Anda di halaman 1dari 42

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Integumen merupakan organ yang paling besar yang ada dalam tubuh kita.

Integument mempunyai beberapa fungsi penting dalam pengendalian sekresi ataupun ekresi, sehingga fungsinya begitu vital bagi tubuh kita. Sebagai seorang perawat wajib hukumnya untuk mempelajari secara detail tentang integument dan bagaiman fungsi kulit dalam pengaturan ataupun dalam pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya untuk mengetahui anatomi ataupun fisiologi tentang integumen ini, karena ini sangat akan membantu dalam proses pelayanan ataupun asuhan keperawatan itu sendiri. Lesi atau luka itu sendiri yang terdapat di integument sangat berpengaruh terhadap jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh klien. eberapa fungsi integumen antara lain ! proteksi, sensasi, regulasi panas, kontrol evaporasi, estetik dan komunikasi, penyimpanan dan pembuatan, ekskresi, dan absorpsi. "akalah ini dibuat dan disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah fisiologi dan agar kita tahu tentang peran penting integumen dalam sistem tubuh kita. Sehingga jika ada kekurangan atau ada kesalahan penulisan, kami sebagi penulis mohon dimafkan. 2. TUJUAN #ntuk mengetahui fungsi kulit$ #ntuk mengetahui bagian-bagian organ dalam kulit$ #ntuk mengetahui macam-macam luka atau lesi yang terdapat dikulit$ #ntuk mengetahui penyakit-penyakit kulit$ 3. RUMUSAN MASALAH "engetahui fungsi kulit$ "engetahui bagian-bagian organ dalam kulit$ "engetahui macam-macam luka atau lesi yang terdapat dikulit$ "engetahui penyakit-penyakit kulit penyampaian dalam

BAB II A. 1. Lapisan-Lapisan Kulit Lapisan Epi !"#is Lapisan epidermis terbentuk dari perubahan sel yang terjadi dari keratinisasi yaitu proses berpindah dari lapisan epidermal terbawah menuju ke permukaan dengan perubahan ukuran dan komposisi kimia %penambahan keratin&. Stratum asalis "erupakan lapisan terdalam dan tunggal sel kuboid. 'ktivitas mitosis tinggi sehingga sel menjadi terkeratinisasi. (empat produksi keratinosit dan terdapat "elanosit %tak sama tiap ras&. yang sensitif terhadap sentuhan Stratum Spinosum "erupakan lapisan yang paling tebal dan dapat mencapai ),* mm terdiri dari +-,) lapisan yang terikat dengan desmosom. Sel-selnya disebut spinosum karena jika dilihat di mikroskop sel-selnya terdiri dari sel yang bentuknya poligonal %banyak sudut& dan mempunyai tanduk %spina&. Pembelahan sel-selnya terbatas dan tempat produksi serabut keratin-.eratinosit. Pembentukan benda lamella- lamellar bodies dan terdapat sel Langerhans sebagai bagian dari sistem imun. Pembelahan sel terjadi di stratum spinosum / stratum basale yang disebut stratum germinativum. Stratum 0ranulosum Pada lapisan superficial nukleus dan organella lain berdegenerasi dan mati. Stratum ini hanya terdiri *-1 lapisan yang berbentuk berlian. (erdapat keratinosit dan produksi keratin dan keratohialin. 2alam sitoplasma terdapat butir-butir yang disebut keratohialin. Startum ini merupakan awal mula sel mati. (erdapat benda lamellar mengeluarkan lemak dari sel. Stratum Lucidum anyak terdapat sel "erkel

Lapisan ini sel-selnya sudah banyak yang kehilangan inti dan butir-butir selnya telah menjadi jernih sekali dan tembus sinar. Sehingga lapisan ini merupakan lapisan yang tipis dan transparan. Lapisan ini hanya terdapat pada telapak tangan dan kaki.(ampak jelas pada kulit tipis dan terdiri dari 3-1 lapisal sel jernih. Lapisan ini mengandung 4leidin. (erdapat pada kulit tebal, jarang pada kulit tipis. Pada kulit tebal biasanya pada kulit yg biasa tertekan, 1 lapisan dan byk lapisan di stratum corneum. "isalnya ! palmar, plantar pedis, ujung jari. .ulit tipis terdapat pd sebagian besar tubuh, tiap stratum mengandung sedikit lapisan sel, lekukan kulit sedikit terlihat, lebih fleksibel, Stratum 5orneum "erupakan lapisan paling atas dan terdiri dari sel kornifikasi. (erdiri dari *) lapisan atau lebih sel s6uamosa yang mati. Lapisan ini menyediakan kekuatan struktur karena adanya keratin antar sel dan juga mencegah hilangnya air karena adanya lemak disekeliling sel. 2es6uamasi pada sel paling superficial dapat mencegah abrasi. 2. Lapisan D!"#is "erupakan lapisan kedua kulit yang tersusun dari jaringan ikat longgar, kollagen / serabut elastis, pembuluh saraf, serabut elastis, pembuluh darah, serabut otot, sel adiposa, folikel rambut dan kelenjar. (erdiri dari dua lapis ! ,. Lapisan papiler Lapisan permukaan terluar ,-1 dermis 7 jaringan ikat longgar .aya pembuluh darah / reseptor sensoris 'rea permukaan menonjol oleh papilla sebagai sidik jari *. Lapisan 8etikuler 9aringan ikat padat tak teratur .elenjar Sebasea-minyak :olikel rambut Saluran kelenjar sudorifera-keringat dan rambut hanya ditemukan di kulit tipis. .eratohyalin tersebar disekeliling serabut keratin.

(anda Striae- stretch %selulit& 5orpuskula "eissner / Pacini

3. Lapisan Hip$ !"#is "elekat pada lapisan retikuler pada organ dibawahnya. (erdiri dari kumpulan-kumpulan sel lemak dan jaringan ikat longgar. 9aringan lemak memiliki tebal yang berbeda-beda di tiap-tiap tempat serta pembagian antara lakilaki dan perempuan tidak sama. Selain itu terdapat pembuluh darah major rete cutaneum. 'diposa berfungsi sebagai shock breaker jika terdapat tekanan trauma mekanis yang menimpa pada kulit, isolator panas atau untuk mempertahankan suhu, penimbun kalori, dan tambahan untuk kecantikan tubuh. %. &"'an as!s$"is pa a int!'u#!ntu# 1. K!l!n(a" .omponen kelenjar adalah badan kelenjar, saluran kelenjar, dan muara kelenjar. .elenjar terbagi kedalam * macam, yakni kelenjar keringat %0landula sudorifera& dan kelenjar minyak %0landula sebasea&. 0landula sudorifera terletak di sebelah dalam dermis. 0landula ini keluar melalui dermis dan epidermis, bermuara di atas permukaan kulit dalam lekukan halus yang disebut pori-pori. 0landula sudorifera berfungsi sebagai alat utama pengendali suhu tubuh. erkurang saat dingin dan bertambah saat iklim panas. 0landula ini berbentuk tabung berbelit-belit. Sekresi aktif glandula sudorifera dikendalikan oleh saraf simpatis dan berjumlah banyak. "acam kelenjar keringat sebagai berikut! a. "erokrin-4krin ! mengandung air, garam, dan limbah. "erokrin berfungsi untuk mendinginkan tubuh, juga saat gugup. .elenjar ini terletak di telapak tangan dan telapak kaki. b. 'pokrin ! berbentuk lebih besar daripada merokrin. "engandung asam lemak dan protein, berfungsi untuk mengatur suhu pada mamalia. Pada manusia berhubungan dengan tanda kelamin sekunder. .elenjar ini terletak pada ketiak, lipat paha, sekeliling anus, dan payudara.

c. Seruminosa ! mengeluarkan cerumen %lilin telinga&. (erletak di sebelah dalam telinga dan berfungsi untuk mencegah barang asing masuk ke dalam telinga. 0landula sebasea berasal dari rambut dan bermuara di folikel rambut yang berfungsi untuk melumasi rambut dan kulit yang berdekatan, serta membuat kulit tahan air. .elenjar ini terletak dalam kulit, berbentuk seperti botol. (erdapat banyak pada kepala dan wajah sekitar hidung, mulut, telinga, tidak terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. 0landula sebasea mengandung kolesterol, protein, garam, dan sisa sel. .elenjar ini mengeluarkan sekret yang disebut sebum untuk memelihara kulit supaya empuk, halus, dan rambut mengkilat. .elenjar dan salurannya dilapisi sel epitel. Perubahan dalam sel epitel berakibat sekresi berlemak %sebum&. "acam kelenjar sebasea sebagai berikut! a. "eibom ! (erletak di dekat tepi bulu mata dan menghasilkan sebum b. ;olokrin 2. Ku)u .uku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal. .uku terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur dan mengandung sedikit air. 2ermisnya memuat garis7garis lekukan, bukan papil7papil seperti pada kulit. .ulit bawah kuku mengandung persyarafan dan pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerahan. .uku mempunyai beberapa bagian sebagai berikut! ,. <ail plate ! lapisan terluar kuku *. <ail folds 3. <ail bed =. .utikula 1. Lunula >. "atriks ! kulit yang membingkai kuku ! lapisan kulit dibawah kuku ! lapisan kuku yang melindungi sel keratin baru. ! bagian yang putih dibawah ! sel dalam dasar kuku %pada area lunula&.

.uku tumbuh terus menerus selama hidup. Pertumbuhan kuku jari tangan dan jari kaki berbeda. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, suhu tubuh, hormon, dan nutrisi. .ekurangan nutrisi %'noreksia nervosa& menyebabkan pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh. Peranan

kuku adalah melindungi jaringan %terutama jaringan dibawah kuku&, sebagai penggaruk, dan indikator kesehatan tubuh. 3. Ra#*ut 8ambut terletak di seluruh kulit, kecuali pada telapak tangan, telapak kaki, dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan pubis. 8ambut terdiri dari! 8ambut panjang di kepala, pubis, dan jenggot. 8ambut pendek di lubang hidung, liang telinga, dan alis. 8ambut bulu lanugo di seluruh tubuh 8ambut seksual di pubis dan aksila. 8ambut tumbuh dari folikel rambut di dalam epidermis. :olikel rambut dibatasi oleh epidermis sebelah atas, dasarnya terdapat pada papilla tempat tumbuh rambut. 'kar rambut terdapat di dalam folikel pada ujung paling dalam dan bagian sebelah luar disebut batang rambut. :olikel rambut mengandung otot polos kecil yaitu M. erector filli sebagai penegak rambut. :ungsi rambut sebagai berikut ! 1. "elindungi kepala dari benturan dan sinar matahari "ahkota "embentuk bingkai dari wajah "enambah keindahan dan garis warna pada wajah "elindungi mata dari keringat "elindungi mata dari kotoran dan debu "embantu menguapkan keringat agian-bagian rambut ! A)a" "a#*ut 'kar rambut merupakan bagian rambut yang berada di dalam kulit dan tertanam di dalam folikel-kantong rambut. agian rambut yang tertanam-berada di dalam kulit jangat. 'kar rambut tertanam miring dalam lapisan dermis. 2. Batan' "a#*ut

atang rambut merupakan bagian rambut yang berada di luar kulit berupa benang halus terdiri dari keratin atau sel-sel tanduk. tiga lapisan. Pertumbuhan rambut mengalami pergantian melalui 3 fase! 1. +as! Ana'!n 2imulai proses pembentukan folikel berasal dari epidermis ke arah dalam menuju lapisan dermis, diikuti proses keratinisasi hingga terbentuk rambut, waktu *-3, hingga > tahun. 2. +as! )ata'!n,#asa isti"a-at 8ambut lama berada di tempatnya, tidak bekerja dan tidak berhubungan dengan papil rambut, tidak terjadi pembentukan apapun waktu *-3 minggu. 3. +as! t!l$'!n,#asa p!"'antian Papil rambut bekerja membentuk umbi baru dan mendorong rambut lama hingga lepas, waktu ,)) hari. %. +UNGSI KULIT 1. P"$t!)si .ulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang. .ulit berfungsi sebagai barier anatomi antara lingkungan luar dan dalam tubuh. Sel Langerhans yang terdapat pada bagian dermis merupakan bagian dari sistem imun adaptif. .ulit dapat melindungi bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik maupun mekanik, misalnya tekanan, gesekan, tarikan, gangguan kimiawi, seperti ?at-?at kimia iritan %lisol, karbol, asam atau basa kuat lainnya&, gangguan panas atau dingin, gangguan sinar radiasi atau sinar ultraviolet, gangguan akuman, jamur, bakteri atau virus. Lapisan epidermis atau lapisan terkematu merupakan lapisan perlindungan daripada kemasukan bakteria, ini merupakan perlindungan tahap pertama. Lapisan berkematu yang senantiasa gugur, menyebabkan bakteria sukar membiak dan bertapak tetap pada kulit. atang rambut mempunyai

2.

S!nsasi, P!"s!psi .P!n!"i#a Ran'san'/ 2isebut pula persepsi sensoris. .ulit bertanggung jawab sebagai indera

terhadap rangsangan dari luar berupa tekanan, raba, suhu, dan nyeri melalui berbagai reseptor seperti benda "eissner, diskus "erkell dan korpuskulum 0olgi sebagai reseptor raba, .orpuskulum Pacini sebagai reseptor tekanan, .orpuskulum 8uffini dan benda .rauss sebagai reseptor suhu dan <ervous 4nd Plate sebagai reseptor nyeri. 8angsangan dari luar diterima oleh reseptor-reseptor tersebut dan diteruskan ke sisitem saraf pusat dan selanjutnya diinterpretasi oleh korteks serebri. Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptor -reseptor khusus. 8eseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis. 8eseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis. 8eseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis. (erdapat berbagai macam ujung saraf yang bereaksi terhadap panas dan dingin, sentuhan, tekanan, getaran, dan luka. .ulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Saraf-saraf sensorik tersebut lebih banyak jumlahnya di daerah erotik. 3. R!'ulasi panas 2isebut juga sebagai thermoregulasi atau pengatur suhu tubuh. .ulit mengatur temperatur tubuh melalui mekanisme dilatasi dan konstriksi pembuluh kapiler dan melalui perspirasi, yang keduanya dipengaruhi syaraf otonom. 'da saat temperatur badan menurun terjadi vasokonstriksi, sedangkan saat temperatur badan meningkat terjadi vasodilatasi untuk meningkatkan pembuangan panas %8etno, *))@&. 2ilatasi pembuluh darah meningkatkan perfusi dan kehilangan panas, sedangkan konstriksi pembuluh akan mereduksi aliran darah kutan dan menyimpan panas. .ulit melakukan peran ini dengan mengeluarkan keringat dan otot dinding pembuluh darah kulit. "ekanisme pengaturan suhu tubuh yaitu berjalan dari kulit reseptor ferifer hipotalamus %posterior dan anterior& preoptika hipotalamus nervus eferen kehilangan-pembentukan panas. P!n'atu"an Su-u Tu*u- Pa a K!a aan in'in 'da dua mekanisme tubuh untuk keadaan dingin yaitu !

,.

Secara fisik %prinsif-prinsif ilmu alam& Aaitu pengaturan atau reaksi yang terdiri dari perubahan sirkulasi dan tegaknya bulu-bulu badan %piloerektion& B erector villi.

*.

Secara kimia yaitu terdiri dari penambahan panas metabolisme. P!n'atu"an s!0a"a 1isi) Dila)u)an !n'an ua 0a"a 2

,. Casokontriksi pembuluh darah %cutaneus vasokontriksi& Pada reaksi dingin aliran darah pada jari-jari ini bias berkurang D ,E dari pada dalam keadaan panas. Sehingga dengan mekanisme vasokontriksi maka panas yang keluar dikurangi atau penambahan isolator yang sama dengan memakai , rangkap pakaian lagi. *. Limit blood flow slufts %Perubahan aliran darah& Pada prinsifnya yaitu panas-temperature inti tubuh terutama akan lebih dihemat %dipertahankan& bila seluruh anggota badan didinginkan. P!n'atu"an s!0a"a )i#ia Pada keadaan dingin, penambahan panas dengan metabolisme akan terjadi baik secara sengaja dengan melakukan kegiatan otot-otot ataupun dengan cara menggigil. "enggigil adalah kontraksi otot secara kuat dan lalu lemah bergantian, secara synkron terjadi kontraksi pada group-group kecil motor unit alau seluruh otot. Pada menggigil kadang terjadi kontraksi secara simultan sehingga seluruh badan kaku dan terjadi spasme. "enggigil efektif untuk pembentukan panas, dengan menggigil pada suhu 1 derajat 5elcius selama >) menit produksi panas meningkat * kali dari basal, dengan batas maFimal 1 kali. P!n'atu"an su-u tu*u- ala# )!a aan panas ,. :isik G Penambahan aliran darah permukaan tubuh G (erjadi aliran darah maFimum pada anggota badan G Perubahan %shift& dari venus return ke vena permukaan Proses ini terutama efektif pada keadaan temperature kurang-dibawah 3= derajat *. .eringat 5elcius. penambahan penambahan konduktivitas panas %thermal darah aliran konduktivity&

Pada temperature diatas 3=) 5, pengaturan sirkulasi panas tidak cukup dengan radiasi, dimana pada kondisi ini tubuh mendapat panas dari radiasi. mekanisme panas yang dipakai %evaporasi&. dalam keadaan ini dengan cara penguapan

0erakan kontraksi pada kelenjar keringat, berfungsi secara periodic memompa keringat kulit merupakan mekanisme tetesan cairan keringat dari lumen permukaan pendingin yang paling efektif.

3.

K$nt"$l !4ap$"asi Sebagai barier yang relatif kering dan kedap terhadap kehilangan cairan.

:ungsi ini akan hilang saat terjadi luka bakar dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan dalam jumlah besar. Penguapan dari tubuh merupakan salah satu jalan melepaskan panas. 'ir berdifusi melalui kulit walaupun tidak berkeringat sehingga penguapan dari permukaan tubuh kita selalu terjadi, disebut inspiration perspiration %berkeringat tidak terasa& atau biasa disebut IHL %Insensible Hater Loss&. 5. 6. Est!ti) an )$#uni)asi Sebagai indikasi perasaan, kondisi fisik, dan daya tarik individu. P!n7i#panan an p!#*uatan ertindak sebagai tempat penyimpanan utama lemak dan air, serta sintesis vitamin 2 oleh sinar ultraviolet. 8. E)s)"!si .eringat mengandung urea dengan konsentrasi ,-,3) dari urea urin. .elenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan ?at-?at yang tidak berguna atau sisa metabolisme dalam tubuh. Produk kelenjar lemak dan keringat di permukaan kulit membentuk keasaman kulit pada p; 1 7 >,1. .ulit merupakan satu dari tujuh saluran ekskresi yang mengandung sekitar @)E air, *1E protein, dan *E lemak. .ulit membantu organ-organ utama sistem ekskresi, seperti hati, ginjal, dan usus, untuk menyingkirkan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh. .elenjar-kelenjar pada kulit mengeluarkan ?at-?at yang tidak berguna atau sisa metabolisme dalam tubuh. Produk kelenjar lemak dan keringat di permukaan

kulit membentuk keasaman kulit pada P; 1 7 >,1. .eringat mengandung urea dengan konsentrasi ,-,3) dari urea urin. Proses pembentukan keringat. ila suhu tubuh meningkat atau suhu udara di lingkungan tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. ;al ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. .arena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. .emudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. .eringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal. 9. A*s$"psi .emampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal, tipisnya kulit, hidrasi, kelembaban udara, metabolisme dan jenis vehikulum ?at yang menempel di kulit. Penyerapan dapat melalui celah antar sel, saluran kelenjar atau saluran keluar rambut. eberapa bahan dapat diabsorbsi kulit masuk ke dalam tubuh melalui dua jalur yaitu melalui epidermis dan melalui kelenjar sebasea. "aterial yang mudah larut dalam lemak lebih mudah diabsorbsi dibandingkan air dan material yang larut dalam air. Iksigen, nitrogen, dan karbon dioksida dapat berdifusi ke dalam epidermis dalam jumlah kecil. Selain itu, sejumlah obat dapat teradministrasi melalui kulit, seperti salep atau adhesive patch. :. P!#*!ntu)anPi'#!n Sel pembentuk pigmen kulit %melanosit& terletak di lapisan basal epidermis. 9umlah melanosit serta jumlah dan besarnya melanin yang terbentuk menetukan warna kulit. 1;. +un'si )!"atinasi Proses keratinasi sel dari sel basal sampai sel tanduk berlangsung selama ,= 7 *, hari. Proses ini dilakukan agar kulit dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pada beberapa macam penyakit kulit proses ini terganggu, sehingga kulit akan terlihat bersisik, tebal, kasar dan kering. 11. P"$ u)si 4ita#in D .ulit juga dapat membuat vitamin 2 dari bahan baku @-dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar matahari. 'pabila lapisan kulit ini terdedah

kepada sinaran ultraungu, sinaran ultraungu ini akan diserap oleh kulit dan bertindak ke atas prekursor, seterusnya menukarkannya kepada vitamin 2. Citamin 2 merupakan kumpulan vitamin yang larut dalam lemak prohormon, * bentuk utamanya adalah vitamin 2 * %atau ergokalsiferol& dan vitamin 23 %atau kolekalsiferol&. Citamin 2 juga merujuk pada metabolit dan analogi lain dari bahan ini. Citamin 23 dihasilkan di dalam kulit yang terdedah kepada cahaya matahari, terutama sinaran ultraungu . 12. +un'si !)sp"!si !#$si ;asil gabungan fungsi yang telah disebut di atas menyebabkan kulit mampu berfungsi sebagai alat untuk menyatakan emosi yang terdapat dalam jiwa manusia. 13. M!n0!'a- !-i "asi Lapisan berkematu mencegah kehilangan air kepersekitaran. Lapisan ini amat berkesan untuk mencegah kehilangan air. 13. Ran'san'an lua" Lapisan kulit atau lapisan dermis yang mempunyai banyak reseptor, membolehkan kulit peka terhadap perubahan persekitaran. 8eseptor-reseptor ini boleh mengesan pelbagai rangsang seperti tekanan, suhu, sentuhan dan sebagainya. 15. M!n7i#pan l!#a) Lapisan paling bawah kulit merupakan lapisan lemak subkulitan. Lapisan ini merupakan lapisan yang kaya dengan lemak. Lapisan lemak ini juga merupakan penebat haba. 16. M!n'-asil)an *au an p!n7a#a"an au berguna untuk tujuan pertahanan terutama bagi haiwan yang diburu oleh pemangsa. au juga bertujuan untuk membe?a antara haiwan-haiwan lain. Pigmen dalam kulit sesetengah haiwan, mampu meniru atau mengikut perubahan warna persekitaran. 18. Ka<alatu"an su-u 19. P!n'atu" t!)anan a"a-

#ntuk fungsi ini dapat dijelaskan dengan contoh, misalnya apabila terdapat luka yang sangat membahayakan, maka muncul tanda sebagai berikut! ,. (ekanan darah akan menurun untuk menghalangi terjadinya pendarahan *. 2alam beberapa detik saja darah akan membeku dan berubah menjadi jelli %darah dalam pipa percobaan akan menggumpal dalam waktu 3 hingga = menit& 3. .elenjar getah bening akan memasukkan simpanan darahnya ke perangkat internal darah untuk mengganti kerusakan dan kehilangan darah =. Sel darah putih akan berproduksi lebih banyak, perlu diketahui bahwa pada saat yang membahayakan seperti ini, sel darah putih akan mampu berproduksi hingga sepuluh kali lipat dari keadaan biasa .arena sel-sel plasma tenggelam di antara getah-getah dan kehidupan selsel ini mesti pada tempat lembab, ketika terjadi luka udara menjadi kering, keadaan ini akan sangat menyulitkan mereka. .arena itu, darah yang berada dalam pembuluh rambut yang terputus yang merupakan cairan paling berharga bagi tubuh akan keluar dan terbuang sia-sia hal ini memberi peluang masuknya mikroba-mikroba untuk menyerang ke dalam tubuh dan harus segera bertindak untuk menanggulangi bahaya lebih lanjut. Pada momen awal bahan-bahan getah makanan dan lendir plasma akan masuk ke bagian yang luka lalu memberikan kelembaban yang dibutuhkan kemudian darah akan menjadi beku pada sekitar bagian yang terluka sehingga jalan untuk menyusup keluar menjadi tertutup..etika terdapat aliran darah dalam pembuluh rambut darah tidak bisa menggumpal dan menutup karena kalau tertutup maka darah tidak bisa mengirimkan bahan-bahan vital yang diperlukan oleh sel. 'kan tetapi, ketika sampai pada permukaan luka, kebalikan dari keadaan pertama, darah akan menggumpal dengan sangat cepat. iasanya dalam darah terdapat sel-sel yang sangat kecil dimana begitu terjadi tumbukan, goresan, atau luka, sel-sel ini akan terbuang. 2alam keadaan ini, dari luka-luka akan terpancar beberapa cairan kimia - dimana esensi mereka masih belum diketahui dengan jelas - lalu akan terjadi aksi-reaksi di dalam bahan yang lembab, kemudian akan bercampur dengan fobronu?en lalu akan membuat cairan putih berbulu halus yang bernama fibrin, bahan ini memiliki rangkaian dan saluran-saluran yang tak terhitung banyaknya,

setelah itu bahan ini akan menarik sel-sel darah merah ke dalam dirinya, memerangkap mereka lalu memblokade daerah pembuluh rambut yang tergores dan menutup kapiler kelenjar getah bening yang merupakan pintu bagi masuknya mikroba-mikroba ke dalam tubuh. Pada saat ini, pembuluh-pembuluh yang bersebelahan dengan luka akan mengembang dan membuka %karena itulah sehingga tepian luka menjadi berwarna kemerah-merahan& dan sekatnya menjadi panjang, dari celah-celah sekat-sekat ini akan keluar phagosytes-phagosytes yaitu sel-sel pemangsa dan sel-sel darah putih akan melahap sel-sel yang mati, bakteribakteri %mikroba-mikroba dari jenis penyakit infeksi&, dan setiap bahan lainnya yang menyebabkan tertangguhkannya penyembuhan luka. .ira-kira satu minggu setelah luka menyempit, luka akan meruam, akan tetapi untuk penggemukannya harus terjadi aktivitas lainnya yang tidak terlalu penting. 2alam waktu beberapa bulan, pembuluh-pembuluh di bawah kelenjar akan bertambah banyak dan dari sisi luka ke arah pusat akan terjadi perkembangan yang masing-masing mengarah pada penyatuan lalu menempel antara satu dengan lainnya, lemak-lemak diletakkan saling bertumpuk dan jaringan-jaringan yang telah diperbaiki akan menyambung dengan jaringan-jaringan yang bersebelahan dengannya, dan akhirnya dalam waktu satu tahun atau kurang, tempat luka akan tertutup dengan kulit baru dan aktivitas perbaikan luka serta pembaharuan struktur kulit sampai pada tahapan terakhir. 1:. Sint!sis an #!ta*$lis#! s!n7a<a Sel pembentuk pigmen kulit %melanosit& terletak di lapisan basal epidermis. 9umlah melanosit serta jumlah dan besarnya melanin yang terbentuk menentukan warna kulit. .ulit juga dapat membuat vitamin 2 dari bahan baku @dihidroksi kolesterol dengan bantuan sinar matahari. D. Lu)a Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit antara lain kerusakan kontinyuitas kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain. a/ ,. J!nis-J!nis Lu)a Luka berdasarkan tingkat kontaminasi

a. 5lean Hounds %Luka bersih& Aaitu luka bedah tak terinfeksi yang mana tidak terjadi proses peradangan %inflamasi& dan infeksi pada sistem pernafasan, pencernaan, genital dan urinari tidak terjadi. Luka bersih biasanya menghasilkan luka yang tertutup. .emungkinan terjadinya infeksi luka sekitar ,E - 1E. b. 5lean-contamined Hounds %Luka bersih terkontaminasi& Aaitu luka pembedahan dimana saluran respirasi, pencernaan, genital atau perkemihan dalam kondisi terkontrol, kontaminasi tidak selalu terjadi. .emungkinan timbulnya infeksi luka adalah 3E - ,,E. c. 5ontamined Hounds %Luka terkontaminasi& (ermasuk luka terbuka, fresh, luka akibat kecelakaan dan operasi dengan kerusakan besar dengan teknik aseptic atau kontaminasi dari saluran cerna. .ategori ini juga termasuk insisi akut, inflamasi nonpurulen. .emungkinan infeksi luka ,)E - ,@E. d. 2irty or Infected Hounds %Luka kotor atau infeksi& Aaitu terdapatnya mikroorganisme pada luka. *. Luka erdasarkan .edalaman 2an Luasnya Luka a. Stadium I ! Luka Superfisial %<on- lanching 4rithema& Aaitu luka yang terjadi pada lapisan epidermis kulit. b. Stadium II ! Luka Partial (hickness Aaitu hilangnya lapisan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermis. "erupakan luka superficial dan ada tanda klinis seperti abrasi, blister atau lubang yang dangkal. c. Stadium III ! Luka :ull (hickness Aaitu hilangnya kulit keseluruhan meliputi kerusakan atau nekrosis jaringan subkutan yang dapat meluas sampai bawah tetapi tidak melewati jaringan yang mendasarinya. Lukanya sampai pada lapisan epidermis, dermis dan fasia tetapi tidak mengenai otot. Luka timbul secara klinis sebagai suatu lubang yang dalam dengan atau tanpa merusak jaringan sekitarnya.

d. Stadium IC ! Luka :ull (hickness Aaitu luka yang telah mencapai lapisan otot, tendon dan tulang dengan adanya destruksi atau kerusakan yang luas. 3. Luka erdasarkan Haktu Penyembuhan Luka a. Luka akut ! yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhan yang telah disepakati. b. Luka kronis yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan, dapat karena faktor eksogen dan endogen */ E1!) ti#*uln7a lu)a 2 o ;ilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ o 8espon stres simpatis o Perdarahan dan pembekuan darah o .ontaminasi bakteri o .ematian sel 0/ M!)anis#! t!"(a in7a lu)a 2 ,. Luka insisi %Incised wounds& (erjadi karena teriris oleh instrumen yang tajam. "isal yang terjadi akibat pembedahan. Luka bersih %aseptik& biasanya tertutup oleh sutura seterah seluruh pembuluh darah yang luka diikat %Ligasi& (anda dari Penyembuhan Luka edah Insisi ! ,. (idak ada perdarahan dan munculnya tepi bekuan di tepi luka. *. (epi luka akan didekatkan dan dijepit oleh fibrin dalam bekuan selama satu atau beberapa jam setelah pembedahan ditutup. 3. Inflamasi %kemerahan dan bengkak& pada tepi luka selama , 7 3 hari =. Penurunan inflamasi ketika bekuan mengecil. 1. 9aringan granulasi mulai mempertemukan daerah luka. Luka bertemu dan menutup selama @ 7 ,) hari. Peningkatan inflamasi

digabungkan dengan panas dan drainase mengindikasikan infeksi luka. (epi luka tampak meradang dan bengkak. >. Pembentukan bekas luka @. Pembentukan kollagen mulai = hari setelah perlukan dan berlanjut sampai > bulan atau lebih +. Pengecilan ukuran bekas luka lebih satu periode atau setahun. Peningkatan ukuran bekas luka menunjukkan pembentukan kelloid. *. Luka memar %5ontusion Hound& 'dalah kerusakan jaringan subkutan dimana pembuluh darah %kapiler& pecah sehingga darah meresap ke jaringan sekitarnya, menjadi bengkak, berwarna merah kebiruan. Perkiraan Proses Penyembuhan Luka "emar ! G ;ari ke , G ;ari ke * 7 3 G ;ari ke = 7 > ! terjadi pembengkakan warna merah kebiruan ! warna biru kehitaman ! biru kehijauan7coklat

G Lebih dari ,-= minggu ! menghilang atau sembuh 3. Luka lecet %'braded Hound& 'dalah Luka akibat kekerasan benda yang bepermukaan kasar sehingga epidermis sebagian atau seluruh lapisannya hilang, contohnya Benda kasar ! terseret di jalan aspal, tali tampar ! gantung diri, benda runcing ! duri, kuku 5iri Luka Lecet ! o Sebagian-seluruh epitel hilang o Permukaan tertutup eFudasi yang akan mengering %5rusta& o (imbul reaksi radang o iasanya pada penyembuhan tidak meninggalkan jaringan parut Perkiraan Penyembuhan Pada Luka Lecet o ;ari ke , 7 3 o ;ari ke = 7 > o ;ari ke @ 7 ,= o ! warna coklat kemerahan ! warna pelan-pelan menjadi gelap dan lebih suram ! pembentukan epidermis baru

eberapa minggu ! terjadi penyembuhan lengkap

=.

Luka tusuk %Punctured Hound& (erjadi akibat adanya benda, seperti peluru atau pisau yang masuk

kedalam kulit dengan diameter yang kecil. 1. Luka gores %Lacerated Hound& 'dalah ! kerusakan seluruh tebal kulit dan jaringan bawah kulit. "udah terjadi pada kulit yang ada tulang di bawahnya, biasanya pada penyembuhan, meninggalkan jaringan parut >. Luka tembus %Penetrating Hound& Aaitu luka yang menembus organ tubuh biasanya pada bagian awal luka masuk diameternya kecil tetapi pada bagian ujung biasanya lukanya akan melebar. @. Luka akar %5ombustio&

/ P!n7!#*u-an Lu)a (ubuh yang sehat mempunyai kemampuan alami untuk melindungi dan memulihkan dirinya. Peningkatan aliran darah ke daerah yang rusak, membersihkan sel dan benda asing dan perkembangan awal seluler bagian dari proses penyembuhan. Proses penyembuhan terjadi secara normal tanpa bantuan, walaupun beberapa bahan perawatan dapat membantu untuk mendukung proses penyembuhan. Sebagai contoh, melindungi area yang luka bebas dari kotoran dengan menjaga kebersihan membantu untuk meningkatkan penyembuhan jaringan. ,. Prinsip Penyembuhan Luka eberapa prinsip penyembuhan luka menurut (aylor %,JJ@& yaitu! %,& .emampuan tubuh untuk menangani trauma jaringan dipengaruhi oleh luasnya kerusakan dan keadaan umum kesehatan tiap orang %*& 8espon tubuh pada luka lebih efektif jika nutrisi yang tepat tetap dijaga, %3& 8espon tubuh secara sistemik pada trauma, %=& 'liran darah ke dan dari jaringan yang luka, %1& .eutuhan kulit dan mukosa membran disiapkan sebagai garis pertama untuk mempertahankan diri dari mikroorganisme, %>& Penyembuhan normal ditingkatkan ketika luka bebas dari benda asing tubuh termasuk bakteri.

*. :ase Penyembuhan Luka Penyembuhan luka adalah suatu kualitas dari kehidupan jaringan hal ini juga berhubungan dengan regenerasi jaringan. - :ase penyembuhan luka menurut .o?ier, ,JJ1 ! a. :ase Inflamatori :ase ini terjadi segera setelah luka dan berakhir 3 7 = hari. 2ua proses utama terjadi pada fase ini yaitu hemostasis dan pagositosis. ;emostasis ;emostasis %penghentian perdarahan& akibat fase konstriksi pembuluh darah besar di daerah luka, retraksi pembuluh darah, endapan fibrin %menghubungkan jaringan& dan pembentukan bekuan darah di daerah luka. ekuan darah dibentuk oleh platelet yang menyiapkan matrik fibrin yang menjadi kerangka bagi pengambilan sel. Scab %keropeng& juga dibentuk dipermukaan luka. ekuan dan jaringan mati, scab membantu hemostasis dan mencegah kontaminasi luka oleh mikroorganisme. 2ibawah scab epithelial sel berpindah dari luka ke tepi. 4pitelial sel membantu sebagai barier antara tubuh dengan lingkungan dan mencegah masuknya mikroorganisme. :ase inflamatori juga memerlukan pembuluh darah dan respon seluler digunakan untuk mengangkat benda benda asing dan jaringan mati. Suplai darah yang meningkat ke jaringan membawa bahan-bahan dan nutrisi yang diperlukan pada proses penyembuhan. Pada akhirnya daerah luka tampak merah dan sedikit bengkak. Pagositosis Selama sel berpindah lekosit %terutama neutropil& berpindah ke daerah interstitial. (empat ini ditempati oleh makrofag yang keluar dari monosit selama lebih kurang *= jam setelah cidera-luka. "akrofag ini menelan mikroorganisme dan sel debris melalui proses yang disebut pagositosis. "akrofag juga mengeluarkan factor angiogenesis %'0:& yang merangsang pembentukan ujung epitel diakhir pembuluh darah. "akrofag dan '0: bersama-sama mempercepat proses penyembuhan. 8espon inflamatori ini sangat penting bagi proses penyembuhan

b. :ase Proliferatif :ase kedua ini berlangsung dari hari ke-3 atau = sampai hari ke-*, setelah pembedahan. :ibroblast %menghubungkan sel-sel jaringan& yang berpindah ke daerah luka mulai *= jam pertama setelah pembedahan. 2iawali dengan mensintesis kolagen dan substansi dasar yang disebut proteoglikan kira-kira 1 hari setelah terjadi luka. .olagen adalah substansi protein yang menambah tegangan permukaan dari luka. 9umlah kolagen yang meningkat menambah kekuatan permukaan luka sehingga kecil kemungkinan luka terbuka. Selama waktu itu sebuah lapisan penyembuhan nampak dibawah garis irisan luka. .apilarisasi tumbuh melintasi luka, meningkatkan aliran darah yang memberikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan bagi penyembuhan. :ibroblast berpindah dari pembuluh darah ke luka membawa fibrin. Seiring perkembangan kapilarisasi jaringan perlahan berwarna merah. 9aringan ini disebut granulasi jaringan yang lunak dan mudah pecah. c. :ase "aturasi :ase maturasi dimulai hari ke-*, dan berakhir ,-* tahun setelah pembedahan. :ibroblast terus mensintesis kolagen. .olagen menyatukan dalam struktur yang lebih kuat. meninggalkan garis putih. :ase penyembuhan luka menurut Potter %,JJ+&! a. 2evensive - (ahap Inflamatory 2imulai ketika sejak integritas kulit rusak-terganggu dan berlanjut hingga =- > hari. (ahap ini terbagi atas ;omeostasis, 8espon inflamatori, (ibanya sel darah putih di luka. ;emostasis adalah kondisi dimana terjadi konstriksi pembuluh darah, membawa platelet menghentikan perdarahan. ekuan membentuk sebuah matriks fibrin yang mencegah masuknya organisme infeksius. 8espon inflammatory adalah saat terjadi peningkatan aliran darah pada luka dan permeabilitas vaskuler plasma menyebabkan kemerahan dan bengkak pada lokasi ekas luka menjadi kecil, kehilangan elastisitas dan

luka. Sampainya sel darah putih di luka melalui suatu proses, neutrophils membunuh bakteri dan debris yang kemudian mati dalam beberapa hari dan meninggalkan eksudat yang menyerang bakteri dan membantu perbaikan jaringan. "onosit menjadi makrofag, selanjutnya makrofag membersihkan sel dari debris oleh pagositosis, "eningkatkan perbaikan luka dengan mengembalikan asam amino normal dan glukose . 4pitelial sel bergerak dari dalam ke tepi luka selama lebih kurang =+ jam. b. 8econstruksion - (ahap Prolifrasi Penutupan dimulai hari ke-3 atau ke-= dari tahap defensive dan berlanjut selama * 7 3 minggu. :ibroblast berfungsi membantu sintesis vitamin dan integritas luka. 4pitelial sel memisahkan sel-sel yang rusak. c. (ahap "aturasi (ahap akhir penyembuhan luka berlanjut selama , tahun atau lebih hinggabekas luka merekat kuat. :ase penyembuhan luka menurut (aylor %,JJ@&! a. :ase Inflamatory :ase inflammatory dimulai setelah pembedahan dan berakhir hari ke 3 7 = pasca operasi. 2ua tahap dalam fase ini adalah ;emostasis dan Pagositosis. Sebagai tekanan yang besar, luka menimbulkan lokal adaptasi sindrom. Sebagai hasil adanya suatu konstriksi pembuluh darah, berakibat pembekuan darah untuk menutupi luka. 2iikuti vasodilatasi menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah luka yang dibatasi oleh sel darah putih untuk menyerang luka dan menghancurkan bakteri dan debris. Lebih kurang *= jam setelah luka sebagian besar sel fagosit % makrofag& masuk ke daerah luka dan mengeluarkan faktor angiogenesis yang merangsang pembentukan anak epitel pada akhir pembuluh luka sehingga pembentukan kembali dapat terjadi. dan 5, dan asam amino pada jaringan kollagen. .ollagen menyiapkan struktur, kekuatan

b. :ase Proliferative 2imulai pada hari ke 3 atau = dan berakhir pada hari ke-*,. :ibroblast secara cepat mensintesis kolagen dan substansi dasar. 2ua substansi ini membentuk lapislapis perbaikan luka. Sebuah lapisan tipis dari sel epitel terbentuk melintasi luka dan aliran darah ada didalamnya, sekarang pembuluh kapiler melintasi luka %kapilarisasi tumbuh&. 9aringan baru ini disebut granulasi jaringan, adanya pembuluh darah, kemerahan dan mudah berdarah. c. :ase "aturasi :ase akhir dari penyembuhan, dimulai hari ke-*, dan dapat berlanjut selama , 7 * tahun setelah luka. .ollagen yang ditimbun dalam luka diubah, membuat penyembuhan luka lebih kuat dan lebih mirip jaringan. .ollagen baru menyatu, menekan pembuluh darah dalam penyembuhan luka, sehingga bekas luka menjadi rata, tipis dan garis putih. !/ +a)t$" 7an' M!#p!n'a"u-i Lu)a ,. #sia 'nak dan dewasa penyembuhannya lebih cepat daripada orang tua. Penurunan fungsi hati dapat mengganggu sintesis dari factor pembekuan darah. *. <utrisi Penyembuhan menempatkan penambahan pemakaian pada tubuh. .lien memerlukan diet kaya protein, karbohidrat, lemak, vitamin 5 dan ', dan mineral seperti :e, Kn. .lien kurang nutrisi memerlukan waktu untuk memperbaiki status nutrisi mereka setelah terjadi luka jika mungkin. .lien yang gemuk meningkatkan resiko infeksi luka dan penyembuhan lama karena supply darah jaringan adipose tidak adekuat. 3. Infeksi Infeksi luka menghambat penyembuhan. akteri sumber penyebab infeksi.

=. Sirkulasi %hipovolemia& dan Iksigenasi Sejumlah kondisi fisik dapat mempengaruhi penyembuhan luka. 'danya sejumlah besar lemak subkutan dan jaringan lemak %yang memiliki sedikit pembuluh darah&. Pada orang-orang yang gemuk penyembuhan luka lambat karena jaringan lemak lebih sulit menyatu, lebih mudah infeksi, dan lama untuk sembuh. 'liran darah dapat terganggu pada orang dewasa dan pada orang yang menderita gangguan pembuluh darah perifer, hipertensi atau diabetes millitus. Iksigenasi jaringan menurun pada orang yang menderita anemia atau gangguan pernapasan kronik pada perokok. .urangnya volume darah akan mengakibatkan vasokonstriksi dan menurunnya ketersediaan oksigen dan nutrisi untuk penyembuhan luka. 1. ;ematoma ;ematoma merupakan bekuan darah. Seringkali darah pada luka secara bertahap diabsorbsi oleh tubuh masuk kedalam sirkulasi. (etapi jika terdapat bekuan yang besar hal tersebut memerlukan waktu untuk dapat diabsorbsi tubuh, sehingga menghambat proses penyembuhan luka. >. enda asing enda asing seperti pasir atau mikroorganisme akan menyebabkan terbentuknya suatu abses sebelum benda tersebut diangkat. 'bses ini timbul dari serum, fibrin, jaringan sel mati dan leukosit, yang membentuk suatu cairan yang kental yang disebut dengan nanah %LPusM&. @. Iskemia Iskemia merupakan suatu keadaan dimana terdapat penurunan suplai darah pada bagian tubuh akibat dari obstruksi dari aliran darah. ;al ini dapat terjadi akibat dari balutan pada luka terlalu ketat. 2apat juga terjadi akibat faktor internal yaitu adanya obstruksi pada pembuluh darah itu sendiri.

+. 2iabetes ;ambatan terhadap sekresi insulin akan mengakibatkan peningkatan gula darah, nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel, akibat hal tersebut juga akan terjadi penurunan protein-kalori tubuh. J. .eadaan Luka .eadaan khusus dari luka mempengaruhi kecepatan dan efektifitas penyembuhan luka. eberapa luka dapat gagal untuk menyatu. ,). Ibat Ibat anti inflamasi %seperti steroid dan aspirin&, heparin dan anti neoplasmik mempengaruhi penyembuhan luka. Penggunaan antibiotik yang lama dapat membuat seseorang rentan terhadap infeksi luka. a. Steroid b. 'ntikoagulan !akan menurunkan mekanisme peradangan normal !mengakibatkan perdarahan tubuh terhadap cedera c. 'ntibiotik !efektif diberikan segera sebelum pembedahan untuk bakteri penyebab kontaminasi yang spesifik. 9ika diberikan setelah luka pembedahan tertutup, tidak akan efektif akibat koagulasi intravaskular. 1/ K$#pli)asi P!n7!#*u-an Lu)a 2 ,. Infeksi Invasi bakteri pada luka dapat terjadi pada saat trauma, selama pembedahan atau setelah pembedahan. 0ejala dari infeksi sering muncul dalam * 7 @ hari setelah pembedahan. 0ejalanya berupa infeksi termasuk adanya purulent, peningkatan drainase, nyeri, kemerahan dan bengkak di sekeliling luka, peningkatan suhu, dan peningkatan jumlah sel darah putih.

*. Perdarahan Perdarahan dapat menunjukkan suatu pelepasan jahitan, sulit membeku pada garis jahitan, infeksi, atau erosi dari pembuluh darah oleh benda asing %seperti drain&. ;ipovolemia mungkin tidak cepat ada tanda. Sehingga balutan %dan luka di bawah balutan& jika mungkin harus sering dilihat selama =+ jam pertama setelah pembedahan dan tiap + jam setelah itu.9ika perdarahan berlebihan terjadi, penambahan tekanan balutan luka steril mungkin diperlukan. Pemberian cairan dan intervensi pembedahan mungkin diperlukan. 3. 2ehiscence dan 4viscerasi 2ehiscence dan eviscerasi adalah komplikasi operasi yang paling serius. 2ehiscence adalah terbukanya lapisan luka partial atau total. 4viscerasi adalah keluarnya pembuluh melalui daerah irisan. Sejumlah faktor meliputi, kegemukan, kurang nutrisi, multiple trauma, gagal untuk menyatu, batuk yang berlebihan, muntah, dan dehidrasi, mempertinggi resiko klien mengalami dehiscence luka. 2ehiscence luka dapat terjadi =-1 hari setelah operasi sebelum kollagen meluas di daerah luka. .etika dehiscence dan eviscerasi terjadi luka harus segera ditutup dengan balutan steril yang lebar, kompres dengan normal saline. .lien disiapkan untuk segera dilakukan perbaikan pada daerah luka. '/ Ba-an 7an' Di'una)an ala# P!"a<atan Lu)a ,. Sodium .lorida ),J E Sodium klorida adalah larutan fisiologis yang ada di seluruh tubuh karena alas an ini tidak ada reaksi hipersensitivitas dari sodium klorida. <ormal saline aman digunakan untuk kondisi apapun %Lilley / 'ucker, ,JJJ&. Sodium klorida atau natrium klorida mempunyai <a dan 5l yang sama seperti plasma. Larutan ini tidak mempengaruhi sel darah merah %;anderson, ,JJ*&. Sodium klorida tersedia dalam beberapa konsentrasi, yang paling sering adalah sodium klorida ),J E. Ini adalah konsentrasi normal dari sodium klorida dan untuk alasan ini sodium

klorida disebut juga normal saline. "erupakan larutan isotonis aman untuk tubuh, tidak iritan, melindungi granulasi jaringan dari kondisi kering, menjaga kelembaban sekitar luka dan membantu luka menjalani proses penyembuhan serta mudah didapat dan harga relatif lebih murah *. Larutan povodine-iodine. Iodine adalah element non metalik yang tersedia dalam bentuk garam yang dikombinasi dengan bahan lain Halaupun iodine bahan non metalik iodine berwarna hitam kebiru-biruan, kilau metalik dan bau yang khas. Iodine hanya larut sedikit di air, tetapi dapat larut secara keseluruhan dalam alkohol dan larutan sodium iodide encer. Iodide tinture dan solution keduanya aktif melawan spora tergantung konsentrasi dan waktu pelaksanaan %Lilley / 'ucker, ,JJJ&. Larutan ini akan melepaskan iodium anorganik bila kontak dengan kulit atau selaput lendir sehingga cocok untuk luka kotor dan terinfeksi bakteri gram positif dan negatif, spora, jamur, dan proto?oa. ahan ini agak iritan dan alergen serta meninggalkan residu %Sodikin, *))*&. Studi menunjukan bahwa antiseptik seperti povodine iodine toFic terhadap sel %(hompson. 9, *)))&. Iodine dengan konsentrasi N 3 E dapat memberi rasa panas pada kulit. 8asa terbakar akan nampak dengan iodine ketika daerah yang dirawat ditutup dengan balutan oklusif kulit dapat ternoda dan menyebabkan iritasi dan nyeri pada sisi luka. %Lilley / 'ucker, ,JJJ&. Ma0a#-#a0a# P!n7a)it Kulit 1. J!"a<at a. D!1inisi 9erawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak yang menyebabkan saluran folikel rambut dan poripori kulit sehingga timbul beruntus-beruntus dan abses %kantong nanah& yang meradang dan terinfeksi. 2aerah yang mudah terkena jerawat adalah bagian muka, dada, punggung, dan tubuh bagian atas atau lengan. *. P!n7!*a* eberapa faktor yang menyebabkan jerawat ialah!

- 'ktivitas hormon "eningkatnya produksi hormon testosteron yang dimiliki pria maupun hormon pada wanita akan emicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak kulit %sebum& secara berlebihan - .elenjar minyak yang hiperaktif akteri di pori-pori kulit - Iritasi kulit atau karena garukan 'nabolik steroid - Pil pengontrol kelahiran - pil . erada dalam lingkungan dengan kadar chlorine yang tinggi terutama chlorinated dioFins yang menyebabkan jerawat serius yang disebut chorance - Stress 0. G!(ala 9erawat biasanya muncul di wajah dan bahu, tetapi bisa menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai. Peradangan pada kulit terjadi jika kelenjar minyak memproduksi kulit minyak %sebum& secara berlebihan sehingga terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dan pembentukan komedo %whiteheads& dan saborhoea. 'pabila sumbatan membesar, komedo terbuka %blackheads& muncul sehingga terjadi interaksi dengan bakteri. Pada jerawat dalam infeksi bisa menyebar dan menyebabkan terbentuknya daerah peradangan yang lebih luas dan menonjol, kista yang berisi nanah dan absesO yang kesemuanya bisa pecah dan meninggalkan jaringan parut. . Ma0a#-#a0a# (!"a<at 9erawat superficial ! 9ika terdapat komedo, jerawat dan pustula %lepuhan berisi nanah& tanpa disertai abses, biasanya tidak meninggalkan jaringan parut. "enekan atau mencoba memecahkan bisa memperburuk jerawat superfisial karena meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi, peradangan dan pembentukan jaringan parut.

9erawat dalam ! 9ika jerawat yang meradang menyusup ke dalam jaringan kulit di bawahnya dan timbul kista berisi nanah yang bisa pecah dan berkembang menjadi abses yang lebih besar

!. P!n'$*atan .ompres air hangat bisa melunakkan komedo sehingga lebih mudah diangkat. .omedo bisa diangkat oleh penderita sendiri sebanyak ,-* kali-minggu dengan menggunakan jarum steril atau ekstraktor Schamberg. 2. Ps$"iasis a. D!1inisi Psoriasis adalah penyait kulit kronik residif dengan lesi yang khas berupa bercak-bercak eritema berbatas tegas, ditutupi oleh skuama yang tebal berlapis-lapis berwarna putih mengkilap serta transparan disertai fenomen tetsan lilin, auspit? dan kobner. .emunculan penyakit ini terkadang dalam jangka waktu lama atau kambuhan dalam waktu yang tidak menentu yang ditandai oleh adanya benjolan bersisik berwarna keperakan dan sejumlah plak %bercak yang menonjol& dengan ukuran yang bervariasi. *. P!n7!*a* Penyebab penyakit psoriasis hingga saat ini belum diketahui, terdapat predisposisi genetik tetapi secara pasti cara ditunkannya belum diketahui. Psoriasis tampaknya merupakan suatu penyakit keturunan dan juga berhubungan dengan kekebalan dan respon peradangan. 2iketahui faktor utama yang menunjang penyebab psoriasis adalah hiperplasia sel epidermis. Pada penderita psoriasis proses pembentukan epidermis dipercepat, dimana proses pergantian kulit pada pasien psoriasis berlangsung secara cepat yaitu *-= hari, sedangkan pada orang normal berlangsung 3-= minggu sehingga terjadi penimbunan sel-sel kulit yang mati dan pembentukan sisik-sisik yang tebal. Penyakit ini tidak menyebabkan kematian, tidak menular, tetapi karena timbunya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menyebabkan gangguan kosmetik, menurunkan kualitas hidup, dan gangguan psikologis %mental&. Paling sering ditemukan di batang tubuh, sikut, lutut, kulit kepala, lipatan kulit atau kuku jari tangan, tetapi bisa menyerang setiap

atau seluruh bagian tubuh. Psoriasis bisa kambuh tanpa alasan yang jelas, atau kekambuhan bisa terjadi setelah! - Sengatan matahari yang hebat - Iritasi kulit atau cedera %luka bakar, gigitan seranggan, luka sayat, ruam& - Pemakaian obat anti malaria - Pemakaian litium - Pemakaian obat beta-bloker %misalnya propanolol dan metoprolol& atau hampir semua jenis salep maupun krim - Infeksi virus atau bakteri - Pemakaian alkohol yang berlebihan - Ibesitas %kegemukan& - Stres 0. G!(ala 0ejala awal yang dialami penderita psoriasis biasanya tampak bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik putih berlapis-lapis. (umbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh. Psoriasis kadangkadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu. Itu disebabkan sel kulit bagian lainnya masih cukup normal dan sehat. Selanjutnya, psoriasis tidak saja menyerang kulit tubuh, penyakit kulit ini bahkan bisa menyerang kulit kepala. 9ika kulit kepala yang terkena, gejala yang muncul bisa dilihat dengan timbulnya pecahan-pecahan kulit kering menyerupai ketombe. Psoriasis juga bisa menyerang lempeng kuku. 9ika kuku yang terkena, maka akan terlihat lubang-lubang kecil dan keruh pada kuku. Penyakit kulit ini dapat disertai dengan rasa gatal dan rasa perih namun ada pula yang tanpa rasa gatal sama sekali. Psoriasis yang termasuk serius berbahaya seperti psoriasis bernanah %psoriasis postulosa&. 9ika terjadi seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil %eritoderma&. Psoriasis menyebabkan timbulnya lapisanlapisan di kulit, 9ika daerah ini membaik, kulit akan tampak seperti semula dan pertumbuhan rambut tidak berubah. . Ma0a#-#a0a# ps$"i$sis

- 'rtritis psoriosis ! menimbulkan gejala yang mirip arthritis rematoid, dimana penderita merasakan nyeri pada persendiannya - 2ermatitis psoriatik eksfolitiva ! "eskipun sangat jarang, psoriasis bisa menutupi seluruh tubuh dan menyebabkan dermatitis psoriatik eksfoliativa, dimana keseluruhan kulit mengalami peradangan. 9enis psoriasis ini sangat serius karena seperti halnya luka bakar, kelainan ini menyebabkan kulit tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai pelindung terhadap cedera dan infeksi. - Psoriasis pustuler %jerawat berisi nanah& ! psoriasis yang berukuran besar dan kecil timbul di tangan dan telapak kaki. .adang pustula ini menyebar di seluruh tubuh - Psoriasis vulgaris ! lesi-lesi yang ditimbulkan berbentuk plak - Psoriasis gutata ! 2iameter kelainan P , cm, timbulnya mendadak, dan umumnya setelah infeksi Streptococcus di saluran pernafasan bagian atas atau setelah influen?a atau morbili, maupun karena infeksi bakterial. - Psoriasis inversa %Psoriasis fleksural& ! "empunyai tempat presileksi pada daerah fleksor misalnya, aksila, pangkal paha dibawah payudara, dan lipatan-lipatan kulit. - Psoriasis pustulosa dan psoriasis eritoderma !. Dia'n$sa 2iagnosa dilakukan melalui! Pemeriksaan kulit ! dari autoanamnesis pasien mengeluh adanya bercak kemerahan yang menonjol pada kulit dengan pingiran merah, tertutup dengan sisik keperakan, dengan ukuran yang bervariasi, makin melebar bisa pecah dan menimbulkan nyeri, jarang menyebabkan gatal. (idak ada kelainan laboratoriumyang spesifik pada penderita psoriasis terkecuali psoriasis pustural general serta eritroderma psoriasis dan pada plak serta psoriasis gutata. Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk menganalisis penyebab psoriasis seperti pemeriksaan darah rutin, gula darah, kolesterol, dan asam urat. -

1. P!n'$*atan 9ika hanya terdapat sedikit plak yang kecil, psoriasis dengan cepat akan memberikan respon terhadap pengobatan. #ntuk menjaga kelembaban kulit bisa digunakan salep dan krim yang melumasi kulit %emolien& ,-* kali-hari. Salep yang mengandung corticosteroid efektif digunakan pada psoriasis dan efektivitasnya bisa ditingkatkan dengan mengoleskan dan kemudian membungkus daerah tersebut dengan selofan %kertas kaca&. isa juga diberikan krim vitamin 2. Salep dan krim yang mengandung asam salisilat atau aspal batubara juga digunakan untuk mengobati psoriasis. .adang digunakan obat yang lebih kuat, yaitu antralinO tetapi dapat menyebabkan iritasi kulit dan meninggalkan noda pada pakaian. 9ika kulit kepala terkena, digunakan shampo yang mengandung antralin. Sinar ultra violet juga bisa membantu meredakan psoriasis. erjemur dibawah sinar matahari seringkali membantu menghilangkan plak di daerah tubuh yang lebih luas. Ibat yang paling efektif untuk psoriasis pustuler adalah etretinat dan isotretinoin, yang juga digunakan untuk mengobati jerawat yang parah. 3. D!"#atitis atau E)si# a. D!1inisi 4ksim atau dermatitis adalah kelainan kulit kronis yang sangat gatal yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. .eradangan tersebut bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. *. G!(ala an Tan a 0ejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah adanya rasa gatal yang terkadang sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. (anda-tanda yang sering muncul pada penderita eksim antara lain warna kulit menjadi kemerah-merahan, bisa kering atau juga basah, dan menjadi lebih tebal atau keropeng dan bersisik. 0ejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain. Pada eksim yang baru biasanya warnanya agak lebih merah, agak basah, dan disertai dengan bengkak. Sementara pada yang kronis atau yang sudah lama, lebih tebal bersisik, kering, dan warnanya agak kehitaman. Pada orang

kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap. 0. P!n7!*a* Penyebab dari eksim sebenarnya belum diketahui dengan pasti, namun beberapa ahli mencurigai eksim berhubungan dengan aktifitas daya pertahanan tubuh %imun& yang berlebihan. ;al ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi berlebihan terhadap bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak berbahaya pada kulit. Ileh karena itu, eksim banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma. (iap tiap orang mempunyai pencetus eksim yang berbeda beda. 'da orang yang setelah memegang sabun atau deterjen akan merasakan gatal yang luar biasa, ada pula yang disebabkan oleh bahan atau alat rumah tangga yang lain. 0ejala yang timbul pun bervariasi, ada yang gatalnya ringan tetapi rasa panas yang dominan, ada pula yang sebaliknya. Infeksi saluran nafas bagian atas atau flu juga bisa menjadi pencetus timbulnya eksim. Stress yang dialami penderita akan membuat gejala menjadi lebih buruk. . Ma0a#-#a0a# !"#atitis 2ermatitis kontak !dermatitis karena kontak eksternal yang menimbulkan sensasi sensitisasi %alergik& atau toksik %iritan& <eurodermatitis sirkumskripta ! dermatitis yang timbul karena kurang istirahat, gangguan emosi misalnya mudah gugup, cemas dan irritable. 2ermatitis atopik ! peradangan menahun pada lapisan atas kulit yang menyebabkan rasa gatal, seringkali terjadi pada penderita rinitis alergika %asma& dan pada orang-orang yang anggota keuarganya menderita asma. 2ermatitis numularis! dermatitis yang timbul pada klien yang mempunyai kulit yang kering serta mempunyai kepribadian yang tense dan aFious. 2ermatitis statis ! salah satu jenis sirkulatorius ada yang

!. P!n'$*atan7a (ujuan utama dari pengobatan adalah menghilangkan rasa gatal dan mencegah terjadinya infeksi. .etika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim pelembab sangat dianjurkan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. (indakan ini biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi sehingga lotion yang dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. .ompres dingin juga diduga dapat mengurangi rasa gatal yang terjadi. Salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan untuk mengurangi ruam dan mengendalikan rasa gatal. .rim kortikosteroid yang dioleskan pada daerah yang luas atau dipakai dalam waktu yang panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius karena diserap kedalam aliran darah. 'da juga obat atau tablet eksim yang mengandung kortikosteroid yang diberikan sebagai anti radang dan anti mitosis %pembelahan& dan apabila pada daerah eksim telah terinfeksi maka bisa diberikan antibiotika untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Ibat lain yang dibutuhkan adalah antihistamin %difenhidramin, hydroFi?ini& untuk mengurangi rasa gatal yang terlalu berat terutama efek sedatifnya, dan cyclosporin untuk penderita yang tidak berespon terhadap semua jenis pengobatan yang diberikan. 1. P!n0!'a-an "unculnya eksim dapat dihindari dengan melakukan hal dibawah ini yaitu! 9aga kelembaban kulit dengan cara menghndari perubahan suhu ;indari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan .urangi Stress 9agalah kebersihan ;indari sabun dengan bahan yang terlalu keras deterjen dan larutan lainnya 9ika anda alergi maka hindarilah faktor pencetus alergi, seperti debu,bulu binatang ;indari perubahan suhu dan kelembaban yang mendadak

3. Gatal-'atal atau p"u"itus a. D!1inisi 0atal-gatal %Pruritus& adalah suatu perasaan yang secara otomatis menuntut penggarukan. Penggarukan terus menerus bisa menyebabkan kemerahan dan goresan dalam pada kulit serta bisa mengiritasi kulit yang selanjutnya akan menyebabkan bertambahnya rasa gatal, sehingga terjadi suatu lingkaran setan. *. P!n7!*a* 0atal bisa disebabkan oleh suatu penyakit kulit maupun penyakit sistemik. Penyakit kulit yang bisa menyebabkan gatal-gatal hebat adalah! Infestasi parasit %skabies, pedikulosis&, 0igitan serangga, .aligata, 2ermatitis atopik, 2ermatitis kontak,2ermatitis alergika. .ontak dengan bahan wol atau bahan iritan %misalnya pelarut atau kosmetik& juga bisa menyebabkan gatal-gatal. .ulit kering, terutama pada usia lanjut, juga menyebabkan gatal-gatal hebat yang meluas. Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan gatal-gatal adalah! Penyakit hati %terutama sakit kuning& 0agal ginjal Limfoma Leukemia Penyakit darah lainnya. Penting untuk mengetahui penyebab dari gatal-gatal, karena jika penyebabnya diketahui maka bisa dilakukan tindakan untuk mengobati penyebabnya tersebut. 9ika kulit meradang, bisanya diberikan krim atau lotion pelembab yang tidak berbau dan berwarna. Pewarna atau aroma tambahan bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal. corticosteroid yang bisa membantu isa juga diberikan senyawa peradangan dan yang mengandung mentol, kamper, kamomil, eukaliptus dan kalamin. .rim mengurangi mengendalikan gatal-gatal, hanya digunakan jika gatal-gatal terbatas pada suatu daerah yang kecil. 'ntihistamin per-oral %misalnya hydroFi?in dan

0. P!n'$*atan

diphenhydramine& bisa membantu mengurangi gatal-gatal, tetapi obat ini menyebabkan kantuk. 5. R$sa!a a. D!1inisi 8osasea adalah suatu kelainan kulit yang menetap, yang menyebabkan timbulnya jerawat-jerawat kecil yang berwarna kemerahan dan pecahnya pembuluh darah, biasanya di tengah-tengah wajah. *. P!n7!*a* Penyebabnya tidak diketahui. Penyakit ini disertai dengan pelebaran pembuluh darah yang berada tepat di bawah kulit. Paling sering ditemukan pada orang-orang yang mudah mengalami memar. 8osasea bisa ditemukan bersama penyakit kulit lainnya %jerawat, seborea& atau penyakit mata %blefaritis, keratitis&. 0. G!(ala Hajah tampak kemerahan, bisa hanya pada bagian wajah tertentu atau pada seluruh bagian wajah. Pada wajah juga ditemukan telangiektasi %pelebaran pembuluh darah kecil&. (erjadi penebalan kulit, terutama di sekitar hidung sehingga hidung tampak merah disertai banyaknya kelenjar minyak dan membengkak . .eadaan ini disebut rinofima. tubuh, lengan dan tungkai. . P!n'$*atan Penderita sebaiknya menghindari makanan-makanan yang bisa menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kulit, seperti makanan yang pedas, alkohol, kopi dan soda yang mengandung caffeine. 'ntibiotik per-oral %melalui mulut& bisa mengatasi rosaseaO yang paling efektif dan menimbulkan paling sedikit efek samping adalah tetracycline. 'ntibiotik salep-krim %misalnya gel metronida?ole& juga efektif. #ntuk mengembalikan bentuk hidung seperti semula pada rinofima, biasanya dilakukan pembedahan, bisa dengan sinar laser atau dermabrasi. entuk hidung tampak seperti bola lampu dan kulitnya berminyak. .adang rosasea timbul di batang

6. Li)!n Planus a. D!1inisi Liken planus merupakan penyakit gatal yang kambuhan, dimulai sebagai ruam dari benjolan kecil yang menyebar, yang kemudian menyatu membentuk plak yang bersisik dan kasar %bercak menonjol&. *. P!n7!*a* Penyebab yang pasti tidak diketahui, tetapi tampaknya berhubungan dengan reaksi alergi atau reaksi kekebalan. Penyakit ini timbul setelah pemaparan alergen %?at yang menyebabkan reaksi alergi& yang kuat, seperti obat-obatan, ?at warna dan ?at kimia lainnya. 0ejala-gejalanya meningkat pada saat penderita mengalami stres emosional, kemungkinan karena adanya perubahan sistem kekebalan selama terjadinya stres. Liken planus biasanya terjadi pada usia separuh baya, jarang menyerang anak-anak. Serangan pertama bisa berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan, membaik lalu kambuh kembali selama bertahn-tahun. 0. G!(ala 4pisode pertama bisa dimulai secara bertahap atau secara mendadak dan menetap selama beberapa minggu atau beberapa bulan. iasanya menghilang dengan sendirinya, tetapi bercak-bercak seringkali kambuh lagi dan bisa berulang selama beberapa tahun. 8uam hampir selalu menyebabkan gatal, kadang sangat berat. enjolan biasanya berwarna ungu dan memiliki pinggiran yang bersiku-siku. 9ika sinar dari samping diarahkan kepada benjolan ini, akan timbul kemilau yang khas. 9ika digaruk atau terjadi cedera kulit yang ringan, bisa timbul benjolan yang baru. Setelah ruam membaik, kadang meninggalkan pewarnaan gelap di kulit. iasanya ruam menyebar secara simetris, paling sering di mulut, batang tubuh, pergelangan tangan sebelah dalam, tungkai, ujung penis dan vagina. Hajah jarang terkena. 8uam di tungkai, biasanya lebar dan bersisik. 8uam kadang menyebabkan bercak kebotakan di kulit kepala. Luka terbuka di mulut biasanya berwarna putih kebiruan dan membentuk garis. Luka ini sering timbul sebelum munculnya ruam kulit. dalam. iasanya tidak menimbulkan nyeri, kecuali bila lukanya sangat

. P!n'$*atan Ibat atau bahan kimia yang menjadi penyebab liken planus harus dihindari. 'ntihistamin %misalnya diphenhydramine, hydroFi?in atau chlorpheniramine& bisa diberikan untuk mengatasi gatal-gatal. 5orticosteroid bisa disuntikkan kedalam benjolan, dioleskan ke kulit atau diberikan per-oral %melalui mulut&, kadang disertai obat lain seperti tretinoin. #ntuk luka mulut yang terasa nyeri bisa diberikan obat kumur yang mengandung lidocain, digunakan sebelum makan. 8. Tin!a =!"si)$l$" .panu/ a. D!1inisi Panu adalah suatu infeksi jamur yang menyebabkan timbulnya bercakbercak putih sampai coklat muda pada kulit yang umumnya ditemukan didaerah tropis dan lembab. *. P!n7!*a* (inea versikolor merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare. 9amur ini merupakan bagian dari flora normal pada kulit manusia dan menimbulkan gangguan pada keadaan tertentu. dan leher. 0. G!(ala (inea versikolor jarang menyebabkan nyeri atau gatal-gatal, tetapi menimbulkan warna pucat, bercak-bercak putih atau kelabu hingga merah tergantung warna kulit. Irang yang memiliki kulit gelap akan memiliki bercak terang-pucat, sedangkan orang yang berkulit kuning langsat akan memiliki bercak yang lebih gelap. ercak-bercak ini sering ditemukan di dada atau punggung dan bisa sedikit bersisik. Lama-lama beberapa bercak kecil akan bergabung membentuk bercak yang lebih besar. . P!n'$*atan iasanya digunakan sampo anti-ketombe, misalnya yang mengandung selenium sulfida ,E. Sampo ini dioleskan pada daerah yang terkena %termasuk kulit kepala& sebelum tidur dan dibiarkan semalaman, kemudian dibersihkan agian tubuh yang sering terkena adalah punggung, lengan atas, lengan bawah, dada

pada keesokan harinya. Pengobatan ini biasanya berlangsung selama 3-= malam. 9ika terjadi iritasi kulit, sebaiknya waktu pemakaian sampo dibatasi selama *)->) menit atau diganti dengan obat lainnya. Ibat lainnya yang digunakan untuk mengatasi tinea versikolor adalah anti-jamur clotrima?ole, ketocona?ole atau micona?ole. !. P!n0!'a-an Seseorang yang pernah menderita tinea versikolor sebaiknya menghindari cuaca panas atau keringat yang berlebihan. 9. Bian' K!"in'at a. D!1inisi iang keringat merupakan ruam kulit yang menyebabkan gatal. *. P!n7!*a* Penyebabnya adalah penyumbatan pada pori-pori yang berasal dari kelenjar keringat. Pada saat cuaca panas tubuh mengeluarkan keringat, tetapi karena adanya penyumbatan maka keringat tertahan di dalam kulit dan menyebabkan terbentuknya benjolan kecil berwarna merah. 0. G!(ala 9ika saluran kelenjar keringat tersumbat, maka keringat yang tertahan menyebabkan terjadinya peradangan, yang selanjutnya akan menimbulkan iritasi dan gatal-gatal. . P!n'$*atan "asalah yang timbul akibat biang keringat dapat diatasi dengan mengurangi pembentukan keringat. #sahakan agar kulit tetap kering dan dingin, dan yang terpenting adalah menghindari keadaan yang dapat meningkatkan pembentukan keringat. isa juga digunakan lotion yang mengandung corticosteroid atau kadang ditambahkan sedikit mentol. iang keringat biasanya tampak sebagai lepuhan yang sangat kecil atau benjolan kemerahan yang sangat kecil di kulit. agian tubuh yang sering membentuk biang keringat adalah batang tubuh dan paha.

:. Kutil .=!"u)a/ a. D!1inisi .util %Ceruka& adalah pertumbuhan kulit jinak yang berukuran kecil. .util di kulit mudah menyebar dari suatu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya, tetapi kebanyakan tidak terlalu menular kepada orang lain. Sedangkan kutil genitalis %kutil pada alat kelamin& bisa ditularkan kepada orang lain. *. P!n7!*a* Penyebabnya adalah salah satu dari >) jenis virus papilloma manusia %human papillomavirus, ;PC. 0. G!(ala #kuran dan bentuk kutil tergantung kepada virus penyebabnya dan lokasinya di tubuh. eberapa kutil tidak menimbulkan nyeriO sedangkan kutil yang lainnya menyebabkan nyeri karena mengiritasi saraf. membentuk kelompok kutil %kutil mosaik&. . P!n'$*atan .util seringkali menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. eberapa kutil bersifat menetap selama bertahun-tahun dan ada juga kutil yang hilang-timbul. Pengobatan tergantung kepada lokasi, jenis, berat dan sudah berapa lama kutil berada. Ceruka vulgaris biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu * tahun. #ntuk mempercepat hilangnya kutil bisa dioleskan larutan atau plester yang mengandung asam salisilat dan asam laktat. .util juga bisa dibekukan dengan cairan nitrogen dan pembekuan ini biasanya dilakukan berulang-ulang agar seluruh kutil hilang. 1;. I#p!ti'$
a. D!1inisi

eberapa kutil

tumbuh sendiri dan terpisah, kutil lainnya tumbuh bersama-sama dan

Impetigo adalah penyakit kulit menular yang disebabkan bakteri dan biasanya menyerang anak-anak. Halaupun sebagian besar disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka, namun impetigo dapat terjadi pada kulit yang sehat. Impetigo menyebar melalui kontak langsung dengan lesi %daerah kulit yang terinfeksi&.

b. P!n7!*a*

Impetigo disebabkan oleh bakteri staphylococcus dan streptococcus. akteri ini hidup normal di kulit manusia tanpa menimbulkan penyakit. Impetigo terjadi bila bakteri ini masuk melalui luka di kulit atau gigitan serangga dan berkembang biak.
c. G!(ala

Impetigo terdiri dari dua jenis, yaitu impetigo krustosa %tanpa gelembung cairan, dengan krusta-keropeng-koreng& dan impetigo bulosa %dengan gelembung berisi cairan&. Impetigo krustosa hanya terdapat pada anak-anak, paling sering muncul di muka, yaitu di sekitar hidung dan mulut. .elainan kulit berupa eritema dan vesikel yang cepat memecah sehingga penderita datang berobat yang terlihat adalah krusta tebal berwarna kuning seperti madu. 9ika dilepaskan tampak erosi dibawahnya Impetigo bulosa terdapat pada anak dan dewasa, paling sering muncul di ketiak, dada, dan punggung. .elainan kulit berupa eritema, vesikel, dan bula. .adang-kadang waktu penderita datang berobat, vesikel atau bula telah pecah.
d. P!n0!'a-an

#ntuk mencegah impetigo dapat dilakukan ! "andi teratur dengan sabun dan air %sabun antiseptik dapat digunakan, namun dapat mengiritasi pada sebagian kulit orang yang kulit sensitif& ;igiene yang baik, mencakup cuci tangan teratur, menjaga kuku jari tetap pendek dan bersih 9auhkan diri dari orang dengan impetigo Irang yang kontak dengan orang yang terkena impetigo segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 5uci pakaian, handuk dan sprei dari anak dengan impetigo terpisah dari yang lainnya. 5uci dengan air panas dan keringkan di bawah sinar matahari atau pengering yang panas. "ainan yang dipakai dapat dicuci dengan disinfektan. 0unakan sarung tangan saat mengoleskan antibiotik topikal di tempat yang terinfeksi dan cuci tangan setelah itu

e. P!n'$*atan

Impetigo diobati dengan antibiotik. Penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam *-3 minggu, namun karena dapat menyebar dengan mudah dan dapat menjadi infeksi yang lebih serius, sangat penting untuk mengobatinya secepat mungkin. Pada lesi yang terlokalisir maka pemberian antibiotik topikal diutamakan. .arena antibiotik topikal sama efektifnya dengan antibiotik oral. 'ntibiotik oral disimpan untuk kasus dimana pasien sensitif terhadap antibiotik topikal, lesi lebih luas atau dengan penyakit penyerta yang berat. Ibat topikal yang diberikan mupirocin *E diberikan di kulit yang terinfeksi 3F sehari selama tiga sampai lima hari. 'ntibiotik oral yang dapat diberikan adalah 'moFicillin dengan asam klavulanat, cefuroFime, cephaleFin, dicloFacillin atau eritromicin selama ,) hari.

BAB III A. KESIMPULAN B. DA+TAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai