Anda di halaman 1dari 2

Belajar untuk Menerima

Pernahkah kita menerima pemberian dari orang lain? Lalu bagaimana respon kita terhadap pemberian itu? Ketika kita menerima sesuatu yang memang sudah menjadi harapan kita, maka kita akan menerimanya dengan sukacita namun ketika pemberian itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan maka kita akan merasa kecewa. Tuhan memberikan kepada kita sudah sesuai dengan takarannya. Mungkin kita mengharapkan sesuatu yang lebih, namun kita tidak pernah mengukur seberapa besar kemampuan kita jika kita menerima hal yang lebih besar. Tuhan sudah menyelidiki keseluruhan hidup kita dan Tuhan juga mengetahui batas kemampuan kita. Mungkin ada diantara kita yang iri dengan orang lain dan ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi tanpa berkaca terlebih dahulu. Sebuah kesuksesan juga membutuhkan proses dan ketekunan yang lama untuk bisa meraihnya. Setiap dari kita memiliki sebuah talenta dan telanta itu jangan hanya disimpan saja melainkan harus kita kembangkan. Sama seperti seorang penyanyi, walau dia memiliki suara yang bagus namun tidak pernah melakukan latian vokal dengan tekun, dia tidak akan pernah bisa menjadi penyanyi terkenal. Ketekunan akan membuahkan hasil yang matang. Cobalah untuk menerima apa yang sudah Tuhan beri dalam kehidupan kita dan jangan pernah iri hati dengan berkat yang dimiliki oleh orang lain. Yang harus kita lakukan adalah terus menggali potensi diri dan lihatlah kelebihan orang sebagai cambuk agar kita bisa menghasilkan buah yang lebih baik lagi. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Yakobus 1:4

Melibatkan Tuhan Dlm Bekerja


Kekayaan secara kasat mata tidak pernah turun dari langit, ia harus didapatkan atau dalam hal ini diusahakan. Namun, perlu diingat, bawa serta Tuhan ketika Anda sedang mengerjakannya. Jangan andalkan kekuatan sendiri. Dengan begitu, Allah tidak akan segan-segan terus memberkati kehidupan Anda. Kekayaan yang diperoleh dengan kerja keras dan melibatkan Tuhan di dalamnya menjauhkan Anda dari dosa kesombongan.

Kasih adalah buah yang tidak kenal musim, dapat di petik tiap orang kapan saja. Walau kasih tidak selalu di balas manis, tetapi jangan pernah berhenti berbuat kasih pada orang lain. Hiduplah dalam kasih, karena kasih itu indah, membawa damai, sukacita dan harapan tiap hari.

Anda mungkin juga menyukai