Anda di halaman 1dari 12

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

SIAPYANG HARUS MENYUSUN SISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1. Kepala bagian akuntansi atau kontroler 2. Akuntan publik yang tidak menjadi pemeriksa organisasi tersebut 3. Konsultan lain yang mempuntai kompetensi Masalah dalam penyusunan dapat ditemukan melalui pertanyaan diantaranya: 1. Apa sifat dari kegiatan atau organisasi perusahaan 2. Fungsi atau bagian apa saja yang digunakan untuk mencatat pemesanan penjualan, pembelian,penerimaan uang kas, pembayaran uang kas, dan transaksi organisasi lainnya. 3. Pos-pos akuntansi apa yang harus dibuat dari formulir tersebut 4. Bagaimana cara yang paling murah untuk mencatat pos-pos akuntansi dengan sebaik-baiknya 5. Seperti apa karyawan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut? 6. Tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan mencegah terjadinya kesalahan atau kecurangan. untuk

7. Daftar apa saja yang harus disusun dari catatan-catatan akuntansi


8. Apakah informasi dan pos-pos akuntansi dapat diperolah dalam waktu yang cepat dan dengan biaya yang murah 9. Apakah perlu menyusun suatu Pedoman Prosedur Akuntansi agar dapat diperoleh keyakinan bahwa pekerjaan yang telah dilakukan tersebut benar.

10. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusun sistem akuntansi sampai pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar 11. Seperti apa pengawasan yang dibutuhkan atas sistem akuntansi yang telah disusun
Laporan dibuat biasanya memberikan informasi: 1. Perbandingan yang terus menerus antara pendapatan dan biaya baik berdasarkan anggaran maupun berdasarkan jumlah aktualnya 2. Jumlah penerimaan dan pengeluaran uang kas untuk periode operasi saat ini 3. Pendapatan dan biaya diproyeksikan untuk operasi yang akan datang 4. Kebutuhan uang kas untuk periode yang akan datang

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SISTEM YANG LENGKAP 1. Penyelidikan pendahuluan terhadap organisasi 2. Analisis atas transaksi-transaksi organisasi 3. Studi tentang pencatatan atau pembukuan pertama yang dilakukan untuk bermacam-macam transaksi 4. Studi tentang ikhtisar pencatatan akhir yang diambil dari buku besar dan buku besar pembantu 5. Analisis atas laporan-laporan yang harus disusun dan catatancatatan akuntansi yang dibutuhkan untuk pengendalian manajemen

6. Penyusunan sistem akuntansi dengan pengujian efektivitas operasi dan revisi yang diperlukan 7. Pembuatan laporan atas penyusunan sistem akuntansi yang mengikhtisarkan hasil-hasil akhir dan pekerjaan yang telah dilakukan

atas

8. Penyusunan petunjuk atau pedoman dan prosedur akuntansi, dimana petunjuk tersebut dianggap perlu

PEMBAGIAN TUGAS DALAM BAGIAN AKUNTANSI 1. Kepala bagian keuangan yang memimpin pekerjaan akuntansi memiliki kedudukan yang sejajar dengan kepala dinas. 2. Kepala bagian operasional yang bertanggungjawab atas pengendalian langsung terhadap organisasi akuntansi bekerja sama dengan kepala bagian keuangan Pelaksanaan pekerjaannya pada bagian-bagian:

1. Bagian akuntansi umum 2. Bagian perhitungan harga dibebankan


3. Bagian pencatatan waktu dan upah 4. Bagian utang 5. Bagian Piutang 6. Bagian faktur

Anda mungkin juga menyukai