TRAGEDI SEPTEMBER
Tragedi September
Mempengaruhi hubungan antara Islam dan Kristen Barat. - Hubungan positif di antara keduanya terganjal. - Umat Islam, khususnya di Barat dianggap sebagai musuh dan biang keladi teror 11 September. - Kebijakan-kebijakan pemerintah Amerika Serikat memojokkan umat Islam.
Tantangan
Mengundang rasa ingin tahu Barat atas Islam dan ajarannya. Tantangan warga muslim untuk lebih mengedepankan nilai-nilai moralitas, toleransi dan sikap kontruktif lainnya sebagai aktualisasi ajaran Islam.
Agama di Amerika
Pemisahan Negara dan Agama. Civil Religion Kristen Katolik Yahudi Mormon dll
Interaksi Kristen-Islam
Bantuan perlindungan untuk pengungsipengungsi Muslim oleh Negus, Raja Ethiopia Kristen, dari gangguan penganiayaan orangorang Arab Jahiliyah. Permusuhan karena perluasan wilayah Islam yang merugikan dunia Kristen. Citra Islam di dunia Kristen Barat sebagai agama pedang yang melambangkan kekerasan.
Abd al-Masih B.Ishaq al-Kindi(830 M) - Samaran dari seorang Kristen - Menolak otentisitas Al Quran dengan alasan merupakan karya Muhammad yang tidak memiliki moralitas dan intelektual yang cukup. - Karyanya berjasa dalam menimbulkan kekeliuran persepsi Barat terhadap Islam selama berabad-abad.
Nicetas of Byzantium (824-912 M) - Cendekiawan yang dekat dengan penguasa Kristen Byzantium dan pengajar filsafat. - Memutarbalikkan fakta dan teks Al Quran, seperti: tuduhan Nabi palsu kepada Nabi Muhammad, tuduhan Islam melegitimasi pembunuhan orang-orang musyrik.
Abdulmalik Al-Juwaini (1028-1085 M) - Ulama besar kelahiran Nisapur, Persia. - Guru Imam Ghazali. - Melanjutkan pembuktian perubahan Perjanjian Baru dan Lama dengan dua pendekatan, yaitu mencari pembuktian dalam perjanjian tersebut dengan interpretasi ulang dan membuktikan perubahan dalam kitab suci Yahudi dan Kristen dalam menutupi kberita kedatangan Nabi Muhammad. - Merujuk pada perubahan teks asli Taurat yang berbahasa Hebrew dan teks terjemahan yang dikenal sebagai Septuagint.
Abu Hamid Al-Ghazali (1059-1111 M) - Memiliki pengaruh yang sangat besar bagi dunia Islam dalam karya-karyanya. - Tontroversi pada karya Sanggahan Indah terhadap Ketuhanan Isa dalam Kitab Injil. - Injil merupakan kitab otentik sepanjang menyangkut sabdasabda Isa. Kekeliruan terjadi pada penafsiran terhadap sabdasabda. Taqi Al-Din Ibn Taymiyya (1263-1328 M) - Bapak reformasi. - Dalam rangka mengembalikan kejayaan Islam, umat Islam harus kembali ke sumber otentik, Al Quran dan Sunnah. - Kritik terhadap Kristen dan kelompok Muslim aliran panteisme, filsafat Aristoteles, Neoplatoisme, iluminasinisme, tasawuf ekstrem dan paham Syiah.
Alexander Russel Webb, seorang Diplomat Amerika. Dalam sambutannya: Tidak ada satupun sistem yang dengan sengaja dan secara terus-menerus dikemukakan secara keliru seperti agama Islam, baik oleh para ahli penulis sejarah ataupun oleh berbagai media surat kabar. Tidak seorang pun sepanjang sejarah yang memperoleh sangat sedikit dan sangat tidak sempurna untuk dipahami seperti Muhammad. Annemarie Schimmel dengan bukunya, Islam. Mengatakan: Di antara begitu banyak agama yang berinteraksi dengan Kristen Barat, Islam merupakan satu-satunya agama yang paling tidak mudah dipahami dan mendapat serangan paling keras.
Karakteristik Tasawuf Menurut Peneliti Barat, William James dalam bukunya The Variety of Religious Experience :
Ineffability, sulit diungkapkan. Incommunicable, sulit dikomunikasikan. Noetic, tidak mengacuh pada teori tertentu yang dapat menjadi patokan ilmiah. Passivity, pengalaman mistik terjadi bukan karena keinginan, tapi atas anugerah kekuatan Yang Maha Agung. Transiency, pengalaman mistik bersifat sementara dan berlalu sangat cepat. Integration with the higher Reality, adanya kebersatuan dengan realitas trasenden atau Yang Maha Agung.
Tokoh-tokoh Penting Tasawuf Hasan al-Basri (wafat 728 M) Robiah al-Adawiyah (wafat 801 M) Maruf al-Karkhi (wafat 815 M) Al-hakim al-Tirmizi (wafat sekitar awal abad ke-10 M) Al-Husein bin Mansur Al-Hallaj.