KEPRIBADIAN PARANOID
Kecenderungan untuk tetap
menyimpan dendam, misalnya menolak untuk memaafkan suatu penghinaan dan luka hati atau masalah kecil Kecurigaan dan kecenderungan pervasif untuk menyalahartikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan.
dengan kekuatan fisik tentang hak pribadinya yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya Kecurigaan yang berulang tanpa dasar tentang kesetiaan seksual dari pasangannya Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan
suatu peristiwa terhadap diri pasien maupun dunia pada umumnya tanpa bukti
kehangatan, kelembutan atau kemarahan terhadap orang lain Ketidakpedulian yang nyata terhadap pujian atau kecaman Kurang tertarik untuk menjalin pengalaman seksual dengan orang lain Hampir selalu memilih aktivitas yang menyendiri
berlebihan Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab dan keinginan untuk mempunyai hubungan seperti itu.
penampilan dan perilaku keterkaitan dan kekhasan interpersonal mulai pada dewasa dini dan terdapat pada aneka konteks yang ditunjukkan oleh minimal 5 hal berikut:
Ideas of reference
orang lain sikap yang amat tidak bertanggungjawab dan menetap dan tidak peduli terhadap norma peraturan dan kewajiban sosial Tidak mampu mempertahankan hubungan agar berlangsung lama meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya.
Mudah menjadi frustasi dan bertindak agresif termasuk tindak kekerasan Tidak mampu menerima kesalahan dan belajar dari pengalaman terutama dari hukuman Sangat cenderung untuk menyalahkan orang lain atau menawarkan rasionalisasi yang dapat diterima untuk perilaku yang telah membawa pasien dalam konflik sosial.
bahaya (belanja, seks, narkoba, ngebut gilagilaan) Perilaku, isyarat atau ancaman bunuh diri berulang kali atau mutilasi diri
teatrikalitas dan dibesar besarkan. Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan Afek datar dan labil Terus menerus mencari kepuasan (excitement), apresiasi oleh orang lain dan aktivitas di mana pasien menjadi pusat perhatian.
infleksibilitas mulai masa dewasa dan terdapat dalam aneka konteks, seperti ditunjukkan minimal 5 dari hal berikut:
Preokuptasi dengan rincian, aturan, daftar ketertiban, organisasi atau jadwal Perfeksionis yang menganggu tugas Menjadi budak pekerjaan kurang santai mempengaruhi hubungan dengan teman
dan pervasif Merasa diri tidak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain Kekhawatiran yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa yakin akan disukai
keamanan fisik Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak
mengambil sebagian besar keputusan penting bagi dirinya. Meletakkkan kebutuhan sendiri lebih rendah daripada orang lain pada siapa ia bergantung dan kerelaan yang tidak semestinya terhadap keinginan mereka
layak kepada orang pada siapa ia bergantung Perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian, karena ketakutan yang dibesar-besarkan tentang ketidakmampuan mengurus diri sendiri
oleh orang dekat dengannya dan ditinggalkan agar mengurus diri sendiri Keterbatasan kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari memerlukan nasihat.
buruk tugas yang sesungguhnya tak ingin dia kerjakan Protes tanpa dasar bahwa orang lain menuntut tanpa dasar terhadap dirinya Kritik dan marah tanpa alasan terhadap orang lain yang mempunyai otoritas
ia bisa produktif Bermuka masam, iritabel dan argumentatif bila disuruh melakukan yang tidak diinginkan Menghindari kewajiban dan bilang lupa Memperlihatkan airmuka iri