Response Paper Candra Puspita Psikologi Anak Usia Dini Dalam Situasi Beresiko Dewi 1206188931

Psikologi Anak Usia Dini untuk Anak Jalanan Banyak faktor yang menjadi penyebab seorang anak harus turun dan bertahan di jalanan, diantaranya seperti kondisi ekonomi keluarga (kemiskinan), konflik internal rumah tangga, status sosial keluarga, konflik hubungan antara anak-orangtua (disorganisasi keluarga) sehingga anak lebih memilih lari dari rumah, paksaan/dipekerjakan orangtua dan faktor psikologis misalnya tidak terpenuhi dan belum matangnya emosi anak dan membuat mereka turun ke jalan. Tendensi meningkatnya anak jalanan ini juga diperparah oleh situasi politik, ekonomi, sosial, kemasyarakatan. Berdasarkan materi yang disampaikan dalam kuliah Psikologi Anak sia !ini dalam situasi beresiko, anak jalanan termasuk kelompok anak dalam situasi beresiko karena karakteristiknya yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya yaitu berada dalam situasi yang e"trem, mereka tinggal di jalanan tanpa tempat tinggal yang pantas (rumah kolong, rumah liar di bantaran rel atau kali, terlihat di stasiun, terminal, pasar, jembatan penyeberangan), tidak menikmati kasih sayang perhatian dan perlindungan dari orang tuanya. !ari analisis jurnal #$ur%i%ing in the $treets& the $tory of a $treet 'irl from 'hana( disebutkan bah)a fenomena anak jalanan ini banyak hidup di negara berkembang. !ibahas dalam jurnal tersebut bah)a banyak anak-anak di usia sekolah telah ditinggalkan oleh keluarga mereka atau dalam beberapa kasus anak-anak sendiri yang meninggalkan keluarga. Anak jalanan ini tinggal di suatu tempat yang mempunyai potensi *ukup besar untuk mengalami beberapa problem seperti pele*ehan/eksploitasi seksual, kekerasan fisik, emosi, segala bentuk abuse, ke*elakaan, gangguan kesehatan, ketakutan, kedinginan, kelaparan, mengalami diskriminasi, tidak mengenyam pendidikan se*ara memadai, daya pikir tidak terasah dengan optimal, tidak memiliki ketrampilan hidup dasar, adopsi nilai+ jalanan, terbentuk sikap atau sifat yang negatif dan modelling kriminalitas dan perilaku orang de)asa lainnya. Berbagai hal tersebut akirnya memba)a beberapa dampak permasalahn psikologis seperti perasaan bersalah, rasa takut, depresi, selfesteem yang *enderung rendah, kemampuan yang rendah dalam bersosialisasi, perilaku agresi, dan *enderung merusak diri. $elain berdampak pada kerentanannya namun gaya hidup jalanan juga berpengaruh pada meningkatnya resiliensi pada anak-anak ini karena terbiasa hidup keras. Pada masa usia dini, anak-anak seharusnya mendapatkan banyak kasih sayang dari orangtua, stimulasi yang optimal dan masih dalam dunia bermain, faktanya yang dialami anak jalanan adalah sebaliknya, mereka harus bekerja dengan keras untuk bertahan hidup. Pada fase terminal, nantinya anak-anak ini tidak pernah lagi ke*e)a, menangis, sedih, takut, *emas, ragu-ragu dalam menghadapi semua persoalan. !ia akan mengambil keputusan yang pendek, yang saat itu terlintas dalam benaknya, sama sekali tanpa berpikir apa akibat yang akan terjadi. ,urnal yang dianalisis mengisahkan perjalanan seorang gadis jalanan yang berasal dari desa untuk akhirnya hidup di jalan-jalan ibukota yang disebabkan dinamika kemiskinan dan kegagalan dari sistem keluarga. 'adis ini memiliki - saudara lainnya, dalam keluarga ini mereka hanya makan . kali sehari. 'adis ini hanya sempat merasakan bangku sekolah di T/ pada hari pertama, karena tidak mampu membeli seragam maka memutuskan untuk berhenti sekolah dan membantu orang tua bekerja. $uatu ketika sang ayah meninggalkan keluarga. /emudian diikuti pula ibunya yang meninggalkan ketiga anak (si gadis) dan kedua adiknya untuk diasuh nenek mereka. 0amun selama pengasuhan nenek, gadis ini tidak mendapatkan kebutuhan fisik/psikologis yang layak sehingga gadis ini akirnya lari ke kota dan bergelut dengan kehidupan yang keras/kejam di kota. Perilaku seksual me)arnai kehidupan anak ini. A)alnya dia mendapat perlindungan dari teman/orang de)asa laki-laki, namun sebagai kompensasinya, kaum pria (yang juga anak jalanan) tersebut melakukan perilaku seksual pada dirinya. Banyaknya inter%ensi yang diberikan oleh berbagai pihak terutama pemerintah namun belum mampu mengatasi permasalahan dari anak jalanan. 1al ini juga terkait karena pemerintah berbasis pada proje*t, tidak menyelesaikan akar masalah yang ada. Beberapa saran yang diberikan adalah dengan inter%ensi yang menekankan nilai psikologis, keterampilan sosial (keterampilan hidup dasar) dan pemenuhan kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi seperti kasih sayang, gi2i / kesehatan, hak tumbuh kembang sosial-emosional, akses terhadap pendidikan,. 3etode yang dapat dilakukan misalnya dengan kombinasi metode4 bermain, bernyanyi, pekerjaan Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Psikologi Anak Usia Dini Page 1

Response Paper Candra Puspita Psikologi Anak Usia Dini Dalam Situasi Beresiko Dewi 1206188931
tangan, berkreasi dengan barang-barang yang ada di sekitar, atau yang familiar dengan situasi mereka sehari-hari, dekat dengan kehidupan mereka dan aplikatif sehingga mudah dipahami.

Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Psikologi Anak Usia Dini

Page 2