Disusun oleh : Ratna Ayu Hapsari Putri Pembimbing : Dr. Ida Winarti SpOG
IDENTITAS
Nama Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Alamat Tanggal Masuk RS : Ny. T : Perempuan : 23 tahun : SMA : IRT : Islam : Kp. SumurMenjangan Kec. Grogol : 19 April 2010
Anamnesa
muntah
Keluhan Utama
Keluhan tambahan
Pasien G1P0A0 hamil 4 minggu, datang dengan keluhan muntah kurang lebih 10 kali per hari,disertai mual. nafsu makan menurun,lemas,perih dan panas di ulu hati dan nyeri perut sebelah kiri bawah yang dirasakan sejak 10 hari SMRS. Pasien sudah berobat ke dokter dan sudah diberi obat namun tidak ada perubahan.
RPS
Maag
ginjal
disangkal
Menarche usia 12 tahun, siklus 28hari/teratur, lamanya 7hari, banyaknya 2x pembalut/hari. KB,imunisasi (-) Ini adalah kehamilan pertama Menikah 1x,usia 23th HPHT : 5 Maret 2010
Riwayat Haid
PEMERIKSAAN FISIK
KU KS TD mmHg N RR T : Sedang : CM : 90/60 : 78 x/menit : 24 x/menit : 35,4 C
Status Present
Mata : Anemis & ikterik (-) Leher : KGB >> (-) Cor:BJI-II reguler,murmur&gallop (-) Pulmo:Vesikuler(+),rhonki&wheezin g (-) Abdomen:membuncit,BU (+),nyeri tekan (+) Extremitas: edem(-),akral hangat
Status Generalis
Status Obstetri
Pem.Luar: Perut membuncit simetris,Tinggi fundus uteri sepusat, nyeri tekan (+), Ballottement (+)
Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin
: Leukosit : Hematokrit : Trombosit : Gula Darah Sewaktu : SGOT : SGPT : Ureum : Kreatinin : Asam Urat : Urin HCG :
11,7 g/dl 8250 /l 35,5 % 244.000 /l 89 mg/dl 24 U/l 17 U/l 22 mg/dl 0,6 mg/dl 4,3 mg/dl (+)/reaktif
RESUME
Seorang wanita usia 23 tahun datang ke UGD RSUD Cilegon dengan keluhan muntah kurang lebih 10 kali per hari. Selain itu nafsu makan menurun,lemas,perih dan panas di ulu hati dan nyeri perut sebelah kiri bawah. Keluhan ini dirasakan sejak 10 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien sudah berobat ke dokter dan sudah diberi obat namun tidak ada perubahan. HPHT : 5 Maret 2010 TP : 12 Agustus 2010
DD/: Muntah karena gastritis Apendisitis Esofagitis Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Pankreatitis akut
PENATALAKSANAAN
IVFD D5% dan Primperan 1 ampul 20
FOLLOW UP NIFAS
20 April 2010 S/ : mual +,muntah TD : 110/70 mmHg N : 74 x/menit RR : 20 x/menit T : 36C A/ : G1P0A0 hamil 4 minggu dengan HEG P/ : IVFD D5% dan Primperan 1 ampul 20 tpm Ranitidin inj 2 x1 ampul/i.v
21 April 2010 S/ : mual,muntah TD : 110/80 mmHg N : 80 x/menit RR : 20 x/menit T : 36,4C A/ : G1P0A0 hamil 4 minggu dengan HEG P/ : IVFD D5% dan Primperan 1 ampul 20 tpm Ranitidin inj 2 x1 ampul/i.v
22 April 2010 S/ : mual-,muntahTD : 120/80 mmHg N : 84 x/menit RR : 24 x/menit T : 37C A/ : G1P0A0 hamil 4 minggu dengan HEG P/ : Ranitidin tab 2x1 SF 1x1 Os BLPL
DISKUSI
I. IDENTIFIKASI
Pasien Ny.T,23 tahun datang ke Unit Gawat Darurat RSUD Cilegon pada tanggal 19 April 2010 pukul 10.30 wib. Pasien datang dengan keluhan muntah kurang lebih 10 kali per hari. Muntah berisi cairan dan makanan,disertai mual. Selain itu nafsu makan menurun,lemas,perih dan panas di ulu hati dan nyeri perut sebelah kiri bawah. Keluhan ini dirasakan sejak 10 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien sudah berobat ke dokter dan sudah diberi obat namun tidak ada perubahan. Kemudian pasien dirawat inap dan diberikan IVFD D5% dan Primperan 1 ampul 20tpm dan ranitidin inj 2x1 ampul/intravena. Setelah dirawat selama 4 hari pasien dibolehkan pulang oleh dokter spesialis.
II. PERMASALAHAN
1. Apakah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat? 2. Faktor predisposisi apa yang didapatkan pada pasien ini ? 3. Apakah penatalaksanaan pasien ini sudah adekuat?
ANALISA KASUS
1. Apakah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat? Berdasarkan anamnesa dan HPHT maka diagnosa pasien ini adalah G1P0A0 hamil 4 minggu maka diagnosis awal dari pasien ini adalah hiperemesis gravidarum. Diagnosis ini ditegakkan berdasarkan:
Anamnesis
Pasien mengaku muntah kurang lebih 10 kali dalam sehari disertai mual dan nafsu makan menurun, lemas, perih dan panas di ulu hati dan nyeri perut sebelah kiri bawah. Keluhan dirasakan sejak 10 hari sebelum masuk Rumah Sakit.
Pemeriksaan Fisik
Pada palpasi didapatkan abdomen membuncit, terdapat nyeri tekan, dan ballottement (+).
Pemeriksaan Laboratorium
2. Faktor predisposisi apa yang didapatkan pada pasien ini ? Faktor predisposisi yang mungkin pada pasien ini adalah :
Primigravida Usia di bawah 24 tahun Kadar HCG yang tinggi Faktor Psikologis
3. Apakah penatalaksanaan pasien ini sudah adekuat? Dengan diagnosa hiperemesis gravidarum maka penatalaksanaan yang paling tepat adalah observasi tanda-tanda vital,input dan output,makan porsi kecil namun sering, rehidrasi sesuai input-output. Pasien diberikan IVFD D5% dengan Primperan 1 ampul 20tpm. Ranitidin tablet diberikan karena pasien ada riwayat maag dan untuk mengontrol asam lambung. Sulfas Ferosus untuk mencegah anemia.
TINJAUAN PUSTAKA
Hiperemesis Gravidarum
Definisi : keluhan mual,muntah pada ibu hamil yang berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Etiologi : ? HCG dan Estrogen Predisposisi : primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda. F.organik : vili khorialis,perubahan metabolik,resistensi ibu Alergi Psikologik H.pylori
Patofisiologi
Akibat mual muntah dehidrasi elektrolit berkurang, hemokonsentrasi, aseton darah meningkat kerusakan
liver.
Grade
Tingkat 1: lemah,napsu makan, BB,nyeri
epigastrium, nadi,turgor kulit berkurang,TD sistolik, lidah kering, mata cekung. kering dan kotor, mata sedikit ikterik, kadang suhu sedikit , oliguria, aseton tercium dalam hawa pernafasan.
berhenti, kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi lebih cepat, TD lebih turun.
KOMPLIKASI
Ensefalopati Wernicke gejala nistagmus, diplopia dan perubahan mental.
Gangguan hati
ikterus.
DIAGNOSIS
Tidak sukar. Hamil muda,muntah terus menerus
DIAGNOSIS BANDING
Muntah karena gastritis Apendisitis Esofagitis Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Pankreatitis akut
PENCEGAHAN
Edukasi tentang kehamilan Makan porsi kecil tapi sering Bangun pagi : makan di tempat tidur dengan roti atau biskuit dengan teh hangat. Makanan berminyak dan berbau dihindari, diusahakan tinggi glukosa Minum air putih/juice, hindari kafein. Vitamin B6
PENATALAKSANAAN
TUJUAN
Menurunkan rasa mual muntah Mengganti kehilangan cairan dan elektrolit Memenuhi keb.nutrisi Mengatasi kehilangan BB Caranya
1. 2. 3. 4.
Obat-obatan : VitB1,B2,B6,B12,antiemetik,antasid Isolasi Terapi psikologik Cairan parenteral : glukosa 5% dalam NaCl sebanyak 2-3 liter/24 jam 5. Penghentian kehamilan Abortus terapeutik
AKUPUNTUR AKUPRESUR PERAWATAN DI RS : Pemberian cairan intra vena : untuk memberikan hidrasi, elektrolit, vitamin dan nutrisi Percutaneus endoscopic gastrotomy : memberikan nutrisi Medikasi : Metoclopramide, Antihistamin, dan anti reflux medication.
DIET HIPEREMESIS
Tujuan :
mengganti persediaan glikogen Mengontrol asidosis
Syarat:
KH Lemak Prot sedang Makanan kering,cairan disesuaikan Mudah dicerna Jika sulit makan pagi dan siang,optimalkan makan malam
dan selingan
3 macam diet HG : 1. Diet Hiperemesis I : utk HG berat 2. Diet Hiperemesis II : utk HG sedang 3. Diet Hiperemesis III : utk HG ringan
Makanan yang dianjurkan untuk diet hiperemesis I, II, dan III adalah : a) Roti panggang, biskuit, crackers b) Buah segar dan sari buah c) Minuman botol ringan, sirup, kaldu tak berlemak, teh dan kopi encer
Prognosis
Dengan penanganan yang baik, prognosis sangat memuaskan. Namun pada tingkat yang berat dapat menyebabkan kematian ibu dan janin.