Anda di halaman 1dari 17

Perkiraan Kerusakan dan Kerugian

Sektor Pariwisata

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

Isi

1. Efek tipikal dari bencana terhadap sektor pariwisata 2. Prosedur untuk memperkirakan kerusakan dan kerugian 3. Sumber Informasi

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

EFEK TIPIKAL DARI BENCANA TERHADAP SEKTOR PARIWISATA


Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata 3

Disasters and Tourism


Pariwisata sangat rentan terhadap dampak bencana karena
Banyak lokasi wisata yang berada di lokasi rawan bencana, seperti di daerah pantai Sifat dari permintaan pariwisata yang musiman dan cenderung mudah terguncang

Dampak negatif bencana terhadap pariwisata tercermin dalam


Penurunan penerimaan devisa Penurunan jumlah pekerjaan Penurunan pendapatan pemerintah

Negara-negara dimana pariwisata menjadi salah satu aktifitas ekonomi terbesar cenderung rentan terhadap dampak bencana
Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata 4

Timing dari Bencana dan dampaknya terhadap kedatangan turis (kasus badai di Karibia)
Aktifitas Pariwisata

Jumlah Badai

Puncak Kedatangan Turis

Musim Badai

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

Jenis-Jenis Kerusakan

Kehancuran Total atau Sebagian dari:


Aset Fisik (bangunan dan fasilitasnya: hotel, restoran, dll) Peralatan dan Meubelair

Aset Lingkungan Terkait (Terumbu Karang, pantai, dll)


Layanan dasar (air dan sanitasi, listrik, transportasi dan komunikasi)

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

Dampak terhadap Kapasitas Tempat Tidur


140 Jumlah Tempat Tidur Hotel (ribu) 120 100 80 60 40 20 0 JAN FEB MAR APR MAY JUN Tingkat Hunian JUL AUG SEP OCT NOV Kapasitas yg Dipulihkan DEC
7

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

Jenis-Jenis Kerugian
Penurunan Pendapatan karena:
Aset tidak dapat digunakan untuk sementara Penurunan jumlah turis yang datang

Kenaikan biaya operasional Biaya listrik, air dan jasa lainnya dengan menggunakan fasilitas pengganti sementara Biaya-biaya promosi pasca bencana

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

Dampak pada Jumlah Kedatangan Turis


140
120 Jumlah Tempat Tidur Hotel (Ribu) 100 80 60 40

Kerugian

20
0 JAN FEB MAR APR MAY JUN Normal JUL AUG SEP Pasca Bencana OCT NOV DEC

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

PROSEDUR PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN DI SEKTOR PARIWISATA


Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata 10

Prosedur Asesmen
1. Dapatkan data dasar sebelum bencana
Data dasar statis mengenai aset Data dasar dinamis mengenai jumlah kedatangan, periode musiman, dan jumlah pendapatan

2. Kembangkan proyeksi pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana


Jadwal pemulihan kapasitas terpasang Kalendar pemulihan kedatangan wisatawan

3. Perkirakan Kerusakan dan Kerugian (1 minus 2) 4. Perkirakan dampak pada neraca pembayaran dan anggaran belanja
Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata 11

Kriteria Untuk Penilaian Kerusakan


Nilai penggantian untuk aset fisik harus diperkirakan oleh insinyur sipil, arsitek menurut tipologi bangunan yang terpengaruh Isi dari bangunan yang rusak harus diperkirakan menurut jenis aset Kerusakan pada aset lingkungan dan jasa lingkungan harus diperkirakan oleh ahli ekonomi lingkungan Jika jasa utilitas (listrik, air, dan sanitasi) dimiliki atau dipasok oleh perusahaan publik atau perusahaan swasta yang operasinya terpisah, nilai kerusakannya mungkin telah diestimasi pada sektor lain

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

12

Kriteria Untuk Penilaian Kerugian


Untuk memperkirakan kerugian, diperlukan estimasi yang akurat mengenai periode rekonstruksi. Penurunan dalam permintaan pariwisata atau pengunaan fasilitas pariwisata tergantung pada:
- Waktu yang diperlukan untuk membangun, memperbaiki, atau mengganti aset fisik dan lingkungan, dan/atau telah diatasinya kekhawatiran atau kurangnya informasi bagi wisatawan. - Biaya Operasi yang mungkin naik sementara fasilitas diperbaiki atau diganti

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

13

Kinerja Sektor Pasca Bencana


Kinerja pasca bencana harus di kembangkan melalui kombinasi dari:
- Kalendar pemulihan dari sisi tingkat hunian (supply) - Kalender pemulihan dari sisi kedatangan turis (demand)

Pemulihan kapasitas hunian tergantung pada:


- Kapasitas Sektor Konstruksi - Ketersediaan pembiayaan untuk rekonstruksi - Persyaratan birokrasi

Pemulihan permintaan tergantung pada:


- Kampanye Informasi untuk kelompok turis yang biasa - Kampanye promosi untuk kelompok turis baru
Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata 14

Estimasi Dampak Lain


Neraca Pembayaran
Kerugian Penerimaan Devisa Pengeluaran devisa untuk kampanye informasi dan promosi

Sektor Fiskal
Penurunan pajak dari sektor pariwisata Pengeluaran untuk partisipasi pemerintah dalam kampanye promosi dan informasi

Berikan hasil perkiraan ini pada ahli makroekonomi


Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata 15

SUMBER INFORMASI

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

16

Sumber Informasi
Sumber
Kementerian Pariwisata Bappenas/da BPS Kadin Bank Sentral

Informasi
Survey terbaru sektor pariwisata Data historis jumlah kedatangan wisatawan Rata-rata lama tinggal dan pengeluaran

PDB sektor pariwisata

Sesi 3.5 | Sektor Pariwisata

17

Anda mungkin juga menyukai