Anda di halaman 1dari 8

Sektor Produktif

Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana

Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif

Jenis Sektor Produktif Pertanian Peternakan Perikanan Industri Perdagangan Pertambangan Pariwisata dll.
Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif 2

Jenis-jenis Dampak Bencana Kerusakan


Kerusakan fisik aset (total atau sebagian) Lahan Bangunan Infrastruktur Peralatan dan Mesin2 Stok Bahan Baku & Barang Jadi

Kerugian
Perubahan arus ekonomi Kehilangan produksi (Keseluruhan atau sebagian) Peningkatan biaya produksi Penurunan penerimaan perusahaan Penurunan penjualan

Total Dampak : Kerusakan + Kerugian


Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif 3

Tingkat Kerusakan pada Sektor


Gempa
Kerusakan Kerugian

Banjir
Kerusakan Kerugian

Kekeringan
Kerusakan Kerugian

Sektor Sosial
Perumahan Pendidikan Kesehatan

Sektor Produktif
Pertanian/Peternakan Industri Perdagangan

Infrastruktur
Perairan & Sanitasi Listrik Transport/Komunikasi
Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif 4

Tingkat Kerugian pada Sektor


Gempa
Kerusakan Kerugian

Banjir
Kerusakan Kerugian

Kekeringan
Kerusakan Kerugian

Sektor Sosial
Perumahan Pendidikan Kesehatan

Sektor Produktif
Pertanian/Peternakan Industri Perdagangan

Infrastruktur
Perairan & Sanitasi Listrik Transport/Komunikasi
Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif 5

Pengertian dari Kerugian


Kerugian yang terjadi akibat dari rusaknya aset fisik yang memerlukan perbaikan, pembangunan kembali, atau penggantian aset yang rusak: Estimasi Kerugian memerlukan kehati-hatian Peningkatan biaya mungkin terjadi melalui:
Sewa tempat sementara Sewa peralatan dan mesin Kemungkinan impor bahan baku Biaya energi lebih mahal

Penurunan produksi dapat menyebabkan


Impor bahan makanan diperlukan Menurunnya ekspor Neraca pembayaran terganggu
Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif 6

Pemulihan Produksi
Setelah penggantian, pembangunan kembali atau perbaikan aset fisik yang rusak, kondisi mungkin dapat dikembalikan ke sediakala. Meningkatkan produksi (mengganti kerugian) dapat dilakukan melalui: - meningkatkan kapasitas produksi (mis. pada kasus kekeringan, pd usaha yang tidak rusak) Peningkatan biaya produksi dapat terjadi, karena: - Overtime pekerja - Impor bahan baku Hal diatas memungkinkan Hilangnya daya saing lokal pada perusahaan Harga jual lebih mahal, meningkatkan inflasi
Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif 7

Penerapan pada Sektor

Kekhususan masing-masing sektor produktif harus diperhatikan pada penghitungan keseluruhan dampak dari bencana.

Sesi 3 | Kerangka Umum Assessmen Sektor Produktif

Anda mungkin juga menyukai