pembuka 6. Kalimat pembuka 7. Isi surat 8. Kalimat penutup 9. Salam penutup 10. Tanda tangan 11. Nama pengirim

Kerangka isi surat :

1. 2. 3.

Paragraf pembuka Paragraf isi Paragraf penutup

http://saprida.blogspot.com/2009/11/jenis-jenis-surat.html
RABU, 11 NOVEMBER 2009

JENIS-JENIS SURAT
1. Menurut kepentingan dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkansebagai berikut : A. SURAT PRIBADI Yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. Surat lamaran termasuk surat pribadi. Atau pengertian dari surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Sedangkan yang termasuk surat pribadi adalah : Surat lamaran termasuk surat pribadi. Pengertian surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi. Sedangkan yang termasuk

surat pribadi adalah : a. Surat keluarga b. Surat lamaran pekerjaan c. Surat perijinan Surat Keluarga Surat keluarga adalah surat yang dibuat seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi atau keluarga. Surat keluarga biasanya dibuat oleh anak kepada orangtuanya karena dalam perantauan (misalnya kuliah atau bekerja di tempat yang jauh), bisa juga surat dari saudara yang satu dengan yang lain dan berlainan tempat. Surat Lamaran Pekerjaan Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat seseorang ( pelamar ) yang ditujukan kepada kantor atau perusahaan tertentu guna mendapatkan pekerjaan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Untuk membuat surat lamaran pekerjaan perlu memperhatikan tahap-tahapnya yaitu : 1. 2. 3. 4. Sumber informasi Pedoman penulisan Lampiran yang diminta Proses pengajuan surat lamaran

Sumber Informasi Saat ini sangat banyak informasi lowongan pekerjaan yang dapat diperoleh dengan mudah dari berbagai sumber informasi tinggal bagaimana seorang pencari kerja dapat memanfaatkan berbagai sumber yang ada. Sumber informasi lowongan pekerjaan tersebut di antaranya dari : 1. Iklan Surat Kabar, Radio, Televisi atau Internet 2. Pengumuman yang berasal dari kantor/perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja 3. Pengumuman dari DEPNAKER

4. Pegawai kantor atau perusahaan, dan sebagainya Pedoman Penulisan Surat Lamaran 1. Surat lamaran dapat ditulis tangan oleh pelamar dengan kertas folio bergaris tetapi tidak boleh pada halaman bolak-balik atau diketik dengan kualitas kertas yang baik (HVS minimal 60 gram) dengan jarak baris 1,5 spasi. Pada bagian tanda tangan surat lamaran seringkali suatu kantor khususnya kantor pemerintah menghendaki perlunya dibubuhi materai. 2. Isi surat lamaran terdiri dari : a. Tempat dan tanggal surat b. Alamat surat c. Perihal d. Salam pembuka e. Kalimat pembuka f. Data pribadi g. Data lampiran h. Kalimat penutup i. Kata penutup j. Tanda tangan dan nama jelas k. Materai jika diminta Lampiran Surat Lamaran Lampiran surat lamaran disesuaikan dengan permintaan dari sumber informasi dan penyusunannya diurutkan kecuali untuk pas foto dan foto copy bisa diletakkan di atas susunan lamaran, bisa juga pelamar menambahkan persyaratan lain yang sifatnya melengkapi syarat yang sudah ada agar lebih bisa menjadi bahan pertimbangan. Apabila sumber informasi lowongan kerja tidak mencantumkan/meminta syarat secara lengkap biasanya pelamar melengkapi surat lamarannya dengan melampirkan : 1. 2. 3. 4. Daftar Riwayat Hidup Foto Copy Ijasah Foto Copy KTP dan Pas foto

Proses Pengajuan Apabila surat lamaran sudah dibuat dan semua lampiran sudah siap maka langkah selanjutnya adalah dikemas atau dimasukkan ke dalam map atau amplop dan di halaman muka ditulis alamat kantor atau perusahaan yang dituju dan perihalnya. Selanjutnya lamaran siap dikirim atau diserahkan dan yang perlu diperhatikan adalah waktu pengiriman atau penyerahan lamaran jangan sampai melewati batas waktu penerimaan lamaran. Surat Perijinan Surat Perijinan adalah surat yang ditulis seseorang yang isinya menyangkut permohonan ijin kepada pihak tertentu untuk mendapatkan ijin yang dimaksudkan. Selain surat bersifat pribadi kepada instansi atau kantor tempat kerja seseorang, surat ijin juga diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pihak pihak tertentu apabila seseorang atau sebuah keluarga ingin mengadakan suatu kegiatan atau keramaian di masyarakat hal ini dimaksudkan agar jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan pihak tersebut bisa ikut bertanggung jawab. Contoh : 1. Surat ijin untuk tidak masuk kerja / sekolah 2. Surat ijin untuk mengadakan keramaian / hajatan kepada RT atau Lurah dan sebagainya

B. SURAT RESMI Adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya. Serat resmi (surat dinas) terbagi atas beberapa bagian, yaitu: 1. Surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.

2. Surta niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha. 3. Surta sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba ( nonprofit). Bagian-bagian surat resmi: 1. Kepala/kop surat, terdiri dari - Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar - Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil - Logo instansi/lembaga 2. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan 3. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat 4. Hal, berupa garis besar isi surat 5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat) 6. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada) 7. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma) 8. Isi surat (-Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan). 9. Penutup surat 10. Penutup surat, berisi - salam penutup - jabatan - tanda tangan - nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP) 11. tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan. C. MEMO

Alat komunikasi bertulis di dalam jabatan sendiri untuk berhubung secara rasmi. 2. menuirut isinya, surat dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Surat pemberitahuan b. Surat keputusan. c. Surat perintah. d. Surat permintaan e. Surat panggilan f. Surat peringatan g. Suirat perjanjian h. Surat laporan i. Surat pengantar j. Surat penawaran k. Surat pemesanan l. Surat undangan dan m. Surat lamaran pekerjaan. 3. menurut sifatnya surat dapat diklasifikasikan sebagai berikkut : a. surat biasa, artinya, isi surat dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn dituju. b. surat konfidensial ( terbatas), maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh kalangan tertentu yang terkait saja. c. surat rahasia, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju saja. 4. berdaraskan banyaknya sasaran, surat dapat dikelompokkan menjadi surta biasa, surat edaran, dan surat pengumuman. 5. berdasarkan tingkat kepentingan penyelesainnya, surat terbagi atas surat biasa, surat kilat, dan surat kilat khusus. 6. berdasarkan wujudnya, surat terbagi atas surat bersampul, kartu pos, warkatpos, telegram, teleks atau

faksimile, serta memo dan nota. 7. berdasarkan ruang lingkupo sasarannya, surat terbagi atas surat intern dan surat ekstern.
Diposkan oleh Esis_3515 di 05:56

http://lenterakecil.com/pengertian-dan-jenis-jenis-surat/

Pengertian dan Jenis-jenis Surat


Ditulis 2 Mei 2012 oleh LenteraK 3 komentar - dibaca 5.915 kali

Mendengar kata Surat maka yang muncul dibenak kita adalah sehelai kertas yang di dalamnya tertulis pesan yang disajikan dalam format yang khas. Hampir semua orang mengenal dan pernah membuat surat. Surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lain baik itu secara perorangan atau organisasi (kelompok). Sebagai salah satu bentuk komunikasi tertulis, surat mempunyai unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu: 1. Pengirim, yaitu orang atau organisasi yang menyampaikan pesan. 2. Pesan, yaitu isi surat berupa informasi, instruksi, gagasan, atau perasaan pengirimnya. 3. Penerima, yaitu orang atau organisasi yang menerima pesan 4. Saluran, yaitu bagaimana pesan tersebut diformulasikan dalam ragam bahasa tulis dan disajikan dalam format yang sesuai dengan keperluan.

Jenis-jenis Surat

Surat mempunyai banyak fungsi, maka dapat dikelompokkan atau digolongkan menurut jenisnya, yaitu: A. Menurut kepentingan dan pengirimnya Surat pribadi, yaitu dikirimkan sesorang kepada orang lain atau kepada organisasi/lembaga. Kalau surat ditujukan kepada teman atau keluarga, format penulisan dan bahasa relatif bebas. Akan tetapi bila ditujukan kepada organisasi atau lembaga maka bentuk dan bahasa yang digunakan harus resmi, misalkan surat lamaran keja, pengaduan, pengajuan mutasi, kenaikan pangkat, dsb. Surat dinas, yaitu digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan. Surat niaga, yaitu dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha. Surat sosial, yaitu digunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nonprofit. B. Menurut isinya Surat dapat dikelompokkan menjadi pemberitahuan, keputusan, pemerintah, panggilan, perjanjian, laporan, pengantar, peringatan, penawaran, pesanan, undangan dan lamaran pekerjaan. C. Menurut sifatnya Biasa yaitu isi dapat diketahui oleh orang lain selain yang dituju. Terbatas (konfidensial) yaitu isi hanya boleh diketahui oleh kalangan tertentu yang terkait saja. Rahasia yaitu isinya hanya boleh diketahui oleh orang yang dituju. D. Berdasarkan banyaknya sasaran Surat dapat dikelompokkan menjadi biasa, edaran dan pengumuman. E. Berdasarkan tingkat kepentingan penyelesaiannya Surat terbagi atas biasa, kilat dan kilat khusus. F. Berdasarkan wujudnya Surat terbagi atas bersampul, kartu pos, warkat pos, telegram, teleks, faksimile, memo dan nota. G. Berdasarkan ruang lingkup sasarannya Surat terbagi atas intern dan ekstern. Kemajuan teknologi saat memberi alternatif dalam penyampaian pesan melalui internet seperti email maupun handpone lewat SMS. Namun surat konvensional tetap mempunyai arti penting sebagai bukti tertulis untuk berbagai keperluan. Sehingga jika terjadi sesuatu (misalnya kekeliruan), surat dapat dijadikan acuan. Misalnya pada surat-surat perjanjian, surat waris dan sebagainya. Segala jenis surat juga dapat diarsipkan untuk kepentingan lain kelak di kemudian hari. Pustaka: Materi pokok ketrampilan menulis, Suparno. Moh Yunus, Jakarta, UT, 2007

http://belajarbahasa-bahasaindonesia.blogspot.com/2012/05/jenis-jenis-surat.html

Selasa, 15 Mei 2012


JENIS-JENIS SURAT

A. Surat Resmi Surat resmi adalah surat yang dikirimkan oleh kantor pemerintah atau swasta kepada kantor pemerintah, atau dikirimkan oleh perseorangan kepada kantor pemerintah dan sebaliknya. Dikarenakan sifatnya yang resmi, dalam surat terdapat hubungan yang bersifat lugas dan seperlunya saja (langsung pad pokok pembicaraan atau permasalahan yang ingin disampaikan). Beberapa jenis surat yang tergolong surat resmi sebagai berikut: 1. pengumuman, 2. surat edaran, 3. surat permohonan, 4. surat laporan, 5. surat pengantar, 6. surat keputusan, 7. surat instruksi, 8. surat tugas, 9. surat kuasa, 10. surat lamaran pekerjaan, 11. surat undangan resmi, 12. surat perjanjian, dan 13. nota dinas. Catatan: Surat perjanjian, surat sewa-menyewa rumah/ tanah, surat jual-beli, surat wasiat, akta dan yang sejenis dengan itu biasanya disebut surat dinas tetapi tetap bersifat resmi. Surat-surat semacam itu dapat digunakan sebagai bukti pengadilan.

B. Surat Keluarga Surat keluarga atau surat pribadi adalah surat yang berisi hubungan antara seseorang dengan orang lain. Isinya dapat berupa perkenalan, permintaan maaf, ucapan terimakasih, berita keluarga, ucapan duka cita, ucapan selamat atau sukacita, undangan, dan lain sebagainya.

C. Surat Niaga 1. Surat Penawaran

Surat penawaran memberi informasi tentang: a) nama barang yang ditawarkan dan jenisnya, b) kualitas atau spesifikasi, c) harga, d) potongan, e) cara pemesanan, f) cara pembayaran, g) syarat penyerahan, h) layanan purnajual (garansi), i) contoh barang (sampel). Surat penawaran dapat dibuat berdasarkan iklan atau permintaan penawaran, kalimat pembukanya perlu menyebutkan iklan atau permintaan penawaran tersebut. Misalnya: - Sehubungan dengan iklan Saudara dalam ... yang menyatakan bahwa Saudara mencari ... - Kami telah membaca iklan Saudara dalam ... yang menyatakan bahwa Saudara membutuhkan ... - Memenuhi surat Saudara tanggal ..., dengan ini kami kirimkan daftar harga (brosur) ... 2. Surat Permintaan Penawaran Surat ini dibuat oleh calon konsumen karena tertarik terhadap suatu produk. Surat ini biasanya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: a. Menyatakan tertarik terhadap suatu produk. b. Minta brosur atau informasi harga dan lain-lain yang berkaitan dengan pemesanan, seperti cara pembayaran, cara pengiriman, dan lain-lain. c. Minta balasan secepatnya agar segera dapat melakukan pemesanan. 3. Surat Pesanan Surat pesanan perlu memuat: a. jenis barang yang dipesan b. kualitas/ spesifikasi barang c. jumlah barang d. harga dan cara pembayaran e. potongan f. syarat pengiriman Kalau pesanan dibuat berdasarkan surat penawaran atau iklan, kalimat pembukanya perlu menyebut surat pesanan atau iklan tersebut. Contoh: - Surat Saudara tanggal ... beserta contohnya telah kami terima. Untuk itu kami harap Saudara mengirimkan ... - Menjawab surat Saudara tanggal ..., dengan ini kami ... - Kami telah membawa iklan Saudara pada ... mengenai penawaran ... . Oleh karena persedian kami habis, ... - Berkenan dengan iklan Saudara dalam ... tanggal ..., dengan ini kami memesan ... - Kami tertarik dengan iklan Saudara dalam ... tanggal ..., maka dengan ini kami mengirim wesel untuk ... 4. Surat Pengaduan Dalam hubungan niaga sering terjadi kekecewaan pada salah satu pihak. Kekecewaan itu antara lain karena: jumlah atau kualitas barang tidak sesuai, kerusakan, keterlambatan pengiriman, atau pengingkaran isi perjanjian. Pihak yang merasa dirugikan biasanya membuat surat pengaduan. Berikut ini contoh-contoh kalimat pembuka surat pengaduan: - Barang yang kami pesan telah kami terima. Akan tetapi, kami kecewa karena pengiriman barang tersebut mengalami keterlambatan bahkan melampaui waktu yang sudah ditentukan, sehingga ... - Barang yang Saudara kirimkan telah sampai di tempat kami. Tapi mutunya tidak sesuai dengan yang kami pesan.

- Kiriman TV merk X telah kami terima. Namun, ternyata ketika kami buka peti no.5 tidak dilapis dengan baik sehingga kaca layar TV-nya pecah. - Sebagaimana telah kita sepakati dalam surat perjanjian bahwa setelah pelunasan pembayaran, rumah segera dikosongkan. Namun, ternyata sampai saat ini rumah tersebut masih ada yang menempati, maka ... Meskipun pengaduan berisi kekecewaan tapi isi pesan yang disampaikan sebaiknya diungkapkan dengan sopan dan tidak emosional. Dalam surat pengaduan dicantumkan pula tuntuan (klaim) dari pihak yang dirugikan. Klain itu dapat berupa: meminta pemenuhan jumlah, permintaan potongan harga, permintaan penggantian barang, pembatalan, atau pun ganti rugi yang disesuaikan dengan kerugian yang didapat.

D. Surat Lamaran Pekerjaan Surat lamaran pekerjaan berisi permohonan untuk bekerja pada suatu tempat. Hal yang perlu dikemukakan dalam surat lamaran di samping identitas diri adalah jasa yang dapat diberikan, pendidikan, kecakapan atau keahlian, serta pengalaman yang secara singkat disebut kualifikasi. Pembuatan surat lamaran perlu memerhatikan ketentuan-ketentuan penulisan seperti: - bentuk surat - bahasa yang baik dan benar - tulisan bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan - bagian-bagiannya lengkap (meliputi: hal, tempat/ tanggal pembuatan surat, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama jelas) Surat lamaran pekerjaan dapat diajukan berdasarkan: 1. Iklan, menggunakan salam pembuka: - Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian ... tanggal ... yang isinya menyatakan bahwa ... - Dalam harian ... tanggal ... saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT XXX membutuhkan ... . Berdasarkan dengan hal tersebut maka ... 2. Informasi seseorang: - Menurut informasi dari Bapak ..., pada bagian ..., perusahaan membutuhkan ... . Sehubungan dengan hal itu maka ... 3. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga: - Berkenaan dengan pengumuman nomor: ... tanggal ... tentang penerimaan karyawan PT ... maka yang bertanda tangan di bawah ini: ... 4. Permohonan instansi pada sekolah: - Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan tenaga kerja ... 5. Inisiatif sendiri:

- Yang bertanda tangan di bawah ini, ... dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada ... Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan: a. Daftar riwayat hidup b. Fotokopi ijazah terakhir c. Sertifikat-sertifikat (terkait dengan bidang yang ingin dilamar) d. SKKB (Surat Keterangan Berkelakukan Baik) e. Pas foto Selain itu, instansi atau lembaga tertentu juga meminta persyaratan lain, misalnya: a. Surat keterangan pengalaman kerja, b. Surat keterangan berbadan sehat, c. Surat izin orang tua, dan lain-lain. Daftar riwayat hidup (Curiculum Vitae) sebagai lampiran surat lamaran pekerjaan berisi hal-hal sebagai berikut: a. nama b. tempat dan tanggal lahir c. alamat d. nomor KTP e. agama f. jenis kelamin g. tinggi dan berat badan h. warga negara i. status perkawinan j. suami/istri (nama, umur, pekerjaan, alamat) k. anak (nama, tanggal lahir, umur, pekerjaan) l. orang tua (ayah dan ibu) m. riwayat pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi) n. kursus-kursus o. pengalaman kerja p. prestasi q. pernyataan yang menyatakan bahwa daftar riwayat hidup tersebut dibuat dengan sebenarnya r. tempat tanggal pembuatan surat s. tanda tangan dan nama jelas

NB: Gambar-gambar hanya ilustrasi


http://melatiwijayanti.blogspot.com/2008/09/jakarta4-agustus-2008-sahabatku-dina.html
S A B T U , 0 6 S E P T E M B E R 2 0 0 8

Contoh surat pribadi


Jakarta,4 Agustus 2008 Sahabatku Dina Jalan Merpati 3 Bandung

Assalamualaikum Wr.Wb. Halo,apa kabar,baik baik saja kan? Aku dan keluargaku dalam keadaan sehat walafiat. Mudah mudahan kabarmu juga seperti itu.Apa di Bandung hujan terus sepanjang hari? Di Jakarta hamper setiap hari hujan lo Din, bulan depan kan udah mulai libur sekolah, apa kamu punya rencana liburan ke luar kota? Kalau tidak aku ingin berkunjung ke rumahmu.Aku ingin melihat indahnya keindahan kota Bandung dan berlibur bersamamu

Sekian dulu surat dariku kapan kapan kita sambung lagi.Kutunggu balasan suratmu. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sahabatmu,

Melati Wijayanti Diposkan oleh Melatidi 03:20

http://av-rezz.blogspot.com/2009/01/macam-macam-surat.html
Rabu, 07 Januari 2009

MACAM-MACAM SURAT
Sebelum Anda mengenal surat dinas lebih jauh, mari kita mengenal macammacam surat terlebih dahulu!

a.

b.

c.

Tahukah Anda, apakan nama alat komunikasi yang ditampilkan di atas? Ya, betul. Alat komunikasi tersebut dinamakan surat. Pasti Anda pernah berkirim surat

kepada orang lain, entah itu kepada teman, orang tua, atau kepada guru Anda di sekolah. Pada zaman dahulu surat merupakan alat komunikasi yang sangat efektif untuk menyampaikan berita atau informasi. Biasanya seseorang mengirim surat melalui jasa pos dengan menggunakan amplop dan membubuhkan perangko yang sesuai. Namun, zaman sekarang kita dapat mengirimkan berita atau informasi lebih efektif dengan menggunakan media yang lain, seperti faksimili, SMS (Short Message Service), dan e-mail (elektronik mail). Supaya Anda lebih memahami hal-hal yang berhubungan dengan surat, bacalah uraian berikut ini! Surat adalah alat komunikasi yang dibuat secara tertulis untuk menyampaikan berita/informasi dari seseorang/lembaga/instansi kepada seseorang/lembaga/instansi dengan mengikuti aturan dan bentuk tertentu. Dalam mencari teman, seseorang memiliki kriteria tertentu yang dapat dijadikan sebagai patokan. Nah! Seperti itu pula dalam membuat sebuah surat. Untuk dapat membuat surat yang baik, Anda harus memenuhi kriteria di bawah ini, yaitu Bahasa yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan logika Menarik, padat, dan jelas. Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan surat. Selain memiliki kriteria, surat juga memiliki fungsi, yaitu: Duta penulis/organisasi, untuk berhadapan dengan teman bicara sehingga isi surat menggambarkan citra penulis. Dokumen tertulis, yaitu untuk bukti nyata hitam di atas putih. Pedoman kerja, untuk membuat keputusan/kebijakan berikutnya. Alat pengingat, yaitu dapat diarsipkan dan dilihat jika diperlukan. Bukti historis/sejarah, yaitu menggambarkan perkembangan sebuah instansi/lembaga. Sekarang Anda sudah mengetahui fungsi surat. Seperti halnya manusia yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan, surat pun memiliki beberapa jenis, yaitu: 1. Surat Pribadi Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada

organisasi/lembaga. 2. Surat Dinas/Resmi Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah. 3. Surat Dagang/Niaga Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barangbarang/berhubungan dengan kegiatan dagang. Nah, bisakah Anda menentukan apa nama jenis surat pada contoh (a), (b), dan (c) pada awal tampilan?

sumber:www.e-dukasi.net
Diposkan oleh sandhi di 20:08 Label: surat

Anda mungkin juga menyukai