Perhitungan Aspal

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM
UPTD BALAI PENGUJIAN MUTU

Jl. Tjilik Riwut Km.3 Telp. (0536)22607 Fax. (0536)22607
MATERIAL PELAKSANA TANGGAL
: ASPAL SHELL PENETRASI 60/70 : UNIV. MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA : 29 APRIL 2013
DIKERJAKAN OLEH DIPERIKSA OLEH
: :
ERWIN RATNA WATI SANTI IMELDA S, ST
KEHILANGAN BERAT MINYAK DAN ASPAL (LOSS ON HEATING) DENGAN CARA A - RTFOT SNI 06 - 2440 - 1991 Contoh dipanaskan selama 5 jam 15 menit Mulai pukul : 09.00 WIB Selesai pukul : 14.00 WIB Contoh didinginkan pada S Mulai pukul : 14.00 WIB Selesai pukul : 07.00 WIB Pemeriksaan kehilangan berat pada 163 C Mulai pukul : 07.45 WIB Selesai pukul : 07.50 WIB Suhu Penuangan : 130 C Suhu Oven : 163 C
Berat cawan + Aspal Berat cawan kosong Berat aspal Berat sebelum pemanasan Berat sesudah pemanasan Kehilangan berat % Kehilangan berat Rata-rata
(A)
I 173.9488 123.6803 50.2685 173.9488 173.9247
II 173.0522 122.8318 50.2204 173.0542 173.0201 0.0341 0.0679 0.0579
gram gram gram gram gram gram % %
(B)
0.0241 0.0479
B x 100% A
Teknisi, Laboratorium Aspal dan Beton
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001
ERWIN RATNA WATI NIM. H2A611003

: :
PENGUJIAN DAKTILITAS SNI 06 - 2432 - 1991 Contoh dipanaskan Mulai pukul : 07.45 WIB Selesai pukul : 08.15 WIB Contoh didinginkan pada suhu ruangan Mulai pukul : 08.15 WIB Selesai pukul : 08.45 WIB Contoh direndam bak perendam Mulai pukul : 08.45 WIB Selesai pukul : 09.15 WIB Pemeriksaan daktilitas pada 25 C, 5 cm/menit Mulai pukul : 09.15 WIB Selesai pukul : 10.30 WIB Suhu Penuangan : 130 C
Suhu lingkungan : 25 C
Suhu bak perendam : 25 C
Kecepatan alat menarik benda uji : 5 cm/menit
Pengamatan Pengamatan I Pengamatan II Rata-rata daktilitas
Pembacaan pengukuran pada alat > > > 130 cm 150 cm 140 cm
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001

: :
PENGUJIAN DAKTILITAS SETELAH KEHILANGAN BERAT (LOH) - RTFOT SNI 06 - 2432 - 1991 Contoh dipanaskan Mulai pukul : 09.00 WIB Selesai pukul : 14.00 WIB Contoh didinginkan pada suhu ruangan Mulai pukul : 14.00 WIB Selesai pukul : 07.30 WIB Contoh direndam bak perendam Mulai pukul : 07.30 WIB Selesai pukul : 08.00 WIB Pemeriksaan daktilitas pada 25 C, 5 cm/menit Mulai pukul : 08.00 WIB Selesai pukul : 08.30 WIB Suhu Penuangan : 130 C
Kecepatan alat menarik benda uji : 5 cm/menit
Pengamatan Pengamatan I Pengamatan II Rata-rata daktilitas
Pembacaan pengukuran pada alat > > > 125 cm 130 cm 130 cm
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001

DIKERJAKAN OLEH : ERWIN RATNA WATI DIPERIKSA OLEH : SANTI IMELDA S, ST
UJI PENETRASI SNI 06 - 2456 - 1991 Contoh dipanaskan Mulai pukul : 07.45 WIB Selesai pukul : 08.15 WIB Contoh didinginkan pada suhu ruangan Mulai pukul : 08.15 WIB Selesai pukul : 08.45 WIB Contoh direndam bak perendam Mulai pukul : 08.45 WIB Selesai pukul : 09.45 WIB Pemeriksaan penetrasi pada 25 C, 5 cm/menit Mulai pukul : 09.45 WIB Selesai pukul : 10.15 WIB Suhu Penuangan : 130 C
CONTOH NO. Titik 1 2 3 4 I 70 66 68 67 RATA-RATA II 64 68 68 66 III 67 68 69 66 67.0 IV 64 68 70 63
KETERANGAN
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001

UJI PENETRASI SETELAH KEHILANGAN BERAT (LOH) - RTFOT SNI 06 - 2456 - 1991 Contoh dipanaskan Mulai pukul : 09.00 WIB Selesai pukul : 14.00 WIB Contoh didinginkan pada suhu ruangan Mulai pukul : 14.00 WIB Selesai pukul : ,14.30 WIB Contoh direndam bak perendam Mulai pukul : 14.30 WIB Selesai pukul : 15.00 WIB Pemeriksaan penetrasi pada 25 C, 5 cm/menit Mulai pukul : 15.00 WIB Selesai pukul : 15.30 WIB Suhu Penuangan : 130 C
CONTOH NO. Titik 1 2 3 4 I 63 64 64 68 RATA-RATA II 64 67 68 69 III 64 67 68 68 66.0 IV 65 67 66 64
KETERANGAN
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001

PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL SNI 06 - 2434 - 1991 Contoh dipanaskan Mulai pukul : 07.45 WIB Selesai pukul : 08.15 WIB Contoh didinginkan pada suhu ruangan Mulai pukul : 08.15 WIB Selesai pukul : 09.45 WIB Contoh direndam bak perendam Mulai pukul : 09.45 WIB Selesai pukul : 10.15 WIB Pemeriksaan titik lembek pada 25 C, 5 cm/menit Mulai pukul : 10.15 WIB Selesai pukul : 10.45 WIB Suhu Penuangan : 130 C
Suhu lingkungan :
25 C
Suhu bak perendam :
5 C
Kenaikan temperatur = 5 C/menit
C 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Suhu diamati F 41 50 59 68 77 86 95 104 113 122
Waktu (detik) 0 60 120 180 240 300 360
KETERANGAN
Titik lembek 1 : Titik lembek 2 : Rata-rata :
52.3 52.9 52.6
C C C
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001

PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL SETELAH KEHILANGAN BERAT (LOH) - RTFOT SNI 06 - 2434 - 1991 Contoh dipanaskan Mulai pukul : 08.45 WIB Selesai pukul : 13.45 WIB Contoh didinginkan pada suhu ruangan Mulai pukul : 13.45 WIB Selesai pukul : 07.45 WIB Contoh direndam bak perendam Mulai pukul : 07.45 WIB Selesai pukul : 08.45 WIB Pemeriksaan titik lembek pada 25 C, 5 cm/menit Mulai pukul : 08.45 WIB Selesai pukul : 09.15 WIB Suhu Penuangan : 130 C
Suhu lingkungan :
25 C
Suhu bak perendam :
5 C
Kenaikan temperatur = 5 C/menit
C 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Suhu diamati F 41 50 59 68 77 86 95 104 113 122
Waktu (detik) 0 60 120 180 240 300 360
KETERANGAN
Titik lembek 1 : Titik lembek 2 : Rata-rata :
51.0 51.2 51.1
C C C
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001
ERWIN RATNA WATI NIM . H2A611003

MATERIAL : ASPAL SHELL PENETRASI 60/70 PELAKSANA : UNIV. MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA TANGGAL : 29 APRIL 2013
PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN CLEVELAND OPEN CUP SNI 06 - 2433 - 1991 Penuangan pukul : 10.20 WIB Contoh dipanaskan dari 56C dibawah titik nyala perkiraan Mulai pukul : WIB Selesai pukul : WIB dari 56C sampai 28C dibawah titik nyala perkiraan Mulai pukul : 10.30 WIB Selesai pukul : WIB dari 28C dibawah titik nyala perkiraan sampai titik nyala Mulai pukul : WIB Selesai pukul : 10.45 WIB Suhu Penuangan : 130 C Kenaikan temperatur : 15 C/menit
Kenaikan temperatur : 5 C/menit
Kenaikan temperatur : 2 C/menit
Titik nyala perkiraan : Titik nyala percobaan :
300 340
C C
Menit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Temperatur di bawah titik nyala Menit C C Menit 170 11 46 21 155 12 41 22 140 13 36 23 125 14 31 24 110 15 28 25 95 16 26 26 80 17 24 27 65 18 22 28 56 19 20 29 51 20 18 30
C 170 185 200 215 230 245 260 275 284 289
Pembacaan temperatur, C I II 294 299 304 309 312 314 316 318 320 322
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S., ST
NIP. 19860106 201001 2 001

UJI PERKIRAAN SUHU PENCAMPURAN DAN PEMADATAN (KEKENTALAN ASPAL CAIR DAN ASPAL EMULSI DENGAN SAYBOLT FUROL) AASHTO - 27 - 1990 No. 1 2 3 4 Temperatur ( C) 120 140 160 180 Detik 386.2 173.7 65.6 42.8 Centistokes (cSt) 812.4 366.75 135.77 87.966 Keterangan
830 780 730 680 630 580 530 480 430 380 330 280 230 180 130 80 30 -20
100
110
120
130
140 146 150 156
160
170
180
190
200
Perkiraan temperatur pencampuran Perkiraan temperatur pemadatan
(170 cSt) = (280 cSt) =
156 C 146 C
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S, ST
NIP. 19860106 201001 2 001

PENGUJIAN BERAT JENIS ASPAL SNI 06 - 2441 - 1991 Contoh dipanaskan Mulai pukul : 08.00 WIB Selesai pukul : 08.15 WIB Contoh didinginkan pada suhu ruangan Mulai pukul : 08.15 WIB Selesai pukul : 09.00 WIB Contoh direndam pada 25C Mulai pukul : 09.00 WIB Selesai pukul : 10.20 WIB Pemeriksaan berat jenis Mulai pukul : 10.20 WIB Selesai pukul : 11.00 WIB I Berat piknometer + aspal (25C) (C) Berat piknometer kosong (25C) (A) Berat aspal C-A Berat piknometer + air (25C) (B) Berat piknometer kosong (25C) (A) Berat air B-A Berat piknometer + aspal + air (D) Berat piknometer + aspal (25C) (C) Berat air D-C Isi aspal Berat jenis aspal C-A (B - A) - (D - C) Rata - rata 63.1023 39.2046 23.8977 67.7707 39.2046 28.5661 68.4411 63.1023 5.3388 g _ g g g _ g g g _ g g ml g/ml
Suhu oven : 130 C
Suhu ruangan : 25 C
SAMPEL NO. II 63.5453 39.1334 24.4119 66.2158 39.1334 27.0824 66.9966 63.5453 3.4513 g _ g g g _ g g g _ g g ml g/ml
1.0289
1.0330 1.030 g/ml
Yang Mengerjakan,
SANTI IMELDA S., ST
NIP. 19860106 201001 2 001
NIP. 19860106 201001 2 001
NIM. H2A611003

DATA KESIMPULAN PENGUJIAN ASPAL PENETRASI 60/70
Contoh Aspal Diterima tanggal Dikerjakan Tanggal Selesai Tanggal
: : : :
ASPAL SHELL PENETRASI 60/70 28 APRIL 2013 29 APRIL 2013 30 APRIL 2013
No. 1
Jenis Pengujian
Kehilangan berat aspal dan minyak - Loss On Heating dengan cara A - RTFOT
Satuan % cm cm C C C g/mL 0,1 mm % asli C C
Metode Pengujian SNI 06 - 2440 - 1991 SNI 06 - 2432 - 1991 SNI 06 - 2432 - 1991 SNI 06 - 2433 - 1991 SNI 06 - 2434 - 1991 SNI 06 - 2434 - 1991 SNI 06 - 2441 - 1991 SNI 06 - 2441 - 1991 SNI 06 - 2456 - 1991 AASHTO - 27 - 1990 AASHTO - 27 - 1990
Hasil Uji 0.058 140 130 330 52.6 51.1 1.030 67.0 66.0 156 146
Spesifikasi *) Min Maks 100 100 232 48 48 1.0 60 54 0.8 58 58 70 -
2 Daktilitas pada 25 C, 5 cm/menit 3

Daktiltas setelah keilangan berat (LOH) - RTFOT Titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open
4 cup
5 Titik lembek aspal 6

Titik lembek aspal setelah kehilangan berat (LOH) - RTFOT
7 Berat jenis aspal padat 8 Penetrasi bahan-bahan bitumen 9 kehilangan berat (LOH) - RTFOT
Penetrasi bahan-bahan bitumen setelah
10 Temperatur pencampuran (viscositas 170 cSt) 11 Temperatur pemadatan (viscositas 280 cSt)
*)
Spesifikasi Umum 2010
Penyelia, Laboratorium Aspal dan Beton
KUSNANTO, ST

Perhitungan Aspal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perhitungan Aspal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM

UPTD BALAI PENGUJIAN MUTU

MATERIAL PELAKSANA TANGGAL

DIKERJAKAN OLEH DIPERIKSA OLEH

ERWIN RATNA WATI SANTI IMELDA S, ST

I 173.9488 123.6803 50.2685 173.9488 173.9247

II 173.0522 122.8318 50.2204 173.0542 173.0201 0.0341 0.0679 0.0579

gram gram gram gram gram gram % %

Teknisi, Laboratorium Aspal dan Beton

NIP. 19860106 201001 2 001

ERWIN RATNA WATI NIM. H2A611003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM

MATERIAL PELAKSANA TANGGAL

DIKERJAKAN OLEH DIPERIKSA OLEH

ERWIN RATNA WATI SANTI IMELDA S, ST

Suhu bak perendam : 25 C

Kecepatan alat menarik benda uji : 5 cm/menit

Pengamatan Pengamatan I Pengamatan II Rata-rata daktilitas

Teknisi, Laboratorium Aspal dan Beton

NIP. 19860106 201001 2 001

ERWIN RATNA WATI NIM. H2A611003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM

MATERIAL PELAKSANA TANGGAL

DIKERJAKAN OLEH DIPERIKSA OLEH

ERWIN RATNA WATI SANTI IMELDA S, ST

Suhu bak perendam : 25 C

Kecepatan alat menarik benda uji : 5 cm/menit

Pengamatan Pengamatan I Pengamatan II Rata-rata daktilitas

Teknisi, Laboratorium Aspal dan Beton

NIP. 19860106 201001 2 001

ERWIN RATNA WATI NIM. H2A611003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM

MATERIAL PELAKSANA TANGGAL

DIKERJAKAN OLEH : ERWIN RATNA WATI DIPERIKSA OLEH : SANTI IMELDA S, ST

Suhu bak perendam : 25 C

CONTOH NO. Titik 1 2 3 4 I 70 66 68 67 RATA-RATA II 64 68 68 66 III 67 68 69 66 67.0 IV 64 68 70 63

Teknisi, Laboratorium Aspal dan Beton

NIP. 19860106 201001 2 001

ERWIN RATNA WATI NIM. H2A611003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM

MATERIAL PELAKSANA TANGGAL

DIKERJAKAN OLEH : ERWIN RATNA WATI DIPERIKSA OLEH : SANTI IMELDA S, ST

Suhu bak perendam : 25 C

CONTOH NO. Titik 1 2 3 4 I 63 64 64 68 RATA-RATA II 64 67 68 69 III 64 67 68 68 66.0 IV 65 67 66 64

Teknisi, Laboratorium Aspal dan Beton

NIP. 19860106 201001 2 001

ERWIN RATNA WATI NIM. H2A611003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM

MATERIAL PELAKSANA TANGGAL

DIKERJAKAN OLEH : ERWIN RATNA WATI DIPERIKSA OLEH : SANTI IMELDA S, ST

Suhu bak perendam :

Kenaikan temperatur = 5 C/menit

Suhu diamati F 41 50 59 68 77 86 95 104 113 122

Waktu (detik) 0 60 120 180 240 300 360

Titik lembek 1 : Titik lembek 2 : Rata-rata :

52.3 52.9 52.6

Teknisi, Laboratorium Aspal dan Beton

NIP. 19860106 201001 2 001

ERWIN RATNA WATI NIM. H2A611003

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM

MATERIAL PELAKSANA TANGGAL

DIKERJAKAN OLEH : ERWIN RATNA WATI DIPERIKSA OLEH : SANTI IMELDA S, ST

Suhu bak perendam :