Anda di halaman 1dari 15

MANUSIA : SANG PENAKLUK LINGKUNGAN

Afifah Nurhayati Desyani Resdyaningsih Muhamad Yusuf

Pengantar
Sejarah kehidupan manusia memasuki tahapan dimana lingkungan alam memang bisa ditaklukkan. Hubungan manusia dengan alam dan lingkungan sejajar dengan latar belakang sejarah hubungan manusia dengan alam semesta itu sendiri. Tahapan-tahapan terpenting dan krusial ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yakni masa keseimbangan alam, masa ketidakseimbangan alam, dan masa sekarang.

3 Tahapan Penting

Masa keseimbangan alam terjadi ketika zaman Pale lithikum yaitu sekitar tahun !"#.### sebelum masehi, dimana manusia belum mengenal $ara hidup ber$ $ k tanam, memburu, men$ari ikan, dan mengumpulkan bahan makanan di hutan. %leh karena itulah pada masa tersebut ter$ipta keseimbangan antar unsur ek sistem. Masa ketidakseimbangan alam ditandai dengan adanya perubahan lingkungan &isik yang kemudian diiring dengan perubahan kebudayaan dan $ara hidup manusia.

'anjutan

Pada masa sekarang ditandai leh pandangan bah(a manusia dipandang sebagai realitas mutlak yang mampu berada di atas alam, sehingga mereka ber&ikir alam benar-benar bisa mereka taklukkan.

Ilmu Pengetahuan Modern Harus

ertanggung !a"ab

)alam hal ini, akan membahas dimana perubahan-perubahan yang terjadi terhadap lingkungan merupakan imbas dari perkembangan tekn l gi serta didukung pula leh mun$ulnya perubahan &ilsa&at atau p la pikir manusia yang melandasi ilmu pengetahuan yang dikembangkan. Perubahan dan perkembangan yang terjadi merupakan adanya kaitan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai.

#abel #aha$an Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Nilai%nilai


* +rutan Si&at Hubungan ,lmu Pengetahuan dan *ilai-nilai
Pengetahuan dan nilai-nilai adalah dua aspek yang sama dan bersi&at tergabung. Pengetahuan digabung dengan nilai-nilai, namun pada saat sama pengetahuan berada diba(ah nilai-nilai gereja. ,lmu pengetahuan dan nilai-nilai terpisah. *ilai-nilai bukan merupakan ilmu pengetahuan sejati dan justru keunggulan ilmu pengetahuan dari seberapa jauh ilmu pengetahuan tersebut bisa memutuskan nilai-nilai. /edudukan ilmu pengetahuan berada diatas nilai-nilai.

T k h-t k h Penganut
Plat

Tahapan ,

Tahapan ,,

,mmanuel /ant

Tahapan ,,,

0ran$is 1a$ n

#entang Antro$osentrisme

2riest teles menggambarkan inti dari paham antr p sentrisme yaitu tumbuhan disiapkan untuk kepentingan binatang dan binatang disediakan untuk kepentingan manuisia. Hal tersebut memilik makna bah(a manusia dan kepentingannya dianggap paling menentukan dalam tatanan ek sistem. 3tika antr p sentrisme memiliki si&at yang instrumentalis, dimana p la hubungan manusia dan alam dilihat hanya dalam hubungan instrumentalnya saja.

'anjutan

/esimpulan bah(a 2ntr p sentrisme adalah paham yang memandang manusia adalah spesies paling pusat dan penting ibandingkan yang lainnya atau penilaian kenyataan melalui sudut pandang manusia yang eksklusi&. 4ental dari manusia 2ntr p sentrisme ter(ujud dalam bentuk manusia yang berkarakter dan memiliki peranan sebagai pembuka dan pend brak lahan baru (frontier). 4enurut 4a&tu$hah 5usu&&, manusia frontier ini memiliki tiga persepsi.

'anjutan

3 persepsi itu adalah 6

- 4emandang alam dan bumi sebagai pemberi sumber kehidupan yang tidak terbatas, dengan keyakinan 7akan selalu ada sesuatu lagi8. - 4emandang manusia sebagai makhluk hidup diluar alam, bukan bagian dari alam. - 4emandang alam sebagai sesuatu yang perlu dikuasai.

'anjutan
Paham 2ntr p sentrisme ini sebenarnya telah me(arnai interksi antara manusia dengan lingkungan, tidak terlepas dari rasa per$aya diri manusia yang bisa dikatakan berlebihan. Hukum-hukum alam dapat dikesampingkan, karena hukum alam tersebut mempunyai si&at yang pasi& dan bergantung pada manusia sedangkan kebutuhan manusia berubah-ubah dengan si&at yang tidak terbatas.

Lingkungan Mulai &usak

9ika sumber daya alam diman&aatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing se$ara indi:idu, ia akan memiliki kemampuan meregenerasi dengan sendirinya. *amun jika penggunaan suber daya alam tidak memperhatikan daya dukung lingkungan, akibatnya lingkungan akan rusak dan tidak dapat diselamatkan. /erusakan alam juga dipengaruhi leh bertambahnya jumlah penduduk sehingga terjadi peningkatan dalam hal pr duksi sumberdaya alam yang pada akhirnya terjadi ekspl itasi sumberdaya alam.

; nt h
#abel Kerusakan Hutan di 'unia (#ahun )***+
*
. 3 @ !

<ilayah yang mengalami kerusakan hutan


2&rika 1arat dan 2&rika Timur 2sia Selatan 2merika Tengah dan 2merika Selatan 2&rika Tengah 2sia Tengah (,nd nesia, 4alaysia, 0iliphina)

Persentase kerusakan
=. > ?3 > 3= > @! > 3A >

Akibat Lingkungan &usak, Pun #er.adi 'imana%Mana

en-ana

Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, mun$ulnya industri untuk memenuhi kbutuhan manusia. Selain menghasilkan maksimalisme $ara ber&ikir, industri juga mendatangkan keuntungan materil bagi siapa pun yang berhasil menggerakan dan meman&aatkannya. 2kibat dari kerusakan lingkungan ini menyebabkan ben$ana terjadi di mana-mana sehingga manusai mengalami banyak keugian terutama kerugian materil.

; nt h
Peristi"a en-ana Alam dan Kerugian% kerugian/a (Kasus di Indonesia #ahun 0110%0112+
Nama en-ana 1anjir 3aktu 4 #em$at Ke.adian 3# 9anuari .##., 9akarta, 1ekasi, dan Tanggarang -- )esember .##., 4 j kert , 9a(a Timur 3- 9anuari .##., Sampang, 4adura Kerugian%kerugian / rban te(as A rang, ? rang hanyaut, dan . rang tersengat listrik. .@ rang te(as.

* -

Tanah l ngs r 1anjir

-@ rang te(as dan 3 rang hilang. 'istrik mati dan akti&itas ek n mi lumpuh. -A rang terluka berat dan

Tanah

.A 9anuari .##3,

Sekian 4 #erima Kasih

Anda mungkin juga menyukai