Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang disusun berdasar content based approach, suatu
pendekatan yang mementingkan isi yang mungkin tidak relevan dan tidak dibutuhkan (dipaksakan),
kurikulum yang sekarang ini disusun berdasar competency based approach, yang lebih
mengutamakan kompetensi lulusan sehingga materi kurikulum harus betul-betul berkualitas dan
relevan dengan kebutuhan. Kompetensi lulusan Program Studi Geofisika diharapkan meliputi
penguasaan pengetahuan dan pemahaman (knowledge and understanding) ilmu-ilmu dasar pendukung
geofisika dan ilmu geofisika, ketrampilan intelektual, praktikal, manajerial, dan kepemimpinan
(intellectual, practical, managerial skills, and leadership) dalam pelaksanaan pekerjaan geofisika,
serta sikap / perilaku (attitude) jujur, kritis, dan berani, dengan menjunjung tinggi norma, tata-nilai,
moral, agama, etika umum dan etika profesi.
Kurikulum PSG-UGM dirancang dan disusun berdasar pada kompetensi, artinya susunan dan
isi matakuliah / silabi dirangkai agar kompetensi lulusan tercapai secara lengkap dengan mutu yang
sesuai dengan yang dirancang.
Oleh karena itu, paradigma Pendidikan Tinggi yang baru yaitu: Quality, Autonomy,
Accountability, Accreditation, and Evaluation (QAAAE) dengan selalu meningkatkan: Relevance,
Academic atmosphere, Internal management, Sustainability, and Efficiency and productivity (RAISE)
adalah tepat untuk dipakai dalam menyusun kurikulum ini.
Walaupun salah satu paradigma tersebut adalah otonomi, namun kurikulum ini masih mengacu
pada Kurikulum Nasional 1995 (beberapa matakuliah berbeda jumlah SKSnya), yang tampaknya
cukup bagus dan padat khususnya untuk kurikulum program studi geofisika.
Kurikulum ini juga disusun berdasar hasil policy study (QUE) yang berupa alumni tracer study
yang dilakukan pada tahun 1998 dan hasil policy study lain yang berjudul Curriculum Redesign of
Geophysics Study Program (1999), yang didalamnya melibatkan banyak stake holders. Pada
umumnya alumni dan stake holders mengusulkan untuk menambah matakuliah pilihan, terutama
matakuliah yang berhubungan dengan geologi.
MIAT UTAMA
Sehubungan dengan matakuliah-matakuliah pilihan tersebut di atas, ada beberapa minat utama
(pengkhususan) di PS Geofisika, antara lain :
1. Eksplorasi minyak dan gas bumi, 5. Geoteknik dan lingkungan
2. Eksplorasi panas bumi 6. Fisika gunungapi
3. Eksplorasi air tanah 7. Gempa bumi dan tektonik
4. Eksplorasi mineral/bahan tambang 8. Kemagnetan purba.
Masing-masing minat utama tersebut di atas mempunyai kelompok penelitian dan menyajikan
matakuliah-matakuliah dan seminar yang sesuai dengan ciri khasnya. Maka dari itu mahasiswa
dianjurkan seawal mungkin memilih minat tersebut dan selalu berkonsultasi dengan dosen
pembinanya, agar nantinya dapat menguasai secara penuh dan operasional keahlian khusus geofisika
tersebut.
MFS 3823 : METODE SEISMIK II (3/0 sks, Sem. VI) Prasyarat : MFS
3820
Tujuan Instruksional dan Aras Kompetensi
Setelah mengikuti kuliah dan praktikum metode seismik, mahasiswa diharapkan akan dapat menjelaskan konsep
dasar gelombang seismik pantul untuk eksplorasi, menghitung parameter-parameter gelombang seismik,
merancang akuisisi data, memproses data secara standard pengolahan, dan menafsirkan data seismik yang
sederhana, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Materi:
Rambatan gelombang dalam sistem perlapisan kecepatan sebagai fungsi kedalaman. Pemrosesan rutin data
seismik, demultiplex, pelabelan, gathering, pemulihan kembali (gain recovery), koreksi statik (elevasi, lapisan
lapuk), koreksi dinamik (NMO, residual). Kecepatan : Analisa kecepatan, estimasi kecepatan, checkshot.
Transformasi Fourier, konvolusi, korelasi. Seismogram sintetik, log density, log sonik. Filter frekuensi, filter
inversi, filter F-K. Filter wiener, dekonvolusi spike dan filter predictive. Migrasi, metode grafis dalam kawasan
waktu dan kedalaman, metode grafis dalam kawasan frekuensi, migrasi dengan metode FFT persamaan
gelombang (Stolt). Pengenalan pemodelan dengan metode jejak sinar, teori gelombang, dan beda hingga.
Identifikasi perubahan amplitudo. Identifikasi struktur. Garis kontur. Dasar-dasar tahapan interpretasi.
Pengenalan Stratigraphi. Pengenalan dasar rancangan survei seismik 3D. Dasar-dasar VSP dan kegunaannya.
Prinsip dasar AVO. Pengenalan Tomographi
Acuan :
1. Sherif, R.E, dan Geldart, L.P., 1995, Exploration Seismology, 2nd edition, Cambridge University Press.
2. Sismanto, 1996, Seri kegiatan seismik eksplorasi modul 2, dan 3. UGM. Geofisika Press.