Anda di halaman 1dari 24

Banu Tito Raharjo 101910201080

Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk memmbuat website. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Sistem Multimedia Berbasis Jaringan


Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Sistem multimedia berbasis jaringan adalah melakukan sharing sistem dengan pada sumber daya yang sama, dimana komputer yang satu dapat melayani kebutuhan data multimedia dari komputer lain yang terhubung dalam jaringan, sehingga dapat dijalankan aplikasi multimedia terdistribusi, contohnya CSCW (Computer Support Cooperative Work), video conferencing, video broadcast dan lain-lain,

Karakteristik dari Sistem Multimedia berbasis Jaringan

Data yang dikirimkan harus mengalami proses kompresi Memerlukan Bandwidth yang sangat besar Data multimedia bersifat data Stream

Karakteristik dari Sistem Multimedia berbasis Jaringan

Mode pengiriman Data multimedia Berbasis Jaringan :


Broadcast Multicast Unicast

Mode pengiriman Data multimedia Berbasis Jaringan : Broadcast,yaitu layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, tanpa memperhatikan apakah data itu sampai atau tidak.Contohnya siaran Tv.

Multicast atau multicasting adalah sebuah teknik dimana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group.Contohnya streaming video atau audio

Unicast,yaitu transmisi jaringan one to one. Ketika digunakan, satu system tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan satu system lainnya atau pengiriman pesan ke satu tujuan jaringan host di jaringan switching paket. Contoh Unicast adalah ketika sedang melakukan browsing internet dan mengetikkan URL di web browser.

Karakteristik dari Sistem Multimedia berbasis Jaringan

Jenis Aplikasi Pada Sistem Multimedia berbasis Jaringan


Video Conference Video On Demand over web CSCW (Computer Support Cooperative Work) Video Broadcast TV Over IP VOIP

Video On Demand
Laptop computer

Data Multimedia Hub

Workstation

Server

IBM Compatible

Client meminta Layanan yang sesuai dengan kapasitas bandwidth yang ada padanya

Tower PC

TV Broadcast Over IP
Stasiun TV Laptop computer

Hub TV Tuner Server

Workstation

Server mengirimkan data multimedia ke seluruh client walaupun tidak ada permintaan

IBM Compatible

Tower PC

Tele Conference

Tower PC Capture Audio & Video

Private Line / Public Line

IBM Compatible Capture Audio & Video

Dilakukan antar Client, biasanya salah satu client melakukan pemanggilan kepada client lient untuk saling komunikasi, biasanya teleconference memerlukan bandwidth yang sangat besar

Tele Medicine
Monitor pasien

Capture Audio & Video

Computer Contol

Computer Monitor

Dokter

Melakukan operasi dengan lengan robot

Komputer monitor melakukan pengiriman dan melakukan perintah computer control yang digerakan oleh seorang Dokter. Disini data multimedia yang didapt harus akurat, sehingga memerlukan bandwidth yang sangat besar sekali mencapai 10 Mb/S

Video On The Web


Audio & Video Live

Data Multimedia

Web Server Internet/Intranet

Computer Browser

Client Melakukan browsing ke salah satu situs pada web server yang menyediakan fasilitas data multimedia, web server memberikan option pilihan bandwidth yang dimiliki oleh client

Tele Medicine
Monitor pasien

Capture Audio & Video

Computer Contol

Computer Monitor

Dokter

Melakukan operasi dengan lengan robot

Komputer monitor melakukan pengiriman dan melakukan perintah computer control yang digerakan oleh seorang Dokter. Disini data multimedia yang didapt harus akurat, sehingga memerlukan bandwidth yang sangat besar sekali mencapai 10 Mb/S

ModeTransmisi Data Stream:


Model transmisi asynchronous Tidak ada pembatasan waktu pada sharing data. data yang dikirimkan lebih cepat karena tidak perlu adanya waktu sinkronisasi antara pengirim dan penerima. Data yang dikirimkan kebanyakan data diskrit atau data yang tidak bergantung kepada waktu yang berjalan. Sehingga untuk data diskrit dianjurkan untuk menggunakan model transmisi ini. b. Model transmisi synchronous Waktu pada sharing data harus sudah ditetapkan, walaupun dari beberapa data kemungkinan diterima lebih dahulu daripada yang lain. Hal ini untuk menghindari terjadinya sharing data yang dibuang atau hilang dalam jaringan. Pengguna (client) sangat memerlukan adanya buffer packet (tempat penyimpanan sementara). Fungsi buffer disini digunakan untuk mengumpulkan data yang diterima sebelum data tersebut dilakukan proses play back (ditampilkan).
a.

c.

Model transmisi isochronous Limit waktu pada sharing data memiliki batas waktu maksimum dan minimum. Untuk itu pada sisi client diperlukan dengan adanya tempat penyimpanan yang sangat besar, selain itu client memberikan informasi keadaan yang terjadi pada dirinya kepada server, apakah mampu dan siap menerima data yang akan dikirimkan oleh server.

Contoh implementasi adalah pada saat sharing file antar pc

Quality of Service
Quality of Service adalah kemampuan untuk memberikan prioritas yang berbeda untuk berbagai aplikasi, pengguna, atau aliran data, atau untuk menjamin tingkat tertentu kinerja ke aliran data. Misalnya, diperlukan sedikit menilai, keterlambatan, naik opelet, probabilitas dropping paket dan / atau sedikit kesalahan menilai mungkin dilakukan. Menjamin kualitas layanan merupakan hal penting jika kapasitas jaringan yang memadai, terutama untuk aplikasi real-time streaming multimedia seperti VoIP, game online dan IP-TV, karena ini sering memerlukan kecepatan tetap dan peka terhadap penundaan (delay), dan dalam jaringan di mana kapasitas adalah sumber daya terbatas, misalnya dalam komunikasi data selular.

QoS didesain untuk membantu end user (client) menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda. QoS merupakan suatu tantangan yang besar dalam jaringan berbasis IP dan internet secara keseluruhan. Tujuan dari QoS adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan layanan yang berbeda, yang menggunakan infrastruktur yang sama. QoS menawarkan kemampuan untuk mendefinisikan atribut-atribut layanan yang disediakan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Parameter QoS
a. b. c. d. e. f. g.

Throughput Packet Loss Delay (latency Jitter MOS (Mean Opinion Score) Echo Cancelation Post Dial Delay

Penyebab QoS yang Buruk


1.

2.
3.

Redaman, yaitu jatuhnya kuat sinyal karena pertambahan jarak pada media transmisi. Distorsi, yaitu fenomena yang disebabkan bervariasinya kecepatan propagasi karena perbedaan bandwidth. Derau atau yang biasa disebut noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.

Perbaikan QoS

Dalam usaha menjaga dan meningkatkan nilai QoS, dibutuhkan teknik untuk menyediakan utilitas jaringan, yaitu dengan mengklasifikasikan dan memprioritaskan setiap informasi sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Contohnya, terdapat paket data yang bersifat sensitif terhadap delay tetapi tidak sensitif terhadap packet loss seperti VoIP, ada juga paket yang bersifat sensitif terhadap packet loss tetapi tidak sensitif terhadap delay seperti transfer data. Untuk itu perlu dilakukan pengklasifikasian paket dan pengurutan prioritas paket dari yang paling tinggi sampai terendah.

Implementasi QoS (Quality of Services) di mikrotik


sebuah sistem QoS sederhana, di mana kita ingin mengalokasikan bandwidth sebesar 400kbps untuk 4 client, di mana masing-masing client bisa mendapatkan maksimal 200kbps. Di antara ketiga client tersebut, memiliki prioritas yang berbeda, yaitu: 1,2, dan 3.

Anda mungkin juga menyukai