Wireless
Wireless
WIRELESS
Wireless LAN
Standar Wireless-LAN (W-LAN) untuk penggunaan di dalam ruangan adalah IEEE 802.11, dimana terdapat beberapa variasi sejak pertama kali 802.11 diperkenalkan dengan menggunakan frekwensi 2,4GHz dan bandwith hanya 2Mbps Hanya ada 11 kanal dalam bandwidth 83,5MHz, sehingga penggunaan radio menjadi amat terbatas
Wireless LAN
Computing
Consumer Electronics
Vehicular
Wireless LAN
Di Indonesia penerapan teknologi wireless diawali oleh grup-nya Onno W. Purbo di ITB, dengan menggunakan PC yang berisi Free BSD dan card PCMCIA WaveLAN untuk indoor aplication WaveLAN sendiri merupakan nama produk yang sekarang sudah dipasarkan dengan nama Orinoco dari Avaya
Wireless LAN
PCI Card
Wireless LAN
Saat ini, industri di wireless sudah bisa membuat 'wireless in the box', kita tidak perlu lagi menggunakan PC, langsung menyambung antena dan kabel RJ-45 ke switch
Wireless LAN
Selain Wireless in The Box, juga sudah tersedia versi USB yang ukurannya kecil
Wireless LAN
Untuk yang outdoor sebetulnya harus mengikuti standar IEEE 802.16 untuk Wireless MAN atau WAN, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan tentang sistem-nya Akhirnya, banyak indoor unit menggu-nakan amplifier atau penguat, yang sangat tidak dianjurkan
Wireless LAN
Indoor Unit dengan antena luar, bisa maksimum sekitar 5 km, menggunakan Wireless In The Box : Compex atau Planet Outdoor Unit dengan antena luar, bisa sampai 40 km : WaveRider
Wireless LAN
Kesulitan pemasangan sistem wireless harus mengikuti kaidah Line Of Sight (LOS)
Wireless LAN
Wireless LAN
Wireless LAN
Perangkat wireless LAN yang cocok untuk dipakai sebagai last-mile (point to multi point) adalah :
WaveBolt dari Cirronet yang bisa menangani sampai 1.200 user, dengan kecepatan maksimum 961Kbps pada interface RJ-45 DECLoop dari BBS yang digabung dengan kemampuan distribusi voice, dengan kecepatan 70Kbps atau 35Kbps jika digabung dengan voice
Wireless LAN
Wireless LAN
Wireless LAN
Licensed Band
Kita harus meminta ijin dan membayar BHP Frekwensi ke Postel Standar frekwensi yang dibebaskan dari permintaan ijin dan membayar, karena tergolong ISM (Industrial, Scientific, Medical)
Unlicensed Band
Wireless LAN
WAN, Licensed Band
Wireless LAN
5.0 GHz Unlicensed Band 802.11a HiperLAN2, HiSWANa Proprietary, Non-Standard, Unlicensed Band UWB
Wireless LAN
802.11 adalah pemenang dari sistem nirkabel (Wireless Ethernet) Wireless Ethernet mudah, IP based, dan bisa langsung dipakai Banyak perusahaan yang mendukung, dapat langsung diterapkan pada access point dan station Tersedia untuk komputer, consumer electronics, pemakaian telematik
Wireless LAN
HiperLAN2, HiSWANa yang merupakan standar Eropa tidak akan menjadi pemain utama Bermasalah diaplikasi QoS Pemakaiannya rumit (mahal, dan masih dalam standar wireless ATM), sistem-nya terlambat keluar, pengaturannya terpusat Kebanyakan perusahaan Eropa dan Jepang mendukung 802.11
Wireless LAN
HomeRF berada di bayang-bayang 802.11 Pasar HomeRF 2.0 terlalu kecil dan terlambat masuk Intel sudah menghentikan dukungan-nya Bluetooth dipakai untuk jaringan sederhana Bandwidth, effisiensi, kapasitas sistem semuanya terbatas
Wireless LAN
Issue disekitar wireless technology : FHSS vs DSSS Real Throughput Jarak antar device Pemakaian linier amplifier Peraturan yang akan berlaku
Wireless LAN
FHSS vs DSSS FHSS bekerja dengan meloncat-loncat diantara spektrum frekwensi, contoh yang menggunakan teknologi ini : bluetooth, GSM DSSS bekerja dengan frekwensi yang tetap, contoh yang menggunakan teknologi ini : IEEE 802.11B, W-CDMA
Wireless LAN
Real Throughput Kecepatan pemindahan data yang nyata (biasanya tidak akan sampai 11Mbps, seperti yang tertera di spesifikasinya) antara satu titik dengan titik lain, dapat di uji coba sendiri dengan menggunakan FTP Server dan FTP Client
Wireless LAN
Jarak antar device Erat hubungannya dengan power atau daya dari radio-nya Untuk standar IEEE 802.11B output radionya dibatasi sampai maksimum 13dB, atau kalau menggunakan antena diatas 15dB bisa dijalankan sampai jarak 5 km
Wireless LAN
Pemakaian linier amplifier Tidak dianjurkan untuk menggunakan linier amplifier, karena akan meningkatkan gangguan (noise) Menurut standar FICC dari Amerika, maksimum penggunaan linier amplifier adalah 1 watt
Wireless LAN
Peraturan yang akan berlaku Pemerintah belum membuat aturan yang pasti soal frekwensi 2,4GHz yang di Amerika adalah frekwensi gratis untuk dipakai Dalam waktu dekat akan ada peraturan yang mengharuskan ISP untuk membayar base station-nya
Wireless LAN
802.11a yang bekerja di frekwensi 5GHz merupakan pengembangan dari 802.11b yang bekerja di 2,4GHz dengan berbagai feature yang akan menjadi standar masa depan Saat ini, harga antena untuk frekwensi 5GHz masih tergolong mahal, sementara perangkat radio-nya sudah setara dengan radio yang bekerja di frekwensi 2,4GHz
Wireless LAN
Spesifications
Data Rate per Channel Frequency of Operation (US) Available Bandwidth (US) Number of NonOverlapping Channels Modulation Type
Wireless LAN
EVOLUTION OF IEEE 802.11
802.11
PHY: 2.4 GHz (ISM) DSSS/Barker, 1,2 Mbps
802.11b
PHY: 2.4 GHz (ISM) HR/DSSS/CCK, 5.5, 11 Mbps PAR PHY: 2.4 GHz (ISM) HR/DSSS/PBCC, 5.5, 11 Mbps
PAR
MAC CSMA/CA
802.11a
Project Authorization Request
Mandatory
1990
1997
1999
802.11a,b Approved
Wireless LAN
THE TREADMILL ACCELERATES!
802.11b
TGe
PAR PHY: 2.4 GHz (ISM) HR/DSSS/PBCC, 5.5, 11 Mbps 802.11a,b Approved PHY: 2.4 GHz (ISM) HR/DSSS/CCK, 5.5, 11 Mbps MAC: TGe 2.4GHz & 5GHz MAC: 2.4GHz &QoS 5GHz PAR QoS (Q) Security TGi (S) Security PAR PAR
TGg
PAR
802.11a
PAR PHY: 5 GHz (U-NII) OFDM, 6,9,12,18,24,36,48,54 Mbps
TGh
PHY: 5 GHz (U-NII) Transmit Power Control & Dynamic Frequency Selection
Mandatory
1999
2000
Wireless LAN
THE WLAN IC FAMILY TREE b/i 2.4GHz b/e/g/i a/b/e/g/h/i a 5.2GHz a/h/i b/e/i
a/e/h/i
Wireless LAN
Pada kenyataannya, pemakaian Wireless-LAN masih belum dapat diterima oleh banyak pihak, terutama di Indonesia, karena selain harganya yang masih mahal, pemasangan dan teknik praktisnya masih belum banyak yang paham Data dari pengguna perangkat jaringan dari Amerika adalah sebagai berikut :
Wireless LAN
Rumah DSL (ADSL) SOHO Small Business Medium Business Large Business
Cable
T1 T3
Satellite
MMDS LMDS WirelessLAN
Wireless LAN
Lucent exits Nortel exits Motorola exits Cisco exits Alcatel retrenches Netro goes down-band Teligent, Winstar and A.R.T. fail in US Formus and FirstMark fail in Europe