DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Kepadatan arus lalu lintas di kota-kota besar di Indonesia pada saat ini sudah menjadi permasalahan yang besar. Kemacetan di ruas-ruas jalan utama sudah menjadi hal yang biasa setiap harinya. Keadaan ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah adanya pusat keramaian di sepanjang jalan dan juga kedisiplinan pengemudi yang rendah ikut memperburuk kinerja suatu ruas jalan sehingga mengakibatkan kecelakaan, oleh karena itu kemacetan dan kecelakaan merupakan hal dasar yang harus diketahui bagi seorang ahli teknik lalu lintas. Salah satu bagian yang harus diketahui dari teknik transportasi khusus nya bidang lalu lintas adalah fasilitas jalan raya terutama ruas dan simpang. Ruas adalah pergerakan lalu lintas yang menghubungkan simpang yang satu dengan simpang yang lainnya. Adapun jenis jenismya, yaitu !. #. $. "enghubungkan simpang bersinyal dengan simpang bersinyal "enghubungkan simpang bersinyal dengan simpang tidak bersinyal "enghubungkan simpang tidak bersinyal dengan simpang tidak bersinyal. %eberapa hal menurut Iskandar, !&&', yang harus dipahami betul dalam membangun sisitem prioritas adalah sebagai berikut a. Aturan prioritas harus dikaji secara jelas dan dimengerti oleh semua pengguna jalan. b. (rioritas harus terbagi dengan baik, sehingga setiap orang mempunyai kesempatan untuk bergerak. c. (rioritas harus teroraganisasi sehingga titik-titik konflik dapat diperkecil. d. Keputusan-keputusan yang dilakukan oleh pengemudi harus dijaga agar sesederhana mungkin. e. )umlah hambatan total terhadap lalu-lintas harus sekecil mungkin

DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI

1.2

Maks ! !an T " an Adapun maksud yang hendak dicapai dalam melakukan tugas ini tidak lain adalah !. "engetahui *olume lalu lintas yang penting pada jam jam tertentu untuk menentukan prioritas perbaikan dan perluasan ruas jalan. #. "engklarifikasikan jenis kendaraan yang digunakan dalam desain perkerasan, geometri dan pehitungan ruas ruas jalan. $. "enganalisa pola dan arah kecenderungan dari lalu lintas. +. "embandingkan output yang keluar dari hasil pengamatan dengan teori yang dilakukan selama pembelajaran. ,. -igunakan dalam perancangan operasi lalu lintas dan pengendalian fasilitas yang ada serta perencanaan dan perancangan fasilitas-fasilitas baru. .. -istribusi *olume yang digunakan dalam perancangan jalan satu arah dan pengukuran aturan lainnya. -alam penyusunan tugas ini, mengenai ruas jalan pada )l. /aman Sari dalam tujuan penyusunan tugas ini pula selain sebagai pemenuhan salah satu mata kuliah 0ab -asar Relayasa /ransport ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir semester. Adapun tujuan lainnya adalah seperti berikut ini !. "enganalisa pengaruh 1aktu akti*itas pengguna jalan terhadap *olume kendaraan pada ruas jalan. #. "emberikan dasar untuk perencanaan dan desain prasarana lalu lintas. $. "emberikan kesempatan pada mahasis1a untuk menerapkan ilmu yag diperoleh selama perkuliahan di bidang Rekayasa /ransportasi. +. "enentukan karakteristik dasar lalu lintas, pergerakan dan angkutan.

1.#

R ang L$ngk % Pe&'a(asan Kegiatan ini analisa ruas jalan ini meliputi pengumpulan data brupa jumlah kendaraan yang melintasi )l. /aman Sari. Kriteria kendaraan yang disur*ey adalah sepeda motor, kendaraan pribadi, angkutan kota dan kendaraan berat. 2asil sur*ey ini dimaksudkan untuk mengetahui *olume

DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI

arus, kecepatan dan kepadatan dari kendaraaan yang melintasi jalan tersebut sehingga dapat dilakukan perhitungan. (erhitungan dilakukan dengan cara manual, dengan teknis pelaksanaannya diupayakan secara berkala sesuai dengan 1aktu yang ditentukan. 1.) Met*!*l*g$ Peng &% lan Data 0aporan tugas besar ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh melalui a. Pengamatan langsung, yaitu dengan mendatangi langsung ke lokasi ruas jalan kemudian menghitung arus. b. Tinjauan pustaka, yaitu mencari dan mempelajari referensi-referensi yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas, baik melalui bukubuku ataupun melalui media elektronik seperti 1ebsite.