Anda di halaman 1dari 8

Penyesuaian Diri dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya

Pengertian Penyesuaian diri

Adaptasi

Bentuk Komformitas (Comformity)

Usaha Penguasaan ( Mastery)

a. Penyesuaian Diri Sebagai Adaptasi

Dilihat dari latar belakang perkembangan, pada mulanyanya penyesuaian diri diartikan sama dengan adaptasi (adaptation). Dalam penyesuaian diri sesungguhnya tidak sekadar dengan penyesuaian diri fisik, melainkan lebih kompleks dan lebih penting lagi adalah adanya keunikan dan keberbedaan kepribadian individu dalam hubungannya dengan lingkungan.

b. Penyesuaian Diri Sebagai Bentuk Komformitas (Comformity)

Ada juga penyesuaian diri diartikan sama dengan penyesuaian yang mencakup konformitas terhadap suatu norma. Dalam sudut Pandang ini, Individu selalu diarahkan kepada tuntutan komformitas dan terancam akan bertolak dirinya mana kala prilakunya tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

c. Penyesuaian Diri Sebagai Usaha Penguasaan ( Mastery)

Sudut pandang berikutnya adalah bahwa penyesuaian diri dimaknai sebagai usaha penguasaan (mastery), yaitu kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisasikan respons dalam cara-cara tertentu sehingga konflik-konflik, kesulitan, dan frustrasi tidak terjadi.

3 Unsur Proses penyesuaian diri menurut Scahneiders:


Motivasi dan proses penyesuaian diri
Respon penyesuaian, baik atau buruk, secara sederhana dapat dipandang sebagai upaya individu untuk mereduksi atau menjauhi ketegangan dan memelihara kondisi-kondisi keseimbangan yang lebih wajar.

Sikap terhadap realitas dan proses penyesuaian unsur

Berbagai aspek penyesuaian diri di tentukan oleh sikap dan cara individu bereaksi terhadap manusia di sekitarnya, benda-benda dan hubungan-hubungan yangberbentuk realitas.

Penyesuaian Diri Remaja terhadap kehidupan seks

Secara fisik remaja telah mengalami kematangan pertumbuhan fungsi seksual sehingga perkembangan dorongan seksual juga semakin kuat. Artinya, remaja perlu menyesuaikan penyaluran kebutuhan seksualnya dalam batas-batas penerimaan lingkungan sosialnya sehingga terbebas dari kecemasan psikoseksual, tetapi juga tidak melanggar moral msyarakat dan agama.

Karakteristik Penyesuaian Diri Remaja:


Penyesuaian Diri Remaja Terhadap Peran dan Identitasnya Penyesuaian Diri Remaja Terhadap Pendidikan Penyesuaian Diri Remaja Terhadap Kehidupan Seks Penyesuaian Diri Remaja Terhadap Norma Sosial Penyesuaian Diri Remaja Terhadap Penggunaan Waktu luang

Penyesuaian Diri Remaja Terhadap Penggunaan Uang


Penyesuaian Diri Remaja Terhadap kecemasan, konflik, dan frustasi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses penyesuaian Diri

1. Kondisi Jasmaniah
Kondisi jasmaniah seperti pembawaan dan struktur/konstitusi fisik dan temperamen sebagai disposisi yang diwariskan, aspek perkembangannya secara instrinsik bekaitan erat dengan susunan/konstitusi tubuh. Karena struktur jasmaniah merupakan kondisi primer bagi tingkah laku maka dapat diperkirakan bahwa system saraf, kelenjar, dan otot merupakan faktor yang penting bagi proses penyesuaian diri.

2. Perkembangan, Kematangan dan Penyesuaian Diri


Dalam proses perkembangan, respon anak berkembang dari respon yang bersifat instinktif menjadi respon yang diperoleh melalui belajar dan pengalaman.

3. Penentu Psikologis terhadap Penyesuaian diri


Banyak sekali faktor psikologis yang mempengaruhi penyesuaian diri, diantaranya adalah: Pengalaman, Belajar, Determinasi Diri, Konflik dan penyesuaian

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses penyesuaian Diri

4. Lingkungan sebagai Penentu Penyesuaian Diri


Berbagai lingkungan anak seperti keluaga dan pola hubungan didalamnya, sekolah, masyarakat, kultur dan agama berpengaruh terhadap penyesuaian diri anak. Pengaruh rumah dan keluarga. Hubungan Orang Tua dan Anak Hubungan saudara Masyarakat Sekolah

5. Kultural dan Agama Sebagai Penentu Penyesuaian Diri


Lingkungan kultural dimana individu berada dan berinteraksi akan menentukan pola-pola penyesuaian dirinya. Agama memberikan suasana psikologis tertentu dalam mengurangi konflik, frustasi dan ketegangan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai