BAB II GAGAL JANTUNG KONGESTIF Definisi Gagal jantung adalah suatu sindrom klinis yang ditandai : 1. Gejala gagal jantung : sesak nafas / lelah bila aktifitas ; pada yang berat, juga saat istirahat. 2. Tanda retensi cairan seperti kongesti paru atau bengkak pergelangan kaki. 3. ukti objektif kelainan struktur atau fungsi jantung saat istirahat. erdasarkan presentasinya Gagal !antung dibagi atas: 1. Gagal !antung "kut 2. Gagal !antung #enahun 3. Acute on Chronic Heart Failure Gagal !antung "kut didefinisikan sebagai : ti$bul gejala sesak nafas secara cepat % & 2' ja$ ( akibat kelainan fungsi jantung, gangguan fungsi sistolik atau diastolik atau ira$a jantung, atau kelebihan beban a)al (preload), beban akhir ( afterload ) atau kontraktilitas dan keadaan ini dapat $enganca$ ji)a bila tidak ditangani dengan tepat %*+, 2--. (. Gagal !antung #enahun didefinisikan sebagai : sindro$ % ku$pulan gejala ( klinis ko$pleks akibat kelainan structural atau fungsional yang $engganggu ke$a$puan po$pa jantung atau $engganggu pengisian jantung %",,/"/" 2--.(. %+is)anto, a$bang udi, 2--0. Perkembangan Terbaru Tatalaksana Gagal Jantung. ,er$in 1unia 2edokteran 130: 2-342-5.(
Epidemiologi 6ada penelitian 7ra$ingha$ $enunjukkan $ortalitas . tahun sebesar 328 pada pria dan '28 )anita. +ecara epide$iologi, 18 dari orang berusia diatas .tahun akan $enderita gagal jantung, sekitar .8 dari usia 5. tahun keatas dan 2.8 dari usia 9. tahun keatas akan $enderita gagal jantung.:ebih dari 3 juta orang akan $enderita gagal jantung, dan lebih dari '--.--- penderita baru $uncul setiap tahunnya. ;alaupun angka4angka yang pasti belu$ ada untuk seluruh <ndonesia, dapat diperkirakan ju$lah penderita gagal jantung akan berta$bah setiap tahunnya. "ngka pre=alensi kejadian gagal jantung adalah 1428. 6re=alensi terjadinya gagal jantung lebih tinggi pada pria dibandingkan )anita pada pasien berusia '-45. tahun. Tidak ada perbedaan angka kejadian gagal jantung pada pasien berusia diatas 5. tahun. 6re=alensi gagal jantung asi$pto$atik sekitar '8 dari ju$lah populasi. 6re=alensi gagal jantung pada usia lebih tua %5-49- tahun ( juga lebih tinggi sekitar 1-42-8. 6ada >egara tertentu $ortality gagal jantung telah $enurun dengan terapi yang $oden. 2ira4kira .-8 penderita gagal jantung $eninggal setelah ' tahun dan '-8 pasien yang $asuk ru$ah sakit dengan gagal jantung $eninggal atau ka$buh dala$ setahun. %+ugeng dan +ito$pul. 2--3. Gagal Jantung. 1ala$ : uku "jar 2ardiologi. !akarta : alai 6enerbit 72?< @ 6acker, #., 6oole4;ilson, 6."., "r$strong, 6.;., ,leland, !.G., /oro)itA, !.1., #assie, .#., et al.1000. Comparati e effects of lo! and high doses of the angiotensin"con erting en#$me inhibitor, lisinopril, on morbidit$ and mortalit$ in chronic heart failure . "T:"+ +tudy Group. ,irculation.;1--%23(:231249(
Etiologi Gagal jantung dapat disebabkan oleh banyak hal. 1i negara $aju penyakit arteri koroner adalah penyebab tertinggi terjadinya gagal jantung, yaitu sebanyak 5.8. ;alaubagai$anapun, faktor risiko untuk penyakit arteri koroner seperti hipertensi dan diabetes turut $erupakan faktor risiko independen pada perke$bangan gagal jantung dengan atau tanpa keterlibatan penyakit arteri koroner. #enurut +tudi 7ra$ingha$ penyakit jantung koroner dikatakan sebagai penyebab gagal jantung pada '38 laki4laki dan 258 pada )anita. /ipertensi adalah penyebab kedua terbesar gagal jantung di negara4negara barat dan selalu disertaiadanya penyakit arteri koroner. /ipertensi dapat $enyebabkan gagal jantung $elalui beberapa $ekanis$e ter$asuk hipertrofi =entrikel kiri. /ipertensi =entrikel kiri dikaitkan dengan disfungsi =entrikel kiri sistolik dan diastolik dan $eningkatkan risiko $eningkatnya infark $iokard, serta $e$udahkan untuk terjadinya arit$ia atrial $aupun arit$ia =entrikel. 2ardio$iopati didefinisikan sebagai penyakit yang $elibatkan otot jantung intrinsik bukan disebabkan penyakit arteri koroner, hipertensi, =al=ular, kongenital dan penyakit jantung perikard. 2ardio$iopati bisa dibagi kepada 3 kategori fungsional yaitu dilatasi, hipertrofi dan restriktif. 2ardio$iopati dilatasi didefinisikan sebagai penyakit otot jantung di$ana terjadinya dilatasi abnor$al pada =entrikel kiri %dengan atau tanpa dilatasi =entrikel kanan(. <ni adalah hasil dari berbagai proses patologi pada jantung )alaupun $asih banyak kasus kardio$iopati dilatasi yang idiopatik. 2ardio$iopati hipertrofi adalah hipertrofi nondilatasi =entrikel kanan dan/atau =entrikel kiri. <ni karena hipertrofi =entrikel berlaku tanpa sti$ulus jantung atau sti$ulus siste$ik seperti hipertensi atau aorta stenosis. 2ardio$iopati hipertrofi dapat $erupakan idiopatik atau penyakit keturunan autoso$al do$inan % defek pada protein sarko$erik seperti rantai berat $yosin, troponin dan tropo$iosin( yang ditandai dengan hipertrofi septu$ yang asi$etris, dan pada kasus berat terdapat gejala obstruksi outflo) aorta. 2ardio$iopati restriktif ditandai dengan kekakuan serta co$pliance =entrikel yang buruk, tidak $e$besar dan dihubungkan dengan kelainan fungsi diastolik %relaksasi( yang $engha$bat pengisian =entrikel. 6enyakit katup sering disebabkan oleh penyakit jantung re$atik, )alaupun saat ini sudah $ulai berkurang kejadiannya di negara $aju. 6enyebab uta$a terjadinya gagal jantung adalah regurgitasi $itral dan stenosis aorta. Begurgitasi $itral %dan regurgitasi aorta( $enyebabkan kelebihan beban =olu$e %peningkatan preload( sedangkan stenosis aorta $eni$bulkan beban tekanan %peningkatan
afterload(. "rit$ia sering dite$ukan pada pasien dengan gagal jantung dihubungkan dengan kelainan struktural ter$asuk hipertrofi =entrikel kiri pada penderita hipertensi. "trial fibrilasi dan gagal jantung seringkali ti$bul bersa$aan. "lkohol dapat berefek langsung pada jantung, $eni$bulkan gagal jantung akut $aupun gagal jantung akibat arit$ia %tersering atrial fibrilasi(. 2onsu$si alkohol berlebihan dapat $enyebabkan kardio$iopati dilatasi %penyakit otot jantung alkoholik(. "lkohol $enyebabkan gagal jantung pada 2438 dari kasus. "lkohol juga dapat $enyebabkan gangguan nutrisi dan defisiensi tia$in. Cbat4obatan juga dapat $enyebabkan gagal jantung. Cbat ke$oterapi seperti doDorubicin dan obat anti=irus seperti Aido=udin juga dapat $enyebabkan gagal jantung akibat efek toksi langsung terhadap otot jantung. %Bosendorff, ,., ;iener, #."., 2--., %ssential Cardiolog$ Principles and Practise. *disi ke42. /u$ana 6ress.(
P tofisiologi Gagal jantung kongestif $enunjukkan bukan saja ketidak$a$puan jantung untuk $e$pertahankan kebutuhan oksigen seluruh tubuh, tetapi juga $enunjukkan respons siste$ik sebagai bentuk ko$pensasi untuk $e$enuhi segala kebutuhan. 6enentuan curah jantung adalah denyut jantung dan =olu$e sekuncup. Eolu$e sekuncup pula ditentukan oleh preload %=olu$e darah $asuk ke =entrikel kiri(, kontraktilitas dan afterload %=olu$e darah keluar dari =entrikel kiri(. Gagal jantung pada gagal jantung kongestif bisa die=aluasi berdasarkan =ariable4=ariable diatas. !ika terjadi penurunan curah jantung, denyut jantung atau =olu$e sekuncup akan berubah supaya perfusi dapat dipertahankan. !ika =olu$e sekuncup tidak dapat dipertahankan, $aka denyut jantung akan ditingkatkan supaya curah jantung dapat dipertahankan. 6atofisiologi gagal jantung kongestif bukan saja terdapatnya abnor$alitas pada struktur jantung tetapi juga ter$asuk respons kardio=askular terhadap perfusi yang jelek karena pengaktifan siste$ neurohu$oral. 6ada disfungsi sistolik terjadi gangguan pada =entrikel kiri yang $enyebabkan terjadinya penurunan curah jantung. /al ini $enyebabkan akti=asi $ekanis$e ko$pensasi yaitu siste$ neurohu$oral, siste$ Benin 4 "ngiotensin 4 "ldosteron dan natriuretic peptide yang bertujuan $e$perbaiki lingkungan jantung sehingga akti=itas jantung dapat terjaga. "kti=asi
siste$ Benin 4 "ngiotensin 4 "ldosteron a)alnya untuk $eningkatkan preload dengan sti$ulasi retensi gara$ dan air, $eningkatkan =asokonstriksi dan kontraktilitas jantung. ")alnya respons ini $encukupi na$un akti=asi yang terlalu la$a $enyebabkan pengurangan $iosit dan perubahan $aladaptif pada $asa hidup $iosit serta jaringan ekstraselular. 2e$udian terjadinya proses re$odeling dan dilatasi oleh karena respons stress pada $iokard. Be$odeling $enyebabkan deko$pensasi jantung dari ko$plikasi, ter$asuklah $itral regurgitasi dari al ular annulus stretching dan arit$ia jantung akibat dari re$odeling atriu$. Terdapat tiga bentuk natriuretik peptide yang strukturnya ha$pir sa$a $e$iliki efek yang luas terhadap jantung, ginjal dan susunan saraf pusat. "trial >atriuretic 6eptide %">6( dihasilkan di atriu$ sebagai respon terhadap peregangan natriuresis dan =asodilatasi. 6ada $anusia rain >atriuretic 6eptide % >6( juga dihasilkan di jantung, khususnya di =entrikel. 2erjanya $irip dengan ">6. ,4type natriuretic peptide terbatas pada endotel pe$buluh darah dan susunan saraf pusat dan berefek terhadap natriuresis dan =asodilatasi $ini$al. "trial dan brain natriuretic peptide $eningkat sebagai respon terhadap ekspansi =olu$e dan peningkatan tekanan. <anya berkerja terhadap angiotensin << secara antagonis pada tonus =askuler, sekresi aldosteron dan reabsorpsi natriu$ di tubulus renal. %7igueroa, #.+., 6eters, !.<., 2--3, Congesti e Heart Failure & 'iagnosis, Pathoph$siolog$, Therap$, and (mplications for )espirator$ Care* .1%'( : '-34'12, 1aedalus *nterprises(
! nifest si Klinis Gejala yang tersering pada gagal jantung kongestif adalah dispnea dan lelah di$ana dapat $enurunkan toleransi terhadap akti=itas. +elain itu terdapat juga retensi cairan seperti pada kongestif paru dan ede$a perifer. 6asien dengan disfungsi sistolik yang berat dan sudah $endapat pera)atan $edis biasanya diju$pai gejala penurunan curah jantung, ter$asuklah lelah, denyut nadi se$pit, takikardia, oliguria dan kelebihan cairan. %Bungae, #.+., Ch$an, *.#., 2--', +etter,s Cardiolog$, *disi perta$a, <con :earning +yste$.( Terdapat juga kriteria 7ra$ingha$ yang dipakai untuk diagnosa gagal jantung kongestif berdasarkan tanda dan gejala yang ada pada pasien. 1iagnosa gagal jantung dapat ditegakkan $ini$al ada 1 kriteria $ajor dan 2 kriteria $inor. Kriteri m "or 6aroksis$al dispnea Kriteri minor ! "or t # minor 6enurunan F',.kg dala$ . hari pengobatan
nocturnal *de$a ekstre$itas atuk $ala$ hari 1ispnea dGeffort /epato$egali *fusi pleura Takikardia
1istensi =ena leher Bonkhi paru 2ardio$egali *de$a paru akut Gallop +3
6eningkatan tekanan =ena 6enurunan kapasitas =ital jugularis 1/3 dari nor$al Befluks hepatojugular
Kl sifik si eberapa siste$ klasifikasi telah diperbuat untuk $e$per$udah dala$ pengenalan dan penanganan gagal jantung. 1iantaranya adalah >e) Hork /eart "ssociation %>H/"( dan The "$erican ,ollege of ,ardiology/"$erican /eart "ssociation %",,/"/"( 2lasifikasi berdasarkan kelas fungsional pada >e) Hork /eart "ssociation %>H/"( : 2elas < : Tidak ada batasan : akti=itas fisik biasa tidak $enyebabkan capek, sesak napas, atau palpitasi. 2elas << : +edikit batasan pada akti=itas fisik : tidak ada gangguan pada saat istirahat, tetapi aktifitas fisik biasa $enyebabkan capek, sesak napas, atau palpitasi. 2elas <<< : Terdapat batasan yang jelas pada akti=itas fisik : tidak ada gangguan pada saat istirahat tetapi akti=itas fisik ringan $enyebabkan capek, sesak napas, atau palpitasi. 2elas <E : Tidak dapat $elakukan akti=itas fisik tanpa $eni$bulkan keluhan : gejala gagal jantung ti$bul $eskipun dala$ keadaan istirahat dengan keluhan yang se$akin berta$bah pada aktifitas fisik.
%http://))).heart.org//*"BTCBG/,onditions//eart7ailure/"bout/eart7ailure/,las ses4of4/eart47ailureI?,#I3-3329I"rticle.jsp.( 2lasifikasi berdasarkan he "$erican ,ollege of ,ardiology/"$erican /eart "ssociation %",,/"/"( : Tingk t " Deskripsi Bisiko tinggi untuk gagal jantung tanpa ada penyakit jantung struktural atau gejala gagal jantung $onto% 6asien dengan penyakit arteri koroner, hipertensi, atau diabetes $ellitus tanpa ada kerusakan pada fungsi =entrikel kiri, hipertrofi atau Not 6asien dengan faktor risiko predisposisi terhadap perke$bangan gagal jantung. bersa$aan
distorsi geo$etrik
6enyakit jantung struktural 6asien asi$pto$atik tetapi tanpa tanda dan gejala tetapi ada pe$besaran gagal jantung =entrikel kiri dan/atau kerusakan fungsi =entrikel kiri , 6enyakit jantung struktural 6asien yang diketahui dengan sekarang atau selepas ada penyakit jantung gejala gagal jantung struktural dan sesak napas dan fatigue, penurunan toleransi olahraga Gagal jantung refraktori yang 6asien yang ada $e$erlukan inter=ensi gejala yang jelas spesialis )aktu istirahat )alaupun diberikan terapi $aksi$al #ayoritas pasien gagal jantung pada tingkat ini. ersa$aan dengan 2elas <</<<< >H/" 6asien tingkat ini ldiberikan bantuan pernapasan $ekanikal, infuse inotropik berterusan, $elalui proses pe$buangan kelebihan cairan, transplantasi jantung dan prosedur lain. ersa$aan dengan 2elas <E >H/"
%ACC-AHA .//0 guideline update for the diagnosis and management of chronic heart failure in the adult& a report of the American College of Cardiolog$-American Heart Association Task Force on Practice Guidelines . 2--.. ! "$ ,oll ,ardiol ; '3%3(:e1492(
10
Pemeriks *lektrokardiogra$ :
n Pen#n" ng
?ntuk $elihat adakah terdapat iske$ik, hipertensi atau arit$ia. 7oto thoraks : ?ntuk $elihat kardio$egali, kongesti pul$onari pada lobus atas, cairan pada fissure dan ede$a paru. :aboratoriu$ : 6e$eriksaan darah lengkap, faal bioki$ia hati, urea dan elektrolit, enAi$ jantung pada gagal jantung akut, >6 dan fungsi tiroid. *kokardiografi : 1i$ensi ruangan jantung, fungsi sistolik dan diastolik, penyakit jantung =al=ular dan kardio$iopati. 2ardiologi nuklear : Badionucleotide angiography %B>"( untuk $enentukan e1ection fraction pada =entrikel, single4positron4e$ission co$puted to$ography %+6*,T( atau positron e$ission to$ography %6*T( dapat $enunjukkan $iokard iske$ik dan $iokardiu$ yang tidak berfungsi lagi. %2u$ar, 6., ,lark, #., 2--0, 2umar 3 Clark,s Clinical 4edicine, *disi ke45, +aunders *lse=ier.(
11
Di gnosis "na$nesa: Gagal jantung kiri: d$psnea, penurunan toleransi e5ercise, paro5$smal nocturnal d$spnea, orthopnea, nocturia, fatigue, ke$ungkinan perubahan status $ental. 6ada kasus berat ede$a paru: distress pernapasan berat, sputu$ ber)arna putih, rales, +3 atau +'. Gagal jantung kanan: ede$a ekstre$itas, peningkatan tekanan =ena jugularis, pe$besaran hepar, asites. 6e$eriksaan fisik Eital: takipnu, takikardi, hipo4 atau hipertensi, hipoksia Bespirasi: ronkhi, !hee#es !antung: apeD bergeser kearah lateral, +3 atau +', peningkatan tekanan =ena jugularis, hepato4jugular refluD. "bdo$inal: hepato$egaly, asites Eascular perifer: ede$a peripheral atau sacral, pulsasi peripheral le$ah, pulsus alternans, ekstre$itas dingin. %,ol$an, Bebecca %eds.(, et al, 2--9. Approach to Common %) Presntations. Toronto 2--9 >otes : 2043-.(
An mnesis & 'ispnea d, effort; orthopnea; paro5$smal nocturnal dispnea; le$as; anoreksia $ual; gangguan $ental pada usia tua. dan
Pemeriks
n Fisik &
Takikardia, gallop bunyi jantung ketiga, peningkatan atau ekstensi =ena jugularis, refluks hepatojugular, pulsus alternans, kardio$egali, ronkhi basah halus di basal paru, dan bisa $eluas di kedua lapangan paru bila gagal jantung berat, ede$a pretibial pada pasien yang ra)at jalan, ede$a sakral pada pasien tirah baring. *fusi pleura, lebih sering pada paru kanan daripada paru kiri. "sites sering terjadi pada
12
pasien dengan penyakit katup $itral dan perikarditis konstriktif, hepato$egali, nyeri tekan, dapat diraba pulsasi hati yang berhubungan dengan hipertensi =ena siste$ik, ikterus, berhubungan dengan peningkatan kedua bentuk bilirubin, ekstre$itas dingin, pucat dan berkeringat.
Kriteri di gnosis & 2riteria 7ra$ingha$ : 1iagnosis ditegakkan bila terdapat paling sedikit satu kriteria $ayor dan 2 kriteria $inor. 2riteria $ayor : 6aroDys$al nocturnal dyspnea 1istensi =ena4=ena leher 6eningkatan =ena jugularis Bonki 2ardio$egali *de$a paru akut Gallop bunyi jantung <<< Befluks hepatojugular positif
2riteria $inor : *de$a ekstre$itas atuk $ala$ +esak pada akti=itas /epato$egali *fusi pleura 2apasitas =ital berkurang 1/3 dari nor$al Takikardia %F12- denyut/$enit( #ayor atau $inor : 6enurunan berat badan J ',.kg dala$ . hari terapi. %#c2ee, 6."., ,astelli, ;.6., #c>a$ara, 6.#., 2annel, ;. ., The natural histor$ of congesti e heart failure& the Framingham stud$. > *ngl ! #ed. 1051 1ec 23;29.%23(:1''143.(
13
Pen t l ks n n Terdapat tiga aspek yang penting dala$ $enanggulangi Gagal jantung : pengobatan terhadap Gagal jantung, pengobatan terhadap penyakit yang $endasari dan pengobatan terhadap faktor pencetus. Ter$asuk dala$ pengobatan $edika$entosa yaitu $engurangi retensi cairan dan gara$, $eningkatkan kontraktilitas dan $engurangi beban jantung. 6engobatan u$u$ $eliputi istirahat, pengaturan suhu dan kele$baban, oksigen, pe$berian cairan dan diet. +elain itu, penatalaksanaa gagal jantung juga berupa: #edika$entosa : K Cbat inotropik %digitalis, obat inotropik intra=ena(, K Easodilator : %arteriolar dilator : hidralaAin(, %=enodilator : nitrat, nitrogliserin(, %$iDed dilator : praAosin, kaptopril, nitroprusid( K 1iuretik K 6engobatan disrit$ia
Gagal jantung dengan disfungsi diastolik 6ada usia lanjut lebih sering terdapat gagal jantung dengan disfungsi diastolik. ?ntuk $engatasi gagal jantung diastolik dapat dengan cara: 4 #e$perbaiki sirkulasi koroner dala$ $engatasi iske$ia $iokard %pada kasus 6!2( 4 6engendalian tekanan darah pada hipertensi untuk $encegah hipertrofi $iokard =entrikel kiri dala$ jangka panjang. 4 6engobatan agresif terhadap penyakit ko$orbid teruta$a yang $e$perberat beban sirkulasi darah, seperti ane$ia, gangguan faal ginjal dan beberapa penyakit $etabolik seperti 1iabetes #ellitus. 4 ?paya $e$perbaiki gangguan ira$a jantung agar terpelihara fungsi sistolik atriu$ dala$ rangka pengisian diastolik =entrikel. Cbat4obat yang digunakan antara lain:
14
1. "ntagonis kalsiu$, untuk $e$perbaiki relaksasi $iokard dan $eni$bulkan =asodilatasi koroner. 2. eta bloker, untuk $engatasi takikardia dan $e$perbaiki pengisian =entrikel. 3. 1iuretika, untuk gagal jantung disertai ude$ paru akibat disfungsi diastolik. ila tanda ude$ paru sudah hilang, $aka pe$berian diuretika harus hati4hati agar jangan sa$pai terjadi hipo=ole$ia di$ana pengisian =entrikel berkurang sehingga curah jantung dan tekanan darah $enurun. 6e$berian antagonis kalsiu$ dan beta bloker harus diperhatikan karena keduanya dapat $enurunkan kontraktilitas $iokard sehingga $e$perberat kegagalan jantung.
Gagal !antung 2ronis. 1igoksin $eningkatkan kekuatan setiap denyut jantung dan $e$perla$bat denyut jantung yang terlalu cepat. 2etidakteraturan ira$a jantung %arit$ia, di$ana denyut jantung terlalu cepat, terlalu la$bat atau tidak teratur(, bisa diatasi dengan obat atau dengan alat pacu jantung buatan. +ering digunakan obat yang $elebarkan pe$buluh darah %=asodilator(, yang bisa $elebarkan arteri, =ena atau keduanya. 6elebar arteri akan $elebarkan arteri dan $enurunkan tekanan darah, yang selanjutnya akan $engurangi beban kerja jantung. 6elebar =ena akan $elebarkan =ena dan $enyediakan ruang yang lebih untuk darah yang telah terku$pul dan tidak $a$pu $e$asuki bagian kanan jantung. /al ini akan $engurangi penyu$batan dan $engurangi beban jantung. Easodilator yang paling banyak digunakan adalah ",*4 inhibitor %angiotensin con=erting enAy$e inhibitor(. Cbat ini tidak hanya $eringankan gejala tetapi juga $e$perpanjang harapan hidup penderita. ",*4inhibitor $elebarkan arteri dan =ena; sedangkan obat terdahulu hanya $elebarkan =ena saja atau arteri saja %$isalnya nitrogliserin hanya $elebarkan =ena, hydralaAine hanya $elebarkan arteri(. Buang jantung yang $elebar dan kontraksinya jelek $e$ungkinkan terbentuknya bekuan darah di dala$nya. ekuan ini bisa pecah dan $asuk ke dala$ sirkulasi ke$udian $enyebabkan kerusakan di organ =ital lainnya, $isalnya otak dan $enyebabkan stroke. Cleh karena itu diberikan obat antikoagulan untuk $e$bantu $encegah pe$bentukan bekuan dala$ ruang4ruang jantung. #ilrinone dan a$rinone $enyebabkan pelebaran arteri dan =ena, dan juga $eningkatkan kekuatan jantung. Cbat baru ini hanya digunakan dala$ jangka pendek pada penderita yang dipantau
15
secara ketat di ru$ah sakit, karena bisa $enyebabkan ketidakteraturan ira$a jantung yang berbahaya. Gagal !antung "kut. ila terjadi peni$bunan cairan tiba4tiba dala$ paru4paru %ede$a pul$oner akut(, penderita gagal jantung akan $engala$i sesak nafas hebat sehingga $e$erlukan sungkup $uka oksigen dengan konsentrasi tinggi. 1iberikan diuretik dan obat4obatan %$isalnya digoksin( secara intra=ena supaya terjadi perbaikan segera. >itrogliserin intra=ena atau sublingual %diba)ah lidah( akan $enyebabkan pelebaran =ena, sehingga $engurangi ju$lah darah yang $elalui paru4paru. !ika pengobatan di atas gagal, pernafasan penderita dibantu dengan $esin =entilator. 2adang dipasang torniket pada 3 dari kee$pat anggota gerak penderita untuk $enahan darah se$entara )aktu, sehingga $engurangi =olu$e darah yang ke$bali ke jantung. Torniket ini dipasang secara bergantian pada setiap anggota gerak setiap 1-42- $enit untuk $enghindari cedera. 6e$berian $orfin di$aksudkan untuk: $engurangi kece$asan yang biasanya $enyertai ede$a pul$oner akut $engurangi laju pernafasan $e$perla$bat denyut jantung $engurangi beban kerja jantung %))).naturindonesia.co$/penyakit4jantung/gagal4jantung.ht$l( Prognosis +ecara u$u$, $ortality rate untuk pasien gagal jantung yang dira)at inap adalah .42-8 se$entara penderita yang di luar ru$ah sakit adalah 2-8 pada akhir tahun perta$a setelah diagnosa ditegakkan dan setinggi .-8 pada . tahun perta$a post diagnosis. ;alaupun terdapat perbaikan pengobatan. +etiap pasien yang rehospitaliAation $e$punyai peningkatan $ortality rate sebanyak 2-43-8. ?ji stress jantung paru / cardiopul$onary stress testing dapat ber$anfaat dala$ $enilai peluang hidup pasien dala$ tahun berikutnya serta dala$ $enentukan kebutuhan rujukan baik untuk transplantasi jantung atau i$plantasi dukungan sirkulasi $ekanik. Gagal jantung yang terkait dengan $iokard infark akut $e$iliki tingkat ke$atian ra)at pada 2-4'-8; $ortalitas $endekati 9-8 pada pasien yang juga hipotensi %$isalnya, syok kardiogenik(.
16
%6feffer, #."., raun)ald, *., #oyL, :."., asta, :., ro)n, *.!. !r., ,uddy, T.*., et al. %ffect of captopril on mortalit$ and morbidit$ in patients !ith left entricular d$sfunction after m$ocardial infarction. Besults of the sur=i=al and =entricular enlarge$ent trial. The +"E* <n=estigators. > *ngl ! #ed. +ep 3 1002;325%1-(:3304 55.(
!IT'AL 'EGU'GITASI Definisi #itral Begurgitasi %#B( terjadi akibat abnor$alitas pada struktural dari $itral annulus, =al=e leaflets %daun katup(, chordate tendinae dan otot papillary.
Etiologi +esuai dengan definisinya, etiologi dari #B bisa terjadi karena : Temp t P tologi #itral annulus :eaflets %daun katup( ,hordae tendinae Ctot papillari P tologi 2alsifikasi annular 1egenerasi $yDo$atous 6enyakit Bheu$atic *ndocarditis 6$stolic anterior motion %kardio$iopati hipertrofi( Buptur %idiopatik( *ndokarditis 1isfungsi atau ruptur
17
2alsifikasi pada $itral annulus bisa terjadi karena peningkatan usia, dan sering terjadi pada pasien yang $e$punyai ri)ayat hipertensi, diabetes $ellitus dan penyakit ginjal stadiu$ akhir. 2alsifikasi $enyebabkan gangguan pada pergerakan nor$al annulus dan i$$obilisasi pada bagian basal =al=e leaflets se)aktu penutupan sistolik. Buptur chordate tendinae pri$er %idiopatik( berasosiasi dengan inko$petensi akut =al=ular stadiu$ berat. 6enyakit jantung iske$ik bisa $eninggalkan jaringan parut atau $enyebabkan disfungsi se$entara pada otot papillary, yang $engganggu penutupan katup. 6e$besaran =entrikel kiri juga dapat $enyebabkan $itral regurgitasi.
P tofisiologi 6ada $itral regurgitasi %#B(, =olu$e sekuncup =entrikel kiri diijeksi balik %back)ard( ke atriu$ kiri yang tekanan rendah se)aktu sistol karena inko$petensi katup $itral. /asilnya, curah jantung ke depan %for)ard( ke aorta lebih sedikit berbanding pengeluaran total =entrikel kiri.
18
Cleh itu, akibat dari #B adalah : 1( 6eningkatan =olu$e dan tekanan pada atriu$ kiri. 2( 6enurunan curah jantung ke depan %for)ard(. 3( 6eningkatan tekanan pada =entrikel kiri karena peningkatan =olu$e daarah. <ni karena =olu$e darah yang regurgitasi ke$bali se$ula ke =entrikel kiri se)aktu fase diastole. Eolu$e sekuncup pada =entrikel kiri $esti ditingkatkan agar dapat $e$enuhi kebutuhan sirkulasi dan $engeluarkan darah yang berlebihan di =entrikel kiri. 6eningkatan ini sesuai dengan $ekanis$a 7rank4+tarling, yang $enyebabkan peningkatan =olu$e diastolik di =entrikel kiri hingga $enyebabkan peregangan $iofiber dan peningkatan =olu$e sekuncup pada setiap kontraksi. Gangguan pada siste$ he$odina$ik akibat dari #B ber=ariasi sesuai dengan tingkat keparahan regurgitasi dan jangka )aktu #B terjadi pada seseorang pasien itu. Tingkat keparahan #B dan rasio curah jantung ke depan %for)ard( dan kebelakang %back)ard( ditentukan oleh . faktor yaitu : 1( ?kuran $itral orifice se)aktu regurgitasi 2( 6erbedaan tekanan sistolik antara =entrikel kiri dan atriu$ kiri. 3( Besistensi =askular siste$ik $ela)an aliran darah ke =entrikel kiri. '( #asalah pada =entrikel kiri. .( 1urasi regurgitasi pada setiap kontraksi sistolik. 7raksi regurgitasi pada #B dapat ditentukan dengan ru$us: =olu$e #B / =olu$e sekuncup total pada =entrikel kiri. Basio ini $eningkat apabila berlaku peningkatan
19
pada resistensi aortic outflo! contohnya pada peningkatan tekanan darah siste$ik atau pada aorta stenosis. 6eningkatan tekanan atriu$ kiri adalah hasil respons dari =olu$e regurgitasi compliance. Compliance adalah ukuran hubungan antara tekanan4 =olu$e ruangan jantung, yang hasilnya nanti $enunjukkan sa$a ada ruangan tersebut $udah diisi dengan =olu$e darah. 6ada #B akut, %contoh: rupture yang tiba4tiba pada chordate tendinae(, compliance atriu$ kiri $elalui perubahan yang sedikit saja. Cleh karena atriu$ kiri adalah ruangan yang agak keras, tekanannya akan $eningkat dengan cepat apabila terdapatnya =olu$e regurgitasi. 6eningkatan tekanan ini a)alnya adalah untuk $enghindar berlakunya regurgitasi lagi. >a$un tekanan yang tinggi turut ditrans$isi ke belakang %back)ard( ke sirkulasi pul$onal. Cleh itu, #B akut dapat $enyebabkan kongesti pul$onari pada jangka )aktu yang singkat serta ede$a paru. erbeda dengan keadaan akut, pada #B kronis, atriu$ kiri $engala$i perubahan ko$pensasi untuk $engurangkan efek regurgitasi pada sirkulasi pul$onal. "triu$ kiri akan dilatasi dan pada keadaan ini dapat $enyediakan ruang yang cukup untuk $eneri$a ta$bahan =olu$e tanpa peningkatan tekanan di =askular paru. >a$un, adaptasi ini $enyebabkan penurunan curah jantung ke depan %for)ard( pada ejeksi =entrikel kiri karena tekanan rendah pada atriu$ kiri. Cleh itu, se$akin banyak fraksi darah yang teregurgitasi ke atriu$ kiri, gejala uta$a pada #B kronis adalah sa$a dengan gejala pada curah jantung ke depan %for)ard( yang rendah seperti le$as dan lelah. +elain itu, dilatasi atriu$ kiri bisa $enyebabkan perke$bangan kea rah fibrilasi atriu$. 6ada #B kronis, =entrikel kiri $engala$i ko$pensasi dilatasi %hipertrofi esentrik( yang berperingkat akibat respons pada =olu$e $asuk agar =olu$e sekuncup yang tinggi dapat dipertahankan sesuai dengan $ekanis$a 7rank4+tarling. +etelah beberapa tahun, =olu$e o erload yang kronis bisa $erusakkan fungsi sistolik =entrikel, penurunan for!ard output dan gejala gagal jantung.
! nifest si Klinis *de$a pul$onal. :e$ah dan lelah teruta$a se)aktu berakti=itas karena curah jantung yang rendah.
20
1ispnea, orthopnea, dan paro5$smal nocturnal d$spnea pada #B kronis karena disfungsi kontraksi =entrikel kiri. Gejala gagal jantung kanan pada #B kronis tingkat berat.
Pemeriks 6ada auskultasi, dapat didengar : 4 4 4 +1 M bisa le$but atau nor$al 62 M $eningkat
6ansistolik/holositolik $ur$ur pada apeks #E6 M $id4systolic click </++ M $ur$ur $eningkat dengan Ealsal=a #B akut M sistolik $ur$ur descrescendo +3 gallop @ diastolic flo) ru$ble
6ada foto toraks : *de$a paru pada #B akut 6e$besaran atriu$ dan =entrikel kiri tanpa kongesti pada asi$pto$atik #B kronis
21
Pen t l ks n
Terapi untuk #B tingkat ringan dan sedang adalah =asodilator, diuretik, dan antikoagulasi. Terapi pe$bedahan : sebelu$ fungsi =entrikel kiri $enurun. 4 4 4 6enggantian katup $itral ,incin katup $itral @ ," G 6erbaiki katup $itral %berasosiasi dengan peningkatan fungsi =entrikel kiri pada jangka )aktu pangjang 4 contoh pada rupture chordate tendinae dan endocarditis.(
%:illy, :.+., 2-11, Pathoph$siolog$ of Heart 'isease, *disi ke4., terbitan :ippincott ;illia$s @ ;ilkins.(