Pekerjaan Tanah Untuk pekerjaan galian tanah biasa, disini menggunakan alat tradisional, seperti cangkul, sekrop, hal itu didasari karena jika dikerjakan dengan alat berat, dimungkinkan lebar saluran dan sumur reaspan tidak sesuai dengan bucket alat berat, sehingga dimungkinkan mengulang pekerjaan. Sedangkan untuk pengangkutan ke tempat penimbunan menggunakan pick up. Penggalian dilakukan sesuai dengan elevasi rencana dengan kemiringan mengikuti elevasi rencana.
2.
Pemasangan Bowplank Salah satu pengertian dari berwawasan lingkungan adalah, material yang ramah lingkungan dan tidak boros dalam penggunaan. Jika melihat dari bowplank konvensional yang terbuat dari kayu maka hal tersebut sudah pasti tidak ramah lingkungan, karena kayu sudah semakin langka dan mahal, selain itu bowplank kayu dalan analisa SNI hanya bisa digunakan sebanyak 2 kali selepas itu di tidak dipakai, hal itu sangat jauh berbeda dengan penggunaan pipa galvanis, yang secara pengaplikasian bisa lebih banyak dalam hal pemakaian, yaitu 10 kali pemakaian, walaupun sama sama berasal dari sumberdaya alam tidak terbarukan.
3.
Pekerjaan Pasangan Terdiri dari pekerjaan pasangan batu kali, pekerjaan plesteran, pekerjaan siaran, pemasangan plat gril untuk cross saluran dan pemasangan buis beton, semuanya dilakukan dengan manual, dan padat karya menggunakan alat konvensional seperti roskam, cetok besi, ember, pekerjaan pasangan ini mengikuti rancana bowplank agar lebih mudah dalam pemasangan dan pengontrolan.
4.
Pekerjaan Beton Pekerjaan beton menggunakan bekisting besi, dengan bahan dari baja dan dengan pengunci juga dari baja, hal ini menambah efisiensi, karena bekisting besi tidak lebih boros dari penggunaan bekisting kayu