Anda di halaman 1dari 19

hk am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


putusan.mahkamahagung.go.id

ep u
PENYELESAIAN

No.03 PK/TUN/2011

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AG UNG

memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan

sebagai berikut dalam perkara :

H. MUNIF, Warganegara Indonesia, beralamat di Desa Ploso, RT.02, RW.01, Krembung, Sidoarjo, Surabaya, melawan: Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/ Penggugat ; PANITIA

ah

ub lik
PERSELISIHAN

am

PUSAT (P4P) berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.51 Jakarta Selatan, Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/ Tergugat ; Mahkamah Agung tersebut ;

ah k

Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pemohon Kasasi/Penggugat, telah mengajukan

A gu ng

permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Kasasi Mahkamah Agung RI. No.238 K/TUN/2007 tanggal 7 Juli 2009 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya

melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Termohon Kasasi/ Tergugat dengan posita perkara sebagai berikut : OBYEK GUGATAN : Perselisihan

Bahwa yang menjadi obyek gugatan ini adalah Putusan Panitia Penyelesaian Perburuhan Pusat No.1249/1507/112-12/VIII/PHK/8-2005

Pemutusan Hubungan Kerja antara PT. Perkebunan Nusantara >< (Persero) Pabrik Gula

ah

Krembong, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Laurens A. Kedubun, SH., alamat Jl. Jatisari Permai II Blok F-5, Wisma Permai, Waru Sidoarjo (disebut Pengusaha) Pekerja) ; DASAR GUGATAN : dengan H. Munif, alamat Desa Ploso, RT.02, RW.01, Krembung, Sidoarjo (disebut

ka

Bahwa putusan Tergugat telah diterima secara langsung oleh Penggugat pada tanggal 24 Oktober 2005 dan gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan tenggang waktu 90 hari, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 55 UU No.9 Tahun 2004 Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 12 Januari 2006, sehingga masih dalam

ah

ep

ub

lik

ng

tentang perubahan atas UU No.5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara ;
Hal. 1 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 1

es

In do ne si
tentang

Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan

ep

In do ne si a
PERBURUHAN ternyata Pemohon

PUTUSAN

gu

hk am

2 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

angka 3 UU No.9 Tahun 2004 tentang perubahan atas UU No.5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, yaitu bersifat konkrit, final dan individual, yang Bahwa putusan Tergugat tersebut juga telah memenuhi syarat seperti yang

ah

gu

dimaksud Pasal 48 dan 51 UU No.9 Tahun 2004, yakni tentang Banding Administratif, sehingga dengan demikian Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta berwenang mengadili sengketa ini ; ALASAN GUGATAN :

Bahwa putusan Tergugat sangat merugikan kepentingan Penggugat karena telah

sewenang-wenang sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b UU No.9 Tahun 2004 tentang perubahan atas UU No.5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usah Negara ; DUDUK SENGKETA : A PROFIL PENGUSAHA :

am

ah k

Bahwa Tergugat/Pengusaha adalah suatu perusahaan milik negara dalam bentuk Persero, yang bergerak dibidang perkebunan/Pabrik Gula, yang dikenal dengan nama : PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Pabrik Gula Krembong ;

ep

Bahwa perusahaan tempat Penggugat bekerja tersebut telah berdiri sejak sebelum

ah

A gu ng

Indonesia merdeka, sampai saat ini dengan jumlah tenaga kerja sekitar 1000 (seribu) orang ; B. PROFIL PEKERJA :

Bahwa Penggugat/Pekerja telah bekerja pada Pengusaha sejak 1 Agustus 1974,

sehingga sampai dengan dimohonkannya PHK oleh Pengusaha telah mempunyai masa Rp.1.771.410,- (satu juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu empat ratus sepuluh rupiah) ;

kerja 30 tahun, dengan jabatan sebagai Mandor Vekman, dengan upah sebesar C TIMBULNYA SENGKETA :

Bahwa adapun awal timbulnya perselisihan perburuhan antara Penggugat/ Pekerja dengan Pengusaha adalah karena kegigihan Penggugat selaku Ketua Serikat Pekerja dalam memperjuangkan hak-hak pekerja atas adanya dugaan penyelewenangan dana Jamsostek yang dilakukan oleh Tergugat/Pengusaha ; Bahwa dugaan penyelewenangan tersebut dilakukan Tergugat/ Pengusaha dengan cara melakukan pembayaran premi Jamsostek karyawan berdasarkan Gaji Pokok saja, pada hal menurut undang-undang seharusnya dibayarkan menurut pendapatan Pekerja secara menyeluruh, bukan hanya upah pokok ;

ka

ah

ep

ub

lik

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 2

ng

es

In do ne si

ub lik

diterbitkan secara bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta bersifat

ng

menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata ;

In do ne si a

Bahwa putusan Tergugat telah sesuai dengan yang dimaksud dalam Pasal 1

ep u

hk am

3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Rp.1.771.410,- / bulan. Menurut UU Jamsostek, maka premi/iuran Jamsostek yang harus dibayarkan Pengusaha adalah dengan pengalian persentase premi terhadap seluruh upah

membayar iuran premi dengan mengalihkan persentasi iuran dengan upah pokok sebesar

ah

gu

Rp.800.000,- sehingga Pekerja dirugikan dari segi jumlah manfaat yang diterima dari Jamsostek (P-2) ; Bahwa olehkarena kegigihan Penggugat/pekerja dalam memperjuangkan hak-

hak karyawan, maka Pengusaha berusaha mencari cara untuk mem PHK Penggugat/ Pekerja, sehingga tidak ada lagi motor/penggerak perjuangan Serikat Pekerja ; Bahwa alasan yang dipergunakan Pengusaha dalam mem PHK Penggugat/

ng

yang diterima Pengugat/pekerja. Dalam kenyataannya ternyata Pengusaha hanya

Pekerja adalah atas tuduhan menyuruh mereka pekerja menyebarluaskan suatu tulisan yang isinya memfitnah, menghina dan mencemarkan nama baik Pengusaha ; Bahwa perselisihan tersebut telah mengeluarkan anjuran No.567/2905/404394/2004 tetanggal 12 November 2004, yang amarnya berbunyi : 1). Pengusaha PT. Perkebunan X (Persero) PG. Krembong dan Pekerja (H. Munif) agar sepakat mengakhiri hubungan kerja terhitung tanggal 30 November 2004 ; ). Atas pengakhiran hubungan kerja sebagaimana tersebut diatas, maka Pengusaha PT.

am

ah k

ep

MENGANJURKAN :

Perkebunan X (Persero) PG. Krembong untuk memberikan kepada Pekerja (H.

ah

A gu ng

Munif) agar dapat menerimanya hal-hal sebagai

berikut :

a. Uang Pesangon 2 x pasal 156 ayat (2) UU No.13 Tahun 2003 ; 2003 ;

b. Uang Penghargaan Masa Kerja sebagaimana Pasal 156 ayat (3) UU No.13 Tahun c. Uang Penggantian Hak Pasal 156 ayat (4) UU No.13 Tahun 2003 ;

d. Upah Pekerja dibayar sampai dengan tanggal 30 November 2004 ; e. THR Keagamaan tahun 2004 ;

(lima) hari setelah diterimanya anjuran dan tembusan disampaikan pada pihak lain. Apabila tidak memberikan jawaban dalam batas waktu tersebut maka dianggap menolak ; Bahwa Pekerja/Penggugat telah mengajukan penolakan/banding terhadap Surabaya dan oleh P4D telah dikeluarkan Putusan Nomor : 567/149/755-3/112.10/2005 tertanggal 31 Maret 2005, dengan amar sebagai berikut : MEMUTUSKAN :

ka

ah

ep

anjuran yang dikeluarkan oleh Pegawai Perantara ke P4D Provinsi Jawa Timur di

ub

lik

3). Kedua belah pihak agar memberikan jawaban atas Anjuran ini selambat-lambatnya 5

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 3

Hal. 3 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

Bahwa sebagai contoh, Penggugat menerima upah seluruhnya sebesar

ep u

hk am

4 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Perkebunan X (Persero) PG. KREMBONG di Desa Krembung, Sidoarjo

untuk memutus hubungan kerja kepada Pekerjanya Sdr. H. Munif di Desa

ah

gu

II

ng

Ploso, Rt.02, RW.01, Krembung, Sidoarjo, terhitung sejak akhir bulan November 2004 tanpa mendapatkan uang penggantian hak sebesar 15% dan uang pisah ;

Mewajibkan kepada Pengusaha tersebut pada amar I diatas untuk membayar Uang Penggantian Hak serta Pengobatan dan Perawatan sebesar Rp.5.048.518,- ;

secara tunai kepada Pekerja Sdr. H. Munif dengan rincian sebagai berikut :

dibayarkan) Rp.10.628.460,- ; dibayarkan) Rp.1.771.410,- ;

am

THR Keagamaan tahun 2004 sebesar 1 bulan upah (apabila belum

Jumlah seluruhnya = Rp.17.448.388,- (tujuh belas juta empat ratus empat puluh delapan ribu tiga ratus delapan puluh delapan rupiah) ; III IV Mewajibkan kepada Pengusaha tersebut pada amar I diatas untuk memberikan Surat Keterangan Pengalaman Kerja kepada Sdr. H. Munif ;

ah k

ep
putusan

Mewajibkan kepada kedua belah pihak untuk melaksanakan putusan ini, ini dan tidak melakukan upaya hukum lainnya ;

A gu ng

apabila dalam kurun waktu setelah 14 (empat belas) hari diterimanya putusan

Pelaksanaan putusan ini dibawah pengawasan Pegawai Pengawasan

Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo ;

Bahwa oleh karena Penggugat/Pekerja tidak setuju dengan putusan P4D, maka mengeluarkan No.1249/1507/112-12/VIII/PHK-2005

Penggugat telah mengajukan banding kepada P4P/Tergugat . atas permohonan tersebut tertanggal 24 Agustus 2005, yang amarnya berbunyi : MEMUTUSKAN :

Tergugat/P4P telah

ah

Memperkuat putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan tanggal 31 Maret 2005 ;

ka

Bahwa Penggugat sangat keberatan dengan putusan Tergugat P4P, karena selain bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, juga telah dibuat secara sewenang-wenang, sehingga menimbulkan kerugian terhadap Penggugat/pekerja, I
4

ah

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 4

es

PUTUSAN BERTENTANGAN DENGAN UNDANG-UNDANG :

yang kami jabarkan sebagai berikut :

ep

ub

Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya No.567/149/755-3/112.10/2005

lik

In do ne si

ub lik

Upah selama proses dari bulan Juni s/d November 2004 (apabila belum

In do ne si a

Mengabulkan permohonan izin PHK yang diajukan Pengusaha PT.

ep u

hk am

5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

bahwa terhadap hal ini Panitia Pusat menilai dilihat dari sudut hubungan kerja antara Pekerja dengan Pengusaha tindakan pekerja yang juga Ketua Serikat Pekerja sesuai dengan

ah

gu

tindakan yang tidak dibenarkan ;

Bahwa yang menjadi pernyataan terhadap pertimbangan Tergugat adalah

tindakan Penggugat manakah yang dianggap Tergugat sebagai tindakan yang tidak dapat

dibenarkan ;

Bahwa perlu kami jelaskan, Penggugat dalam upaya memperjuangkan hak-hak

Pada sekitar awal tahun 2002 Penggugat dalam upaya memperjuangkan hak-hak serikat pekerja PTPN X (Persero). Pabrik Gula Krembong telah beberapa kali melakukan perundingan dengan pihak Pengusaha/PTPN X (Persero) Pabrik Gula Krembong dalam masalah pembayaran Jamsostek yang tidak sesuai dengan undang-undang ;

am

ah k

Oleh karena dalam perundingan tidak pernah tercapai kesepakatan, maka

serikat pekerja mewakili seluruh perusahaan mengadukan persoalan tersebut kepada Bagian Pengawasan Disnaker Sidoarjo ; Pada tanggal 31 Januari 2003 Dinas Tenaga Kerja Pemerintah kabupaten Sidoarjo telah mengirimkan peringatan II sebagai kelanjutan dari Nota

ep

Dinas yang kirimkan bagian Pengawasan Disnaker Sidoarjo pada sekitar

tahun 2002 kepada Pengusaha/PTPN X (Persero) Pabrik Gula Krembong, pembayaran jumlah jamsostek selambat-lambatnya 5 (lima) hari terhitung sejak tanggal surat, surat Peringatan II disusul dengan surat Peringatan

yang isinya memperingatkan Pengusaha untuk meniadakan pelanggaran

III, pada tanggal 13 Februari 2003, karena ternyata Pengusaha bersikeras

ah

premi/iuran Jamsostek (P-3 dan P-4) ;

Pengusaha/Pihak PTPN X (Persero) Pabrik Gula Krembong untuk memberikan kepastian waktu pelaksanaan pembayaran jamsostek sesuai dengan UU No.3 Tahun 1992 tenang Jamsostek (P-5) ; Pada tanggal 20 Serikat Pekerja Januari 2004 kembali diadakan rapat untuk

ka

ah

membicarakan Jamsostek pada karyawan antara Pengusaha dengan PTPN X diwakili oleh Team Perunding yang salah
Hal. 5 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

ep

ub

Tanggal 16 April 2003 kembali Pihak Disnaker sidoarjo meminta

lik

tidak mau melaksanakan kewajibannya dalam memenuhi pembayaran

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 5

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

karyawan, telah menempuh berbagai upaya sesuai dengan prosedur yang benar, yakni :

ng

diperusahaan, dalam memperjuangkan aspirasi anggotanya dengan cara-cara yang tidak ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku adalah

In do ne si a

Bahwa dalam pertimbangan Tergugat pada halaman 23 telah dinyata- kan :

ep u

hk am

6 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

ditemukan jalan keluar karena pihak Pengusaha justru berusaha mengajak

Penggugat dan kawan-kawan untuk secara bersama-sama melakukan

gu

ng

pelanggaran Undang-Undang No.3 Tahun 1992 tentang Jamsostek, yang

secara tegas ditolak oleh Penggugat dan kawan-kawan (P-6) ;

Karena kegagalan perundingan tersebut maka Serikat Pekerja PTPN X mewakili karyawan yang bekerja pada PTPN X mewakili karyawan yang membuat

bekerja pada PTPN X (Persero) Pabrik Gula Krembong

pengaduan pada bagian Pengawasan Ketenagakerjaan tersebut Disnaker

Sidoarjo, yang intinya meminta agar pihak Disnaker memerintahkan pembayaran Jamsostek sesuai dengan UU No.3 Tahun 1992 ; Bahwa pertimbangan tersebut pada intinya sangat kabur dan tidak beralasan

ah

am

karena Tergugat sama sekali tidak mempertimbangkan alasan PHK sesungguhnya terhadap Penggugat, seperti yang tertulis pada permohonan izin PHK No.16 dan 17 yang juga anggota LKS Bipartit yang ikut serta membuat hasil rapat tanggal 14 Juni 2004 dan 1 Agustus 2004 (P-6) ; Bahwa berikut ini kami menjabarkan rekayasa yang dilakukan oleh Pengusaha dibuat oleh pihak Pengusaha tertanggal 10 Agustus 2004 yang tidak lain pembuatnya

ah k

ep

untuk mem-PHK Penggugat akibat keaktifannya dalam membela hak-hak karyawan

sebagai berikut :

Akibat pengaduan-pengaduan yang dilakukan oleh Penggugat/Pekerja

dalam memperjuangkan hak Jamsostek karyawan, baik ke Dinas Tenaga Kerja maupun kepada Kejaksaan, maka pada tanggal 14 Juni 2004 melalui LKS Bipartit telah mengancam Penggugat/Pekerja akan di PHK

melalui Surat Nomor : 02/06/BPT/2004, Administratur PG. Krembong

apabila tidak bersedia mencabut Laporan ke Disnaker Sidoarjo dan Karena Penggugat/Pekerja tidak mengabaikan ancaman LKS Bipartit

ah

tanggal 1 Agustus 2004 LKS Bipartit telah merekomendasikan agar Penggugat/ Pekerja di PHK (P-8) ; Selanjutnya pada tanggal 10 Agustus 2004 Pengusaha telah mengajukan permohonan PHK terhadap Penggugat/Pekerja dengan keterangan yang serikat pekerja padahal yang bersangkutan merupakan Ketua), serta
6

ka

ah

tidak benar (menyatakan Penggugat/pekerja bukan sebagai anggota

ep

ub

untuk mencabut laporan ke disnaker dan Kejaksaan Sidoarjo, pada

lik

Kejaksaan Kabupaten Sidoarjo (P-7) ;

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 6

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

Pengusaha/PTPN x (Persero) Pabrik Gula Krembong melaksanakan

In do ne si a

satunya adalah Penggugat namun dalam pertemuan tersebut juga tidak

ep u

hk am

7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

menyerang, menganiaya, mengancam atau mengintimidasi teman sekerja

atau pengusaha dilingkungan kerja, yang sama sekali tidak benar dan Bahwa karena Tergugat tidak mempertimbangkan alasan PHK sesungguhnya

ah

gu

terhadap Penggugat, walaupun pada saat Tergugat hadir di Surabaya pada sidang angket

tanggal 19 Agustus 2004 sudah ditunjukkan/ dijelaskan oleh Penggugat bahwa alasan PHK terhadap Penggugat, maka putusan Tergugat menjadi tidak sesuai dengan fakta

PHK yang diajukan oleh Pengusaha No.16 dan 17, jelas-jelas tidak memenuhi unsur sesungguhnya ;

memenuhi unsur sebagai kesalahan berat sehingga dengan demikian PHK yang dikabulkan Tergugat adalah tidak adil karena bertentangan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan ; Bahwa berdasarkan penjelasan diatas, maka menjadi sangat rancu pertimbangan Justru sebaliknya, tindakan Tergugat yang memperkuat putusan P4D untuk mem-PHK Penggugat berdasarkan kesalahan berat sebagai tindakan yang tidak dibenarkan karena bertentangan dengan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;

am

ah k

ep
TELAH

Tergugat yang menyatakan tindakan Penggugat/Pekerja sebagai tidak dapat dibenarkan.

Bahwa diperkuatnya putusan P4D oleh Tergugat adalah bertentangan dengan

A gu ng

hukum ketenagakerjaan karena tidak satupun perbuatan yang dilakukan Penggugat dapat

diklasifikasikan sebagai kesalahan berat sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 158 II TERGUGAT dalam MEMANIPULASI pada halaman 23 KETERANGAN Tergugat

ayat (1) huruf e dan f, UU No.13 Tahun 2003 ; PENGGUGAT/ PEKERJA. pertimbangannya

Bahwa

mempertimbangkan sebagai berikut :

ah

melalui mekanisme prosedur ketentuan yang ada, namun kenyataannya sebagaimana dibenarkan oleh pekerja telah menghina dan memaki-maki, bahkan mencemarkan nama baik pengusaha adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan oleh ketentuan apapun ; bahkan sudah terbukti sah dan diatas ; meyakinkan dengan adanya putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo tersebut Bahwa dalam kenyataannya sebagaimana telah dijelaskan diatas, secara prosedur Penggugat dan kawan-kawan telah berupaya memperjuangkan hak-hak para pekerja melalui Serikat Pekerja PTPN X (Persero) Pabrik Gula dengan cara-cara yang benar,

ka

ah

ep

ub

lik

Bahwa seharusnya dalam memperjuangkan aspirasi tersebut pekerja

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 7

Hal. 7 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

es

In do ne si
telah

ub lik

Bahwa dari semua alasan PHK yang diajukan Pengusaha, tidak satupun terbukti

ng

(tidak terbukti) (P-8) ;

In do ne si a

dengan alasan PHK yang dibuat-buat (menuduh Penggugat/Pekerja

ep u

hk am

8 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

berwenang. Namun karena tidak ada penyelesaian secara Bipartit dan Penggugat tidak

bisa dibungkam Tergugat dengan cara apapun, maka Tergugat mengenakan PHK secara Bahwa adalah tidak benar pertimbangan Tergugat yang menyatakan Penggugat/

ah

gu

Pekerja membenarkan/mengakui bahwa dirinya telah menghina dan memaki-maki,

bahkan mencemarkan nama baik Pengusaha. Tidak pernah Penggugat membenarkan/ mengakui hal tersebut, ini adalah rekayasa Tergugat untuk merugikan kepentingan Penggugat ; Bahwa baik dalam persidangan maupun dalam pertimbangan Tergugat pada

pengakuan tersebut, sehingga dalam hal ini Tergugat telah ceroboh dan secara melawan hukum memanipulasi keterangan pekerja/Penggugat ; Bahwa oleh karena Tergugat telah merekayasa keterangan Penggugat, yang mengakibatkan Penggugat menjadi dipersalahkan, maka putusan Tergugat tersebut telah III TERGUGAT MEMPERGUNAKAN PUTUSAN PENGADILAN YANG BELUM BERKEKUATAN TETAP SEBAGAI BUKTI YANG SAH DAN MEYAKINKAN. cacat hukum dan harus dibatalkan karena tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya ;

am

ah k

ep

Bahwa pada halaman 22 Tergugat telah mempertimbangkan sebagai berikut :

ah

A gu ng

...... selanjutnya masalah tersebut sudah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Sidoarjo

yang menetapkan bahwa :

Menyatakan Terdakwa H. Munif (Pekerja) terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan pidana penghinaan ringan ; Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa dengan pidana denda kurungan ;

sebesar Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) subsider 2 (dua) hari

pertimbangan Tergugat dihalaman 22 alinea terakhir, putusan Pengadilan Negeri mengajukan kasasi ;

ka

Bahwa sekalipun Tergugat mengakui sendiri bahwa putusan Pengadilan Negeri pada halaman 23 Tergugat tetap mempergunakan putusan Pengadilan Negeri yang yang kami kutip dari pertimbangan pada halaman 23 yang berbunyi :

ah

belum berkekuatan tetap tersebut sebaai bukti yang sah dan meyakinkan, sebagaimana

ep

Sidoarjo belum berkekuatan hukum tetap akan tetapi dalam pertimbangan putusannya

ub

Sidoarjo diatas belum berkekuatan hukum tetap karena Penggugat/ Pekerja masih

lik

Bahwa sebagaimana yang telah terungkap dipersidangan dan juga dimuat dalam

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 8

ng

es

In do ne si

ub lik

halaman 21 dan 22 tidak ada terungkap/tertulis pengakuan Penggugat tentang

ng

sepihak sekalipun tidak ada kesalahan yang patut digunakan sebagai alasan PHK ;

In do ne si a

dimulai dari perundingan secara Bipartit setelah gagal baru disewa kepada pejabat yang

ep u

hk am

9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Negeri Sidoarjo tersebut diatas ;

Bahwa kekeliruan yang dilakukan Tergugat juga dilakukan oleh P4D yang

P4D dalam putusannya pada halaman 12 berikut ini : bahwa sesuai dengan ketentuan

ah

gu

Pasal 158 ayat (1) huruf e dan f, UU No.13 Tahun 2003 jo putusan Pengadilan Negeri secara de facto maupun de jure Pekerja telah melakukan kesalahan berat ;

Sidoarjo No.25/PID.CR/2004/PN.SDA., tanggal 09 Februari 2004, maka telah terbukti Bahwa mengingat pada dasarnya dalam putusan Pengadilan Negeri yang belum

berkekuatan hukum tetap juga tidak ada kesalahan Pekerja yang digolongkan sebagai

hukum karena tidak memenuhi unsur sebgai kesalahan berat sebagaimana yang diatur Pasal 159 ayat (1) huruf e dan f UU No.13 Tahun 2003 ; Bahwa penggunaan suatu putusan Pengadilan yang belum berkekuatan hukum tetap oleh Tergugat sebagai bukti yang sah dan meyakinkan adalah bertentangan dan Bahwa mengingat kesalahan yang dituduhkan kepada Penggugat/Pekerja hanya dikeluarkan Tergugat adalah memerintahkan Pengusaha untuk mempekerjakan kembali Pekerja. Seandainyapun terbukti bersalah, karena hanya kesalahan ringan, maka Pengusaha harus melakukan pembinaan sesuai dengan peraturan yang berlaku ; putusan Tergugat menjadi batal demi hukum atau setidak-tidaknya harus dibatalkan ;

am

ah k

ep
Pengusaha

ah

A gu ng

Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana dikemukakan diatas Pengugat mohon

kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta berkenan memeriksa dan memberikan putusan sebagai berikut : 1 2 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

Menyatakan batal/tidak sah putusan Tergugat No.1249/1507/112-12/VIII/

PHK/8-2005 tertanggal 24 Agustus 2005 ;

Memerintahkan Tergugat untuk mencabut putusan No.1249/1507/112-12/VIII/ baru sebagai berikut : a

Menolak pemberian izin PHK yang dimohonkan PTPN X (Persero) Pabrik Gula Krembong (Pengusaha) terhadap H. Munif (Pekerja) karena bertentangan dengan undang-undang ; syarat ;

ka

ah

Memerintahkan dari :

ep
untuk

Memerintahkan Pengusaha untuk mempekerjakan kembali Pekerja tanpa membayar seluruh hak yang

seharusnya diterima oleh Pekerja selama kasus ini berjalan, yang terdiri

ub

lik

PHK/8-2005 tertanggal 24 Agustus 2005, dan selanjutnya menerbitkan putusan

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 9

Hal. 9 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

es

In do ne si

ub lik

kesalahan berat melainkan hanya Penghinaan Ringan, maka PHK tersebut juga cacat

ng

putusannya diperkuat oleh Tergugat, sebagaimana yang kami kutip dari pertimbangan

In do ne si a

..... Bahkan sudah terbukti sah dan meyakinkan dengan adanya putusan Pengadilan

ep u

hk am

10 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Upah sejak Agustus 2004 sampai dengan diterimanya Pekerja bekerja bulan (x) Rp.1.771.410,- (upah sebulan) = Rp.30.113.970,- ; kembali, yang sampai saat ini (Januari 2006) berjumlah 17 (tujuh belas)

Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2005 sebesar 1 bulan gaji Rp.1.771.410,- ;

ah

gu

Tunjangan cuti tahunan 12 hari kerja x dua tahun (2004 dan 2005) = 24 hari kerja setara dengan gaji satu bulan Rp.1.771.410,- ; Bonus tahunan 2004 sebesar 2 bulan gaji = Rp.3.542.820,- ;

Total yang harus dibayar Pengusaha terhadap Pekerja adalah sebesar ribu enam ratus sepuluh rupiah) ;

Memerintahkan Pengusaha untuk memberikan Penghargaan Masa Pengabdian bekerja selama 30 tahun berupa sesuai dengan Pasal 56 ayat (2) b terdiri dari : Surat keputusan dan Piagam Penghargaan dari Pimpinan Perusahaan ; Uang tunai sebesar 3 (tiga) bulan gaji ;

ah k

am

Medali emas 22 karat seberat 5 (lima) gram ;

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

ah

A gu ng

No.27/G/2006/PT.TUN.JKT. tanggal 19 Juli 2006 adalah sebagai berikut : Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebaian ;

Menyatakan batal putusan Tergugat/Panitia Penyelesaian Perselisihan

Perburuhan Pusat No.1249/1507/112-12/XIII/PHK/08-2005 tanggal 24

Agustus 2005 tentang Pemutusan Hubungan Kerja antara PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Pabrik Gula Krembong dengan Pekerja Sdr. Minif ;

setelah hapusnya P4 Pusat dan dengan berlakunya Undang-Undang No.2 Tahun 2004 sejak tanggal 14 Januari 2006 tentang Peradilan Industrial, untuk menerbitkan putusan baru yang berisi sebagai berikut : Memberi izin kepada Pengusaha PT. Perkebunan Nusantara X kerja dengan Pekerja H. Munif di Desa Ploso, Krembong sidoardjo terhitung akhir bulan November 2004 ; (Persero) Pabrik Gula Krembong, untuk memutuskan hubungan

ka

ah

ep

ub

lik

Memerintahkan kepada pejabat yang menggantikan kedudukan Tergugat

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 10

10

ng

es

In do ne si

ub lik

Rp.37.199.610,- (tiga puluh tujuh juta seratus sembilan puluh sembilan

In do ne si a

ng

hk am

11 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b
Mewajibkan kepada Pengusaha PT. Perkebunan Nusantara X 1. Uang pesangon 2 x 9 x Rp.1.771.410,- .... . Uang penghargaan masa kerja x Rp.1.771.410,- ...................................

(Persero) Pabrik Gula Krembong untuk membayar secara tunai kepada Pekerja Sdr. H. Munif dengan rincian sebagai berikut : Rp. 31.885.380,-

gu

Rp. 17.714.100,-

Rp. 49.599.480,Rp. 7.439.922,-

1 2

Uang penggantian hak serta pengobatan dan perawatan 15% x Rp.49.599.480,Upah selama proses dari Juni 2004 s/d Bulan November 2004 (selama 6 bulan) % x 6 x Rp.1.771.410,- ...................... Rp.

ah

THR keagamaan tahun 2004 sebesar Jumlah Rp. 66.782.157,-

am

1 bulan upah .........................................

ah k

Mewajibkan kepada Pengusaha untuk memberikan uang pisah kepada Pekerja Sdr. H. Munif sesuai ketentuan Pasal 158 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 jo Perjanjian Kerja

Bersama dengan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Pabrik Gula Krembong ;

Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini yang jumlahnya lima puluh rupiah) ;

ditetapkan sebesar Rp.161.250,- (seratus enam puluh satu ribu dua ratus

Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung RI. No.238 K/TUN/2007 Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : H. MUNIF tersebut ;

tanggal 7 Juli 2009 adalah sebagai berikut :

ah

Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum diberitahukan kepada Pemohon Kasasi dahulu Penggugat pada tanggal 14 April 2010 kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi dahulu Penggugat diajukan permohonan peninjauan kembali secara lisan di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 08 Oktober 2010 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan

ka

ah

ep

tetap i.c. putusan Mahkamah Agung No.238 K/TUN/2007 tanggal 7 Juli 2009

ub

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 11

Hal. 11 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

7.971.345,-

Rp. 1.771.410,-

In do ne si a

ng

hk am

12 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dengan disertai memori alasan-alasannya

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut pada tanggal 08 Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut

ng

Oktober 2010 ;

ah

gu

diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal 08 Oktober 2010 kemudian oleh pihak lawannya tidak diajukan jawaban ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan 72

Undang-undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang formal dapat diterima ;

am

Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/ Penggugat berikut :

ah k

Tentang Syarat Formil Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali: 1. Bahwa berdasarkan pasal 23 ayat 1 (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman, disebutkan:

ep

telah mengajukan alasan-alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai

ah

A gu ng

Terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, pihakpihak yang bersangkutan dapat mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah undang.

Agung RI, apabila terdapat hal atau keadaan tertentu yang ditentukan dalam undang-

Bahwa berdasarkan pasal 28 ayat (1) Undang-Undang No.14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung disebutkan: a. Permohonan Kasasi; b. Sengketa tentang kewenangan mengadili; kekuatan hukum tetap. Mahkamah Agung bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan:

c. Permohonan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh 3. Bahwa pemohon peninjauan kembali mengajukan peninjauan kembali atas putusan amar putusannya berbunyi sebagai berikut:

ka

ah

- Menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi H.Munif;

ep

Mahkamah Agung RI, No.238 K/TUN/2007, tertanggal 07 Juni 2009, yang dalam Mengadili

ub

lik

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 12

12

ng

es

In do ne si

ub lik

No.5 Tahun 2004 permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya yang

In do ne si a
telah

Peninjauan

Kembali

No.21/PK/2010/PT.TUN-JKT.

ep u

b
yang dibuat oleh Panitera

hk am

13 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

4. Bahwa berdasarkan huruf f pasal 67 Undang-Undang No.14 tahun 1985 tentang peninjauan kembali terhadap putusan perkara yang telah memiliki kekuatan hukum

ah

gu

tetap adalah:

f. apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata;

5. Bahwa tenggang waktu pengajuan peninjauan kembali yang didasarkan atas alasan Mahkamah Agung adalah 180 hari untuk:

sebagaimana dimaksud dalam pasal 67 Undang-Undang No.14 Tahun 1985 tentang

ng

Mahkamah Agung, disebutkan bahwa salah satu alasan untuk mengajukan

c. yang disebut pada huruf c, d dan f sejak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah di beritahukan kepada pihak yang berperkara; 6. Bahwa keputusan Mahkamah Agung No. 238 K/TUN/2007, tertanggal 07 Juli 2009 yang dijadikan alasan untuk mengajukan permohonan peninjauan kembali yaitu Pemohon Peninjauan Kembali (dahulu Pemohon Kasasi) tertanggal 14 April 2010. Dan Pemohon Peninjauan Kembali baru mendapatkan pemberitahuan itu melalui pengiriman Pos pada tanggal 17 April 2010. Dengan demikian permohonan peninjauan kembali ini dapat di periksa oleh Mahkamah Agung. berdasarkan surat pemberitahuan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara kepada

am

ah k

ep

ah

A gu ng

Tentang alasan materiil permohonan peninjauan kembali : 1

Bahwa alasan Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan permohonan peninjauan

kembali adalah di karenakan Kekhilafan Hakim atau Kekeliruan yang nyata dalam

mengambil suatu putusan ;

Bahwa kekhilafan atau suatu kekeliruan yang nyata dilakukan oleh Majelis Hakim pertimbangannya, yang menyebutkan :

Agung yang memeriksa perkara kasasi No. 238 K/TUN/2007, dapat dilihat dalam

dalil-dalil yang telah dipertimbangkan oleh judex facti secara tepat dan benar, lagi pula mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat di pertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan pada pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah di ubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 ; dengan tidak dilaksanakan atau ada kesalahan dalam pelaksanaan hukum,

ka

ah

ep

ub

lik

Bahwa alasan-alasan ini tidak dibenarkan, karena merupakan pengulangan dari

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 13

Hal. 13 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

es

In do ne si

ub lik

In do ne si a

- Menghukum pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi

ep u

hk am

14 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Hakim Agung yang memeriksa perkara kasasi No : 238 K/TUN/ 2007 ; .

Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali dalam membuat permohonan memori kasasi berharap agar Majelis memahami posisi yang sebenarnya dari perkara permohonan

ah

gu

kasasi tersebut. Namun kenyataannya tidak dipertimbangkan memori kasasi tersebut ; Bahwa maksud Pemohon Peninjauan Kembali adalah karena Majelis Hakim khilaf

dalam mengambil suatu putusan.

Bahwa hal ini didasarkan dari bukti surat Nomor : XX-SURKP/04.000 tertanggal 30 pihak PT. Perkebunan Nusantara X (Persero).

Bahwa isi surat tersebut menyatakan Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan di PHK terhitung mulai tanggal 30 November 2004. Dikarenakan Pemohon Peninjauan Kembali di duga melanggar Pasal 158 ayat (1) point E Undang-Undang 13 Tahun 2003 ;

am

ah k

Bahwa surat pernyataan PHK Pemohon Peninjauan Kembali tersebut baru Pemohon Peninjauan Kembali dapatkan dari PT. Perkebunan Nusantara X pada tanggal 13 Agustus 2009, sehingga sangat tidak masuk akal, mengapa surat tersebut baru

ep

Pemohon Peninjauan Kembali dapatkan 5 (lima) tahun setelah surat tersebut di

ah

A gu ng

buat ;

Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali juga mendapatkan surat yang dibuat oleh Direktur SDM & Umum PT. Perkebunan Nusantara X (persero) dengan No. Surat;

08.021, tertanggal 8 Oktober 2008 yang ditujukan ke Kepala SBU Kebun Tembakau/

Rumah Sakit, Administratur Pabrik Gula/Kebun Tembakau, Kepala Rumah Sakit

Dan Pimpinan Unit Industri Bobbin PT. Perkebunan Nusantara X (persero). (Terlampir), yang ditujukan untuk seluruh karyawan perusahaan tersebut, yaitu yang disiplin yang dapat di PHK ...dst (copy terlampir) ; pada pokoknya isinya mengenai ketentuan-ketentuan jenis-jenis sanksi/hukuman

Bahwa surat yang dikeluarkan oleh Direktur SDM. & Umum tersebut dikeluarkan dengan maksud untuk menguatkan alasan mengapa Pemohon Peninjauan Kembali di PHK sesuai dengan surat Nomor : XX-SURKP/04.000 tertanggal 30 November 2004. Disamping anjuran yang dibuat oleh P4P dan P4D ;

ka

ah

11. Bahwa pada intinya Pemohon Peninjauan Kembali di PHK oleh PT. Perkebunan Nusantara X, didasari atas Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, Bab XIII pasal 158 ayat 1 point E ;
14

ep

ub

lik

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 14

es

In do ne si

ub lik

November 2004 (copy terlampir). Yang Pemohon Peninjauan Kembali dapatkan dari

ng

terdapat dalil-dalil yang bersifat mengulang, karena pemohon peninjauan kembali

In do ne si a

Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali keberatan dengan pertimbangan Majelis

ep u

hk am

15 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Tertanggal 28 Oktober 2004 (terlampir). Yang pada inti nya adalah, menyatakan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ; - Pasal 159

ah

gu

- Pasal 160 ayat (1) sepanjang mengenai anak kalimat.... bukan atas pengaduan pengusaha..... ;

- Pasal 170 sepanjang mengenai anak kalimat.... kecuali Pasal 158 ayat (1)....

- Pasal 171 sepanjang menyangkut anak kalimat ....Pasal 158 ayat (1)...

- Pasal 186 sepanjang mengenai anak kalimat .... Pasal 137 dan Pasal 138 ayat Tahun 1945 ;

Menyatakan pasal 158; pasal 159; pasal 160; ayat (1) sepanjang mengenai anak kalimat... bukan atas pengaduan pengusaha...; pasal 170 sepanjang mengenai anak kalimat... kecuali pasal 158 ayat (1)...; pasal 171 sepanjang menyangkut anak pasal 137 dan pasal 138 ayat (1)... undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ; 13. Bahwa oleh karena itu surat yang dibuat oleh Direktur SDM & Umum tersebut kalimat... pasal 158 ayat (1)...; dan pasal 186 sepanjang mengenai anak kalimat...

am

ah k

ep

(yaitu surat no; 06.021 tertanggal 8 Oktober 2008 dan surat Nomor; XX-

A gu ng

SURKP/04.000 tertanggal 30 November 2004), tidak mempunyai kekuatan yang mengikat, dikarenakan surat tersebut dikeluarkan pada tanggal 8 Oktober 2008 putusan Mahkamah Konstitusi No.012/PUU-1/2003 dikeluarkan

sedangkan

tertanggal 28 Oktober 2004;

Bahwa yang dimaksudkan oleh Pemohon Peninjauan Kembali adalah, surat yang

dibuat oleh Direktur SDM & Umum ini tidak mempunyai kekuatan dan dasar yang

kuat untuk mem-PHK Pemohon Peninjauan Kembali, sehingga keberadaan nya bisa

ah

mengambil keputusan dalam perkara ini, hal ini dikuatkan dengan teori hukum yang nya lebih rendah, oleh karena itu menurut hemat Pemohon Peninjauan Kembali surat yang berasal dari Direktur SDM & Umum PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) tidak mempunyai kekuatan mengikat dan dapat dikesampingkan.

ka

ah

ep

menyatakan bahwa hukum yang lebih tinggi mengalahkan hukum yang tingkatan

ub

lik ik In d on
Halaman 15

di kesampingkan dan tidak bisa menjadi acuan dalam

ng

Hal. 15 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

gu

es

In do ne si

ub lik

(1)...; bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

ng

- Pasal 158

In do ne si a

Bahwa berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi No. 12/PUU-1/ 2003`

ep u

hk am

16 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Transmigrasi RI mengeluarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi RI Nomor: SE. 13/MEN/SJ-HK/I/2005 Tentang Putusan Mahkamah Ketenagakerjaan Terhadap Undang-Undang Dasar 1945 (terlampir), Yang Pada

ah

gu

Pokok Isinya yaitu :

A. Sehubungan dengan hal pasal yang di uji tersebut maka pasal-pasal Undang-

Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang dinyatakan tidak

mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak digunakan lagi sebagai dasar acuan

dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial;

hubungan kerja (PHK) karena pekerja/buruh melakukan kesalahan berat perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut; - Pengusaha yang akan mem-PHK dengan alasan pekerja/buruh melakukan kesalahan berat pada pasal 158 ayat (1), maka PHK dapat dilakukan setelah ada - Apabila pekerja ditahan oleh pihak yang berwajib dan pekerja/buruh tidak dapat melaksanakan pekerjaan sebagaimana mestinya maka berlaku ketentuan pasal 160 undang undang 13 tahun 2003....dst. ; putusan hakim pidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ;

am

ah k

ep

16. Bahwa selanjutnya dengan keluarnya surat edaran yang di keluarkan oleh

ah

A gu ng

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. SE.13/MEN/SJ-HK/I/2005

tentang Putusan Mahkamah Konstitusi No; 012/PUU-I/2003. Maka dasar untuk

memPHKkan Pemohon Peninjauan Kembali sangat tidak mendasar dan tidak kuat, masih belum mempunyai kekuatan hukum tetap karena masih dalam proses kasasi

dikarenakan berdasarkan putusan pengadilan No.25/Pid.CR/2004/PN.Sda (saat ini

(copy terlampir), bahwa Pemohon Peninjauan Kembali hanya terbukti melakukan

pelanggaran ringan. Artinya pelanggaran yang dilakukan Pemohon Peninjauan

putusan Mahkamah Konstitusi No. 012/PUU-1/2003; jo surat edaran Departemen Tenaga Kerja Nomor : SE.13/MEN/SJ-HK/I/2005. Oleh karena itu tidak sepatutnya Pemohon Peninjauan Kembali di PHK oleh PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) ; . Bahwa dalam hal Pemohon Peninjauan Kembali telah terbukti hanya melakukan 150 Tahun 2000, yang pada intinya pemohon peninjauan kembali bukan di PHK melainkan hanya diberikan surat peringatan (selama perkara ini berlangsung Pemohon Peninjauan Kembali tidak pernah mendapatkan surat peringatan) ; pelanggaran ringan, dalam hal ini telah di atur tersendiri dalam Kepmennaker No.

ka

ah

ep

ub

lik

Kembali tidak terdapat dalam pasal 158 (1) Undang-Undang No.13 Tahun 2003 jo

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 16

16

ng

es

In do ne si

ub lik

B. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka penyelesaian kasus pemutusan

ng

Konstitusi Atas Hak Uji Materiil Undang-Undang 13 Tahun 2003 Tentang

In do ne si a

15. Bahwa terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi ini Departemen Tenaga Kerja dan

ep u

hk am

17 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Direktur SDM & Umum tersebut (yaitu surat No. 06.021 tertanggal 8 Oktober 2008

dan surat Nomor : XX-SURKP/04.000 tertanggal 30 November 2004), tidak dinyatakan batal atau setidak-tidaknya dapat di batalkan demi rasa keadilan ;

ah

gu

Mahkamah Agung berpendapat :

Bahwa keberatan Pemohon Peninjauan Kembali tentang adanya kekeliruan yang

nyata dapat dibenarkan, namun dalam hal ini dikaitkan dengan amar putusan Judex tentang :

Juris (cf. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta) yang antara lain memutuskan Persetujuan adanya PHK dan

ng

mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, sehingga surat tersebut dapat Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut

am

Pembayaran pada Penggugat (Pekerja) oleh Pengusaha sejumlah + Rp.37.199.610,- ;

Maka setelah adanya Undang-Undang No.2 Tahun 2004 tentang PHI (pada Peradilan Menimbang, bahwa Mahkamah Agung telah mempelajari dan mencermati

ah k

jawaban (kontra) memori peninjauan kembali dari Termohon Peninjauan Kembali, tetapi jawaban (kontra) memori peninjauan kembali dimaksud tidak dapat melemahkan dan meruntuhkan dalil-dalil memori peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan

ep

Umum) merupakan kewenangan dari Pengadilan Hubungan Industrial ;

Kembali ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas menurut

Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan peninjauan membatalkan putusan Mahkamah Agung No.238 K/TUN/2007 tanggal 7 Juli 2009 serta

kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali : H. MUNIF dan

ah

Penggugat tidak dapat diterima ;

Peninjauan Kembali dikabulkan, namun oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima, maka Pemohon Peninjauan Kembali dihukum untuk membayar Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No.48 Tahun 2009, UndangTahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009, UndangUndang No.5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.9

ka

ah

Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.5

ep

biaya perkara dalam peninjauan kembali ini ;

ub

Menimbang, bahwa walaupun permohonan peninjauan kembali dari Pemohon

lik

Mahkamah Agung akan mengadili kembali perkara ini dengan menyatakan gugatan

ng

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 17

Hal. 17 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

18. Bahwa menurut hemat Pemohon Peninjauan Kembali surat yang di keluarkan oleh

ep u

hk am

18 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI :

Kembali : H. MUNIF tersebut ;

ah

gu

Membatalkan putusan Mahkamah Agung RI. No.238 K/TUN/2007 tanggal 7 Juli MENGADILI KEMBALI :

2009 ;

ng

Mengabulkan permohonan peninjauan kembali

dari Pemohon Peninjauan

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/Penggugat sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;

am

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Rabu, tanggal 14 September 2011 oleh Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, SH. MA., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu

ah k

juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Rafmiwan Murianeti, SH. MH., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;

ep
6.000,5.000,-

Prof. DR. Valerine J.L.K., SH. MA., dan Dr. H. Supandi, SH. M.Hum., Hakim-Hakim

Hakim-Hakim Anggota : ttd. Prof. DR. Valerine J.L.K., SH. MA. ttd. Dr. H. Supandi, SH. M.Hum.

Ketua: ttd. Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, SH. MA.

ah

ttd. Rafmiwan Murianeti, SH. MH.

ka

ah

2 3

R e d a k s i ....... Rp. Administrasi Peninjauan Jumlah :

gu

ik

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In d

on
Halaman 18

18

ng

Rp. 2.500.000,-

es

Kembali ........................ Rp. 2.489.000,-

ep

Biaya-biaya : 1 M e t e r a i ........ Rp.

ub

lik

Panitera-Pengganti :

In do ne si

A gu ng

ub lik

untuk membayar biaya perkara peninjauan kembali ini yang ditetapkan

In do ne si a

Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.51 Tahun 2009, serta

ep u

hk am

19 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

ep u ep R

b gu ng A R
Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI. a.n Panitera Panitera Muda Tata Usaha Negara, A S H A D I, SH. MH. NIP. : 220 000 754

ah

ah k

am

ah

ka

ah

ep

ub

lik ng gu ik In d on
Halaman 19
Hal. 19 dari 20 hal. Put. No.03 PK/TUN/2011

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)

es

In do ne si

A gu ng

ub lik

In do ne si a

Anda mungkin juga menyukai