MK-3 Pemodelan Data Edit
MK-3 Pemodelan Data Edit
TI-UNTIRTA
Pendahuluan
Data Modeling is a technique for organizing and documenting a systems data. Sometimes called database modeling Suatu model data adalah suatu penyajian konseptual dari struktur data yang diperlukan oleh basis data. Struktur data meliputi objek data, asosiasi antar objek data, dan aturan yang memerintah operasi pada objek. Model data bertindak sebagai jembatan antara konsep yang menyusun dunia nyata dan proses serta tampilan fisik dari konsep tersebut di dalam suatu basis data
Metodologi
Terdapat dua metodologi utama yang digunakan untuk menciptakan suatu model data yaitu : 1. Entity-Relationship (ER) 2. Objek Data
Model Data
Model Data pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, relasi data, makna (semantik) data, dan batasan data. Ada sejumlah cara dalam merepresentasikan Model Data untuk keperluan perancangan basis data, yaitu dikelompokkan sebagai berikut: Model Hirarkis (Hierarchical Model) Model Jaringan (Network Model) Model Relasional (Relational Model) Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model) Model Berbasis Objek (Object Oriented Model)
Model Hirarkis
Model data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai bapak (parent-record) ada yang berfungsi sebagai anak (child-record), atau sebagai pimpinan dan anak-buah. Dalam model ini seorang bapak bisa memiliki lebih dari satu anak tetapi seorang anak hanya boleh memiliki satu bapak. Model hirarkis ini pernah di-implementasikan oleh IBM pada sebuah DBMS yang diberi nama IMS (Information Management System) namun kemudian di-kalahkan oleh implementasi model yang lebih mutakhir seperti model Data Relasional seperti Rbase, dsb.
Model Hirarkis
Kode_mkulia Nama_Mkuliah h 315KP2 Pemrograman Visual 317KP2 Pemrograman Web 319MP2 Analisis Numerik
sks 2 2 2
Semester 5 5 5
relasi satu-satu (one-to-one relation) : bahwa satu mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah, dan satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1-to-1. Dalam implementasi dua file yang memiliki relasi 1-to-1 dapat digabung menjadi satu file. relasi satu-banyak (one-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah tetapi satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1-to-M atau M-to-1. Pada relasi 1-to-M atau M-to-1, kunci record dari file pada sisi-1 harus ditambahkan sebagai kunci-tamu pada file sisi-M relasi banyak-banyak (many-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah, dan satu matakuliah boleh diambil oleh banyak mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol M-to-M. Pada relasi Mto-M harus diciptakan sebuah file relasi yang berisi minimal dua field kunci record dari masing-masing file yang berelasi.
Model Relasi-Entitas
Model Relasi-Entitas atau (Entity Relationship Model) pada hakekatnya perwujudan dari model relasional dalam bentuk diagram, yaitu E-R Diagram. Domain data disebut juga sebagai himpunan entitas, diwakili oleh diagram kotak. Field-data atau atribut diwakili oleh diagram lingkaran atau ellips. Hubungan atau relasi antar domain diwakili oleh jajaran-genjang.
Model data berbasis objek dikembangkan searah dengan perkembangan pemrograman berbasis objek. Salah satu karakteristik dari sistem berbasis objek adalah encapsulation yaitu suatu objek terpisah dari objek lain sehingga setiap objek seakan-akan berada dalam kapsulnya masingmasing. Pada setiap kapsul terdapat komponen data (attribute) dikemas bersama dengan komponen akses-nya (methods). Sebagai contoh, berikut ini disajikan data pegawai dalam format berbasis objek.
Entity : Entitas, adalah objek yang bisa mewakili orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasi-nya perlu direkam. Pada bidang administrasi akademik, entitas adalah mahasiswa, matakuliah, dosen, ruangan, daftar pustaka, pembayaran, nilai ujian, dsb. Attribute : Atribut, suatu nama atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Misalnya mahasiswa memiliki atribut seperti NoInduk, Nama, Alamat, Tgl-Lahir, Tempat Lahir, Agama, Status, Jenis Kelamin, dsb. Data Value : Nilai data, yaitu nilai yang dimiliki atau diberikan kepada suatu atribut, misalnya atribut Nama diberi nilai Ahmad, Tgl-Lahir diberi nilai 27-Maret1978, dsb.
Data Field : Field data, adalah elemen data yang memiliki nilai. Pada hakekatnya Field data sama fungsinya dengan Atribut data. Nama, Alamat, Jenis Kelamin, dsb, apabila nilainya direkam ke dalam suatu file maka disebut Field-data. Record / Tuple : Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb. File : File data, adalah kumpulan Record data yang sejenis yang direkam ke dalam satu media, memiliki Atribut-atribut yang sama, namun nilai data-nya berbeda.
Model Entity-Relationship
Mula-mula diperkenalkan oleh Peter pada tahun 1976 untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relational Langkah sederhana dari ER adalah Model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entitas) dan hubungan (relational) Komponen dasar model merupakan Diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual
Entities
Entity a class of persons, places, objects, or concepts about which we need to capture and store data Categories of entities, iclude : 1. Persons : Agency, contractor, customer, department, division, employee, instructor, student, supplier, (individuals, groups, or organizations) 2. Places : sales region, building, room, branch office, campus, 3. Objects : book, machine, tool, part, product, raw material, software license, vehicle 4. Events : application, award, class, flight, invoice, oreder 5. Concepts : account, block of time, bond, course, fund, qualification, stock
Attributes
If an entity is something about which we want to store data, then we need to identify what specific pieces of data we want to store about each instance of a given entity. We call theses pieces of data attributes. each instance of the entity student might be described by the following attributes : name, address, phone number, date of birth, gender, race, major, grade point average, and others
Attributes, Example
Atribut (Lanjutan..)
Atribut Sederhana versus atribut komposit Atribut sederhana tidak bisa dipecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi Atribut komposit adalah atribut yang dapat dipecah menjadi komponen yang lain Alamat: Alamat_Jalan, Kota, Kode_Pos Nama: Nama_Depan, Nama_Tengah, Nama_Belakang
Atribut nilai berganda adalaah atribut yang berkemungkinan memiliki nilai lebih dari satu Contoh: Nomor_Telpon, Ketrampilan_Pemrograman
Atribut (Lanjutan..)
Atribut tersimpan adalah atribut yang secara eksplisit tersimpan dalam database Atribut turunan adalah atribut yang nilainya dapat dikalkulasi dari nilai atribut tersimpan
Contoh:
Lama_Bekerja dapat dihitung dari Tgl_Mulai_Bekerja Usia bisa dihitung dari Tgl_lahir
Kode_mkuliah
315KP2 317KP2 319MP2
Nama_Mkuliah
Pemrograman Visual Pemrograman Web Analisis Numerik
sks
2 2 2
Semester
5 5 5 Nim 011234 011234 011345 011345 011345 011456 011456
entity Relation
Kode_kuliah 315KP2 319MP2 315KP2 317KP2 319MP2 317KP2 319MP2 Nilai A B C A C D B
Metodologi ERD
Menentukan Entitas Menentukan Relasi Gambar ERD Sementara
Isi Kardinalitas
Menentukan Atribut
Pemetaan Atribut
Periksa Hasil
Metodologi ERD
1 Menetukan entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsepdimana pengguna akan menyimpan data
Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi dengan garis yang menghubungkan entitas
2 3
Isi kardinalitas
Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan
Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas
Metodologi ERD
6 Gambar ERD berdasar kunci Hilangkan relasi many-to-many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas
Tuliskan field-filed yang diperlukan oleh sistem Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing entitas Aturlah ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8 Apakah ERD sudah menggambar sistem yang akan dibangun ?
7 8
10
Periksa hasil
Simbol Lain-Lain
Entitas kuat
Entitas asosiatif
Entitas lemah
Atribut
Hubungan
Hubungan pengidentifikasi
Atribut turunan
Entitas Lemah
kuat (strong entity) adalah entitas yang keberadaannya tidak bergantung pada tipe entitas lain Entitas lemah (weak entity) adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada tipe entitas lain Entitas yang menjadi ketergantungan dari entitas lemah dinamakan indentifying owner Hubungan antara tipe entitas lemah dan pemiliknya dinamakan identifying relationship
Nomor_Peg
Nama_Peg
Nama_Tanggungan
Tanggal_Lahir
PEGAWAI
Memiliki
TANGGUNGAN
Pada universitas, MATAKULIAH adalah entitas kuat, sedangkan MATAKULIAH DITAWARKAN adalah entitas lemah
Diagram E-R
Diagram E-R (EntityRelationship) biasa digunakan dalam tahap analisis perancangan database Digunakan sebagai perangkat untuk berkomunikasi antara pengembang database dengan pengguna
Diagram E-R
Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi Tidak bergantung kepada software yang akan dipakai untuk mengimplementasikan database Sejauh ini banyak sekali model notasi yang dipakai untuk membuat diagram ER
Mengirim
Memasok PESANAN
KIRIMAN
Memasok
BARANG
Berisi
Digunakan_ pada
PRODUK