Anda di halaman 1dari 3

139

Bab XI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliputi satu pemerintahan provinsi, enam pemerintahan kabupaten dan satu pemerintahan kota. Selain itu, di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat empat BUMD yang terdiri dari satu RSUD dan tiga PDAM. Dalam Semester I TA 2007, BPK melakukan pemeriksaan keuangan atas LKPD TA 2006 pada tujuh entitas dan pemeriksaan pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan partai politik TA 2006 pada tujuh entitas pemerintah daerah. Hasil Pemeriksaan APBD 1. Pemeriksaan Keuangan Pemeriksaan atas LKPD TA 2006 pada delapan entitas seluruhnya memuat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Jumlah realisasi anggaran pendapatan sebesar Rp2,38 triliun, belanja sebesar Rp1,89 triliun, penerimaan pembiayaan sebesar Rp583,46 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp533,65 miliar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rincian dan opini masing-masing entitas sebagaimana dimuat dalam tabel berikut ini.
(dalam juta rupiah )
Realisasi Anggaran No. Nama Entitas Yang Diperiksa Pendapatan 1 2 3 4 5 6 7 8 Prov Kep Bangka Belitung Kota Pangkalpinang Kab. Bangka Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Kab. Belitung Timur Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Tengah Jumlah 534.173,64 266.440,88 299.088,03 271.633,78 288.071,44 255.881,34 241.140,99 223.812,30 2.380.242,40 Belanja Penerimaan 463.381,82 224.761,69 254.732,05 203.798,31 215.593,06 198.248,99 160.677,75 170.515,24 1.891.708,91 227.005,97 53.826,38 27.563,16 45.305,43 105.195,96 57.848,97 27.129,89 39.592,48 583.468,24 Pengeluaran 297.797,79 771,40 6.125,52 113.140,91 650,89 4.322,17 107.593,13 3.250,00 533.654,81 WDP WDP WDP WDP WDP WDP WDP WDP Pembiayaan Opini

Pada umumnya Sistem Pengendalian Intern (SPI) masih lemah dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan belum sepenuhnya dipatuhi, antara lain terungkap dalam temuan pemeriksaan yang berikut. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1.1 Wajib Pajak belum membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar Rp7,63 miliar, sehingga penerimaan pajak daerah tidak dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.

140

1.2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, yaitu Landrent dan Royalti yang merupakan hak provinsi TA 2006 yang belum diterima sebesar Rp9,62 miliar, sehingga penerimaan daerah tertunda dan tidak dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. 1.3 Bagi Hasil Pajak kepada Kabupaten/Kota TA 2006 sebesar Rp18,21 miliar belum disalurkan ke pemerintah daerah kabupaten/kota, sehingga tidak dapat segera memanfaatkan dana yang menjadi hak mereka. 1.4 Realisasi Belanja Bantuan Keuangan pada Satuan Kerja Seretariat Daerah yang belum memenuhi syarat sahnya suatu bukti pertanggungjawaban keuangan daerah sebesar Rp13,39 miliar. Kota Pangkalpinang 1.5 Pemerintah Kota Pangkalpinang menempatkan deposito pada Bank Sumsel yang dijadikan jaminan atas pinjaman pihak ketiga kepada Bank Sumsel sebesar Rp2,00 miliar. 1.6 RSUD Depati Hamzah mencatat dan melaporkan pendapatan dan belanja dengan menggunakan azas neto sehingga terdapat pendapatan dan belanja yang tidak dilaporkan masing-masing sebesar Rp3,08 miliar dan Rp3,05 miliar. Kabupaten Bangka 1.7 Terdapat penerimaan dana kapitalisasi dari PT. Askes kepada Dinas Kesehatan dan RSUD Sungailiat yang tidak melalui kas daerah dan tidak dicatat sebagai pendapatan daerah serta belum dipertanggungjawabkan sebesar Rp1,27 miliar. Kabupaten Bangka Barat 1.8 Realisasi belanja bantuan keuangan tidak memenuhi syarat pertanggungjawaban sebesar Rp570,26 juta, memboroskan keuangan daerah Rp34,03 juta dan tidak tepat sasaran serta berpotensi memboroskan keuangan daerah Rp2,63 miliar. Kabupaten Belitung 1.9 Realisasi honorarium kepada beberapa tim kegiatan pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, BAPPEDA dan Dinas Pertambangan dan Energi merugikan keuangan daerah sebesar Rp155,80 juta. Kabupaten Belitung Timur 1.10 Pengelolaan klaim program Askes Perdana yang tidak melalui Kas Daerah sebesar Rp1,36 miliar.

141

1.11 Terdapat penitipan dana daerah (blokir) senilai Rp9,82 miliar dari Rekening Kas Daerah ke rekening titipan SPMU Pemerintah Daerah di Bank Sumsel Capem Manggar untuk pembayaran belanja atas SPP BT dan SPMU BT yang diterbitkan mendekati akhir tahun anggaran. Kabupaten Bangka Selatan 1.12 Dana Blokir pada rekening Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berpotensi disalahgunakan sebesar Rp11,04 miliar. 1.13 Penyertaan modal pemerintah daerah sebesar Rp3,00 miliar pada Badan Usaha Milik Daerah belum didukung dengan peraturan daerah. 1.14 Pemberian biaya penunjang operasional kepada pejabat eselon II, III dan IV dan berpotensi memboroskan keuangan daerah sebesar Rp1,32 miliar. Kabupaten Bangka Tengah 1.15 Penerimaan bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi kurang diterima sebesar Rp3,58 miliar dan pertanggungjawaban pengeluaran bagi hasil dan bantuan keuangan sebesar Rp837,89 juta belum sah secara formal. 1.16 Saldo atas tanah dengan nilai sebesar Rp6,33 miliar tidak memiliki kepastian dan kekuatan hukum atas kepemilikan tanah. 2. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan partai politik TA 2006 pada tujuh entitas meliputi jumlah realisasi anggaran sebesar Rp2,97 miliar dengan cakupan pemeriksaan sebesar Rp2,96 miliar dan nilai temuan pemeriksaan sebesar Rp1,45 miliar. Temuan pemeriksaan yang perlu mendapat perhatian, yaitu bahwa pengelolaan penggunaan bantuan keuangan kegiatan Partai Politik tidak sesuai ketentuan/tidak didukung bukti pertanggungjawaban yaitu pada Kota Pangkalpinang, Kab. Bangka, Kab. Bangka Barat, Kab. Belitung, Kab. Belitung Timur, Kab. Bangka Selatan dan Kab. Bangka Tengah sebesar Rp481,31 juta.

Anda mungkin juga menyukai