Anda di halaman 1dari 45

Basic Concept of Industrial Hygiene

SAMPLING AND MEASUREMENT

Pengertian Sampling
Sampling Pengambilan sampel
Sampel : Contoh, Contoh Bagian dari sesuatu yang

menggambarkan keseluruhan

Pengambilan Sampel : Mengambil sebagian

kecil sari sesuatu dengan tujuan untuk melihat gambaran secara keseluruhan

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Kenapa Sampling

Objek yang akan diamati terlalu banyak/besar Homogenitas objek yang diamati Keterbatasan waktu Keterbatasan sumber daya (sdm, (sdm dana, dana dll) Untuk efisiensi

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Sampling OHH
Material Sampling p g
Sampling dengan mengambil bagian dari

objek yang diamati Cocok untuk sampling bahaya kimia dan bahaya biologi Hasil sampling hanya berupa sampel dan perlu pengukuran dan analisis lebih lanjut untuk mengetahui konsentrasi/dosis sampel tersebut.
@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana 4

Sampling OHH
Area Sampling
Sampling dengan melakukan

pengukuran p g di area y yang g terpajan p j suatu bahaya Banyak dilakukan untuk sampling bahaya fi ik d fisik dan aspek k ergonomi i Hasil sampling berupa hasil pengukuran Area sampling untuk bahaya kimia dan biologi umumnya menggunakan direct reading g instrument
@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana 5

Bagaimana cara melakukan sampling ?

Tergantung jenis bahaya yang akan

disampling Rujukan : Niosh Manual Analytical Method

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Strategi sampling
Strategi sampling adalah pendekatan yang

berlaku umum dalam melakukan sampling terhadap bahaya kesehatan kerja di tempat kerja. Strategi sampling terdiri dari :

WHAT to sample WHEN to sample WHERE to sample WHOM to sample HOW LONG to sample HOW MANY samples to take

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Strategi sampling
WHAT Apa p y yang g akan disampling p g (j (jenis

bahaya)

WHEN Kapan dilakukan pengambilan sampel


Siang atau malam Pre shift, shift during shift, shift end of shift, shift or end of work week

WHERE Dimana sampel diambil


General air (Sumber dan area) Pekerja : Pajanan, Cairan tubuh (Biological monitoring)

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Strategi sampling
WHOM Siapa p yang y g akan dijadikan j sampel p

(Pekerja yang berisiko terpajan)


Maximum risk employee Random

HOW LONG Berapa lama waktu yang

diperlukan dalam pengambilan satu sampel (Lihat ( ihat Niosh Manual Analytical Method)

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Strategi sampling
HOW MANY Berapa banyak sampel akan

di bil di diambil; dipengaruhi hi oleh: l h

Luas area yang berisiko (Area sampling) Minimal untuk analisis (Material sampling) Jumlah pekerja yang berisiko (sampling pada pekerja)

HOW LONG and HOW MANY


Full period single sample Full period consecutive sample Partial period consecutive sample Grab sample

Lihat Occupational Exposure Sampling Strategy gy Manual dari NIOSH

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

10

Pengertian Pengukuran

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur suatu bahaya di tempat kerja dengan menggunakan peralatan, strategi, dan metoda tertentu.

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

11

Tujuan Pengukuran
Mengetahui jenis dan besaran hazard secara lebih

spesifik Untuk mengetahui tingkat risiko Untuk mengetahui pajanan pada pekerja Untuk memenuhi peraturan (legal aspek) U t k mengevaluasi Untuk l i program pengendalian d li yang sudah dilaksanakan Untuk memastikan apakah suatu area aman untuk dimasuki pekerja dll

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

12

Proses Pengukuran
Direct Measurement

Langsung mengukur bahaya Hasil pengukuran langsung diketahui Sering digunakan untuk bahaya fisik Untuk bahaya kimia direct reading instrument

Indirect Measurement (bahaya kimia dan biologi)


Bahaya diukur dengan mengambil sampel media Hasil pengukuran tidak langsung diketahui Perlu analisis laboratorium

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

13

Lokasi pengukuran
General Air
Sumber Area

Pekerja
Pajanan Cairan tubuh

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

14

Lokasi pengukuran
General Air
Sumber
Mengukur konsentrasi emisi bahaya Pengukuran dilakukan di dekat sumber

dengan jarak 1 meter Pada beberapa jenis bahaya kadang kala pengukuran pada sumber tidak bisa dilakukan karena berisiko bagi keselamatan alat maupun operator.

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

15

Lokasi pengukuran
General Air
Area
Pengukuran dilakukan pada area yang

terpajan bahaya. Umumnya area yang terpajan adalah area yang terjangkau oleh distribusi bahaya. bahaya Lebih diprioritaskan area terpajan yang p p pekerja j yang y g bekerja j atau dilalui terdapat oleh pekerja pada saat bekerja

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

16

General Air

Sumber
@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Area
17

Lokasi pengukuran
Pekerja
Pajanan
Pengukuran dilakukan pada bagian tubuh yang

terpajan. terpajan

Telinga oleh Noise Area pernafasan oleh Debu, Bahan kimia di udara, dll K lit oleh Kulit l h bahan b h ki kimia i yang bi bisa t terserap oleh l h kulit k lit dll

Pengukuran dapat bersifat :


Mengukur dan mendapatkan data pengambilan sampel

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

18

Lokasi pengukuran
Pekerja
Cairan tubuh
Pengukuran dilakukan dengan mengambil

cairan tubuh sebagai media pengukuran. pengukuran


saliva urin feses Udara ekspirasi darah

Hasil H il pengukuran k diperoleh di l hd dari ih hasil il analisis li i

media yang diambil

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

19

Personal Measurement

Pajanan

Cairan tubuh

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

20

Metode Pengukuran
Metode pengukuran setiap bahaya berbedaberbeda beda, tergantung jenis bahayanya Adakalanya terdapat perbedaan pengukuran pada sumber, area, dan pekerja Adakalanya terdapat perbedaan metode pengukuran pada area indoor maupun outdoor Metode pengukuran Lihat standar NIOSH, OSHA, ACGIH, ASHREI

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

21

Langkah-langkah pengukuran (Umum)


Tentukan titik p pengukuran/sampling g / p g baik pada sumber, area, maupun pekerja Kumpulkan p informasi tentang: g
Karakteristik lingkungan kerja j yang y g ada Proses kerja Jumlah pekerja dan pola kerja yang ada Pengendalian yang sudah ada Equipment dan fasilitas yang ada

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

22

Langkah-langkah pengukuran (Umum)


Persiapan p Alat Ukur/Alat / Sampling p g
Pastikan alat ukur/sampling yang digunakan sesuai dengan bahaya yang akan diukur/disampling Pastikan alat ukur/sampling berfungsi baik Pastikan alat ukur lengkap (asesoris lengkap) Pastikan alat ukur terkalibrasi Pastikan prosedur persiapan sudah dilakukan dengan benar Siapkan form pencatatan

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

23

Langkah-langkah pengukuran (Umum)


Pelaksanaan Pengukuran/Sampling
Pastikan alat ukur/sampling diletakkan pada tempat yang tepat Pastikan langkah pengoperasian alat ukur/sampling sesuai dengan standar Pastikan waktu pengukuran sesuai dengan standar Pastikan prosedur persiapan sudah dilakukan dengan benar Jangan g sampai p alat ukur diganggu g gg oleh pihak p yang y g tidak berkepentingan Perhatikan keselamatan operator saat pengukuran

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

24

Langkah-langkah pengukuran (Umum)


Setelah Pengukuran/Sampling
Lanjutkan dengan analisis data (untuk pengukuran berupa pengambilan sampel) Lakukan analisis data sesuai dengan metode analisis yang ada Bandingkan hasil pengukuran dengan standar (TLV, (TLV Peraturan yang berlaku) Susun rekomdasi untuk tindakan p perbaikan jika j diperlukan

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

25

Kesalahan dalam pengukuran


Kesalahan alat ukur
Alat rusak Alat tidak kalibrasi Kelengkapan alat kurang

Kesalahan pembacaan Kesalahan titik sampling Kerusakan sampel (transportasi, terkontaminasi, dll) Kesalahan metode analisis Kesalahan interpretasi

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

26

Direct Measurement (contoh)


Hazards Kebisingan Heat R di i Radiasi Pencahayaan Chemicals General air SLM WBGT S Survey M Meter t Lux meter Ch. Detector Pekerja NDM PHM TLD, Dosepen,dll 27

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Heat Monitor

Thermal Environment Monitor (WBGT)


@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Personal Heat Monitoring


28

Noise Monitoring

Sound Level Meter

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

29

Noise Monitoring

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

30

Noise Monitoring

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

31

Audiometer

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

32

Audiometer

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

33

Pencahayaan

Lux Meter (Extech) No Data Logger

Lux Meter (SKC) With Data D t Logger L


34

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

Particulates

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

35

Radiation
Film Badge

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

36

Radiation
Survey meter (Lingkungan)

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

37

Radiation

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

38

Indirect Measurement (contoh)


S Sampling li Instruments I t t
Impinger Sampling bag Charcoal Silica gel Filter dll

A l i I Analysis Instruments t t
GC AAS HPLC Microscope dll

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

39

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

40

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

41

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

42

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

43

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

44

TERIMA KASIH

@ Hendra Higiene Industri Program Sarjana

45

Anda mungkin juga menyukai