Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Muatan listrik dibagi dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negative Muatan listrik sejenis tolak menolak dan muatan listrik tak sejenis tarik-menarik
Suatu karakteristik penting dari muatan listrik adalah bahwa muatan listrik selalu kekal dengan kata lain muatan tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Benda-benda menjadi bermuatan karena muatan negatif (elektron) dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya. Muatan elementer e adalah 1e = 1,60 . 10-19 C. Muatan listrik dirumuskan
q= n. e
Dimana : q = muatan benda (C) n = bilangan bulat e = muatan electron 1. Sebuah benda dapat dimuati listrikmisalnya dengan cara menggosokkan benda lain. Jika batang ebonite digosok dengan kain wol, maka ebonite bermuatan listrik negatif, sedangkan jika kaca di gosok dengan kain sutra, maka kaca bermuatan listrik positif 2. Konduktor adalah zat yang mudah dilalui/menyimpan muatan listrik. Contoh : besi, tembaga. 3. Isolator adalah zat yang sulit dilalui/menyimpan muatan listrik. Contoh: karet, kaca.
Muatan 1 elektron = -1,6 . 10-19 coloumb Muatan 1 proton = +1,6 . 10-19 coloumb
2. Muatan Coloumb
Besarnya gaya tarik dan gaya tolak antara muatan listrik dinyatakan pertama kali oleh Charles augustin Coloumb.Bunyi hukum Coloumb : besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan tersebut. F = k Dengan : F = gaya tarik / tolak (N) q2 = besarnya muatan listrik 2 (C) q1 = besarnya muatan listrik 1 (C) r = jarak antara kedua muatan dimana : k = 9 . 109 k= 0 = permitivitas ruang hampa = 8,85 . 10-12
26
LISTRIK STATIS dan DINAMIS By Atini Hukum Coloumb merupaka persamaan vector sehingga arah gaya tarik tolak/tarik sesuai dengan interaksi muatan kedua benda. a. Gaya listrik untuk q1 dan q2 positif r F12 F21
+
q1 q2
q1
q2
F21
c.
+
q1
q2
F21
3. Medan Listrik
Medan listrik adalah ruang disekitar benda bermuatan listrik yang masih memiliki gaya listrik. Medan listrik digambarkan dengan garis listrik yang arahnya keluar (menjauhi) muatanpositif dan masuk (mendekati) muatan negatif. Garis medan listrik disebut garis gaya. a. Garis-garis gaya lebih rapat pada daerah dengan medan listrik tinggi dan lebih renggang pada daerah dengan medan listrik rendah. b. Garis-garis gaya tidak pernah berpotongan dan selalu keluar dari muatan positif dan masuk ke muatan negatif
q = muatan listrik (C) r = jarak kedua muatan (m) E = kuat medan listrik ( )
27
r + q0 q q
- ...................
q0 E
Arah medan listrik searah dengan gaya listrik yaitu jika : q = positif (+) maka menjauhi q q = negatif (-) maka mendekati q untuk muatan titik yang tersebar, kuat medan listrik disuatu titik akibat muatan-muatan adalah penjumlahan vektor dari medan listrik akibat tiap muatan. E = E1 + E2 + E3 + ....
5. Hukum Gauss
Jika terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus tegak lurus bidang seluas A, maka fluks listrik () yang melalui bidang tersebut sama dengan : =E.A Persamaan fluks listrik untuk medan listrik yang menembus bidang tidak secara tegak lurus. = E . A . Cos Dengan : = fluks listrik (Wb) E = kuat medan listrik ( A = luas bidang yang ditembus oleh medan listrik (m 2) =sudut antara E dan garis normal bidang Hukum Gauss berbunyi : Jumlah garis gaya dari suatu medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu. Secara matematis, hukum Gauss dinyatakan dengan rumus berikut. = E . A . Cos = Dengan : Q = muatan yang dilingkupi permukaan tertutup 0 = permitivitas udara
Contoh Soal :
1. Sebuah partikel bermuatan sebesar 2 x 10-6 dari keadaan diam mulai bergerak karena pengaruh medan listrik homogen yang kuat medannya 50 . Besar gaya listrik yang dialami partikel adalah ... N
Penyelesaian :
Diketahui : q = 2 x 10-6
28
LISTRIK STATIS dan DINAMIS By Atini E = 50 Ditanya : F ... ? Jawab : F=qxE = 2 x 10-6 (50) = 10-4 2. Berapa besar muatan agar pada titik yang berjarak 25 cm dari muatan inti terdapat medan listrik sebesar 1,2 !
Penyelesaian :
Diketahui : r = 25 cm = 0,25 m E = 1,2 Ditanya : q ... ? Jawab : E= 1,2 = 1,2 x 6,25 x 10-2 = 9 x 109 q 1,2 = 9 x 109 x q = q = 8,3 x 10-12 C
3. Terdapat persegi panjang yang panjangnya 30 cm dan lebarnya 20 cm. Bila kuat medan listrik homogen sebesar 200 dan arahnya searah dengan bidang, maka jumlah garis medan listrik yang menembus bidang persegi panjang tersebut adalah ... (lihat Gb )
Garis normal
Penyelesaian :
= 900
Diketahui : p = 30 cm l = 20 cm E = 200 = 900 Ditanya : ......? Jawab : A=pxl = 30 x 20 = 600 cm2 = 6 x 10-2 m2 Jumlah garis yang menembus bidang : = E . A Cos = (200 NC) (6 x 10-2 m2) (cos 900) =0
6. Energi Potensial
Energi potensial sebuah muatan di suatu titik adalah usaha untuk memindahkan muatan uji dari tempat yang jauh tak terhingga ke suatu titik yang berjarak r dari muatan uji.Dirumuskan : U= Dengan : U = Energi potensial (J) q0 = muatan sumber (C)
29
LISTRIK STATIS dan DINAMIS By Atini q = muatan uji (C) r = jarak dua muatan
7. Potensial Listrik
Potensial listrik adalah usaha untuk memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke titik itu, dirumuskan : V= Dengan : V = potensial listrik ( = volt = V)
Contoh Soal :
Sebuah proton dilepas dari keadaan duiam kedalam medan listrik 2x104 arah sumbu X. Proton bergerak dari titik P dan Q yang berjarak 0,1 m. a. Hitung perubahan potensial listrik antara P dan Q b. Hitung perubahan energi potensial proton se;lama menempuh jarak tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : E = 2x104 d = 0,1 m Ditanya : Jawab : a. V = E x d = 2x104 Vm x 0,1 = 2x103 V b. U = q0 x V = 1,6x10-19 (2x103) = 3,2 x 10-16
9. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa muatan kapasitor sebanding dengan beda potensial kedua konduktor. q=C.V
30
LISTRIK STATIS dan DINAMIS By Atini dengan C adalah kapasitas kapasitor dengan satuan farad. Satuan farad diambil dari nama Michael Faraday, tokoh yang mengembangkan konsep kapasitas. Satuan yang lebih kecil dan sering digunakan adalah F dan pF. 1F = 10-6 F 1pF = 10-12 F Bentuk kapasitor : 1. Kapasitor kertas (besar kapasitas 0,1 F) 2. Kapasitor elektrolit (besar kapasitas 105 pF) 3. Kapasitor yang variabel (besar kapasitas bisa diubah ubah dengan nilai kapasitas maksimum 500 pF) Beberapa kegunaan kapasitor adalah sbb : 1. Memilih frekuensi pada radio penerima (tuner) 2. Meratakan fluktuasi tegangan dari keluaran catu daya (adaptor) 3. Memisahkan arus bolak balik dari arus searah (filter) 4. Meredam loncatan bunga api dalam rangkaian saklar dan sistem pengapian mobil/motor 5. Menghemat daya listrik dalam rangkaian lampu TL 6. Sebagai catu daya cadangan ketika listrik PLN padam Beberapa jenis kapasitor yang sering digunakan adalah sbb : 1. Kapasitor keping sejajar 2. Kapasitor bola 3. Kapasitor silinder
a. Kapasitas kapasitor
Kapasitas kapasitor adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitas suatu kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan tetap antara muatan Q yang tersimpan dalam kapasitor terhadap beda potensial V antara kedua konduktornya. C= Dengan : C = kapasitas kapasitor (farad) Q = muatan listrik yang disimpan (Coloumb) V = beda potensial listrik (volt) 1 farad = 1 coloumb / volt
Persamaan kapasitas kapasitor keping sejajar (dipergunakan bila antara keping berisi udara), yaitu : C= Dengan : C = kapasitas kapasitor (F) 0 = permitivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12
A = Luas penampang masing-masing keping (m2) d = jarak antar keping (m) Sedangkan Persamaan kapasitas kapasitor keping sejajar (dipergunakan bila antara keping berisi medium lain biasanya bahan dielektrik seperti mika atau porselen ), yaitu : C = k . C0 = k Dengan : C = kapasitas kapasitor (F) k = konstanta dielektrik (k = r) harga k C0 = kapasitas mula-mula (C)
31
LISTRIK STATIS dan DINAMIS By Atini Berikut konstanta dielektrik beberapa materi Material Ruang hampa Udara Kaca Pyrex Porselen Kaca Mika Air (200C) Air (250C)
1. Seri
2. Paralel
V = V1 = V 2 Q = q1 = q 2 Ctot = C1 + C2
Contoh Soal :
1. Jika suatu kapasitor yang mempunyai kapasitas 20 pF dihubungkan dengan baterai 3 volt. Hitunglah muatannya! Diket : V = 3 V C = 20 pF = 20 . 10-12 F Dit : q ....? Jawab : q = C .V = 20 . 10-12 . 3 = 60 . 10-11 C 2. Suatu keping sejajar mempunyai kapasitas 5 F. Hitung kapasitasnya jika diantara keping itu diisi mika (r = 5,4) ! Diket : C0 = 5F = 5 . 10-6 C r = 5,4 Dit : C....? Jawab : C= = r . C0 = 5,4 . 5. 10-6 = 2,7 . 10-6 C 3. Dua buah kapasitor masing-masing mempunyai kapasitas 2F da 4F, dirangkai seri. Kapasitas penggantinya adalah... Diket : C1 = 2F
32
33
10. Nilai kapasitas kapasitor keping sejajar dengan luas penampang (A); jarak kedua keping (d); dan konstanta dielektrium (k). Bila dihubungkan dengan pada beda potensial V adalah C farad. Untuk meningkatkan nilai kapasitas kapasitor menjadi dua kali semula dengan beberapa cara antara lain: 1. Menambah luas keping 2. Mendekatkan kedua keping 3. Mengganti bahan dielektrium (K2) dengan K2>K1 4. Meningkatkan beda potensial kedua ujung Pernyataan yang benar adalah a. 1,2,3 c. 2,3,4 e. 2,4 b. 1,3,4 d. 1,3 11. Sebuah kapasitor keping sejajar berisi udara dengan kapasitansi C0 dihubungkan dengan sumber tegangan V. Apabila ruang diantara kedua keping kapasitor diisi dengan mika, maka besaran yang tidak boleh berubah adalah ... a. Kapasitansi c. Kuat medan e. Tidak ada b. Muatan d. Energy 12. Sebuah bola konduktor berjari-jari 10 cm bermuatan listrik 10-9 C. Bila konstanta k = 9x109Nm2C-2, besarnya kuat medan dan potensial listrik pada sebuah titik yang berjarak 9cm dari pusat bola adalah ( dan V) a. 0 dan 0 c. 9000 dan 0 e. 10.000 dan 190 b. 190 dan 100 d. 0 dan 90 13. Ada 4 benda titik yang bermuatan yaitu A,B,C,dan D.Jika A menarik B, A menolak C dan C menarik D sedangkan bermuatan negatif, maka a. Muatan B positif, muatan C positif d. Muatan B negatif, muatan C negatif b. Muatan B positif, muatan C negatif e. Muatan A positif, muatan C negatif c. Muatan B negatif, muatan C positif 14. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas suatu kapasitr keping sejajar adalah a. Banyaknya muatan dan beda potensial antar keeping b. Jarak antar keping dan zat dielektrium c. Luas keping dan beda potensial antar keeping d. Jarak antar keping dan beda potensial antar keeping e. Banyaknya muatan dan luas keping 15. A B
C1 = 30F C2= 15F C3 = 10F
Perhatikan gambar diatas. Setelah ujung A dan B dilepas dari sumber tegangan yang beda potensialnya 6 V, maka besar muatan pada kapasitor C2 adalah C a. 90 c. 54 e. 30 b. 60 d. 45
34