Anda di halaman 1dari 26

SHORT-TERM EFFECTS OF GINKGO BILOBA EXTRACT ON PERIPAPILLARY RETINAL BLOOD FLOW IN NORMAL TENSION GLAUCOMA

Oleh: Muhammad Iqbal Habibi 07711201

ABSTRAK

Tujuan:
Untuk mengetahui efek ekstrak Ginkgo biloba (GBE) terhadap aliran darah peripapiler pada pasien dengan glaukoma tekanan normal (NTG).

Metode:

30 pasien dengan NTG secara random dibagi dalam kelompok terapi GBE dan kontrol. Kelompok terapi mendapat GBE oral 80 mg 2 kali sehari selama 4 minggu. Kelompok kontrol mendapat plasebo 2 kali sehari selama 4 minggu.

CONT

Dilakukan pemeriksaan okular lengkap yaitu; lapang pandang, Heidelberg retina flowmeter, dan pemeriksaan sistemik pada hari pertama penelitian dan setelah penelitian selesai. Terjadi peningkatan aliran rata-rata, volume, dan kecepatan darah pada hampir semua titik. Aliran darah meningkat secara signifikan pada hampir semua titik dibandingkan dengan plasebo Volume darah meningkat signifikan pada area nasal superior dan area tepi superior temporal neuroretinal

Hasil :

CONT

Kecepatan darah meningkat signifikan pada area tepi inferior temporal neuroretinal dan area superior temporal peripapiler.

Kesimpulan :

Pemberian GBE memperlihatkan efek yang diinginkan terhadap aliran darah okuler pada pasien NTG

DASAR TEORI

Patogenesis glaukoma 2 teori (mekanik & vaskuler)


Teori mekanik: tekanan intraokuler (TIO) meningkat kompresi kerusakan struktural saraf Teori vaskuler: gangguan aliran darah iskemia jaringan kerusakan glaukomatous Hipotensi sistemik Vasospasme (migrain, Raynauds disease) Penyakit kardiovaskuler Penyakit autoimun Kelainan hemoragik Iskemi serebral mikrovaskuler

Faktor-faktor vaskuler

CONT

NTG glaukoma dgn kerusakan saraf optik dan penurunan lapang pandang tanpa peningkatan IOP

CONT

Ekstrak Ginkgo biloba (GBE) terdiri dari flavonoid glycosides, terpene lactone (ginkgolides), dan asam organik lainnya GGE secara luas digunakan dalam mengobati penyakit vaskuler seperti penyakit sirkulasi perifer dan insufisiensi serebral Efek vaskuler GBE;
Dilatasi pembuluh darah : flavonoid meningkatkan pelepasan endothelium-derived relaxing factor dan prostasiklin (PGI2) Menurunkan viskositas darah dengan aktivasi faktor antagonis trombosit Antioksidan menangkal radikal bebas

CONT

Penelitian pendahulu;
Chung

et al., GBE secara signifikan meningkatkan kecepatan aliran end diastolik dalam arteri oftalmik pada sukarelawan sehat Lee et al., GBE meningkatkan kecepatan, aliran, dan volume darah mikrosirkuler pada individu sehat

MATERIALS AND METHODS


Pasien
30 pasien terdiagnosis NTG di Gangnam Severance Hospital antara Januari 2003 hingga Desember 2004 Kriteria inklusi

1. 2.

Usia antara 18-81 tahun Pasien, NTG unilateral atau bilateral, dengan defek lapang pandang glaukomatous dan/atau abnormalitas rasio ekskavasio nervus optikus, TIO < 21 mmHg dgn sudut terbuka

CONT
3.

4. 5.

Tidak memiliki riwayat glaukoma; tidak ada perubahan dosis, pada pasien pengonsumsi obatobatan yg berefek pada aliran darah, setidaknya dalam 2 bulan sebelum penelitian dan tidak ada penghentian obat lebih dari 2 minggu sebelum penelitian Pasien tidak mengidap diabetes Pasien tidak mengonsumsi vitamin dalam 1 bulan

CONT

Kriteria eksklusi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pasien dengan glaukoma sudut tertutup atau dangkal Pengguna lensa kontak Riwayat operasi mata atau Argon Laser trabeculoplasty Riwayat radang atau infeksi mata dalam 12 minggu sebelum penelitian Hipersensitivitas terhadap ekstrak Gingko biloba Hamil atau ibu menyusui Alkoholisme, Kecanduan obat-obatan

CONT
Desain Penelitian

Randomized, double-masked, placebo-controlled clinical trial design 30 pasien dibagi 2 kelompok kelompok terapi dan kontrol Pemberian rejimen terapi sesuai kelompok Pemeriksaan okuler lengkap dilakukan pada hari pertama dan setelah pemberian terapi selesai Pemeriksaan yg dilakukan : lapang pandang, Heidelberg retina flowmeter (HRF; Heidelberg Engineering Heidelberg, Germany) and pemeriksaan sistemik

CONT

CONT

CONT
Pengukuran Aliran Darah

Disajikan oleh confocal scan scanning laser Doppler flowmetry (SLDF), menggunakan Heidelberg retina flowmeter (HRF) Parameter yang diukur : aliran darah, volume, dan kecepatan Aliran menggambarkan jarak yang ditempuh oleh semua sel yang bergerak di dalam volume sampel per satuan waktu Volume adalah perbandingan rata-rata jumlah tumbukan foton dengan sel bergerak dalam volume sampel pada jaringan Kecepatan dihitung dari persamaan 'kecepatan = aliran / volume

CONT
Analisis Statistik

Parameter demografis dan klinis


Uji eksak Fisher untuk variabel katagori. Uji Wilcoxon untuk variabel kontinyu

Endpoint penelitian (perhitungan aliran darah peripapiler) menggunakan uji Wilcoxon Uji T-berpasangan untuk membandingkan perbedaan antara sebelum dan sesudah pengobatan Nilai-p <0,05 menggambarkan signifikan secara statistik

RESULT

Tidak ada perbedaan demografis yg signifikan antara kedua kelompok (tabel 1).

CONT

Tidak ada efek samping, baik okuler maupun sistemik, yang terjadi selama penelitian Tidak ada modifikasi signifikan TIO, pengurangan mean deviasi (MD) dan standar deviasi pola dikoreksi (CPSD) (Tabel 2)

CONT

Nilai rata-rata aliran, volume, dan kecepatan darah meningkat di hampir semua titik setelah pemberian GBE

CONT

CONT

PEMBAHASAN

Dalam 150 tahun terakhir, glaukoma dianggap sebagai akibat dari peningkatan TIO Terapi dengan penurunan TIO tidak bisa menghentikan progres penyakit pada semua pasien Peningkatan TIO adalah faktor risiko Penelitian tentang defek nervus optikus glaukomatous dgn faktor risiko non TIO dependen semakin aktif dilakukan Secara khusus, komponen vaskuler berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan

CONT

Pasien NTG mengalami penurunan volume darah, aliran, dan kecepatan pada area nasal neuroretinal dan temporal peripapiler dibandingkan pada individu normal Disregulasi pembuluh darah okuler berkontribusai terhadap perkembangan glaukoma Obat sistemik tertentu dapat digunakan untuk pengaturan disfungsi vaskular pada pasien glaukoma Ca channel bloker dapat mengurangi vasospasme okuler pada pasien glaukoma memperbaiki defek lapang pandang

CONT
Nitric oxide respon vasodilatasi protektif pada pasien glaukoma GBE punya efek hemodinamik dan neuroprotektif bermanfaat dalam terapi glaukoma non TIO dependen Neuroprotektor blokir degenerasi sekunder cegah kematian sel ganglion retina Penelitian dengan durasi yg lebih panjang : NTG pemberian GBE peningkatan indeks lapang pandang

CONT
Keterbatasan Penelitian

Durasi penelitian kurang panjang efek jangka panjang tidak bisa diteliti Reproduktibilitas pengukuran HRF pada pasien NTG tidak diperoleh
Pemberian GBE dapat menghasilkan efek yang diinginkan pada sirkulasi darah peripapiller, menunjukkan GBE merupakan pengobatan sistemik bermanfaat bagi pasien NTG

Kesimpulan

CONFLICT OF INTEREST

No potential conflict of interest relevant to this article was reported.

Anda mungkin juga menyukai