Anda di halaman 1dari 14

Desalinasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Langsung ke: navigasi, cari Desalination atau desalinization adalah proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi binatang, tanaman dan manusia. Seringkali proses ini juga menghasilkan garam dapur sebagai hasil sampingan. Dua metode yang paling banyak digunakan adalah Reverse Osmosis ( !,"#$ dan %ulti Stage &lash ('(,)#$. Alat mudah dan murah u/ desalinasi *aru saja saya menulis tentang +,erkembangan -eknologi .ir di /egara -ertinggal0 dimana produk unggulannya adalah Li1estra2 dan *ackpack ,lastik Disin1ektan .ir. Sekarang ada satu lagi yaitu 3atercone. 4ara kerja 3atercone sangat mudah karena hanya memerlukan sinar matahari untuk dapat bekerja.

3atercone dapat dipergunakan di daerah pesisir pantai karena cara desalinasi dengan kondensasi embun. 5adi ,ertama kita bisa mengambil air laut6asin atau payau hingga 7.7 liter. Setelah itu bila dibiarkan disengat sinar matahari, dengan e1ektivitas sebesar 8# maka akan dicapai sekitar 9.(:9.! liter embun yang akan turun ke bagian pinggir 3atercone yang berpinggul sehingga embun dapat ditangkap.

Setelah itu tutup atas dari 3atercone dapat dibuka dan air bisa dikeluarkan. 3atercone terbuat dari plastik khusus yang dapat tahan sengatan matahari dan dipakai hingga ! tahun setiap hari. ;ni adalah solusi mudah, murah dan e1ekti1 yang dapat digunakan oleh banyak orang di pesisir. Desalinasi : menguapkan air laut menjadi air bersih
ndonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki luas wilayah 5.193.252 km2 dua per tiga luas wilayahnya merupakan lautan, yaitu sekitar 3.288.683 km2. Sehingga ndonesia !uga memiliki !ulukan sebagai benua maritim. roninya"di tengah kepungan air laut itu"ternyata masih ada beberapa tempat yang mengalami kekurangan air, terutama mengenai ketersedian air bersih. #kibatnya, di tempat seperti itu air men!adi barang eksklusi$. Masyarakatnya harus membeli untuk mendapatkan air bersih.

;roni inilah yang menimpa masyarakat <epulauan Seribu. Di kepulauan yang berada di utara kota 5akarta itu air bersih menjadi barang langka. *upati <epulauan Seribu, <amil .bdul <adir beberapa 2aktu yang lalu menuturkan bah2a ketersediaan air bersih adalah masalah utama bagi daerahnya. Setidaknya, untuk mendapatkan satu liter air bersih, masyarakat harus membayar Rp )8 sampai Rp !). 0.ir bersih memang masih menjadi masalah. Selama ini, untuk memperoleh air bersih tersebut kita mendapatkannya dari ) instalasi Reverse Osmosis (RO$ yang terdapat di lima pulau berpenghuni,0 ujarnya. Sementara pulau berpenghuni itu jumlahnya sebanyak 99 pulau dengan jumlah penduduk 97 ribu ji2a. %elihat kondisi itulah *adan ,engkajian dan ,enerapan -eknologi (*,,-$ tertarik mengembangkan teknologi untuk mengatasi krisis air. Setelah melakukan serangkaian kajian, *,,- mengembangkan teknologi desalinisasi di kabupaten yang masuk 2ilayah propinsi D<; 5akarta ini. %enurut Rohmadi Ridlo dari tim desalinasi *,,- memaparkan bah2a desalinasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan proses destilasi dan Reverse Osmosis. Secara prinsip, menurut Ridlo, proses destilasi merupakan perubahan 1ase cair menjadi 1ase uap. Dimana pada tahap akhir, air laut akan mengalami kondensasi menjadi air murni. Sementara, pada proses RO=air yang selama ini diman1aatkan oleh masyarakat <epulauan Seribu=dalam prosesnya tidak ada perubahan 1ase. 0,ada proses RO yang terjadi hanya 1ase cair saja. Dimana untuk memisahkan air ta2ar dengan air laut di dapat dari adanya perbedaan tekanan yang menggunakan membran semi permeablenya saja.0 /amun, Ridlo mengakui bah2a masing:masing teknologi pemisahan air ta2ar dengan air laut itu memiliki keunggulan dan kelemahan masing:masing. <elemahan pada proses desalinasi yang menggunakan teknologi RO diantaranya adalah adanya kemungkinan penyumbatan pada selaput membran oleh bakteri, kerak kapur atau 1os1at dari air laut.

Selain itu, peman1aatan teknologi RO untuk menghasilkan air ta2ar di ;ndonesia pun masih menghadapi beberapa kendala. Diantaranya, mengenai bahan baku air laut yang sudah relati1 kotor. Sehingga, jika penggunaaan bahan baku semacam ini dipaksakan tentu akan berpotensi untuk menyumbat membran. %enurut Ridlo ada beberapa peralatan yang mendukung proses destilasi ini. ;a menyebutkan antara lain adalah heater, kondensor, ejektor air, pompa ejektor, pompa kondensat, indikator salinitas, dan peralatan kontrol. ,roses kerja destilasi ini mulanya air laut dihisap oleh pompa ejektor yang terdapat dipantai. <emudian, air laut tersebut dimasukan ke dalam alat penukar gas (heat e>changer$. ,ada tahap ini, air laut dipanasi oleh air panas dari panas buang diesel atau boiler limbah biomassa pada suhu 78 derajat 4. Selanjutnya, air tersebut divakumkan pada tekanan udara kurang dari 9 atm. ,ada kondisi hampa udara (vakum$ yang tinggi dan suhu rendah itulah, jelasnya lagi, sebagian dari air laut menguap. Dimana, uap bertekanan rendah dari tempat lain mendapat pendinginan dari air laut yang dimasukkan dari cerobong terpisah. ,ada saat itulah, uap berkondensasi menjadi air ta2ar. Lebih lanjut Ridlo menjelaskan, air laut yang sudah hangat akan mengalir dari saluran keluar pendingin. Dan selanjutnya akan masuk ke dalam heat e>changer sebagai air umpan. ?ap tekanan rendah yang timbul di dalam heat e>changer mengalir masuk ke dalam evaporator. *egitu pula dengan air sisa buangan yang kental. Selanjutnya, uap air itu didinginkan oleh air laut dan berkondensasi menjadi air ta2ar. @asil air ta2ar di kondensor itu kemudian dipompa keluar oleh condensate pump. <emudian, air tersebut dialirkan ke tangki persedian air ta2ar. Sementara sisa air buangan
dikeluarkan se%ara teratur oleh water e!e%tor.

Sedangkan mengenai kadar garam dari air destilat (air yang dihasilkan dari proses destilasi ini=red$ secara terus menerus dipantau oleh salinity indicator. Sebuah solenoid valve dipasang pada saluran keluar pompa air destilasi. 0/ah untuk menentukan kadar garam air destilatnya kita bisa mensetnya,0 kata Ridlo. Diungkapkan pula umumnya kadar garam yang dimiliki oleh air destilat ini maksimal sebesar 98 ppm. .rtinya, kualitas air yang dihasilkan dari proses ini sangat bagus. %enurut <etua ,elaksana ,rogram Desalinasi:**,- *ambang Aambiro air ta2ar yang dihasilkan dari mesin diesel bertenaga "B")8 <2 dan "B)88 <2 mampu menghasilkan ).888 liter air dalam " jam. 0-etapi sebenarnya kita masih bisa memaksimalkannya lagi hingga 9) ribu liter,0 ujarnya dengan nada yakin. %engenai kualitas air ta2ar yang dihasilkan dari proses destilasi ini, *ambang mengatakan,0<ualitasnya sudah terjamin.0 5adi, katanya, setelah proses destilasi usai, air ta2ar yang dihasilkan telah siap untuk diminum. ;ni disebabkan karena air ta2ar ini

sudah memenuhi standar air bersih yang ditetapkan oleh Lembaga <esehatan Dunia (3@O$.
&erdasarkan hasil penelitian, air destilasi ini memiliki p' 8,5 pada suhu 25 dera!at. Selain itu, tingkat alkalinitasnya sekitar 3 (a()3 miligram per liter. *emampuan daya hantar listriknya sebesar +,1 mg,l. *andungan ion klorida, ion besi masing-masing sebanyak kurang dari 2 mg,l (l- dan kurang dari .,.5 mg,l /e.

Sementara itu kualitas air yang ditetapkan 3@O, p@ yang baik berkisar antara ),7:7,(.
*emampuan daya hantar listriknya sebesar kurang dari 0.. mg,l. *andungan ion klorida kurang dari 2.. mg,l (l-. 1an kandungan ion besinya adalah kurang dari .,3 mg,l /e. 23adi !elas air ini memang berkualitas,2 tandasnya optimis.

Selama ini, kata *ambang, peman1aatan teknologi desalinasi ini banyak digunakan pada kapal:kapal tanker. <eberadaan desalinasi disana, untuk menyuplai air bersih bagi a2ak kapalnya. 0/amun, hingga saat ini di ;ndonesia peman1aatan desalinasi untuk keperluan di darat masih belum ada,0 tukasnya. ;a berharap desalinasi di <epulauan Seribu itu nantinya dapat berman1aat bagi masyarakat sekitar. *ambang mengungkapkan pula pilot project yang akan dilakukan di ,ulau ,ramuka yang memiliki kepadatan penduduk sekitar 9.)88 ji2a ini akan dilakukan selama dua tahun. Sedangkan dana yang dianggarkan untuk pilot project ini jumlahnya sebesar Rp "(8 juta yang didapat dari Da1tar ;sian ,royek .nggaran ,endapatan *elanja /egara (D;<:.,*/$ "88". Selain itu *ambang juga mengatakan bah2a pihak *,,- dalam melaksanakan pilot porjectnya di <epulauan Seribu ini menggandeng pihak produsen desalinasi dari ,Sasakura, 5epang. 0Dan saat ini ;talia dan <orea juga tertarik untuk ikut serta mengembangkan teknologi desalinasi ini.0 tandas *ambang.

Desalinasi air garam Laju konsumsi air bersih di dunia meningkat dua kali lipat setiap "8 tahun, melebihi dua kali laju pertumbuhan manusia. *eberapa pihak memperhitungkan bah2a pada tahun "8"), permintaan air bersih akan melebihi persediaan hingga mencapai )(#. <ekurangan air bersih dapat berpengaruh terhadap banyak hal, di antaranya dapat mengurangi pembangunan ekonomi dan menurunkan tingkat kehidupan. @al ini menunjukkan bah2a dunia membutuhkan suatu cara untuk meningkatkan persediaan air bersih. Salah satu sumber yang berpotensi dijadikan sumber air bersih adalah air laut. .ir laut dapat dijadikan air bersih dengan proses desalinasi. Desalinasi adalah proses pemisahan yang digunakan untuk mengurangi kandungan garam terlarut dari air garam hingga level tertentu sehingga air dapat digunakan. ,roses desalinasi melibatkan tiga aliran cairan, yaitu umpan berupa air garam (misalnya air laut$,

produk bersalinitas rendah, dan konsentrat bersalinitas tinggi. ,roduk proses desalinasi umumnya merupakan air dengan kandungan garam terlarut kurang dari )88 mg6l, yang dapat digunakan untuk keperluan domestik, industri, dan pertanian. @asil sampingan dari proses desalinasi adalah brine. Brine adalah larutan garam berkonsentrasi tinggi (lebih dari ')888 mg6l garam terlarut$. Distilasi merupakan metode desalinasi yang paling lama dan paling umum digunakan. Distilasi adalah metode pemisahan dengan cara memanaskan air laut untuk menghasilkan uap air, yang selanjutnya dikondensasi untuk menghasilkan air bersih. *erbagai macam proses distilasi yang umum digunakan, seperti multistage flash, multiple effect distillation, dan vapor compression umumnya menggunakan prinsip mengurangi tekanan uap dari air agar pendidihan dapat terjadi pada temperatur yang lebih rendah, tanpa menggunakan panas tambahan. %etode lain desalinasi adalah dengan menggunakan membran. -erdapat dua tipe membran yang dapat digunakan untuk proses desalinasi, yaitu reverse osmosis (RO$ dan electrodialysis (CD$. ,ada proses desalinasi menggunakan membran RO, air pada larutan garam dipisahkan dari garam terlarutnya dengan mengalirkannya melalui membran 2ater:permeable. ,ermeate dapat mengalir melalui membran akibat adanya perbedaan tekanan yang diciptakan antara umpan bertekanan dan produk, yang memiliki tekanan dekat dengan tekanan atmos1er. Sisa umpan selanjutnya akan terus mengalir melalui sisi reaktor bertekanan sebagai brine. ,roses ini tidak melalui tahap pemanasan ataupun perubahan 1asa. <ebutuhan energi utama adalah untuk memberi tekanan pada air umpan. Desalinasi air payau membutuhkan tekanan operasi berkisar antara ")8 hingga 88 psi, sedangkan desalinasi air laut memiliki kisaran tekanan operasi antara 788 hingga 9888 psi. Dalam praktiknya, umpan dipompa ke dalam container tertutup, pada membran, untuk meningkatkan tekanan. Saat produk berupa air bersih dapat mengalir melalui membran, sisa umpan dan larutan brine menjadi semakin terkonsentrasi. ?ntuk mengurangi konsentrasi garam terlarut pada larutan sisa, sebagian larutan terkonsentrasi ini diambil dari container untuk mencegah konsentrasi garam terus meningkat. Sistem RO terdiri dari proses utama, yaitu (9$ pretreatment, ("$ pressurization, ('$ membrane separation, ( $ post teatment stabilization.

desalinasi dengan RO Pretreatment: .ir umpan pada tahap pretreatment disesuaikan dengan membran dengan cara memisahkan padatan tersuspensi, menyesuaikan p@, dan menambahkan inhibitor untuk mengontrol scaling yang dapat disebabkan oleh senya2a tetentu, seperti kalsium sul1at. Pressurization: ,ompa akan meningkatkan tekanan dari umpan yang sudah melalui proses pretreatment hingga tekanan operasi yang sesuai dengan membran dan salinitas air umpan. Separation: %embran permeable akan menghalangi aliran garam terlarut, sementara membran akan memperbolehkan air produk terdesalinasi mele2atinya. C1ek permeabilitas membran ini akan menyebabkan terdapatnya dua aliran, yaitu aliran produk air bersih, dan aliran brine terkonsentrasi. <arena tidak ada membran yang sempurna pada proses pemisahan ini, sedikit garam dapat mengalir mele2ati membran dan tersisa pada air produk. %embran RO memiliki berbagai jenis kon1igurasi, antara lain spiral wound dan hollow fine fiber membranes.

tipe membran RO Stabilization: .ir produk hasil pemisahan dengan membran biasanya membutuhkan penyesuaian p@ sebelum dialirkan ke sistem distribusi untuk dapat digunakan sebagai air minum. ,roduk mengalir melalui kolom aerasi dimana p@ akan ditingkatkan dari sekitar ) hingga mendekati !. Kategori Kimia Material Membran Baru untuk E isiensi Desalinasi Oleh Soetrisno ,eneliti di .merika Serikat dan <orea telah membuat sebuah membran yang dapat mengurangi biaya penyaringan garam dari air laut. %embran ini terbuat dari material baru berbasis:polisul1on yang tahan terhadap klorin. Dengan material ini beberapa tahapan desalinasi yang memakan banyak biaya tidak diperlukan lagi. ,roses desalinasi yang paling umum, osomosis terbalik, mendesak air laut mele2ati membran:membran semi:permeabel untuk menyaring kandungan garamnya. %eski banyak energi yang diperlukan untuk menjalankan

pabrik:pabrik desalinasi yang berskala besar, namun tetap tidak dapat menaikkan jumlah persediaan air bersih, sementara di seluruh dunia, lebih dari 9 milyar orang tidak memiliki akses terhadap air yang aman dan bersih.

Bagaimana teknik desalinasi !pengolahan air laut menjadi air ta"ar#$


4ara ,emurnian .ir Laut ,ada dasarnya prinsip pemurnian air laut adalah memisahkan garam dari air laut sehingga diperoleh air ta2ar, proses ini kita kenal dengan sebutan desalinasi. .da banyak cara untuk mengolah air asin menjadi air ta2ar, antara lain: 9.,enyulingan ,ercobaan pertama untuk memisahkan garam dan air laut adalah meniru cara alam, yaitu dengan menguapkan air laut kemudian mengembunkan uapnya kembali. <etika air laut dipanaskan, hanya air yang menguap, garam:garam yang terlarut tetap tinggal dalam larutan (air laut$. Dengan menggunakan alat suling bagian dalam 2adah perebus air laut dilengkapi dengan pipa:pipa tegak untuk memperluas permukaan air yang dipanaskan. Dengan perluasan dapat diperoleh banyak uap dalam 2aktu relati1 singkat. 9.Osmosis *alik (Reverse Osmosis$ Osmosis balik atau reverse osmosis (RO$, dilaksanakan dengan memberikan tekanan terhadap air laut, sehingga memaksa dari molekul:molekul air murni menembus suatu membran semipermeabel, sedangkan sisanya berupa garam larut, bahan:bahan organik, bakteri akan ditolak (rejeksi$. ?ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diatas. Osmosis balik ini dioperasikan secara kontinyu. <emurnian air yang dicapai hingga DD# dan tingkat produksi yang tinggi. RO merupakan cara paling murah untuk mena2arkan pemurnian air laut. <euntungan metode ini adalah kemurnian air yang dihasilkan bagus, menghemat tempat,dan menghemat energi. 9.Cvaporator Cvaporator adalah sistem utama bagi pabrik untuk mengolah air laut menjadi air ta2ar. Demikian juga Ladang garam memproduksi garam melalui proses penguapan air laut. Sebaliknya, air bersih akan diproduksi, dengan menghilangkan garam dari air laut. Cvaporator untuk mengolah air laut dirancangkan untuk mengumpulkan uap yang terjadi di dalam proses penguapan. ,roses tersebut antara lain: ,enguapan dengan multi guna : .ir laut akan direbuskan untuk penguapan. ?ap itu akan

terkumpul maka menjadi air ta2ar. -eknologi itu biasanya digunakan untuk pabrik pengolah air laut skala besar. 4ara tekanan peresapan (osmosis$ dengan arah balik: 4ara untuk mengurangi dan menghapus rasa asin air laut. -eknologi ini digunakan untuk pabrik pengolah air laut sekala menengah dan kecil. Dari uraian diatas, sebaiknya hal ini dapat dijadikan pertimbangan pemerintah dalam pemecahan mengenai masalah intrusi air laut. ,emerintah hendaknya melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang cara pemurnian air payau menjadi air ta2ar sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai alternati1 serta proses pemurnian diatas kita dapat juga menghasilkan nilai tambah produksi garam di ;ndonesia.

Membran Baru untuk E isiensi Desalinasi


Kata Kun%i: air laut, desalinasi, klorin, material, membran, polisul1an Ditulis oleh Soetrisno pada 87:87:"887

,eneliti di .merika Serikat dan <orea telah membuat sebuah membran yang dapat mengurangi biaya penyaringan garam dari air laut. %embran ini terbuat dari material baru berbasis:polisul1on yang tahan terhadap klorin. Dengan material ini beberapa tahapan desalinasi yang memakan banyak biaya tidak diperlukan lagi. ,roses desalinasi yang paling umum, osomosis terbalik, mendesak air laut mele2ati membran:membran semi:permeabel untuk menyaring kandungan garamnya. %eski banyak energi yang diperlukan untuk menjalankan pabrik:pabrik desalinasi yang berskala besar, namun tetap tidak dapat menaikkan jumlah persediaan air bersih, sementara di seluruh dunia, lebih dari 9 milyar orang tidak memiliki akses terhadap air yang aman dan bersih. Salah satu kekurangan dari membran:membran desalinasi yang digunakan sekarang ini adalah penyumbatan membran dari 2aktu ke 2aktu yang disebabkan oleh pertumbuhan

alga atau selaput:biologis bakteri. ,enambahan klorin membunuh mikroorganisme dalam air tetapi juga merusak membran yang berbasis:poliamida. 5adi klorin biasanya dihilangkan dari air sebelum dile2atkan pada membran dan kemudian ditambahkan kembali ke dalam air setelah mele2ati membran. Sebuah membran baru, yang berbasis polisul1on, menjanjikan untuk menjadikan proses yang rumit dan memakan biaya ini tidak diperlukan lagi. E,olisul1on memiliki ketahanan terhadap klorin yang lebih baik dibanding poliamida karena rantai utamanya terdiri dari cincin:cincin aromatik dan ikatan karbon, sul1ur dan oksigen yang kuat,E papar @o *um ,ark, yang memimpin salah satu tim peneliti di ?niversitas ?lsan, <orea Selatan. EDengan demikian, polisul1on tidak mengandung ikatan:ikatan amida yang sensiti1 terhadap serangan klorin cair.E ,olisul1on sebelumnya telah digunakan untuk desalinasi, tetapi air tidak mengalir dengan baik melalui material ini. ;ni diatasi dengan merubah cara pembuatan polimer ini, kata *enny &reeman, yang memimpin tim peneliti lain di ?niversitas -e>as .ustin. EDulunya, gugus:gugus hidro1il ekstra ditambahkan ke polimer setelah polimerisasi sehingga menempatkan gugus:gugus ini pada posisi yang paling tidak stabil. Sebagai gantinya, kami memadukan gugus:gugus ini kedalam monomer, sehingga ketika polimerisasi terjadi gugus:gugus ini berpadu secara langsung dengan struktur polimer.E

@o *um ,ark sedang memegang dua sampel membran desalinasi yang tahan klorin. ,olimer yang baru ini telah dipatenkan oleh tim peneliti ini dan &reeman berharap material ini akan memiliki kegunaan dan dikomersialkan dalam jangka 2aktu tiga tahun ke depan. E%embran yang sangat tahan terhadap klorin ini dapat menghilangkan tahapan:tahapan proses yang memakan banyak biaya dan secara signi1ikan meningkatkan daya tahan membran yang digunakan dalam desalinasi,E kata ;an Loma>, %anajer ,royek *esar di Do2 3ater Solutions. &olusi alami

-etapi masih banyak penelitian yang diperlukan jika desalinasi berbasis:membran diharapkan untuk mengatasi kekurangan persediaan air secara global. ,engoperasian pabrik:pabrik desalinasi berbasis:membran yang berskala besar terlalu mahal bagi kebanyakan negara berkembang. (<ebanyakan pabrik desalinasi yang ada sekarang ini dibuat di dekat pembangkit listrik di daerah pantai, sehingga meman1aatkan kelebihan energi dan panas limbah$. ?ntuk negara:negara maju, man1aat desalinasi harus lebih besar dibanding emisi bahan:bakar 1osil yang ditimbulkan. ,eningkatan e1isiensi membran merupakan kunci untuk mengurangi biaya desalinasi dan imbas bahan bakar 1osil, kata -homas %ayer, yang bekerja di Laboratorium /asional Sandia di .lbuFuerFue, ?S. -im %ayer berencana untuk mencapai e1isiensi ini dengan meniru proses yang digunakan oleh sistem:sistem alami. EAinjal manusia misalnya, menggunakan membran:membran yang dapat menyaring garam sekitar 988 kali lebih e1isien dibanding membran:membran sintetik,E kata dia. E5ika kita dapat mereplikasi membran ini, akan sangat e1ekti1.E 5ika membran mencapai e1isiensi yang cukup bagus, maka membran:membran desalinasi bahkan bisa dipadukan ke dalam sistem:sistem 1iltrasi yang dioperasikan langsung oleh manusia, seperti ELi1eStra2E yang dikembangkan oleh Gestergaard &randsen. .lat sedotan yang sederhana ini mengandung sebuah membran yang menyaring mikroorganisme:mikroorganisme dari air dan dihisap langsung oleh manusia untuk mengoperasikannya : 2alaupun salah seorang juru bicara dari perusahaan tersebut mengatakan kepada Chemistry World bah2a belum ada rencana untuk membuat EsedotanE desalinasi seperti ini dalam 2aktu dekat. Saat ini, sistem:sistem osmosis terbalik merupakan cara yang paling e1ekti1 untuk melakukan desalinasi dalam skala besar, tetapi pengembangan sedang dilakukan untuk e1isiensi menggunakan teknologi:teknologi lain seperti distilasi termal atau proses evaporasi. Loma> menambahkan, sehingga proses:proses membran akan mengalami kompetisi nantinya.

Inisiator 'olimer (amah )ingkungan


Ditulis oleh -omi Rustamiaji pada "D:8(:"887

Sebuah inisiator jenis baru yang membantu pembentukan dari polimer ramah lingkungan tanpa keterlibatan pelarut telah dikembangkan. ,ara

peneliti dari ;nggris menyatakan bah2a keuntungan dari hal ini adalah laju produksi yang meningkat dan pengendalian yang lebih besar dari si1at sebuah polimer. %atthe2 Davidson dan rekan seja2atnya dari ?niversity o1 *ath, telah mensisntesis inisator berbasis Hirkonium dan ha1nium alkoksida dengan kemampuan untuki merubah produksi poliaktida. ;nisiator ini sangatlah akti1 dan mudah dikontrol. Secara signi1ikan, inisiator ini mampu bekerja dalam kondisi yang encer dan juga mampu meningkatkan polimer stereoselekti1 dalam kondisi tanpa pelarut, dimana hal ini tidak dimiliki inisiator lainnya. %engatur stereokimia sangatlah berguna karena hal ini mampu memberikan suatu kontrol terhadap si1at dari inisiator. ,oliaktida memiliki aplikasi yang banyak, mulai dari pengemasan hingga penjahitan dan implan pada makhluk hidup. Selain itu poliaktida adalah sebuah material biodegradable dan merupakan senya2a turunan dari sumber yang dapat diperbaharui seperti tepung jagung. @al ini lah yang membuat poliaktida menjadi sebuah alternati1 yang menarik untuk industri petrokimia berbasis polimer. <ebutuhan untuk menggantikan produk petrokimia dengan alternati1 kekayaan alam yang dapat diperbaharui merupakan motivasi utama untuk penelitian ini. Selain itu kebutuhan untuk menemukan katalis baru yang tidak menggunakan inisiator berbasis timah, dan mencari inisiator baru dengan logam yang lebih IjinakJ pada ,eriode merupakan alasan lain penelitian ini. Seorang spesialis terkemuka pada proses katalisis polimerisasi, %alcolm 4hisholm dari Ohio State ?niversity, 4olumbus, .merika, berujar +,olimerisasi pencairan adalah sebuah bidang yang diminati industri dan polimerisasi stereoselekti1 adalah bidang yang lebih menarik. Sampai saat ini tidak ada katalis lain yang mampu melakukan pencairan ini0. Davidson berencana untuk mengembangkan lebih banyak inisiator berbasis logam IjinakJ untuk polimer ramah lingkungan lainnya. ?ntuk melakukan ini ia berkata ISebuah pemahaman yang lebih besar terhadap mekanisme dari asal mula stereokontrol dalam sistem seperti ini diperlukan untuk mendesain katalis dengan selekti1itas yang diinginkanJ ;a mengusulkan sebuah kolaborasi dari ahli kimia komputasi dan studi kinetik yang terperinci untuk melangkah ke tahap selanjutnya. (eliable resh "ater supplies rom %hallenging "ater sour%es -he 2orldKs 2ater consumption rate is doubling every "8 years, outpacing by t2o times the rate o1 population gro2th. ;t is projected that by the year "8") 2ater demand 2ill e>ceed supply by )(#, due to persistent regional droughts, shi1ting o1 the population to urban coastal cities, and 2ater needed 1or industrial gro2th. -he supply o1 1resh 2ater is on the decrease. 3ater demand 1or 1ood, industry and people is on the rise. Lack o1 1resh 2ater reduces economic development and lo2ers living standards. 4learly, there is a critical 2orld2ide need to better manage this increasingly valuable resource.

Desalination systems 1rom AC 3ater L ,rocess -echnologies can make abundant 1resh 2ater both 1rom sea2ater and 1rom challenging brackish sources. &ea"ater Desalination Oceans make up D!# o1 the 2orldJs supply o1 2ater. Desalination using sea2ater reverse osmosis (S3RO$ membrane technology has become a viable option 1or the development o1 ne2 regional 2ater supplies. AC 3ater L ,rocess -echnologies is the 2orld leader in the supply o1 reliable sea2ater S3RO membrane desalination systems. ACKs desalination projects range in siHe 1rom small ",888 cubic meter6day ('!8 gpm$ plants :: providing potable 2ater to hotels and resort comple>es :: all the 2ay up to projects like the "88,888 cubic meter6day ()' %AD$ @amma Desalination ,lant, the largest o1 its kind in .1rica. @amma supplies desperately: needed drinking 2ater to over "8# o1 the population o1 .lgeriaJs capital city. 3ith over "8 years o1 sea2ater S3RO desalination operating and maintenance e>pertise, AC leads the industry in its practical kno2ledge o1 S3RO membrane design, S3RO membrane pretreatment design, S3RO membrane cleaning techniFues, energy recovery devices and the selection o1 material o1 construction. Bra%kish Water Desalination *rackish 2ater, containing minerals and salts typically less than ),888 ppm total dissolved solids (-DS$, can be economically treated 2ith todayKs reverse osmosis (RO$ and electrodialysis reversal (CDR$ systems. C11ective mineral and salt removal converts previously unusable 2aters to high:purity resources 1or drinking, irrigation or industrial process uses. AC pioneered brackish 2ater desalination in the early 9D)8s and continues to lead the 2ay 2ith cost:e11ective, environmentally 1riendly treatment systems 1or ground2ater and sur1ace 2ater sources. Our global installed capacity includes appro>imately ")8 mgd (D)8,888 m'6day$ o1 CDR systems and (88 mgd (".' million m'6day$ o1 RO systems. CDR and RO systems are available in 1i>ed land:based and mobile designs. AC designs and builds the systems and in many cases also operates them under 1ull:service build:o2n operate contracts. Keandalan pasokan air ta"ar dari sumber air menantang Dunia tingkat konsumsi air yang dua kali lipat setiap "8 tahun, outpacing oleh dua kali tingkat pertumbuhan penduduk. @al ini diproyeksikan bah2a pada tahun "8") akan melebihi kebutuhan air bersih oleh )(#, karena tetap daerah kekeringan, pergeseran penduduk kota ke kota:kota pesisir, dan air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan industri. ,asokan air ta2ar dari pada penurunan. .ir untuk kebutuhan makanan, dan industri adalah orang yang sedang berkembang. <urangnya air ta2ar mengurangi ekonomi dan menurunkan standar hidup. 5elas, ada

perlu penting di seluruh dunia ini semakin lebih baik mengelola sumber daya berharga. Desalination sistem dari AC 3ater L ,rocess -echnologies dapat membuat air ta2ar berlimpah baik dari laut dan dari sumber menantang payau. Laut Desalination Lautan make up D!# dari dunia pasokan air. Desalination laut menggunakan reverse osmosis (S3RO$ selaput teknologi menjadi giat pilihan untuk pengembangan daerah baru pasokan air. AC 3ater L ,rocess -echnologies adalah pemimpin dunia dalam pasokan diandalkan laut S3RO selaput desalination sistem. AC desalination proyek dari berbagai ukuran kecil dari ".888 meter kubik 6 hari ('!8 A,%$ tanaman : menyediakan air bersih untuk hotel dan resor kompleks : all the 2ay sampai proyek seperti "88.888 meter kubik 6 hari ()' %AD$ @amma Desalination ,lant , yang terbesar adalah dari jenis di .1rika. @amma mati:matian dibutuhkan pasokan air minum untuk lebih dari "8# dari jumlah penduduk ;ndonesia dari ibu kota. Dengan lebih dari "8 tahun di laut S3RO desalination operasi dan pemeliharaan keahlian, AC memimpin industri dalam praktis tentang S3RO selaput desain, S3RO selaput pretreatment desain, teknik S3RO selaput pembersihan, pemulihan energi dan perangkat pemilihan bahan konstruksi. .ir payau Desalination .ir payau, mengandung mineral dan garam biasanya kurang dari ).888 ppm total dissolved solids (-DS$, dapat diobati dengan ekonomi sekarang reverse osmosis (RO$ dan electrodialysis kekalahan (CDR$ sistem. C1ekti1 dan garam mineral removal mengkonversi sebelumnya unusable air untuk tinggi kemurnian sumber:sumber untuk minum, irigasi atau menggunakan proses industri. AC memelopori desalination air payau pada a2al tahun 9D)8:an dan terus memimpin dengan biaya yang e1ekti1, ramah lingkungan untuk pera2atan sistem tanah dan sumber air permukaan. Alobal kami termasuk kapasitas terpasang sekitar ")8 mgd (D)8.888 m'6day$ dari sistem CDR dan (88 mgd (",' juta m'6day$ dari sistem RO. CDR dan sistem RO tersedia dalam tanah tetap berbasis mobile dan desain. AC desain dan membangun sistem dan dalam banyak kasus mereka juga beroperasi di ba2ah layanan lengkap membangun beroperasi sendiri:kontrak.

Anda mungkin juga menyukai