Anda di halaman 1dari 27

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam rangka menuju masyarakat yang adil dan makmur maka pembangunan dilakukan di segala bidang. Pembangunan bidang kesehatan yang merupakan bagian dari pembangunan nasional yamg secara keseluruhannya perlu digalakkan. Hal ini telah dijelaskan dalam sistem kesehatan nasional antara lain disebutkan bahwa, sebagai tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan pembanguann nasional. Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas yang e ekti dan e isien. !angkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas membentuk ungsi- ungsi manajeman. "da tiga ungsi manajemen Puskesmas yang dikenal, yakni perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. #elain ditunjang oleh manajemen puskesmas yang baik, untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab puskesmas, perlu juga ditunjang dengan tersedianya pembiayaan yang cukup. Pada saat ini ada beberapa sumber pembiayaan puskesmas yaitu dari pemerintah, pendapatan langsung puskesmas maupun dari sumber lain seperti askes. $erdasarkan data diatas, kita menyadari bahwa pentingnya suatu manajemen dan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan di %ndonesia, khususnya pada akses pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat luas yaitu di Puskesmas

1.2 Tujuan Penulisan a. &ujuan Umum Mengetahui manajemen dan pembiayaan pelayanan kesehatan di puskesmas secara umum. b. &ujuan 'husus Mengetahui tentang manajemen meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban di puskesmas "mbacang 'uranji Mengetahui tentang sumber pendanaan di puskesmas "mbacang 'uranji Mengetahui tentang pembiayaan operasional puskesmas

1.3 Batasan Penulisan Makalah ini membahas tentang pelaksanaan dan pembiayaan pelayanan kesehatan di puskesmas secara umum.

1.4 Meto e Penulisan Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka yang merujuk dari berbagai literatur.

BAB II ANALI!I! !ITUA!I

2.1. "a#$aran U#u# Puskesmas "mbacang 'uranji terletak di salah satu 'elurahan di 'ecamatan 'uranji 'ota Padang yaitu 'elurahan Pasar "mbacang, 'arena terletak di 'elurahan tersebutlah maka nama Puskesmaspun diberikan dengan nama yang sama yaitu Puskesmas "mbacang 'uranji yang untuk selanjutnya sesuai dengan masukan dari berbagai pihak antara lain dari 'epala Dinas 'esehatan 'ota Padang disebut dengan (Puskesmas "mbacang( saja, Puskesmas ini pada awalnya merupakan bagian dari Pusat Pelayanan 'esehatan Masyarakat terbatas dalam bentuk (Puskesmas Pembantu (yang berinduk ke Puskesmas 'uranji, dan sejak tahun )**+ dikembangkan menjadi Pusat 'esehatan Masyarakat dengan pelayanan penuh dan terlepas dari Puskesmas 'uranji sendiri. 2.1.1. "eogra%i #ecara geogra is wilayah kerja Puskesmas "mbacang berbatasan kecamatan dan kelurahan yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas "mbacang. $atas batas wilayah kerja Puskesmas "mbacang yaitu , Utara &imur #elatan $arat , 'elurahan 'orong -adang 'ec. 'uranji. , 'ecamatan Pauh, , 'ecamatan Pauh dan .ubuk $egalung. , 'ecamatan Padang &imur dan 'ecamatan /anggalo.

Puskesmas "mbacang terletak pada *0 112 )1.314, .intang #elatan dan 53**0 )62 1*.374 .intang Utara dengan .uas wilayah kerja Puskesmas "mbacang sekitar 3) 'm), mewilayahi 7 'elurahan yaitu , Pasar "mbacang, 'elurahan "nduring, 'elurahan "mpang dan 'elurahan .ubuk .intah yang umumnya masayarakat pengguna jasa pelayanan kesehatan mempunyai aksesibilitas yang mudah dari dan ke 'elurahan

#ecara sketsa, wilayah kerja Puskesmas dapat digambarkan sebagai berikut,


GEOMAPPING SARANA KESEHATAN WILAYAH KERJA

5 7

2 7

PUSKESMAS

APOTIK

PUSTU POSYANDU BALITA POSYANDU LANSIA KLINIK SWASTA POSKESDES

AMBULAN

-ambar 3 , Peta 8ilayah 'erja Puskesmas "mbacang 'uranji #umber, di kutip dari laporan tahunan Puskesmas Ambacang Kuranji tahun 2011

2.1.2. De#ogra%i 9umlah penduduk yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas "mbacang selama tahun )*33 adalah , 7+:**.9iwa dengan distribusi kependudukan menurut kelurahan sebagai berikut, 'elurahan Pasar ambacang 'elurahan anduring 'elurahan lubuk lintah 'elurahan ampang , 3+;3; , 3673) , :<6< , :<

2.1.3 Tenaga &ese'atan Puskes#as A#$a(ang

&abel 3 Data 'etenagaan di wilayah kerja Puskesmas "mbacang 'uranji /o 9enis 'etenagaan 3 Dokter Umum ) Dokter -igi 6 "poteker 7 #arjana 'esehatan Masyarakat 1 Perawat "hli + Perawat "hli Madya < /utrisionis ; Perawat 'esehatan : $idan "hli Madya 3* $idan 33 #anitarian 3) Perawat gigi 36 Pranata .aboratorium 'es. 37 "sisten "poteker 31 #M" 3+ #opir 9umlah Pendidikan 9umlah #3 #3 #3 #3 #3 D6 #3 #P' D6 #P' = 5 > D6 #P!#M"' #M? #.&" #.&P 3 7+ 7 6 6 6 3 33 3 7 3 3 6

#umber, di kutip dari laporan tahunan Puskesmas Ambacang Kuranji tahun 2011 2.1.4 !asaran Pela)anan &ese'atan

&abel ) Da tar #asaran 'esehatan Puskesmas "mbacang 'uranji &ahun )*33 '@.U!"H"/ PDD' $"A% $".%&" $UM%. $U.%/ $U&@'% 8U# ."/#%"

Pasar ambacang 31.7+ 3 "nduring 3).6: 3 .ubuk .intah ;.:13

66*

3.+37

6+6

67+

+1:

6.6; +

3.377

3:3

3.);<

)3*

)<+

1)+

).<* *

:3)

)+6

:67

)3*

)**

6;)

3.:+ *

++)

"mpang

+.6<6

36+

++1

37:

376

)<)

3.6: +

7<)

PU#'@#M"#

76.33 7

:3:

7.1**

3.*33

31

);

:.77 )

6.3:*

#umber, di kutip dari laporan tahunan Puskesmas Ambacang Kuranji tahun 2011 2.1.* &+NDI!I !+!IAL, BUDA-A, DAN E&+N+MI PENDUDU& a. &on isi !osial an Bu a)a #uku terbesar yang ada di 'ecamatan 'uranji adalah #uku Minang, juga ada beberapa suku lainnya yaitu 9awa dan $atak. Mayoritas agama yang dianut masyarakatnya adalah %slam a. &on isiEkono#i Mata Pencaharian Penduduk, &ani Pegawai /egri $uruh #wasta .ain-lain , 71B , )*B , 1B , )B , 3;B

BAB III TIN.AUAN PU!TA&A

3.1 DE/INI!I Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten C kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian, Puskesmas ber ungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

3.2 MANA.EMEN PU!&E!MA! Puskesmas merupakan organisasi struktural dan sebagai unit pelaksana teknis dinas serta aspek ungsional bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat 3 yang bertanggung jawab untuk melaksanakan identi ikasi kondisi masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan serta asilitas pelayanan kesehatan meliputi cakupan, mutu pelayanan, identi ikasi mutu sumber daya manusia dan proDider, serta mentapkan kegiatan untuk menyelesaikan masalah. Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upayakesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas yang e ekti dan e isien. !angkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas membentuk ungsi- ungsi manajeman. "da tiga ungsi manajemen Puskesmas yang dikenal, yakni , Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian

'etiga

Pengawasan dan Pertanggungjawaban. ungsi ini harus dilaksanakan secara terkait dan

berkesinambungan. A. Peren(anaan Perencanaan meliputi kegiatan program dan kegiatan rutin puskesmas yang berdasarkan Disi dan misi puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan primer dimana Disi dan misi digunakan sebagia acuan dalam melakukan setiap kegiatan pokok puskesmas . #elain itu, kebijakan sistem puskesmas perlu ditinjau setiap akan melakukan perencanaan program, kebijakan tersebut meliputi kebijakan mandiri dari Puskesmas serta adanya ungsi dan upaya puskesmas yang berlandaskan pada UUD 3:71 pasal );, UU /o.)) tahun 3::: dan UU /o.)1 tahun 3:::, PP /o.)1 tahun )*** serta PP /o.7; tahun )*** dimana tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk mewujudkan puskesmas yang kuat dari segi kemitraan, unit kesehatan mandiri dan teknologi tepat guna. Perencanaan adalah proses penyusunan rencana tahunan Puskesmas untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. !encana tahunan Puskesmas dibedakan atas dua macam. Pertama, rencana tahunan upaya kesehatan wajib. 'edua, rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan. 1. Peren(anaan U0a)a &ese'atan 1aji$ 9enis upaya kesehatan wajib adalah sama untuk setiap Puskesmas yakni Promosi 'esehatan, 'esehatan .ingkungan, 'esehatan %bu dan "nak termasuk 'eluarga $erencana, Perbaikan -izi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan. .angkah-langkah perencanaan yang harus dilakukan Puskesmas adalah , a. Menyusun usulan kegiatan .angkah pertama yang dilakukan oleh puskesmas adalah menyusun usulan kegiatan dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik nasional maupun daerah, sesuai dengan masalah

sebagai hasil dari kajian data dan in ormasi yang tersedia di puskesmas. Usulan ini disusun dalam bentuk matriks =-antt Ehart> yang berisikan rincian kegiatan, tujuan, sasaran, besaran kegiatan =Dolume>, waktu, lokasiserta perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap kegiatan. b. Mengajukan usulan kegiatan .angkah kedua yang dilakukan puskesmas adalah mengajukan usulan kegiatan tersebut ke dinas kesehatan kabupatenCkota untuk persetujuan pembiayaannya. Perlu diperhatikan dalam mengajukan usulan kegiatan harus dilengkapi dengan usulan kebutuhan rutin, sarana dan prasarana, dan operasional puskesmas beserta pembiayaannya. c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan .angkah ketiga yang dilakukan oleh puskesmas adalah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui oleh Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota =!encana 'erja 'egiatanC Plan o "ction > dalam bentuk matriks =-antt Ehart> yang dilengkapi dengan pemetaan wilayah =mapping>. 2. Peren(anaan U0a)a &ese'atan Penge#$angan 9enis upaya kesehatan pengembangan dipilih dari da tar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada, atau upaya inoDasi yang dikembangkan sendiri. Upaya laboratorium medik, upaya laboratorium kesehatan masyarakat dan pencatatan dan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini merupakan upaya penunjang yang harus dilakukan untuk kelengkapan upayaupaya puskesmas. .angkah-langkah perencanaan upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh puskesmas mencakuphal-hal sebagai berikut,

a. %denti ikasi upaya kesehatan pengembangan .angkah pertama yang dilakukan adalah mengidenti ikasi upaya kesehatan pengembangan yang akan diselenggarakan oleh

puskesmas. %denti ikasi ini dilakukan berdasarkan adaCtidaknya masalah kesehatan yang terkait dengan setiap upaya kesehatan pengembangan tersebut. "pabila puskesmas memiliki kemampuan, identi ikasi masalah dilakukan bersama masyarakat melalui pengumpulan data secara langsung di lapangan =#urDei Mawas Diri>. #urDei Mawas Diri adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut.

&ahap Pelaksanaan , Pengumpulan data cepat berupa data primer yakni yang dikumpulkan langsung dari sumber data atau data sekunder yakni yang berasal dari catatan yang ada. Pengolahan data Penyajian data berupa data masalah dan potensi

&etapi apabila kemampuan pengumpulan data bersama masyarakat tersebut tidak dimiliki oleh puskesmas, identi ikasi dilakukan melalui kesepakatan kelompok =DelbecF &echniFue> oleh petugas puskesmas dengan mengikut sertakan $adan Penyantun Puskesmas. Delbeck &echniFue adalah Perumusan masalah dan identi ikasi potensi melalui kesepakatan sekelompok orang yang memahami masalah tersebut.

&ahap Pelaksanaan ,

Pembentukan tim Menyusun da tar masalah Menetapkan kriteria penilaian masalah Menetapkan urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian dilengkapi dengan uraian tentang potensi yang dimiliki. &ergantung dari kemampuan yang dimiliki, jumlah upaya kesehatan pengembangan yang terpilih dapat lebih dari satu. Di samping itu identi ikasi upaya kesehayan pengembangan dapat pula memilih upaya yang bersi at inoDati yang tidak tercantum dalam da tar upaya kesehatan puskesmas yang telah ada, melainkan dikembangkan sendiri sesuai dengan masalah dan kebutuhan masyarakat serta kemampuan puskesmas.

b. Menyusun usulan kegiatan .angkah kedua yang dilakukan oleh puskesmas adalah menyusun usulan kegiatan yang berisikan rincian kegiatan, tujuan sasaran, besaran kegiatan =Dolume>, waktu, lokasi serta perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap kegiatan. !encana yang telah disusun tersebut diajukan dalam bentuk matriks =-antt Ehart>. Penyusunan rencana pada tahap awal pengembangan program dilakukan melalui pertemuan yang dilaksanakan secara khusus bersama dengan $adan Penyantun Puskesmas =$PP> dan Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota dalam bentuk musyawarah masyarakat.

c. Mengajukan usulan kegiatan

.angkah ketiga yang dilakukan oleh puskesmas adalah mengajukan usulan kegiatan ke Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota untuk pembiayaannya. Usulan kegiatan tersebut dapat pula diajukan ke $adan Penyantun Puskesmas atau pihak-pihak lain. "pabila dilakukan ke pihak-pihak lain, usulan kegiatan harus dilengkapi dengan uraian tentang latar belakang, tujuan serta urgensi perlu dilaksanakannya upaya pengembangan tersebut.

d. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan .angkah keempat yang dilakukan oleh puskesmas adalah menyusun rencanapelaksanaan yang telah disetujui Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota atau penyandang dana lain =!encana 'erja 'egiatanC Plan o "ction > dalam bentuk matriks =-antt Ehart>yang dilengkapi dengan pemetaan wilayah =mapping >. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara terpadu dengan penyusunan rencanapelaksanaan upaya kesehatan wajib.

B. Pelaksanaan an Pengen alian Pelaksanaan pemantauan serta dan Pengendalian terhadap adalah proses penyelenggaraan, rencana tahunan

penilaian

penyelenggaraan

Puskesmas, baik rencana tahunan upaya kesehatan wajib maupun rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan, dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. .angkah-langkah pelaksanaan dan pengendalian adalah sebagai berikut , Pengorganisasian Untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas perlu dilakukan pengorganisasian. "da dua macam pengorganisasian yang harus

dilakukan.

Pertama,

pengorganisasian

berupa

penentuan

para

penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk setiap satuan wilayah kerja dan seluruh wilayah kerja kepada seluruh petugas Puskesmas dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimilikinya. Penetuan para penanggungjawab ini dilakukan melalui pertemuan penggalangan tim pada awal tahun kegiatan. 'edua, pengorganisasian berupa penggalangan kerjasama tim secara lintas sektoral. "da dua bentuk penggalangan kerjasama yang dapat dilakukan yaitu penggalangan kerjasama bentuk dua pihak yakni antara dua sektor terkait, misalnya antara puskesmas dengan sektor tenaga kerja pada waktu menyelenggarakan upaya kesehatan kerja dan penggalangan kerjasama bentuk banyak pihak yakni antar berbagai sektor terkait, misalnya antara Puskesmas dengan sektor pendidikan, serta agama, sektor kecamatan pada waktu menyelenggarakan upaya kesehatan sekolah. Penggalangan kerjasama lintas sektor ini dapat dilakukan secara langsung yakni antar sektor-sektor terkait dan secara tidak langsung yakni dengan meman aatkan pertemuan koordinasi kecamatan. Penyelenggaraan #etelah pengorganisasian selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah menyelenggarakan rencana kegiatan Puskesmas, dalam arti para penanggungjawab dan para pelaksana yang telah ditetapkan pada pengorganisasian, ditugaskan menyelenggarakan kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Untuk dapat diselenggarakannya rencana tersebut perlu dilakukan kegiatan sebagai berikut , a. Mengkaji ulang rencana pelaksanan yang telah disusun terutama yang menyangkut jadwal pelaksanaan, target pencapaian, lokasi wilayah kerja dan rincian tugas para penanggungjawab dan pelaksanaan.

b. Menyusun jadwal kegiatan bulanan untuk tiap petugas sesuai dengan rencanapelaksanaan yang telah disusun. $eban kegiatan Puskesmas harus terbagi habis dan merata kepada seluruh petugas. c. Menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 'endali mutu dan kendali biaya merupakan ) hal penting dalam penyelenggaraan Puskesmas. 'endali mutu adalah upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, obyekti dan terpadu dalam menetapkan masalah yang menyebabkan masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, menerapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan. #edangkan kendali biaya adalah upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objekti dan terpadu dalam menetapkan kebijakan dan tatacara penyelenggaraan upaya kesehatan termasuk pembiayaannya, serta memantau pelaksanaannya sehingga terjangkau oleh masyarakat. Pemantauan Penyelenggaraan kegiatan harus diikuti dengan kegiatan pemantauan yang dilakukan secara berkala. 'egiatan pemantauan mencakup hal-hal sebagai berikut, a. Melakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, yang dibedakan atas dua hal, &elaahan internal, yakni telaahan bulanan terhadap

penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai puskesmas, dibandingkan dengan rencana dan standar pelayanan. Data yang dipergunakan diambil dari #istem %n ormasi Manajemen Puskesmas =#%MPU#> yang berlaku.

'esimpulan dirumuskan dalam dua bentuk. Pertama, kinerja puskesmas yang terdiri dari cakupan =coDerage>, mutu =Fuality> dan biaya =cost>. 'edua, masalah dan hambatan yang ditemukan pada waktu penyelenggaraan kegiatan puskesmas. &elaahan bulanan ini dilakukan dalam .okakarya Mini $ulanan puskesmas.

&elaahan eksternal yakni telaahan triwulan terhadap hasil yang dicapai oleh sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya serta sektor lain terkait yang ada di wilayah kerja puskesmas. &elaahan triwulan ini dilakukan dalam .okakarya Mini &riwulan puskesmas secara lintas sektor.

b. Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapain kinerja puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dari hasil telaahan bulanan dan triwulanan.

Penilaian 'egiatan penilaian dilakukan pada akhir tahun anggaran. 'egiatan

yang dilakukan mencakup hal-hal sebagai berikut, a. Melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan. #umber data yang dipergunakan pada penilaian dibedakan atas dua. Pertama, sumber data primer yakni yang berasal dari #%MPU# dan berbagai sumber data lain yang terkait, yang dikumpulkan secara khusus pada akhir tahun. 'edua, sumber data sekunder yakni data dari hasil pemantauan bulanan dan triwulanan.

b. Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian serta masalah dan hambatan yang ditemukan untuk rencana tahun berikutnya.

2. Penga3asan an Pertanggungja3a$an Pengawasan dan pertanggungjawaban adalah proses memperoleh

kepastian atas kesesuaian penyelengaraan dan pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan peraturan perundang-undangan serta berbagai kewajiban yang berlaku. Untuk terselenggaranya pengawasan dan pertanggungjawaban dilakukan kegiatan sebagai berikut , 3. Pengawasan Pengawasan dibedakan atas dua macam yakni pengawasan internal dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh atasan langsung. Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat,dinas kesehatan kabupatenCkota serta berbagai institusi pemerintah terkait. Pengawasan mencakup aspek adminstrati , keuangan dan teknis pelayanan. "pabila pada pengawasan ditemukan adanya penyimpangan, baik terhadap rencana, standar, peraturan perundangudangan maupun berbagai kewajiban yang berlaku, perlu dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ). Pertanggungjawaban Pada setiap akhir tahun anggaran, 'epala Puskesmas harus membuat laporan pertanggungjawaban tahunan yang mencakup pelaksanaan kegiatan, serta perolehan dan penggunaan berbagai sumberdaya termasuk keuangan. .aporan tersebut disampaikan kepada Dinas kesehatan kabupatenCkota serta pihak-pihak terkait lainnya, termasuk masyarakat melalui $adan Penyantun Puskesmas. "pabila terjadi penggantian 'epala Puskesmas, maka 'epala Puskesmas yang lama diwajibkan membuat laporan pertanggungjawaban masa jabatannya.

3.3 PEMBIA-AAN PELA-ANAN &E!EHATAN PU!&E!MA! Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab puskesmas, perlu ditunjang dengan tersedianya pembiayaan yang cukup. Pada saat ini ada beberapa sumber pembiayaan puskesmas, yakni, 3. Pemerintah #esuai dengan azas desentralisasi, sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah terutama adalah pemerintah kabupatenCkota. Di samping itu puskesmas masih menerima dana yang berasal dari pemerintah proDinsi dan pemerintah pusat. Dana yang disediakan oleh pemerintah dibedakan atas dua macam, yakni, a. Dana anggaran pembangunan yang mencakup dana pembangunan gedung, pengadaan peralatan serta pengadaan obat. b. Dana anggaran rutin yang mencakup gaji karyawan, pemeliharaan gedung dan peralatan, pembelian barang habis pakai serta biaya operasional. #etiap tahun kedua anggaran tersebut disusun oleh Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota untuk diajukan dalam Da tar Usulan 'egiatan ke pemerintah kabupatenCkota untuk seterusnya dibahas bersana DP!D kabupatenCkota. Puskesmas diberikan kesempatan mengajukan kebutuhan untuk kedua anggaran tersebut melalui Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota. "nggaran yang telah disetujui yang tercantum dalam dokumen keuangan diturunkan secara bertahap ke puskesmas melalui Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota. Untuk beberapa mata anggaran tertentu, misalnya pengadaan obat dan pembangunan gedung serta pengadaan alat, anggaran tersebut dikelola langsung olen Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota atau oleh pemerintah kabupatenCkota.

Penanggungjawab penggunaan anggaran yang diterima puskesmas adalah kepala puskesmas, sedangkan administrasi keuangan dilakukan oleh pemegang keuangan puskesmas yakni seorang sta yang ditetapkan oleh Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota atas usulan kepala puskesmas. Penggunaan dana sesuai dengan usulan kegiatan yang telah disetujui dengan memperhatikan berbagai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.

). Pendapatan Puskesmas #esuai dengan kebijakan pemerintah, masyarakat dikenakan kewajiban membiayai upaya kesehatan perorangan yang diman aatkannya, yang besarnya ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing =retribusi>. Pada saat ini ada beberapa kebijakan yang terkait dengan peman aatan dana yang diperoleh dari penyelenggraan upaya kesehatan perorangan ini, yakni, a. #eluruhnya disetor ke 'as Daerah Untuk ini secara berkala puskesmas menyetor langsung seluruh dana retribusi yang diterima ke kas daerah melalui Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota. b. #ebagian diman aatkan secara langsung oleh puskesmas $eberapa daerah tertentu membenarkan puskesmas menggunakan sebagian dari dana yang diperoleh dari penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan, yang lazimnya berkisar antara )1 G 1*B dari total dana retribusi yang diterima. Penggunaan dana hanya dibenarkan untuk membiayai kegiatan operasional puskesmas. Penggunaan dana tersebut secara berkala dipertanggungjawabkan oleh puskesmas ke pemerintah daerah melalui Dinas 'esehatan 'abupatenC'ota.

c. #eluruhnya diman aatkan langsung oleh puskesmas $eberapa daerah tertentu lainnya membenarkan puskesmas menggunakan kegiatan seluruh dana yang Dahulu dana diperolehnya puskesmas ini dari yang disebut penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan untuk membiayai operasional model puskesmas. peman aatan menerapkan seperti

puskesmas swadana. Pada saat ini sesuai dengan kebijakan dasar puskesmas yang juga harus menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat yang dananya ditanggung oleh pemerintah, diubah menjadi puskesmas swakelola. Dengan perkataan lain puskesmas tidak mungkin sepenuhnya menjadi swadana. Pemerintah tetap berkewajiban menyediakan dana yakni untuk membiayai upaya kesehatan masyarakat yang memang menjadi tanggungjawab pemerintah.

6. #umber .ain Pada saat ini puskesmas juga menerima dana dari beberapa sumber lain seperti, a. P& "#'@# yang peruntukkannya sebagai imbal jasa pelayanan yang diberikan kepada para peserta "#'@#. Dana tersebut dibagikan kepada para pelaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. P& =Persero> 9amsostek yang peruntukannya juga sebagai imbal jasa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta 9amsostek. Dana tersebut juga dibagikan kepada para pelaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. 9P#$'CP'P#$$M Untuk membantu masyarakat miskin, pemerintah mengeluarkan dana secara langsung ke puskesmas. Pengelolaan dana ini mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan. "pabila sistem 9aminan 'esehatan /asional telah berlaku, akan terjadi perubahan pada sistem pembiayaan puskesmas. #esuai dengan konsep yang telah disusun, direncanakan pada masa yang akan datang pemerintah hanya bertanggungjawab untuk membiayai upaya kesehatan masyarakat, sedangkan untuk upaya kesehatan perorangan dibiayai melalui sistem 9aminan 'esehatan /asional, kecuali untuk penduduk miskin yang tetap ditanggung oleh pemerintah dalam bentuk pembayaran premi. Dalam keadaan seperti ini, apabila puskesmas tetap diberikan kesempatan menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan, maka puskesmas akan menerima pembayaran dalam bentuk kapitasi dari $adan Penyelenggara 9aminan 'esehatan /asional. Untuk itu puskesmas harus dapat mengelola dana kapitasi tersebut sebaikbaiknya, sehingga di satu pihak dapat memenuhi kebutuhan peserta 9aminan 'esehatan /asional dan di pihak lain tetap memberikan keuntungan bagi puskesmas. &etapi apabila puskesmas hanya bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, maka puskesmas hanya akan menerima dan mengelola dana yang berasal dari pemerintah. BAB I4 PEMBAHA!AN

1. !iste# Pe#$ia)aan i 0uskes#as A#$a(ang &uranji Pembiayaan Puskesmas "mbacang 'uranji didanai dari 7 sumber dana yaitu , 3. "P$D ). Dana $adan Hperasional 'esehatan

6. 9amkesda C 9amkesmas dan 9ampersal 7. "#'@# Masing- masing sumber dana tidak bisa membiayai secara tumpang tindih

Dana "P$D Dana yang berasal dari daerah dimana dana ini ditujukan untuk keperluan Puskesmas seperti untuk pembiayaan rekening listrik, telepon, perbaikanperbaikan lain, alat-alat untuk keperluan imunisasi seperti pemanasan saat imunisasi dan lain lain. "pabila suatu keperluan sudah didanai oleh "P$D tidak boleh lagi di danai oleh sumber dana yang lain. Dana "P$D diturunkan dalam bentuk baku yaitu sudah ditentukan untuk keperluan apa saja yang dibutuhkan oleh puskesmas setempat dan bila berlebih maka dana tersebut dikembalikan ke kas daerah. !ekening-rekening dan keperluan lainnya digunakan untuk klaim sehingga pembayaran awal dibayar pakai dana dari puskesmas sendiri terlebih dahulu dan bila berkurang biaya ditanggung oleh puskesmas sendiri Dana $H' Dana ini di okuskan untuk preDenti , promoti dan rehabilitati . Dana diturunkan dari pusat dan bersi at baku sehingga jumlah dana telah ditentukan tetapi PH" ditentukan oleh puskesmas itu sendiri.Dimana sebelum itu dibuat terlebih dahulu #P9, .P9 dan laporan kerja dan bila sudah sesuai dengan ketentuan daerah setempat baru bias di klaim. PH" harus direncanakan di awal-awal tahun dimana program yang dijalankan bersi at prioritas dan tujuannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seperti pelacakan gizi buruk di "mbacang 'uranji.

"#'@#

Dana ini ditujukan untuk pengobatan, bersi at baku dan dibayarkan sesuai kapitasi yaitu sesuai dengan jumlah penduduk yang punya askes di ambacang kuranji dan memakai sistem subsidi silang. Dana ini membiayai jasa dokter, dokter gigi, paramedis, jasa manajemen dan jasa sarana =alat-alat tulis>.9asa obat-obatan tidak termasuk karena obat-obatan sudah di klaim oleh pusat. 9umlah dana yang sudah diturunkan tersebut sudah ditetapkan sehingga untuk pembayaran jasa dana dibagi berdasarkan jumlah tenaga kerja

9amkesmas $erupa pendanaan puskesmas yang berasal dari pusat untuk masyarakat miskin. 'riteria miskin ini ditetapkan mulai dari !&, !8, lurah hingga ke tingkat selanjutnya. 9amkesmas bisa digunakan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit pusat. 'euntungan jamkesmas bagi puskesmas adalah adanya jasa sarana, jasa petugas dan administrasi untuk kegiatan preDenti .

9amkesda $erupa jaminan kesehatan untuk masyarakat yang kurang mampu. Masa berlaku jamkesda adalah 3 tahun dan bisa diperpanjang nantinya. "lur rujukan penggunaan jamkesmas ini adalah dari puskesmas ke !#UD dahulu baru bisa ke !#UP M.Djamil tapi tidak bisa ke rumah sakit umum pusat yang berada di daerah lain seperti 9akarta.

9ampersal 9aminan persalinan baik untuk yang mampu maupun yang tidak ampu. $oleh di tempat pelayanan kesehatan seperti bidan praktek swasta untuk

melahirkan dengan syarat harus mengikuti kegiatanan seperti '%" dan ante natal care sebelumnya.

2. !iste# #anaje#en i 0uskes#as A#$a(ang &uranji ?ungsi manajemen puskesmas , a. Pusat pembangunan yang berwawasan kesehatan b. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat c. Pusat pelayanan kesehatan di strata 3 = perorangan dan masyarakat >

Manajemen di puskesmas "mbacang 'uranji , a. Perencanaan Perencanaan di puskesmas "mbacang 'uranji belum maksimal karena masih dipandu dari atas yaitu D''. Dalam perencanaan dilakukan penyusunan PH" yaitu unsur perencanaan yang wajib dibuat oleh puskesmas dan harus disetujui kepala D'' untuk pencairan anggaran jamkesmas b. Pelaksanaan Dalam perencanaan nantinya akan diadakan mini lokakarya untuka membahas hasil kegiatan bulan lalu c. Pengawasan dan pertanggungjawaban

BAB 4 &E!IMPULAN DAN !A5AN *.1 &esi#0ulan Manajemen pelayanan kesehatan Puskesmas di %ndonesia merupakan salah satu cara untuk menciptakan masyarakat %ndonesia sehat. Hal ini ditunjang dengan dikeluarkannya 'ebijakan Dasar Puskesmas yang melingkupi standar dan pedoman baik teknis, manajemen, dan sumber daya termasuk pembiayaan. Manajemen di puskesmas "mbacang 'uranji terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban. Pada perencanaan di puskesmas "mbacang 'uranji masih belum berjalan dengan maksimal karena masih dipandu dari atas yaitu oleh D''. #istem pembiayaan kesehatan di Puskesmas diharapkan dapat menunjang upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggung jawab puskesmas. #istem pembiayaan di puskesmas "mbacang 'uranji didapatkan dari , 3. "P$D ). Dana $adan Hperasional 'esehatan 6. 9amkesda C 9amkesmas dan 9ampersal 7. "#'@#

*.2 !aran Manajemen di puskesmas "mbacang 'uranji dalam hal perencanaan agar dapat mandiri dan tidak dipandu lagi dari atas. Dengan adanya kemandirian dalam hal perencanaan diharapkan manajemen dapat berjalan maksimal

Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan di puskesmas telah dibuat oleh pemerintah agar dapat mendapatkan pengobatan dan pelayanan kesehatan yang memadai guna meningkatkan status kesehatan masyarakat. Hleh karena itu bagi para pihak yang terkait dapat menjalankan tugasnya dengan baik agar program dapat berjalan dengan baik

DA/TA5 PU!TA&A 3. /otoadmojo, #oekidjo. %lmu 'esehatan Masyarakat. )**6. !ibeka Eipta. 9akarta ). Undang-Undang /o 6+ dan 77 tentang 'esehatan dan !umah #akit,)**:. 9akarta, EI. /oDindo Pustaka Mandiri.
3. http,CCperpustakaan.depkes.go.id Diakses pada tanggal 3* #eptember )*3) 4. http,CCwww.babelproD.go.idCcontentCjaminan-kesehatan-masyarakat

di

akses pada tanggal 3* #eptember )*3) 1. Departemen 'esehatan !%. )***. 'eputusan Menteri 'esehatan !% /omor 3);CMenkesC#'C%%C)**7 tentang 'ebijakan Dasar Puskesmas. 9akarta. +. Depkes !%. Pedoman Perencanaan &ingkat Puskesmas. )**+. 9akarta , Depkes <. Departemen 'esehatan !%. )**7. Sistem Kesehatan Nasional. 9akarta.

Anda mungkin juga menyukai