LOGO
2.
3.
2.
Output Data Viewer: Pivot Table Editor Text output editor Chart editor
Menu yang ada pada Data Editor , antara lain: File, Edit, View, Data, Transform, Analyze, Graphs, Utilities, Add-ons, Window, dan Help
Dari menu Start, arahkan pointer mouse Programs. Kemudian klik SPSS 15.0 for Windows atau dengan mengklik dua kali shortcut SPSS yang telah dibuat pada desktop komputer Anda. Pada saat mengaktifkan SPSS, maka program tersebut akan menanyakan: what would you like to do? Yang harus dilakukan adalah klik saja cancel.
Window (tampilan layar) ini merupakan Data Editor, selalu muncul setiap kali SPSS dibuka dan merupakan window utama pada SPSS. Data Editor terdiri dari sebelas menu utama (seperti yang dijelaskan di atas) meliputi: File, Edit, View, Data, Transform, Analyze, Graphs, Utilities, Add-ons, Window dan Help.
Program saat ini berada pada posisi Data View di mana pada
bagian ini, nantinya kita akan mengisi sel-sel yang kosong dengan data-data yang kita miliki.
Untuk melakukan uji validitas, metode yang kita lakukan adalah dengan mengukur korelasi antara butir-butir pertanyaan dengan skor pertanyaan secara keseluruhan. Tahap-tahap yang harus dilakukan untuk melakukan pengujian validitas adalah: Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur. Jadi untuk menguji validitas suatu konsep, tahap awal yang harus dilakukan adalah menjabarkan konsep dalam suatu definisi operasional. Melakukan uji coba pada beberapa responden. Uji coba minimal dilakukan terhadap 30 orang. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. Menghitung nilai korelasi antara masing-masing skor butir jawaban dengan skor total dari butir jawaban.
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan dua cara, yaitu Repeated Measure atau pengukuran berulang. Di sini pengukuran dilakukan berulang-ulang pada waktu yang berbeda dengan kuesioner atau pertanyaan yang sama. Hasil pengukuran dilihat apakah konsisten dengan pengukuran sebelumnya. One Shot. Pada teknik ini pengukuran dilakukan hanya pada satu waktu, kemudian dilakukan perbandingan dengan pertanyaan yang lain atau dengan pengukuran korelasi antarjawaban. Pada program SPSS, metode ini dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60.
Buka lembar kerja kuesioner1.sav Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih
submenu Scale dan pilih Reliability Analysis. Pilih variabel yang akan dimasukkan ke dalam kolom Items, kemudian klik mouse pada tanda >. Klik mouse pada pilihan Statistics, kemudian pada submenu Descriptive for klik Scale Item if deleted. Klik Continue. Pada pilihan Model, klik Alpha. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai. Sebelum klik OK, Anda dapat menjajaki tombol-tombol lain yang ada.
Frequencies
Buka lembar kerja deskriptif.sav. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu
Descriptive Statistics dan pilih Frequencies. Pilih variabel yang akan dimasukkan, kemudian klik mouse pada tanda >. Klik mouse pada pilihan Statistics, kemudian aktifkan checkbox yang tersedia untuk menampilkan statistik deskriptif yang diinginkan. Kemudian tekan tombol Continue untuk kembali ke kotak dialog utama. Klik mouse pada pilihan Charts, kita dapat menentukan jenis grafik yang dihasilkan. Kemudian tekan tombol Continue untuk kembali ke kotak dialog utama. Klik mouse pada pilihan Format, tombol ini berguna untuk menentukan format tabel frekuensi, yakni format halaman dan format pengurutan. Kemudian tekan tombol Continue untuk kembali ke kotak dialog utama. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai. Sebelum klik OK, Anda dapat menjajaki tombol-tombol lain yang ada.
Frequencies
Frequencies
General Manager of Happy Co. examining the relationship between profit, sales and expenses. He assumed that sales and expenses influence profit of a company, although there are possibilities that profit is influence by other variables. Therefore he collects data for the past seven years, and the results are (in million Rupiahs):
Year 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Profit 518 485 550 675 750 665 815 Sales 1,050 951 1,150 1,275 1,500 1,250 1,750 Expenses 385 350 415 518 565 515 585
Correlation
Buka lembar kerja korelasi-regresi.sav. Dari menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian pilih submenu
Correlate. Dari serangkaian pilihan Correlate, sesuai kasus pilih Bivariate. Lakukan pengisian untuk variabel yang akan dikorelasikan. Oleh karena di sini akan diuji korelasi semua variabel, maka klik variabel Profit (profit), kemudian klik tanda > (yang sebelah atas), maka variabel tersebut akan berpindah ke variables. Lakukan hal yang sama untuk variabel berikutnya. Untuk kolom Correlation Coefficients, pilih Pearson untuk data berskala interval/rasio, sedangkan pilih Spearman dan Kendall untuk data berskala ordinal. Untuk kolom Test of Significance, karena akan diuji dua sisi, maka pilih two-tailed.
Correlation
Correlation
Partial Correlation
Buka lembar kerja korelasi-regresi.sav. Dari menu utama SPSS, pilihAnalyze, kemudian pilih submenu
Correlate. Dari serangkaian pilihan Correlate, sesuai kasus pilih Partial. Lakukan pengisian untuk variabel yang akan dikorelasikan. Oleh karena di sini akan diuji korelasi adalah variabel sales dan expenses, maka klik variabel Sales (sales), kemudian klik tanda > (yang sebelah atas), maka variabel tersebut akan berpindah ke variables. Lakukan hal yang sama untuk variabel expenses. Untuk kolom Controlling for atau variabel yang dikeluarkan dan dikontrol (dianggap konstan), karena dalam kasus ini adalah variabel profit, maka klik variabel Profit (profit), kemudian klik tanda > (yang sebelah atas), maka variabel tersebut akan berpindah ke Controlling for.
Partial Correlation
Partial Correlation
Regression
Buka lembar kerja korelasi-regresi.sav. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih
submenu Regression. Dari serangkaian pilihan test untuk regresi, sesuai kasus pilih Linear. Dependent atau variabel tergantung. Dalam hal ini variabel tergantung adalah Profit (profit), maka klik variabel tersebut, kemudian klik tanda >, maka variabel tersebut berpindah ke Dependent. Independent(s) atau variabel bebas. Dalam hal ini variabel bebas adalah Sales (sales) dan Expenses (expenses), maka klik variabel tersebut, kemudian klik tanda >, maka variabel tersebut berpindah ke Independent(s). Case label atau keterangan pada kasus abaikan saja.
Regression
Regression
Regression