Anda di halaman 1dari 16

03.

Pengukuran Besaran Listrik INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH


Gal an!"eter Sus#ensi $ Suspension Galvanometer % Pengukuran-pengukuran arus searah sebelumnya menggunakan galvanometer sistem gantungan, yang merupakan pelopor instrumen kumparan putar, sebagai dasar pada umumnya instrumen penunjuk arus searah yang dipakai secara luas saat ini. Dengan beberapa penyempurnaan, Galvanometer suspensi masih digunakan untuk pengukuran-pengukuran laboratorium sensitivitas tinggi tertentu, jika keindahan instrumen bukan merupakan masalah dan portabilitas bukan menjadi prioritas. Konstruksi sebuah galvanometer suspensi, ditunjukkan pada gambar 1.

3.1

Gambar 1

Gambar 1
1. ebuah kumparan ka!at halus digantung di dalam medan maknet yang dihasilkan oleh sebuah maknet permanen, berdasarkan hukum gaya elektromaknet , jika dialiri arus listrik , maka kumparan tersebut akan berputar " arus listrik mengalir dari dan ke kumparan melalui sebuah gantungan yang terbuat dari serabut halus dan keelastisan serabut tersebut menghasilkan suatu torsi yang akan mela!an perputaran kumparan #. $. Kumparan akan terus berde%leksi sampai gaya elektromaknetnya mengimbangi torsi mekanis la!an dari gantungan. Dengan demikian de%leksi kumparan merupakan ukuran untuk arus yang diba!a kumparan tersebut. 3. ebuah cermin dipasang pada kumparan yang ber%ungsi untuk mende%leksikan seberkas cahaya, sehingga sebuah bintik cahaya yang sudah diperkuat bergerak

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

diatas skala pada suatu jarak dari instrumen dan e%ek optiknya adalah sebuah jarum penunjuk yang panjang dengan massa nol. 3.$ 3.$.1 T!rsi *an (e+leksi Gal an!"eter (e+leksi *ala" Kea*aan Manta# $ Steady State deflection % Prinsip kerja galvanometer suspensi diterapkan sama terhadap jenis instrumen yang lebih baru, yaitu mekanisme kumparan putar maknet permanen " P&&' ( permanent magnet moving coil #, dan konstruksi P&&' dan bagian-bagiannya ditunjukkan pada gambar $.

Gambar 2

Prinsi# ker,a ( )ika arus mengalir di dalam kumparan, akan timbul torsi elektromaknetik yang menyebabkan berputarnya kumparan, dan torsi ini akan diimbangi torsi mekanis dari pegas-pegas pengatur yang diikat pada kumparan. Kesetimbangan torsi-torsi dan posisi sudut kumparan putar, dinyatakan oleh jarum penunjuk terhadap re%erensi tertentu, yang disebut skala. &enurut hukum dasar eletromaknetik , persamaan untuk torsi adalah ( * + , - . - / - 0 dimana ( * + torsi dalam 0e!ton-meter " 0-m # kerapatan %luksi didalam celah udara " 2b 3 m$ # luas e%ekti% kumparan " m$ # arus dalam kumparan putar " .mper, . # jumlah lilitan kumparan , + . + / + 0 + .111111" 3 - 1 #

Karena kerapatan %luksi dan luas kumparan merupakan parameter-parameter konstan untuk sebuah instrumen, maka persamaan " 3 - 1 # torsi berbanding lurus dengan arus / " * 4 / #. *orsi menyebabkan de%leksi jarum ke keadaan mantap, dimana torsi diimbangi oleh torsi pegas pengontrol. Perencana hanya dapat mengubah nilai torsi pengatur dan jumlah lilitan kumparan untuk mengukur arus skala penuh. 5mumnya luas kumparan praktis 6,7 8 $,7 cm$, kerapatan %luksi untuk instrumen modern 1766 8 7666 gauss " 6,17 8 6,7 2b 3 m$ #.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB
Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

ebagai contoh ( sebuah instrumen P&&' dengan tromol 3,7 inci, rangkuman 1 m. dan de%leksi penuh 166 derejat busur, memiliki karakteristik berikut ( . * + 1,97 cm$ , + $666 gauss " 6,$ 2b 3 m$ # dan disipasi daya + :: ?2 0 + :; + $,<$ - 16 8 = 0-m

*ahanan kumparan + :: > 3.$.$ Si+at (ina"ik

)ika arus bolak balik dialirkan ke sebuah galvanometer pencatat, maka pencatatan yang dihasilkan oleh gerakan kumparan putar meliputi karakteristik respons dari elemen yang berputar itu sendiri, dengan demikian adalah penting untuk mempertimbangkan si%at dinamiknya. i%at dinamik galvanometer adalah ( kecepatan respons, redaman dan over-shoot. i%at dinamik galvanometer dapat diamati dengan memutuskan arus input secara tiba-tiba, sehingga kumparan berayun kembali dari posisi de%leksi menuju posisi nol. ebagai akibat dari kelembaman " inersia # dari sistem yang berputar, jarum berayun mele!ati titik nol dalam arah berla!anan dan berosilasi kekiri dan kekanan, dan secara perlahan-lahan osilasi ini akan mengecil sebagai akibat dari redaman elemen berputar dan akhirnya jarum berhenti pada posisi nol. Gerakan sebuah kumparan didalam medan maknet, diketahui dari tiga kuantitas, yaitu ( 1. &omen inersia kumparan putar terhadap sumbunya " ) #. $. *orsi la!an yang dihasilkan oleh gantungan kumparan " 3. Konstanta redaman " D #. Penyelesaian persamaan di%erensial yang menghubungkan ketiga %aktor diatas, menghasilkan tiga kemungkinan yang masing-masing menjelaskan si%at dinamik kumparan dan sudut de%leksinya " @ #. Ketiga jenis si%at-si%at tersebut ditunjukkan pada gambar 3. #.

Gambar 3

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Dari gambar 3 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ( Kurva / Kurva // ( ( Keadaan terlalu redam, dimana kumparan kembali ke posisi diam tanpa lonjakan atau osilasi. Keadaan kurang redam, dimana gerakan kumparan dipengaruhi oleh osilasi sinusoida teredam. Aaju dimana osilasi berhenti ditentukan konstanta redaman " D #, momen inersia " ) # dan torsi la!an " yang dihasilkan gantungan kumparan. Kuva /// ( Keadaan redaman kritis, dimana jarum kembali dengan cepat ke keadaan mantap tanpa osilasi. /dealnya, respons galvanometer adalah sedemikian rupa, sehingga jarum bergerak ke posisi akhir tanpa lonjakan, berarti gerakan tersebut harus pada keadaan redaman kritis, akan tetapi dalam praktek, pada umumnya galvanometer sedikit kurang teredam, sehingga jarum sedikit melonjak sebelum berhenti, dan lebih lambat dari redaman kritis. 3.$.3 Mekanis"e Re*a"an Bedaman galvanometer terjadi dalam dua mekanisme, yaitu ( 1. Bedaman mekanis, disebabkan ( a. perputaran kumparan di udara sekelilingnya dan tidak bergantung pada arus listrik di kumparan. b. gesekan di bantalan-bantalannya karena gerakan. c. pembengkokan pegas-pegas gantungan. $. Bedaman elektromaknetik, disebabkan ( e%ek induksi di dalam kumparan, yang berputar di dalam medan maknet. -ara&.ara #ere*a"an ( .lat-alat ukur P&&' dibuat agar menghasilkan redaman viskos yang minimum dan derejat redaman diperbesar. ,eberapa instrumen menggunakan prinsip elektromaknetik " hukum AenC #, dimana kumparan digulung pada sebuah rangka aluminium ringan, perputaran kumparan dalam medan maknet menghasilkan arus sirkulasi pada logam penghantar, sehingga torsi penahan dibangkitkan untuk mela!an gerakan kumparan. ebuah galvanometer dapat juga diredam dengan sebuah tahanan dihubungkan ke kumparan, jika kumparan berputar dalam medan maknet tegangan dibangkitkan di kumparan yang akan mensirkulasi arus melalui kumparan dan tahanan luar, sehingga dihasilkan torsi yang meredam gerakan kumparan. # secara perlahan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Ta/anan Luar -(R0 1 5ntuk setiap galvanometer, nilai tahanan luar tersebut adalah tahanan yang menghasilkan redaman kritis yang disebut 'DBD " critical damping resistance external #, merupakan suatu konstanta penting untuk galvanometer. *orsi yang dihasilkan 'DBD bergantung pada tahanan total dari rangkaian, semakin kecil tahanan total, semakin besar torsi redaman. alah satu cara menentukan 'DBD adalah dengan mengamati ayunan galvanometer, jika arus dihubungkan atau diputus dari kumparan. Dimulai dari kondisi osilasi, dicoba memperbesar nilai tahanan luar sampai diperoleh suatu nilai dimana lonjakan menghilang, cara ini tidak begitu tepat , akan tetapi cukup memadai untuk umumnya tujuan praktis. 0ilai 'DBD juga dapat ditentukan dari konstanta-konstanta galvanometer yang diketahui. 3.3 3.3.1 Mekanis"e Ku"#aran&Putar Maknet Per"anen Gerak *2 Ars!n al $ d Arsonval movement % Gerakan dasar kumparan putaran maknet permanen yang ditunjukan pada gambar $, sering disebut dengan gerak dE.rsonval. Konstruksi ini memungkinkan maknet besar di dalam suatu ruangan tertentu dan digunakan bila diinginkan %luksi terbesar di celah udara. Dia adalah instrumen dengan kebutuhan daya sangat rendah dan arus kecil untuk de%leksi skala penuh. Gambar ;, menunjukkan sebuah pandangan maya dari gerakan dE.rsonval.

Gambar 4

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Pengamatan pada gambar ;, menunjukkan ( ebuah maknet permanen berbentuk sepatu kuda dengan potongan-potongan besi lunak menempel padanya. .ntara potongan-potongan tersebut, terdapat sebuah silinder besi lunak yang ber%ungsi untuk menghasilkan medan maknet yang homogen. Kumparan yang dililitkan pada sebuah kerangka logam ringan dan dipasang sedemikian rupa hingga dapat berputar bebas di celah udara. )arum penunjuk dipasang dibagian atas kumparan, bergerak sepanjang skala yang sudah dibagi-bagi dan menunjukkan de%leksi sudut kumparan yang berarti juga menunjukkan arus melalui kumparan. ,entuk F G F adalah pengatur nol " zero adjust # dan dihubungkan ke ujung tetap pegas pengatur depan. ebuah pasak eksentrik " pin # yang menembus kotak instrumen yang memegang bagian F G F, sehingga posisi F nol F jarum dapat diatur dari luar. Dua pegas kondukti% dari %os%or-perunggu biasanya berkekuatan sama, yang menghasilkan gaya terkalibrasi untuk mela!an torsi kumparan putar dan prestasi pegas yang konstan dibutuhkan untuk mempertahankan ketelitian instrumen. Ketebalan pegas diperiksa secara teliti untuk mencegah kondisi pegas yang permanen " eksitasinya hilang #. .rus dialirkan dari dan ke kumparan melalui pegas-pegas penghantar. Keseluruhan sistem yang berputar dibuat setimbang statis oleh tiga buah beban kestimbangan untuk semua posisi de%leksi, seperti ditunjukkan pada gambar 7.

Gambar 5

)arum, pegas dan titik putar " pivot # dirakit ke peralatan kumparan dengan menggunakan alas titik putar dan ditopang oleh bantalan je!el " je!el bearing #, seperti ditunjukkan pada gambar =. )e!el berbentuk F H F ditunjukkan pada gambar = a digunakan secara umum pada bantalan-bantalan instrumen dan mempunyai gesekan paling kecil diantara semua bantalan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Gambar 6

/nstrumen P&&' tidak sesuai untuk pengukuran arus bolak balik, kecuali jika arus tersebut disearahkan sebelum memasukkannya ke kumparan. 3.3.$ K!nstruksi Maknet Inti &erancang sebuah sistem maknetik, dimana maknet ber%ungsi sebagai inti, memiliki keuntungan ( tidak terpengaruh oleh medan maknet luar meniadakan e%ek shunt maknetik dalam konstruksi panel baja, dimana beberapa alat ukur yang bekerja berdekatan dapat saling mempengaruhi pembacaan masing-masing. Kebutuhan pelindung maknetik dalam bentuk selubung besi ditiadakan. dengan pelindung sendiri, ditunjukkan pada Perincian dari alat ukur maknet inti gambar 9

Gambar 7

3.3.3

Sus#ensi 3 Taut Ban* 3 /nstrumen ban kencang " taut band # seperti ditunjukkan pada gambar :, mempunyai keuntungan meniadakan gesekan suspensi titik putar je!el. Kedua kumparan yang berputar digantung dengan menggunakan dua pita torsi, dimana kedua pita tersebut dipasang dengan regangan " tensi # yang cukup kuat

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

untuk menghilangkan pelengkungan seperti halnya pada galvanometer suspensi pada gambar 1 diatas. *orsi ini dilengkapi dengan sebuah pegas tensi, sehingga instrumen dapat digunakan dalam sebarang posisi. /nstrumen-instrumen suspensi ban kencang dapat dibuat dengan sensitivitas yang lebih tinggi dari yang menggunakan titik putar " pivot # dan je!el, dan dapat digunakan dalam hampir semua pemakaian yang dapat dilakukan instrumeninstrumen bertitik putar. /nstrumen-instrumen ban kencang relati% tidak sensiti% temperatur, lainnya. terhadap goncangan dan dan mampu menahan kelebihan beban yang lebih besar dari jenis

Gambar 8

3.3.;

K!"#ensasi Te"#eratur Pengaruh temperatur pada gerak dasar P&&' bisa dikompensasi dengan menggunakan tahanan shunt dan seri yang sesuai " tembaga dan manganin # dan juga kenaikan temperatur dapat mengakibatkan berkurangnya kuat medan dan regangan pegas. Perubahan-perubahan ini cenderung membuat jarum membaca rendah pada suatu arus yang diberikan berkaitan dengan kuat medan maknet dan tahanan kumparan, sebaliknya perubahan pegas cenderung membuat jarum membaca tinggi dengan kenaikan temperatur. .lat ukur yang tidak terkompensasi cenderung menghasilkan pembacahan rendah sekitar 6,$ I setiap kenaikan temperatur 166 '. Kompensasi dapat dilakukan dengan menggunakan tahanan yang dilengkapi koreksi suhu " s!amping resistor # yang dihubungkan seri dengan kumparan putar " gambar < a #. *ahanan total kumparan dan tahanan s!amping bertambah dengan kenaikan temperatur, akan tetapi tidak menyebabkan perubahan pada pegas dan maknet.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

-ara lengka# untuk "eng/ilangkan #engaru/ te"#eratur $ ga")ar 4 ) % ( Kenaikan temperatur menyebabkan tahanan rangkaian total akan bertambah sedikit, karena adanya kumparan tembaga dan tahanan shunt tembaga. Dengan demikian untuk tegangan masuk tertentu, arus total akan berkurang sedikit terhadap kenaikan temperatur. *ahanan-tahanan shunt bertambah lebih besar daripada gabungan seri kumparan dan tahanan manganin, sehingga sebagian besar arus total dialirkan melalui rangkaian kumparan. Dengan perbandingan jumlah tembaga dan manganin dalam rangkaian, pengaruh temperatur dapat dihilangkan. Kerugian pemakaian tahanan-tahanan yang dilengkapi koreksi temperatur adalah penurunan sensitivitas skala penuh alat ukur, karena diperlukan tegangan masuk yang lebih tinggi untuk mempertahankan arus skala penuh.

Gambar 9
3.; Sensiti itas Gal an!"eter 5ntuk menyatakan sensitivitas sebuah galvanometer, umumnya digunakan tiga buah de%enisi, yaitu ( 1. $. 3. ensitivitas arus " current sensitivity # ensitivitas tegangan " voltage sensitivity # ensitivitas mega-ohm " megohm sensitivity # Perbandingan de%leksi galvanometer terhadap arus yang menghasilkan de%leksi tersebut. 5ntuk galvanometer yang skalanya tidak dikalibrasi dalam milimeter " mm #, de%leksi dapat dinyatakan dalam bagian skala, maka sensitivitas arus ( d
i

1. Sensiti itas Arus, dide%inisikan sebagai (

mm ------ ?.
Ir. S.'.(. Li")!ng

----/

1111. " 3 8 $ #

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

<

Dimana (

d /

+ +

de%leksi galvanometer dalam bagian skala atau mm. arus galvanometer dalam mikroamper " ?. #

$. Sensiti itas Tegangan, dide%inisikan sebagai ( Perbandingan de%leksi galvanometer terhadap tegangan yang menghasilkannya, jadi ( d
H

mm -----mH d H + de%leksi galvanometer dalam bagian skala atau mm. + tegangan yang diberikan ke galvanometer dalam milivolt " mH #. 11111111" 3 - 3 #

-----H

Dimana (

.dalah laCim untuk memandang galvanometer bersama-sama dengan tahanan redaman kritis " 'DBD # dan kebanyakan pabrik menyatakan sensitivitas tegangan dalam mm 3 mH. 3. Sensiti itas Mega&!/", dide%inisikan sebagai ( *ahanan " dalam mega-ohm # yang dihubungkan seri dengan galvanometer , agar menghasilkan de%leksi sebesar satu bagian skala bilamana tegangan sebesar 1 H diberikan ke rangkaian tersebut. Karena tahanan ekivalen dari galvanometer yang diparalelkan diabaikan terhadap tahanan " dalam mega-ohm # yang seri dengannya, maka arus masuk praktis sama dengan 1 3 B " ?. # dan menghasilkan de%leksi satu bagian. ecara numerik, sensitivitas mega-ohm sama dengan sensitivitas arus J d
B

mm + d / + +
i

----/

-----?.

11111111" 3 - ; #

Dimana J

de%leksi galvanometer dalam bagian skala atau mm arus galvanometer dalam mikroamper " ?. #.

;. Sensiti itas Balistik ensitivitas ini ditemukan pada galvanometer balistik dan dide%inisikan sebagai ( Perbandingan de%leksi maksimal galvanometer " dm # terhadap jumlah muatan listrik " K #, jadi ( dm
K

mm -----?' 11111111." 3 - 7 #

------K

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

16

Dimana (

dm + K +

de%leksi maksimal galvanometer dalam bagian skala atau mm. muatan listrik dalam mikrocoulomb " ?' #.

-!nt!/ 5 (

ebuah galvanometer uji seperti ditunjukkan pada gambar diba!ah ini.


IT R3 IG +

E = 1,5 V

2500 R2

R1

RG

)ika, B3 + ;76 >, de%leksi galvanometer 176 mm, dan B 3 berkurang menjadi 97 mm. *entukan ( a. *ahanan galvanometer " BG # b. Penyelesaian ( a. &enghitung tahanan galvanometer " BG # B1 /G + --------------------- - / * B1 L B3 L BG ensitivitas arus galvanometer "
i

+ <76 >, de%leksi

Karena de%leksi B3 + ;76 > adalah 176 mm dan de%leksi untuk B3 + <76 > adalah 97 mm, maka arus /G1 dalam kasus pertama adalah dua kali arus /G$ pada kasus kedua, jadi ( 1 /G1 + $ /G$ atau 16 L ;76 L BG 16 L <76 L 1 BG + $6 L <66 L $ BG BG + <=6 - <$6 + ;6 > b. &enghitung sensitivitas arus " B1 " B3 L BG # B* + B$ L --------------------B1 L B3 L BG + $766 L
i

1 16 L <76 L BG

---------------------- + $ -----------------------

# 1 " ;76 L ;6 # --------------------- M $766 > 1 L ;76 L ;6

*ahanan total dari rangkaian B* adalah (

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

11

N B* B1 B1 L B3 L BG )adi ( d
i

1,7 H $766 > 1 1 L ;76 L ;6

)adi ( /* + ------ + ------------ + 6,= m . 5ntuk B3 + ;76 >, maka /G1 adalah ( /G1 + --------------------- - /* + -------------------- - 6,= + 1,$ ?.

176 mm 1$7 mm 3 ?. 1,$ ?.

+ --------- + -------------- + /

3.7

A"#er"eter Arus Seara/ $ DC Ammeters % 5ntuk mengukur besarnya arus searah dalam rangkaian digunakan ampermeter arus searah. Disini akan dibahas mengenai metoda pengukuran arus searah tersebut dengan menggunakan tahanan, yaitu ( 1. *ahanan shunt $. hunt .yrton

1. Ta/anan S/unt Gerakan dasar sebuah ampermeter arus searah " dc # adalah galvanometer P&&'. Disebabkan lilitan kumparan dari sebuah gerakan dasar adalah kecil dan ringan, maka kumparan hanya dapat mengalirkan arus yang kecil. 5ntuk dapat mengukur arus yang besar, maka sebagian besar dari arus tersebut harus dialirkan ke sebuah tahanan yang disebut dengan tahanan s/unt, seperti ditunjukkan pada gambar 16.
I + IS RS Rm Im Gerak d r!"#$a%

Gambar 10

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

1$

Dimana

( Bm B /m / / Hshunt / B

+ + + + +

tahanan dalam alat ukur " > # tahanan shunt " > # arus de%leksi skala penuh dari alat ukur arus shunt arus skala penuh ampermeter, termasuk arus shunt atau /m Bm B + --------/ 111111." 3 - = #

Karena tahanan shunt paralel dengan tahanan alat ukur, maka (


+

Halat ukur + /m Bm

Karena / + / - /m, maka persamaan " 3 - = #, menjadi ( /m Bm B + --------/ - /m -!nt!/ 6 ( ebuah alat ukur 1 m. mempunyai tahanan dalam 166 >, akan diubah menjadi diperlukan Penyelesaian ( Dalam menyelesaikan soal ini digunakan rangkaian pada gambar 16 diatas Dari gambar dapat dihitung bah!a ( / B + / - /m + 166 - 1 + << m., /m Bm + --------/ + 1 m. - 166 > --------------------<< m. + 1,61 > jadi ( 6 - 166 m., tentukan nilai tahan shunt yang 11111." 3 - 9 #

*ahanan shunt yang digunakan pada sebuah alat ukur dasar, bisa terbuat dari sebuah ka!at tahanan bertemperatur konstan yang ditempatkan di dalam instrumen atau sebuah shunt luar " manganin atau konstantan # yang memiliki tahanan sangat rendah. ebuah tahanan shunt luar, seperti ditunjukkan pada gambar 11, terdiri dari lempengan-lempengan bahan resisti% yang disusun berjarak sama dan masingmasing ujungnya di las pada sebuah batang tembaga besar dan berat. ,ahan tahanan ini mempunyai koe%isien temperatur yang sangat rendah dan memberikan pengaruh termolistrik yang sangat kecil terhadap tembaga. hunt luar jenis ini umumnya digunakan untuk mengukur arus yang sangat besar.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

13

Gambar 11

$. S/unt A7rt!n ,atas ukur sebuah ampermeter dc masih bisa diperbesar dengan menggunakan sejumlah tahanan shunt, yang dipilih melalui saklar rangkuman " range switch #. .lat ukur sejenis ini disebut F ampermeter rangkuman ganda F " multirange ammeters #, seperti ditunjukkan pada gambar 1$.

+ Ra Rb R& Rd Rm S Gambar 12 Gerak d r!"#$a%

Bangkaian ini memiliki empat tahanan shunt, yaitu J Ba, Bb, Bc, dan Bd yang dihubunglkan paralel dengan alat ukur, agar menghasilkan empat batas ukur yang berbeda. aklar adalah sebuah saklar posisi ganda dari jenis menyambung sebelum memutuskan " make-before-break #, sehingga alat pencatat tidak akan rusak, tidak terlindung dalam rangkaian tanpa sebuah shunt ketika pengubahan batas ukur. hunt .yrton atau shunt universal seperti ditunjukkan pada gambar 13, untuk mencegah kemungkinan pemakaian alat ukur tanpa tahanan shunt, dan keuntungan yang diperoleh adalah nilai tahanan total sedikit lebih besar.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB

Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

1;

hunt .yrton, memberikan kemungkinan yang sangat baik untuk menerapkan teori dasar rangkaian listrik dalam sebuah rangkaian praktis.
1 + 5 Rb 10 Ra Gambar 13 Rm

R' +

'ontoh 3 (

Bancanglah sebuah tahanan .yrton yang menghasilkan ampermeter dengan batas ukur ( 1 ., 7 ., dan 16 .. Gerakan dE.rsonval yang digunakan seperti kon%igurasi pada gambar 13, mempunyai tahanan dalam Bm + 76 > dan de%leksi penuh sebesar 1 m..

Penyelesaian ( Batas ukur 5 A ( Ba L Bb L Bc paralel dengan tahanan Bm + 76 >, karena gerakan alat ukur memerlukan 1 m. untuk de%leksi penuh, maka diperlukan tahanan shunt untuk mengalirkan arus sebesar ( 1 . - 1 m. + 1666 m. 8 1 m. + <<< m.. Dengan menggunakan persamaan " 3 - = #, diperoleh ( 1 - 76 Ba L Bb L Bc + ------------ + 6, 67667 <<< Batas Ukur 8 A ( Ba L Bb paralel dengan B' L Bm, disini arus 1 m., akan mengalir melalui L Bm dan 7666 m. - 1 m. + ;<<< m. mengalir melalui Ba L Bb, jadi ( 1 - " B' L 76 # Ba L Bb + ------------------------;<<< Batas ukur 50 A ( Pada posisi ini Ba paralel dengan Bb L B' yang seri dengan Bm. dan arus melalui Bm + 1 m. dan melalui B a shunt adalah ( 16666 m. 8 / m. + <<<< m., jadi ( 1 - " Bb L B' L Bm # Ba + --------------------------------<<<<
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB
Ir. S.'.(. Li")!ng

>

1111111.." a #

B'

1111111." b #

1111111." c #

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

17

Dengan menyelesaikan ketiga persamaan simultan " a #, " b # dan " c #,diperoleh ( ;<<< - " a # "b# ( ( ;<<< Ba L ;<<< Bb L ;<<< B' + $76,$ ;<<< Ba L ;<<< Bb B' + 76 7666B' + $66,$ B' + $66,$ 3 7666 + 6,6;66; > dengan cara yang sama ( <<<< - " a # "c# ( ( <<<< Ba L <<<< Bb L <<<< B' + 766,;7 <<<< Ba Bb B' + 76 1666 Bb L 1666 B' + ;76,;7 ubsitusikan harga B' kedalam persamaan diatas, diperoleh ( 1666 Bb L 1666 - 6,6;66; + ;76,;7 ;76,;7 - ;66,; Bb + ---------------------- + 6,667667 > 1666 Ba + 6,667667 > Perhitungan ini menunjukkan bah!a untuk arus besar nilai tahanan shunt bisa menjadi sangat kecil. *indakan pencegahan yang harus diperhatikan dalam penggunaan sebuah ampermeter ( 1. )angan sekali-kali menghubungkan ampermeter ke sumber tegangan " karena tahanannya rendah, arus menjadi tinggi #, sehingga merusak alat tersebut. .mpermeter arus selalu dihubungkan seri dengan beban yang mampu membatasi arus. $. Periksa polaritas yang tepat, karena polaritas terbalik, menyebabkan de%leksi yang berla!anan arah dan dapat merusak jarum penunjuk. 3. )ika menggunakan alat ukur rangkuman ganda, pertama-tama gunakan rangkuman yang tertinggi, kemudian turunkan sampai diperoleh de%leksi yang sebenarnya. 5ntuk memperbesar ketelitian pengukuran, gunakan rangkuman yang akan menghasilkan pembacaan terdekat ke skala penuh. (a+tar Pustaka 1. 2iliam D. 'ooper, F /nstrumentasi Nlektronik dan *eknik Pengukuran F )akarta, eptember $66:

/r. .O.D. Aimbong


PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR&UMB
Ir. S.'.(. Li")!ng

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

1=

Anda mungkin juga menyukai