SAGA ILALANG HENING 115120402111002 Review Energy policy Kebijakan energi merupakan suatu cara yang digunakan oleh

para aktor untuk menempatkan isu-isu mengenai produksi, distribusi dan konsumsi energi. Kebijakanenergi merupakan kebijakan atau cara dimana suatu entitas yang berwenang memutuskan untuk mengatasi masalah pengembangan energi, distribusi maupun konsumsi. Kebijakan energi dapat mencakup konstitusi, perjanjian internasional, insentif untuk investasi, pedoman untuk konservasi energi, dan lain sebagainya Energy security mengacu pada ketersediaan sumber energi dengan harga yang terjangkau. Energy Security memiliki beberapa aspek yaitu keamanan energi jangka panjang dan keamanan energi jangka pendek. Keamanan energi jangka panjang cenderung terkait dengan investasi untuk memasok energi yang sejalan dengan perkembangan ekonomi dan kebutuhan lingkungan. Sedangkan, kemanan energi jangka pendek berfokus pada kemampuan sistem energi untuk bertindak secara cepat terhadap perubahan yang mendadak dalam keseimbangan supply-demand. Energi insecurity atau ketidakamanan energi dapat dikatakan sebagai hilangnya kesejahteraan ekonomi yang mungkin terjadi sebagai dampak dari perubahan harga atau ketersediaan energi. Ketidakstabilan politik didalam maupun disekitar negara pemasok minyak dianggap sebagai salah satu faktor yang menentukan ketidakamanan energi tersebut. dimana, kestidakstabilan politik ini dapat menyebabkan lonjakan harga yang besar sehingga menimbulkan kecemasan dikalangan importer migas. Demand : industrial revolution and development Fact : over konsumsi , energi terbatas dan tidak dapat diperbaharui , climate change

Politik energi menjadi hal utama yang dapat memberikan pengaruh besar dalam menentukan kelangsungan hidup. Akses untuk mendapatkan energi sangat penting untuk melakukan pertumbuhan yang berkelanjutan. Bukan hanya untuk mengangkat negara-negara untuk keluar dari kemiskinan, tetapi juga untuk mengimbangi perkembangan populasi yang ada. Meningkatnya kebutuhan dunia terhadap energi menimbulkan tantangan yang kompleks untuk mengkonsumsi dan memproduksi. Price, Supply, and Access

ACCESS

Supply
Supply = ketersediaan Access = bagaimana cara mencapai sumber-sumber itu Price = harga ( berapa juta barel yang diperlukan oleh suatu negara )

PRICE

Energi yang merupakan kebutuhan utama dalam menjamin kelangsungan hidup Negara bangsa, namun berada dalam keterbatasan jumlah akhirnya menimbulkan konsep keamanan energi dengan faktor penentu yaitu stabilitas kondisi negara penyuplai energi tersebut dan keamanan distribusi energi tersebut. Dipicu oleh ketidakstabilan politik dan keamanan negara penyuplai. Ini merupakan hal yang sulit dihindari karena tidak ada yang dapat menjamin stabilitas suatu negara-bangsa. Namun, akses energi dan keamanan distribusi harus mendapat jaminan karena pasokan energi menentukan kelangsungan hidup negara-bangsa dalam memenuhi kebutuhan negara-bangsa tersebut. Negarabangsa sangat memerlukan energi untuk menjalankan roda perekonomiannya terutama bidang industri yang mengalami trend kenaikan hampir di setiap negara-bangsa. Oleh karena itu, lahirlah konsep keamanan energi.

Negara-bangsa penyuplai energi dan amannya jalur distribusi energi sangatlah menentukan kondisi keamanan energi internasional. Berdasarkan penyebaran kawasan negarabangsa penyuplai sumber energi dunia yang berada dalam kawasan rawan konflik dan tidak amannya jalur distribusi menimbulkan pola kesadaran akan jaminan sumber daya energi negara-bangsa, sehingga menimbulkan persaingan antar negara-bangsa bahkan ketidakamanan global. Wilayah Kaukasus merupakan wilayah dimana terdapat sumber daya minyak dan gas yang baru ditemukan. Wilayah Kaukasus ini dilalui oleh pipa-pipa gas dan minyak yang jika dapat dikuasai maka akan sangat banyak keuntungan yang akan diperoleh oleh pihak yang menguasai wilayah tersebut. Rusia, Rusia mengerti akan keuntungan ekonomi yang sangat besar jika Rusia mampu menguasai wilayah Kaukasus tersebut. Selama ini hanya rusia saja lah yang dapat mengakses secara penuh walaupun masih ada pehak-pihak asing diluar Rusia yang bermain di wilayah kaukasus tersebut. Rusia menagnggap wilayah tersebut sebagai wilayah tujuan dari geopolitik yang khusus untuk Rusia yang sejatinya wilayah tersbut bukan lagi bagian dari wilayah Rusia. Rusia menggunakan pengruhnya agar negara-negara baru CIS dapat memenuhi impiannya terhadap persemakmuran yang semakin terintegrasi, selain itu Rusia juga melakukan kontrol langsung terhadap batas-batas eksternal dari CIS dan pndekatan dalam bidang militer dalam melakukan kebijakan luar negeri bersama. Wilayah Kaukasus yang dimana ditemukan kandungan minyak dan gas terbaru dan dilalui oleh jalur-jalur pipa gas dan minyak menjadikan wilayah tersebut syarat akan kepentingankepentingan asing yang kemudian akan masuk kedalam wilayah kaukasus tersebut. Masuknya Amerika Serikat kedalam wilayah kaukasus tersebut adalah salah satu bukti dimana terdapat pihak ketiga diluar Rusia yang kemudian masuk kedalam wilayah tersebut. Amerika Serikat masuk kedalam wilayah atau kawasan tersebut guna memenuhi kebutuhan gas di Amerika Serikat serta mempertahankan kepentingan geostrateginya di kawasan tersebut. Begitu juga yang dilakukan oleh Uni Eropa yang kemudian juga masuk kedalam wilayah Kaukasus ini yang sekaligus juga menambah daftar panjang pihak ketiga diluar Rusia yang kemudian juga masuk kedalam wilayah Kaukasus tersebut untuk kepentingannya masing-masing.