Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang

Penyeberangan Bira – Pamatata adalah dua jalur lintasan pelayanan

penyeberangan yang potensial untuk dikembangkan pada daerah layanan

tersebut. Pada saat ini pelayanan lintasan penyeberangan tersebut dilayari oleh

Kapal Motor Penyeberangan Bontoharu milik PT. Indonesia Fery (Persero).

Lintasan penyeberangan Bira – Pamatata tersebut merupakan jalur transportasi

vital bagi 118.174 penduduk kabupaten selayar. Di samping itu pelabuhan Bira dan

Pamatata sudah dilengkapi fasilitas yang memungkinkan pelayanan kapal yang

tidak bergantung pada pasang surut.

Kapal penyeberangan sebagai sarana transportasi seharusnya beroperasi

berdasarkan prinsip ekonomi. Dalam hal ini operator kapal harus mempunyai

pendapatan lebih besar dari total biaya pengeluaran. Oleh karena itu komponen-

komponen pembiayaan operasi kapal harus diestimasi dengan cermat.

Salah satu upaya untuk menekan biaya operasi adalah dengan melakukan

perencanaan reparasi dan pemeliharaan secara efektif. Efektifnya perawatan akan

mengurangi jumlah kerusakan dan memperpanjang umur kapal. Komponen

pembiayaan suplai suku cadang, bahan dan perlengkapan pemeliharaan mesin

lainnya juga memegang peranan penting dalam estimasi biaya operasi mesin

penggerak kapal.

I-1
Berdasarkan dari uraian di atas, maka penulis memandang perlu untuk

dilakukan suatu studi identifikasi biaya reparasi, perawatan dan suplay dari setiap

komponen yang dianggap sering memerlukan reparasi dan perawatan pada mesin

penggerak kapal sebagai sebuah langkah untuk mengoptimalkan operasi kapal

dengan judul ”Studi Identifkasi Biaya Reparasi, Perawatan, dan Suplay pada

mesin penggerak kapal motor penyeberangan Bontoharu”.

I. 2. Rumusan Masalah

Penelitian ini merupakan studi terhadap analisa biaya reparasi dan

perawatan sistim layanan permesinan pada kapal ferry Bontobaharu.

Permasalahan utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

• Berapakah estimasi biaya reparasi, biaya perawatan dan supplai

komponen-komponen mesin penggerak?

I. 3. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah, maka penulis membatasi permasalahan

sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan pada KMP. Bontoharu GT 1053 no. 634/Lla.

2. Studi identifikasi hanya dilakukan pada mesin penggerak.

3. Mengidentifikasi sumber-sumber reparasi, perawatan dan supplai kapal.

4. Data yang digunakan adalah data bulan mei 2008 sampai bulan mei 2009.

I. 4. Tujuan Dan Manfaat


I-2
Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

I.4.1 Tujuan penelitian

• Mengidentifikasi estimasi biaya reparasi, biaya perawatan dan supplai suku

cadang komponen-komponen mesin penggerak.

I. 4.2 Manfaat penelitian

1. Memberikan masukan bagi Bagian Operasional permesinan perusahaan

dalam melakukan pemeliharaan mesin.

2. Mengetahui dalam reparasi apakah menggunakan tenaga ahli profesional

atau menggunakan ABK dari Bontoharu itu sendiri.

I. 5. Sistematika Penulisan

I-3
Agar penulisan lebih terarah maka skripsi ini menggunakan sistematika

pembahasan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang, rumusan permasalahan, batasan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Menguraikan dengan singkat teori-teori yang digunakan sebagai dasar

dalam penyelesaian permasalahan.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Berisi sumber dan jenis data, waktu dan lokasi penelitian, metode

pengumpulan data dan cara menganalisis data.

BAB IV : PEMBAHASAN

Pada bagian ini dijelaskan hasil yang diperoleh dari pengambilan data,

baik yang menyangkut data primer maupun data sekunder, pengolahan

data dan output dari penelitian.

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran penulis sebagai jawaban akhir dari

permasalahan yang di identifikasi.

I-4

Anda mungkin juga menyukai