Udin Hasanudin Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Program Magister Teknologi Agroindustri, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung-35145. Telp./Fax: 0721-700682, 781498 E-mail: udinha@unila.ac.id
Pengantar
PP no. 82 tahun 2001 perlu dilakukan upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan sumber daya air Air limbah industri jika tidak diolah dengan benar akan mencemari lingkungan sekitar Adanya standar baku mutu limbah cair kualitas efluen air limbah industri harus memenuhi standar yang telah ditetapkan
Parameter Kualitas
Parameter Bulk Organic Parameter TOC COD BOD Minyak dan Lemak / TPH Parameter Fisik TSS pH Temperatur Warna Bau Potensial redoks Parameter Kontaminan Spesifik NH3 / NO3 Fosfat Logam berat Surfaktan Sulfida Fenol Toxic Organics Sianida Keterangan Dapat beracun ; mengurangi oksigen terlarut Dapat beracun ; mengurangi oksigen terlarut Mengurangi oksigen terlarut badan air penerima Merusak vegetasi dan kehidupan akuatik Mempengaruhi turbiditas ; meracuni kehidupan akuatik Asam dan basa dapat meracuni kehidupan akuatik Mempengaruhi kehidupan akuatik Mempengaruhi aestetik dan merusak algae Mempengaruhi kehidupan akutik dan manusia ; aestetik Meracuni kehidupan akuatik Meracuni kehidupan akuatik ; eutrofikasi Eutrofikasi Meracuni kehidupan akuatik dan manusia Meracuni kehidupan akuatik dan manusia ; aestetik Meracuni kehidupan akuatik dan manusia ; aestetik Meracuni kehidupan akuatik dan manusia ; aestetik Meracuni kehidupan akuatik dan manusia Meracuni kehidupan akuatik dan manusia
2.
3. 4.
5.
Pengolahan Awal (Pretreatment) Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment) Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment) Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment) Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
Untuk memudahkan dalam mengkategorikan dan melaksanakan pengolahan sesuai dengan beban kandungan suatu air limbah
7
Secondary treatment Dissolved organics Suspended solids removal Tertiary treatment Sludge treatment Liquid disposal
Physical
Sedimentation
Filtration
Ion exchange
Vacuum filtration Sedimentation Neutralization Equalization & storage Filtration Lagooning or drying bed Centrifugation
Incineration
Fisik
Kimia
Biologis
Termal
9
Proses Fisik
Proses Pemisahan secara gravitasi Aplikasi Minyak (free oil) ; padatan tersuspensi Flotasi dengan udara Minyak, lemak, gemuk yang teremulsi , dan padatan halus tersuspensi Kelebihan Murah Tingkat pemeliharaannya rendah Tidak ada elemen mekanik Relatif aman Mudah dioperasikan Rendah biaya energi Memecahkan emulsi mekanik Murah Relatif aman Kekurangan - Emisi zat volatil - Tidak dapat menghilangkan zat yang terlarut - Adanya limbah minyak dan lumpur yang harus dibuang
- Emisi zat volatil - Tidak dapat menghilangkan zat yang terlarut - Membutuhkan zat kimia aditif - Tingkat pemeliharaannya tinggi - Biaya energi tinggi - Adanya limbah yang berbuih
10
- Emisi zat volatil - Biaya energi yang tinggi - Mudah terjadi fouling - Pemeliharaannya sulit
11
12
13
Proses Kimia
Aplikasi Logam dan zat inorganik
Electrolitic Recovery
Ion Exchange
Kelebihan - Menghilangkan senyawa terlarut - Tingkat pemeliharaannya rendah - Metals recovery - Agak aman - Mudah dioperasikan - Rendah biaya energi - Menghilangkan senyawa terlarut - Metals recovery - Relatif aman - Mudah dioperasikan - Tidak menghasilkan lumpur - Menghilangkan senyawa terlarut - Metals recovery - Relatif aman - Mudah dioperasikan - Air dapat digunakan kembali
Kekurangan - Emisi zat volatil - Adanya lumpur yang harus dibuang - Perlunya penanganan dan penyimpanan reaktan - Presipitasi bersifat selektif - Membutuhkan zat kimia aditif - Biaya operasi dan investasi tinggi - Pemeliharaannya sulit - Biaya energi tinggi - Bersifat selektif - Mudah terjadi fouling - Biaya operasi dan investasi tinggi - Pemeliharaannya sulit - Biaya energi tinggi - Bersifat selektif - Mudah terjadi fouling
14
- Biaya operasi dan investasi tinggi - Pemeliharaannya sulit - Biaya energi tinggi - Bersifat selektif - Sulit dioperasikan
15
Proses Termal
Proses Wet Air Oxidation Aplikasi Zat organik berkonsentrasi tinggi, senyawa toksik Kelebihan - Menghilangkan senyawa terlarut - Proses penghancuran - Tidak perlu secondary treatment - Menghilangkan senyawa terlarut - Proses penghancuran - Tidak perlu secondary treatment - Bersifat selfsustaining - Menghilangkan senyawa terlarut - Proses penghancuran Kekurangan Biaya operasi dan investasi tinggi Pemeliharaannya sulit Biaya energi tinggi Sulit dioperasikan Agak tidak aman
Oksidasi superkritik
- Biaya operasi dan investasi tinggi - Pemeliharaannya sulit - Biaya energi tinggi - Sulit dioperasikan - Agak tidak aman - Biaya operasi dan investasi tinggi - Pemeliharaannya sulit - Biaya energi tinggi - Sulit dioperasikan - Agak tidak aman - Perlu pengolahan gas buang (off-gas)
Insinerasi
16
Proses Biologis
Proses Lumpur aktif Aplikasi Zat organik dan beberapa inorganik berkonsentrasi rendah Kelebihan - Menghilangkan senyawa terlarut - Proses penghancuran - Tingkat pemeliharaan yang rendah - Relatif aman - Biaya investasi rendah - Relatif mudah dioperasikan - Menghilangkan senyawa terlarut - Proses penghancuran - Tingkat pemeliharaan yang rendah - Relatif aman - Biaya investasi rendah - Biaya energi rendah - Mudah dioperasikan - Tidak sering Menghasilkan lumpur Kekurangan - Emisi zat volatil - Adanya lumpur yang harus dibuang - Biaya energi yang agak tinggi - Mudah terganggu oleh adanya shock loading dan senyawa toksik - Mudah terpengaruh oleh perubahan iklim - Emisi zat volatil - Butuh lahan yang luas - Mudah terganggu oleh adanya shock loading dan senyawa toksik - Mudah terpengaruh oleh perubahan iklim - Tidak ada pengendalian operasi
17
Degradasi anaerobik
- Menghilangkan senyawa terlarut - Proses penghancuran - Dapat mengolah limbah yang terklorinasi - Menghasilkan metana - Mengurangi pembentukan lumpur
18
Pengelompokkan karakteristik kontaminan dalam air limbah membuat cheklist karakteristik air limbah Penentuan proses pengolahan air limbah yang tepat dengan mempertimbangkan aspek ekonomis, teknis, operasi, dan lingkungan Melakukan studi kelayakan dan percobaan skala lab / pilot jika perlu 19
spesifik
lainnya 1b. Apakah proses manufaktur melibatkan zat organik sebagai bahan baku, produk samping, atau produk akhir ?
TOC BOD
(COD optional) Minyak dan lemak / TPH Kontaminan spesifik lainnya pH Kapasitas buffer
2.
Apakah proses menghasilkan aliran limbah yang bersifat asam atau basa ?
20
TSS
TDS Turbiditas
5.
nitrogen sianida
6.
Total
21
8.
Fosfat
9.
Surfaktan
10.
Total
22
Inorganik
Organik
Off-gas treatment
Perlunya Pretreatment untuk netralisasi tidak Mengandung kontaminan yang dapat di-stripping mis. amonia tidak Mengandung kontaminan yang dapat dipresipitasi tidak
ya
Pretreatment
Dapat terbiodegradasi
Off-gas treatment
tidak
ya
minyak ya Perlunya pretreatment penghilangan minyak dan lemak tidak ya Pemisahan minyak / air
ya
ya
tidak
tidak Mengandung kontaminan yang dapat dioksidasi atau direduksi secara kimia tidak
ya
Mengandung kontaminan yang ya dapat disaring atau diadsorb tidak Limbah dapat dimanfaatkan kembali atau direduksi volumenya tidak Limbah harus dihancurkan
Perlunya aerasi
ya
ya
Evaporasi atau ekstraksi Solid / Concentrated Phase Insinerasi atau wet air oxidation
Limbah dapat dimanfaatkan kembali atau direduksi volumenya tidak Limbah harus dihancurkan
ya
Kolam ekualisasi
23
AIR BLOWER
PRIMARY SEDIMEN TATION TANK
PUMP
RECIRCULATING PUMP
ROTATING BIODISK
24
AIR BLOWER
AERATION TANK
SETTLING TANK COMMUNITOR BAR SCREEN MACRATOR PUMP
25
1 2
6 4 5
Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Outfall Sewer Preliminary Treatment (Bar Screen Communitor) Area-fac Lagoon Series Maturing Lagoon Chlorination Chamber Effluent to Outfall
26