Anda di halaman 1dari 371

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KELAS VIII A SMP NEGERI 23 SEMARANG


PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE
TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :
Nama

: Agus Budiharto

NIM

: 4101906112

Program Studi : Pendidikan Matematika


Jurusan

: Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2007

ABSTRAK

Peneliti melihat kenyataan bahwa sebagian besar siswa SMP


mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika, khususnya pada lingkaran
materi kelas VIII. . Sebagai guru yang mengajar matematika, peneliti merasa
terpanggil untuk mencoba model pembelajaran yang tepat pada materi lingkaran.
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) peneliti mengangkat permasalahan yaitu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VIII A SMP Negeri 23
Semarang pada Pokok Bahasan Lingkaran dengan Model Pembelajaran
Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ).
PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan dalam
empat pertemuan dan siklus II dilaksanakan dalam empat pertemuan. Setiap siklus
terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Setiap siklus dilaksanakan satu kali tes akhir siklus untuk mengukur tingkat
pencapaian hasil belajar. Dalam penelitian ini variabel yang diamati adalah
peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa. Data tentang hasil belajar siswa
diambil melalui ulangan Tes akhir siklus dan keaktifan siswa diambil dari lembar
pengamatan siswa oleh guru pengamat. Penelitian ini dilakukan pada semester
genap Tahun Pelajaran 2006/2007. Indikator keberhasilan untuk keaktifan siswa
minimal 75 % dan hasil tes akhir siklus minimum 75 % dari seluruh siswa yang
mendapat nilai 60 atau lebih.
Dari serangkaian tindakan mulai siklus I sampai siklus II hasilnya
adalah pada siklus I, persentase keaktifan siswa berhasil ditingkatkan yaitu ratarata 84,21 % , namun hasil tes akhir siklus
I gagal khususnya pada aspek
pemahaman konsep ketuntasan secara klasikal adalah 60 % dan aspek pemecahan
masalah ketuntasan secara klasikal adalah 40 % ( batas ketuntasan secara klasikal
minimal 75 %). Pada akhir siklus II keaktifan siswa berhasil ditingkatkan yaitu
rata-rata 90,90 % dan hasil tes akhir siklus II prosentase ketuntasan secara klasikal
pada aspek pemahaman konsep adalah 100 %, ketuntasan secara klasikal aspek
penalaran dan komunikasi adalah 75,56 % dan ketuntasan secara klasikal aspek
pemecahan masalah adalah 86,67 %.
Kesimpulan yang dapat diambil peneliti dari PTK ini adalah Dengan
implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team-Assisted Individualization
pada pokok bahasan Lingkaran di kelas VIII A SMP Negeri 23 Semarang tahun
pelajaran 2006/2007, dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

ii

PENGESAHAN
Skripsi
Judul : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VIII A SMP Negeri
23 Semarang pada Pokok Bahasan Lingkaran dengan Model Pembelajaran
Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization ( TAI )

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang pada :
Hari

: Senin

Tanggal

: 6 Agustus 2007

Panitia Ujian
Ketua

Sekretaris

Drs Kasmadi Imam S, M.S


NIP.130781011

Drs Supriyono,M.Si
NIP. 130815345
Anggota Penguji

Pembimbing Utama

Ketua Penguji

Drs H.M.Asikin,M.Pd
NIP.131568879

Drs Arief Agoestanto,M.Si


NIP.132046855

Pembimbing Pendamping

Anggota penguji I

Dra Kristina Wijayanti,M.Si


NIP.131568307

Dra Kristina Wijayanti,M.Si


NIP.131568307
Anggota penguji II
Drs. H.M.Asikin,M.Pd
NIP.131568879
iii

MOTTO

Motto :
Belajar tidak mengenal usia, belajarlah terus selagi ada kesempatan, karena
kesempatan tidak akan terulang.

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
serta hidayahNya kepad apenulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
tanpa hambatan yang berarti.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh
bimbingan dan bantuan sehingga skripsi ini dapat tersusun. Ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada penulis sampaikan kepada yang terhormat :
1. Prof.Dr.H.Soedijono Sastroatmojo,M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang
yang memberikan kesempatan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi
ini.
2. Drs Kasmadi Imam Supardi, M.S, Dekan

FMIPA

Universitas

Negeri

Semarang yang memberikan ijin dan kesempatan kepada peneliti dalam


menyelesaikan skripsi ini.
3. Drs Supriyono, M.Si, Ketua Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri
Semarang yang telah membantu proses perijinan pelaksanaan penelitian.
4. Drs H.M.Asikin,M.Pd, Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran telah
memberikan bimbingan selama pembuatan skripsi.
5. Drs S Agung Nugroho MM, Kepala SMP Negeri 23 Semarang yang telah
memberikan ijin penelitian di SMP Negeri 23 Semarang.
6. Seluruh dosen matematika di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNNES.
7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan yang telah membantu dan
memberi motivasi dalam penelitian ini.

Semoga Allah SWT membalas amal baik dari keikhlasan Bapak, Ibu
dan Saudara-saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
peneliti pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semarang,

Peneliti

vi

Juli 2007

DAFTAR ISI

halaman
HALAMAN JUDUL.... i
ABSTRAK... ii
HALAMAN PENGESAHAN. iv
HALAMAN MOTTO .. ...... v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI.. vii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah. . 1
B. Permasalahan.. 2
C. Pemecahan Masalah . 2
D. Tujuan Penelitian.... 2
E. Manfaat Hasil Penelitian.. 3
F. Penegasan Istilah. 4
G. Sistematika Penulisan Skripsi.. 7
BAB II : LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS TINDAKAN
A. Landasan Teori.... 9
1. Relevansi Permasalahan dengan Pendapat
Para Pakar ... 9

vii

2. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted


Individualization

24

3. Penilaian Kelas pada Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan ...... 27
4. Materi yang terkait dengan Penelitian ....

30

B. Kerangka Berpikir.... 41
C. Hipotesis Tindakan .. 41
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian.

42

B. Subyek Penelitian. 42
C. Waktu Pelaksanaan... 42
D. Prosedur Kerja dalam Penelitian ...... 43
E. Pengumpulan Data. .. 71
F. Tolok Ukur Keberhasilan.. .. 71
G. Indikator Keberhasilan.

72

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian dan .Pembahasan .. 73
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .. .

102

B. Saran ... 102


DAFTAR PUSTAKA 104
LAMPIRAN-LAMPIRAN

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

halaman

1.

Rencana Pembelajaran Siklus I Pertemuan I 105

2.

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus I Pertemuan I . 115

3.

Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus I Pertemuan I . 118

4.

Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 120

5.

Lembar Hasil Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan I... 123

6.

Lembar Hasil Pengamatan Guru Siklus I Pertemuan I ......

125

7.

Rencana Pembelajaran Siklus I Pertemuan II..

128

8.

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus I Pertemuan II .

136

9.

Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus I Pertemuan II .

138

10. Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I


Pertemuan II. . . . . . . . . . . .

140

11. Lembar Hasil Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan II .

143

12. Lembar Hasil Pengamatan Guru Siklus I Pertemuan II . .

145

13. Rencana Pembelajaran Siklus I Pertemuan III ..

148

14. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus I Pertemuan III .

154

15. Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus I Pertemuan III .

157

16. Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus I


Pertemuan III . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
17. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan III..
18. Lembar Hasil Pengamatan Guru Siklus I Pertemuan III 165

ix

160
163

19. Rencana Pembelajaran Siklus I Pertemuan IV....

168

20. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus I Pertemuan IV .

176

21. Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus I Pertemuan IV .

180

22. Lembar Pengamatan Pembelajaran Siklus I Pertemuan IV ..

181

23. Lembar Hasil Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan IV . . .

184

24. Lembar Hasil Pengamatan Guru Siklus I Pertemuan IV .

186

25. Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siklus I .

189

26. Grafik hasil Pengamatan Pembelajaran, Keaktifan Siswa


dan Guru ......................................................................................

190

27. Kisi-kisi Tes Akhir Siklus I . ..

191

28. Kartu Soal Tes Akhir Siklus I . . 196


29. Lembar Soal Tes Akhir Siklus I .

214

30. Analisis Hasil Tes Siklus I ....

218

31. Rencana Pembelajaran Siklus II Pertemuan I...

224

32. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus II Pertemuan I ...

234

33. Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus II Pertemuan I . 237


34. Lembar Pengamatan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I

239

35. Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan I.

242

36. Lembar Pengamatan Guru Siklus II Pertemuan I .

244

37. Rencana Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .. .

247

38. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus II Pertemuan II

257

39. Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus II Pertemuan II

259

40. Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus II

Pertemuan II . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

262

41. Lembar Hasil Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan II...

265

42. Lembar Hasil Pengamatan Guru Siklus II Pertemuan II

267

43. Rencana Pembelajaran Siklus II Pertemuan III..

270

44. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus II Pertemuan III

278

45. Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus II Pertemuan III

281

46. Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus II


Pertemuan III . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

284

47. Lembar Hasil Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan III . . . . .

287

48. Lembar Hasil Pengamatan Guru Siklus II Pertemuan III

289

49. Rencana Pembelajaran Siklus II Pertemuan IV

292

50. Lembar Kerja Siswa ( LKS ) Siklus II Pertemuan IV .

299

51. Lembar Tugas Siswa ( LTS ) Siklus II Pertemuan IV .

301

52. Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran Siklus II


Pertemuan IV . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

303

53. Lembar Hasil Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan IV

306

54. Lembar Hasil Pengamatan Guru Siklus II Pertemuan IV

308

55. Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siklus II .

311

56. Grafik Hasil Pengamatan Pembelajaran, Keaktifan Siswa


Dan Guru ..................................................................................

312

57. Kisi-kisi Tes Akhir Siklus II

313

58. Kartu Soal Tes Akhir Siklus II ..

320

59. Lembar Soal Tes Akhir Siklus II ...

338

xi

60. Analisis Hasil Tes Siklus II

343

61. Daftar Kelompok Belajar Kelas VIII A Tahun


Pelajaran 2006/2007

...............................

349

62. Daftar Kelompok Belajar Kelas VIII A, setelah ada perubahan


anggota kelompok Tahun Pelajaran 2006/2007 ..

351

63. Data analisis hasil ulangan siswa kelas VIII A sebelum


diadakan penelitian (aspek pemahaman konsep)

353

64. Data analisis hasil ulangan siswa kelas VIII A sebelum


diadakan penelitian (penalaran dan komunikasi) ..

355

65. Data analisis hasil ulangan siswa kelas VIII A sebelum


diadakan penelitian (pemecahan masalah) ..
66. Foto Kegiatan .

xii

357
359

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Guru merupakan salah satu profesi yang sangat penting di dunia
pendidikan. Keberhasilan dari suatu hasil pembelajaran, salah satunya
ditentukan oleh guru. Guru harus dapat menggunakan model pembelajaran
yang tepat pada kondisi siswa yang tertentu dan materi yang tertentu. Guru
perlu merefleksi dirinya apabila terjadi kegagalan di dalam proses
pembelajaran.
Sebagai seorang guru matematika yang mengajar kelas VIII SMP
Negeri 23 Semarang, peneliti merasa bertanggung jawab terhadap
kegagalan dalam pembelajaran. Pada kelas VIII A tempat peneliti
mengajar, terdapat masalah yang perlu diselesaikan, diantaranya yaitu
keaktifan siswa di dalam pembelajaran matematika sangat rendah, anak
pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan belajar
matematika. Hasil belajar yang ketuntasan belajar secara klasikal pada
pokok bahasan sebelumnya di bawah 60% / nilai batas tuntas individu
pelajaran matematika SMP Negeri 23 Semarang adalah

60 % dan batas

ketuntasan secara klasikal adalah 75 %(lampiran 63-65 halaman 353-357).


Berdasarkan pengalaman peneliti dan rekan-rekan guru SMP
Negeri 23 Semarang pada tahun sebelumnya, banyak anak yang tidak

menguasai materi Lingkaran. Kenyataan-kenyataan di atas merupakan


masalah yang teridentifikasi yang harus dengan segera diselesaikan.
B. Permasalahan
Atas identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka
masalah yang dihadapi peneliti adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana meningkatkan keaktifan siswa kelas VIII A SMP Negeri 23
Semarang?
2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII A
SMP Negeri 23 Semarang?
C. Pemecahan Masalah
Untuk menjawab masalah di atas, maka dengan berkolaborasi
dengan guru pengampu mata pelajaran matematika yang lain, diambil
tindakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan
diterapkannya Pembelajaran Cooperative Learning tipe TAI (Team
Assisted Individualization). Dengan penerapan model pembelajaran
tersebut diharapkan dapat meningkatkan keaktifan

siswa dan hasil

belajar kelas VIIIA.


D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan dalam
Penelitian Tindakan Kelas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai
berikut.
1. Ingin meningkatkan keaktifan siswa kelas VIII A pada pokok bahasan
Lingkaran.

2. Ingin meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII A dalam


mengerjakan soal-soal pada pokok bahasan Lingkaran.
E. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat hasil penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut.
1. Bagi siswa:
a. Keaktifan siswa kelas VIII A dalam belajar matematika dapat
meningkat.
b. Hasil belajar siswa kelas VIII A dalam pelajaran matematika dapat
meningkat.
2. Bagi Guru:
a. Merupakan upaya dari guru untuk meningkatkan kemampuan
belajar dan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.
b. Merupakan inovasi model pembelajaran matematika oleh dan
untuk guru khususnya pada penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif tipe TAI.
3. Bagi Sekolah:
a. Diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa khususnya pada
mata pelajaran matematika.
b. Diperoleh panduan yang inovatif model pembelajaran dengan
Pendekatan Pembelajaran Kooperatif tipe TAI
c. dan diharapkan dapat dipakai untuk kelas-kelas yang lain.

F. Penegasan Istilah
Agar terjadi kesatuan pandangan, kesamaan penafsiran dan
menghindari kekaburan makna pada judul skripsi ini, maka perlu
penegasan istilah sebagai berikut.
1. Cooperative =

bekerja sama (Salims ninth Collegiate EnglishIndonesian

Learning

Dictionary,2000:341)

= mempelajari (Salims ninth Collegiate EnglishIndonesian

Dictionary,2000:820)

Cooperative Learning adalah pembelajaran kooperatif/kelompok.


Menurut Muslimin Ibrahim dkk (2000:2-11) pada pembelajaran
kooperatif siswa didorong untuk bekerja sama pada suatu tugas
bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk
menyelesaikan tugasnya. Tiap-tiap individu dalam kelompok ikut
andil menyumbang pencapaian tujuan dari suatu pembelajaran.
2. Team = regu (Salims ninth Collegiate English-Indonesian
Dictionary,2000:1510).
Regu (kelompok) di dalam pembelajaran menurut W Gulo
(2002:126-130) mempunyai lima ciri pokok.
a.

Interaksi.
Anggota-anggota suatu kelompok terikat pada pembicaraan
tertentu. Keterikatan ini menimbulkan komunikasi.
Di

dalam

kelompok,

seseorang

berbicara,

yang

mendengarkan, ada yang bertanya, ada yang menjawab, ada

lain

perdebatan dan sebagainya. Pembicaraan di dalam kelompok


berjalan lancar dan lebih bermutu bila ditunjang dengan
sumber-sumber informasi seperti buku, surat kabar, rekaman
atau narasumber.
b.

Tujuan.
Suatu kelompok diskusi, mempunyai tujuan bersama yang
jelas. Tujuan yang samar-samar menyebabkan kurangnya
motivasi di antara anggota kelompok untuk berusaha mencapai
tujuan.

c.

Kepemimpinan.
Suatu kelompok diskusi keberadaan kememimpinan sangat
penting agar pembicaraan berjalan secara berdisiplin dan
terarah pada tujuan.

d.

Norma.
Setiap anggota dalam kelompok terikat pada norma-norma
tertentu. Norma-norma tersebut harus ditaati oleh anggota
kelompok. Ketaatan pada norma-norma akan membuat
kelompok lebih efisien.

e.

Emosi.
Setiap anggota dalam kelompok mengalami cetusan-cetusan
emosional tertentu. Rasa bosan, kecewa, senang, kesal, tertarik,
merasa ditolak, merasa bangga dan sebagainya. Untuk

membina perasaan-perasaan positip, setiap anggota kelompok


harus mengakui kehadiran sesamanya.
3. Assisted = membantu (Salims ninth Collegiate English-Indonesian
Dictionary,2000).
Individual

= perseorangan (Salims ninth Collegiate English-

Indonesian

Dictionary,2000).

Assisted Individual/bantuan perseorangan/bantuan individu di dalam


pembelajaran. Menurut S. Nasution (2003:123) agar pembelajaran
dapat berhasil dengan baik, maka setiap anak harus mendapat
perhatian dan bantuan. Guru harus mengenal pribadi setiap anak.
Oleh sebab itu guru tidak cukup hanya menguasai bahan pelajaran
akan tetapi harus pula mampu melibatkan pribadi siswa dalam
pelajaran untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Jadi yang dimaksud Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe
TAI (Team Assisted Individualization) adalah model pembelajaran
kerja sama kelompok (regu) dengan bantuan individu dari guru
kepada siswa.
4. Kelas VIII A yang dimaksud peneliti adalah kelas VIII A tahun
pelajaran 2006/2007.

G. Sistematika Penulisan skripsi.


Secara garis besar skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu
bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir skripsi.
1. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, abstrak, halaman
pengesahan, halaman motto , kata pengantar, daftar isi dan lampiranlampiran.
2. Bagian inti skripsi terdiri dari 5 bab yaitu,
Bab I :

Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang

masalah,

permasalahan, pemecahan masalah, tujuan penelitian,


manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika
penulisan skripsi.
Bab II : Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Hipotesis Penelitian
yang membahas beberapa hal yang relevan dengan masalah
dalam skripsi ini, cara berpikir peneliti dan anggapan
sementara tentang peningkatan keaktifan siswa dan hasil
belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 23 Semarang dalam
belajar matematika pada pokok bahasan Lingkaran.
Bab III : Metode Penelitian, yang membahas tentang, Lokasi
Penelitian,

Subyek

Penelitian,

Waktu

Pelaksanaan

Penelitian, Prosedur Kerja dalam Penelitian, Pengumpulan


Data, Tolok Ukur Keberhasilan dan Indikator Keberhasilan.
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan.

Bab V : Penutup, yang berisi tentang simpulan dan saran-saran


peneliti.
3. Bagian akhir skripsi, berisi tentang daftar pustaka, lampiran-lampiran
yang mendukung tersusunnya skripsi ini.

BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Landasan Teori.
1. Relevansi Permasalahan dengan Pendapat Para Pakar
Pada permasalahan yang dihadapi siswa kelas VIII A SMP
Negeri 23 Semarang yaitu keaktifan siswa kurang. Kemungkinan ada
beberapa hal dapat terjadi:
a. Siswa merasa rendah diri dikarenakan kemampuannya kurang
dalam menerima pelajaran matematika dan siswa tidak berani
bertanya, baik kepada guru maupun sesama teman disekitar tempat
duduknya.
b. Kemampuan siswa yang kurang, dan sudah bertanya kepada teman
di sekitarnya, namun teman-temannya juga tidak tahu dan tidak
berani bertanya kepada guru.
c. Ada siswa yang kemampuannya cukup atau lebih, namun anak
tersebut

tidak

mendapat

penghargaan

dari

guru

atas

keberhasilannya menyelesaikan tugas di kelas.


Berdasarkan kemungkinan-kemungkinan di atas, maka siswa
yang lemah perlu mendapat bantuan dari guru atau pemberian
penghargaan bagi siswa yang kemampuannya cukup. Guru perlu
mengubah pendekatan pembelajarannya sehingga siswa tidak takut
bertanya kepada guru. Tempat duduk siswa harus diubah sehingga ada

10

anak yang pandai disekitar anak yang kurang pandai. Sehingga


pembelajaran kooperatif sangat diperlukan dalam pembelajaran kelas
VIII A SMP Negeri 23 Semarang. Untuk lebih jelasnya kita tinjau
pendapat para pakar pembelajaran tentang pembelajaran kooperatif:
a. Muslimin Ibrahim dkk (2000:2-11)
Semua model pembelajaran ditandai dengan adanya
struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan (reward).
Struktur tugas mengacu kepada dua hal, yaitu pada cara
pembelajaran itu diorganisasikan dan jenis kegiatan yang
dilakukan oleh siswa di dalam kelas. Pada pembelajaran kooperatif
siswa didorong untuk bekerja sama pada suatu tugas bersama dan
mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan
tugasnya.
Struktur tujuan suatu pembelajaran adalah jumlah saling
ketergantungan yang dibutuhkan siswa pada saat mengerjakan
tugas mereka. Tiap-tiap individu ikut andil menyumbang
pencapaian tujuan tersebut. Siswa yakin bahwa tujuan mereka akan
tercapai jika dan hanya jika siswa lainnya juga mencapai tujuan
tersebut. Satu sama lain saling tergantung untuk mencapai tujuan
yang kelompok mereka.
Pada struktur

penghargaan

pembelajaran

kooperatif,

keberhasilan suatu kelompok ditentukan oleh semua anggota


kelompok bukan disebabkan oleh keberhasilan satu atau dua orang.

11

Mereka akan berbagi penghargaan seandainya mereka berhasil


sebagai kelompok.
Didalam pembelajaran kooperatif terdapat unsur-unsur
yang penting sebagai berikut:
1)

Setiap anggota dalam kelompok haruslah beranggapan bahwa


mereka sehidup sepenanggungan bersama.

2)

Setiap anggota dalam kelompok bertanggung jawab atas


segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka
sendiri.

3)

Semua anggota dalam kelompok mempunyai tujuan yang


sama.

4)

Setiap anggota membagi tugas dan tanggung jawab yang


sama.

5)

Setiap

anggota

dikenakan

evaluasi

atau

diberikan

penghargaan.
6)

Setiap

anggota

berbagi

kepemimpinan

dan

mereka

membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama.


7)

Setiap anggota diminta mempertanggung jawabkan secara


individu yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk

mencapai setidak-tidaknya 3 tujuan:


1)

Hasil belajar akademik.

12

Meskipun pada pembelajaran kooperatif meliputi berbagai


macam tujuan sosial, pembelajaran kooperatif juga bertujuan
meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas belajar.
2)

Penerimaan terhadap keragaman (ras, budaya, kelas sosial,


kemampuan, ketidakmampuan).

3)

Mengembangkan ketrampilan sosial.


Tujuan pembelajaran ini sangat penting karena mengajarkan
kepada siswa keterampilan untuk bekerja sama. Disamping
itu pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk memahami
konsep-konsep yang sulit. Di dalam masyarakat banyak
pekerjaan orang dewasa dilakukan dalam organisasi yang
saling tergantung satu sama lain.
Dalam pembelajaran guru mempunyai peranan yang

penting, oleh sebab itu perlu diambil langkah-langkah persiapan


pembelajaran kooperatif yaitu:
1)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi


siswa.

2)

Guru menyampaikan informasi.

3)

Guru mengorganisasi siswa dalam kelompok-kelompok


belajar.

4)

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat


mereka mengerjakan tugas.

5)

Guru mengadakan evaluasi hasil belajar.

13

6)

Guru memberi penghargaan terhadap usaha-usaha kelompok


maupun individu.

b. W Gulo (2002:127-131)
Pada pembelajaran kooperatif terdapat lima ciri-ciri
pokok yaitu:
1) Interaksi
Anggota-anggora

suatu

kelompok

terikat

pada

pokok

pembicaraan tertemu. Keterikatan pada pokok pembicaraan ini


menimbulkan komunikasi. lni terjadi dalam bentuk tatap muka,
walaupun dengan kemajuan teknologi komunikasi dapat juga
terjadi melalui alat komunikasi (telepon, televisi).
Di

dalam

kelompok,

seseorang

berbicara,

yang

lain

mendengar, ada juga yang bertanya dan ada yang menjawab,


ada yang berbicara penuh emosi, ada juga yang mendebat yang
lain, dan sebagainya. Kadang-kadang ada anggota kelompok
yang berfungsi juga sebagai narasumber bagi kelompoknya.
Tetapi tak jarang juga terdapat anggota yang tidak berbicara,
tidak menyumbangkan pendapat, yang membuat kelompok
menjadi kurang efsien dan kurang kohesif. Hal ini bisa terjadi
karena merasa asing di dalam kelompok, rasa malu, takut
berkata salah, merasa tertekan, dan sebagainya. Hal-hal
semacam ini perlu diatasi supaya interaksi dalam kelompok
lebih intensif.

14

2) Tujuan
Suatu kelompok diskusi mempunyai tujuan bersarna yang jelas.
Tanpa tujuan yang jelas, maka kelompok itu mengalami
disintegrasi.

Tujuan

yang

samar-samar

menyebabkan

kurangnya motivasi di antara anggota kelompok untuk


berusaha mencapai tujuan. Ikatan kelompok menjadi kurang
kukuh, kohesivitasnya lemah.
3) Kepemimpinan
Saat diskusi kelompok. Ada interaksi di antara satu dengan
yang lain, dan pernbicaraan itu terarah pada satu tujuan. Juga
ada kepemimpinan. Fungsi kepemimpinan ini tidak selalu
berada pada diri seseorang tetapi dapat berpindah-pindah dari
satu kepada yang lain. Pada saat seseorang berbicara, maka
dialah pemimpin pembicaraan di dalam kelompok.
Perpindahan fungsi kepemimpinan ini berjalan dengan
sendirinya tanpa mengganggu kelancaran arus pembicaraan
dalam kelompok itu. Sering juga kepemimpinan suatu
kelompok ditetapkan secara formal oleh anggota-anggota
kelompok sendiri. Hal itu dilakukan supaya pembicaraan
berjalan secara berdisiplin dan terarah pada tujuan. lni tidak
berarti bahwa fungsi kepemimpinan menumpuk pada diri
seseorang. Fungsi kepemimpinan itu dibagi-bagi di antara
anggota kelompok guna memanfaatkan secara optimal

15

kelebihan-kelebihan yang ada pada setiap anggota. Tingkah


laku yang tampak dalam fungsi kepemimpinan itu ialah:
a)

Prakarsa (insentif), mengemukakan pendapat tentang apa


yang perlu dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya
di dalam kelompok.

b)

Menyumbang informasi, memberi informasi yang relevan


guna membantu kelompok menyelesaikan masalah.

c)

Pendapat, yaitu memberi pendapat tentang sesuatu yang


dibicarakan atau yang dikerjakan.

d)

Klarifikasi, memperjelas dan mempertegas kembali pen


dapat anggota lain sehingga setiap anggota memahami
dengan jelas.

e)

Kontrol, meyakinkan bahwa pekerjaan telah terlaksana


sebagaimana mestinya pada tahap-tahap tertentu.

f)

Standar, mengemukakan tolok ukur atau patokan untuk


mengidentifikasikan kualitas dari urunan pendapat dan
partisipasi anggota.

g)

Harmonisasi, mengurangi ketegangan atau konflik yang


muncul dalam kelompok.

h)

Perangkuman, yaitu meninjau ulang dan menyimpulkan


apa yang telah dilakukan.

i)

Regulasi, menjaga adanya giliran berbicara yang lebih


merata di antara anggota kelompok.

16

4)

Norma
Seriap anggota dalam kelompok terikat pada norma-norma
tertentu. Umumnya norma-norma tersebut bersifat implisit
tetapi sering juga dinyatakan secara eksplisit. Norma-norma
tersebut harus ditaati oleh anggota kelompok, seperti: tidak
berbicara keras-keras, tidak boleh melarang anggota lain
berbicara, berbicara tidak lebih dari 3 menit, berbicara
melalui pimpinan kelompok, dan sebagainya. Ketaatan pada
norma-norma ini akan membuat kelompok lebih kohesif dan
efisien.

5)

Emosi
Setiap anggota dalam kelompok mengalami cetusan-cetusan
emosional tertentu. Rasa bosan, kecewa, senang, kesal,
tertarik, merasa ditolak, merasa bangga, dan sebagainya,
semuanya bisa terjadi jika setiap orang aktif di dalam
kelompok. Untuk membina perasaan-perasaan positif, setiap
anggota harus mengakui kehadiran sesamanya.
Di dalam pembelajaran, seseorang berbicara, yang lain

mendengar, ada juga yang bertanya dan ada yang menjawab, ada
yang berbicara penuh emosi, ada juga yang mendebat yang lain,
dan sebagainya.
Peran guru sangat penting di dalam pembelajaran yaitu
berusaha mendorong timbulnya faktor-faktor

positif dan

17

mengurangi faktor-faktor negatif. Ini penting supaya tujuan


pembelajaran dapat mencapai optimal. Sebelum masuk ke dalam
pembelajaran kooperatif, guru harus mengetahui pasti bahwa setiap
siswa telah mengetahui tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Dari pemahaman kita tentang ciri-ciri kelompok, dapat
dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi kelompok, antara lain:
1)

Anggota kelompok yang sok tahu, yang selalu tidak setuju


dan tidak menghargai pendapat orang lain. Sifat demikian
dapat menghambat proses kerja kelompok dan mengurangi
kekompakan.

2)

Anggota yang selalu berbicara terlalu banyak sehingga


anggota yang lain bersifat pasif dan hanya berfungsi sebagai
pendengar.

3)

Status sosial anggota, kemungkinan ada anggota yang


statusnya lebih tinggi dan kurang mampu mengintegrasikan
diri dengan anggota-anggota lainnya.

4)

Perasaan ragu, interaksi antar anggota dapat pula terhambat


karena

ada

anggota

yang

ragu-ragu

mengemukakan

pendapatnya karena terlalu memperhitungkan reaksi orang


lain terhadap apa yang akan dikemukakannya.
5)

Merasa rendah diri, sehingga mudah tersinggung jika dikritik,


reaksi berlebihan jika mendapat pujian menganggap bahwa

18

semua kecaman atau kritikan diarahkan pada dirinya, suka


mengecam atau merendahkan orang lain.
6)

Anggota yang selalu siap membantu, baik dalam memberikan


informasi, saran atau tenaga yang diperlukan dalam proses
kerja kelompok.

7)

Besarnya kelompok, makin besar kelompok, makin kurang


intensif interaksi dan makin lama proses kerja yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

c. H. Erman Suherman dkk (2003:260-262)


Pembelajaran kooperatif mencakup suatu kelompok
kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan
suatu masalah, mengerjakan tugas atau mengerjakan sesuatu untuk
mencapai tujuan bersama. Pembelajaran kooperatif tidak hanya
sekedar para siswa duduk bersama di dalam kelompok-kelompok
kecil tetapi menyelesaikan masalah secara sendiri-sendiri atau para
siswa duduk bersama dalam kelompok-kelompok kecil dan
mempersilahkan salah seorang diantaranya untuk menyelesaikan
seluruh pekerjaan kelompok. Ada beberapa hal yang perlu
dipenuhi dalam pembelajaran kooperatif agar lebih menjamin para
siswa bekerja secara kooperatif, hal-hal tersebut meliputi :
1)

Para siswa tergabung di dalam suatu kelompok yang harus


merasa bahwa mereka adalah bagian sebuah tim dan
mempunyai tujuan bersama yang harus dicapai.

19

2)

Para siswa tergabung di dalam suatu kelompok harus


menyadari bahwa masalah yang mereka hadapi adalah
masalah kelompok dan berhasil tidaknya kelompok itu akan
menjadi tanggung jawab bersama oleh seluruh anggota
kelompok.

3)

Untuk mencapai hasil yang maksimum, para siswa yang


bergabung dalam kelompok itu harus bicara satu sama lain
dalam mendiskusikan masalah yang dihadapinya.
Ada

beberapa

cara

menggunakan

pembelajaran

kooperatif bagi siswa di sekolah:


1)

Memanfaatkan tugas pekerjaan rumah.


Dibentuk beberapa kelompok siswa dengan ukuran antara
tiga sampai lima orang setiap kelompoknya. Untuk memulai
siswa belajar mereka diminta untuk membandingkan dan
mendiskusikan hasil pekerjaan rumahnya antara anggota
kelompoknya. Pada saat diskusi antar siswa dalam kelompok
sedang berlangsung, guru dapat membimbing memecahkan
kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dengan memberi
pertanyaan-pertanyaan kunci atau saran-saran tertentu. Bila
perlu dapat memberikan perhatian secara individual untuk
siswa yang tidak aktif.

2)

Pembahasan materi baru .

20

Setelah guru menyampaikan materi pelajaran, para siswa


bergabung

dalam

kelompok-kelompok

kecil

untuk

berdiskusi dan menyelesaikan soal latihan, kemudian


menyerahkan hasil kerja kelompok kepada guru. Jika
diperlukan, selanjutnya guru memimpin diskusi

tentang

pekerjaan kelompok itu yang membutuhkan penjelasan.


Untuk
kooperatif,

mengoktimalkan

keanggotaan

sebaiknya

manfaat

pembelajaran

heterogen,

baik

dari

kemampuan maupun karakteristik lainnya. Untuk menjamin


heterogenitas

keanggotaan

kelompok,

maka

gurulah

yang

membentuk kelompok-kelompok tersebut


d. Mohamad Nur dan Prima Retno Wikandari (2000:25)
Pembelajaran kooperatif mengacu pada metode-metode
pengajaran suatu kelompok kecil yang saling membantu dalam
belajar. Kebanyakan melibatkan siswa dalam kelompok yang
terdiri dari empat siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda.
e. Dimyati dan Mudjiono (2002:165-169)
Pada pembelajaran kelompok umumnya terdiri dari 3-8
orang siswa. Dalam pembelajaran kelompok kecil ini, guru
memberikan bantuan atau bimbingan kepada tiap anggota
kelompok lebih intensif. Hal ini dapat terjadi dikarenakan :
1)

Hubungan antar guru dan siswa menjadi lebih sehat dan


akrab.

21

2)

Siswa memperoleh bantuan, kesempatan, sesuai dengan


kebutuhan, kemampuan dan minat.

3)

Siswa dilibatkan dalam penentuan tujuan belajar, cara


belajar, kriteria keberhasilan.
Pada pembelajaran secara kelompok mempunyai ciri-

ciri yang menonjol dapat ditinjau dari segi: tujuan pembelajaran,


siswa dalam pembelajaran, guru sebagai pembelajar, program
pembelajaran, dan orientasi dan tekanan utama pelaksanaan
pembelajaran.
1)

Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada kelompok kecil adalah
a)

Memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk


mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan
masalah secara rasional.

b)

Mengembangkan sifat sosial dan semangat bergotong


royong dalam kehidupan sehari-hari.

c)

Mendinamiskan kegiatan kegiatan kelompok dalam


belajar sehingga setiap anggota merasa diri sebagai
bagian dari kelompok yang bertanggung jawab.

d)

Mengembangkan

kemampuan

kepemimpinan-

keterpimpinan pada setiap anggota kelompok dalam


memecahkan masalah kelompok.
2)

Siswa dalam Pembelajaran

22

Siswa dalam kelompok belajar adalah anggota kelompok


yang belajar

untuk memecahkan

masalah kelompok.

Kelompok merupakan merupakan satuan kerja yang kompak


kohesif. Ciri-ciri kelompok yang menonjol sebagai berikut
a)

Setiap siswa merasa sadar diri sebagai anggota


kelompok.

b)

Setiap siswa merasa diri memiliki tujuan bersama


berupa

tujuan

kelompok,

memiliki

rasa

saling

membutuhkan dan saling tergantung.


c)

Ada interaksi dan komunikasi antara anggota.

d)

Ada tindakan bersama sebagai perwujudan tanggung


jawab kelompok.

3)

Guru sebagai Pembelajar


Peranan guru dalam pembelajaran terdiri dari

4)

a)

Membentuk kelompok.

b)

Merencanakan tugas kelompok.

c)

Melaksanakan pembelajaran.

d)

Evaluasi hasil belajar kelompok.

Program Pembelajaran
Program pembelajaran kelompok memberikan tekanan utama
pada peningkatan kemampuan individu sebagai anggota
kelompok Pembelajaran kelompok kecil merupakan strategi

23

pembelajaran antara

untuk memperhatikan

individu.

Pembelajaran kelompok dapat dapat ditempuh guru dengan


jalan :
a)

Membagi kelas kedalam beberapa kelompok kecil.

b)

Membagi kelas dengan memberi kesempatan untuk


belajar perorangan dan berkelompok kecil.

5)

Orientasi dan Tekanan Utama Pelaksanaan Pembelajaran


Pada pembelajaran kelompok, orientasi dan tekanan utama
pelaksanaan pembelajaran adalah peningkatan kemampuan
kerja

kelompok

yaitu

belajar

kepemimpinan

dan

keterpimpinan.
Berdasarkan pendapat para pakar maka dapat diambil
kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif meliputi beberapa
langkah kegiatan yang harus dilakukan:
1)

Banyaknya anggota kelompok

hendaknya tidak terlalu

banyak yaitu antara 3 8 siswa.


2)

Anggota kelompok hendaknya heterogen

3)

Semua anggota kelompok mempunyai rasa kebersamaan,


keberhasilan kelompok merupakan keberhasilan bersama dan
kegagalan kelompok merupakan kegagalan semua anggota.
Keberhasilan kelompok mencerminkan keberhasilan individu
para anggotanya.

24

4)

Dalam suatu kelompok harus ada yang memimpin dan yang


rela dipimpin.

5)

Dalam

pembelajaran,

kelompok

yang

berhasil

diberi

penghargaan dan yang kurang berhasil diberi motivasi agar


berhasil dan guru memberi bantuan secara individu kepada
siswa yang lemah.
6)

Pembelajaran kelompok dapat meningkatkan keaktifan siswa.

7)

Peran guru sangat penting pada pembelajaran terutama untuk


meminimalisir efek negatip dari pembelajaran kooperatif.
Oleh sebab itu guru harus memantau jalannya diskusi.

2. Model Pembelajaran Kooperatif

tipe Team-Assisted Individualization

(TAI)
Pembelajaran ini menggabungkan pembelajaran kooperatif
dengan bantuan individu kepada siswa yang lemah. Tokoh pembelajaran
ini adalah Slavin, Leavy, dan Madden,1985 (Mohamad Nur,2000).
Menurut Amin Suyitno (2006:10): Model Pembelajaran
Kooperatif

tipe Team-Assisted Individualization (TAI) termasuk

pembelajaran kooperatif yang diikuti pemberian bantuan secara individu


bagi siswa yang memerlukannya. Model Pembelajaran TAI memiliki
delapan komponen:
a.

Teams, yaitu pembentukan kelompok yang heterogen yang terdiri


atas 4 sampai 5 siswa.

25

b.

Pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian


siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.

c.

Melaksanakan tugas dalam kelompok dengan menciptakan situasi di


mana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh
keberhasilan kelompoknya.

d.

Tindakan belajar yang dilaksanakan oleh kelompok


memberikan

bantuan

secara

individu

kepada

dan guru
siswa

yang

membutuhkannya.
e.

Pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan penghargaan


terhadap kelompok yang berhasil dan yang dipandang kurang
berhasil dalam menyelesaikan tugas.

f.

Pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian


tugas kelompok.

g.

Pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.

h.

Pemberian materi oleh guru kembali di akhir pembelajaran dengan


strategi pemecahan masalah.

Tahapan-tahapan pembelajaran model TAI adalah sebagai berikut:


a.

Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada


siswa dengan mengadopsi model pembelajaran TAI.

b.

Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya


model pembelajaran TAI, sebagai suatu variasi model pembelajaran.
Guru menjelaskan kepada siswa tentang pola kerja sama antar siswa
dalam suatu kelompok.

26

c.

Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan


kelompok, bila terpaksa guru dapat memanfaatkan LKS yang
dimiliki oleh siswa.

d.

Guru memberikan pre-tes tentang materi yang akan diajarkan. Pre tes
ini bisa diganti dengan hasil ulangan harian.

e.

Guru menjelaskan materi baru secara singkat.

f.

Guru membentuk kelompok kecil dengan anggota 4 5 siswa pada


tiap

kelompoknya.

kepandaiannya

Kelompok

dengan

dibuat

memperhatikan

heterogen

tingkat

keharmonisan

kerja

kelompok.
g.

Guru menugasi kelompok dengan dengan bahan yang sudah


disiapkan.

h.

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau hambatan yang


dialami anggota kelompoknya kepada guru. Jika diperlukan guru
melakukan bantuan secara individual.

i.

Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota telah


memahami materi bahan ajar yang diberikan guru, dan siap untuk
diberi ulangan oleh guru. Setelah ulangan diberi ulangan, guru harus
mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok terbaik sampai
kelompok yang kurang berhasil (jika ada).

j.

Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.

k.

Menjelang akhir waktu, guru memberikan latihan pendalaman secara


klasikal dengan menekankan strategi pemecahan masalah.

27

l.

Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan kompetensi yang


ditentukan.
Solusi pembelajaran yang perlu diterapkan pada kelas VIII A

SMP Negeri 23 Semarang untuk meningkatkan keaktifan siswa dan


meningkatkan hasil belajar adalah Pembelajaran Kooperatif tipe TeamAssisted Individualization (TAI).
3. Penilaian Kelas pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no.22 tahun
2006, penilaian kelas merupakan suatu kegiatan guru yang berkait dengan
pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar
peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran tertentu.
Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui
langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan
informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil
belajar peserta didik, pengolahan dan penggunaan informasi tentang hasil
peserta didik.
Menurut

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no.22

(2006:1807-1808), standar kompetensi mata pelajaran matematikka SMP


terdiri dari empat aspek yaitu : bilangan , aljabar, geometri dan
pengukuran,

peluang

dan

statistika.

Kecakapan

atau

kemahiran

matematika yang diharapkan dalam pembelajaran matematika yang


mencakup keempat aspek tersebut mencakup : pemahaman konsep,
prosedur, penalaran dan komunikasi, pemecahan masalah, menghargai

28

kegunaan matematika. Demi kepraktisan dan kemudahan, maka aspek


penilaian matematika dikelompokkan menjadi tiga aspek :
a. Pemahaman konsep
Pemahaman konsep merupakan kompetensi yang ditunjukkan siswa
dalam memahami konsep dan dalam melakukan prosedur (algoritma)
secara luwes, akurat, efisien dan tepat. Indikator yang menunjukkan
pemahaman konsep adalah:
1)

menyatakan ulang sebuah konsep

2)

mengklarifikasi obyek-obyek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai


dengan konsepnya)

3)

memberi contoh dan non contoh dari konsep

4)

menyajikan

konsep

dalam

berbagai

bentuk

representasi

matematis
5)

mengembangkan sarat perlu atau syarat cukup suatu konsep

6)

menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau


operasi tertentu

7)

mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah

b. Penalaran dan Komunikasi


Penalaran dan komunikasi merupakan kompetensi yang
ditunjukkkan

siswa

mengkomunikasikan

dalam
gagasan

melakukan

penalaran

dan

matematika.

Indikator

yang

menunjukkan penalaran dan komunikasi adalah:

29

1) menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar


dan diagram
2)

mengajukan dugaan

3)

melakukan manipulasi matematika

4)

menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau


bukti terhadap kebenaran solusi

5)

menarik kesimpulan dari pernyataan

6)

memeriksa kesahihan suatu argumen

7)

menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat


generalisasi

c. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah merupakan kompetensi strategis yang
ditunjukkan siswa dalam memahami, memilih pendekatan dan strategi
pemecahan, dan menyelesaikan model untuk menyelesaikan masalah.
Indikator yang menunjukkan penalaran dan komunikasi antara lain
adalah:
1)

menunjukkan memahaman masalah

2)

mengorganisasikan data dan memilih informasi yang relevan


dalam pemecahan masalah

3)

menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk

4)

memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat

5)

mengembangkan strategi pemecahan masalah

6)

membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah

30

7)

menyelesaikan masalah yang tidak rutin

4. Materi yang terkait dengan Penelitian.


a. Unsur-Unsur Lingkaran dan Bagian-Bagian Lingkaran
Definisi:
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama
terhadap titik tertentu.
Titik tertentu tersebut disebut pusat lingkaran.

.O

O adalah pusat lingkaran

Pada gambar di bawah ini :


1) Yang diarsir adalah juring AOB

2) Yang diarsir adalah juring AOB besar

Jadi juring lingkaran adalah daerah lingkaran yang dibatasi oleh


dua jari-jari dan busur.

3) Garis AB disebut garis tengah /diameter / d.


Garis OB = OA disebut jari-jari / radius / r.

31

.o
B
4) Gambar di bawah ini, garis AB yang melengkung disebut busur
AB.
Garis AB yang lurus disebut tali busur AB.
A

O
B

5) Gambar dibawah ini, daerah yang diarsir adalah tembereng kecil.


A

B
Gambar dibawah ini, yang diarsir adalah tembereng besar.
A

B
Jadi tembereng adalah daerah lingkaran yang dibatasi oleh tali
busur dan busur.

6) Sudut yang titik sudutnya di O disebut sudut pusat


Contoh : sudut AOB

32

A
O
B

Pada gambar dibawah ini adalah sudut pusat AOB kecil

Pada gambar dibawah ini adalah sudut pusat AOB besar

b. Menentukan nilai

(pi)

Keliling lingkaran
=
Diameter lingkaran

Perbandingan keliling lingkaran dan diameter lingkaran mempunyai


perbandingan yang tetap yaitu 3,141592653.
Jadi nilai

3,141592653

33

c. Keliling Lingkaran

Keliling lingkaran (K)


=
Diameter lingkaran (d)
atau

K=

atau
K=2

d. Luas Lingkaran
Gambar 2 ( i ) merupakan lingkaran yang dibuat dari kertas karton,
yang dibagi dalam sektor-sektor. Kemudian digunting dan disusun
seperti gambar 2 ( ii ).

r
K
(i)

( ii )
Gambar 2

Gambar 2 ( ii ) diatas mirip persegi panjang, jika sektor-sektor dibagi


menjadi bagian-bagian yang lebih banyak lagi, maka mirip persegi
panjang akan tampak lebih jelas.
Luas persegi panjang pada Gambar 2 ( ii )
lingkaran pada gambar 2 ( i ).
Luas lingkaran

= Luas persegi panjang

sama dengan luas

34

=p.l
=1 .K .r
2
= 1 .2 r
2
= r2

Luas lingkaran

.r

e. Hubungan sudut pusat, panjang busur dan luas juring.

1)

Pada Gambar 4 menunjukkan juring AOB yang diputar pada


titik O sebesar sudut AOB sehingga sampai pada juring BOC.
Sudut AOC = 2 kali sudut AOB.
Panjang busur AC = 2 kali panjang busur AB.
Luas juring AOC = luas juring AOB.
sudut AOC
sudut AOB

2
1

panjang busur AOC


panjang busur AOB
luas juring AOC
luas juring AOB

2
1
2
1

35

2)

Gambar 4 menunjukkan juring AOB yang diputar pada titik O


sampai pada juring COD.
sudut AOD
sudut AOB

3
1

panjang busur AOD


panjang busur AOB
luas juring AOC
luas juring AOB

3
1
3
1

Dari hasil 1) dan 2) dapat diambil kesimpulan:


Pada sebuah lingkaran jika terdapat 2 juring lingkaran berlaku
Sudut pusat I
Sudut pusat II

Panjang busur I
Panjang busur II

Luas juring I
Luas juring II

f. Hubungan antara sudut pusat dan sudut keliling


1) Sudut pusat dan sudut keliling
Perhatikan gambar 5 disamping
-

Sudut PRQ disebut sudut keliling,


karena titik sudutnya terletak pada
lingkaran.

- Sudut POQ disebut sudut pusat, karena titik sudutnya terletak


pada pusat lingkaran.

36

2) Besar sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap busur yang
sama

Sudut BCO = xo, maka sudut CBO = sudut BCO = xo

( sudut alas

sama kaki )
Sudut COB = 180o 2 . sudut BCO
= 180o 2 x
Sudut ACO = yo , maka sudut CAO = sudut ACO = yo ( sudut alas
sama kaki )
Sudut COA = 180o 2 . sudut ACO
= 180o 2y
Sudut AOB = 360o ( sudut COB + sudut COA )
= 360o ( 180o - 2x + 180o 2y )
= 360o (360o 2x 2y )
= 360o - 360o + 2x + 2y
= 2x + 2y
=2(x+y)
Jadi besar sudut pusat adalah 2 kali besar sudut keliling
menghadap busur yang sama.

yang

37

g. Sudut antara dua tali busur


1)

Sudut dalam sebuah lingkaran


Perhatikan gambar 6a,

misal

POQ = xo ,
PRQ =

ROS = yo.

POQ = xo

TRQ = xo
RQS =

ROS

= yo
RQT = yo
Perhatikan QTR
TQR + QTR +

TRQ = 180o
QTR = 180o -

RQT -

QTR = 180o - yo - xo
Sedang

PTQ +

QTR = 180o

TRQ
. . . . .(1)

38

PTQ = 180o -

QTR . . . (2)

Dari (1) dan (2) diperoleh :


PTQ = 180o -

QTR

= 180o (180o - yo - xo )
= 180o 180o + yo + xo
= yo + xo
= (yo + xo)
= (xo + yo)
PTQ = (

POQ +

ROS)

PTQ = (

busur PQ +

busur RS )

Jadi besarnya sudut dalam sebuah lingkaran (sudut antara 2 tali


busur yang berpotongan di dalam lingkaran) adalah dari jumlah
2 sudut busur yang dihadapinya.

39

2) Sudut luar sebuah lingkaran


Perhatikan Gambar 6b,

AOB = xo , dan

EOD = yo

ADB = xo dan

CAD = yo .1)

CDA = 180o

ADB

= 180o - x o

2)

Pada ADC :
CAD +

CDA +

ACD = 180o (

ACD = 180o
CAD +

CDA ) ....3)

Dari 1), 2) dan 3) diperoleh :


ACD = 180o (

CAD +

CDA )

ACD = 180o - ( yo + 180o xo )


= 180o - yo - 180o + xo
ACD = ( xo - yo )
= (
ACD = (

AOB -

EOD)

busur AB -

busur ED )

40

3) Garis singgung persekutuan.


a. Panjang garis singgung persekutuan luar (GSPL).

Pada segitiga PQC berlaku :

CQ2 = PQ 2 - PC 2
CQ = PQ 2 - PC 2

Jika GSPL = AB = CQ(panjang garis singgung persekutuan


luar), PA = r2, QB = r1 , dan PQ = jarak ke dua pusat lingkaran
(sentral), maka : GSPL = (sentral) 2 - ( r2 - r1)2
Catatan : r2 > r1
b. Panjang garis singgung persekutuan luar (GSPD).

Pada segitiga PQC berlaku :

PC2 = PQ 2 - QC 2
PC = PQ 2 - QC 2

Jika GSPD = AB = PC(panjang garis singgung persekutuan


dalam), PA = r2, QB = r1 dan PQ = jarak ke dua pusat lingkaran
(sentral), maka :

GSPD = (sentral) 2 - (r1 + r2)2

41

B. Kerangka berpikir
Berdasarkan permasalahan yang harus dihadapi yaitu tentang hasil
belajar matematika yang rendah, keaktifan siswa yang kurang serta
kesulitan siswa dalam mempelajari materi Lingkaran dan berdasarkan
landasan teori dari para ahli maka diperlukan model pembelajaran dimana
siswa tidak takut untuk mengemukakan pendapat, siswa tidak rendah diri
karena merasa dirinya kurang mampu, sehingga diperlukan siswa yang
mampu ( pandai ) disekitar siswa yang kurang mampu. Disamping itu
diperlukan juga bimbingan secara individu dari guru ke siswa.
Pembelajaran yang menggabungkan Pembelajaran Kooperatif dengan
Pembelajaran Individu merupakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi kelas VIII A SMP Negeri 23 Semarang.
Model Pembelajaran yang menggabungkan Pembelajaran Kooperatif dan
Pembelajaran Individu termasuk

Model Pembelajaran Kooperatif tipe

Team-Assisted Individualization (TAI).


C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir diatas, maka
hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut.
Dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted
Individualization (TAI), maka
1.

keaktifan siswa kelas VIII A dalam belajar matematika dapat


ditingkatkan,

2.

hasil belajar matematika siswa kelas VIII A dapat ditingkatkan.

BAB III
METODE PENELITIAN

A Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di kelas VIII A SMP Negeri 23 Semarang, Jalan RM
Subeno Mijen Semarang.
B Subyek Penelitian
Pihak yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut,
a. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 23
Semarang, tahun pelajaran 2006/2007.
b. Penelitian juga melibatkan dua orang guru mata pelajaran
matematika pada kelas VIII SMP Negeri 23 Semarang. Satu
sebagai peneliti dan yang lain sebagai pengamat.
C Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas.
a.

Penelitian Tindakan Kelas dirancang pada kurun waktu 6


bulan yaitu September 2006 sampai dengan Pebruari 2007.

b.

Persiapan penelitian dilakukan bulan Nopember 2006 sampai


dengan Januari 2007.

c.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap yaitu


bulan Pebruari 2007 di SMP Negeri 23 Semarang

42

43

D. Prosedur Kerja dalam Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus .Setiap siklus memiliki 4
tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
1. Siklus I :
Pertemuan I
a. Perencanaan
1) Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan
ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang Pengertian Lingkaran,
unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran serta menghitung
keliling lingkaran.
2) Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang
beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.
3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
4) Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai
pengamat.
b. Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan.
1).

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

2).

Tahap II

44

Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3).

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4).

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan

siswa

tentang

lingkaran,

unsur-unsur

lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling lingkaran.


5).

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang lingkaran, unsurunsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling lingkaran
secara singkat menjelang tugas kelompok.

6).

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.
7).

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran yaitu lingkaran,

45

unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling


lingkaran kepada masing-masing kelompok siswa.
8).

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9).

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi
ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.
10). Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11). Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.
12). Tahap XII
Guru dapat memberikan

tes formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.

46

c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapakan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif


tipe TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus I, pertemuan I yang


sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada pertemuan II.

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

Pertemuan II
a. Perencanaan
1)

Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan


ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang proses penemuan rumus
luas lingkaran.

47

2)

Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang


beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.

3)

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4)

Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai


pengamat.

b.

Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan
1)

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

2)

Tahap II
Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3)

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4)

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang luas lingkaran.

48

5)

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang proses penemuan
luas lingkaran secara singkat menjelang tugas kelompok.

6)

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.
7)

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran yaittu tentang
proses penemuan luas lingkaran

kepada masing-masing

kelompok siswa.
8)

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9)

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi
ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

49

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.
10) Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11) Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.
12) Tahap XII
Guru dapat memberikan

tes formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.


c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapkan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif


tipe TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

50

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus I,pertemuan II yang


sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada pertemuan III.

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

Pertemuan III
a. Perencanaan
1)

Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan


ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang keliling dan luas bangun
yang berkaitan dengan keliling dan luas lingkaran.

2)

Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang


beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.

3)

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4)

Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai


pengamat.

b.

Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan
1).

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

2).

Tahap II

51

Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3)

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4)

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang keliling dan luas bangun yang
berkaitan dengan keliling dan luas lingkaran.

5)

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang keliling dan luas
bangun yang berkaitan dengan keliling dan luas lingkaran secara
singkat menjelang tugas kelompok.

6)

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.
7)

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran yaitu keliling dan

52

luas bangun yang berkaitan dengan keliling dan luas lingkaran


kepada masing-masing kelompok siswa.
8)

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9)

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi
ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.
10) Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11) Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.
12) Tahap XII
Guru dapat memberikan

tes formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.

53

c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapakan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif


tipe TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus I pertemuan III yang


sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada siklus II.

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

Pertemuan IV
a. Perencanaan
1)

Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan


ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang sudut pusat, panjang
busur, luas juring dan luas tembereng.

2)

Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang


beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.

54

3)

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4)

Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai


pengamat.

b.

Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan
1)

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

2)

Tahap II
Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3)

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4)

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang sudut pusat, panjang busur, luas
juring dan luas tembereng.

5)

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang sudut pusat,
panjang busur, luas juring dan luas tembereng secara singkat
menjelang tugas kelompok.

55

6)

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.
7)

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran yaitu sudut pusat,
panjang busur, luas juring dan luas tembereng kepada masingmasing kelompok siswa.

8)

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9)

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi
ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.

56

10) Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11) Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.
12) Tahap XII
Guru dapat memberikan tes

formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.


c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapakan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif


tipe TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus I dari pertemuan I


sampai pertemuan IV yang sudah berjalan untuk memperbaiki
kegiatan pada siklus II.

57

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

2. Siklus II
Pertemuan I
a. Perencanaan
1)

Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan


ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang hubungan sudut pusat dan
sudut keliling yang menghadapi busur yang sama dan cara
menghitungnya bila yang lain diketahui.

2)

Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang


beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.

3)

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4)

Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai


pengamat.

b. Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan
1)

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

58

2)

Tahap II
Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3)

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4)

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang hubungan sudut pusat dan sudut
keliling yang

menghadapi busur

yang

sama dan

cara

menghitungnya bila yang lain diketahui.


5)

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang hubungan sudut
pusat dan sudut keliling yang menghadapi busur yang sama dan
cara menghitungnya bila yang lain diketahui secara singkat
menjelang tugas kelompok.

6)

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.

59

7)

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran tentang hubungan
sudut pusat dan sudut keliling yang menghadapi busur yang sama
dan cara menghitungnya bila yang lain diketahui kepada masingmasing kelompok siswa.

8)

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9)

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi
ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.
10) Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11) Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.

60

12) Tahap XII


Guru dapat memberikan tes

formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.


c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapakan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif


tipe TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus II pertemuan I,. yang


sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada pertemuan II.

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

Pertemuan II
a. Perencanaan
1)

Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan


ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang sudut yang dibentuk oleh
dua tali busur.

61

2)

Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang


beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.

3)

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4)

Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai


pengamat.

b.

Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan
1)

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

2)

Tahap II
Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3)

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4)

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang sudut yang dibentuk oleh dua
tali busur.

62

5)

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang sudut yang
dibentuk oleh dua tali busur secara singkat menjelang tugas
kelompok.

6)

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.
7)

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran yaitu sudut yang
dibentuk oleh dua tali busur kepada masing-masing kelompok
siswa.

8)

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9)

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi

63

ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.
10) Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11) Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.
12) Tahap XII
Guru dapat memberikan

tes formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.


c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapakan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif


tipe TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

64

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus II pertemuan II,. yang


sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada pertemuan III.

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

Pertemuan III
a. Perencanaan
1)

Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan


ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang garis singgung lingkaran,
garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran dan panjang
garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran.

2)

Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang


beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.

3)

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4)

Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai


pengamat.

b.

Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan
1)

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

65

2)

Tahap II
Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3)

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4)

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang garis singgung lingkaran, garis
singgung persekutuan luar dari dua lingkaran dan panjang garis
singgung persekutuan luar dari dua lingkaran.

5)

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang garis singgung
lingkaran, garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran dan
panjang garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran
menjelang tugas kelompok.

6)

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.

66

7)

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran yaitu tentang garis
singgung lingkaran, garis singgung persekutuan luar dari dua
lingkaran dan panjang garis singgung persekutuan luar dari dua
lingkaran kepada masing-masing kelompok siswa.

8)

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9)

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi
ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.
10) Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11) Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.

67

12) Tahap XII


Guru dapat memberikan

tes formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.


c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapakan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif tipe


TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus II pertemuan III,. yang


sudah berjalan untuk memperbaiki kegiatan pada pertemuan IV.

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

Pertemuan IV
a. Perencanaan
1)

Semua tim peneliti secara kolaboratif menyiapkan materi bahan


ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok yaitu dengan
membuat Lembar Kerja Siswa tentang panjang garis singgung
persekutuan dalam dari dua lingkaran.

68

2)

Menyiapkan pembentukan kelompok siswa yang heterogen yang


beranggotakan 4 sampai 5 siswa dan memilih satu siswa sebagai
Ketua Kelompok.

3)

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4)

Menetapkan satu guru untuk mengajar dan yang lain sebagai


pengamat.

b.

Tindakan
Ada dua belas tahap pelaksanaan
1)

Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan
kepada siswa.

2)

Tahap II
Guru

menjelaskan

kepada

seluruh

siswa

tentang

akan

diterapkannya model pembelajaran TAI dan pola kerja sama


antar siswa dalam suatu kelompok.
3)

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara
berkelompok.

4)

Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan siswa tentang panjang garis singgung
persekutuan dalam dari dua lingkaran.

69

5)

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang panjang garis
singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran secara singkat
menjelang tugas kelompok.

6)

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan
4 sampai 5 siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat
heterogen

tingkat

kepandaiannya

dengan

memperhatikan

keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai


Ketua Kelompok.
7)

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan
berupa LKS yang berisi materi pembelajaran yaitu tentang
panjang garis singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran
kepada masing-masing kelompok siswa.

8)

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

9)

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota
kelompok telah memahami materi bahan ajar yang diberikan
guru dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. Setelah diberi

70

ulangan,

guru

mengumumkan

hasilnya

dan

menetapkan

kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang


berhasil jika ada.
10) Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.
11) Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman
secarta klasikal yang menekankan strategi pemecahan masalah.
12) Tahap XII
Guru dapat memberikan

tes formatif sesuai dengan Tujuan

Pembelajaran yang ditentukan.


c. Pengamatan
Sesuai dengan indikator yang diharapakan tercapai, maka
fokus pengamatannya adalah sebagai berikut:
1)

Mengamati aktifitas siswa dalam belajar, yaitu diskusi dengan


sesama

anggota

kelompok,

keberanian

siswa

untuk

mengemukakan pendapat dalam kelompok.


2)

Mengamati cara menerapkan model Pembelajaran Kooperatif


tipe TAI, agar diperoleh cara penerapan yang efektif.

3)

Mengamati guru dalam menerapkan model Pembelajaran


Kooperatif tipe TAI.

71

d. Refleksi
1)

Mengevaluasi semua aktivitas pada siklus II pertemuan I sampai


pertemuan IV.

2)

Refleksi dilakukan secara kolaboratif oleh tim peneliti.

E. Pengumpulan Data
1.

Sumber Data
Sumber data diambil dari hasil pengamatan oleh guru
pengamat yang dicatat dalam lembar observasi dan hasil tes akhir
siklus.

2.

Cara Pengambilan Data


a.

Mengadakan tes akhir siklus I, tes akhir siklus II.

b.

Mengadakan pengamatan oleh guru pengamat melalui Lembar


Observasi untuk mengamati keaktifan siswa dan guru dalam
pembelajaran.

F. Tolok Ukur Keberhasilan


Tolok ukur keberhasilan ditandai dengan,
1.

Terjadinya peningkatan aktifitas belajar siswa dalam kelompok belajar.

2.

Meningkatnya hasil belajar siswa kelas VIII A pada mata pelajaran


matematika.

72

G. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah
1. prosentase keaktifan siswa minimal 75 %.
2. siswa dikatakan mempunyai hasil yang meningkat jika hasil tes akhir
siklus minimum 75 % dari seluruh siswa mendapat nilai 60 atau lebih.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Siklus pertama ada empat pertemuan. Pertemuan pertama
dilakukan pada tanggal 2 Pebruari 2007, pertemuan kedua pada tanggal
6 Pebruari 2007, pertemuan ketiga pada tanggal 12 Pebruari 2007 dan
pertemuan keempat pada tanggal

8 Maret 2007. Materi yang diajarkan

adalah lingkaran.
a. Pertemuan I
Pada pertemuan pertama ini peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran, juga dilakukan aktifitas pengamatan terhadap siswa,
pembelajaran dan guru oleh rekan guru pengamat. Hasil pengamatan
dicatat dalam lembar pengamatan .
1) Hasil pengamatan pembelajaran adalah

68,42 % ( lampiran 4

halaman 120-122 ). Ada hal-hal yang perlu diperbaiki, yaitu


a) pemberian motivasi yang kurang dari guru,
b) apersepsi dari guru yang kurang menjelang pemberian materi
baru,
c) pemberian materi baru yang kurang dari guru,

73

74

d) pelaporan ketua kelompok kepada guru kentang kesiapan


masing-masing kelompok untuk diberi ulangan masih kurang
dan
e) pemberian materi baru yang berupa latihan pendalaman masih
kurang.
2) Hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 63,63 % (lampiran 5
halaman 123-124 ). Ada hal-hal yang perlu diperbaiki, yaitu
a) keaktifan siswa waktu pemberian materi prasarat masih kurang,
b) keaktifan siswa untuk bertanya kepada guru sewaktu siswa
mengerjakan LKS,
c) siswa lain masih belum memberi tanggapan atas pertanyaan
siswa lain dan
d) siswa kurang aktif sewaktu membuat rangkuman dengan
bimbingan guru.
3) Hasil pengamatan guru adalah 78,95 % (lampiran 6 halaman 125127). Dari lembar pengamatan ditemukan hal-hal yang harus
diperbaiki yaitu
a) pertanyaan pemberian motivasi kepada siswa masih kurang,
b) apersepsi guru masih kurang,
c) pemberian materi baru oleh guru masih kurang dan
d) pemberian materi pendalaman oleh guru juga masih kurang.

75

b. Pertemuan II
Pada pertemuan kedua peneliti melakukan perbaikanperbaikan pada pertemuan pertama. Dari kegiatan pembelajaran pada
pertemuan kedua diperoleh data sebagai berikut.
1) Hasil pengamatan pembelajaran adalah

84,21 % (lampiran 10

halaman 140-142). Ada hal-hal yang perlu diperbaiki, yaitu


a) pemberian apersepsi dari guru kepada siswa masih kurang,
b) pemberian materi baru oleh guru masih kurang,
c) letak gambar pada LKS, menurut pengamat gambar letaknya
sebaiknya diatas soal,
d) pemberian materi pendalaman masih kurang dan
e) soal hendaknya berupa soal-soal kontekstual, yaitu soal-soal
yang berhubungan kehidupan sehari-hari.
2) Hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 81,81 % (lampiran 11
halaman 128-129 ). Berdasarkan lembar pengamatan masih ada
hal-hal yang harus diperbaiki yaitu
a) siswa kurang aktif sewaktu guru memberikan apersepsi
menjelang pemberian materi baru,
b) siswa lain kurang memberi tanggapan atas pendapat siswa lain,
c) siswa kurang aktif sewaktu membahas soal-soal pemecahan
masalah dan
d) ada siswa yang belum bisa menyatu dengan kelompoknya, ada
siswa yang bekerja sendiri.

76

3) Hasil pengamatan guru adalah 94,74 % (lampiran 12 halaman


145-147). Berdasarkan lembar pengamatan masih ada hal-hal yang
harus diperbaiki yaitu guru masih kurang perhatian terhadap siswa
sewaktu pemberian apersepsi menjelang pemberian materi baru.
c. Pertemuan III
Pada pertemuan ketiga peneliti melakukan perbaikan-perbaikan
pada pertemuan pertama dan kedua. Dari kegiatan pembelajaran pada
pertemuan ketiga diperoleh data sebagai berikut.
1) Hasil pengamatan pembelajaran adalah

89,47 % (lampiran 16

halaman 160-162 ). Ada hal-hal yang perlu diperbaiki, yaitu


a) kurangnya pemberian motivasi guru tentang pentingnya materi
yang akan diberikan dalam kehidupan sehari-hari,
b) kurang lengkapnya pemberian materi baru oleh guru,
c) tentang urutan soal pada LKS yang perlu diperbaiki.
2) Hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 81,81 % (lampiran 17
halaman 163-164). Berdasarkan lembar pengamatan, ada beberapa
hal yang masih kurang yaitu
a) keaktifan siswa untuk menjawab pertanyaan guru berkurang
sewaktu guru memberikan pertanyaan prasarat,
b) keaktifan siswa untuk bertanya berkurang sewaktu mengerjakan
LKS,
c) keaktifan siswa bertanya berkurang,

77

d) keaktifan siswa berkurang dalam menanggapi pertanyaan siswa


lain, dan
e) saran pengamat, untuk meningkatkan pembelajaran yang
kooperatif, satu bandel lembar LKS sebaiknya untuk dua siswa,
sehingga tidak ada siswa yang mengerjakan LKS sendiri..
3) Hasil pengamatan guru adalah 89,47 % ( lampiran 18 halaman 165167 ). Berdasarkan lembar pengamatan, ada beberapa hal yang perlu
diperbaiki yaitu
a) pemberian motivasi dari guru berkurang,
b) pejelasan materi baru dari guru kepada siswa kurang lengkap,
c) saran dari pengamat, setiap kelompok hendaknya diberikan kunci
soal LKS agar setiap kelompok dapat mengoreksi jawabannya.
d. Pertemuan IV
Pada pertemuan kedua peneliti melakukan perbaikan-perbaikan
pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga. Dari kegiatan pembelajaran
pada pertemuan keempat diperoleh data sebagai berikut.
1) Hasil pengamatan pembelajaran adalah

94,74 % (lampiran 22

halaman 181-183 ). Ada hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu


a) pemberian motivasi masih kurang khususnya yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari dan
b) saran pengamat agar diadakan perubahan anggota kelompok,
khususnya kelompok I, kelompok I anggotanya kurang mampu

78

(kurang heterogen), kelompok I sering mendapat sebutan


kelompok yang kurang berhasil.
2) Hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 90,90 % (lampiran 23
halaman 184-185 ). Masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu
tanggapan siswa terhadap pertanyaan siswa lain masih kurang.
3) Hasil pengamatan guru adalah 94,74 % ( lampiran 24 halaman 186188). Masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu penyampaian
materi yang kurang lengkap.
e. Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siklus I
Rekapitulasi dari lembar pengamatan yang dilakukan oleh guru
pengamat diperoleh hasil sebagai berikut ( lampiran 25 halaman 189 ).
1) Prosentase hasil

pengamatan

pembelajaran

rata-rata adalah

84,21 % ( lampiran 25 halaman 189 ).


2) Prosentase hasil

Pengamatan Keaktifan Siswa rata-rata adalah

79,54 % ( lampiran 25 halaman 189 ).


3) Prosentase hasil Pengamatan Guru rata-rata adalah

89,48 %

(lampiran 25 halaman 189 ).


f. Hasil Tes Siklus I
Hasil Tes Siklus I berdasarkan tiga aspek penilaian adalah
sebagai berikut:
1) Aspek Penilaian Pemahaman Konsep
Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 60 % ( lampiran 30
halaman 218-219 ).

79

2) Aspek Penilaian Penalaran Dan Komunikasi


Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 75.56 % ( lampiran 30
halaman 220-221 ).
3) Aspek Penilaian Pemecahan Masalah
Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 40.00 % (lampiran 30
halaman 222-223 ).
g. Pembahasan Siklus I
Pada pembahasan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
pembahasan dan refleksi dari pertemuan I pertemuan IV dan dari siklus I
ke siklus II.
1) Pembahasan
Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted
Individualization (TAI) merupakan model pembelajaran yang baru
bagi peneliti dan baru pertama kali peneliti menerapkannya. Dari
hasil pengamatan dan hasil tes akhir siklus, dapat peneliti uraikan
sebagai berikut.
a) Pertemuan I
Pada pertemuan I siklus I, peneliti melakukan
kegiatan pembelajaran dengan materi lingkaran dengan standar
kompetensi:

menentukan

unsur-unsur

dan

bagian-bagian

lingkaran serta ukurannya.


Pada awal pelaksanaan pembelajaran, banyak terdapat
kekurangan-kekurangan, baik pada pelaksanaan pembelajaran,

80

aktifitas siswa maupun aktifitas guru. Hal ini terlihat dari hasil
pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat.
(1) Pelaksanaan pembelajaran
Pada

pertemuan

siklus

ini,

penerapan

pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization


ini, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi yaitu
(a) Pemberian motivasi yang kurang dari guru pada awal
pembelajaran.
(b) Apersepsi dari guru yang kurang menjelang pemberian
materi baru.
(c) Pemberian materi baru yang kurang lengkap dari guru
kepada siswa.
(d) Pelaporan ketua kelompok kepada guru tentang kesiapan
masing-masing kelompok untuk diberi ulangan masih
kurang.
(e) Pemberian materi baru yang berupa latihan pendalaman
oleh guru masih kurang.
Jadi dari hasil pengamatan masih banyak tahaptahap pembelajaran Team Assisted Individualization yang
belum dilaksanakan. Persentase hasil pengamatan yaitu
68,42 %. Persentase ini masih jauh di bawah tolok ukur
keberhasilan.

81

(2) Keaktifan siswa dalam pembelajaran


Dari hasi pengamatan yang dilakukan oleh guru
pengamat, keaktifan siswa dalam pembelajaran masih
terdapat banyak kekurangan beberapa catatan yang perlu
dibenahi yaitu
(a)

Keaktifan siswa sewaktu pemberian materi prasarat


masih kurang.

(b)

Keaktifan siswa untuk bertanya kepada guru sewaktu


mengerjakan LKS masih kurang.

(c)

Tanggapan siswa lain terhadap pertanyaan siswa kepada


guru masih kurang.

(d)

Keaktifan siswa kurang sewaktu membuat rangkuman


dengan bantuan guru.
Dari hasil pengamatan ternyata keaktifan
siswa dalam pembelajaran masih kurang. Persentase
hasil pengamatan adalah 63,63 %. Ini menggambarkan
bahwa banyak tahapan-tahapan pembelajaran yang
seharusnya dilakukan siswa, tetapi belum dilaksanakan
secara optimal. Persentase tersebut masih di bawah
tolok ukur keberhasilan.

82

(3)

Aktifitas guru dalam pembelajaran


Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh
guru pengamat diperoleh persentase sebesar 78,95 %,
masih ada kekurangan yang harus diperbaiki yaitu
(a)

Pemberian motivasi guru kepada siswa di awal


pembelajaran masih kurang.

(b)

Apersepsi guru menjelang pemberian materi baru


masih kurang.

(c)

Pemberian materi baru oleh guru kurang lengkap.

(d)

Pemberian materi pendalaman masih kurang.

Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa masih


banyak tahap-tahap yang belum dilaksanakan dalam pembelajaran,
walaupun persentase hasil pengamatan telah berada di atas tolok
ukur keberhasilan namun peneliti terus berusaha untuk memperkecil
kekurangan-kekurangan yang ada.
b) Pertemuan II
Pada pertemuan II siklus I, peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran dengan materi lingkaran dengan standar kompetensi:
menghitung keliling dan luas lingkaran. Seperti pada pertemuan I,
peneliti melibatkan seorang guru pengamat

yang sama untuk

mengamati pelaksanaan pembelajaran, aktifitas siswa dan guru.


Setelah

diadakan

pembenahan-pembenahan

pada

pertemuan I, hasilnya menunjukkan bahwa pada pertemuan II terjadi

83

peningkatan yang lebih baik dibandingkan pertemuan sebelumnya.


Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil pengamatan yang
dilakukan oleh guru pengamat. Uraian lengkapnya adalah sebagai
berikut
(1) Pelaksanaan pembelajaran
Pada pertemuan

II,

persentase

hasil

pengamatan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru pengamat sebesar


84,21 %, meskipun sudah berada diatas tolok ukur keberhasilan,
namun masih ada kekurangan-kekurangan yaitu
(a)

Pemberian apersepsi dari guru masih kurang.

(b)

Pemberian materi baru oleh guru masih kurang lengkap.

(c)

Letak gambar LKS kurang tepat.

(d)

Pemberian materi pendalaman masih kurang.

(e)

Saran dari pengamat yaitu soal-soal hendaknya berupa soalsoal kontektual.

(2) Keaktifan siswa dalam pembelajaran


Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru
pengamat pada pertemuan II ini, terdapat kemajuan peningkatan
yang lebih baik, pada pertemuan I, persentase keaktifan siswa
sebesar 63,63 %, (di bawah tolok ukur keberhasilan) sedangkan
pada pertemuan II persentase nya adalah 81,81 % (diatas tolok
ukur keberhasilan). Meskipun berada di atas tolok ukur
keberhasilan, namun ada hal-hal yang harus diperbaiki yaitu

84

(a)

Siswa kurang aktif sewaktu guru memberikan pertanyaan


apersepsi menjelang pemberian materi baru.

(b)

Siswa kurang memberikan tanggapan terhadap pendapat


siswa lain.

(c)

Siswa kurang aktif saat membahas soal-soal pemecahan


masalah.

(d)

Ada siswa yang belum bisa menyatu dengan kelompoknya,


siswa tersebut bekerja sendiri.

(3) Aktifitas guru dalam pembelajaran


Dibanding dengan pertemuan I, pada pertemuan II ini
aktifitas guru dalam pembelajaran ada kemajuan yang lebih baik.
Persentase hasil pengamatan pertemuan I yaitu 78,95 % dan pada
pertemuan II yaitu 94,74 %. Persentase keduanya sudah berada di
atas tolok ukur keberhasilan, namun demikian masih perlu
diadakan perbaikan yaitu kurangnya perhatian guru terhadap
siswa pada waktu pemberian apersepsi guru kepada siswa
menjelang pemberian materi baru.
c) Pertemuan III
Pada pertemuan III siklus I ini, peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran dengan materi lingkaran dengan standar kompetensi:
menghitung keliling dan luas lingkaran. Pada pertemuan ini peneliti
berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada pertemuan

85

II, sehingga pada pertemuan III ini kekurangan pada pertemuan


sebelumnya bisa dikurangi, bahkan kalau bisa dihilangkan.
(1) Pelaksanaan pembelajaran
Pada pelaksanaan pembelajaran, berdasarkan hasil
pengamatan terdapat kekurangan-kekurangan yaitu
(a)

Pemberian motivasi dari guru masih kurang.

(b)

Pemberian materi baru oleh guru masih kurang.

(c)

Urutan soal pada LKS perlu diperbaiki.


Pada pertemuan III

ini

persentase

hasil

pengamatan pembelajaran adalah 89,47 %. Meskipun


persentase tersebut sudah berada di atas tolok ukur
keberhasilan, namun peneliti berusaha untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan pada pertemuan berikutnya.
(2) Keaktifan siswa
Pada pertemuan III, keaktifan siswa sudah cukup baik,
hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh
guru pengamat. Persentase keaktifan siswa adalah 89,47 % (di
atas tolok ukur keberhasilan), namun masih ada kekurangakekurangan yaitu
(a)

Keaktifan siswa untuk menjawab pertanyaan guru pada


waktu apersepsi masih kurang.

(b)

Keaktifan siswa untuk bertanya kepada guru sewaktu


mengerjakan LKS masih kurang.

86

(c)

Siswa kurang aktif menanggapi pertanyaan siswa lain yang


bertanya kepada guru.

(d)

Pengamat menyarankan, untuk meningkatkan pembelajaran


kooperatif, satu bendel lembar LKS sebaiknya untuk dua
siswa, sehingga tidak ada siswa yang mengerjakan LKS
sendirian.

(3)

Pengamatan guru
Pada pertemuan III, persentase pengamatan guru
adalah 89,47 %. Meskipun persentase tersebut sudah berada di
atas tolok ukur keberhasilan, akan tetapi peneliti berusaha
untuk mengatasi kekurangan, kekurangan tersebut yaitu
(a)

Pemberian motivasi dari guru berkurang.

(b)

Penjelasan materi baru dari guru kepada siswa kurang


lengkap.

(c)

Pengamat menyarankan, setiap kelompok hendaknya


diberi kan kunci soal LKS agar setiap kelompok dapat
mengoreksi jawabannya.

d) Pertemuan IV
Pada pertemuan IV siklus I ini, peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran dengan materi lingkaran dengan standar kompetensi:
menggunakan sudut pusat, panjang busur dan luas juring dalam
memecahkan

masalah.

Peneliti

berusaha

untuk

mengatasi

kekurangankekurangan pada pertemuan sebelumnya, sehingga pada

87

pertemuan IV ini kekurangan pada pertemuan sebelumnya bisa


dikurangi, bahkan kalau bisa dihilangkan.
(1)

Pelaksanaan pembelajaran
Pada pertemuan IV, persentase pembelajaran adalah
94,74 %. Meskipun persentase tersebut sudah berada di atas
tolok namun peneliti berusaha untuk mengatasi kekurangankekurangan yang ada yaitu
(a)

Pemberian motivasi yang kurang dari guru

(b)

Pengamat menyarankan agar diadakan perubahan anggota


kelompok,

sehingga

anggota

kelompok

menjadi

heterogen, karena kelompok I anggotanya kurang mampu


sehingga kelompok tersebut sering mendapat sebutan
kelompok yang kurang berhasil.
(2)

Keaktifan siswa
Pada pertemuan IV, persentase keaktifan siswa
adalah 90,90 %. Meskipun persentase tersebut sudah berada di
atas tolok ukur keberhasilan, peneliti tetap berusaha untuk
menekan sekecil mungkin kekurangan yang ada, bahkan kalau
bisa dihilangkan. Kekurangan tersebut yaitu tentang keaktifan
siswa yang kurang dalam menanggapi pertanyaan siswa lain.

(3) Aktifitas guru


Pada pertemuan IV, persentase aktifias guru adalah
94,74 %. Meskipun persentase tersebut sudah berada di atas

88

tolok ukur keberhasilan, namun peneliti tetap berusaha untuk


menekan sekecil mungkin kekurangan yang ada, bahkan kalau
bisa dihilangkan. Kekurangan yang perlu diperbaiki yaitu
penyampaian materi yang kurang lengkap.
2) Refleksi
Setelah serangkaian tahapan siklus I dilakukan, peneliti
bersama pengamat secara kolaboratif melakukan refleksi dan
mengevaluasi terhadap pelaksanaan siklus I. Hasil refleksi dan
evaluasi ini dipakai sebagai bahan koreksi dan pertimbangan untuk
perbaikan kegiatan siklus berikutnya. Refleksi kolaboratif dengan
berdasarkan hasil pengamatan hasil tes akhir siklus I menghasilkan
beberapa kesepakatan sebagai berikut:
a)

Dalam pelaksanaan serangkaian tahapan pada siklus I,


khususnya pada tindakan, masih terdapat beberapa kekurangan
dan kelemahan, baik pada aktifitas siswa, aktifitas guru dan
aktifitas pembelajaran.

b)

Peneliti supaya memperbaiki rencana pembelajaran sebagai


dasar tindakan, dan pada tahap tindakan selanjutnya peneliti
akan membenahi berbagai kekurangan yang ada, agar pada
siklus berikutnya semua komponen berjalan dan terlaksana
dengan baik.

c)

Dari hasil refleksi kolaboratif disepakati beberapa hal sebagai


berikut:

89

(1) Soal

pendalaman

(soal

pemecahan

masalah)

perlu

diperbanyak.
(2) Perlu diadakan perubahan anggota kelompok sehingga
setiap kelompok anggotanya mempunyai kemampuan yang
beragam dan diharapkan menjadi kelompok yang berhasil.
(3) Peneliti supaya tetap melakukan pendekatan dan teguran
kepada siswa yang pasif.
d)

Hasil tes akhir Siklus I, kemudian hasilnya dianalisis untuk


dievaluasi, hasil yang diperoleh ternyata masih di bawah tolok
ukur keberhasilan (batas tuntas secara klasikal minimal adalah
75 %).

2) Siklus II
Siklus kedua ada empat pertemuan. Pertemuan pertama
dilakukan pada tanggal 23 Pebruari 2007, pertemuan kedua pada tanggal
1 Maret 2007, pertemuan ketiga pada tanggal 2 Maret 2007 dan pertemuan
keempat pada tanggal

8 Maret 2007. Materi yang diajarkan adalah

lingkaran.
a)

Pertemuan I
Pada pertemuan pertama ini peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran, juga dilakukan aktifitas pengamatan terhadap siswa,

90

pembelajaran dan guru oleh rekan guru pengamat. Hasil pengamatan


dicatat dalam lembar pengamatan .
(1)

Prosentase hasil pengamatan pembelajaran adalah 94,74 %


(lampiran 34 halaman 224-226 ). Berdasarkan lembar hasil
pengamatan ada hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu
pemberian apersepsi yang berisi tentang pemberian tes materi
prasarat untuk materi berikutnya masih kurang,

(2)

Prosentase hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 90,90 %


(lampiran 35 halaman 227-228 ). Dari lembar pengamatan
ditemukan bahwa siswa bertanya kepada guru berkurang dan
apabila ada siswa yang bertanya, tanggapan siswa lain juga
berkurang.

(3)

Prosentase hasil pengamatan guru adalah 89,47 % (lampiran


36 halaman 229-231 ). Dari lembar pengamatan ditemukan
bahwa
(a)

pemberian motivasi menjelang pemberian materi baru


masih kurang dan

(b)
b)

penjelasan tentang materi baru masih kurang lengkap.

Pertemuan II
Pada pertemuan pertama ini peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran, juga dilakukan aktifitas pengamatan terhadap siswa,
pembelajaran dan guru oleh rekan guru pengamat. Hasil pengamatan
dicatat dalam lembar pengamatan .

91

(1)

Prosentase hasil pengamatan pembelajaran adalah 94,74 %


(lampiran 40 halaman 247-249 ), masih ada hal-hal yang perlu
diperhatikan yaitu pemberian motivasi siswa tentang materi
yang akan dipelajari masih kurang.

(2)

Prosentase hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 90,90 %


(lampiran 41 halaman 250-251 ), masih ada hal-hal yang perlu
diperhatikan yaitu masih kurangnya tanggapan siswa terhadap
pertanyaan siswa lain.

(3)

Prosentase hasil pengamatan guru adalah 94,74 % (lampiran 42


halaman 252-254 ), masih ada hal-hal yang perlu diperhatikan
yaitu pemberian motivasi siswa tentang materi yang akan
dipelajari masih kurang.

c)

Pertemuan III
Pada pertemuan pertama ini peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran, juga dilakukan aktifitas pengamatan terhadap siswa,
pembelajaran dan guru oleh rekan guru pengamat. Hasil pengamatan
dicatat dalam lembar pengamatan .
(1)

Prosentase hasil pengamatan pembelajaran adalah 94,74 %


(lampiran 46 halaman 269-271 ), masih ada hal-hal yang
kurang yaitu penjelasan materi baru kurang lengkap.

(2)

Prosentase hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 90,90 %


(lampiran 47 halaman 272-273 ), masih ada hal-hal yang perlu

92

diperhatikan yaitu masih kurangnya tanggapan siswa terhadap


pertanyaan siswa lain.
(3)

Prosentase hasil pengamatan guru adalah 94,74 % (lampiran


48 halaman 274-276 ), masih ada hal-hal yang perlu
diperhatikan yaitu masih kurangnya pemberian latihan soal
pendalaman yang menekankan strategi pemecahan masalah.

d)

Pertemuan IV
Pada pertemuan pertama ini peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran, juga dilakukan aktifitas pengamatan terhadap siswa,
pembelajaran dan guru oleh rekan guru pengamat. Hasil pengamatan
dicatat dalam lembar pengamatan .
(1)

Prosentase hasil pengamatan pembelajaran adalah 94,74 %


(lampiran 52 halaman 288-290 ), masih ada hal-hal yang perlu
diperhatikan yaitu masih kurangnya pemberian latihan soal
pendalaman yang menekankan strategi pemecahan masalah.

(2)

Prosentase hasil pengamatan keaktifan siswa adalah 90,90 %


(lampiran 53 halaman 291-292), yaitu keengganan siswa untuk
memberi tanggapan terhadap pertanyaan siswa lain.

(3)

Prosentase hasil pengamatan guru adalah 94,74 % ( lampiran


54 halaman

293-295 ),

masih ada hal-hal yang perlu

diperhatikan yaitu masih kurangnya pemberian latihan soal


pendalaman yang menekankan strategi pemecahan masalah.

93

e.

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siklus II


Rekapitulasi dari lembar pengamatan yang dilakukan oleh
guru pengamat diperoleh hasil sebagai berikut ( lampiran

55

halaman 296 ).
1)

Prosentase rata-rata hasil pengamatan pembelajaran

adalah

94,74 %.
2)

Prosentase rata-rata hasil pengamatan keaktifan siswa adalah


90,90%.

3)
f.

Prosentase rata-rata hasil pengamatan guru adalah 93,42 %.

Hasil Tes Siklus II


Hasil Tes Siklus II berdasarkan tiga aspek penilaian adalah
sebagai berikut:
1)

Aspek Penilaian Pemahaman Konsep


Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 100 % ( lampiran
60 halaman 328-329 ).

2)

Aspek Penilaian Penalaran Dan Komunikasi


Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 75.56 % ( lampiran
60 halaman 330-331 ).

3)

Aspek Penilaian Pemecahan Masalah


Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 86.67 % ( lampiran
60 halaman 332-333 ).

94

g. Pembahasan Siklus II
1) Pembahasan
Pada siklus II ini secara umum semua aktifitas baik
pelaksanaan pembelajaran, keaktifan siswa dan guru secara umum
sudah menunjukkan adanya peningkatan sesuai dengan tahap-tahap
pada

model

pembelajaran

kooperatif

tipe

Team

Assisted

Individualization (TAI). Hal ini dapat dilihat pada hasil pengamatan


yang dilakukan oleh guru pengamat dan hasil tes siklus II. Semuanya
persentasenya di atas indikator keberhasilan. Lebih lengkapnya peneliti
uraikan sebagai berikut.
a) Pertemuan I
Pada pertemuan I siklus II, peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran dengan materi lingkaran dengan standar kompetensi:
menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring
dalam pemecahan masalah. Dalam pembelajaran ini, peneliti selalu
bekerja sama dengan guru pengamat. Meskipun keberhasilankeberhasilan telah dicapai pada siklus II ini, namun masih ada
beberapa hal yang perlu diperbaiki pada siklus II ini.
(1) Pelaksanaan pembelajaran
Pada pertemuan

ini, peneliti

melakukan kegiatan

pembelajaran, juga dilakukan aktifitas siswa dan guru. Hasil


pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat diperoleh
persentase pembelajaran yaitu 94,74 %. Terdapat hal-hal yang

95

perlu diperhatikan oleh peneliti yaitu pemberian apersepsi


menjelang pemberian materi baru masih kurang.
(2) Keaktifan siswa
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
90,90 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan
yaitu apabila ada siswa yang bertanya, tanggapan siswa lain
terhadap pertanyaan tersebut berkurang.
(3) Aktifitas guru
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
89,47 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan
yaitu
(a)

pemberian motivasi dari guru berkurang pada awal


pembelajaran.

(b)

Penjelasan materi baru kurang lengkap.

b) Pertemuan II
Pada pertemuan II siklus II, peneliti melakukan kegiatan
pembelajaran dengan materi lingkaran dengan standar kompetensi:
menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring
dalam pemecahan masalah. Dalam pembelajaran ini, peneliti selalu
bekerja sama dengan guru pengamat. Meskipun keberhasilankeberhasilan telah dicapai pada siklus II ini, namun masih ada
kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi.
(1) Pelaksanaan pembelajaran

96

Pada pertemuan

ini, peneliti

melakukan kegiatan

pembelajaran, juga dilakukan aktifitas siswa dan guru. Hasil


pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat diperoleh
persentase pembelajaran yaitu 94,74 %. Terdapat hal-hal yang
perlu diperhatikan oleh peneliti yaitu pemberian motivasi di awal
pembelajaran masih kurang.
(2) Keaktifan siswa
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
90,90 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan
yaitu apabila ada siswa yang bertanya, tanggapan siswa lain
terhadap pertanyaan tersebut berkurang.
(3) Aktifitas guru
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
94,74 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan
yaitu pemberian motivasi dari guru berkurang pada awal
pembelajaran.
c) Pertemuan III
(1) Pelaksanaan pembelajaran
Pada pertemuan

ini, peneliti

melakukan kegiatan

pembelajaran, juga dilakukan aktifitas siswa dan guru. Hasil


pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat diperoleh
persentase pembelajaran yaitu 94,74 %. Terdapat hal-hal yang

97

perlu diperhatikan oleh peneliti yaitu penjelasan materi baru


kurang lengkap.
(2) Keaktifan siswa
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
90,90 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan
yaitu apabila ada siswa yang bertanya, tanggapan siswa lain
terhadap pertanyaan tersebut berkurang.
(3) Aktifitas guru
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
94,74 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan
yaitu pemberian soal pendalaman yang menekankan strategi
pemecahan masalah masih kurang.
d) Pertemuan IV
(1) Pelaksanaan pembelajaran
Pada pertemuan

ini, peneliti

melakukan kegiatan

pembelajaran, juga dilakukan aktifitas siswa dan guru. Hasil


pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat diperoleh
persentase pembelajaran yaitu 94,74 %. Terdapat hal-hal yang
perlu diperhatikan oleh peneliti yaitu kurangnya soal-soal
pendalaman.
(2) Keaktifan siswa
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
90,90 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan

98

yaitu apabila ada siswa yang bertanya, tanggapan siswa lain


terhadap pertanyaan tersebut berkurang.
(3) Aktifitas guru
Pada pertemuan ini, persentase hasil pengamatan yaitu
94,74 %. Terdapat kekurangan yang masih harus diperhatikan
yaitu pemberian soal pendalaman yang menekankan strategi
pemecahan masalah masih kurang.
e)

Rekapitulasi Lembar Pengamatan Siklus II


Rekapitulasi dari lembar pengamatan yang dilakukan oleh
guru pengamat diperoleh hasil sebagai berikut ( lampiran

55

halaman 296 ).
(1)

Prosentase rata-rata hasil pengamatan pembelajaran

adalah

94,74 %.
(2)

Prosentase rata-rata hasil pengamatan keaktifan siswa adalah


90,90%.

(3)
f)

Prosentase rata-rata hasil pengamatan guru adalah 93,42 %.

Hasil Tes Siklus II


Hasil Tes Siklus II berdasarkan tiga aspek penilaian adalah
sebagai berikut:
(1) Aspek Penilaian Pemahaman Konsep
Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 100 % ( lampiran
60 halaman 328-329 ).
(2)

Aspek Penilaian Penalaran Dan Komunikasi

99

Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 75.56 % ( lampiran


60 halaman 330-331 ).
(3)

Aspek Penilaian Pemecahan Masalah


Prosentase siswa yang telah tuntas adalah 86.67 % ( lampiran
60 halaman 332-333 ).

2)

Refleksi
Setelah serangkaian tahapan pada siklus II dilakukan,
peneliti bersama pengamat secara kolaboratif melakukan refleksi
terhadap pelaksanaan siklus II. Hasil refleksi, kami sepakat dan
mengakui bahwa dalam penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
tipe Team Assisted Individualization (TAI) ini, secara keseluruhan,
baik aktivitas guru, aktivitas siswa proses pelaksanaan pembelajaran
maupun hasil tes akhir siklus II sudah cukup baik, dalam arti terjadi
kemajuan yang lebih baik dari pertemuan ke pertemuan dan dari
siklus ke siklus. Tetapi harus diakui bahwa masih jauh dari
sempurna, dalam arti kekurangan dan kelemahan masih ada. Dalam
hal ini peneliti dan pengamat bersama-sama dapat memaklumi,
karena ini merupakan sesuatu yang baru bagi siswa maupun peneliti.
Refleksi ini sekaligus mengakhiri
Model

Pembelajaran

seluruh rangkaian penerapan

Kooperatif

tipe

Team

Assisted

Individualization (TAI) pada kelas VIII A SMP Negeri 23 Semarang


tahun pelajaran 2006/2007, dan selanjutnya untuk jadi bahan
pertimbangan untuk dikembangkannya

Model

Pembelajaran

100

Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada pokok


bahasan lain dan untuk kelas yang lain.

101

REKAPITULASI RATA-RATA HASIL PENGAMATAN DAN HASIL TES


AKHIR SIKLUS I DAN SIKLUS II

NoAspek PengamatanSiklus ISiklus II1i. Pembelajaran


ii. Keaktifan siswa
iii. Guru84,21 %
79,54 %
89,48 %94,74 %
90,90 %
93,42 %2Hasil Tes Akhir Siklus dengan
Aspek Penilaian
a. Pemahaman Konsep
b. Penalaran dan Komunikasi

c. Pemecahan Masalah60 %

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assited
Individualization ( TAI ),
1. Dapat meningkatkan keaktifan siswa yang ditandai dengan hasil
lembar pengamatan oleh guru pengamat, yang rata-rata pada setiap
siklus prosentasenya lebih dari 75 %.
2. Dapat meningkatkan hasil belajar

siswa yang ditandai dengan

meningkatnya hasil tes akhir siklus I ke tes akhir siklus II.


3. Dapat meningkatkan kinerja guru yang ditandai dengan meningkatnya
hasil pengamatan guru dari siklus I ke siklus II oleh guru pengamat.
B. Saran
Dari hasil penelitian dan pembahasan seperti yang tercntum pada
bab IV maka peneliti dapat mengajukan beberapa saran sebagai berikut.
1

Sebagian

besar siswa mempunyai kemampuan yang cukup untuk

mempelajari matematika, Oleh sebab itu peran guru sangat penting


dalam menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan
kondisi siswa yang tertentu dan materi siswa yang tertentu pula
sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan sesuai harapan.

102

103

2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assited Individualization


( TAI ) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model
pembelajaran yang efektif.
3. Guru hendaknya mempersiapkan Rencana Pembelajarannya dengan
baik.
4. LKS hendaknya selalu dipersiapkan dengan matang oleh guru,
sehingga LKS dapat membantu siswa dalam memahami suatu konsep
atau dalam menemukan suatu prinsip.
5. Soal-soal pendalaman yang berupa soal-soal pemecahan masalah perlu
diperbanyak.

DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar Dan Pembelajaran. Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan dan Rineka Cipta.
Gulo, W. 2002.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Ibrahim, Muslimin dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Kadir, Abdul dkk .1984. Buku Paket Matematika I untuk SMP. Jakarta :
Intermasa.
Nasution, S. 2003. Berbagasi Pendekatan dalam Proses Belajar dan
Mengajar. Bumi Aksara.
Nur, Mohamad dan Prima Retno Wikandari 2000. Pengajaran Berpusat
kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran.
Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Peraturan Menteri Pendidikana Nasional no.22,23,24. 2006. Standar Isi
dan Standar Kompetensi Lulusan Tingkat Sekolah Menengah
Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Binatama Raya.
Salims ninth Collegiate English-Indonesian Dictionary 2000. Jakarta:
Modern English Press.
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian Proses Hasil Belajar Mengajar.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suherman, Erman dkk 2003. Strategi Pembelajaran Kontemporer.
Technical Coorperation Project for Development of Science and
Mathematics Teaching for Primary and Secondary Education in
Indonesia
Suyitno, Amin. 2006. Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-dasar Penelitian.
Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran I. Pemilihan Modulmodul Pembelajaran dan Penerapannya di Sekolah.
Syahrir,BA dkk. 1992. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP.
Bandung: Pakar Raya.
Tim. 2002. Panduan Lembar Kerja Siswa SIMPATI untuk SLTP kelas 3
semester 5. Solo: Penerbit CV Grahadi.
104

105

Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS I )
PERTEMUAN I
KD No : 4.1 dan 4.2

Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

Standar Kompetensi : 4.

Indikator

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.1.

Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran.

4.2

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

: 4.1.1. Membedakan lingkaran dan daerah lingkaran.


4.1.2. Menghitung keliling lingkaran.

Alokasi Waktu

jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menunjukkan sudut pusat, jari-jari, diameter tali busur, busur, juring,
tembereng, apabila disajikan lingkaran dan bagian-bagiannya..
2. Siswa dapat menghitung keliling lingkaran bila diketahui jari-jarinya.
3. Siswa dapat menghitung keliling lingkaran bila diketahui diameternya.
4. Siswa dapat menghitung jarak yang ditempuh roda bila jari-jari roda dan banyaknya
putaran roda diketahui.
5. Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran bila diketahui kelilingnya.
6. Siswa dapat menghitung diameter lingkaran bila diketahui kelilingnya.

B. Materi Pembelajaran:
Lingkaran.

106

C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).
D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit (10 menit).
b. Motivasi:

Guru memberi motivasi kepada siswa tentang pentingnya mempelajari


lingkaran bila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari ( 5 menit )

1).

Sebutkan benda-benda yang berbentuk lingkaran


( tutup kaleng roti, susu, gelas, jam dinding dll )

2)

Bagaimana cara menghitung keliling gelang yang yang berbentuk lingkaran

dengan melilitkan alat ukur meter untuk mengukur panjang kain )


2. Kegiatan inti ( 55 menit )
a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa:
1).

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan lingkaran

2).

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah


a)

Siswa dapat menunjukkan sudut pusat, jari-jari, diameter tali busur,


busur, juring, tembereng, apabila disajikan lingkaran dan bagianbagiannya..

b)

Siswa dapat menghitung keliling lingkaran bila diketahui jari-jarinya.

c)

Siswa dapat menghitung keliling lingkaran bila diketahui diameternya.

d)

Siswa dapat menghitung jarak yang ditempuh roda bila jari-jari roda dan
banyaknya putaran roda diketahui.

107

e)

Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran bila diketahui kelilingnya.

f)

Siswa dapat menghitung diameter lingkaran bila diketahui kelilingnya.

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
Hari ini kita akan belajar dengan model pembelajaran kelompok model Team-Assisted
Individualization (TAI), tahapan-tahapannya adalah
1)

Siswa akan diberikan tes lisan untuk mengetahui sejauh pengetahuan kalian
tentang lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling
lingkaran.

2)

Guru menjelaskan materi baru.

3)

Siswa mengelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

4)

Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5)

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau kesulitan yang dihadapi kepada


guru, dan apabila ada yang kesulitan pak guru akan memberikan bantuan.

6)

Membahas LKS yang telah selesai dikerjakan secara berkelompok.

7).

Ketua kelompok melaporkan kepada pak guru tentang kesiapan anggota


kelompoknya untuk diberi ulangan.

8)

Pak guru memberi ulangan dan dikerjakan secara berkelompok.

9)

Pak guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok mana yang


terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

10)

Guru memberikan tes berdasarkan kenyataan yang ada.

11)

Guru memberikan lagi soal pendalaman yang berupa soal pemecahan masalah.

108

12)

Siswa membuat rangkuman tentang materi yang dipelajarai hari ini dengan
bantuan pak guru.

13)

Siswa mendapat tugas pekerjaan rumah.

c. Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.
d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling
lingkaran.
1)

Perhatikan benda yang dibawa bapak ( guru membawa tutup kaleng roti dan
gelang dari logam). Mana yang termasuk lingkaran? (gelang dari logam).

2)

Apakah lingkaran itu?

e. Tahap V
Guru memberi materi baru yaitu tentang lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagianbagian lingkaran dan keliling lingkaran secara singkat menjelang tugas kelompok.
1)

Pernahkah kalian melihat sekelompok pramuka yang mengelilingi api unggun?


Sekelompok pramuka tersebut berbentuk seperti bangun apa? (lingkaran)

2)

Apakah lingkaran itu? (lingkaran adalah kumpulan dari titik-titik yang berjarak
sama terhadap satu titik tertentu).

f. Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa
pada tiap kelompoknya. Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan

109

memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai Ketua
Kelompok.
g. Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS yang berisi
materi pembelajaran yaitu lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran
dan keliling lingkaran kepada masing-masing kelompok siswa.
1)

Perhatikkan gambar 1 berikut

a) Titik O disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (titik pusat lingkaran)


b)

AOB disebut sudut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . (sudut pusat)

c) OA / OB / OC / OD disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (jari-jari)
d) CD disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .(garis tengah)
e) Garis AB yang lurus disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(tali busur)
f) Garis AB yang melengkung disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (busur)
g) Daerah AOC (yang diarsir) disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(juring)
h) Daerah yang dibatasi garis AB yang lurus dan garis AB yang melengkung
adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . .(tembereng)

110

2)

Ambilah benda-benda yang berbentuk lingkaran yang sudah kalian bawa dari
rumah kemudian ukurlah keliling dan diameternya, kemudian isilah tabel
berikut ini:
NONAMA BENDAKELILINGDIAMETERKELILING
DIAMETER1234RATA-RATA

3)

Setiap kelompok mencatat hasil rata-rata nilai perbandingan keliling lingkaran


dan diameternya di papan tulis.
Perbandingan keliling lingkaran dan diameter disebut (pi)
Untuk dua angka dibelakang koma, nilai dapat menggunakan
=

4)

Perbandingan keliling lingkaran dan diameter disebut atau


=
=

Keliling
diameter
K

d
K = . . . . . . . . ( d ), jika d = 2 r , maka
K = . . . . . . . . .( 2 r )
5)

Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 50 cm, jika = 3,14. Hitung keliling


lingkaran tersebut.
Penyelesaian :

K = . . . . . . . . . ( rumus )
= . . . . . . . . . ( masukkan nilai )
= . . . . . . . . . cm.

111

6).

Sebuah lingkaran kelilingnya 44 cm, jika =

, berapa panjang jari-

jarinya.
Penyelesaian :
K=.............
2 r= .............
2 . . .= . . . . . . . . . . . .
r= .............
r= .............
7).

Sebuah lingkaran kelilingnya 66 cm, jika =

, berapa panjang

diameternya.
Penyelesaian :
K=.............
= . . . . . . . . . . . . .
...d = .............
d = .............
d = .............
h. Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.
i. Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan oleh

112

guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok
yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.
j. Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
k. Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.
l. Tahap XII
Guru dapat memberikan

tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang

ditentukan.
3. Penutup. (10 menit)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
Rangkuman pembelajaran hari ini adalah:
1)

Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik
tertentu.

2)

Unsur-unsur lingkaran adalah


O disebut titik pusat lingkaran
OR / OQ / OP disebut jari-jari lingkaran
RQ disebut diameter lingkaran

3)

Bagian-bagian lingkaran adalah


Garis PQ yang lurus disebut tali busur
Garis PQ yang melengkung disebut tali busur
Daerah POQ disebut juring lingkaran.

113

Sudut POQ / sudut ROP disebut sudut pusat lingkaran


Daerah lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur disebut tembereng.
Garis OS disebut apotema.
Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 r
b. Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.
c. Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.
E. Alat dan Sumber Bahan.
1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk Penerbit PT. Intermasa.
Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun
Matematika:Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
3. Alat Peraga : model lingkaran dari kawat.
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat dan uraian.

Mengetahui

Semarang, 2 Pebruari 2007

Kepala SMP Negeri 23 Semarang

Guru Mata Pelajaran

Drs. S. Agung Nugroho,MM


NIP 132048860

Agus Budiharto

114

Lampiran 2
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR KERJA SISWA
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus I :
Pertemuan I
Nama siswa

:.............

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menunjukkan sudut pusat, jari-jari, diameter tali busur, busur, juring, tembereng,
apabila disajikan lingkaran dan bagian-bagiannya..
2. Siswa dapat menghitung keliling lingkaran bila diketahui jari-jarinya.
3. Siswa dapat menghitung keliling lingkaran bila diketahui diameternya.
4. Siswa dapat menghitung jarak yang ditempuh roda bila jari-jari roda dan banyaknya putaran
roda diketahui.
5. Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran bila diketahui kelilingnya.
6. Siswa dapat menghitung diameter lingkaran bila diketahui kelilingnya.
Pokok Bahasan : Lingkaran.
1. Pada waktu di SD kalian telah mempelajari lingkaran. Apa yang dimaksud lingkaran ?
Jawab : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
.............................

115

2. Perhatikkan gambar 1 berikut,


a. Titik O disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b.

AOB disebut sudut . . . . . . . . . . . . . . . . . .

c. OA / OB / OC / OD disebut . . . . . . . . . . . . . .
d. CD disebut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
e. Garis AB yang lurus disebut . . . . . . . . . . . . .
f. Garis AB yang melengkung disebut . . . . . . . . . . . . .
g. Daerah AOC (yang diarsir) disebut . . . . . . . . . . . . . .
h. Daerah yang dibatasi garis AB yang lurus dan garis AB yang melengkung adalah . . . . . .
3. Ambilah benda-benda yang berbentuk lingkaran yang sudah kalian bawa dari rumah
kemudian ukurlah keliling dan diameternya, kemudian isilah tabel berikut ini:
NONAMA BENDAKELILINGDIAMETERKELILING
DIAMETER1234RATA-RATA

Perbandingan keliling lingkaran dan diameter disebut (pi)


Untuk dua angka dibelakang koma, nilai dapat menggunakan
=
4. Perbandingan keliling lingkaran dan diameter disebut atau
=

Keliling
diameter

116

K
d

K = . . . . . . . . ( rumus keliling lingkaran yang

dinyatakan dalam d )

Jika d = 2 r , maka
K = . . . . . . . . ( rumus keliling lingkaran yang

dinyatakan dalam r )

5. Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 50 cm, jika = 3,14. Hitung keliling lingkaran tsb.
Penyelesaian :

K=

. . . . . . . . . ( rumus )

= . . . . . . . . . ( masukkan nilai )
= . . . . . . . . . cm.
6. Sebuah lingkaran kelilingnya 44 cm, jika =
Penyelesaian :

, berapa panjang jari-jarinya.

K = . . . . . . . . . . . . .( masukkan rumus )
2 r = .............
2 . . .= . . . . . . . . . . . . .( masukkan nilai )
r= .............

7. Sebuah lingkaran kelilingnya 66 cm, jika =


Penyelesaian :

, berapa panjang diameternya.

K = . . . . . . . . . . . . .( masukkan rumus )
... = K
. . . d = . . . . . . . . . . . . .( masukkan nilai )
d = .............
d = .............

117

Lampiran 3

INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA ( LTS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Siklus I :
Pertemuan I.
1. Perhatikan gambar dibawah ini, sebutkan mana yang merupakan :
a. jari-jari lingkaran.
b. diameter lingkaran
c. juring lingkaran.
d. sudut pusat lingkaran.
e. talibusur lingkaran.
f. tembereng.
2. Sebuah lingkaran mempunyai d = 200 cm, jika = 3,14 . Hitung keliling lingkaran tersebut.
3. Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 14 cm, jika =

. Hitung keliling lingkaran tsb.

4. Sebuah lingkaran mempunyai d = 100 cm, jika = 3,14. Hitung keliling lingkaran tersebut.
5. Sebuah lingkaran kelilingnya 880 cm, jika =

. Hitung r lingkaran tersebut.

6. Sebuah roda sepeda jari-jarinya 220 cm, jika = 3,14 maka hitung:
a) keliling roda
b) panjang jalan yang ditempuh sepeda jika roda berputar sebanyak 1000 kali.

118

7. Sebuah lingkaran kelilingnya 220 cm, jika =

. Hitung r lingkaran tersebut.

8. Sebuah lingkaran kelilingnya 942 cm, jika = 3,14. Hitung d lingkaran tersebut.
9. Sebuah roda sepeda jari-jarinya 50 cm, jika = 3,14 maka hitung:
a) keliling roda
b) panjang jalan yang ditempuh sepeda jika roda berputar sebanyak 1000 kali.
10. Sebuah sepeda berjalan sejauh 5,28 km, jari-jarinya roda 42 cm, jika =

maka hitung

berapa kali roda harus berputar untuk menempuh jarak tersebut?


11. Sebuah sepeda berjalan sejauh 22 km, untuk menempuh jarak tersebut roda harus berputar
10000 kali, jika =

maka hitung jari-jari roda.

Kunci :
1.
2. 628 cm.
3. 88 cm.
4. 314 cm.
5. 140 cm
6. a). 13.816 cm.

b). 13.816.000 cm = 13,816 km.

7. r = 35 cm.
8. 300 cm.
9. a). 314 cm. b). 3,14 km.
10. 2000 kali.
11. 35 cm.

119

Lampiran 4

LEMBAR HASIL PENGAMATAN PEMBELAJARAN


Siklus

:I

Pertemuan ke

: 1.

Tanggal

: 2 Februari 2007

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala

PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan


Pembelajaran1. Penulisan judul Pokok Bahasan yang akan

dibahas1. Pembukaan
Pembelajaran2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari Pokok

Bahasan yang akan dibahas.1. Pembukaan

120

2.Inti Pembelajaran1. Penggunaan RPP oleh guru2.Inti Pembelajaran2. Pemberian materi


baru oleh guru tentang
lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian
lingkaran dan keliling lingkaran secara singkat
menjelang tugas kelompok.2.Inti Pembelajaran3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil
oleh
guru yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa pada
tiap kelompoknya.Kelompok dibuat heterogen
tingkat kepandaiannya dengan memperhatikan
keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu
siswa sebagai Ketua Kelompok.2.Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada
kelompok
dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS
yang berisi materi pembelajaran yaitu lingkaran,
unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran
dan keliling lingkaran kepada masing-masing
kelompok siswa.2.Inti Pembelajaran5. Pemberitahuan ketua kelompok kepada guru
tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.2.Inti Pembelajaran6. Pemberian bantuan
dari guru kepada siswa
secara individu bagi siswa yang memerlukan
bantuan.2.Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok untuk diberi
ulangan oleh guru.2.Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok yang
dipandang kurang berhasil jika ada.2.Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada siswa
berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.2.Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali
dari guru kepada
siswa yaitu berupa latihan pendalaman secarta
klasikal yang menekankan strategi pemecahan
masalah.Penutup
Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman secara singkat dengan
melibatkan siswa.Penutup
Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor136

121

Prosentase

Nilai =
Nilai =

perolehan skor AJumlah skor perolehan A


X 100%
19
13
X 100 %

Saran : Latihan pendalaman ( soal pemecahan masalah perlu diperbanyak.)

Semarang, 2 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

122

Lampiran 5

LEMBAR HASIL PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA


Siklus

:I

Pertemuan ke

: 1.

Tanggal

: 2 Februari 2007

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan
Pembelajaran1. Siswa aktif menjawab sewaktu guru memberikan
pre tes tentang materi prasarat yang harus

dikuasai siswa2. Kegiatan Inti


Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan tugas pada LKS dalam

berkelompoknya.2. Kegiatan Inti

123

6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru


tentang kesiapan anggota kelompoknya untuk
diberi ulangan oleh guru.8. Setiap kelompok aktif mengerjakan soal-soal
secara berkelompok setelah ketua kelompok
melaporkan bahwa anggotanya siap diberikan
ulangan9. Siswa ikut aktif dalam membahas soal-soal
latihan pemecahan masalah.Menutup
Pembelajaran1. Siswa aktif membuat rangkuman secara singkat
dengan bantuan guru.Menutup
Pembelajaran2. Siswa aktif mencatat tugas individu untuk

dikerjakan di rumah.Jumlah skor74Prosentase


perolehan skor AJumlah skor perolehan A
Nilai =
X 100%
11
7
Nilai =
X 100 %
11
Nilai = 63,63 %

Semarang, 2 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

124

Lampiran 6

LEMBAR HASIL PENGAMATAN GURU


Siklus

:I

Pertemuan ke

: 1.

Tanggal

: 2 Februari 2007

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala

PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Membuka


Pembelajaran1. Guru menulis judul Pokok Bahasan yang akan

dibahas1. Membuka
Pembelajaran2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari Pokok

Bahasan yang akan dibahas1. Membuka

125

2. Kegiatan Inti

Pembelajaran1. Guru menggunakan RPP.2. Kegiatan Inti

Pembelajaran2. Guru memberikan materi baru tentang lingkaran,


unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran
dan keliling lingkaran secara singkat menjelang

tugas kelompok.2. Kegiatan Inti

126

Prosentase
perolehan skor AJumlah skor perolehan A
Nilai =
X 100%
19
15
Nilai =
X 100 %
19
Semarang, 2 Pebruari 2007
Pengamat

Radi

127

Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS I )
PERTEMUAN II
KD No : 4.2
Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

Standar Kompetensi : 4.

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.2

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

: 4.2.1. Menghitung luas lingkaran.

Alokasi Waktu

jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menyatakan rumus luas lingkaran jika diketahui jari-jarinya.
2. Siswa dapat menyatakan rumus luas lingkaran jika diketahui diameternya.
3. Siswa dapat menyatakan rumus panjang jari-jari lingkaran bila luasnya diketahui.
4. Siswa dapat menyatakan rumus panjang diameter lingkaran bila luasnya diketahui.
5. Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui jari-jari.
6. Siswa dapat menghitung luas lingkaran bila diketahui diameternya.
7. Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran bila diketahui luasnya.
8. Siswa dapat menghitung diameter lingkaran bila diketahui luasnya.

128

B. Materi Pembelajaran:
Lingkaran.
C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).
D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit. (10 menit)
b Motivasi:

Guru memberi motivasi kepada siswa tentang pentingnya mempelajari


lingkaran bila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. ( 5 menit )
1). Sebutkan benda-benda yang berupa daerah lingkaran.
( tutup kaleng roti, susu, gelas, jam dinding dll )
2) Bagaimana cara menghitung luasnya? ( dengan menggunakan rumus luas
lingkaran )

2. Kegiatan inti. (55 menit)


a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
1).

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan

lingkaran dan sub pokok

bahasan luas lingkaran.


2).

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah


a)

Siswa dapat menyatakan rumus luas lingkaran jika diketahui jari-jarinya.

b)

Siswa dapat menyatakan rumus luas lingkaran jika diketahui diameternya.

c)

Siswa dapat menyatakan rumus panjang jari-jari lingkaran bila luasnya


diketahui.

129

d)

Siswa dapat menyatakan rumus panjang diameter lingkaran bila luasnya


diketahui.

e)

Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui jari-jari.

f)

Siswa dapat menghitung luas lingkaran bila diketahui diameternya.

g).

Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran bila diketahui luasnya.

h)

Siswa dapat menghitung diameter lingkaran bila diketahui luasnya.

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
Hari ini kita akan belajar dengan model pembelajaran kelompok tipe Team-Assisted
Individualization (TAI), tahapan-tahapannya adalah
1)

Siswa akan diberikan tes lisan untuk mengetahui sejauh pengetahuan kalian
tentang lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling
lingkaran.

2)

Guru menjelaskan materi baru.

3)

Siswa mengelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

4)

Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5)

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau kesulitan yang dihadapi kepada


guru, dan apabila ada yang kesulitan pak guru akan memberikan bantuan.

6)

Membahas LKS yang telah selesai dikerjakan secara berkelompok.

7)

Ketua kelompok melaporkan kepada pak guru tentang kesiapan anggota


kelompoknya untuk diberi ulangan.

8)

Pak guru memberi ulangan dan dikerjakan secara berkelompok.

130

9)

Pak guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok mana yang


terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

10)

Guru memberikan tes berdasarkan kenyataan yang ada.

11)

Guru memberikan lagi soal pendalaman yang berupa soal pmecahan masalah.

12)

Siswa membuat rangkuman tentang materi yang dipelajarai hari ini dengan
bantuan pak guru.

13)

Siswa mendapat tugas pekerjaan rumah.

c. Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.
d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang luas lingkaran.
1)

Dapatkan kalian menghitung menghitung luas sebuah lingkaran jika diketahui


jari-jarinya? Bagaimana caranya? (Dengan rumus luas lingkaran yaitu
L = r2 ).

2)

Darimana kalian memperoleh rumus tersebut? Waktu di SD kalian memperoleh


rumus tersebut dari guru kalian, apakah kalian diberitahu cara memperolehnya?

e. Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang luas lingkaran secara singkat menjelang
tugas kelompok.
Hari ini akan kita pelajari cara memperoleh rumus luas lingkaran.
1)

Didepan meja kalian telah tersedia dua buah lingkaran yang sama luasnya,
seperti gambar 1

131

2)

Coba kalian himpitkan kedua lingkaran tersebut apakah saling menutup. Jika
saling menutup apa artinya? (sama luasnya)

(i)

( ii )
Gambar 1

3)

Sekarang lingkaran yang kedua dipotong-potong menjadi 12 juring, kemudian


ambillah satu juring dan potonglah menjadi 2 bagian yang sama.

4)

Susunlah di atas meja kalian potongan-potongan juring yang kedua seperti


gambar 2 (ii).

( ii )
(i)
Gambar 2
5)

Bangun pada gambar Gambar 2 ( ii ),


bentuknya menyerupai . . . . . . . . . . (persegi panjang)
Panjangnya ( p ) = . . . . . . . . . . ( K )
Lebarnya ( l ) = . . . . . . . . . ( r )

6)

Luas lingkaran gambar Gb 2 ( i ) = luas . . . . . .( Gb 2 ( ii )


= ...... X ........
= ...... X ........

132

= ......... ........
Jadi rumus luas lingkaran

= . . . . . . . . . . . . . . . . . (dalam r)

Jika r = d maka luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . . . . . .


= . . . . ( d )2
= . . . . .x . . . . x d2
Jadi rumus luas lingkaran

= . . . . . . . . . . . . . . . . . (dalam d)

f. Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa
pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan
memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai Ketua
Kelompok.
g. Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS yang berisi
materi pembelajaran yaitu tentang luas lingkaran kepada masing-masing kelompok
siswa.
1)

Sebuah lingkaran r = 14 cm , =

. Hitung luas lingkaran tersebut.

Penyelesaian:
Luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . ( rumus )
= . . . . . . x . . . x . . . .( perkalian berulang )
= . . . . . . x . . . .x . . . . ( masukkan nilai r )
= ......... ........
Jadi luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2)

Sebuah lingkaran luasnya 314 cm2, = 3,14. Hitung panjang jari-jarinya.

133

Penyelesaian :
Luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . ( rumus )
........

= . . . . . . . . . . ( masukkan nilai )

........

= . . . . . . . . r2

. . . . . . . . r2
r2

h.

= .......

= .........
= .........

Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

i.

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan oleh
guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan
kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

j.

Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.

k.

Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.

l.

Tahap XII

134

Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang
ditentukan.
3. Penutup. (10 menit)
a.

Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru.


Rangkuman pada pembelajaran hari ini adalah:
Kita dapat mencari rumus luas lingkaran dengan menggunakan rumus( L = r2 )

b.

Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.

c.

Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.

E. Alat dan Sumber Bahan.


1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk. Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun
Matematika:Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
3. Alat Peraga : Model luas lingkaran.
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat dan uraian.

Mengetahui

Semarang, 6 Pebruari 2007

Kepala SMP Negeri 23 Semarang

Guru Mata Pelajaran

Drs. S. Agung Nugroho,MM


NIP 132048860

Agus Budiharto

Lampiran 8
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR KERJA SISWA
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE

135

TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus I :
Pertemuan II
Nama siswa

:.............

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menghitung luas lingkaran jika diketahui jari-jari.


2. Siswa dapat menghitung luas lingkaran bila diketahui diameternya.
3. Siswa dapat menghitung jari-jari lingkaran bila diketahui luasnya.
4 Siswa dapat menghitung diameter lingkaran bila diketahui luasnya.
Pokok Bahasan : Lingkaran.
1. Sebuah lingkaran r = 14 cm , =

.Hitung luas lingkaran tersebut.

Luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . ( rumus )


= . . . . . . x . . . x. . . . .( perkalian berulang )
= . . . . . . x . . . .x . . . . ( masukkan nilai r )
= ......... ........
= ......... ........
Jadi luas lingkaran

2.

= ..................

Sebuah lingkaran = 21 cm , =

. Hitung luas lingkaran tersebut.

Luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . ( rumus )


= . . . . . . x . . . x. . . . .( perkalian berulang )
= . . . . . . x . . . .x . . . . ( masukkan nilai d )

136

= ......... ........
= ......... ........
Jadi luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Sebuah lingkaran luasnya 314 cm2, = 3,14. Hitung panjang jari-jarinya.
Penyelesaian :

Luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . ( rumus )


........

= . . . . . . . . . . ( masukkan nilai )

........

= . . . . . . . . r2

. . . . . . . . r2

= .........

r2

= .........

= ..

4. Sebuah lingkaran luasnya 154 cm2, =


Penyelesaian :

= .

. Hitung panjang diameternya.

Luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . ( rumus )


........

= . . . . . . . . . . ( masukkan nilai )

........

= . . . . . . . . d2

. . . . . . . . d2

= .........

= .........

.........

Lampiran 9
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION

137

( TAI )
Siklus I :
Pertemuan II.
1. Sebuah lingkaran luasnya 154 cm2, =

. Hitung panjang d.

2. Sebuah lingkaran r = 50 cm , = 3,14. Hitung luas lingkaran tersebut.


3. Sebuah lingkaran d = 28 cm , =

. Hitung luas lingkaran tersebut.

4. Sebuah lingkaran r = 30 cm , = 3,14. Hitung luas lingkaran tersebut.


5. Sebuah lingkaran d = 35 cm , =

. Hitung luas lingkaran tersebut.

6. Sebuah lingkaran luasnya 616 cm2 , =

. Hitung panjang jari-jarinya.

7. Sebuah lingkaran luasnya 154 cm2 , =

. Hitung panjang diameternya.

8 Sebuah lingkaran luasnya 2826 cm2 , = 3,14. Hitung panjang jari-jarinya.


9. Sebuah lingkaran luasnya 1256 cm2 , = 3,14. Hitung panjang diameternya.
10. Diameter sebuah mata uang logam adalah 21 mm, =
permukaan uang logam tersebut.

Kunci :

1.

14 cm.

2.

314 cm2.

. Hitung luas salah satu

138

3.

22 cm2.

4.

2826 cm2.

5.

962,5 cm2.

6.

14 cm.

7.

14 cm.

8.

30 cm.

9.

40 cm.

10.

1386 mm2.

Lampiran 10

Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran


Siklus

:I

Pertemuan ke

: 2.

139

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Penulisan judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.3. Penjelasan dari guru tentang
akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.4.Penjelasan dari guru
tentang pola kerja
sama antar siswa dalam suatu kelompok
pada model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.5. Persiapan guru tentang bahan
ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Pembukaan Pembelajaran.6. Pemberian motivasi dari
guru tentang
pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari.1. Pembukaan Pembelajaran.7. Apersepsi dari guru yaitu dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang luas lingkaran.1. Penggunaan RPP oleh guru2. Pemberian materi baru oleh
guru tentang
luas lingkaran secara singkat menjelang
tugas kelompok.

140

2. Inti Pembelajaran3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil


oleh guru yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu luas lingkaran kepada
masing-masing kelompok siswa.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang keberhasilan kelompoknya
atau hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Inti Pembelajaran8. Pemberian bantuan dari guru kepada
siswa secara individu bagi siswa yang
memerlukan bantuan.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa
tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada siswa
berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.2. Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari
guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Penutup Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman
secara singkat
dengan melibatkan siswa.Penutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor163

141

Jumlah skor perolehan A


Nilai =

X 100%
19
16

Prosentase perolehan skor A

Nilai =

X 100 %
19

Nilai =

84,21 %

Saran :
1) Gambar pada LKS nomor 2 dan 3 sebaiknya diletakkan pada bagian awal, sebelum
proses penemuan konsep.
2) Soal diberi soal pemecahan masalah kontekstual ( kehidupan sehari-hari yang mudah
dikenal siswa), missal siswa disuruh mencari luas taman bunga dalam area persegi
panjang yang didalamnya ada kolam yang berbentuk lingkaran.
Semarang, 6 Pebruari 2007
Pengamat

Radi

Lampiran 11

Lembar Hasil Pengamatan Keaktifan siswa dalam Pembelajaran


Siklus

: I.

Pertemuan ke

: 2.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.

142

Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Siswa aktif menjawab sewaktu guru
memberikan pre tes tentang materi
prasarat yang harus dikuasai siswa2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan
tugas pada LKS
dalam berkelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Siswa aktif bertanya kepada guru
apabila
menemui kesulitan setelah mengerjakan
LKS.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Siswa turut serta memberi tanggapan atas
pendapat siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Seluruh siswa memperhatikan
pertanyaan
siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Ketua kelompok segera melaporkan
keberhasilan atau hambatan yang dialami
anggota kelompoknya setelah melakukan
diskusi.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompoknya
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Setiap kelompok aktif
mengerjakan soalsoal secara berkelompok setelah ketua
kelompok melaporkan bahwa anggotanya
siap diberikan ulangan2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Siswa ikut aktif dalam membahas
soalsoal latihan pemecahan masalah.1. Siswa aktif membuat rangkuman secara

143

Menutup Pembelajaransingkat dengan bantuan guru.Menutup Pembelajaran2. Siswa aktif


mencatat tugas individu
untuk dikerjakan di rumah.Jumlah skor92Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
11
9
Nilai =
X 100 %
11
Nilai = 81,81 %

Saran :
Ada anggota kelompok V yang tidak kooperatif dalam diskusi ( bekerja sendiri ), sebaiknya
diarahkan untuk ikut aktif dalam kelompoknya.
Semarang, 6 Pebruari 2007
Pengamat

Radi
Lampiran 12

Lembar Hasil Pengamatan Guru dalam Pembelajaran


Siklus

: I.

Pertemuan ke

: 2.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.

144

Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR


PENILAIANABCD1. Membuka Pembelajaran.1. Guru menulis judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.3. Guru memberi penjelasan
tentang akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.4. Guru memberi penjelasan
tentang pola
kerja sama antar siswa dalam suatu
kelompok pada model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.5. Guru mempersiapkan
bahan ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Membuka Pembelajaran.6. Guru memberi motivasi
tentang
pentingnya materi yang akan diberikan
dalam kehidupan sehari-hari.1. Membuka Pembelajaran.7. Guru melakukan apersepsi yaitu
dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang luas lingkaran.1. Guru menggunakan RPP.2. Guru memberikan materi baru
tentang
luas lingkaran secara singkat menjelang
tugas kelompok.3. Guru membentuk kelompok-kelompok
kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.

145

2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Guru memberikan tugas kepada


kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu lingkaran, unsurunsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran
dan keliling lingkaran kepada masingmasing kelompok siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Guru memberitahuan kepada ketua
kelompok agar segera melaporkan
keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Guru memberikan bantuan kepada siswa
secara individu bagi anggota kelompok
yang membuhkan bantuan.2. Kegiatan Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan guru kepada ketua
kelompok agar melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada
siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil
dari guru kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Guru membimbing siswa
untuk membuat
rangkuman secara singkat.Menutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181

146

Jumlah skor perolehan A


Nilai =

X 100%
19
18

Prosentase perolehan skor A

Nilai =

X 100 %
19

Nilai =

Saran :

94,74 %

.
.

Semarang, 6 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

Lampiran 13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS I )
PERTEMUAN III
KD No : 4.2

147

Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

Standar Kompetensi : 4.

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.2

Menghitung keliling dan luas lingkaran.

Indikator

: 4.2.1. Menghitung luas bangun yang berkaitan dengan luas lingkaran

Alokasi Waktu

1 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menghitung keliling bangun yang berkaitan dengan keliling lingkaran
2. Siswa dapat menghitung luas bangun yang berkaitan dengan luas lingkaran
B. Materi Pembelajaran:
Lingkaran.
C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).
D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit. (10 menit)
b. Motivasi:

Guru memberi motivasi kepada siswa tentang pentingnya mempelajari

lingkaran bila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. ( 5 menit )


1)

Sebutkan benda-benda atau tempat-tempat yang mengandung unsur lingkaran?


( kolam, taman, kusen rumah, komidi putar dll).

148

2)

Mungkin diantara kalian ada yang bercita-cita ingin menjadi seorang arsitek,
kalian pasti tentu dapat membuat bangunan-bangunan yang berbentuk
lingkaran.

2. Kegiatan inti
a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
1)

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan

lingkaran dan sub pokok

bahasan keliling dan luas bangun-bangun yang berbentuk lingkaran.


2)

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah


a)

Siswa dapat menghitung keliling bangun yang berkaitan dengan keliling


lingkaran.

b)

Siswa dapat menghitung luas bangun yang berkaitan dengan luas


lingkaran.

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
Hari ini kita akan belajar dengan model pembelajaran kelompok tipe Team-Assisted
Individualization (TAI), tahapan-tahapannya adalah
1)

Siswa akan diberikan tes lisan untuk mengetahui sejauh pengetahuan kalian
tentang lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling
lingkaran.

2)

Guru menjelaskan materi baru.

3)

Siswa mengelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

149

4)

Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5)

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau kesulitan yang dihadapi kepada


guru, dan apabila ada yang kesulitan pak guru akan memberikan bantuan.

6)

Membahas LKS yang telah selesai dikerjakan secara berkelompok.

7)

Ketua kelompok melaporkan kepada pak guru tentang kesiapan anggota


kelompoknya untuk diberi ulangan.

8)

Pak guru memberi ulangan dan dikerjakan secara berkelompok.

9)

Pak guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok mana yang


terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

10)

Guru memberikan tes berdasarkan kenyataan yang ada.

11)

Guru memberikan lagi soal pendalaman yang berupa soal pmecahan masalah.

12)

Siswa membuat rangkuman tentang materi yang dipelajarai hari ini dengan
bantuan pak guru.

13)

Siswa mendapat tugas pekerjaan rumah.

c. Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.

d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang keliling dan luas bangun yang berkaitan dengan keliling dan luas
lingkaran.Untuk dapat menghitung bangun-bangun yang berkaitan dengan lingkaran,
tentunya kalian harus menguasai cara mengetahui rumus keliling dan luas lingkaran.

150

1)

Bagaimana rumus keliling lingkaran?

(2 r)

2)

Bagaimana rumus luas lingkaran?

( r2 )

e. Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang keliling dan luas bangun yang berkaitan
dengan keliling dan luas lingkaran secara singkat menjelang tugas kelompok.
Di sekeliling kita terdapat tempat-tempat yang berhubungan dengan lingkaran, seperti
soal berikut:
Sebuah taman yang berbentuk lingkaran jari-jarinya 10 m dikelilingi oleh jalan (seperti
gambar di bawah ini), jika lebar jalan 2 m dan = 3,14 , maka berapakah luas jalan
yang mengilingi taman tersebut?
Penyelesaian :

2m

10 m

10m

2m

r lingkaran besar = 12 m, r lingkaran kecil = 10 m.


Luas jalan = .. ..( luas ling besar luas ling kecil)
= .. ..( r2 ling besar - r2 ling kecil )
= .. ..( 3,14 x 122

- 3,14 x 102 )

= .. ..( 3,14 x 144

- 3,14 x 100 )

151

= .. .. ( 452 314 }
= ..

( 138,16 m2 )

f. Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa
pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan
memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai Ketua
Kelompok.
g. Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS yang berisi
materi pembelajaran yaitu tentang kelilng dan luas bangun yang berkaitan dengan
keliling dan luas lingkaran kepada masing-masing kelompok siswa.
h. Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.
i. Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan oleh
guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok
yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.
j. Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
k. Tahap XI

152

Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.
l. Tahap XII
Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang
ditentukan.
3. Penutup. (10 menit)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru dan beberapa
siswa diminta untuk membaca rangkumannya.
b. Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.
c. Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.
E. Alat dan Sumber Bahan.
1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk Penerbit PT. Intermasa.
Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun Matematika:
Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat dan uraian.

Lampiran 14
LEMBAR KERJA SISWA
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus I :

153

Pertemuan III
Nama siswa

:.............

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menghitung keliling bangun yang berkaitan dengan keliling lingkaran.
2. Siswa dapat menghitung luas bangun yang berkaitan dengan luas lingkaran.
Materi Pokok : Lingkaran.
1. Sebuah taman yang berbentuk persegi panjang yang bagian tengahnya terdapat kolam yang
berbentuk lingkaran, seperti gambar berikut

8m

20 m
Jika jari-jari kolam 4 m, = 3,14 maka hitung luas taman yang bukan berupa kolam.
Penyelesaian :
Luas lingkaran = . . . . . . . . . . . . . . . . . .
= ......... ........
= ......... ........
Luas persegi panjang = . . . . . . . . . . . . . . . . . .
= ......... ........
= ......... ........
Luas taman yg berupa tanah = . . . . . . . .- . . . . . . . . . .
= .......-. .........

154

= ........ ..........
2. Hitung keliling bangun pada gambar dibawah ini jika = 3,14.

10 cm

10 cm

Penyelesaian :
Kell bangun = panjang busur besar + panjang busur kecil + panjang busur kecil
=

Kell O besar +

. . d besar +

=
= ...

= ...

cm

kell O kecil +

. . d kecil

Kell O kecil

. . d kecil

... + ....

3. Perhatikan gambar dibawah ini, berapakah luas daerah yang diarsir,jika


= 3,14.
20 cm
20 cm

Penyelesaian :
Luas yang diarsir

= ..................
= ......... ........
= ......... ........

Luas tidak diarsir

= luas. . . . . . . luas . . . . . . . . .
= ......... - .......

155

= ......... ........
Penyelesaian :
Luas . . . . . . . . . . . - Luas . . . . . . . . .

Luas yg tidak diarsir = 2 X


=2X

.......-...........

(masukkan rumus)

=2X

.......-...........

(masukkan nilai)

=2X

.......-...........

=2X

.......-...........

=2X

................

= ...........
= ...........
= ...........
= ...........

Lampiran 15
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA ( LTS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )

156

Siklus I .
Pertemuan III.
1. Perhatikan gambar berikut hitung keliling dan luas bangun yang tidak diarsir.
= 3,14

10 cm

10 cm

2. Sebuah kolam yang berbentuk lingkaran seperti gambar di bawah ini, jika jari-jari lingkaran
dalam 7m dan jari-jari lingkaran luar 14 m dan =
tersebut (diarsir)?

3. Hitung luas bangun berikut jika = 3,14

10 cm
10 cm

, maka berapakah luas kolam

157

4. Hitung luas bangun berikut jika diketahui = 3,14

20 cm
5. Hitung luas bangun yang diarsir berikut jika = 3,14.

20 cm

20 cm

6. Hitung luas bangun pada gambar dibawah ini jika = 3,14


10 cm
10 cm

7. Hitung keliling dan luas bangun yang diarsir berikut jika = 3,14.

158

Kunci :
1. 35,7 cm.
2. 770 m2.
3. 571 cm2.
4. 549,5 cm2.
5. 628 cm2.
6. 100 cm2.
7. 235,5 cm2.

Lampiran 16

Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran


Siklus

:I

Pertemuan ke

:3

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)

159

Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.


Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Penulisan judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.3. Penjelasan dari guru tentang
akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.4.Penjelasan dari guru
tentang pola kerja
sama antar siswa dalam suatu kelompok
pada model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.5. Persiapan guru tentang bahan
ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Pembukaan Pembelajaran.6. Pemberian motivasi dari
guru tentang
pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari.1. Pembukaan Pembelajaran.7. Apersepsi dari guru yaitu dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang keliling dan luas bangun
yang berkaitan dengan keliling dan luas
lingkaran.1. Penggunaan RPP oleh guru2. Pemberian materi baru oleh guru tentang
kelilng dan luas bangun yang berkaitan
dengan keliling dan luas lingkaran
menjelang tugas kelompok.

160

2. Inti Pembelajaran3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil


oleh guru yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang keliling dan
luas bangun yang berkaitan dengan
keliling dan luas lingkaran kepada
masing-masing kelompok siswa.2. Inti Pembelajaran5. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang keberhasilan kelompoknya
atau hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Inti Pembelajaran6. Pemberian bantuan dari guru kepada
siswa secara individu bagi siswa yang
memerlukan bantuan.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa
tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.2. Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Penutup Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman
secara singkat
dengan melibatkan siswa.Penutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
Nilai =

dikerjakan di rumah.Jumlah skor172Jumlah skor perolehan A


X 100%
19

161

17
Prosentase perolehan skor A

Nilai =

X 100 %
19

Nilai =

89,47 %

Saran :
Soal no 5 LKS, sebaiknya ditampilkan setelah nomor 2 dan nomor 3 ditempatkan pada
nomor 1, supaya berpikir siswa bias menghubungkan dengan soal sebelumnya.

Semarang, 11 ebruari 2007


Pengamat

Radi

Lampiran 17

Lembar Hasil Pengamatan keaktifan siswa dalam Pembelajaran


Siklus

: I.

Pertemuan ke

: 3.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )

162

Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )


Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Siswa aktif menjawab sewaktu guru
memberikan pre tes tentang materi
prasarat yang harus dikuasai siswa2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan
tugas pada LKS
dalam berkelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Siswa aktif bertanya kepada guru
apabila
menemui kesulitan setelah mengerjakan
LKS.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Siswa turut serta memberi tanggapan atas
pendapat siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Seluruh siswa memperhatikan
pertanyaan
siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Ketua kelompok segera melaporkan
keberhasilan atau hambatan yang dialami
anggota kelompoknya setelah melakukan
diskusi.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompoknya
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Setiap kelompok aktif
mengerjakan soalsoal secara berkelompok setelah ketua
kelompok melaporkan bahwa anggotanya
siap diberikan ulangan2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Siswa ikut aktif dalam membahas
soalsoal latihan pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Siswa aktif membuat rangkuman
secara
singkat dengan bantuan guru.Menutup Pembelajaran2. Siswa aktif mencatat tugas individu
untuk dikerjakan di rumah.Jumlah skor92

163

Jumlah skor perolehan A


Nilai =

X 100%
11
9

Prosentase perolehan skor A

Nilai =

X 100 %
11

Nilai =

81,81 %

Saran :
1) Keaktifan siswa bertanya kurang.
2) Untuk meningkatkan kooperatif learning siswa dalam kelompok, setiap 2 atau 3 siswa
bias cukup diberikan satu LKS, untuk dikerjakan berpasangan, agar tidak terjadi
individual dalam kelompok.
Semarang, 11 ebruari 2007
Pengamat
Radi
Lampiran 18

Lembar Hasil Pengamatan guru dalam Pembelajaran


Siklus

: I.

Pertemuan ke

: 3.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )

164

Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )


PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Membuka Pembelajaran.1.
Guru menulis judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.3. Guru memberi penjelasan
tentang akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.4. Guru memberi
penjelasan tentang pola
kerja sama antar siswa dalam suatu
kelompok pada model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.5. Guru mempersiapkan
bahan ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Membuka Pembelajaran.6. Guru memberi motivasi
tentang
pentingnya materi yang akan diberikan
dalam kehidupan sehari-hari.1. Membuka Pembelajaran.7. Guru melakukan apersepsi yaitu
dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang keliling dan luas bangun
yang berkaitan dengan keliling dan luas
lingkaran.1. Guru menggunakan RPP.2. Guru memberikan materi baru tentang
keliling dan luas bangun yang berkaitan
dengan keliling dan luas lingkaran secara
singkat menjelang tugas kelompok.3. Guru membentuk kelompok-kelompok
kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.

165

2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Guru memberikan tugas kepada


kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang keliling dan
luas bangun yang berkaitan dengan
keliling dan luas lingkaran kepada
masing-masing kelompok siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Guru memberitahuan kepada
ketua
kelompok agar segera melaporkan
keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Guru memberikan bantuan kepada siswa
secara individu bagi anggota kelompok
yang membuhkan bantuan.2. Kegiatan Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan guru kepada ketua
kelompok agar melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada
siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil
dari guru kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Guru membimbing siswa
untuk membuat
rangkuman secara singkat.Menutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor172Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
19
17
Nilai =
X 100 %
19

166

Nilai =

89,47 %

Saran : setiap kelompok hendaknya diberikan kunci soal LKS agar setiap kelompok dapat
mengoreksi jawabannya.

Semarang, 11 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

Lampiran 19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS I )
PERTEMUAN IV
KD No : 4.3

Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

167

Standar Kompetensi : 4.

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.3

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring


dalam pemecahan masalah.

Indikator

: 4.3.1. Menghitung sudut pusat, panjang busur, luas juring, dan luas
tembereng.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menyatakan rumus besar sudut pusat lingkaran bila diketahui sebuah juring,
panjang busur dan keliling lingkaran
2. Siswa dapat menyatakan rumus panjang busur lingkaran bila diketahui sebuah juring,
sudut pusat dan keliling lingkaran.
3. Siswa dapat menyatakan rumus besar sudut pusat lingkaran bila diketahui luas juring dan
luas lingkaran
4. Siswa dapat menyatakan rumus luas juring lingkaran bila diketahui sudut pusat dan luas
lingkaran.
5. Siswa dapat menghitung luas juring bila diketahui jari-jari lingkaran dan sudut pusatnya.
6. Siswa dapat menghitung luas tembereng bila sudut pusat dan jari-jari lingkaran diketahui.
7. Siswa dapat menghitung sudut pusat bila luas juring dan luas lingkaran diketahui.
B. Materi Pembelajaran:
Lingkaran.
C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).

168

D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit. (10 menit)
b. Motivasi:

Memberi contoh pentingnya mempelajari Lingkaran bila dikaitkan


dengan kehidupan sehari-hari. (5 menit)

1)

Banyak benda-benda atau tempat-tempat di sekitar kita yang bentuknya


mengandung unsur-lingkaran, coba sebutkan! ( Kincir angin, komidi putar, roda
sepeda, gelang tangan dan lain-lain )

2)

Jika kalian sudah dewasa mungkin diantara kalian ada yang bercita-cita menjadi
arsitektur, tentunya kalian dapat membuat benda-benda yang berhubungan
dengan lingkaran.

2. Kegiatan inti. (55 menit)


a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
1.

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan

lingkaran dan sub pokok

hubungan sudut pusat, panjang busur dan luas juring.


2.

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah


a)

Siswa dapat menyatakan rumus besar sudut pusat lingkaran bila diketahui
sebuah juring, panjang busur dan keliling lingkaran

b)

Siswa dapat menyatakan rumus panjang busur lingkaran bila diketahui


sebuah juring, sudut pusat dan keliling lingkaran.

169

c)

Siswa dapat menyatakan rumus besar sudut pusat lingkaran bila diketahui
luas juring dan luas lingkaran

d)

Siswa dapat menyatakan rumus luas juring lingkaran bila diketahui sudut
pusat dan luas lingkaran.

e)

Siswa dapat menghitung luas juring bila diketahui jari-jari lingkaran dan
sudut pusatnya.

f)

Siswa dapat menghitung luas tembereng bila sudut pusat dan jari-jari
lingkaran diketahui.

g)

Siswa dapat menghitung sudut pusat bila luas juring dan luas lingkaran
diketahui.

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
Hari ini kita akan belajar dengan model pembelajaran kelompok tipe Team-Assisted
Individualization (TAI), tahapan-tahapannya adalah
1)

Siswa akan diberikan tes lisan untuk mengetahui sejauh pengetahuan kalian
tentang lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling
lingkaran.

2)

Guru menjelaskan materi baru.

3)

Siswa mengelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

4)

Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

170

5)

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau kesulitan yang dihadapi kepada


guru, dan apabila ada yang kesulitan pak guru akan memberikan bantuan.

6)

Membahas LKS yang telah selesai dikerjakan secara berkelompok.

7)

Ketua kelompok melaporkan kepada pak guru tentang kesiapan anggota


kelompoknya untuk diberi ulangan.

8)

Pak guru memberi ulangan dan dikerjakan secara berkelompok.

9)

Pak guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok mana yang


terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

10)

Guru memberikan tes berdasarkan kenyataan yang ada.

11)

Guru memberikan lagi soal pendalaman yang berupa soal pemecahan masalah.

12)

Siswa membuat rangkuman tentang materi yang dipelajarai hari ini dengan
bantuan pak guru.

13)

Siswa mendapat tugas pekerjaan rumah.

c. Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.
d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang cara menghitung sudut pusat, panjang busur, luas juring dan luas tembereng.
Sebelum kita mempelajari materi berikutnya, kalian harus ingat pelajaran yang lalu.
Perhatikan juring berikut:

171

1) Tulislah perbandingan yang berlaku pada juring di atas.


sudut AOB

Panjang busur AB
=

360o

Keliling lingkaran

sudut AOB

Panjang busur AB
=

360o

Luas juring AOB


=

Keliling lingkaran

Luas lingkaran

2) Hitunglah panjang busur pada gambar berikut:

= 3,14
60o

r = 60 cm

60o

Panjang busur AB
=

360o

Keliling lingkaran

360o x Pj bsr AB = 60o x Keliling lingkaran

e. Tahap V

60o x Keliling lingkaran


360o

Pj bsr AB

Pj bsr AB

1
6

Pj bsr AB

1 x 2 x 3,14 x 60 cm
6

Pj bsr AB

20 x 31,4

Pj bsr AB

62,4 cm

x2r

cm

172

Guru memberi materi materi baru yaitu tentang cara menghitung sudut pusat, panjang
busur, luas juring dan luas tembereng secara singkat menjelang tugas kelompok.
f. Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa
pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan
memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai Ketua
Kelompok.
g. Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS yang berisi
materi pembelajaran yaitu tentang cara menghitung sudut pusat, panjang busur, luas
juring dan luas tembereng kepada masing-masing kelompok siswa.

h. Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.
i. Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan oleh
guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok
yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.
j. Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.

173

k. Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.
l. Tahap XII
Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang
ditentukan.
3. Penutup. (10 menit)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru dan beberapa
siswa diminta untuk membaca rangkumannya.
b. Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.
c. Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.
Tugas untuk dikerjakan di rumah, Buku Matematika MGMP hal 16 18.
E. Alat dan Sumber Bahan.
1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk Penerbit PT. Intermasa.
Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun
Matematika:Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
3. Buku Matematika MGMP kota Semarang oleh Tim Penyusun Matematika: Drs. Erry HC
dkk.
4. Alat Peraga :
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat dan uraian.

174

Mengetahui

Semarang, 12 Pebruari 2007

Kepala SMP Negeri 23 Semarang

Guru Mata Pelajaran

Drs. S. Agung Nugroho,MM


NIP 132048860

Agus Budiharto

Lampiran 20
LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus I :
Pertemuan IV
Nama siswa

:.............

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menghitung luas juring bila diketahui jari-jari lingkaran dan sudut pusatnya.
2. Siswa dapat menghitung luas tembereng bila sudut pusat dan jari-jari lingkaran diketahui.

175

3. Siswa dapat menghitung sudut pusat bila luas juring dan luas lingkaran diketahui.
Materi Pokok : Lingkaran.
1. Hitung luas juring POQ dengan sudut pusat 90o, = 3,14 dan r = 10 cm.
Penyelesaian :
Sudut pusat

Luas juring (Lj)


=

360o
.....

r2
(Lj)

=
360o

... X ...

.....

(Lj)
=

.....

... ... .

. . . X LJ

... X ...
... X ...

Lj

=
... ... .

Lj

........

Lj

........

2. Hitung luas juring ABC dengan sudut pusat 60o dan luas lingkaran 600 cm2.
Penyelesaian :
Sudut pusat

Luas juring (Lj)


=

360o

Luas lingkaran

.....

(Lj)
=

.....

... ... .

. . . X LJ

... X ...

Lj

........

176

3. Hitung luas tembereng AB dengan sudut pusat 60o, = 3,14 dan r = 10 cm.

Penyelesaian :
Perhatikan AOB, AO = BO = . . . . . . ( jari-jari)
AOB disebut segitiga . . . . .
Misal besar sudut OAB dan sudut OBA adalah xo maka pada segitiga AOB
Berlaku :
.....+

.... +
..... +

AOB = 180o

. . . . + 60o = 180o
. . . . xo + . . . . . = . . . . .
. . . . xo = 180o - . . . . .
o

x=

......
......

xo = . . . . . .
Jadi AOB disebut segitiga . . . . .
Jadi panjang AO = OB = AB = . . . . . cm.

177

Perhatikan AOE, AE = . . . = . . . . cm
Menurut teorema Pythagoras :
. . . . .2 + . . . . 2 = AO2
. . . . .2 + . . . . 2 = . . . .
..... = .... - ....
..... = ....
AE2 = . . . .
AE = . . . .
AE = . . . . . . .
Luas AOB = X . . . . X . . . .
= ................
= ................
= ................
.....
Luas juring =

X Luas lingkaran
.....

Luas juring = . . . . .
= .....
= .....
Luas tembereng = luas . . . . . . . - luas . . . . . . . . .
= .......... -

.........

= ( . . . . . . - . . . . . . . ) cm2

178

Lampiran 21
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA ( LTS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus I
Pertemuan IV
1. Sebuah juring POQ dengan sudut pusat 45o, = 3,14 dan r = 12 cm. Hitung luas tembereng
AC.
2. Sebuah juring XOY dengan sudut pusat 90o, = 3,14 dan r = 100 cm. Hitung luas
tembereng XY.

179

3. Sebuah juring DOE dengan sudut pusat 120o, = 3,14 dan r = 10 cm. Hitung luas
tembereng DE.
4. Sebuah juring KOL dengan sudut pusat 30o, = 3,14 dan r = 20 cm. Hitung luas tembereng
KL.
5. Sebuah juring AOC dengan sudut pusat 60o, = 3,14 dan r = 8 cm. Hitung luas tembereng
AC.
Kunci:
1. (55,52 - 366 ) cm2.
2. 2850 cm2.
3. (104,67 253) cm2.
4. 54,67 cm2.
5. (33,49 163)cm2.
Lampiran 22

Lembar Hasil Pengamatan Pembelajaran


Siklus

:I

Pertemuan ke

:4

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

180

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Penulisan judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.3. Penjelasan dari guru tentang
akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.4.Penjelasan dari guru
tentang pola kerja
sama antar siswa dalam suatu kelompok
pada model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.5. Persiapan guru tentang bahan
ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Pembukaan Pembelajaran.6. Pemberian motivasi dari
guru tentang
pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari.1. Pembukaan Pembelajaran.7. Apersepsi dari guru yaitu dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang cara menghitung sudut
pusat, panjang busur, luas juring dan luas
tembereng.1. Penggunaan RPP oleh guru2. Pemberian materi baru oleh guru tentang
cara menghitung sudut pusat, panjang
busur, luas juring dan luas tembereng
secara singkat menjelang tugas
kelompok.3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil
oleh guru yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.

181

2. Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada


kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang cara
menghitung sudut pusat, panjang busur,
luas juring dan luas tembereng kepada
masing-masing kelompok siswa.2. Inti Pembelajaran9. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang keberhasilan kelompoknya
atau hambatan yang dialami anggota
kelompoknya2. Inti Pembelajaran10. Pemberian bantuan dari guru kepada
siswa secara individu bagi siswa yang
memerlukan bantuan.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa
tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada siswa
berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.2. Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari
guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Penutup Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman
secara singkat
dengan melibatkan siswa.Penutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor

Nilai =
Nilai =

perolehan A
X 100%
19
18
X 100 %
19

Nilai = 94,74 %

182

Saran :
Perlu diadakan perubahan anggota kelompok, khususnya pada kelompok I, meskipun
kelompok tersebut aktif belajar namun kelompok tersebut sering mendapat sebutan
kelompok yang kurang berhasil.

Semarang, 12 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

Lampiran 23

Lembar Hasil Pengamatan keaktifan siswa dalam Pembelajaran


Siklus

: I.

Pertemuan ke

: 4.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

183

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Siswa aktif menjawab sewaktu guru
memberikan pre tes tentang materi
prasarat yang harus dikuasai siswa2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan
tugas pada LKS
dalam berkelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Siswa aktif bertanya kepada guru
apabila
menemui kesulitan setelah mengerjakan
LKS.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Siswa turut serta memberi tanggapan atas
pendapat siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Seluruh siswa memperhatikan pertanyaan
siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Ketua kelompok segera melaporkan
keberhasilan atau hambatan yang dialami
anggota kelompoknya setelah melakukan
diskusi.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompoknya
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Setiap kelompok aktif
mengerjakan soalsoal secara berkelompok setelah ketua
kelompok melaporkan bahwa anggotanya
siap diberikan ulangan2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Siswa ikut aktif dalam membahas soalsoal latihan pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Siswa aktif membuat rangkuman
secara
singkat dengan bantuan guru.Menutup Pembelajaran2. Siswa aktif mencatat tugas individu
untuk dikerjakan di rumah.Jumlah skor101Jumlah skor perolehan A
Nilai =
X 100%

184

11
10
Prosentase perolehan skor A

Nilai =

X 100 %
11

Nilai =

90,90 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Semarang, 12 Pebruari 2007
Pengamat

Radi

Lampiran 24

Lembar Hasil Pengamatan guru dalam Pembelajaran


Siklus

: I.

Pertemuan ke

: 4.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

Skala
Penilaian

185

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Membuka Pembelajaran.1. Guru


menulis judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.3. Guru memberi penjelasan
tentang akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.4. Guru memberi
penjelasan tentang pola
kerja sama antar siswa dalam suatu
kelompok pada model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.5. Guru mempersiapkan
bahan ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Membuka Pembelajaran.6. Guru memberi motivasi
tentang
pentingnya materi yang akan diberikan
dalam kehidupan sehari-hari.1. Membuka Pembelajaran.7. Guru melakukan apersepsi yaitu
dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang cara menghitung sudut
pusat, panjang busur, luas juring dan luas
tembereng.2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Guru menggunakan RPP.2. Kegiatan Inti
Pembelajaran2. Guru memberikan materi baru tentang
cara menghitung sudut pusat, panjang
busur, luas juring dan luas tembereng
secara singkat menjelang tugas
kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Guru membentuk kelompok-kelompok
kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Guru memberikan tugas kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang cara
menghitung sudut pusat, panjang busur,
luas juring dan luas tembereng.

186

5. Guru memberitahuan kepada ketua


kelompok agar segera melaporkan
keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.6. Guru memberikan bantuan kepada siswa
secara individu bagi anggota kelompok
yang membuhkan bantuan.7. Pemberitahuan guru kepada ketua
kelompok agar melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.8. Pemberitahuan guru kepada siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.9. Pemberian tes kecil dari guru kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Guru membimbing siswa
untuk membuat
rangkuman secara singkat.Menutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
19
18
Nilai =
X 100 %
19
Nilai = 94,74 %

Saran :

187

Semarang, 23 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

Lampiran 25
REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

Siklus IPengamatan Pembelajaran


( dalam % )Pengamatan Siswa
( dalam % )Pengamatan Guru
( dalam % )Pertemuan I68.4263.6378.95Pertemuan II84.2181.8194.74Pertemuan
III89.4781.8189.47Pertemuan IV94.7490.9094.74

188

Jumlah336.84318.15357.9Rata-rata84.2179.5489.48

Lampiran 26

GRAFIK HASIL PENGAMATAN


PEMBELAJARAN, KEAKTIFAN SISWA DAN GURU
PADA SIKLUS I
100
94,74

94,74

94,74
90,9

89,47

90

89,47

84,21
81,81
78,95

80

70

68,42
63,63

60

50

40

81,81

189

191

Lampiran 27

KISI-KISI PENULISAN SOAL


TES AKHIR SIKLUS I

Jenjang Pendidikan : Pendidikan Dasar

Alokasi Waktu

: 2 X 40 menit

Satuan Pendidikan : SMP

Jumlah Soal

: 18

Tahun Pelajaran

Bentuk Soal

: 1. isian singkat

: 2006 / 2007

2. uraian
Mata Pelajaran

: Matematika

Kurikulum

: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Bentuk Penilaian

: tertulis

NOMATERIKOMPETENSI YANG
DIUJIJML
SOALTUJUAN
PEMBELAJARANNO
SOALASPEK PENILAIAN(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)1Lingkaran1) Menghitung keliling1Siswa dapat menyatakan rumus1Pemahaman

192

dan

luas lingkaran

keliling lingkaran jika diketahui


jari-jarinya.
1

Siswa dapat menyatakan rumus

Pemahaman Konsep

Pemahaman Konsep

11

Penalaran dan komunikasi

16

Pemecahan masalah

keliling lingkaran jika diketahui


diameternya.
1

Siswa dapat menyatakan rumus


panjang jari-jari lingkaran jika
keliling lingkaran diketahui

Siswa dapat menghitung keliling


lingkaran bila diketahui jarijarinya

Siswa dapat menghitung jarak


yang ditempuh roda bila jari-jari
roda dan banyaknya putaran roda
diketahui.

193

Siswa dapat menghitung jari-jari

12

Penalaran dan komunikasi

Pemahaman Konsep

Pemahaman Konsep

Pemahaman Konsep

13

Penalaran dan komunikasi

lingkaran bila diketahui


kelilingnya
1

Siswa dapat menyatakan rumus


luas lingkaran jika diketahui jarijarinya.

2) Menentukan bagian

Siswa dapat menyatakan rumus

lingkaran serta

luas lingkaran jika diketahui

ukurannya.

diameternya.
1

3) Menggunakan

panjang jari-jari lingkaran bila


luasnya diketahui

hubungan sudut pusat,


panjang busur, luas

Siswa dapat menyatakan rumus

Siswa dapat menghitung luas

juring dalam

lingkaran bila diketahui

pemecahan masalah

diameternya

194

Siswa dapat menghitung luas

14,15

Penalaran dan komunikasi

bangun yang berkaitan dengan


luas lingkaran
1

Siswa dapat menyatakan rumus

Pemahaman Konsep

10

Pemahaman Konsep

Pemahaman Konsep

Pemahaman Konsep

besar sudut pusat lingkaran bila


diketahui panjang busur dan
keliling lingkaran
1

Siswa dapat menyatakan rumus


panjang busur bila diketahui sudut
pusat dan keliling lingkaran

Siswa dapat menyatakan rumus


luas juring jika diketahui sudut
pusat lingkaran dan luas lingkaran

Siswa dapat menyatakan rumus


besar sudut pusat lingkaran bila

195

diketahui luas juring dan luas


lingkaran
1

Siswa dapat menghitung luas

17

Pemecahan masalah

18

Pemecahan masalah

juring bila diketahui jari-jari


lingkaran dan sudut pusatnya.
1

Siswa dapat menghitung luas


tembereng bila sudut pusat dan
jari-jari lingkaran diketahui.

Semarang, 20 Pebruari 2007


Guru Mata Pelajaran

Agus Budiharto

196

Lampiran 28
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus keliling lingkaran
jika diketahui jari-jarinyaNomor soal1Rumusan Butir SoalTulislah rumus keliling
lingkaran jika diketahui
jari-jarinya ( r ) dan .Kunci JawabanKO = 2 rPedoman PenskoranSkor
maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

197

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

BENTUK SOAL

: URAIAN

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

SUMBER

:
1.
2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus keliling
lingkaran jika diketahui diameternyaNomor soal2Rumusan Butir SoalTulislah
rumus keliling lingkaran jika diketahui
diameternya ( d ) dan .Kunci JawabanKO= dPedoman PenskoranSkor
maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

198

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus panjang jari-jari
lingkaran jika keliling lingkaran diketahuiNomor soal3Rumusan Butir SoalTulislah
rumus jari-jarinya lingkaran (r) jika
diketahui keliling lingkaran ( KO ) dan
r=

.Kunci JawabanKO

2Pedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

199

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN :

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

AGUS BUDIHARTO

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus luas lingkaran jika
jari-jarinya diketahuiNomor soal4Rumusan Butir SoalTulislah rumus luas
lingkaran jika diketahui jari-

LO=

jarinya ( r ) dan .Kunci Jawaban2


rPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

200

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus luas lingkaran jika
diketahui diameternya.Nomor soal5Rumusan Butir SoalTulislah rumus luas
lingkaran jika diketahui
diameternya ( d ) dan

.Kunci Jawaban1

LO= d
4Pedoman PenskoranSkor maksimal 1
2

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

201

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus panjang jari-jari
lingkaran bila luasnya diketahuiNomor soal6Rumusan Butir SoalTulislah
rumus jari-jari lingkaran (r) jika
diketahui luas lingkaran (LO) dan
d=Pedoman PenskoranSkor maksimal 1

.Kunci Jawaban4 LO

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

202

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus besar sudut pusat
lingkaran bila diketahui panjang busur dan keliling
lingkaranNomor soal7Rumusan Butir SoalTulislah rumus AOB pada gambar
berikut:
A
O
BKunci Jawabano
360 . AB

AOB =
KOPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

203

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus luas juring jika
diketahui sudut pusat lingkaran luas lingkaranNomor soal8Rumusan Butir
SoalTulislah rumus luas juring ( Lj ) jika diketahui
sudut pusat ( sudut POQ dan luas lingkaran ( LO ).
P
O
QKunci JawabanSudut POQ
Lj =
LOPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

204

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus besar sudut pusat
lingkaran bila diketahui luas juring dan luas
lingkaranNomor soal9Rumusan Butir SoalTulislah rumus sudut pusat DOE pada
gambar
dibawah ini jika diketahui luas lingkaran ( LO ) dan
Luas juring ( Lj )
O
360 Lj

D
EKunci Jawabano

Sudut DOE =
LOPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

205

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menyatakan rumus panjang busur
lingkaran bila diketahui sudut pusat dan keliling
lingkaran.Nomor soal10Rumusan Butir SoalTulislah rumus panjang busur GH
jika diketahui
sudut pusat GOH dan keliling lingkaran ( KO ).
O
Busur GH =

G
HKunci JawabanSudut GOH . KO
o

360Pedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

206

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung keliling lingkaran bila
diketahui jari-jarinyaNomor soal11Rumusan Butir SoalSebuah roda sepeda
panjang jari-jarinya 21 cm dan

22

, hitung keliling roda tersebut.


7Kunci Jawaban2
Keliling = 132 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

207

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung jari-jari lingkaran bila
diketahui kelilingnyaNomor soal12Rumusan Butir SoalKeliling sebuah roda adalah
357 cm, jika = 3,14
maka hitung panjang jari-jari roda.Kunci Jawabanr = 25 cmPedoman
PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

208

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS

BUDIHARTO
JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung luas lingkaran bila
diketahui diameternyaNomor soal13Rumusan Butir SoalSebuah lingkaran jarijarinya 30 cm, jika

= 3,14 maka hitung luasnyaKunci Jawaban2


Luas lingkaran = 2826 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

209

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS

BUDIHARTO
JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung luas bangun yang
berkaitan dengan luas lingkaranNomor soal14Rumusan Butir SoalHitung luas
bangun yang diarsir pada gambar
dibawah ini jika

= 3,14

20 cm
20 cmKunci Jawaban2
Luas = 86 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

210

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung luas bangun yang
berkaitan dengan luas lingkaranNomor soal15Rumusan Butir SoalHitung luas
bangun yang diarsir pada gambar
dibawah ini, jika nilai

= 3,14

10 cm
10 cmKunci Jawaban2
Luas = 21,5 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

211

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS


BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung jarak yang ditempuh
roda bila jari-jari roda dan banyaknya putaran
roda diketahui.Nomor soal16Rumusan Butir SoalSebuah kendaraan panjang
jari-jari rodanya 50
cm, kendaran tersebut untuk menempuh suatu
jalan, roda harus berputar 1000 kali, jika

= 3,14 maka berapa km panjang jalan yang

ditempuh kendaraan tersebutKunci Jawaban2


Panjang jalan = 78,5 kmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

212

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS

BUDIHARTO
JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung luas juring bila diketahui
jari-jari lingkaran dan sudut pusatnya.Nomor soal17Rumusan Butir SoalSebuah
juring AOB dengan sudut pusat AOB =
o

120 dan panjang jari-jari lingkaran 60 cm, jika

= 3,14 maka hitung luas juring AOB tersebut.Kunci


Jawaban2
Luas juring = 3768 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

213

KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA. NAMA PENYUSUN : AGUS

BUDIHARTO
JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung keliling dan luas


lingkaranTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung luas tembereng bila sudut
pusat dan jari-jari lingkaran diketahui.Nomor soal18Rumusan Butir SoalHitung
: a) luas juring AOB
b) luas segitiga AOB
c) tembereng AB ( yg diarsir )
cKunci Jawaban2
a) 924 cm
2
b) 441 3 cm
2

c) ( 924 - 4413 ) cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

214

Lampiran 29

LEMBAR SOAL TES AKHIR SIKLUS I


MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Materi

: Lingkaran

Kelas

: VIII A

Hari / Tanggal : Kamis, 22 Pebruari 2007


Waktu

: 2 x 40 menit

PETUNJUK UMUM
1. Bacalah dengan teliti petunjuk cara mengerjakan soal.
2. Tulislah terlebih dahulu, nama, kelas dan nomor absen.
PETUNJUK KHUSUS
I. ASPEK PENILAIAN : PEMAHAMAN KONSEP
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat.
1. Tulislah rumus keliling lingkaran jika diketahui jari-jarinya ( r ) dan .
2. Tulislah rumus keliling lingkaran jika diketahui diameternya ( d ) dan .
3. Tulislah rumus jari-jarinya lingkaran (r) jika diketahui keliling lingkaran ( KO
) dan .
4. Tulislah rumus luas lingkaran ( LO ) jika diketahui jari-jarinya ( r ) dan .
5. Tulislah rumus luas lingkaran ( LO ) jika diketahui diameternya ( d ) dan .

215

6. Tulislah rumus jari-jari lingkaran (r) jika diketahui luas lingkaran ( LO ) dan
.
7. Tulislah rumus

AOB pada gambar disamping jika diketahui panjang

busur AB, dan kelilingnya ( KO ).


A
O
B
8. Tulislah rumus luas juring ( Lj) pada gambar dibawah ini jika diketahui sudut
POQ dan luas lingkaran ( LO ).
P
O

9. Tulislah rumus sudut pusat DOE pada gambar dibawah ini jika diketahui luas
lingkaran

( LO ) dan

luas juring ( Lj ).
D
O

10 Tulislah rumus panjang busur GH jika diketahui sudut pusat GOH dan keliling
lingkaran ( KO ).

G
O

216

II ASPEK PENILAIAN : PENALARAN DAN KOMUNIKASI


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas.
11. Sebuah roda sepeda, panjang jari-jarinya 21 cm dan =

22
7

, hitung keliling

roda tersebut.
12. Keliling sebuah roda adalah 357 cm, jika = 3,14 maka hitung panjang jarijari roda.
13. Sebuah lingkaran panjang jari-jarinya 30 cm, jika = 3,14 maka hitung
luasnya.
14. Hitung luas bangun yang diarsir pada gambar dibawah ini jika = 3,14
20 cm
20 cm

III ASPEK PENILAIAN : PEMECAHAN MASALAH


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas.
15. Hitung luas bangun yang diarsir pada gambar dibawah ini, jika nilai = 3,14
10 cm

10 cm

217

16. Sebuah kendaraan panjang jari-jari rodanya 50 cm, kendaran tersebut untuk
menempuh suatu jalan, roda harus berputar 1000 kali, jika = 3,14 maka
berapa km panjang jalan yang ditempuh kendaraan tersebut
17. Sebuah juring AOB dengan sudut pusat AOB = 120o dan panjang jari-jari
lingkaran 60 cm, jika

= 3,14 maka hitung luas juring AOB tersebut.


18. Perhatikan gambar di bawah ini, jika sudut AOB = 60o, r = 21 cm
Hitung : a) luas juring AOB
b) luas segitiga AOB
c) tembereng AB ( yg diarsir )

218
Lampiran 30

L/P

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Mata Pelajaran : Matematika
VIII A
Kelas / Smt :
Materi Pokok : Lingkaran
Aspek
:
Pemahaman Konsep
NoNama Peserta DidikSKOR YANG DIPEROLEHJML
SKOR%TUNTASUrt.Nama Peserta Didik12345678910JML
SKOR%YATDK1AFIF ZULKARNAENL1110.50.50.5116.565V2AGUS AHMAD SL11110.50.5550V3ARDIAN SEPTA
RL10.51.515V4ARLINDA MK.P111110.50.50.56.565V5ARLINI ENGGAR MP111111660V6CAESAR
IRIANOL111111111990V7CHANDRA PUTRA NF.L11111110.518.585V8CINTIA MAHARANI
PP11110.54.545V9DENY ZAIN IMAN SL10.51.515V10DINA RACHMAWATIP1110.53.535V11DINI
SEPTIANIP11110.50.50.55.555V12DWI ASTUTI NINGRUMP11110.50.5550V13DWI JAYANTI
IP1111110.51119.595V14DWI NURHASANAHP1110.50.50.50.50.50.5660V15ELI
SETIAWANL111111111110100V16ESTI AP111111111110100V17FERIYANTOL1110.514.545V18HANINDIA
SP1111110.50.5770V19HASAN BASRIL00000000000020HESTI NURHAIDHA FP11110.50.50.50.50.56.565V21INDAH
WP111111111990V22INDRA RUKMANAL111111660V23KOKO' WIDIYANTOL111111111110100V24LU' LUIL
MAKNUML1111110.50.5770V25MOHAMAD SODIKINL111111111990V26MONICA RESTI
IS.P0.50.50.51.515V27MUCHAMAD ROCHIML111111111990V28MUHAMAD AZISL1111111770V29NOVITA
SETIAWATIP111111111110100V30NUR LUTFI ANSORIL11110.50.5550V31PRIDA
MAULANAL11110.50.511770V32RENITA DWIYANTIP111110.50.50.50.50.57.575V33RETNO
TRIASTUTIP110.52.525V34 SAFITRIP10.51.515V

35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

SETIYOWATI
SITI ROKHAYATUN
SRI CAHYATI
SUBUR
SUGENG FITRIYANTO
SUTIYO CANDRA KL
TEGAR OLLIS TRYOGO
TRIS SIYANI
WAHYU PERTIWI
WIWIK LESTARI S.
YOGA ADHI W
YUNIAR

P
P
P
L
L
L
L
P
P
P
L
P

JUMLAH SKOR

1
1
1

0.5

1
1

1
1

1
1
1

0.5
1

1
1

0.5

0.5

0.5

1
1

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

0.5

1
0.5

0.5

36

29

30

39

28

28

21

0.5

0.5

0.5

21

22

21

5.5
4
10
2
6
7
3
7
6.5
5.5
5.5
8.5

55
40
100
20
60
70
30
70
65
55
55
85

JUMLAH SKOR MAKSIMAL ( IDEAL )


PROSENTASE SKOR TERCAPAI ( % )

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS I


Aspek Pemahaman Konsep
- Banyaknya siswa seluruhnya

45

anak.

- Banyaknya siswa yang telah tuntas :

27

anak.

- Banyaknya siswa yang belum tuntas :

18

anak.

- Prosentase yang telah tuntas

60

- Prosentase yang belum tuntas

40

Semarang , 26 Pebruari 2007


Peneliti
Agus Budiharto

219
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
27

18

220

L/P

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS I


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Smt :
VIII A
Materi Pokok : Lingkaran
Aspek
:
Penalaran dan Komunikasi
NoNama Peserta DidikSKOR YANG DIPEROLEHJML
SKOR%TUNTASUrt.Nama Peserta Didik1234JML
SKOR%YATDK1AFIF ZULKARNAENL52511365V2AGUS AHMAD SL44.52111.558V3ARDIAN SEPTA
RL1151840V4ARLINDA MK.P55511680V5ARLINI ENGGAR MP15551680V6CAESAR
IRIANOL54451890V7CHANDRA PUTRA NF.L15441470V8CINTIA MAHARANI PP55511680V9DENY ZAIN
IMAN SL3111630V10DINA RACHMAWATIP5441365V11DINI SEPTIANIP2111525V12DWI ASTUTI
NINGRUMP53511470V13DWI JAYANTI IP555520100V14DWI NURHASANAHP54.55115.578V15ELI
SETIAWANL54.552.51785V16ESTI
ARDHITANINGTYASP555520100V17FERIYANTOL15511260V18HANINDIA SP15511260V19HASAN
BASRIL54.55115.57820HESTI NURHAIDHA FP555520100V21INDAH WP53.55114.573V22INDRA
RUKMANAL54511575V23KOKO' WIDIYANTOL54511575V24LU' LUIL MAKNUML55521785V25MOHAMAD
SODIKINL54.51313.568V26MONICA RESTI IS.P54.55216.583V27MUCHAMAD
ROCHIML43511365V28MUHAMAD AZISL54.45216.482V29NOVITA SETIAWATIP555520100V30NUR LUTFI
ANSORIL55211365V31PRIDA MAULANAL51511260V32RENITA DWIYANTIP55411575V33RETNO
TRIASTUTIP14511155V34SAFITRIP1111420V35SETIYOWATIP14511155V36SITI ROKHAYATUNP5211945V

221
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

SRI CAHYATI
SUBUR
SUGENG FITRIYANTO
SUTIYO CANDRA KL
TEGAR OLLIS TRYOGO
TRIS SIYANI
WAHYU PERTIWI
WIWIK LESTARI S.
YOGA ADHI W
YUNIAR

P
L
L
L
L
P
P
P
L
P

JUMLAH SKOR

4.5

4.5

5
5

1
1

179

179

186

91

19.5
10
13
20
8
19
9
16
15.5
20
0

98
50
65
100
40
95
45
80
78
100

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
34

JUMLAH SKOR MAKSIMAL ( IDEAL )


PROSENTASE SKOR TERCAPAI ( % )

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS I


Aspek Penalaran dan Komunikasi
- Banyaknya siswa seluruhnya

45

anak.

- Banyaknya siswa yang telah tuntas :

34

anak.

- Banyaknya siswa yang belum tuntas :

11

anak.

- Prosentase yang telah tuntas

75.56 %

- Prosentase yang belum tuntas

24.44 %

Semarang , 26 Pebruari 2007


Peneliti
Agus Budiharto

11

222
ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS I
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
VIII A
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :

L/P

Aspek :
Pemecahan Masalah
Materi Pokok : Lingkaran
NoNama Peserta DidikSKOR YANG DIPEROLEHJML
SKOR%TUNTASUrt.Nama Peserta Didik1234JML
SKOR%YATDK1AFIF ZULKARNAENL54221365V2AGUS AHMAD SL1112525V3ARDIAN SEPTA
RL1112525V4ARLINDA MK.P15511260V5ARLINI ENGGAR MP141630V6CAESAR
IRIANOL53221260V7CHANDRA PUTRA NF.L55221470V8CINTIA MAHARANI PP14511155V9DENY ZAIN
IMAN SL1112525V10DINA RACHMAWATIP14511155V11DINI SEPTIANIP1421840V12DWI ASTUTI
NINGRUMP1332945V13DWI JAYANTI IP14521260V14DWI NURHASANAHP25411260V15ELI
SETIAWANL24221050V16ESTI ARDHITANINGTYASP24221050V17FERIYANTOL1141735V18HANINDIA
SP24531470V19HASAN BASRIL1551126020HESTI NURHAIDHA FP14511155V21INDAH
WP1412840V22INDRA RUKMANAL1412840V23KOKO' WIDIYANTOL54521680V24LU' LUIL
MAKNUML25221155V25MOHAMAD SODIKINL54221365V26MONICA RESTI
IS.P1112525V27MUCHAMAD ROCHIML54521680V28MUHAMAD AZISL54521680V29NOVITA
SETIAWATIP51531470V30NUR LUTFI ANSORIL1111420V31PRIDA MAULANAL53221260V32RENITA
DWIYANTIP1151840V33RETNO
TRIASTUTIP1152945V34SAFITRIP1112525V35SETIYOWATIP1211525V36SITI ROKHAYATUNP1411735V

223
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

SRI CAHYATI
SUBUR
SUGENG FITRIYANTO
SUTIYO CANDRA KL
TEGAR OLLIS TRYOGO
TRIS SIYANI
WAHYU PERTIWI
WIWIK LESTARI S.
YOGA ADHI W
YUNIAR

JUMLAH SKOR

P
L
L
L
L
P
P
P
L
P

88

139

143

82

13
9
11
14
6
14
9
9
12
12
0

65
45
55
70
30
70
45
45
60
60

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
18

JUMLAH SKOR MAKSIMAL ( IDEAL )


PROSENTASE SKOR TERCAPAI ( % )
PARAF KEPALA SEKOLAH

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS I


Aspek Pemecahan Masalah
- Banyaknya siswa seluruhnya

45

anak.

- Banyaknya siswa yang telah tuntas :

18

anak.

- Banyaknya siswa yang belum tuntas :

27

anak.

- Prosentase yang telah tuntas

40

- Prosentase yang belum tuntas

60

Semarang , 26 Pebruari 2007


Peneliti
Agus Budiharto

27

224

Lampiran 31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS II )
PERTEMUAN I
KD No : 4.3.

Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

Standar Kompetensi : 4.

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.3.

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring


dalam pemecahan masalah.

Indikator

: 4.3.1. Menghitung sudut pusat, panjang busur, luas juring, dan luas
tembereng.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian sudut pusat dan sudut keliling sebuah lingkaran.
2. Siswa dapat menulis rumus sudut keliling bila diketahui sudut pusat yang menghadapi
busur yang sama.
3. Siswa dapat menulis rumus sudut pusat bila diketahui sudut keliling yang menghadapi
busur yang sama.

225

4. Siswa dapat menghitung sudut pusat bila diketahui sudut keliling yang menghadapi
busur yang sama.
5. Siswa dapat menghitung sudut keliling bila diketahui sudut pusat yang menghadapi
busur yang sama.
B. Materi Pembelajaran:
Sudut pusat lingkaran, panjang busur luas juring dan luas tembereng.
C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).
D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit.
b. Motivasi:

Memberi contoh pentingnya mempelajari Lingkaran bila dikaitkan dengan


kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan inti
a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
1)

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan lingkaran, sub pokok bahasan
hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring.

2)

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah


a)

Siswa dapat menyebutkan pengertian sudut pusat dan sudut keliling


sebuah lingkaran.

b).

Siswa dapat menulis rumus sudut keliling bila diketahui sudut pusat yang
menghadapi busur yang sama.

226

c)

Siswa dapat menulis rumus sudut pusat bila diketahui sudut keliling yang
menghadapi busur yang sama.

d)

Siswa dapat menghitung sudut pusat bila diketahui sudut keliling yang
menghadapi busur yang sama.

e)

Siswa dapat menghitung sudut keliling bila diketahui sudut pusat yang
menghadapi busur yang sama.

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
Hari ini kita akan belajar dengan model pembelajaran kelompok model Team-Assisted
Individualization (TAI), tahapan-tahapannya adalah
a)

Siswa akan diberikan tes lisan untuk mengetahui sejauh pengetahuan kalian
tentang sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap busur yang sama..

b)

Guru menjelaskan materi baru.

c)

Siswa mengelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

d)

Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

e)

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau kesulitan yang dihadapi kepada


guru, dan apabila ada yang kesulitan pak guru akan memberikan bantuan.

f)

Membahas LKS yang telah selesai dikerjakan secara berkelompok.

g)

Ketua kelompok melaporkan kepada pak guru tentang kesiapan anggota


kelompoknya untuk diberi ulangan.

h)

Pak guru memberi ulangan dan dikerjakan secara berkelompok.

i)

Pak guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok mana yang


terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

227

j)

Guru memberikan tes berdasarkan kenyataan yang ada.

k)

Guru memberikan lagi soal pendalaman yang berupa soal pemecahan masalah.

l)

Siswa membuat rangkuman tentang materi yang dipelajarai hari ini dengan
bantuan guru.

m)

Siswa mendapat tugas pekerjaan rumah.

c. Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.
d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang hubungan sudut pusat dan sudut keliling sebuah lingkaran bila menghadap
busur yang sama.
1)

Perhatikan gambar di bawah ini,


Sudut AOB disebut sudut

( sudut pusat )

Sudut ACB disebut sudut ( sudut keliling )

2)

Besar sudut AOB = sudut ACB.


Besar sudut ACB = sudut AOB.

228

e. Tahap V
Guru memberi materi baru yaitu tentang hubungan sudut pusat dan sudut keliling
sebuah lingkaran bila menghadap busur yang sama dan cara menghitung besarnya
sudut pusat bila sudut keliling diketahui atau sebaliknya secara singkat menjelang tugas
kelompok.
Perhatikan gambar di bawah ini.

Sudut BCO = xo, maka sudut CBO = . . . .. o

( sudut alas sama kaki )

Sudut COB = 180o 2 X sudut . . . .


= 180o 2 . . . .. o
Sudut ACO = yo , maka sudut CAO = ..o
Sudut COA = 180o 2 . sudut
= 180o 2 o
Sudut AOB = 360o ( sudut + sudut )
= 360o ( 180o - + 180o )
= 360o (360o )
= 360o - 360o + +
= 2.. + 2..

( sudut alas sama kaki )

229

= 2 ( + )
Jadi besar sudut pusat adalah sudut keliling, bila menghadap busur yang
sama.
f. Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa
pada tiap kelompoknya.Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan
memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai Ketua
Kelompok.
g. Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS yang berisi
materi pembelajaran yaitu tentang hubungan sudut pusat dan sudut keliling sebuah
lingkaran bila menghadap busur yang sama kepada masing-masing kelompok siswa.
Kerjakan LKS berikut secara berkelompok!
1)

Perhatikan gambar dibawah ini, jika sudut ACB = 32o, besar sudut BOA
adalah . . . . . . = . . . . .

230

2)

Perhatikan gambar dibawah ini, jika sudut AOB = 106o, besar sudut BCA adalah
. . . . . . . . = . . . . .

3)

Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar sudut AOC dan sudut BOC.
Penyelesaian :

sudut AOD = . . . . . . o
sudut BOD = . . . . . . o
sudut AOC = . . . . . o = ( 180o -

. . . . .) = . . . . .o

sudut BOC = . . . . . o = ( 180o -

. . . . .) = . . . . .o

231

4)

Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar sudut BCO, sudut OCA, sudut POA
dan sudut BOA.

Penyelesaian:
Pada BOC, sisi OB = . . . . ., segitiga BOC adalah segitiga . . . . . . . .
Sudut OBC = sudut . . . . = . . . .o
Sudut OCA = sudut

... .
2

....
2

Sudut POA = . . . . . o
Sudut BOA = . . . . . o
5)

Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar sudut AOP, sudut CAO,
BCO, sudut COB, sudut AOC dan sudut POB.
Penyelesaian:

sudut

232

Sudut OAC = sudut .. = o


Sudut AOC = sudut .. = 180 o - 2 o
Sudut BCO = sudut .. = 180 o - 2 o
Sudut POB = 180 o - sudut o = 180 - . . . . o = . . . .o
Sudut AOP = . . . . .o
h. Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.
i. Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan oleh
guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok
yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.
j. Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
k. Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.
l. Tahap XII
Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang
ditentukan.

233

3. Penutup.
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru dan beberapa
siswa diminta untuk membaca rangkumannya.
Besarnya sudut pusat sebuah lingkaran adalah dua kali besarnya sudut keliling, bila
menghadap busur yang sama atau besarnya sudut keliling sebuah lingkaran adalah
setengah kali besarnya sudut pusat, bila menghadap busur yang sama.
b. Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.
c. Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.
E. Alat dan Sumber Bahan.
1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk Penerbit PT. Intermasa.
Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun
Matematika:Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
3. Alat Peraga :
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat dan uraian.

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 23 Semarang
Drs. S. Agung Nugroho,MM
NIP 132048860

Semarang, 23 Pebruari 2007


Guru Mata Pelajaran
Agus Budiharto

234

Lampiran 32
LEMBAR KERJA SISWA
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus II :
Pertemuan I
Nama siswa

:.............

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menghitung sudut pusat bila diketahui sudut keliling yang menghadapi busur
yang sama.
2. Siswa dapat menghitung sudut keliling bila diketahui sudut pusat yang menghadapi busur
yang sama.
Materi Pokok : Lingkaran.
1. Perhatikan gambar dibawah ini, jika sudut ACB = 32o, besar sudut BOA
adalah . . . . . . = . . . . .

235

2. Perhatikan gambar dibawah ini, jika sudut AOB = 106o, besar sudut BCA adalah
. . . . . . . . = . . . . .

3. Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar sudut AOC dan sudut BOC.
Penyelesaian :

AOD = . . . . . . o
BOD = . . . . . . o
AOC = . . . . . o = ( 180o -

. . . . .) = . . . . .o

BOC = . . . . . o = ( 180o -

. . . . .) = . . . . .o

4. Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar

BCO,

OCA,

POA dan

BOA.

236

Pada BOC, sisi OB = . . . . ., segitiga BOC adalah segitiga . . . . . . . .


OBC =

. . . . = . . . .o
....

OCA =

.....
= . . . .o

=
2

POA = . . . . . o
BOA = . . . . . o
5. Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar

AOP,

COB,
AOC dan
POB.

Penyelesaian :
OAC =

. . . . = . . . .o

AOC = 180o 2. . . .
BCO =

. . . . = . . . .o

BOC = 180o 2. . . .o
POB = 180o AOP = . . . . .o

. . . . = 180 - . . . . o = . . . .o

CAO,

BCO

237

Lampiran 33
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA ( LTS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Siklus II :
Pertemuan I.
1. Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar sudut BOC, dan sudut BDC jika besar sudut
BAC =.26o
A

C
D
2. Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar sudut BOA, sudut POA dan sudut POB
pada gambar berikut.

238

3. Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar sudut reflek AOB (

AOB besar) jika

ACB = 120o.

4. Perhatikan gambar dibawah ini, hitung besar

AOB, jika ACB = 140o.

Kunci :
1. Sudut BOC = 52o dan sudut BDC = 26o
2. Sudut BOA = 2yo , sudut POA = 2xo dan sudut POC = 2xo + 2yo .
3. Sudut AOB besar = 240o
4. Sudut AOB = 80o

239

Lampiran 34
LEMBAR HASIL PENGAMATAN PEMBELAJARAN
Siklus

: II

Pertemuan ke

: 1.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda () pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Penulisan judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.3. Penjelasan dari guru tentang
akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.4.Penjelasan dari guru
tentang pola kerja
sama antar siswa dalam suatu kelompok
pada model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.5. Persiapan guru tentang bahan
ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Pembukaan Pembelajaran.6. Pemberian motivasi dari
guru tentang
pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari.1. Pembukaan Pembelajaran.7. Apersepsi dari guru yaitu dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang hubungan sudut pusat dan
sudut keliling sebuah lingkaran bila

240

menghadap busur yang sama.2. Inti Pembelajaran1. Penggunaan RPP oleh guru2. Inti
Pembelajaran2. Pemberian materi baru oleh guru tentang
hubungan sudut pusat dan sudut keliling
sebuah lingkaran bila menghadap busur
yang sama secara singkat menjelang
tugas kelompok.2. Inti Pembelajaran3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil
oleh guru yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran hubungan sudut pusat dan
sudut keliling sebuah lingkaran bila
menghadap busur yang sama kepada
masing-masing kelompok siswa.2. Inti Pembelajaran5. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang keberhasilan kelompoknya
atau hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Inti Pembelajaran6. Pemberian bantuan dari guru kepada
siswa secara individu bagi siswa yang
memerlukan bantuan.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa
tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada siswa
berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.2. Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari
guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah

241

Penutup Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman secara singkat


dengan melibatkan siswa.Penutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor

Nilai =
Nilai =

perolehan A
X 100%
19
18
X 100 %
19

Nilai = 94,74 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................

Semarang, 23 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

242

Lampiran 35
LEMBAR HASIL PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 1.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Siswa aktif menjawab sewaktu guru
memberikan pre tes tentang materi
prasarat yang harus dikuasai siswa2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan
tugas pada LKS
dalam berkelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Siswa aktif bertanya kepada guru
apabila
menemui kesulitan setelah mengerjakan
LKS.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Siswa turut serta memberi tanggapan atas
pendapat siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Seluruh siswa memperhatikan pertanyaan
siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Ketua kelompok segera melaporkan
keberhasilan atau hambatan yang dialami
anggota kelompoknya setelah melakukan
diskusi.

243

6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru


tentang kesiapan anggota kelompoknya
untuk diberi ulangan oleh guru.8. Setiap kelompok aktif mengerjakan soalsoal secara berkelompok setelah ketua
kelompok melaporkan bahwa anggotanya
siap diberikan ulangan9. Siswa ikut aktif dalam membahas soalsoal latihan pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Siswa aktif membuat rangkuman
secara
singkat dengan bantuan guru.Menutup Pembelajaran2. Siswa aktif mencatat tugas individu
untuk dikerjakan di rumah.Jumlah skor101Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
11
10
Nilai =
X 100 %
11
Nilai = 90,90 %

Saran : Siswa bertanya kurang.


Semarang, 23 Pebruari 2007
Pengamat

Radi

244

Lampiran 36
LEMBAR HASIL PENGAMATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 1.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Membuka Pembelajaran.1.
Guru menulis judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.3. Guru memberi penjelasan
tentang akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.4. Guru memberi
penjelasan tentang pola
kerja sama antar siswa dalam suatu
kelompok pada model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.5. Guru mempersiapkan
bahan ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Membuka Pembelajaran.6. Guru memberi motivasi
tentang
pentingnya materi yang akan diberikan
dalam kehidupan sehari-hari.1. Membuka Pembelajaran.7. Guru melakukan apersepsi yaitu
dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang hubungan sudut pusat dan
sudut keliling sebuah lingkaran bila
menghadap busur yang sama.

245

2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Guru menggunakan RPP.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Guru
memberikan materi baru tentang
hubungan sudut pusat dan sudut keliling
sebuah lingkaran bila menghadap busur
yang sama secara singkat menjelang
tugas kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Guru membentuk kelompok-kelompok
kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Guru memberikan tugas kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang hubungan
sudut pusat dan sudut keliling sebuah
lingkaran bila menghadap busur yang
sama kepada masing-masing kelompok
siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Guru memberitahuan kepada ketua
kelompok agar segera melaporkan
keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Guru memberikan bantuan kepada siswa
secara individu bagi anggota kelompok
yang membuhkan bantuan.2. Kegiatan Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan guru kepada ketua
kelompok agar melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada
siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil
dari guru kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.

246

Menutup Pembelajaran1. Guru membimbing siswa untuk membuat


rangkuman secara singkat.Menutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor172Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
19
17
Nilai =
X 100 %
19
Nilai = 89,47 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................

Semarang, 23 Pebruari 2007


Pengamat

Radi

247

Lampiran 37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS II )
PERTEMUAN II
KD No : 4.3

Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

Standar Kompetensi : 4.

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.3.

Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring


dalam pemecahan masalah.

Indikator

: 4.3.1. Menghitung sudut yang dibentuk oleh dua tali busur.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menulis rumus sudut dalam sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk oleh
perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran) bila diketahui besar
dua sudut pusatnya.
2. Siswa dapat menulis rumus sudut luar sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk oleh
perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dua lingkaran) bila diketahui besar sudut
pusatnya

248

3. Siswa dapat menghitung sudut dalam sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk oleh
perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran) bila diketahui besar
sudut pusatnya
4. Siswa dapat menghitung sudut luar sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk oleh
perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dua lingkaran) bila diketahui besar sudut
pusatnya

B. Materi Pembelajaran:
Sudut pusat lingkaran, panjang busur luas juring dan luas tembereng.
C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).
D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit
b. Motivasi:

Memberi contoh pentingnya mempelajari Lingkaran bila dikaitkan dengan


kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan inti
a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
1)

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan lingkaran, sub pokok bahasan
sudut yang dibentuk oleh perpotongan dua tali busur lingkaran.

2)

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah

249

3)

Siswa dapat menulis rumus sudut dalam sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk
oleh perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran) bila
diketahui besar dua sudut pusatnya.

4)

Siswa dapat menulis rumus sudut luar sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk
oleh perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dua lingkaran) bila
diketahui besar sudut pusatnya

5)

Siswa dapat menghitung sudut dalam sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk
oleh perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran) bila
diketahui besar sudut pusatnya

6)

Siswa dapat menghitung sudut luar sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk oleh
perpotongan dua tali busur yang berpotongan di luar lingkaran) bila diketahui
besar sudut pusatnya.

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
Hari ini kita akan belajar dengan model pembelajaran kelompok model Team-Assisted
Individualization (TAI), tahapan-tahapannya adalah
1)

Siswa akan diberikan tes lisan untuk mengetahui sejauh pengetahuan kalian
tentang sudut yang dibentuk oleh dua tali busur.

2)

Guru menjelaskan materi baru.

3)

Siswa mengelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

4)

Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5)

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau kesulitan yang dihadapi kepada


guru, dan apabila ada yang kesulitan pak guru akan memberikan bantuan.

250

6)

Membahas LKS yang telah selesai dikerjakan secara berkelompok.

7).

Ketua kelompok melaporkan kepada pak guru tentang kesiapan anggota


kelompoknya untuk diberi ulangan.

8).

Pak guru memberi ulangan dan dikerjakan secara berkelompok.

9)

Pak guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok mana yang terbaik
sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

10) Guru memberikan tes berdasarkan kenyataan yang ada.


11) Guru memberikan lagi soal pendalaman yang berupa soal pmecahan masalah.
12) Siswa membuat rangkuman tentang materi yang dipelajarai hari ini dengan
bantuan pak guru.
13) Siswa mendapat tugas pekerjaan rumah.
c

Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.

d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang sudut yang dibentuk oleh dua tali busur.
Perhatikan gambar di samping ini,
i).

Sudut apakah yang dibentuk oleh


talibusur AB dan CD?
( sudut AQD dan sudut BQD )

ii).

Bagaimana cara mencari


sudut AQD dan sudut BQD?
( sudut AQD = ( sudut busur AD + sudut busur BC )
( sudut BQD = 180o - sudut AQD )

251

e.

Tahap V
Guru memberi materi materi baru yaitu tentang sudut yang dibentuk oleh dua
tali busur secara singkat menjelang tugas kelompok.
i) Sudut dalam sebuah lingkaran
Perhatikan gambar 6a,

misal

POQ = xo ,

ROS = yo.

PRQ =
POQ
TRQ = xo
RQS =
ROS
= yo
RQT = yo
Perhatikan QTR
TQR + QTR +

TRQ = 180o
QTR = 180o -

RQT -

QTR = 180o - yo - xo
Sedang

PTQ +

QTR = 180o

TRQ
. . . . .(1)

252

PTQ = 180o -

QTR . . . (2)

Dari (1) dan (2) diperoleh :


PTQ = 180o -

QTR

= 180o (180o - yo - xo )
= 180o 180o + yo + xo
= yo + xo
= (yo + xo)
= (xo + yo)
PTQ = (

POQ +

ROS)

PTQ = (

busur PQ +

busur RS )

Jadi besarnya sudut dalam sebuah lingkaran (sudut antara 2 tali busur yang
berpotongan di dalam lingkaran) adalah dari jumlah 2 sudut busur yang
dihadapinya.
2) Sudut luar sebuah lingkaran
B
D
O
C
A

Gambar 6b

253

Perhatikan Gambar 6b,


AOB = xo , dan

EOD = yo

ADB = xo dan

DAC = yo

Pada ADC :
CAD +

ACD = 180o

CDA +

ACD = 180o (

CAD +

CDA )

ADB = xo , maka :

Karena

CDA = 180o

ADB

= 180o - xo
ACD = 180o - ( yo + 180o xo )
= 180o - yo - 180o + xo
ACD = ( xo - yo )
= (
ACD = (
f.

AOB -

EOD)

busur AB -

busur ED )

Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada

tiap

kelompoknya.

Kelompok

dibuat

heterogen

tingkat

kepandaiannya dengan memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan


memilih satu siswa sebagai Ketua Kelompok.
g.

Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS
yang berisi materi pembelajaran yaitu tentang sudut yang dibentuk oleh dua tali
busur kepada masing-masing kelompok siswa.

h.

Tahap VIII

254

Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya


atau hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.
i.

Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan
oleh guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan
menetapkan kelompok yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang
berhasil jika ada.

j.

Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.

k.

Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal
yang menekankan strategi pemecahan masalah.

l.

Tahap XII
Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang
ditentukan.

255

3. Penutup.
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
Perhatikan gambar disamping:

Sudut AQD =

( sudut busur AD + sudut busur BC ).

Perhatikan gambar dibawah ini:

256

Sudut AQB =

( sudut busur AB - sudut busur DC ).

b. Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.


c. Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.
E. Alat dan Sumber Bahan.
1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk Penerbit PT. Intermasa.
Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun
Matematika:Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
3. Buku Matematika SIMPATI untuk SMP, Penerbit CV Grahadi, Solo, 2002.
4. Alat Peraga :
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat dan uraian.

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 23 Semarang
Drs. S. Agung Nugroho,MM
NIP 132048860

Semarang, 1 Maret 2007


Guru Mata Pelajaran
Agus Budiharto

257

Lampiran 38
LEMBAR KERJA SISWA
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus II :
Pertemuan II
Nama siswa

:.............

Tujuan Pembelajaran
1.

Siswa dapat menghitung sudut dalam sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk oleh dua tali
busur yang berpotongan di dalam lingkaran) .

2.

Siswa dapat menghitung sudut luar sebuah lingkaran ( sudut yang dibentuk oleh dua tali
busur yang berpotongan di luar lingkaran ).

Materi Pokok : Lingkaran.


1.

Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut APB, jika besar sudut busur AB = 42o dan
besar sudut busur CD = 80o.
Penyelesaian :
APB = ( . . . . . . . X . . . . . . . )
= ( ....... X.... ...)
= ............
= ............
= ............

258

2.

Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut DFH, jika besar sudut busur DH = 110o dan
besar sudut busur EG = 30o.

Penyelesaian :
Sudut DFH =
=

( sudut busur . . . . - sudut busur . . . . )


(

= .........
= .........

....

...

259

Lampiran 39
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA ( LTS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Siklus II :
Pertemuan II
1.

Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut PXL, jika besar sudut busur PL = 100o dan
besar sudut busur KM = 30o.

2.

Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut PQT, jika besar sudut busur PT = 100o dan
besar sudut busur RS = 36o.

260

3.

Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut SQT, jika besar sudut busur PT = 108o dan
besar sudut busur RS = 28o.

4.

Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut APC, jika besar sudut busur AC = 118o dan
besar sudut busur DB = 48o.

5. Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut busur PT, jika besar sudut PQT = 64o dan
besar sudut busur RS = 26o.

261

6.

Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut busur BD, jika besar sudut busur AC =
122o dan besar sudut busur DPB = 32o.

Kunci :
1.

65o.

2.

68o.

3.

112o.

4.

35o.

5.

102o.

6.

58o.

262

Lampiran 40
LEMBAR HASIL PENGAMATAN PEMBELAJARAN

Siklus

: II

Pertemuan ke

: 2.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Penulisan judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.3. Penjelasan dari guru tentang
akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.4.Penjelasan dari guru
tentang pola kerja
sama antar siswa dalam suatu kelompok
pada model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.5. Persiapan guru tentang bahan
ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Pembukaan Pembelajaran.6. Pemberian motivasi dari
guru tentang
pentingnya materi ini.

263

7. Apersepsi dari guru yaitu dengan


memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang tentang sudut yang
dibentuk oleh dua tali busur.2. Inti Pembelajaran1. Penggunaan RPP oleh guru2. Inti
Pembelajaran2. Pemberian materi baru oleh guru tentang
sudut yang dibentuk oleh dua tali busur
secara singkat menjelang tugas
kelompok.2. Inti Pembelajaran3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil
oleh guru yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang sudut yang
dibentuk oleh dua tali busur kepada
masing-masing kelompok siswa.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang keberhasilan kelompoknya
atau hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Inti Pembelajaran8. Pemberian bantuan dari guru kepada
siswa secara individu bagi siswa yang
memerlukan bantuan.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa
tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada siswa
berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.2. Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari
guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.

264

Penutup Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman secara singkat


dengan melibatkan siswa.Penutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor

Nilai =
Nilai =

perolehan A
X 100%
19
18
X 100 %
19

Nilai = 94,74 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................

Semarang, 1 Maret 2007


Pengamat

Radi

265

Lampiran 41
LEMBAR HASIL PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 2.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Siswa aktif menjawab sewaktu guru
memberikan pre tes tentang materi
prasarat yang harus dikuasai siswa2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan
tugas pada LKS
dalam berkelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Siswa aktif bertanya kepada guru
apabila
menemui kesulitan setelah mengerjakan
LKS.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Siswa turut serta memberi tanggapan atas
pendapat siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Seluruh siswa memperhatikan pertanyaan
siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Ketua kelompok segera melaporkan
keberhasilan atau hambatan yang dialami
anggota kelompoknya setelah melakukan
diskusi.

266

6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru


tentang kesiapan anggota kelompoknya
untuk diberi ulangan oleh guru.8. Setiap kelompok aktif mengerjakan soalsoal secara berkelompok setelah ketua
kelompok melaporkan bahwa anggotanya
siap diberikan ulangan9. Siswa ikut aktif dalam membahas soalsoal latihan pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Siswa aktif membuat rangkuman
secara
singkat dengan bantuan guru.Menutup Pembelajaran2. Siswa aktif mencatat tugas individu
untuk dikerjakan di rumah.Jumlah skor101Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
11
10
Nilai =
X 100 %
11
Nilai = 90,90 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................

Semarang, 1 Maret 2007


Pengamat

Radi

267

Lampiran 42
LEMBAR HASIL PENGAMATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 2.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Membuka Pembelajaran.1.
Guru menulis judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.3. Guru memberi penjelasan
tentang akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.4. Guru memberi
penjelasan tentang pola
kerja sama antar siswa dalam suatu
kelompok pada model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.5. Guru mempersiapkan
bahan ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Membuka Pembelajaran.6. Guru memberi motivasi
tentang
pentingnya materi yang akan diberikan
dalam kehidupan sehari-hari.1. Membuka Pembelajaran.7. Guru melakukan apersepsi yaitu
dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang sudut yang dibentuk oleh
dua tali busur.1

268

2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Guru menggunakan RPP.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Guru
memberikan materi baru tentang
sudut yang dibentuk oleh dua tali busur
secara singkat menjelang tugas
kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Guru membentuk kelompok-kelompok
kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Guru memberikan tugas kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang sudut yang
dibentuk oleh dua tali busur kepada
masing-masing kelompok siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Guru memberitahuan kepada
ketua
kelompok agar segera melaporkan
keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Guru memberikan bantuan kepada siswa
secara individu bagi anggota kelompok
yang membuhkan bantuan.2. Kegiatan Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan guru kepada ketua
kelompok agar melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada
siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil
dari guru kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalahMenutup Pembelajaran1. Guru membimbing siswa
untuk membuat
rangkuman secara singkat.Menutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.

269

Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor perolehan A


Nilai =
X 100%
19
18
Nilai =
X 100 %
19
Nilai = 94,74 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................

Semarang, 1 Maret 2007


Pengamat

Radi

270

Lampiran 43
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS II )
PERTEMUAN III
KD No : 4.4

Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

Standar Kompetensi : 4.

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.4.
Indikator

Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

: 4.4.1. Menghitung panjang garis singgung persekutuan luar dua


lingkaran.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang melalui satu titik yang terletak pada
lingkaran
2. Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang melalui satu titik yang terletak diluar
lingkaran
3. Siswa dapat melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran.
4. Siswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan luar dua lingkaran bila diketahui
jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.

271

5. Siswa dapat menghitung garis singgung persekutuan luar dua lingkaran bila diketahui
jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.
6. Siswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui panjang garis singgung
persekutuan luar dua lingkaran dan jari-jari dua lingkaran,
B. Materi Pembelajaran:
Garis singgung persekutuan dua lingkaran.
C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).
D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit.
b. Motivasi:

Memberi contoh pentingnya mempelajari garis singgung lingkaran bila


dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan inti
a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
1)

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan lingkaran, sub pokok bahasan
sudut yang dibentuk oleh perpotongan dua tali busur lingkaran.

2)

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah


a)

Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang melalui satu titik yang
terletak pada lingkaran

b)

Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang melalui satu titik yang
terletak diluar lingkaran

c)

Siswa dapat melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran.

272

d)

Siswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.

e)

Siswa dapat menghitung garis singgung persekutuan luar dua lingkaran bila
diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.

f)

Siswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui panjang
garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dan jari-jari dua lingkaran,

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
Hari ini kita akan belajar dengan model pembelajaran kelompok model Team-Assisted
Individualization (TAI), tahapan-tahapannya adalah
1)

Siswa akan diberikan tes lisan untuk mengetahui sejauh pengetahuan kalian
tentang lingkaran, unsur-unsur lingkaran, bagian-bagian lingkaran dan keliling
lingkaran.

2)

Guru menjelaskan materi baru.

3)

Siswa mengelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

4)

Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5)

Ketua kelompok melaporkan keberhasilan atau kesulitan yang dihadapi kepada


guru, dan apabila ada yang kesulitan pak guru akan memberikan bantuan.

6)

Membahas LKS yang telah selesai dikerjakan secara berkelompok.

7)

Ketua kelompok melaporkan kepada pak guru tentang kesiapan anggota


kelompoknya untuk diberi ulangan.

8)

Pak guru memberi ulangan dan dikerjakan secara berkelompok.

273

9)

Pak guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok mana yang terbaik
sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.

10) Guru memberikan tes berdasarkan kenyataan yang ada.


11) Guru memberikan lagi soal pendalaman yang berupa soal pmecahan masalah.
12) Siswa membuat rangkuman tentang materi yang dipelajarai hari ini dengan
bantuan pak guru.
13) Siswa mendapat tugas pekerjaan rumah.
c. Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.
d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang garis singgung lingkaran dan garis singgung persekutuan luar dari dua
lingkaran.
Perhatikan gambar di bawah ini, gambarlah garis singgung yang melalui titik N.

Perhatikan gambar di bawah ini, gambarlah garis singgung yang melalui titik R.

274

e. Tahap V
Guru memberi materi baru yaitu tentang garis singgung lingkaran, garis singgung
persekutuan luar dari dua lingkaran dan panjang garis singgung persekutuan luar dari
dua lingkaran secara singkat menjelang tugas kelompok.
Gambar di bawah ini adalah lingkaran dengan pusat P dan lingkaran dengan pusat Q,
dengan garis singgung persekutuan luarnya AB atau RQ. AP adalah jari-jari lingkaran
besar, BQ adalah jari-jari lingkaran kecil. Akan dicari panjang garis singgung
persekutuan luar (GSPL)

Perhatikan gambar diatas , RQ = AB ( Garis Singgung Persekutuan Luar).


Segitiga PRQ adalah segitiga siku-siku, menurut teorema Pythagoras, pada segitiga
siku-siku berlaku :
RQ2 + . . . . .2 = . . . . .2
RQ2 + . . . . .2 = . . . . .2
RQ2 = . . . . .2 - . . . . .2
RQ = . . . . .2 - . . . . .2
Jika GSPL = RQ (panjang garis singgung persekutuan)

275

AP = rO besar ( jari-jari lingkaran besar )


BQ = rO kecil ( jari-jari lingkaran kecil )
RP = AP BQ
= rO besar - rO kecil
PQ = Sentral ( jarak kedua titiok pusat lingkaran), maka rumus diatas dapat ditulis :
GSPL = . . . . .2 - ( rO besar - . . . . .)2

Rumus diatas adalah rumus panjang garis singgung persekutuan luar


dua lingkaran.
f. Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa
pada tiap kelompoknya. Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan
memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai Ketua
Kelompok.
g. Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS yang berisi
materi pembelajaran yaitu tentang garis singgung lingkaran, garis singgung
persekutuan dalam dari dua lingkaran dan panjang garis singgung persekutuan dalam
dari dua lingkaran kepada masing-masing kelompok siswa.
h. Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.
Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.

276

i. Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan oleh
guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok
yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.
j. Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
k. Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.
l. Tahap XII
Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang
ditentukan.
3. Penutup.
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
Perhatikan gambar di bawah ini:

277

GSPL = sentral2 - ( rO besar - rO kecil )2


GSPL = Panjang garis singgung persekutuan luar.
b. Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.
c. Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.

E. Alat dan Sumber Bahan.


1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk Penerbit PT. Intermasa.
Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun
Matematika:Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
3. Alat Peraga :
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat dan uraian

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 23 Semarang
Drs. S. Agung Nugroho,MM
NIP 132048860

Semarang, 2 Maret 2007


Guru Mata Pelajaran
Agus Budiharto

278

Lampiran 44
LEMBAR KERJA SISWA
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus II :
Pertemuan III
Nama siswa

:.............

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang ditarik dari satu titik yang terletak pada
lingkaran
2. Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang ditarik dari satu titik yang terletak diluar
lingkaran
3. Siswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang ditarik dari satu titik yang terletak diluar
lingkaran
4. Siswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan luar dua lingkaran bila diketahui jarijari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.
5. Siswa dapat menghitung panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran bila
diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.
6. Siswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui panjang garis singgung
persekutuan luar dua lingkaran dan jari-jari dua lingkaran,
Materi Pokok : Lingkaran.
1. Perhatikan gambar di bawah ini, gambarlah garis singgung yang melalui titik B.

279

2. Perhatikan gambar di bawah ini, gambarlah garis singgung yang melalui titik C.

3. Perhatikan gambar di bawah ini, gambarlah garis singgung persekutuan yang melalui kedua
lingkaran tersebut.

4. Dua buah lingkaran dengan jari-jari 11 cm dan 4 cm. Jika panjang garis singgung
persekutuan luarnya 24 cm, maka tentukan jarak kedua titik pusatnya.
Penyelesaian :
rO besar = . . . . . .cm
rO kecil = . . . . . .cm
GSPL

= . . . . . .cm

GSPL = sentral2 - ( rO besar - rO kecil)2


GSPL2 =

sentral2 - ( rO besar - rO kecil)2

(kedua ruas dikuadratkan)

.....2 =

sentral2 - ( . - )2

(masukkan nilai)

.....2

sentral2 - ( .)2

sentral2 - ( .)2 = .....2

280

sentral2 = .....2 + ( .)2


sentral2 = .....2 + .2
sentral2 = ..... + .
sentral2 = .....
sentral = .....
sentral = .....

281

Lampiran 45

INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA ( LTS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Siklus II :
Pertemuan III
1. P dan O adalah titik pusat lingkaran, PD = 15 cm, OE = 10 cm, dan PO = 13 cm.

Hitung

panjang garis singgung persekutuan luar DE.

2. P dan Q adalah titik pusat lingkaran, yang berjari-jari 11 cm dan 3 cm, panjang garis
singgung persekutuan luarnya adalah 15 cm.Hitung panjang garis PQ.
3. Perhatikan gambar di bawah ini, jika jari-jari lingkaran besar 19 cm, jari-jari lingkaran kecil
12 cm, jarak kedua pusat lingkaran 25 cm.

282

Hitung panjang garis singgung persekutuan luar AB.

4. A dan B adalah titik pusat lingkaran, yang berjari-jari 5 cm dan 2 cm, panjang AB adalah 5
cm . Hitung panjang garis singgung persekutuan luarnya.
5. P dan Q adalah titik pusat lingkaran, PF = 8 cm, GQ = 6 cm, Hitung panjang garis singgung
persekutuan luar FG.

6. Dua buah lingkaran dengan jari-jari lingkaran kecil 3,5 cm, panjang garis singgung
persekutuan luarnya 12 cm, jika jarak kedua titik pusatnya 13 cm, maka tentukan panjang
jari-jari lingkaran besar.

283

Kunci :
1. 12 cm.
2. 337 cm.
3. 2102 cm.
4. 4 cm.
5. 83 cm.
6. 51,49 cm.

284

Lampiran 46
LEMBAR HASIL PENGAMATAN PEMBELAJARAN
Siklus

: II

Pertemuan ke

:3

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Penulisan judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.3. Penjelasan dari guru tentang
akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.4.Penjelasan dari guru
tentang pola kerja
sama antar siswa dalam suatu kelompok
pada model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.5. Persiapan guru tentang bahan
ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Pembukaan Pembelajaran.6. Pemberian motivasi dari
guru tentang
pentingnya materi ini dalam kehidupan
sehari-hari.1. Pembukaan Pembelajaran.7. Apersepsi dari guru yaitu dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang tentang garis singgung
lingkaran, garis singgung persekutuan

luar dari dua lingkaran dan panjang garis

285

singgung persekutuan dalam dari dua


lingkaran.2. Inti Pembelajaran1. Penggunaan RPP oleh guru2. Inti Pembelajaran2. Pemberian
materi baru oleh guru tentang
tentang garis singgung lingkaran, garis
singgung persekutuan luar dari dua
lingkaran dan panjang garis singgung
persekutuan dalam dari dua lingkaran
secara singkat menjelang tugas
kelompok.2. Inti Pembelajaran3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil
oleh guru yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang garis
singgung lingkaran dan panjang garis
singgung persekutuan luar dari dua
lingkaran kepada masing-masing
kelompok siswa.2. Inti Pembelajaran1. Pemberitahuan ketua kelompok
kepada guru tentang keberhasilan
kelompoknya atau hambatan yang
dialami anggota kelompoknya.2. Inti Pembelajaran2. Pemberian bantuan dari guru kepada
siswa secara individu bagi siswa yang
memerlukan bantuan.2. Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa
tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada siswa
berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.2. Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari
guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.

286

Penutup Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman secara singkat


dengan melibatkan siswa.Penutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor

Nilai =
Nilai =

perolehan A
X 100%
19
18
X 100 %
19

Nilai = 94,74 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................

Semarang, 2 Maret 2007


Pengamat

Radi

287

Lampiran 47
LEMBAR HASIL PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 3.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Siswa aktif menjawab sewaktu guru
memberikan pre tes tentang materi
prasarat yang harus dikuasai siswa2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan
tugas pada LKS
dalam berkelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Siswa aktif bertanya kepada guru
apabila
menemui kesulitan setelah mengerjakan
LKS.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Siswa turut serta memberi tanggapan atas
pendapat siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Seluruh siswa memperhatikan pertanyaan
siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Ketua kelompok segera melaporkan
keberhasilan atau hambatan yang dialami
anggota kelompoknya setelah melakukan
diskusi.

288

6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru


tentang kesiapan anggota kelompoknya
untuk diberi ulangan oleh guru.8. Setiap kelompok aktif mengerjakan soalsoal secara berkelompok setelah ketua
kelompok melaporkan bahwa anggotanya
siap diberikan ulangan9. Siswa ikut aktif dalam membahas soalsoal latihan pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Siswa aktif membuat rangkuman
secara
singkat dengan bantuan guru.Menutup Pembelajaran2. Siswa aktif mencatat tugas individu
untuk dikerjakan di rumah.Jumlah skor101Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
11
10
Nilai =
X 100 %
11
Nilai = 90,90 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................
...................................................................
Semarang, 2 Maret 2007
Pengamat

Radi

289

Lampiran 48
LEMBAR HASIL PENGAMATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 3.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Membuka Pembelajaran.1.
Guru menulis judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.3. Guru memberi penjelasan
tentang akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.4. Guru memberi
penjelasan tentang pola
kerja sama antar siswa dalam suatu
kelompok pada model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.5. Guru mempersiapkan
bahan ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Membuka Pembelajaran.6. Guru memberi motivasi
tentang
pentingnya materi yang akan diberikan
dalam kehidupan sehari-hari.1. Membuka Pembelajaran.7. Guru melakukan apersepsi yaitu
dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang garis singgung lingkaran,

290

garis singgung persekutuan luar dari dua


lingkaran dan panjang garis singgung
persekutuan luar dari dua lingkaran.2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Guru menggunakan
RPP.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Guru memberikan materi baru tentang
garis singgung lingkaran, garis singgung
persekutuan luar dari dua lingkaran dan
panjang garis singgung persekutuan luar
dari dua lingkaran secara singkat
menjelang tugas kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Guru membentuk kelompokkelompok
kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Guru memberikan tugas kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang garis
singgung lingkaran, garis singgung
persekutuan luar dari dua lingkaran dan
panjang garis singgung persekutuan luar
dari dua lingkaran kepada masing-masing
kelompok siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Guru memberitahuan kepada ketua
kelompok agar segera melaporkan
keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Guru memberikan bantuan kepada siswa
secara individu bagi anggota kelompok
yang membuhkan bantuan.2. Kegiatan Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan guru kepada ketua
kelompok agar melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada
siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.

291

9. Pemberian tes kecil dari guru kepada


siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Guru membimbing siswa
untuk membuat
rangkuman secara singkat.Menutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
19
18
Nilai =
X 100 %
19
Nilai = 94,74 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................
Semarang, 2 Maret 2007
Pengamat

Radi

292

Lampiran 49
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SIKLUS II )
PERTEMUAN IV
KD No : 4.4

Sekolah

: SMP Negeri 23 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII / 2

Standar Kompetensi : 4.

Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.

4.4.
Indikator

Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran.

: 4.4.1. Menghitung panjang garis singgung persekutuan luar dua


lingkaran.
4.4.2. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran.

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran bila
diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.
2. Siswa dapat menghitung garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran
bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.

293

3. Siswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui panjang garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran dan jari-jari dua lingkaran,
B. Materi Pembelajaran:
Garis singgung persekutuan dua lingkaran.
C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran Kooperatif tipe Team-Assisted Individualization (TAI).
D. Langkah-langkah Kegiatan:
1. Pendahuluan
a. Membahas PR yang sulit.
b. Motivasi : Memberi contoh pentingnya mempelajari garis singgung persekutuan dari
dua lingkaran bila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan inti
a. Tahap I
Guru menentukan suatu pokok bahasan yang akan disajikan kepada siswa.
1)

Hari ini kita akan mempelajari pokok bahasan lingkaran, sub pokok bahasan
sudut yang dibentuk oleh perpotongan dua tali busur lingkaran.

2)

Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah


a)

Siswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan dalam dua


lingkaran bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua
lingkaran.

b)

Siswa dapat menghitung garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran


bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.

294

c)

Siswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui panjang
garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran dan jari-jari dua
lingkaran,

b. Tahap II
Guru menjelaskan kepada seluruh siswa tentang akan diterapkannya model
pembelajaran TAI dan pola kerja sama antar siswa dalam suatu kelompok.
c. Tahap III
Guru menyiapkan materi bahan ajar yang harus dikerjakan secara berkelompok.
d. Tahap IV
Guru memberi pre tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa
tentang panjang garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran.
Diketahui dua buah lingkaran dengan jari-jari r1 dan r2, jarak kedua titik pusatnya
adalah OQ, tulislah rumus panjang garis singgung persekutuan luarnya /GSPL.
( GSPL = sentral2 - ( rO besar - rO kecil)2

e. Tahap V
Guru memberi materi baru yaitu tentang garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran secara singkat menjelang tugas kelompok.
1)

Perhatikan gambar disamping ini

295

PC = AB ( Garis Singgung Persekutuan Dalam).


Segitiga PCQ adalah segitiga siku-siku, menurut teorema Pythagoras, pada
segitiga siku-siku berlaku :
RC2 + . . . . .2 = . . . . .2
PC2 + . . . . .2 = . . . . .2
PC2 = . . . . .2 - . . . . .2
PC = . . . . .2 - . . . . .2
Jika GSPD = PC (panjang garis singgung persekutuan dalam)
AP = rO besar ( jari-jari lingkaran besar )
BQ = rO kecil ( jari-jari lingkaran kecil )
CQ = CB + BQ
= rO besar + rO kecil
PQ = Sentral ( jarak kedua titiok pusat lingkaran),
maka rumus diatas dapat ditulis :
GSPD = . . . . .2 - ( rO besar + . . . . .)2

Rumus diatas adalah rumus panjang garis singgung persekutuan


dalam dua
lingkaran.
2)

Diketahui dua buah lingkaran,panjang GSPD = 15 cm, jari-jari 6 cm dan 2 cm.


Tentukan jarak kedua pusat lingkaran tsb ( panjang garis sentral ).

296

Penyelesaian :
r1 = 6 cm , r2 = 2 cm , GSPD = 15 cm..
GSPD = . 2 ( + )2

( tulis rumus )

.. = . 2 ( + )2

( masukkan nilai )

...2 =

.. 2 .. 2

( ke 2 ruas dikuadratkan )

..2 2 =

...2

( tukar tempat )

..2 =

...

( hitung nilai kuadratnya )

...2 =

+ .

sentral2 =

( pindah ruas )

sentral = ..
sentral =

f. Tahap VI
Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa
pada tiap kelompoknya. Kelompok dibuat heterogen tingkat kepandaiannya dengan
memperhatikan keharmonisan kerja kelompok dan memilih satu siswa sebagai Ketua
Kelompok.
g. Tahap VII
Guru menugasi kelompok dengan bahan yang sudah disiapkan berupa LKS yang berisi
materi pembelajaran yaitu garis singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran kepada
masing-masing kelompok siswa.
h. Tahap VIII
Ketua kelompok melaporkan kepada guru tentang keberhasilan kelompoknya atau
hambatan yang dialami anggota kelompoknya.

297

Jika diperlukan guru memberikan bantuan secara individu.


i. Tahap IX
Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota kelompok telah
memahami materi bahan ajar yang diberikan guru dan siap untuk diberi ulangan oleh
guru. Setelah diberi ulangan, guru mengumumkan hasilnya dan menetapkan kelompok
yang terbaik sampai kelompok yang dipandang kurang berhasil jika ada.
j. Tahap X
Guru memberikan tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
k. Tahap XI
Guru memberi materi kembali yaitu berupa latihan pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.
l. Tahap XII
Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan Tujuan Pembelajaran yang
ditentukan.
3. Penutup.
1) Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman dengan bimbingan guru dan beberapa
siswa diminta untuk membaca rangkumannya.
Diketahui dua buah lingkaran dengan jari-jari r1 dan r2, jarak kedua titik pusatnya
adalah OQ, tulislah rumus panjang garis singgung persekutuan luarnya /GSPL.
( GSPL = sentral2 - ( rO besar + rO kecil)2 )

2) Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa.


3) Guru memberi tugas Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa.
E. Alat dan Sumber Bahan.

298

1. Buku Paket Matematika I untuk SMP oleh Abdul Kadir dkk Penerbit PT. Intermasa.
Jakarta 1984.
2. Buku Seri Matematika (Geometri A) untuk SMP oleh Tim Penyusun Matematika:
Syahrir,BA dkk. Penerbit Pakar Raya. Bandung 1992.
3. Buku Paket Matematika Pemkot oleh Tim : Erry H T dkk, Semarang 2005.
4. Alat Peraga :
F. Penilaian.
1. Tehnik Penilaian

: Tes Tertulis.

2. Bentuk Instrumen

: Tes isian singkat uraian.

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 23 Semarang
Drs. S. Agung Nugroho,MM
NIP 132048860

Semarang, 8 Maret 2007


Guru Mata Pelajaran
Agus Budiharto

299

Lampiran 50
LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Untuk Siklus II :
Pertemuan IV
Nama siswa

:.............

1.

Siswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan dalam dua

2.

Siswa dapat menghitung panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran bila
diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik pusat kedua lingkaran.

3.

Siswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui panjang garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran dan jari-jari dua lingkaran,

Materi Pokok : Lingkaran.


1.

Dua buah lingkaran dengan pusat A dengan jari-jari 4 cm dan lingkaran dengan pusat B
dengan jari-jari 2 cm. Jarak kedua pusat lingkaran 10 cm. Tentukan panjang garis singgung
persekutuan dalamnya.
Penyelesaian :
rA = 4 cm , rB = 2 cm , AB = 10 cm (sentral).
GSPD = . 2 ( + )2

GSPD = . 2 ( + )2

GSPD = .. 2 .. 2

300

GSPD = .. ..
GSPD = ..
GSPD =

2.

Diketahui dua buah lingkaran,panjang GSPD = 15 cm, jari-jari 6 cm dan 2 cm. Tentukan
jarak kedua pusat lingkaran tsb ( panjang garis sentral ).
Penyelesaian :
r1 = 6 cm , r2 = 2 cm , GSPD = 15 cm..
GSPD = . 2 ( + )2

( tulis rumus )

.. = . 2 ( + )2

( masukkan nilai )

....2 =

.. 2 .. 2

( kedua ruas dikuadratkan )

...2

( tukar tempat )

...

( hitung nilai kuadratnya )

...2 =

+ .

( pindah ruas )

sentral2 =

..2 ..2 =
..2 ..

sentral = ..
sentral =

301

Lampiran 51
INSTRUMEN PENELITIAN
LEMBAR TUGAS SISWA ( LTS )
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION
( TAI )
Siklus II :
Pertemuan IV
1.

Perhatikan gambar di bawah ini, jika jari-jari lingkaran besar 4 cm, jari-jari lingkaran kecil
2 cm, jarak kedua pusat lingkaran 10 cm.
Hitung panjang garis singgung persekutuan dalam AB.

2.

P dan Q adalah titik pusat lingkaran, yang berjari-jari 11 cm dan 3 cm, panjang garis
singgung persekutuan luarnya adalah 15 cm.Hitung panjang garis singgung persekutuan
dalamnya.

3.

P dan Q adlah titik pusat dua lingkaran, masing-masing jari-jarinya 4 cm dan 2 cm,
panjang PQ = 10 cm. Jika A dan B adalah titik singgung pada lingkaran P dan Q, maka
tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam AB.

302

4.

Panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran adalah 9 cm dan jarak kedua
pusatnya aadalah 15 cm. Jika panjang salah satu jari-jarinya adalah 8 cm, maka hitung
panjang jari-jari lingkaran yang lainnya.

5.

A dan B adalah titik pusat lingkaran, yang berjari-jari 5 cm dan 2 cm, panjang AB adalah
5 cm. Hitung panjang garis singgung persekutuan dalamnya.

Kunci :
1. 45 cm.
2. 45 cm.
3. 45 cm.
4. 45 cm.
5. 4 cm.

303

Lampiran 52
LEMBAR HASIL PENGAMATAN PEMBELAJARAN
Siklus

: II

Pertemuan ke

:4

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Penulisan judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.2. Penulisan Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Pembukaan Pembelajaran.3. Penjelasan dari guru tentang
akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.4.Penjelasan dari guru
tentang pola kerja
sama antar siswa dalam suatu kelompok
pada model pembelajaran TAI1. Pembukaan Pembelajaran.5. Persiapan guru tentang bahan
ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Pembukaan Pembelajaran.6. Pemberian motivasi dari
guru tentang
pentingnya materi ini.1. Pembukaan Pembelajaran.7. Apersepsi dari guru yaitu dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang garis singgung persekutuan
dalam dari dua lingkaran.1. Penggunaan RPP oleh guru

304

2. Inti Pembelajaran2. Pemberian materi baru oleh guru tentang


garis singgung persekutuan dalam dari
dua lingkaran secara singkat menjelang
tugas kelompok.2. Inti Pembelajaran3. Pembentukan kelompok-kelompok kecil
oleh guru yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya.Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Inti Pembelajaran4. Pemberian tugas dari guru kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran yaitu tentang garis
singgung persekutuan dalam dari dua
lingkaran kepada masing-masing
kelompok siswa.2. Inti Pembelajaran5. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang keberhasilan kelompoknya
atau hambatan yang dialami anggota
kelompoknya.2. Inti Pembelajaran3. Pemberian bantuan dari guru kepada
siswa secara individu bagi siswa yang
memerlukan bantuan.2. Inti Pembelajaran4. Pemberitahuan ketua kelompok kepada
guru tentang kesiapan anggota
kelompok untuk diberi ulangan oleh
guru.2. Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil dari guru
kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.2. Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.Penutup Pembelajaran1. Pembuatan rangkuman
secara singkat
dengan melibatkan siswa.

305

2. Pemberian tugas secara individu untuk


dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor

Nilai =
Nilai =

perolehan A
X 100%
19
18
X 100 %
19

Nilai = 94,74 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................

Semarang, 8 Maret 2007


Pengamat

Radi

306

Lampiran 53
LEMBAR HASIL PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 4.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Pembukaan Pembelajaran.1.
Siswa aktif menjawab sewaktu guru
memberikan pre tes tentang materi
prasarat yang harus dikuasai siswa2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Siswa aktif mengerjakan
tugas pada LKS
dalam berkelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran2. Siswa aktif bertanya kepada guru
apabila
menemui kesulitan setelah mengerjakan
LKS.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Siswa turut serta memberi tanggapan atas
pendapat siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Seluruh siswa memperhatikan pertanyaan
siswa lain.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Ketua kelompok segera melaporkan
keberhasilan atau hambatan yang dialami
anggota kelompoknya setelah melakukan
diskusi.

307

6. Ketua kelompok melaporkan kepada guru


tentang kesiapan anggota kelompoknya
untuk diberi ulangan oleh guru.8. Setiap kelompok aktif mengerjakan soalsoal secara berkelompok setelah ketua
kelompok melaporkan bahwa anggotanya
siap diberikan ulangan9. Siswa ikut aktif dalam membahas soalsoal latihan pemecahan masalah.Menutup Pembelajaran1. Siswa aktif membuat rangkuman
secara
singkat dengan bantuan guru.Menutup Pembelajaran2. Siswa aktif mencatat tugas individu
untuk dikerjakan di rumah.Jumlah skor101Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
11
10
Nilai =
X 100 %
11
Nilai = 90,90 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................

Semarang, 8 Maret 2007


Pengamat

Radi

308

Lampiran 54
LEMBAR HASIL PENGAMATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

Siklus

: II.

Pertemuan ke

: 4.

Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Team-Assisted Individualization (TAI)


Petunjuk : Pusatkan perhatian pada pembelajaran.
Tulislah hasil pengamatan anda dengan tanda ( ) pada setiap indicator sesuai
dengan skala penilaian:
Nilai A = bila kegiatan dilakukan ( 76 % - 100 % )
Nilai B = bila kegiatan dilakukan ( 51 % - 75 % )
Nilai C = bila kegiatan dilakukan ( 26 % - 50 % )
Nilai D = bila kegiatan dilakukan ( 1 % - 25 % )

PEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANSkala
PenilaianPEMBELAJARANINDIKATOR PENILAIANABCD1. Membuka Pembelajaran.1.
Guru menulis judul Pokok Bahasan yang
akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.2. Guru menulis Tujuan Pembelajaran dari
Pokok Bahasan yang akan dibahas1. Membuka Pembelajaran.3. Guru memberi penjelasan
tentang akan
diterapkannya model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.4. Guru memberi
penjelasan tentang pola
kerja sama antar siswa dalam suatu
kelompok pada model pembelajaran TAI1. Membuka Pembelajaran.5. Guru mempersiapkan
bahan ajar yang
harus dikerjakan secara berkelompok.1. Membuka Pembelajaran.6. Guru memberi motivasi
tentang
pentingnya materi yang akan diberikan
dalam kehidupan sehari-hari.1. Membuka Pembelajaran.7. Guru melakukan apersepsi yaitu
dengan
memberian pre tes kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswa tentang garis singgung persekutuan

309

dalam dari dua lingkaran. dalam dari dua


lingkaran.2. Kegiatan Inti Pembelajaran1. Guru menggunakan RPP.2. Kegiatan Inti
Pembelajaran2. Guru memberikan materi baru tentang
garis singgung persekutuan dalam dari
dua lingkaran secara singkat menjelang
tugas kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran3. Guru membentuk kelompok-kelompok
kecil yang beranggotakan 4 sampai 5
siswa pada tiap kelompoknya. Kelompok
dibuat heterogen tingkat kepandaiannya
dengan memperhatikan keharmonisan
kerja kelompok dan memilih satu siswa
sebagai Ketua Kelompok.2. Kegiatan Inti Pembelajaran4. Guru memberikan tugas kepada
kelompok dengan bahan yang sudah
disiapkan berupa LKS yang berisi materi
pembelajaran tentang garis singgung
persekutuan dalam dari dua lingkaran
kepada masing-masing kelompok siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran5. Guru memberitahuan
kepada ketua
kelompok agar segera melaporkan
keberhasilan kelompoknya atau hambatan
yang dialami anggota kelompoknya.2. Kegiatan Inti Pembelajaran6. Guru memberikan
bantuan kepada siswa
secara individu bagi anggota kelompok
yang membuhkan bantuan.2. Kegiatan Inti Pembelajaran7. Pemberitahuan guru kepada ketua
kelompok agar melaporkan kepada guru
tentang kesiapan anggota kelompok
untuk diberi ulangan oleh guru.2. Kegiatan Inti Pembelajaran8. Pemberitahuan guru kepada
siswa tentang
kelompok yang terbaik sampai kelompok
yang dipandang kurang berhasil jika ada.2. Kegiatan Inti Pembelajaran9. Pemberian tes kecil
dari guru kepada
siswa berdasarkan fakta yang diperoleh
siswa.2. Kegiatan Inti Pembelajaran10. Pemberian materi kembali dari guru
kepada siswa yaitu berupa latihan
pendalaman secarta klasikal yang
menekankan strategi pemecahan masalah.

310

Menutup Pembelajaran1. Guru membimbing siswa untuk membuat


rangkuman secara singkat.Menutup Pembelajaran2. Pemberian tugas secara individu untuk
dikerjakan di rumah.Jumlah skor181Prosentase perolehan skor AJumlah skor
perolehan A
Nilai =
X 100%
19
18
Nilai =
X 100 %
19
Nilai = 94,74 %

Saran : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................

Semarang, 8 Maret 2007


Pengamat

Radi

311

Lampiran 55

REKAPITULASI HASIL PENGAMATAN

Siklus IIPengamatan Pembelajaran


(dalam %)Pengamatan Siswa
(dalam %)Pengamatan Guru
(dalam %)Pertemuan I94.7490.9089.47Pertemuan II94.7490.9094.74Pertemuan
III94.7490.9094.74Pertemuan IV94.7490.9094.74Jumlah378.96363.6373.69Ratarata94.7490.9093.42

312

Lampiran 56

GRAFIK HASIL PENGAMATAN


PEMBELAJARAN,KEAKTIFAN SISWA DAN GURU
PADA SIKLUS II
100
90

94,74

94,74

94,74

94,74

94,74

94,74

94,74

90,9

90,9

90,9

Pertemuan II

Pertemuan III

Pertemuan IV

90,9 89,47

80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pertemuan I

Pengamatan Pembelajaran

Pengamatan Siswa

Pengamatan Guru

313

Lampiran 57

KISI-KISI PENULISAN SOAL


TES AKHIR SIKLUS II

Jenjang Pendidikan : Pendidikan Dasar

Alokasi Waktu

: 2 X 40 menit

Satuan Pendidikan : SMP

Jumlah Soal

Tahun Pelajaran

Bentuk Soal

: 1. isian singkat

: 2006 / 2007

2. uraian
Mata Pelajaran

: Matematika

Kurikulum

: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

NOMATERIKOMPETENSI YANG
DIUJIJML
SOALTUJUAN
PEMBELAJARANNO
SOALASPEK PENILAIAN(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)1LingkaranMenggunakan hubungan
sudut pusat, panjang1Siswa dapat menulis rumus sudut
pusat bila diketahui sudut keliling1Pemahaman Konsep

Bentuk Penilaian

: tertulis

314

busur, luas juring dalam


pemecahan masalah

yang menghadapi busur yang


1

sama.

Pemahaman Konsep

Siswa dapat menghitung sudut


keliling bila diketahui sudut pusat
1

11

yang menghadapi busur yang

Penalaran dan

sama.

komunikasi

Siswa dapat menghitung sudut


1

pusat bila diketahui sudut keliling

12

yang menghadapi busur yang

Penalaran dan

sama.

komunikasi

Siswa dapat menghitung sudut

keliling bila diketahui sudut pusat


yang menghadapi busur yang
sama.
Siswa dapat menulis rumus sudut

Pemahaman Konsep

315

Menghitung panjang garis

dalam sebuah lingkaran ( sudut

singgung persekutuan dua

yang dibentuk oleh perpotongan

lingkaran

dua tali busur yang berpotongan di

Pemahaman Konsep

dalam lingkaran) bila diketahui


besar sudut pusatnya.
1

Siswa dapat menulis rumus sudut

13

luar sebuah lingkaran ( sudut yang


dibentuk oleh perpotongan dua tali

Penalaran dan

busur yang berpotongan di luar

komunikasi

lingkaran) bila diketahui besar


1

sudut pusatnya
14
Siswa dapat menghitung sudut
dalam sebuah lingkaran ( sudut
yang dibentuk oleh perpotongan

Penalaran dan

dua tali busur yang berpotongan di

komunikasi

316

dalam lingkaran) bila diketahui


5
besar sudut pusatnya
Siswa dapat menghitung sudut luar

sebuah lingkaran ( sudut yang


dibentuk oleh perpotongan dua tali

Pemahaman Konsep

busur yang berpotongan di dua


1

lingkaran) bila diketahui besar


sudut pusatnya

Pemahaman Konsep

Siswa dapat melukis garis


8
singgung lingkaran yang ditarik

dari satu titik yang terletak pada

Pemahaman Konsep
9

lingkaran
Siswa dapat melukis garis

Pemahaman Konsep

singgung lingkaran yang ditarik


1

dari satu titik yang terletak diluar

Pemahaman Konsep

317

lingkaran

10

Siswa dapat melukis garis


singgung persekutuan dalam dari
1

dua lingkaran
Siswa dapat melukis garis

Pemahaman Konsep
15

singgung persekutuan luar dari dua


lingkaran
1

Siswa dapat menulis rumus garis


singgung persekutuan luar dua

Pemecahan masalah
16

lingkaran bila diketahui jari-jari


dua lingkaran, dan jarak titik pusat
1

kedua lingkaran.
Siswa dapat menulis rumus garis
singgung persekutuan dalam dua
lingkaran

Pemecahan masalah
17

318

bila diketahui jari-jari dua

Pemecahan masalah

lingkaran, dan jarak titik pusat


18
kedua lingkaran.
Siswa dapat menghitung garis
singgung persekutuan luar dua
lingkaran bila diketahui jari-jari
dua lingkaran, dan jarak titik pusat
kedua lingkaran.
Siswa dapat menghitung garis
singgung persekutuan dalam dua
lingkaran bila diketahui jari-jari
dua lingkaran, dan jarak titik pusat
kedua lingkaran.
Siswa dapat menghitung jarak dua
pusat lingkaran jika diketahui

Pemecahan masalah

319

panjang garis singgung


persekutuan luar dua lingkaran dan
jari-jari dua lingkaran,
Siswa dapat menghitung jarak dua
pusat lingkaran jika diketahui
panjang garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran
dan jari-jari dua lingkaran

Semarang, 7 Maret 2007


Guru Mata Pelajaran

Agus Budiharto

320
Lampiran 58
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas


juring
dalam pemecahan masalahTujuan PembelajaranSiswa dapat menulis rumus sudut pusat bila
diketahui sudut
keliling yang menghadapi busur yang sama.Nomor soal1Rumusan Butir SoalPerhatikan gambar
berikut, hitung besar sudut pusat AOB jika
diketahui sudut keliling ACB
A
C O
BKunci JawabanPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

321
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas


juring
dalam pemecahan masalahTujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung sudut keliling bila
diketahui sudut pusat
yang menghadapi busur yang sama.Nomor soal2Rumusan Butir SoalPerhatikan gambar berikut,
hitung besar sudut AOC
A
o

C O 106
BKunci JawabanPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

322
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas


juring
dalam pemecahan masalahTujuan PembelajaranSiswa dapat menulis rumus sudut dalam sebuah
lingkaran ( sudut
yang dibentuk oleh perpotongan dua tali busur yang berpotongan
di dalam lingkaran) bila diketahui besar sudut pusatnya.Nomor soal3Rumusan Butir
SoalPerhatikan gambar berikut, hitung besar sudut dalam AQC, jika
diketahui sudut AOD ( sudut busur AD ) dan sudut BOC ( sudut
busur BC )
B
A
D

Q .O
CKunci JawabanPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

323
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas


juring
dalam pemecahan masalahTujuan PembelajaranSiswa dapat menulis rumus sudut luar sebuah
lingkaran ( sudut
yang dibentuk oleh perpotongan dua tali busur yang berpotongan
di luar lingkaran) bila diketahui besar sudut pusatnyaNomor soal4Rumusan Butir SoalPerhatikan
gambar berikut, tulislah rumus sudut luar AQD, bila
diketahui sudut busur BC dan sudut busur AD
B
A
.O
Q
D
CKunci JawabanSudut AOB = ( sudut busur BC sudut busur AD )Pedoman
PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

324
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang ditarik dari
satu titik yang terletak pada lingkaranNomor soal5Rumusan Butir SoalGambarlah garis singgung
lingkaran yang melalui titik A

.AKunci JawabanAPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

325
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat melukis garis singgung lingkaran yang ditarik dari
satu titik yang terletak diluar lingkaranNomor soal6Rumusan Butir SoalGambarlah garis singgung
lingkaran yang melalui titik A
A Kunci JawabanA Pedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

326
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat melukis garis singgung persekutuan dalam dari dua
lingkaranNomor soal7Rumusan Butir SoalGambarlah garis singgung persekutuan dalam dari dua
lingkaran
dibawah iniKunci JawabanPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

327
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat melukis garis singgung persekutuan luar dari dua
lingkaranNomor soal8Rumusan Butir SoalGambarlah garis singgung lingkaran persekutuan luar
dari dua
kedua lingkaran dibawah iniKunci JawabanPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

328
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan luar dua
lingkaran bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik
pusat kedua lingkaran.Nomor soal9Rumusan Butir SoalTulislah rumus panjang garis singgung
lingkaran persekutuan luar
( AB ), jika diketahui OA = r1 dan PB = r2 pada gambar di bawah
iniKunci Jawaban2
2
2
2
AB = OP ( AO - PB ) atau AB = OP ( r1 r2 )Pedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

329
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menulis rumus garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik
pusat kedua lingkaranNomor soal10Rumusan Butir SoalTulislah rumus panjang garis singgung
lingkaran persekutuan luar
( AB ), jika diketahui PA = r1 dan QB = r2 dan jarak ke dua pusat
= PQ pada gambar di bawah iniKunci Jawaban2
2
2
2
AB = QP ( AP + QB ) atau AB = QP ( r1 + r2 )Pedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

330
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung sudut pusat bila diketahui sudut keliling
yang menghadapi busur yang sama.Nomor soal11Rumusan Butir SoalHitung besar sudut AOB
pada gambar di bawah ini jika diketahui
besar sudut ACB = 26

C
A
O
BKunci Jawabano
Sudut AOB = 2

. sudut ACB = 2 . 26 = 52Pedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

331
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung sudut keliling bila diketahui sudut pusat
yang menghadapi busur yang sama.Nomor soal12Rumusan Butir SoalHitung besar sudut ACB
pada gambar di bawah ini jika diketahui
besar sudut AOB = 68

A
C

BKunci Jawaban1
1
o o
Sudut ACB = /2 sudut AOB = /2 68 = 34Pedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

332
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung sudut dalam sebuah lingkaran ( sudut
yang dibentuk oleh perpotongan dua tali busur yang berpotongan
di dalam lingkaran) bila diketahui besar sudut pusatnyaNomor soal13Rumusan Butir
SoalPerhatikan gambar berikut, hitung besar sudut dalam AQC, jika
o

diketahui sudut AOD ( sudut busur AD ) = 62 dan sudut BOC (


sudut busur BC ) = 100

B
A
Q
.O
D
CKunci Jawaban1 o o
o o
Sudut AQC = /2 . ( 62 + 100 ) = . 162 = 81Pedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

333
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung sudut luar sebuah lingkaran ( sudut yang
dibentuk oleh perpotongan dua tali busur yang berpotongan di dua
lingkaran) bila diketahui besar sudut pusatnyaNomor soal14Rumusan Butir SoalPerhatikan
gambar berikut, hitung besar sudut luar AQD, bila
o

diketahui sudut busur BC = 112 dan sudut busur AD = 58


B
A
O
o
58 112
o

D
CKunci Jawaban1 o o
o o
Sudut AQC = /2 . ( 112 - 58 ) = . 54 = 27Pedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

334
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung garis singgung persekutuan luar dua
lingkaran bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik
pusat kedua lingkaran.Nomor soal15Rumusan Butir SoalHitung panjang garis singgung lingkaran
persekutuan luar ( AB ),
jika diketahui OA = 24 cm, PB = 14 cm dan PO = 26 cm pada
gambar di bawah iniKunci Jawaban2
2
AB = 26 ( 24 - 14 ) atau AB = 676 100 = 24 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun

AGUS BUDIHARTO

335
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung garis singgung persekutuan dalam dua
lingkaran bila diketahui jari-jari dua lingkaran, dan jarak titik
pusat kedua lingkaran.Nomor soal16Rumusan Butir SoalHitung panjang garis singgung lingkaran
persekutuan luar ( AB ),
jika diketahui PA = 10 cm dan QB = 6 cmdan PQ = 20 cm pada
gambar di bawah iniKunci Jawaban2

AB = 20 ( 10 + 6 ) atau AB = 400 256 = 12 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

336
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui
panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran dan jari-jari
dua lingkaran,Nomor soal17Rumusan Butir SoalPerhatikan gambar di bawah ini, diketahui
lingkaran dengan pusat
O dan X dengan panjang jari-jari masing-masing 4 cm dan 13 cm.
Jika panjang garis singgung persekutuan luarnya ( PQ) adalah 12
cm, maka hitung jarak kedua pusat lingkaran (OX).

X
R
P

QKunci JawabanOX = 15 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 5

Penyusun
AGUS BUDIHARTO

337
KARTU SOAL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
MATA PELAJARAN

: MATEMATIKA.

NAMA PENYUSUN : AGUS BUDIHARTO

JUMLAH SOAL

SUMBER

BENTUK SOAL

: URAIAN

1.

BENTUK PENILAIAN : TERTULIS


ALOKASI WAKTU

2.

MateriLingkaranKompetensi yang diujiMenghitung panjang garis singgung persekutuan dua


lingkaran.Tujuan PembelajaranSiswa dapat menghitung jarak dua pusat lingkaran jika diketahui
panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran dan jarijari dua lingkaranNomor soal18Rumusan Butir SoalHitung panjang garis singgung lingkaran
persekutuan luar ( ST ),
jika diketahui SP = 6 cm, TQ = 13 cm dan PQ = 25 cm pada
gambar di bawah iniKunci Jawaban2
2
ST = 25 ( 13 - 6 ) atau AB = 625 49 = 24 cmPedoman PenskoranSkor maksimal 1

Penyusun

AGUS BUDIHARTO
Lampiran 59

LEMBAR SOAL TES AKHIR SIKLUS II

338
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE
TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
Materi

: Lingkaran

Kelas

: VIII A

Hari / Tanggal : 14 Maret 2007


Waktu

: 2 x 40 menit

PETUNJUK UMUM
1. Bacalah dengan teliti petunjuk cara mengerjakan soal.
2. Tulislah terlebih dahulu, nama, kelas dan nomor absen.
PETUNJUK KHUSUS :
I. ASPEK PENILAIAN : PEMAHAMAN KONSEP
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat.
1. Perhatikan gambar berikut, berapa besar sudut pusat AOB jika diketahui sudut keliling ACB
A
C

O
B

2. Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut ACB


A
C

1 06

B
3. Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut dalam AQC, jika diketahui sudut AOD
sudut busur AD ) dan sudut BOC ( sudut busur BC )
B
A
Q
D

.O
C

339
4. Perhatikan gambar berikut, tulislah rumus sudut luar AQD, bila diketahui sudut busur BC dan
sudut busur AD
B
A
.O
Q
D

5. Gambarlah garis singgung lingkaran yang melalui titik A

.A
6. Gambarlah garis singgung lingkaran yang melalui titik A

7. Gambarlah garis singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran dibawah ini

8. Gambarlah garis singgung lingkaran persekutuan luar dari dua kedua lingkaran dibawah ini

9. Tulislah rumus panjang garis singgung lingkaran persekutuan luar ( AB ), jika diketahui OA = r1
dan PB = r2 dan panjang garis sentralnya OP pada gambar di bawah ini

340

10. Tulislah rumus panjang garis singgung lingkaran persekutuan luar ( AB ), jika diketahui PA = r1
dan QB = r2 dan jarak ke dua pusat = PQ pada gambar di bawah ini

II ASPEK PENILAIAN : PENALARAN DAN KOMUNIKASI


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan dengan jawaban yang tepat dan jelas.
11. Hitung besar sudut AOB pada gambar di bawah ini jika diketahui besar sudut ACB = 26o
C
A
O
B

12. Hitung besar sudut ACB pada gambar di bawah ini jika diketahui besar sudut AOB = 68o
A
C

O
B

13. AOD ( sudut busur AD ) = 62o dan sudut BOC ( sudut busur BC ) = 100o
B
A
Q

341
.O
D

14. Perhatikan gambar berikut, hitung besar sudut luar AQD, bila diketahui sudut busur BC = 112o
dan sudut busur AD = 58o
B
A
O
58o

112o

Q
D

III ASPEK PENILAIAN : PEMECAHAN MASALAH


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan dengan jawaban yang tepat dan jelas.
15. Hitung panjang garis singgung lingkaran persekutuan luar ( AB ), jika diketahui OA = 24 cm,
PB = 14 cm dan PO = 26 cm pada gambar di bawah ini

16. Hitung panjang garis singgung lingkaran persekutuan luar ( AB ), jika diketahui PA = 10 cm
dan QB = 6 cmdan PQ = 20 cm pada gambar di bawah ini

342
17. Perhatikan gambar di bawah ini, diketahui lingkaran dengan pusat O dan X dengan panjang
jari-jari masing-masing 4 cm dan 13 cm. Jika panjang garis singgung persekutuan luarnya

PQ) adalah 12 cm, maka hitung jarak kedua pusat lingkaran (OX).

X
R

O
P

18. Hitung panjang garis singgung lingkaran persekutuan luar ( ST ), jika diketahui SP = 6 cm, TQ
= 13 cm dan PQ = 25 cm pada gambar di bawah ini

343
Lampiran 60
ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS II
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Mapel
: Matematika
Materi Pokok : Lingkaran

Kelas / Smt
Aspek

VIII A/ II
:
: Pemahaman Konsep

L/P

NoNama Peserta DidikSKOR YANG DIPEROLEHJML


SKOR%TUNTASUrt.Nama Peserta Didik12345678910JML
SKOR%YATDK1AFIF ZULKARNAENL111111111110100V2AGUS AHMAD SL11110.5111119.595V3ARDIAN SEPTA
RL1111101111990V4ARLINDA MK.P110.50.511110.50.5880V5ARLINI ENGGAR MP1011111111990V6CAESAR
IRIANOL1010111101770V7CHANDRA PUTRA NF.L1010.51111118.585V8CINTIA MAHARANI
PP111111111110100V9DENY ZAIN IMAN SL111110.5110.51990V10DINA RACHMAWATIP111111111110100V11DINI
SEPTIANIP1110.5111110.5990V12DWI ASTUTI NINGRUMP111111111110100V13DWI JAYANTI
IP111111111110100V14DWI NURHASANAHP111111111110100V15ELI SETIAWANL111111110.50.5990V16ESTI
AP111111111110100V17FERIYANTOL0.50111111118.585V18HANINDIA SP0011111111880V19HASAN BASRIL20HESTI
NURHAIDHA FP1110.51111119.595V21INDAH WP111111111110100V22INDRA
RUKMANAL11110.5111119.595V23KOKO' WIDIYANTOL0011111111880V24LU' LUIL
MAKNUML111111111110100V25MOHAMAD SODIKINL111111111110100V26MONICA RESTI
IS.P1101111111990V27MUCHAMAD ROCHIML111111111110100V28MUHAMAD AZISL111111111110100V29NOVITA
SETIAWATIP111111111110100V30NUR LUTFI ANSORIL11110.50.5010.517.575V31PRIDA
MAULANAL1111111100880V32RENITA DWIYANTIP111111110.519.595V33RETNO
TRIASTUTIP111111111110100V34SAFITRIP1110111111990V

344
35

SETIYOWATI
SITI ROKHAYATUN

P
P

1
1

1
1

1
1

1
0

1
1

1
1

1
1

1
1

0.5
0.5

1
0.5

9.5
8

95
80

V
V

SRI CAHYATI

0.5

8.5

85

38

SUBUR

90

39

SUGENG FITRIYANTO

10

100

40

SUTIYO CANDRA KL

0.5

9.5

95

41

TEGAR OLLIS TRYOGO

0.5

9.5

95

42

TRIS SIYANI

0.5

0.5

90

43

WAHYU PERTIWI

0.5

0.5

70

44

WIWIK LESTARI S.

0.5

9.5

95

45
46

YOGA ADHI W

0.5

0.5

0.5

8.5

85

YUNIAR

10

100

40

38

44

39

43

42

44

45

38

41

36
37

JUMLAH SKOR
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (
IDEAL )
PROSENTASE SKOR
TERCAPAI ( % )
PARAF KEPALA SEKOLAH

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS II SECARA KLASIKAL


Aspek Pemahaman Konsep
- Banyaknya siswa seluruhnya

45

anak.

- Banyaknya siswa yang telah tuntas :

45

anak.

- Banyaknya siswa yang belum tuntas :

anak.

- Prosentase yang telah tuntas

100

- Prosentase yang belum tuntas

%
Semarang ,
Peneliti

Agus Budiharto

45

345

L/P

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS II


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Smt :
VIII A
Materi Pokok : Lingkaran
Aspek
: Penalaran dan Komunikasi
NoNama Peserta DidikSKOR YANG DIPEROLEHJML
SKOR%TUNTASUrt.Nama Peserta Didik11121314JML
SKOR%YATDK1AFIF ZULKARNAENL555520100V2AGUS AHMAD SL55351890V3ARDIAN SEPTA
RL1510735V4ARLINDA MK.P55451995V5ARLINI ENGGAR MP1125945V6CAESAR
IRIANOL555520100V7CHANDRA PUTRA NF.L51541575V8CINTIA MAHARANI PP55351890V9DENY ZAIN IMAN
SL14231050V10DINA RACHMAWATIP1143945V11DINI SEPTIANIP1122630V12DWI ASTUTI
NINGRUMP1125945V13DWI JAYANTI IP55451995V14DWI NURHASANAHP55431785V15ELI
SETIAWANL55351890V16ESTI ARDHITANINGTYASP55451995V17FERIYANTOL55251785V18HANINDIA
SP55451995V19HASAN BASRI20HESTI NURHAIDHA FP55251785V21INDAH WP555520100V22INDRA
RUKMANAL55251785V23KOKO' WIDIYANTOL55151680V24LU' LUIL MAKNUML555520100V25MOHAMAD
SODIKINL555520100V26MONICA RESTI IS.P55451995V27MUCHAMAD ROCHIML45551995V28MUHAMAD
AZISL555520100V29NOVITA SETIAWATIP55251785V30NUR LUTFI ANSORIL55051575V31PRIDA
MAULANAL555520100V32RENITA DWIYANTIP555520100V33RETNO
TRIASTUTIP555520100V34SAFITRIP55451995V35SETIYOWATIP55511680V

346
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

SITI ROKHAYATUN
SRI CAHYATI
SUBUR
SUGENG FITRIYANTO
SUTIYO CANDRA KL
TEGAR OLLIS TRYOGO
TRIS SIYANI
WAHYU PERTIWI
WIWIK LESTARI S.
YOGA ADHI W
YUNIAR

P
P
L
L
L
L
P
P
P
L
P

JUMLAH SKOR

9
11
8
18
18
6
18
9
20
19
20

1
5

1
0

2
2

5
4

178

182

147

193

JUMLAH SKOR MAKSIMAL ( IDEAL )


PROSENTASE SKOR TERCAPAI ( % )

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS II SECARA KLASIKAL


Aspek Penalaran dan Komunikasi
- Banyaknya siswa seluruhnya

45

anak.

- Banyaknya siswa yang telah tuntas :

34

anak.

- Banyaknya siswa yang belum tuntas :

11

anak.

- Prosentase yang telah tuntas

75.56

- Prosentase yang belum tuntas

24.44 %

Semarang ,
Peneliti

Agus Budiharto

45
55
40
90
90
30
90
45
100
95
100

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
34

11

347

L/P

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS II


TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Kelas / Smt
VIII
A
Mata Pelajaran : Matematika
:
Materi Pokok : Lingkaran
Aspek
Pemecahan Masalah
NomorNama Peserta DidikSKOR YANG DIPEROLEHJML
SKOR%TUNTASUrt.Nama Peserta Didik1234JML
SKOR%YATDK1AFIF ZULKARNAENL55301365V2AGUS AHMAD SL555520100V3ARDIAN SEPTA
RL44021050V4ARLINDA MK.P555520100V5ARLINI ENGGAR MP55321575V6CAESAR
IRIANOL55451995V7CHANDRA PUTRA NF.L55151680V8CINTIA MAHARANI PP555520100V9DENY ZAIN
IMAN SL3210630V10DINA RACHMAWATIP4.555519.598V11DINI SEPTIANIP2122735V12DWI ASTUTI
NINGRUMP45541890V13DWI JAYANTI IP555520100V14DWI NURHASANAHP555520100V15ELI
SETIAWANL555520100V16ESTI ARDHITANINGTYASP555520100V17FERIYANTOL55251785V18HANINDIA
SP555520100V19HASAN BASRI20HESTI NURHAIDHA FP55251785V21INDAH WP55351890V22INDRA
RUKMANAL55051575V23KOKO' WIDIYANTOL555520100V24LU' LUIL MAKNUML555520100V25MOHAMAD
SODIKINL555520100V26MONICA RESTI IS.P25441575V27MUCHAMAD ROCHIML555520100V28MUHAMAD
AZISL555520100V29NOVITA SETIAWATIP555520100V30NUR LUTFI ANSORIL4.54.5551995V31PRIDA
MAULANAL55301365V32RENITA DWIYANTIP555520100V33RETNO
TRIASTUTIP555520100V34SAFITRIP55351890V

348
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

SETIYOWATI
SITI ROKHAYATUN
SRI CAHYATI
SUBUR
SUGENG FITRIYANTO
SUTIYO CANDRA KL
TEGAR OLLIS TRYOGO
TRIS SIYANI
WAHYU PERTIWI
WIWIK LESTARI S.
YOGA ADHI W
YUNIAR

P
P
P
L
L
L
L
P
P
P
L
P

JUMLAH SKOR

17
10
20
10
19
20
10
20
12
20
20
13

5
2

5
5

2
1

5
2

202

210

162

180

JUMLAH SKOR MAKSIMAL ( IDEAL )


PROSENTASE SKOR TERCAPAI ( % )

ANALISIS HASIL TES AKHIR SIKLUS II SECARA KLASIKAL


Aspek Pemecahan Masalah
- Banyaknya siswa seluruhnya

45

anak.

- Banyaknya siswa yang telah tuntas :

39

anak.

- Banyaknya siswa yang belum tuntas :

anak.

- Prosentase yang telah tuntas

86.67 %

- Prosentase yang belum tuntas

13.33

Semarang ,
Peneliti

Agus Budiharto

85
50
100
50
95
100
50
100
60
100
100
65

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
39

349

Lampiran 61
DAFTAR KELOMPOK BELAJAR
KELAS VIII A
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Kelompok I
NoNama Peserta DidikL /
P1Indah WP2Dwi JayantiP3Tris
SusantiP4Wahyu PertiwiP5Yuniar
DeaP

Kelompok III
NoNama Peserta DidikL /
P1Indra RukmanaL2Agus Ahmad
SL3M SodikinL4Deny ZaenL

Kelompok V
NoNama Peserta DidikL /
P1Wiwik LestariP2Cintia
Maharani PP3Renita Dwi
YP4Retno Tri AP5SetiyowatiP

Kelompok II
NoNama Peserta DidikL /
P1Sri CahyatiP2Dwi
AstutiP3HanidyaP4Lutvi
AnsoriP5SuburP

Kelompok IV
NoNama Peserta DidikL /
P1Esti ArditaningtyasP2Siti
RhohayatunP3Artini Enggarmita
SP4Dini SeptianiP

Kelompok VI
NoNama Peserta DidikL /
P1Novita SetiyowatiP2Dina
RachmawatiP3SafitriP4Monica
RestiP5Luluil MaknumP

350

Kelompok VII
NoNama Peserta DidikL /
P1M RochimL2Prida
MaulanaL3Sugeng
FtriyantoL4Afif ZulkarnaenL

Kelompok VIII
NoNama Peserta DidikL /
P1Eli SetiawatiL2Caesar
PL3Candra PL4M AzizL

Kelompok IX
NoNama Peserta DidikL /
P1Hesti
NurhaidhaP2ArlindaP3Dwi
NurP4Sutiyo CL5

Kelompok X
NoNama Peserta DidikL /
P1Ardian S RL2FeriyantoL3Koko
WL4Tegar Ollis TL5Yoga Adhi
WL

351

Lampiran 62
DAFTAR KELOMPOK BELAJAR
KELAS VIII A
SETELAH DIADAKAN PERUBAHAN ANGGOTA KELOMPOK
TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Kelompok I

Kelompok II

NoNama Peserta DidikL / PNoNama Peserta DidikL/P1Indah WP1Sri


CahyatiP2Dwi JayantiP2Dwi AstutiP3Tris SusantiP3HanidyaP4Wahyu PertiwiP4Lutvi
AnsoriL5Yuniar DeaP5SuburL

Kelompok III

Kelompok IV

NoNama Peserta DidikL / PNoNama Peserta DidikL/P1Indra RukmanaL1Esti


ArditaningtyasP2Agus Ahmad SL2Siti RhohayatunP3M SodikinL3Artini Enggarmita
SP4Sutiyo CL4Dini SeptianiP5Deny ZaenL

Kelompok V

Kelompok VI

NoNama Peserta DidikL / PNoNama Peserta DidikL/P1Wiwik LestariP1Novita


SetiyowatiP2Cintia Maharani PP2Dina RachmawatiP3Renita Dwi YP3SafitriP4Retno Tri
AP4Monica RestiP5SetiyowatiP5

352

Kelompok VII

Kelompok VIII

NoNama Peserta DidikL / PNoNama Peserta DidikL/P1M RochimL1Eli


SetiawatiL2Prida MaulanaL2Caesar PL3Sugeng FtriyantoL3Candra PL4Afif ZulkarnaenL4M
AzizL

Kelompok IX

Kelompok X

NoNama Peserta DidikL / PNoNama Peserta DidikL/P1Hesti NurhaidhaP1Ardian S


RL2ArlindaP2FeriyantoL3Dwi NurP3Koko WL4Luluil MaknumP4Tegar Ollis TL55Yoga
Adhi WL

353

Lampiran 63
Hasil Ulangan matematika kelas VIII A sebelum diadakan penelitian
Mata Pelajaran : Matematika.

Kelas / semester : VII A / I.

Materi pokok : Faktorisasi suku aljabar.

Aspek : Pemahaman Konsep.

NONAMASKOR
JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SKOR%TUNTASTDK
TUNTAS1AFIF ZULKARNAEN0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 660V2AGUS AHMAD SAFARUDIN1 0 0 0 1 1 1 1 1 0
660V3ARDIAN SEPTA RESTAMA0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 220V4ARLINDA MK.0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 550V5ARLINI
ENGGAR MITASARI0 0 0 0 1 0 1 1 1 0440V6CAESAR IRIANO1 1 0 0 1 1 0 0 1 0550V7CHANDRA PUTRA NF.1 0 0
0 1 1 1 1 1 0660V8CINTIA MAHARANI PUTRI0 0 0 0 1 1 1 1 1 0550V9DENY ZAIN IMAN SAPUTRA1 0 0 1 1 1 1 1
1 0770V10DINA RACHMAWATI0 0 0 0 1 1 1 1 1 0550V11DINI SEPTIANI1 0 0 0 1 0 0 1 1 1550V12DWI ASTUTI
NINGRUM0 0 0 1 1 1 1 1 1 1770V13DWI JAYANTI ISTIQOMAH0 1 0 0 1 0 0 1 1 0440V14DWI NURHASANAH1 0 0
0 1 1 1 1 1 0660V15ELI SETIAWAN1 0 0 1 1 1 0 1 1 1770V16ESTI ARDHITANINGTYAS1 0 0 0 1 1 1 1 1
0660V17FERIYANTO0 0 0 0 1 1 0 0 1 0330V18HANINDIA SARASWATI1 1 0 0 1 1 1 0 1 0660V19HASAN BASRI0 0
0 0 1 1 0 1 1 0440V20HESTI NURHAIDHA FAJRIN1 0 0 1 1 1 1 1 1 1880V21INDAH WIDURIYANINGRUM1 0 0 1 1
0 1 0 1 0550V22INDRA RUKMANA0 0 0 0 1 1 1 1 1 1660V23KOKO' WIDIYANTO1 0 0 1 1 1 0 0 0 0440V24LU'
LUIL MAKNUM1 0 0 1 1 1 1 1 1 0770V25MOHAMAD SODIKIN0 0 0 0 1 1 1 1 1 1660V26MONICA RESTI IS.1 0 0 0
1 1 0 0 1 1550V27MUCHAMAD ROCHIM0 0 0 1 1 1 1 1 1 1770V28MUHAMAD AZIS1 0 0 0 1 1 1 1 1
1770V29NOVITA SETIAWATI1 1 0 0 1 1 0 1 1 0660V30NUR LUTFI ANSORI1 0 0 1 1 1 0 0 1 1660V31PRIDA
MAULANA0 0 0 0 1 1 1 1 1 0550V32RENITA DWIYANTI1 0 1 0 1 1 1 1 1 1880V33RETNO TRIASTUTI1 0 1 0 1 0
0 1 1 1660V34SAFITRI0 0 0 1 1 1 1 0 1 0550V35SETIYOWATI1 0 0 0 1 1 1 1 1 1770V36SITI ROKHAYATUN1 1
1 1 1 1 1 1 1 110100V37SRI CAHYATI1 1 1 1 1 1 1 1 1 110100V38SUBUR1 1 0 0 0 1 0 1 0 1550V39SUGENG
FITRIYANTO1 1 1 1 1 1 1 1 1 110100V40SUTIYO CANDRA KL1 0 0 0 1 0 1 1 0 1550V41TEGAR OLLIS TRYOGO1 1
1 1 1 1 1 1 1 110100V42TRIS SIYANI1 1 1 1 1 1 1 1 1 110100V43WAHYU PERTIWI1 0 0 1 0 1 0 1 0
1550V44WIWIK LESTARI S.1 1 1 1 1 1 1 1 1 110100V45YOGA ADHI WICAKSONO1 1 0 1 0 1 0 0 1 0550V46YUNIAR1
1 1 1 1 1 1 1 1 110100VJUMLAH2719

354

HASIL ANALISIS ULANGAN HARIAN

: VIII A.

A.KETUNTASAN BELAJAR.
1.PERORANGAN.
- Banyaknya siswa seluruhnya
=
- Banyaknya siswa yang telah tuntas =
- Banyaknya siswa yang belum tuntas =

46
27
19

2.KLASIKAL.
- Prosentase yang telah tuntas
- Prosentase yang belum tuntas

58,70 %
41,30 %

=
=

anak
anak
anak

Semarang , 20 Agustus 2006


Guru Mata Pelajaran
Agus Budiharto
NIP.131832689

355

Lampiran 64
Mata Pelajaran : Matematika.

Kelas / semester : VII A / I.

Materi pokok : Faktorisasi suku aljabar.


Komunikasi.

Aspek : Penalaran dan

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

NAMA
AFIF ZULKARNAEN
AGUS AHMAD SAFARUDIN
ARDIAN SEPTA RESTAMA
ARLINDA MK.
ARLINI ENGGAR MITASARI
CAESAR IRIANO
CHANDRA PUTRA NF.
CINTIA MAHARANI PUTRI
DENY ZAIN IMAN SAPUTRA
DINA RACHMAWATI
DINI SEPTIANI
DWI ASTUTI NINGRUM
DWI JAYANTI ISTIQOMAH
DWI NURHASANAH
ELI SETIAWAN
ESTI ARDHITANINGTYAS
FERIYANTO
HANINDIA SARASWATI
HASAN BASRI
HESTI NURHAIDHA FAJRIN
INDAH WIDURIYANINGRUM
INDRA RUKMANA
KOKO' WIDIYANTO
LU' LUIL MAKNUM
MOHAMAD SODIKIN
MONICA RESTI IS.
MUCHAMAD ROCHIM
MUHAMAD AZIS
NOVITA SETIAWATI
NUR LUTFI ANSORI
PRIDA MAULANA
RENITA DWIYANTI
RETNO TRIASTUTI
SAFITRI
SETIYOWATI
SITI ROKHAYATUN
SRI CAHYATI
SUBUR
SUGENG FITRIYANTO
SUTIYO CANDRA KL
TEGAR OLLIS TRYOGO
TRIS SIYANI
WAHYU PERTIWI
WIWIK LESTARI S.
YOGA ADHI WICAKSONO
YUNIAR
JUMLAH

1
4
4
4
4
3
1
5
1
5
5
5
4
4
5
3
5
5
3
5
3
4
0
0
2
4
4
1
4
4
5
2
0
0
5
5
5
3
4
1
5
1
4
5
4
4
1

2
4
3
4
4
2
1
5
5
4
5
5
4
4
5
4
4
4
2
5
3
4
4
4
4
4
4
1
4
4
5
2
3
3
4
3
3
2
4
1
5
5
4
5
4
4
2

SKOR
3 4
5 1
4 5
4 5
2 1
2 5
1 5
2 1
1 1
2 1
5 5
5 1
2 0
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
5 1
2 5
4 1
5 1
3 5
3 5
4 1
2 5
2 0
2 5
1 0
4 5
5 0
3 1
3 5
3 5
2 1
2 1
5 5
2 4
3 5
1 3
2 1
1 1
4 5
2 1
5 5
2 1
1 5

JML SKOR

TUNTAS

14
16
17
11
12
8
13
8
12
20
16
10
11
13
10
12
12
11
17
11
14
12
12
11
15
10
9
9
17
15
8
11
11
12
11
18
11
16
6
13
8
17
13

70
80
85
55
60
40
65
40
60
100
80
50
55
65
50
60
60
55
85
55
70
60
60
55
75
50
45
45
85
75
40
55
55
60
55
90
55
80
30
65
40
85
65

V
V
V

11
9

55
45

TDK TUNTAS

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V

24

V
V
V
22

356

HASIL ANALISIS ULANGAN HARIAN

: VIII A.

KETUNTASAN BELAJAR.
1.PERORANGAN.
- Banyaknya siswa seluruhnya
=
- Banyaknya siswa yang telah tuntas =
- Banyaknya siswa yang belum tuntas =

46
24
22

2.KLASIKAL.
- Prosentase yang telah tuntas
- Prosentase yang belum tuntas

52,17 %
47,83 %

=
=

anak
anak
anak

Semarang , 20 Agustus 2006


Guru Mata Pelajaran
Agus Budiharto
NIP.131832689

357

Lampiran 65
HASIL ANALISIS ULANGAN HARIAN

: VIII A.

KETUNTASAN BELAJAR.
Mata Pelajaran : Matematika.
Materi pokok : Faktorisasi suku aljabar.
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

NO IND

SKOR

NAMA

7324 AFIF ZULKARNAEN


3
7277 AGUS AHMAD SAFARUDIN 3
7418 ARDIAN SEPTA RESTAMA 3
7370 ARLINDA MK.
3
7509 ARLINI ENGGAR MITASARI 6
7465 CAESAR IRIANO
8
7282 CHANDRA PUTRA NF.
4
7466 CINTIA MAHARANI PUTRI 6
7284 DENY ZAIN IMAN SAPUTRA 10
7512 DINA RACHMAWATI
8
7336 DINI SEPTIANI
6
7286 DWI ASTUTI NINGRUM
7
7425 DWI JAYANTI ISTIQOMAH 3
7470 DWI NURHASANAH
5
7472 ELI SETIAWAN
8
7340 ESTI ARDHITANINGTYAS 3
7517 FERIYANTO
4
7519 HANINDIA SARASWATI
10
7345 HASAN BASRI
3
7477 HESTI NURHAIDHA FAJRIN 3
7299 INDAH WIDURIYANINGRUM 9
7348 INDRA RUKMANA
6
7434 KOKO' WIDIYANTO
4
7436 LU' LUIL MAKNUM
5
7387 MOHAMAD SODIKIN
3
7351 MONICA RESTI IS.
4
7388 MUCHAMAD ROCHIM
7
7439 MUHAMAD AZIS
8
7527 NOVITA SETIAWATI
6
7304 NUR LUTFI ANSORI
2
7355 PRIDA MAULANA
2
7447 RENITA DWIYANTI
5
7395 RETNO TRIASTUTI
4
7451 SAFITRI
8
7400 SETIYOWATI
4
7539 SITI ROKHAYATUN
4
7404 SRI CAHYATI
5
7316 SUBUR
3
7405 SUGENG FITRIYANTO
6
7318 SUTIYO CANDRA KL
7
7495 TEGAR OLLIS TRYOGO
3
7363 TRIS SIYANI
5
7499 WAHYU PERTIWI
5
7320 WIWIK LESTARI S.
4
7544 YOGA ADHI WICAKSONO 5
7732 YUNIAR
3

Kelas / semester : VII A / I.


Aspek : Pemecahan Masalah.

3
6
8
4
6
10
8
6
7
3
5
8
3
4
10
3
3
9
6
4
5
3
4
7
8
6
2
2
5
4
8
4
4
5
3
6
7
3
5
5
4
5
3
235 0 0 0 0 0 0 0

%
30
30
30
30
60
80
40
60
100
80
60
70
30
50
80
30
40
100
30
30
90
60
40
50
30
40
70
80
60
20
20
50
40
80
40
40
50
30
60
70
30
50
50
40
50
30
20

3
3

2
JUMLAH SKOR

JML SKOR

1
3

2
235

TUNTAS TDK TUNTAS


V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
17

29

358

A.KETUNTASAN BELAJAR.
1.PERORANGAN.
- Banyaknya siswa seluruhnya
=
- Banyaknya siswa yang telah tuntas =
- Banyaknya siswa yang belum tuntas =

46
17
29

2.KLASIKAL.
- Prosentase yang telah tuntas
- Prosentase yang belum tuntas

36,96 %
63,04 %

=
=

anak
anak
anak

Semarang , 20 Agustus 2006


Guru Mata Pelajaran
Agus Budiharto
NIP.131832689

359

Lampiran 66.
FOTO KEGIATAN

Peneliti sedang melakukan aktifitas mengajar

Siswa-siswi yang sedang melakukan diskusi kelompok

360

Tiap-tiap kelompok mengemukakan hasil diskusi kelompoknya

Guru pengamat sedang melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai