Anda di halaman 1dari 18

Penilaan Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana

Sektor Pertanian

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

Pokok Bahasan

1. Jenis dan dampak dari bencana pada sektor pertanian 2. Karakteristik sektor pertanian 3. Prosedur perkiraan kerusakan dan kerugian

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

Dampak Bencana pada sektor Pertanian Kerusakan


Kerusakan aset (total atau sebagian) pada: Lahan pertanian Lahan perkebunan Sistim irigasi Fasilitas gudang Mesin-mesin pertanian Jalan desa

Kerugian
Kerugian produksi
Kehilangan total panen Penurunan produktivitas

Biaya produksi lebih tinggi


Biaya input lebih mahal Ongkos irigasi/pengairan lebih tinggi

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

Produksi yang dipengaruhi oleh musim

KARAKTERISTIK SEKTOR PERTANIAN

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

Pengaruh Musim pada Produksi Sektor Pertanian

Produksi Sektor pertanian terkait pada variasi cuaca sepanjang tahun Sehingga, kriteria yang digunakan mengestimasi kerugian produksi juga berbeda tergantung pada saat bencana terjadi Sektor pertanian bisa mengalami kerugian tanpa kerusakan pada aset (mis: pada bencana kekeringan)

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

PROSEDUR ESTIMASI KERUSAKAN DAN KERUGIAN


Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 7

Analisa Sektor
Penetapan tipe produksi
Apakah panenan tetap atau musiman Menggunakan irigasi atau non-irigasi Padat karya atau menggunakan mesin-mesin pertanian Subsisten atau berorientasi pasar/ekspor

Menjadwalkan kegiatan produksi


Tanaman musiman: jumlah panen setahun?
Perkebunan : masa panen

Memetakan waktu bencana dengan kalender produksi pertanian, dan menentukan


Kerusakan panen total? Hilang sementara (losses) karena produktivitas yang menurun?
Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 8

Kriteria Estimasi Kerugian Tanaman Musiman


Tergantung saat terjadi bencana Akhir musim tanam : Kerugian = nilai keseluruhan panen
Permulaan /tengah musim tanam : Apakah dapat dilakukan penanaman kembali tanpa menganggu panen berikutnya.

Jika ya, Kerugian adalah nilai dari investasi penanaman sebelum bencana (biaya produksi akhir tahun lebih tinggi) Jika tidak, Kerugian adalah nilai dari keseluruhan produksi yang tidak dapat dipanen
Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 9

Kriteria Penilaian Kerugian Tanaman Perkebunan

Jika tanaman/pohon tidak rusak, estimasi kerugian produksi

Jika tanaman/pohon rusak, penilaian


Kerusakan = Biaya penanaman kembali Kerugian = Biaya tanam+Potensi kehilangan produksi selama tanaman baru belum siap berproduksi (mungkin bertahun-tahun)

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

10

Langkah Penilaian Kerugian Sektor Pertanian


1. Tentukan baseline data :
Kalender kegiatan pertanian Area penanaman produk pertanian Produksi masing-masing produk Harga pada tingkat petani Area yang menjadi perhatian Ekspektasi produktifitas Perkiraan jumlah produksi

2. Dapatkan data estimasi produksi pra-bencana pada Gunakan normal estimasi produksi

3. Bangun penilaian produksi pasca-bencana


Kasus 1: Kerusakan tanaman total Kasus 2: Penurunan produktifitas tanaman

4. Estimasi kerugian produksi pertanian ( 2 3)


Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 11

Penilaian Kerugian Pertanian Kasus Penurunan Produktivitas


1. Dapatkan data estimasi produksi pra-bencana

2. Pandangan dari ahli agronomi mengenai estimasi jumlah produksi pasca bencana
3. Data harga tingkat petani (pra-bencana),
(bisa menggunakan data harga wilayah yang tidak terkena dampak bencana

4. Estimasi nilai kerugian produksi (1 - 2) dikalikan dengan harga tingkat petani (3).
Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 12

Industri Bahan Makanan

PENILAIAN KERUGIAN PADA SEKTOR YANG TERKAIT

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

13

Tujuan Penggunaan Hasil Pertanian Hasil pertanian ditujukan untuk:


Konsumsi petani Diproses pada agro-industri

Setelah diproses, produk akan dipasarkan untuk pasar lokal atau ekspor Waktu hasil pertanian hilang/ berkurang, akan terjadi kekosongan arus barang pada jaringan distribusi
Agro-industri Perdagangan
Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 14

Jaringan Rantai Produksi Makanan


Kerugian pada industri pengolahan produk pertanian juga hasil pertanian lain seperti perikanan, peternakan tidak selalu dimasukan kedalam penilaian kelompok sektor pertanian Pengelompokan pada sektor pertanian/ industri tergantung sistem penghitungan Pendapatan nasional.
Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 15

Dari Produksi Pertanian Sampai ke Pemasaran


Konsumsi langsung oleh Petani Produksi hasil pertanian
15-30% 70-85%

Pengolahan Agro-industri Perdagangan berbasis pertanian


Sesi 3.1 | Sektor Pertanian 16

Langkah Menilai Kerugian Agro-industri

1. Dapatkan jumlah kehilangan produksi pertanian dari analisa sebelumnya 2. Konsultasi dengan ahli pertanian, dapatkan persentasi jumlah yang dikonsumsi petani dari produksinya 3. Estimasi jumlah kehilangan input agro-industri (1 - 2)

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

17

Langkah Menilai Kerugian Agro-industri


4. Jika tabel I/O tersedia
a) Tentukan rasio Industri/Pertanian b) Estimasi Kerugian agroindustri (dengan menggabungkan 3 & 4a)

4. Jika tidak, gunakan harga grosir dan tingkat petani dan perkirakan nilai tambah selama proses pengolahan
a) Kurangi harga petani dan harga grosir untuk mengetahui perbedaan harga b) Estimasi kerugian agroindustri (3 x 4a)

Sesi 3.1 | Sektor Pertanian

18

Anda mungkin juga menyukai