BAB III PERTANYAAN DAN JAWABAN FARMASI MEDIK

1.

Pada penutup suatu R/ biasanya diparaf oleh dokter, kapan ditutup dengan tanda tangan? Jawab : Apabila obat yang diberikan merupakan jumlah obat psikotropika yang merupakan obat golongan berat yang mana dosisnya lebih dari dosis maksimum. Misalnya morphine dan narkotika.

2. Pada pemberian obat untuk anak tersedia dalam bentuk sirup, mengapa dokter biasanya menulis resep dalam bentuk serbuk. elaskan! Jawab : "arena untuk serbuk, agar dosisnya tepat dengan sesuai dengan berat badan dan umur. #. Apa yang dimaksud dengan potensiasi dan synergisme? Jawab : $ Potensiasi adalah hasil akhir akumulasi ma%am obat masing$masing yang dimana efek obat melebihi dosis obat. $ &inergis adalah kerja sama. '. (agaimana mekanisme amonofilin dan ephedrin? Jawab : a. untuk membebaskan jalan nafas )sesak* atau menstabilkan detak jantung. b. untuk menper%epat detak jantung dan pelepasan neurotransmiter pada saraf adrenergi%.

+. beda kerja ,phedrin dengan &ulbutamol? Jawab : a. ,phedrin b. &ulbutamol - reseptor yang bekerja pada jantung dan paru - reseptor yang bekerja pada edotel paru

.. Pada pengobatan antasida,mengapa logam Mg sering digabung dengan almunium? Jawab : Pada pengobatan antasida memberikan efek samping berupa konstisipasi, sehingga efek logam Mg disini untuk melunakkan feses. /. (agaimana mekanisme kerja papa0erin dengan ,1t.(elladon Jawab : a. papa0erin - Relaksasi otot polos,efek pengaktifan adenilat siklase sehingga %ara yang banyak sebagai neurotransmiter. b. ,1t.(elladon - mirip atropin,bekerja pada pas%a ganglion kilonergik )bekerja Mengikat reseptor terlebih dahulu*. 2. "euntungan menggabung papa0erin dengan ,1t.(alladon? Jawab : ,fek samalotik kuat disamping efek parasimiatolitik atau efek sinergis menghentikan diare jika digunakan bersama.