Anda di halaman 1dari 40

DATA MODELING

OUTLINE : Elemen-elemen ERD Model Entity-Relationship Membangun Model ER Diagram ERD

TI-UNTIRTA

Materi Kuliah Data Base & Sistem Informasi

Pendahuluan

Data Modeling is a technique for organizing and documenting a systems data. Sometimes called database modeling Suatu model data adalah suatu penyajian konseptual dari struktur data yang diperlukan oleh basis data. Struktur data meliputi objek data, asosiasi antar objek data, dan aturan yang memerintah operasi pada objek. Model data bertindak sebagai jembatan antara konsep yang menyusun dunia nyata dan proses serta tampilan fisik dari konsep tersebut di dalam suatu basis data

Metodologi
Terdapat dua metodologi utama yang digunakan untuk menciptakan suatu model data yaitu : 1. Entity-Relationship (ER) 2. Objek Data

Perancangan Model Data


Perancangan basis data digambarkan sebagai perancangan struktur logis dan fisik dari satu basis data atau lebih untuk mengakomodasi kebutuhan infomrasi pengguna dalam suatu organisasi untuk menggambarkan sekumpulan aplikasi Ada 5 Langkah Proses Perancangan Model Data : 1. Perencanaan dan Analisis 2. Perancangan Konseptual 3. Perancangan Logis 4. Perancangan Fisik 5. Implementasi

Output Model Data


Output Data Modeling ada 2 : 1. Sebuah Diagram Entity-Relationship yang menyajikan struktur data dalam bentuk bergambar 2. Dokumen data yang menguraikan objek data, relasi, dan aturan yang diperlukan oleh basis data secara detail.

Model Data
Model Data pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, relasi data, makna (semantik) data, dan batasan data. Ada sejumlah cara dalam merepresentasikan Model Data untuk keperluan perancangan basis data, yaitu dikelompokkan sebagai berikut: Model Hirarkis (Hierarchical Model) Model Jaringan (Network Model) Model Relasional (Relational Model) Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model) Model Berbasis Objek (Object Oriented Model)

Model Hirarkis

Model data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai bapak (parent-record) ada yang berfungsi sebagai anak (child-record), atau sebagai pimpinan dan anak-buah. Dalam model ini seorang bapak bisa memiliki lebih dari satu anak tetapi seorang anak hanya boleh memiliki satu bapak. Model hirarkis ini pernah di-implementasikan oleh IBM pada sebuah DBMS yang diberi nama IMS (Information Management System) namun kemudian di-kalahkan oleh implementasi model yang lebih mutakhir seperti model Data Relasional seperti Rbase, dsb.

Model Hirarkis

Model Data Jaringan


Model data jaringan adalah pengembangan dari model data hirarkis, melihat kekurangan dari model hirarkis tersebut. Pada model jaringan diperkenankan bahwa sebuah child-record bisa memiliki lebih dari satu parent-record. Pada implementasi-nya berarti antara parent-record dan child-record diperlukan penghubung (link atau pointer) yang bisa satu arah atau dua-arah. Dengan model jaringan ini maka informasi dimana seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa matakuliah (pointer dari record mahasiswa tsb ke beberapa record-kuliah) dan juga informasi bahwa satu matakuliah dapat di-program-kan oleh banyak mahasiswa (pointer dari record-kuliah ke beberapa record-mahasiswa) keduanya dapat di-representasikan. Persoalan yang timbul adalah terjadinya hutan pointer akibat relasi antar record yang rumit sehingga penelusuran data menjadi sangat sulit. Ketika model relasional menjadi lebih populer maka model inipun ditinggalkan orang.

Model Data Jaringan

Model Data Relasional


Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan teorirelasional seperti relational algebra, dan relational calculus. Salah seorang pencetus awal dari basis data relasional adalah E.F.Codd yang juga telah menciptakan serangkaian operasi matematika relasional terhadap model data relasional. Pada prinsipnya model data relasional dapat di-representasikan dalam bentuk table (tabel) data, dimana: satu tabel mewakili satu domain data atau entity, bila direkam merupakan satu file yang hanya memiliki satu tipe record saja, setiap record adalah baris setiap record terdiri atas beberapa field (atribut) atau tuple, atau kolom jumlah tuple / field pada setiap record sama setiap record memiliki atribut kunci utama (primary key) yang unik dan dapat dipakai untuk mengenali satu record record dapat diurutkan menurut kunci utama,

Model Data Relasional

Nim 011234 011345 011456

Nama_mhs Ahmad Bobby Charles

Alamat_mhs Jl. Melati 50 Jl. Mawar 103 Jl. Mangga 145

Tgl_lahir 21-3-1980 13-5-1980 17-8-1980

Kode_mkulia Nama_Mkuliah h 315KP2 Pemrograman Visual 317KP2 Pemrograman Web 319MP2 Analisis Numerik

sks 2 2 2

Semester 5 5 5

Relasi antar dua domain yaitu:

relasi satu-satu (one-to-one relation) : bahwa satu mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah, dan satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1-to-1. Dalam implementasi dua file yang memiliki relasi 1-to-1 dapat digabung menjadi satu file. relasi satu-banyak (one-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah tetapi satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1-to-M atau M-to-1. Pada relasi 1-to-M atau M-to-1, kunci record dari file pada sisi-1 harus ditambahkan sebagai kunci-tamu pada file sisi-M relasi banyak-banyak (many-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah, dan satu matakuliah boleh diambil oleh banyak mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol M-to-M. Pada relasi Mto-M harus diciptakan sebuah file relasi yang berisi minimal dua field kunci record dari masing-masing file yang berelasi.

Model Data Relasional


Nim 011234 011234 011345 011345 011345 011456 011456 Kode_kuliah 315KP2 319MP2 315KP2 317KP2 319MP2 317KP2 319MP2 Nilai A B C A C D B

Model Relasi-Entitas

Model Relasi-Entitas atau (Entity Relationship Model) pada hakekatnya perwujudan dari model relasional dalam bentuk diagram, yaitu E-R Diagram. Domain data disebut juga sebagai himpunan entitas, diwakili oleh diagram kotak. Field-data atau atribut diwakili oleh diagram lingkaran atau ellips. Hubungan atau relasi antar domain diwakili oleh jajaran-genjang.

Model Data Berbasis Objek

Model data berbasis objek dikembangkan searah dengan perkembangan pemrograman berbasis objek. Salah satu karakteristik dari sistem berbasis objek adalah encapsulation yaitu suatu objek terpisah dari objek lain sehingga setiap objek seakan-akan berada dalam kapsulnya masingmasing. Pada setiap kapsul terdapat komponen data (attribute) dikemas bersama dengan komponen akses-nya (methods). Sebagai contoh, berikut ini disajikan data pegawai dalam format berbasis objek.

Model Data Berbasis Objek

Terminologi Dalam Database

Entity : Entitas, adalah objek yang bisa mewakili orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasi-nya perlu direkam. Pada bidang administrasi akademik, entitas adalah mahasiswa, matakuliah, dosen, ruangan, daftar pustaka, pembayaran, nilai ujian, dsb. Attribute : Atribut, suatu nama atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Misalnya mahasiswa memiliki atribut seperti NoInduk, Nama, Alamat, Tgl-Lahir, Tempat Lahir, Agama, Status, Jenis Kelamin, dsb. Data Value : Nilai data, yaitu nilai yang dimiliki atau diberikan kepada suatu atribut, misalnya atribut Nama diberi nilai Ahmad, Tgl-Lahir diberi nilai 27-Maret1978, dsb.

Terminologi Database (Lanjutan)

Data Field : Field data, adalah elemen data yang memiliki nilai. Pada hakekatnya Field data sama fungsinya dengan Atribut data. Nama, Alamat, Jenis Kelamin, dsb, apabila nilainya direkam ke dalam suatu file maka disebut Field-data. Record / Tuple : Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb. File : File data, adalah kumpulan Record data yang sejenis yang direkam ke dalam satu media, memiliki Atribut-atribut yang sama, namun nilai data-nya berbeda.

Model Entity-Relationship
Mula-mula diperkenalkan oleh Peter pada tahun 1976 untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relational Langkah sederhana dari ER adalah Model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entitas) dan hubungan (relational) Komponen dasar model merupakan Diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual

System Concept of Data Modeling


Entity relationship diagram is a data model utilizing several notations to depict data in terms of the entities and relationships described by that data Some basic concept of data modeling : 1. Entities 2. Attributes 3. Relationships

Entities
Entity a class of persons, places, objects, or concepts about which we need to capture and store data Categories of entities, iclude : 1. Persons : Agency, contractor, customer, department, division, employee, instructor, student, supplier, (individuals, groups, or organizations) 2. Places : sales region, building, room, branch office, campus, 3. Objects : book, machine, tool, part, product, raw material, software license, vehicle 4. Events : application, award, class, flight, invoice, oreder 5. Concepts : account, block of time, bond, course, fund, qualification, stock

Attributes
If an entity is something about which we want to store data, then we need to identify what specific pieces of data we want to store about each instance of a given entity. We call theses pieces of data attributes. each instance of the entity student might be described by the following attributes : name, address, phone number, date of birth, gender, race, major, grade point average, and others

Attributes, Example

Atribut (Lanjutan..)

Atribut Sederhana versus atribut komposit Atribut sederhana tidak bisa dipecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi Atribut komposit adalah atribut yang dapat dipecah menjadi komponen yang lain Alamat: Alamat_Jalan, Kota, Kode_Pos Nama: Nama_Depan, Nama_Tengah, Nama_Belakang

Atribut nilai tunggal (single-valued) dan nilai berganda (multivalued attribute)


Atribut nilai berganda adalaah atribut yang berkemungkinan memiliki nilai lebih dari satu Contoh: Nomor_Telpon, Ketrampilan_Pemrograman

Atribut (Lanjutan..)

Atribut tersimpan dan atribut turunan (derived attribute)


Atribut tersimpan adalah atribut yang secara eksplisit tersimpan dalam database Atribut turunan adalah atribut yang nilainya dapat dikalkulasi dari nilai atribut tersimpan

Contoh:

Lama_Bekerja dapat dihitung dari Tgl_Mulai_Bekerja Usia bisa dihitung dari Tgl_lahir

Entitas, Attributes, Relation

Entitas, Attributes, Relation


Primary key Attributes
Nim 011234 011345 011456 Nama_mhs Ahmad Bobby Charles Alamat_mhs Jl. Melati 50 Jl. Mawar 103 Jl. Mangga 145 Tgl_lahir 21-3-1980 13-5-1980 17-8-1980

Kode_mkuliah
315KP2 317KP2 319MP2

Nama_Mkuliah
Pemrograman Visual Pemrograman Web Analisis Numerik

sks
2 2 2

Semester
5 5 5 Nim 011234 011234 011345 011345 011345 011456 011456

entity Relation
Kode_kuliah 315KP2 319MP2 315KP2 317KP2 319MP2 317KP2 319MP2 Nilai A B C A C D B

Metodologi ERD
Menentukan Entitas Menentukan Relasi Gambar ERD Sementara

Isi Kardinalitas

Tentukan Kunci Utama

Gambar ERD Berdasarkan Kunci

Menentukan Atribut

Pemetaan Atribut

An AtributGambar ERD den

Periksa Hasil

Metodologi ERD
1 Menetukan entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsepdimana pengguna akan menyimpan data
Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi dengan garis yang menghubungkan entitas

2 3

Menentukan relasi Gambar ERD sementara

Isi kardinalitas

Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan
Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas

Tentukan kunci utama

Metodologi ERD
6 Gambar ERD berdasar kunci Hilangkan relasi many-to-many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas
Tuliskan field-filed yang diperlukan oleh sistem Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing entitas Aturlah ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8 Apakah ERD sudah menggambar sistem yang akan dibangun ?

7 8

Menentukan atribute Pemetaan atribut

Gambar ERD dengan atribut

10

Periksa hasil

Simbol dalam Diagram E-R


ENTITAS Kardinalitas:

Selalu hanya satu


Hubungan

Satu atau banyak Nol atau satu

Atribut Nol, satu, atau banyak

Garis bawah: Kunci atau pengenal (identifier)

Simbol Lain-Lain
Entitas kuat
Entitas asosiatif

Entitas lemah

Atribut
Hubungan

Atribut nilai berganda

Hubungan pengidentifikasi

Atribut turunan

Entitas Lemah

Entitas kuat versus entitas lemah


Entitas

kuat (strong entity) adalah entitas yang keberadaannya tidak bergantung pada tipe entitas lain Entitas lemah (weak entity) adalah entitas yang keberadaannya bergantung pada tipe entitas lain Entitas yang menjadi ketergantungan dari entitas lemah dinamakan indentifying owner Hubungan antara tipe entitas lemah dan pemiliknya dinamakan identifying relationship

Entitas Lemah (Lanjutan)

Nomor_Peg

Nama_Peg

Nama_Tanggungan

Tanggal_Lahir

PEGAWAI

Memiliki

TANGGUNGAN

Contoh Lain Entitas Lemah

Pada universitas, MATAKULIAH adalah entitas kuat, sedangkan MATAKULIAH DITAWARKAN adalah entitas lemah

Diagram E-R
Diagram E-R (EntityRelationship) biasa digunakan dalam tahap analisis perancangan database Digunakan sebagai perangkat untuk berkomunikasi antara pengembang database dengan pengguna

Diagram E-R
Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi Tidak bergantung kepada software yang akan dipakai untuk mengimplementasikan database Sejauh ini banyak sekali model notasi yang dipakai untuk membuat diagram ER

Contoh Diagram E-R

Contoh Diagram E-R


PELANGGAN Mengirim PEMASOK

Mengirim

Memasok PESANAN

KIRIMAN

Memasok

BARANG

Berisi

Digunakan_ pada

PRODUK

Anda mungkin juga menyukai