ISBN 978-979-1003-20-8
DAFTAR ISI
Bab
Sejarah Kehidupan
A. B. C. D. E.
Pengertian Biologi Pengertian Sains Konsep tentang Hidup Konsep Abiogenesis dan Biogenesis Biologi untuk Kesejahteraan anusia
17
A. Biogenesis ! kehidupan "enghasilkan kehidupan ! generasi spontan# dari"ana asaln$a suatu "ikroorganis"e# Pasteur "enja%ab pertan$aan seputar abiogenesis B. engenali kehidupan ! beberapa &iri kehidupan# pene"uan dan kepentingan sel'sel# lebih lanjut tentang &iri'&iri unik kehidupan
Bab
32
A. B. C. D. E.
Kerja sel Struktur sel (nti sel )nukleus* Sitoplas"a dan organel'organel e"bran plas"a
Bab
65
A. B. C. D. E.
A+P ! energ$ $ang dibutuhkan oleh sel ,er"entasi -espirasi sel ! suatu ga"baran u"u" -espirasi sel ! tahapan'tahapan ki"ia ,er"entasi pada organis"e aerobik
Bab
78
A. B. C. D. E. ,. 0.
e"bran Plas"a Di.usi Per"eabilitas Selekti. Per"eabilitas dan /s"osis Sel He%an dan /s"osis +ransport Akti. dan +ransport Pasi. Di.usi +er.asilitasi
Bab
91
A. Pe"belahan sel 1. itosis 1. Sitokinesis B. Hubungan antara "itosis dan pe"belahan sel 1. /rganis"e uniseluler 1. Bagai"ana ukuran "e"pengaruhi sel 3. /rganis"e "ultiseluler 2. 3aringan# organ dan siste" 4. Penggantian sel
Bab
Komunikasi Sel
95
A. Prinsip u"u" ko"unikasi sel B. Pensin$alan "elalui protein 0 pasangan sel reseptor per"ukaan )0PC-s* dan "ediator intraseluler ke&il C. Pensin$alan "elalui en5i" pasangan sel reseptor per"ukaan D. 3alur pensin$alan tergantung pada pengaturan proteolisis dari gen pengatur protein $ang laten
Sejarah kehid
!an
http!66%%%."rs"a&donaldtea&her.&o"6i"age7s&ien&e7globe.gi.
A. Pengertian Biologi B. Pengertian Sains C. Konsep tentang Hidup D. Konsep Abiogenesis dan Biogenesis E. Biologi untuk Kesejahteraan Manusia
Bumi diperkirakan ada sekitar 4 5 milyar tahun yang lalu. Kehidupan ada di bumi sekitar waktu itu
juga. Kemudian organisme yang telah ada diantaranya burung dan mamalia. Untuk memahami rangkaian waktu yang panjang tersebut, bayangkan bahwa sejarah bumi adalah sepanjang satu tahun. Pada rangkaian waktu ini, bumi terbentuk pada 1 Januari. akhluk hidup yang pertama kali ada hanya sel tunggal, mun!ul selama minggu pertama "pril. Pada awal #o$ember, ada beberapa ular laut dan remis %kerang&. 'kan ada sekitar () #o$ember, dinosaurus dan mamalia ada di sekitar pertengahan *esember, dan sebagian besar mamalia yang hidup sampai sekarang pada (+ *esember. ,al ini tidak sampai jam 11.45 siang. Pada -1 *esember bahwa pertama kalinya manusia mun!ul. anusia relati. merupakan jenis yang baru dibandingkan usia bumi. Evolusi Kimia /eperti yang kita lihat, kehidupan di bumi berlangsung dalam waktu yang lama dan panjang. 0$olusi bersi.at konsisten dengan prinsip biologi yang lainnya yang telah kita pelajari sebelumnya biogenesis. 1iogenesis adalah salah satu dari kebanyakan prinsip2prinsip biologi yang ada. /elanjutnya ada satu pertanyaan kritis yang tetap belum ada jawabannya. *imana makhluk hidup pertama kali ada3 1erasal darimana3 Para ilmuwan berhipotesis bahwa organisma pertama kali dihasilkan dari proses e$olusi kimia. 0$olusi kimia ini dimungkinkan di bawah keadaan awal bumi, yang mana sangat berbeda dari keadaan yang telah ada. "wal bumi mempunyai permukaan seperti bulan, tandus dan berbatu. 4ang se!ara terus menerus dihujani oleh meteor2meteor. Panas, atmos.er yang tebal berisi nitrogen, karbondioksida dan sejumlah ke!il hidrogen, uap air dan karbon monoksida menutupi planet. 5unung berapi memuntahkan la$a panas dan gas2 gas bera!un. 6idak lama setelah terbentuknya, planet !ukup dingin sehingga uap air terkumpul dan turun sebagai hujan. /ekitar 4 milyar tahun yang lalu, terkumpul !ukup air untuk membentuk lautan.
0a"bar 1.1 Akti8itas gunung berapi telah berlangsung se&ara terus "enerus sejak bu"i terbentuk. Akti8itas ini "e"berikan il"u%an in.or"asi tentang keadaan a%al sejarah terbentukn$a bu"i )su"ber ! http!668isual."erria"' %ebster.&o"6i"ages6earth6geolog$68ol&ano68 ol&ano'during'eruption.jpg*
1agaimana kehidupan dapat berkembang di bawah keadaan yang merintangi3 Pada tahun 17()2an, seorang ilmuwan 8usia ". '. 9parin dan seorang ilmuwan 'nggris J. 1. /. ,aldane se!ara sendiri2sendiri mengembangkan hipotesa yang sama untuk menjelaskan asal usul kehidupan di bumi. Kedua ilmuwan ini mengusulkan bahwa energi dari !ahaya ultra$iolet, petir dan panas gunung berapi menyebabkan reaksi2 reaksi kimia terjadi di atmos.er. 8eaksi2reaksi kimia ini men!iptakan molekul2molekul organik yang ke!il yang larut dalam lautan. /etelah jutaan tahun, sejumlah besar bahan2bahan kimia organik terkumpul. enurut 9parin dan ,aldane, kehidupan pertama harus ada oleh karena senyawa2senyawa organik. /ekali makhluk hidup terlibat, dapat menggunakan kimia organik di lautan sebagai suatu sumber makanan. Jadi makhluk hidup pertama adalah seperti makhluk heterotro.. 6eori ini disebut hipotesis heterotrof. Pada awal tahun 175)an, hipotesis 9parin2,aldane menerima dukungan dari per!obaan oleh ilmuwan "merika /tanley iller. iller men!oba men!iptakan ulang keadaan bumi dimana kehidupan mungkin terbentuk. 8uangan di atas air diisi dengan !ampuran gas2gas yang mirip dengan atmos.er awal. 5as2gas tersebut adalah metana, amonia, hidrogen dan uap air. :istrik bunga api mewakili petir, satu dari banyak sumber energi dari awal bumi. /etelah beberapa hari, air di dalam gelas erlenmeyer berubah warnanya, mengindikasikan perubahan kimia telah terjadi. "nalisis air memperlihatkan bahwa mengandung sejumlah asam amino. eskipun asam amino merupakan bahan penyusun dari protein. iller tidak men!iptakan kehidupan. iller selanjutnya memperlihatkan bahwa keadaan seperti ini terjadi di bumi dapat menghasilkan beberapa bahan kimia yang ada pada makhluk hidup. /ejak itu kemudian, per!obaan iller diulang dan dimodi.ikasi. Perdebatan berlanjut tentang komposisi primiti. atmos.er. /elanjutnya, apapun !ampuran gas dalam per!obaan atau sumber energi yang digunakan, hasilnya tetap sama. aka kondisi awal bumi dapat menghasilkan bahan penyusun kehidupan. 1agaimana biomolekul2biomolekul dirakit menjadi suatu sel3 Per!obaan2per!obaan memperlihatkan bahwa strukturnya mirip dengan yang ada di dalam sel di bawah keadaan tertentu. ;ontohnya, pada saat protein dipanaskan dengan suhu di atas 1))o;, larut dalam air, dan kemudian didinginkan, selanjutnya menyatu. ,asilnya struktur seperti bola memiliki kemiripan dengan bentuk sel. /eperti sel, struktur ini berasal dari lingkungannya oleh batasan seperti membran. 1eberapa hipotesa yang dikemukakan oleh para 8
0a"bar 1.1 itokondria "e"pun$ai ban$ak ke"iripan dengan prokariota. itokondria "engandung D9A n$a sendiri dan riboso". Seperti $ang diperlihatkan pada ga"bar ini# "itokondria juga "engala"i replikasi "elalui proses pe"belahan )su"ber ! http!66en.&iti5endiu".org6i"ages6&6&:6 ito&hondriaS A;;1.jpg*
Kemiripan ini memberikan bukti untuk hipotesis bahwa mitokondria dan kloroplas adalah keturunan dari pewarisan kuno satu sel prokariotik ke sel yang lainnya. Kadang2kadang, sekitar 1.5 miliar tahun yang lalu, sebuah prokariotik anaerobik diserang oleh sel eukariotik yang lebih ke!il. Kedua sel pada akhirnya saling menguntungkan. /el yang lebih besar menyediakan makanan untuk sel yang lebih ke!il. /el yang lebih ke!il menyediakan energi dalam bentuk "6P untuk kedua sel. 1erdasarkan hipotesis, sel yang lebih ke!il akhirnya berkembang menjadi mitokondria yang kita kenal hari ini. Pada beberapa penekanan kemudian, beberapa dari sel2sel yang baru ini dengan mitokondria telah diserang oleh prokariotik .otosintetik. Para penyerbu baru akhirnya berkembang menjadi kloroplas yang merupakan bagian dari tumbuhan modern. /ebagian besar ilmuwan 1iologi sependapat bahwa penjelasan ini masuk akal satu untuk kloroplas dan mitokondria. #amun, e$olusi struktur2struktur eukariotik yang lainnya seperti retikulum endoplasmik dan selubung inti masih kurang jelas. /truktur2struktur tersebut dapat terbentuk melalui pelipatan membran sel.
PENGERTIAN BIOLOGI
10
Istilah 1iologi lahir pada =aman peradaban 4unani. 1erasal dari kata bios yang artinya hidup dan logos
dengan arti ilmu, jadi pengertian biologi pada waktu itu merupakan bidang studi yang khusus mempelajari makhluk2makhluk hidup saja. 'stilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1>)1 yang dikemukakan oleh :amar!k dan 6re$iranus, sedangkan "ristoteles %->42-(( / & dipandang sebagai tokoh perintis perkembangan ilmu pengetahuan tentang makhluk hidup. Pengertian biologi dapat dikatakan suatu ilmu tentang seluk beluk makhluk hidup dan kehidupan. /ekarang mengapa kita mempelajari biologi3 /uatu alasan yang menonjol atas yang lain adalah untuk mengetahui banyak tentang diri kita sendiri dan bumi yang kita huni. Kita adalah hewan, dalam banyak hal kita hanyalah berbeda sedikit dengan hewan2hewan lain. *alam beberapa hal kita berlainan benar sehingga kita menempati posisi yang unik di dunia ini. /alah satu yang membedakan manusia dengan hewan adalah si.at keingintahuan. Homo sapiens adalah orang yang mengetahui. Keinginan untuk mengetahui merupakan awal perwujudan manusia. Untuk memperoleh pengetahuan segi lain tentang kehidupan kita dan bumi kita. *alam kehidupan sehari2hari pengetahuan tentang biologi sangat berman.aat bagi kehidupan, seperti membantu bidang pertanian, peternakan, kedokteran, industri makanan, pemeliharaan lingkungan hidup dan lain2lainnya. 1iologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai makhluk hidup. 9byek yang dipelajari dalam biologi adalah semua jenis makhluk hidup yang meliputi tanaman, hewan dan manusia serta mikroorganisme. Pengetahuan tentang kehidupan mulai dibi!arakan sejak manusia banyak menghadapi masalah, seperti makanan, penyakit dan perlindungan. /alah satu diantaranya adalah penyakit, manusia pada waktu itu berpendapat bahwa masalah penyakit disebabkan oleh hal2hal yang berhubungan dengan mistik, sehingga perkembangan pengetahuan biologi sangat terbatas dan lamban.
PENGERTIAN SAINS
Biologi
adalah ilmu tentang alam. /etelah mengenal tema2tema penyatu yang berguna khususnya
dalam mempelajari kehidupan, sekarang kita akan mengkaji beberapa si.at umum dari sains sebagai suatu proses. Kata Science berasal dari bahasa latin yang berarti ?tahu@. /ains merupakan suatu !ara untuk mengetahui. /ains mun!ul dari rasa keingintahuan akan diri kita sendiri, dunia dan alam semesta. 1erusaha untuk memahami tampaknya merupakan salah satu pendorong utama bagi diri kita. *i pusat sains, manusia mengajukan pertanyaan2pertanyaan tentang alam dan per!aya bahwa pertanyaan2pertanyaan tersebut dapat dijawab. Para ilmuwan !enderung sangat bersemangat dalam usaha menemukan sesuatu. /ains merupakan salah satu !ara memperhatikan atau mempelajari tentang kehidupan. /ains memiliki banyak !abang ilmu pengetahuan, termasuk di dalamnya biologi. /ains berdasarkan .enomena yang dapat diamati baik di dalam %alamiah& maupun yang dibuat sendiri % artificial& .enomena tersebut dapat 11
"byek biologi adalah makhluk hidup, jadi materi atau benda hidup. 9rang tidak dapat membuat atau
mengatakan de.inisi tentang hidup. akhluk hidup hanya dapat dikenal dari gejala, si.at2si.at atau !iri2 !irinya. /emua benda akan dikatakan makhluk hidup kalau mempunyai si.at2si.at tersebut. 1eberapa !iri kehidupan adalah A 1. Keteraturan. /emua karakteristik kehidupan yang lain mun!ul dari organisasi organisme yang kompleks, seperti yang terlihat jelas pada .oto jarak dekat bunga matahari %5ambar 1.-&.
0a"bar 1.3
Keteraturan pada bunga "atahari )su"ber ! http!66%%%.stan.ord.edu6<siegelr6t56t51==>6babati1==>6( 07=?:>@1=sun.lo%er@1=&lose'up @1=babati.jpg dan http!66%%%.sun&it$design.&o"6port.olio6photos65oo"'sun.lo%er.jpg*
2. 8eproduksi. 9rganisme menghasilkan sendiri keturunannya. Kehidupan berasal dari sesuatu yang hidup, aksioma yang dikenal sebagai biogenesis. ;ontoh seekor kera sedang melindungi anaknya %5ambar 1.4& 3. Pertumbuhan dan perkembangan. Program2program yang dapat diwariskan yang berbentuk *#" menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, memproduksi organisme dengan karakteristik 13
0a"bar 1.2
4. Peman.aatan energi. 9rganisme mengambil energi dan mentrans.ormasinya sehingga dapat digunakan untuk melakukan berbagai pekerjaan. Kelelawar memperoleh bahan bakar dalam bentuk nektar yang diambilnya dari kaktus. Kelelawar akan menggunakan energi yang tersimpan di dalam molekul2molekul makanannya untuk terbang dan melakukan pekerjaan lainnya %5ambar 1.5&
0a"bar 1.4
Pe"an.aatan energi dan respons terhadap lingkungan )su"ber ! http!66%%%.dsphotographi&.&o"6g16121=4'36ErshuiA onke$AProte&tionAAreaA'A==3.jpg dan http!66%%%.arki8e.org6"edia6AB6ABC2A?C:'4BE1'2>?='?,,1' ?DCB1B:11:>>6Presentation. ediu"6Denus'.l$'trap'%ith'&losed'lea8es'and'trapped'inse&t.jpg*
5. 8espon terhadap lingkungan. Jangkrik yang akan segera dimakan terperangkap tanaman Venus penangkap lalat pada waktu ia merangsangBmenstimulasi sel2sel berambut pada permukaan daun yang dimodi.ikasi untuk membentuk perangkap. 6anaman ini memberi tanggapan terhadap stimulus lingkungan ini dengan menutup perangkapnya dengan !epat %5ambar 1.-& 6. ,omeostasis. ekanisme2mekanisme pengatur menjaga agar lingkungan internal suatu organisme tetap berada pada batas2batas yang sewajarnya, walaupun lingkungan eksternalnya terus berubah2 14
0a"bar 1.C
7. "daptasi e$olusioner. Kehidupan terus berkembang sebagai hasil dari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. /alah satu konsekuensi dari e$olusi adalah adaptasi organisme terhadap lingkungannya. 1ulu2bulu berwarna putih dari burung ptarmigan ekor putih di musim salju ini membuat burung ini hampir2hampir tidak dapat dibedakan dari lingkungan sekelilingnya %5ambar 1.+. Karena si.at2si.at kehidupan mun!ul dari organisme yang kompleks, para ilmuwan yang men!oba memahami proses2proses biologis menghadapi suatu dilema. /atu sisi dilema tersebut adalah .akta bahwa kita tidak dapat menjelaskan sepenuhnya mengenai suatu tingkat keteraturan yang lebih tinggi dengan !ara meme!ah tingkat tersebut menjadi bagian2bagiannya. /eekor hewan yang sudah dibedah tidak dapat ber.ungsi lagi, sel yang direduksi menjadi =at2=at kimia penyusunnya tidak dapat lagi disebut sebagai sel. ereduksi sistem yang rumit ke dalam komponen2komponen yang lebih sederhana agar lebih mudah dipelajari, merupakan strategi yang sangat ampuh dalam biologi. isalnya dengan mempelajari struktur molekuler dari suatu =at yang disebut *#" % Di Nucleotide Acid& yang sebelumnya telah diekstraksi dari sel, James Catson dan <ran!is ;ri!k menyimpulkan pada tahun 175- bagaimana molekul tersebut bisa bertindak sebagai dasar kimiawi penurunan si.at. eskipun demikian, peran utama *#" akan lebih mudah dipahami apabila kita dapat mempelajari interaksi antara *#"2*#" tersebut dengan =at2=at lain di dalam sel. 1iologi menyeimbangkan antara strategi mereduksi dengan tujuan jangka panjang dalam memahami bagaimana bagian2bagian dari sel, organisme, dan tingkat2tingkat keteraturan %hierarki& yang lebih tinggi dapat memiliki .ungsi yang terintegrasi. /el merupakan tingkat struktur terendah yang mampu melakukan semua akti$itas kehidupan. /emua organisme terbentuk dari sel, yaitu unit dasar dari struktur dan .ungsi organisme tersebut. 15
0a"bar 1.:
Susunan struktural sel eukariotik dan sel prokriotik. Sel eukariotik dite"ukan pada tu"buhan# he%an dan organis"e lainn$a ke&uali bakteri# ditandai oleh adan$a suatu pe"bagian berkelanjutan "enjadi ruangan'ruangan .ungsional $ang berbeda $ang disebut organel. Sel prokariotik# $ang han$a terdapat pada bakteri# jauh lebih sederhana# tidak "e"iliki organel seperti $ang terdapat pada sel eukariotik. Dibandingkan dengan sel eukariotik# sebagian besar sel prokariotik juga jauh lebih ke&il )su"ber ! http!66%%%.phs&hool.&o"6s&ien&e6biolog$7pla&e6bio&oa&h6i"ages6&ells6all&ell.jpg*
6iap molekul *#" terdiri atas dua rantai panjang yang masing2masing tersusun dari empat jenis blok penyusun kimiawi yang disebut nukleotida. 9rganisasi struktural yang kompleks pada suatu organisme oleh karenanya ditentukan oleh suatu tulisan warisan genetik yang menyampaikan in.ormasi berbentuk kode dalam jumlah yang sangat besar %5ambar 1.>&.
0a"bar 1.>
ateri genetik ! D9A. olekul D9A "eneruskan in.or"asi biologis dari satu generasi ke generasi lainn$a. 0a"bar sebelah kiri adalah "odel $ang "enunjukkan setiap ato" dala" satu seg"en D9A. Suatu "olekul D9A tersusun dari dua rantai panjang blok pen$usun $ang disebut nukleotida dan "e"iliki bentuk heliks ganda tiga di"ensi. 0a"bar sebelah kanan adalah diagra" $ang "enggunakan bentuk geo"etrik untuk "engga"barkan nukleotida pada stau bagian ke&il dari
17
/eluruh bentuk kehidupan memiliki kode genetik yang pada dasarnya sama. /uatu urutan nukleotida tertentu mengatakan hal yang sama pada suatu organisme sebagaimana yang dikatakannya pada organisme lainnya, perbedaan antara organisme2organisme menggambarkan perbedaan urutan nukleotidanya. 1entuk kehidupan yang berbeda dari suatu bahasa yang sama yang dipakai untuk memprogram keteraturan biologis %hierarki&. Penurunan si.at itu sendiri bergantung pada suatu mekanisme untuk menggandakan *#" dan meneruskan urutan al.abet kimiawi yang dimilikinya kepada keturunan. Ketika suatu sel bersiap membelah untuk membentuk dua sel, sel tersebut menggandakan *#" nya. /uatu sistem mekanik yang menggerakkan kromosom2kromosom kemudian mendistribusikan hasil penggandaan *#" tersebut se!ara seimbang pada kedua sel anaknya. Pada spesies yang bereproduksi se!ara seksual, keturunan2keturunannya mewarisi *#" dari sperma dan sel telur induknya. Kelangsungan hidup antar generasi sepanjang masa memiliki dasar molekuler dalam replikasi *#".
permulaan sekali diper!aya bahwa organisme hidup terjadi dari =at tak hidup se!ara spontan, teori ini dikenal dengan nama teori abiogenesis atau generatio spontaneae. 6eori ini dikemukakan oleh "ristoteles %->42-(( / &. 6eori abiogenesis diperkuat oleh penemuan "nthony $an :eeuwenhoek %1+-(21E(-&, bahwa dari rendaman jerami dapat dilihat berbagai ma!am mikroorganisme dengan mikroskop. Penemuan :eewenhoek ini menimbulkan beberapa ta.siran orang terhadap asal kehidupan. Karena benda2benda aneh yang ditemukannya itu berasal dari air yang digunakan untuk merendam jerami, maka timbullah pandangan bahwa makhluk hidup dapat berkembang dari benda2benda mati. "pakah makhluk hidup timbul dari benda2benda yang sedang membusuk atau pembusukan itu ditimbulkan oleh adanya makhluk2makhluk hidup3 Persoalan sema!am itu menjadi teka teki dan ramai dibi!arakan serta dipertentangkan orang. <ran!es!o 8edi, /palan=ani dan Pasteur adalah para ahli yang menunjukkan ketidakbenaran teori abiogenesis. Pasteur membuktikan ketidak benaran teori abiogenesis dengan melakukan per!obaan sebagai berikut A bila air dibiarkan terbuka saja, mikroorganisme berkembang dengan !epat didalamnya. Pasteur telah menemukan, jika leher botol yang berisi air kaldu ditarik keluar hingga membentuk pipa seperti / dan air kaldu kemudian dididihkan, mikroorganisme tidak berkembang. 6etapi jika pipa / dipatahkan, mikroorganisme mun!ul dengan !epat.
18
Sebagai ilmu, biologi mengkaji atau mempelajari tentang makhluk hidup. 'lmu pengetahuan hanya ada
pada manusia %merupakan salah satu kesempurnaan manusia disbanding makhluk hidup lain&. /emua ilmu itu tujuan utamanya adalah kesejahteraan manusia. 1iologi mempelajari manusia dengan segala permasalahannya, diantaranya bagaimana agar manusia tetap sehat, terpenuhi kebutuhannya. *alam bidang kedokteran umpamanya manusia berusaha memelihara kesehatan, memenuhi kebutuhan gi=inya, untuk keperluan itu perlu pengetahuan biologi. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia terutama sekali memerlukan organism lain. /ebagai sumber makanan, perlindungan %pakaian, perumahan& dan lain2 lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu adanya pertanian, peternakan dan teknologinya. /emua !abang ini utama sekali sangat memerlukan pengetahuan biologi.
19
re$ie%
,ipotesis heterotro. menyatakan bahwa makhluk hidup pertama adalah heterotro. yang berkembang dari molekul organik yang terakumulasi di awal terbentuknya lautan. ,eterotro. yang pertama, menggunakan bahan2bahan organik untuk makanan /tanley iller memberikan bukti bahwa molekul2molekul biologis yang penting dapat dihasilkan dalam keadaan abiotik yang menyerupai kondisi awal di bumi <osil yang paling awal dikenal adalah sel prokariotik di bebatuan sekitar -.5 milyar tahun /ekali heterotro. awal menggunakan sebagian besar bahan organik di laut, seleksi alam yang disukai organisma adalah yang dapat menghasilkan makanannya sendiri. "utotro. awal mun!ul dan menghasilkan oksigen yang terkumpul di atmos.er /el2sel eukariota memiliki struktur yang lebih kompleks, seperti mitokondria dan kloroplas, dibandingkan sel2sel prokariotik. 0ukariotik mungkin telah bere$olusi dari awal penyerbuan satu jenis sel oleh jenis sel yang lainnya ;atatan .osil menunjukkan bahwa sel2sel eukariotik mun!ul sekitar 1.5 milyar tahun yang lalu
20
http!66%%%.8&da8e.&o"6%p'&ontent6uploads6&hi&ken'or'egg.gi.
21
A. Biogenesis : kehidupan menghasilkan kehidupan : generasi spontan darimana asaln!a suatu mikroorganisme Pasteur menja"ab pertan!aan seputar abiogenesis B. Mengenali kehidupan : beberapa #iri kehidupan penemuan dan kepentingan sel$sel lebih lanjut tentang #iri$ #iri unik kehidupan
22
)ika kita tinggalkan sepotong roti, keju, atau buah di suatu tempat di udara terbuka dalam waktu
yang !ukup lama, jamur pada akhirnya akan tumbuh didalamnya. Jamur sepertinya mun!ul darimana saja. 6elah dipelajari di bab sebelumnya bahwa sebelum penemuan mikroskop, mikroorganisme merupakan sesuatu yang tidak dikenal. Pada saat itu belum ada penjelasan ilmiah untuk mun!ulnya jamur yang tiba2tiba. 9rang per!aya bahwa sesuatu yang tidak hidup menghasilkan makhluk hidup. Keper!ayaan ini mun!ul pada saat manusia tidak dapat memahami perbedaan antara makhluk hidup dan sesuatu yang tidak hidup. Generasi Spontan /uatu pemikiran bahwa makhluk hidup dapat mun!ul dari bahan yang tidak hidup disebut generasi spontan. "ristoteles, seorang ilmuwan dari 4unani, menyimpulkan bahwa generasi spontan adalah penjelasan yang masuk akal %dapat diterima oleh pikiran kita& untuk asal usul beberapa makhluk hidup. ,ampir ())) tahun setelah "ristoteles, manusia melihat tidak ada alasan untuk ragu menerima teori generasi spontan oleh karena yang terjadi sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. ;ontohnya, ulat seperti belatung selalu mun!ul dari daging yang ditinggalkan di udara terbuka dalam waktu yang lama. /etelah musim hujan, katak, serangga dan tanaman terlihat seperti mun!ul dari air kolam yang telah kering sebelumnya. ,ingga tahun 1+))2an, sebagian besar orang menerima ide bahwa hewan dapat mun!ul dari bahan2 bahan yang tidak hidup. /eorang dokter dari 1elgia saat itu, Jan 1aptist $an ,elmont, bahkan menulis sutau resep untuk membuat tikus dari butir2butir kain yang sudah tua yang terdapat di pojok ruangan. 5enerasi spontan adalah suatu hipotesis yang didukung oleh banyak pengamatan. *imana pada akhirnya terjadi generasi spontan adalah suatu !ontoh yang baik bagaimana hipotesa ini dapat diuji dan berubah dengan adanya bukti baru.
0a"bar 1.1 +erlihat ja"ur $ang tu"buh pada roti ini# tu"buh pada "akanan $ang dibiarkan di te"pat terbuka. Apakah ja"ur sendiri "erupakan suatu "akhluk hidupE 3ika benar# dari"ana datangn$aE )Su"ber ! http!66%%%.bb&good.ood.&o"6re&ipes6 1>>?6i"ages61>>?7 ED(F .jpg dan http!661.bp.blogspot.&o"67C,iGh-j(?-H6S &gIB4i+Du(6AAAAAAAAABg6Ha7bBjJ,P5( 6s31=6?.1?C.0(,*
23
8edi menguji hipotesisnya dengan menempatkan jenis daging yang berbeda ke dalam wadah yang terpisah dan mengikatnya dengan rapat. 8edi menempatkan jenis daging yang sama ke dalam wadah yang lainnya yang tidak ditutup. 5enerasi spontan memperkirakan bahwa lar$a akan mun!ul pada semua wadah yang digunakan. 6eori 8edi memperkirakan bahwa lar$a akan mun!ul hanya pada wadah yang terbuka dimana lalat2alat dapat hinggap di atas daging dan meletakkan telur2telurnya. Pada kenyataannya, lar$a hanya mun!ul pada wadah2wadah yang terbuka, sesuai dengan hipotesa 8edi. 24
0a"bar 1.3
Per&obaan -edi. engapa &ara kerja -edi "erupakan &ontoh $ang baik untuk per&obaan $ang terkontrolE )Su"ber ! http!66%%%.&sulb.edu6<j"astrop6i"ages6"eat.gi.*
8edi menggunakan metoda ilmiah yang sesuai. 8edi mengulangi per!obaannya selama beberapa kali dengan berbagai jenis daging, berma!am2ma!am wadah, dan pada musim yang berbeda setiap tahunnya. 8edi selalu mendapatkan hasil per!obaan yang sama. 8edi bahkan telah mempersiapkan kemungkinan lain dari hasil per!obaannya. /iapapun yang memper!ayai teori generasi spontan menerima hipotesa bahwa udara membiarkan makhluk hidup yang terbang bebas masuk ke dalam wadah yang tertutup untuk mengembangkan kehidupannya. /ilang pendapat bahwa udara mungkin membawa beberapa makhluk yang tidak diketahui @prinsip akti.@ dibutuhkan untuk berlangsungnya generasi spontan. 8edi memperlihatkan per!obaan yang lain dimana wadah yang berisi !ontoh daging ditutup dengan kain halus. Kain halus membuat udara dapat masuk ke dalam wadah tetapi men!egah lalat untuk hinggap di atas daging. 8edi mengamati lalat2lalat hinggal di atas kain halus dan bahkan meletakkan telur2telurnya di atas kain halus. 1eberapa dari telur2telur di permukaan kain halus menetas. 6etapi daging tetap bebas dari lar$a lalat. 8edi tidak pernah mengklaim bahwa per!obaannya membantah semua kemungkinan kasus2kasus yang terjadi pada generasi spontan. 8edi mengatakan bahwa generasi spontan tidak menjelaskan se!ara spesi.ik lar$a2lar$a yang mun!ul pada daging yang membusuk. Pada abad setelah kematian 8edi, ilmuwan yang lain melakukan per!obaan2per!obaan yang mirip dengan per!obaan yang telah dilakukan 8edi. Para ilmuwan memperlihatkan bahwa generasi spontan tidak dapat menjelaskan asal usul tumbuhan atau hewan. 1agaimanapun, teori generasi spontan tidak langsung ditolak. ,al ini kembali lagi sehubungan dengan ditemukannya mikroorganisme. Asal Usul Mikroorganisme engulas dari bab sebelumnya bahwa "nton $an :eeuwenhoek adalah salah satu orang yang pertama kali membuat dan menggunakan mikroskop. *engan mikroskopnya yang sederhana "nton melihat air kolam, air hujan, mengorek kotoran dari giginya, dan ratusan unsur yang lainnya. Pada tahun 1+E5, :eeuwenhoek pertama kali mengamati dan menjabarkan tentang mikroorganisme. :eeuwenhowk menyebut benda ke!il tersebut dengan animalkulat. :eeuwenhoek antusias dengan benda hidup yang sangat ke!il yang terekam pada gambaran yang detail dan ter!atat berdasarkan pengamatan yang telah ada selama periode beberapa tahun. 5enerasi spontan berhadapan dengan teori baru dari penemuan :eeuwenhoek. Jumlah yang besar dan kemun!ulan benda hidup ke!il yang berulang2ulang menjadi sulit untuk dijelaskan. Pada abad 17 ilmuwan 25
0a"bar 1.2
Per&obaan $ang dilakukan oleh 9eedha" dan Spallan5ani berbeda dala" 1 &ara berapa la"a tabung erlen"e$er dipanaskan dan sekuat apa dala" "enutupn$a )Su"ber ! http!66.a&sta...gp&.edu6<""ajor6;e&@1=/utlines@1=1?136needha"7eBperi"ent.jpg and http!66student.&&b&"d.edu6<kdalton6Bio11=6lab6("ages6S@1=.lask.3P0*
/etelah dididihkan dengan waktu yang berlebih %lebih dari satu jam&, /pallan=ani menutup 0rlenmeyer dengan memanaskan mulut wadah sehingga gelasnya meleleh dan menutup wadah sepenuhnya. *engan perlakuan ini, daging kaldu dalam wadah /pallan=ani tetap bebas dari mikroorganisme selama wadah tetap tertutup sepenuhnya. Pada saat /pallan=ani merusak tutupnya, bagaimanapun, ditemukan mikroorganisme
26
Pasteur menempatkan kaldu yang bersih pada leher panjang gelas 0rlenmeyer. Pasteur kemudian memanaskan leher dari masing2masing gelas erlenmeyer dan mengikat atau menyambungnya ke dalam !ekungan bentuk /. Pasteur memanaskan erlenmeyer untuk waktu yang lama pada suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme yang ada. Partikel2partikel debu membawa mikroorganisme pada lekukan atau !ekungan erlenmeyer, tertahan di dalam air. 1agaimanapun, tidak seperti /pallan=ani yang menutup wadahnya, udara dapat lewat masuk dan keluar dari erlenmeyer dengan mudah. 6idak ada satupun obyek yaitu suatu prinsip akti. di udara keluar dari erlenmeyer. /ebagai kontrolnya, Pasteur merusak leher beberapa erlenmeyer untuk memindahkan lekukannya. Pada setiap kasus, debu dari udara yang terbawa ke dalam erlenmeyer yang rusak, dan kaldu yang berubah menjadi bentuk berawan dan bergerombol penuh dengan mikroorganisme. ,al yang sama terjadi pada saat Pasteur menyambung erlenmeyer untuk membiarkannya terhubung antara kaldu dan tetesan air yang terkontaminasi di dalam leher. 1agaimanapun, erlenmeyer Pasteur yang lainnya tetap bebas dari organisme selama tidak ada gangguan. Pada kenyataannya, erlenmeyer dari per!obaan Pasteur selama ini disimpan di Paris. 0rlenmeyer2erlenmeyer tersebut tetap bersih. 27
MENGENAL KEHIDUPAN
Setelah teori biogenesis diterima, orang mulai melihat lebih dekat akan keberadaan makhluk hidup,
atau organisma, dan benda tidak hidup. "pa yang dibutuhkan organisme untuk tetap hidup3 "pa yang membuat makhluk hidup berbeda dari benda tidak hidup3 Kedua pertanyaan ini penting untuk mendesain kemungkinan kehidupan di ars sejak tahun 17E+. *i permukaan ars, lubang2lubang Giking se!ara otomatis dibuat suatu per!obaan untuk mengenali tanda2tanda kehidupan. Pen!arian kehidupan di bagian lain dari bumi ini terus berlanjut. 1agaimana kita akan mengenali kehidupan jika kita menemukannya3 "pa !iri2!iri yang kita !ari3 Untuk mempelajari !iri2!iri kehidupan ada berdasarkan pen!arian kehidupan di sembarang tempat di alam raya ini. Beberapa Ciri Kehidupan 6antangan terbesar bagi para peran!ang kendaraan angkasa Giking adalah meran!ang suatu per!obaan yang dapat mengenali bukti keberadaan makhluk hidup. Jika kita adalah seorang ilmuwan di jaman Giking, apa yang akan kita !ari3 'dealnya kita dapat men!oba untuk mendapatkan !iri2!iri umum semua organisma yang tidak diperlihatkan oleh benda tidak hidup. 1eberapa !iri makhluk hidup sebagai berikut A 1ergerak %pergerakan& 6anggapan %respon& enggunakan energi 0kskresi Pergerakan 9rganisme bergerak dengan berbagai !ara yang berbeda. Pergerakan hewan diantaranya berenang, berjalan, merangkak, melompat dan terbang. Pergerakan memungkinkan organisme untuk mendapatkan makanan, membangun rumah dan melindungi diri sendiri. Pergerakan tumbuhan tidak sejelas pada hewan. 1eberapa bunga setiap hari membuka dan menutup. *aun pada beberapa tumbuhan bergerak sesuai dengan arah datangnya sinar matahari, yang berubah sepanjang hari. Respon/Tanggapan 28
Penggunaan Energi ;iri kehidupan yang lain adalah membutuhkan energi. Kemampuan untuk melakukan kerja disebut energi, dan semua organisme dapat melakukan kerja. 9rganisme yang disebut autotrof dapat membuat makanannya sendiri. 6umbuhan adalah autotro., yang dapat menyerap energi dari !ahaya dan membentuk makanan dari karondioksida dan air melalui suatu proses yang disebut fotosintesis. ,ewan tidak mempunyai kemampuan untuk membuat makanannya sendiri. 9rganisme ini disebut heterotrof. ,ewan memakan tanaman atau hewan lainnya untuk mendapatkan energi. 0nergi yang digunakan oleh makhluk hidup terutama berasal dari matahari.
29
0a"bar 1.: Energi dari "atahari digunakan oleh autotro. untuk "e"buat "akanan. Heterotro. "endapatkan energi baik dengan "e"akan autotro. atau dengan "e"akan heterotro. lainn$a )Su"ber ! http!66blog.unila.a&.id6%asetia%an6.iles61==?61=6lea.1.gi. dan http!66ka"bing.ui.a&.id6bebas68116sponsor6Sponsor'Penda"ping6Pra%eda6Biologi6("age61':&'3.jpg*
Ekskresi Pada saat organisme mendapatkan energi dari makanan, beberapa dari energi tidak digunakan dan biasanya dilepaskan dari organisme sebagai panas. 9rganisme juga mendapatkan limbah kimia yang dibebaskan dari peme!ahan makanan melalui suatu proses yang disebut ekskresi. ,eterotro. mengekskresikan beberapa bahan kimia, sebagai !ontoh adalah karbondioksida. Karbondioksida masuk kembali ke atmos.er dan digunakan oleh autotro. selama .otosintesis. /emua !iri yang telah kita ba!a sebelumnya tentang A pergerakan, respon terhadap rangsangan, energi yang digunakan, dan ekskresi bahan sisa %limbah& adalah !iri umum pada makhluk hidup tetapi bukan merupakan sesuatu yang unik. <ikirkan tentang api lilin. "pa !iri dari api lilin yang dimaksudkan3 "pi lilin akan bergerak pada saat ditiup %respon terhadap rangsangan&. "pi lilin membutuhkan suplai bahan bakar yang konstan %tetap& yang merupakan waD dari lilin. "pi lilin menghasilkan energi banyak sekali %panas dan !ahaya& dan limbah serta karbondioksida. /elanjutnya api lilin tidak hidup. Pergerakan mobil, pembakaran bahan bakar, dan menghasilkan limbah. Paper !lips bergerak sebagai respon terhadap rangsangan adanya magnet. 1agaimana !ara membedakannya dari organisme hidup3 "dalah perlu untuk melihat !iri yang lainnya yang unik dari suatu kehidupan.
#enemuan mikroskop membuka seluruh dunia bagi ahli biologi. Pada tahun 1++5, seorang ilmuwan
dari 'nggris, 8obert ,ooke, mengamati potongan tipis gabus di bawah mikroskop. ,ooke menamakan 30
,ampir () tahun berlalu sebelum siapapun mengenali pentingnya suatu sel. /elama tahun2tahun itu, bagaimanapun, para peneliti melakukan pengamatan yang tidak terhitung tentang makhluk hidup dengan semakin berkembangnya mikroskop. *engan in.ormasi yang lebih, beberapa penemuan berdasarkan penelitian mulai mun!ul. Pada tahun 1>-5, seorang ahli biologi dari Peran!is, <eliD *ujardin, menyimpulkan bahwa beberapa mikroorganisme disusun oleh sel tunggal. 6iga tahun kemudian, seorang ahli =oologi dari Jerman, 6heodor /!hwann, melaporkan bahwa sel2sel ada di jaringan hewan. Pada saat yang bersamaan, /!hwann mulai bekerja dengan seorang ahli botani, atthias /!hleiden. /!hleiden adalah seorang ahli tanaman yang telah mengamati ratusan tanaman di bawah mikroskop. /!hleiden menemukan bahwa sel2sel juga ada di jaringan tanaman. Pengamatan2pengamatan yang telah dilakukan membuat /!hleiden dan /!hwann mengusulkan bahwa semua organisme terbentuk dari satu atau lebih sel. Kombinasi bukti hasil penelitian /!hleiden dan /!hwann memberikan dukungan yang besar terhadap teori baru. Pada tahun 1>5>, 8udolph Gir!how, ahli 1iologi lainnya dari Jerman, menyimpulkan dari hasil pengamatannya tentang pembelahan sel bahwa sel hanya dapat mun!ul dari sel lainnya. Gir!how membuat pernyataan ini hanya - tahun sebelum Pasteur mengenalkan per!obaannya yang melemahkan teori generasi spontan. Pengamatan2pengamatan yang telah dilakukan oleh para ahli dan penemuan lain yang merupakan dasar teori sel, yang menyatakan bahwa A 1. /el adalah unit dasar kehidupan untuk semua organisme (. /emua organisme disusun oleh sel atau hasil sel -. /emua sel berasal dari sel2sel lainnya Sel 1erdasarkan pada penyebaran teori yang telah diterima di atas, sesuatu yang disusun oleh sel atau hasil sel dimasukkan sebagai makhluk hidup. 9rganisme yang tersusun oleh sel tunggal disebut uniseluler. 9rganisme yang tersusun oleh lebih dari satu sel disebut multiseluler.
31
*ita telah
melihat bahwa sel2sel adalah unik pada makhluk hidup. 1agaimanapun, kita mungkin
memperdebatkan bahwa tanaman mati atau hewan juga terbuat dari sel. 'ngat bahwa sel pertama kali dilihat dan dinamakan oleh sel dan merupakan sesuatu yang tidak hidup A 1. etabolisme (. Kebutuhan air -. enghasilkan senyawa organik 4. 6umbuh dan berkembang 5. 8eproduksi dengan pewarisan +. "daptasi
32
34
re$ie%
"papun yang membedakan seekor singa dan bunga dandelion mun!ul, mereka berbagi !iri2!iri yang memisahkan mereka dari benda tidak hidup. /ementara itu benda tidak hidup memperlihatkan beberapa !iri yang berbeda dari makhluk hidup Keterlibatan salah satu !iri2!iri yang dapat melindungi daya tahan hidup organisme. ;ara persediaan makanan didasarkan pada prinsip ini. /uhu yang ekstrim mempengaruhi metabolisme mikroorganisme, maka pemanasan dan pengawetan makanan untuk sementara waktu. /ejak makhluk hidup membutuhkan air, mengeringkan makanan juga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Pengawet kimia yang ditambahkan ke makanan kemungkingan mempengaruhi metabolisme, reproduksi atau tumbuh dan kembang mikroorganisme 6eori yang mengatakan bahwa makhluk hidup dapat mun!ul dari benda tidak hidup hanya sekali diterima se!ara luas. 8edi, /pallan=ani dan Pasteur menggunakan metode ilmiah untuk memperlihatkan bahwa organisme dapat berasal hanya dari organisme yang sama sebelumnya. /ekitar waktu dimana ilmuwan mengenalkan biogenesis, ilmuwan yang lain mengusulkan teori sel. /el2sel adalah unit struktur dan .ungsi pada semua makhluk hidup dan sel mun!ul dari sel2sel sebelumnya ;iri2!iri kehidupan yang mungkin kadang2kadang diperlihatkan oleh benda tidak hidup termasuk A pergerakan, respon, penggunaan energi dan ekskresi limbah ;iri2!iri kehidupan yang unik bagi makhluk hidup diantaranya A adanya sel2sel, biogenesis, metabolisme, kebutuhan air, menghasilkan senyawa organik, tumbuh dan kembang, reproduksi dengan pewarisan, adaptasi terhadap lingkungan
35
Sel + &tr
kt
r , -
ng&i
http!66nobelpri5e.org6nobel7pri5es6"edi&ine6laureates61???6illpres6&ell.gi.
36
A. Kerja sel B. Struktur sel C. %nti sel &nukleus' D. Sitoplasma dan organel$organel E. Membran plasma (. Dinding Sel
37
Tubuh organisme hidup tersusun oleh sel yang terdiri atas satu sel %uniseluler& atau kompleks sel
%multiseluler&. /el2sel organisme multiseluler tidak merupakan kelompok %agregat&, tetapi se!ara keseluruhan berhubungan dan terkoordinasi se!ara harmoni. /el2sel yang menyusun tubuh organisme hidup sangat ber$ariasi dalam ukuran, bentuk, struktur maupun .ungsinya. /uatu sel kemungkinan mempunyai organisasi internal yang sangat sederhana, sedang yang lain sangat kompleks. /el merupakan unit dasar dari kehidupan. /etiap makhluk hidup oleh sel. "da organisme yang hanya terdiri dari satu sel ada pula yang banyak sel. emahami struktur dan .ungsi biologi seperti .isiologi, genetika, mikrobiologi dan lain2lain. *engan mengetahui bagaimana sel berkomunikasi dengan lingkungan, dengan sel disampingnya serta bagaimana sel bisa mengenal benda asing akan memudahkan kita memahami prinsip2prinsip dalam transplantasi atau donor darah misalnya. 1erbagai penyakit disebabkan oleh mal.ungsi %kelainan .ungsi& sel. 6ubuh manusia dibangun oleh milyaran sel dengan ()) tipe sel yang berbeda. /el tersebut berinteraksi, menyampaikan, menerima dan melakukan respon terhadap in.ormasi. Kesalahan in.ormasi pada sel bisa menimbulkan kelainan metabolisme. Kesalahan karena adanya toksin yang dihasilkan oleh mikroba di dalam tubuh. Karena itu memahami struktur dan .ungsi sel sangat penting. /el pertama kali ditemukan oleh 8obert ,ooke %1++5& pada gabus tutup botol. ,ooke merupakan orang pertama yang menyebut istilah sel, dalam bahasa latin cellula yang berarti bilik ke!il. Kemudian ,ooke melihat perbedaan antara sel gabus dengan sel yang hidup karena di dalam sel hidup terdapat !airan kental seperti jus %juice like& yang kemudian disebut protoplasma. *engan ditemukannya mikroskop elektron maka se!ara rin!i isi sel yang kompleks dapat diketahui bagian2bagiannya yang hidup %protoplasmik& dan tidak hidup %non2protoplasmik&. 1ahkan, se!ara rin!i isi sel yang kompleks tersebut dapat dilihat dan dibedakan dengan jelas. *engan demikian, sel tidak hanya merupakan bilik ke!il saja, tetapi merupakan tempat yang berongga %cytos, bahasa 4unani& dan kantong berisi %cella, bahasa 8omawi&. :ebih kurang ()) tahun kemudian athias /!hleiden dan 6heodor /!hwan menegaskan penemuan ,ooke. /!hleiden menyatakan bahwa tumbuhan tersusun oleh sel2sel. *ari penemuan /!hleiden dan /!hwan inilah mun!ul konsep dasar teori sel yaitu sel merupakan satuan unit terke!il dari kehidupan. *i tahun 1>-5 *urjadin menyatakan bahwa di dalam sel terdapat suatu =at yang kental. Hat inilah yang sekarang disebut protoplasma. /ebelumnya 8obert 1rown juga menemukan inti sel. *i pertengahan abad ke 17 itulah ter!etus konsep yang menyatakan sel berasal dari sel yang telah ada seperti yang dikemukakan Gir!how omnis cellula. enjelang abad ke () banyak pakar menemukan berbagai jenis struktur di dalam sel. isalnya 1end menemukan mitokodondria, 5olgi menemukan diktiosoma dan 1oun menemukan ergastoplasma. *engan kemajuan teknologi dan ditemukannya alat2alat !anggih, saat ini diketahui bahwa struktur dan kegiatan sel tidak sesederhana yang diduga semula
38
Konsep tentang Sel /e!ara singkat dinyatakan bahwa sel merupakan satuan minimum kehidupan. ;iri kehidupan baru terlihat pada tingkat sel, sedangkan pada tingkat yang lebih ke!il seperti organel atau molekul !iri kehidupan belum ada. /emua organisme, tumbuhan, hewan dan mikroba terdiri dari sel. /el hanya berasal dari sel yang ada sebelumnya, setiap sel memiliki kehidupan sendiri disamping peran gabungan di dalam organisme multiseluler. Pada organisme multi sel, sel mempunyai tugas khusus tergantung di jaringan mana sel itu berada, dan setiap sel bergantung pada sel2sel untuk melakukan .ungsi yang tidak bisa dilakukan sendiri. Cara Mempelajari Sel /el merupakan bentukan yang ke!il dan rumit. /ulit untuk melihat struktur dan menemukan komposisi molekulernya, lebih sulit lagi untuk memahami kerja setiap komponennya. empelajari sel sangat tergantung pada alat yang digunakan. Untuk mengamati struktur sel digunakan mikroskop. /ampai saat ini dikenal dua jenis mikroskop yaitu mikroskop !ahaya dan mikroskop elektron. ikroskop !ahaya ada beberapa jenis seperti A mikroskop .luoresen, .ase kontras, kontras inter.erensi, lapang gelap dan lapang terang. ikroskop2mikroskop .ase kontras, kontras inter.erensi dan lapang gelap digunakan untuk mengamati dan mempelajari sel2sel yang hidup. ikroskop .luoresen digunakan untuk mengetahui tempat molekul2molekul tertentu di dalam sel hidup maupun yang sudah dimatikan. Hat2=at yang akan dilihat ditandai dengan .luorokrom, suatu senyawa berpendar. ;ahaya yang digunakan adalah sinar ultra$iolet. ikroskop elektron ada dua jenis yaitu mikroskop elektron transmisi dan mikroskop elektron payar %scanning&. ikroskop elektron transmisi memberikan bayangan dua dimensi dan digunakan untuk mempelajari struktur halus sel dan komponen2komponennya. /edangkan mikroskop elektron payar memberikan bayangan tiga dimensi, digunakan untuk mempelajari bentuk permukaan seperti mikro$il, stereosilia dan organisme uni sel. /elain dengan mikroskop mempelajari sel bisa dengan teknik .raksinasi yang digunakan untuk mengisolasi komponen sel, teknik kultur sel, teknik isolasi *#" dan lain2lain. Si at Sel /el mempunyai si.at semi otonom artinya dapat diambil dan hidup diluar organisme yang bersangkutan. /i.at ini yang memungkinkan dilakukannya kultur sel dan jaringan. /elain itu si.at organisme multi sel ternyata merupakan re.leksi si.at2si.at sel yang menyusunnya. 9rganisme mengambil makanan, men!ernakannya, melepaskan bahan yang tidak dibutuhkan. 9rganisme mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. 9rganisme tumbuh dan berkembang biak, menggunakan energi untuk akti$itas dan mewariskan si.at2si.at genetik pada keturunannya. /emua si.at diatas merupakan si.at2si.at yang juga dimiliki oleh sel. emahami pentingnya sel diawali dengan mengetahui sesuatu tentang struktur sel. Pada bab sebelumnya, kita telah mempelajari tentang =at kimia yang ditemukan pada makhluk hidup. /ekarang kita akan mengetahui bagaimana bahan kimia yang digunakan dalam sel. Pada bab2bab berikutnya, banyak topik penelitian yang akan dipelajari berhubungan dengan apa yang terjadi dalam sel. *engan mengetahui beberapa in.ormasi dasar tentang struktur sel dan .ungsi, kita akan berada dalam posisi untuk memahami lebih dari apa yang akan kita pelajari nantinya. 39
Kerja Sel 9perasional sehari2hari dalam sel sangat mirip dengan apa yang terjadi di suatu pabrik. 1ahan baku untuk pembuatan produk tersebut dikirim ke pabrik dan didistribusikan ke area2area dimana mereka akan digunakan. Kantor pusat membuat keputusan dan mengelola kegiatan dalam pabrik. *i luar dari kantor ini datang pesanan untuk produk apa yang akan dibuat. 1arang jadi dikemas dan dikirim ke tempat pemesan di luar pabrik. *i beberapa pabrik, produk lama di daur ulang menjadi produk baru. /eperti sebuah pabrik, sel sangat teratur. *i dalam sel terdapat banyak bagian2bagian yang lebih ke!il, yang disebut organel, yang melakukan proses kehidupan. 9rganel2organel memungkinkan sel untuk melakukan .ungsinya seperti manusia dan mesin untuk melakukan kerja di suatu pabrik. 6abel di bawah ini membandingkan keteraturan suatu pabrik dengan yang ditemukan di dalam sel. 6idak semua bagian dari sel ter!antum disini, tetapi tabel merangkum sebagian besar kerja yang penting. /el sebagai suatu pabrik <ungsi 9rganel engelola akti$itas, memulai produksi 'nti sel %nukleus& erakit bahan baku untuk membuatBmemproduksi 8ibosom produk Paket produk untuk didistribusikan 8etikulum endoplasmik 1adan 5olgi engangkut bahan baku dan produk jadi di dalam Gesikel transportasi pabrik enyediakan energi untuk kegiatan itokondria Penyimpanan bahan2bahan untuk digunakan nantinya Gakuola endaur ulang suku !adang yang digunakan enyediakan .asilitas ke dalam dan keluar :isosom embran plasma
1agian pabrik Kantor pusat Perakitan Pengiriman Kendaraan 5enerator "rea penyimpanan %gudang& Pusat koleksi Pintu
/ebagian besar organel2organel yang terda.tar dalam tabel kemungkinan masih asing buat kita. Pada bab berikutnya, kita akan mempelajari bagaimana berbagai ma!am organel bekerjasama membawa proses kehidupan di sel. /eperti yang telah kita ba!a, menggunakan tabel sebagai re.erensi !epat dan diusahakan untuk mengenali kemiripan yang lain antara sel dan sebuah pabrik.
Sel merupakan unit terke!il dari organisme hidup. Kehidupan dimulai di dalam sel. /el adalah suatu
@pabrik@ yang didalamnya dapat disintesis ribuan molekul yang sangat dibutuhkan oleh organisme. Ukuran sel ber$ariasi tergantung .ungsinya. 1entuk sel juga tergantung tempat dan .ungsinya. 5aris tengah sel ber$ariasi antara ).1 1.) m. /el paling besar adalah telur angsa, sedangkan sel terpanjang adalah sel otot 40
0a"bar 3.1
;iri2!iri sel eukariotik adalah sebagai berikut A 1. /itoplasma dan nukleoplasma terpisah (. 1ahan gen di dalam inti, mitokondria, dan kloroplas %pada tumbuhan& -. 1adan 5olgi, mitokondria, 80 dan ribosom ada 4. 1ahan gen %*#"& seperti pita dan tersusun spiral /e!ara umum ada dua ma!am sel eukariotik yang mempunyai materi penyusun relati. berbeda, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan. Perbedaan materi penyusun pada sel hewan %5ambar -.(& dan tumbuhan %5ambar -.-& dapat dilihat pada 6abel 1.1. 41
0a"bar 3.1
0a"bar 3.3
Membran Plasma embran plasma ber.ungsi sebagai pembatas antara sel dengan lingkungan luar, dan pembatas antara organel dengan bahan sel lainnya. /elain sebagai pembatas membran plasma ber.ungsi A 1. engatur lalu lintas senyawa2senyawa atau ion2ion yang masuk dan keluar sel atau organel (. /ebagai reseptor %pengenal& molekul2molekul khusus %hormon& metabolit dan agensia khas seperti bakteri dan $irus -. 6empat berlangsungnya berbagai reaksi kimia seperti pada membran mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma dan lain2lain 42
Sitoplasma dan !ukleoplasma /itoplasma terdiri dari sitosol yang merupakan !airan bening pengisi sel, dan ruangan2ruangan yang dikelilingi membran yang disebut organela. 1agian pinggir sitoplasma terdi.erensiasi menjadi selaput tipis yang disebut membran plasma. /itosol mengandung protein2protein terlarut berupa en=im, serta protein berbentuk .ilamen yang disebut sitoskeleton. 1anyak sekali jenis en=im yang terlarut di dalam sitosol atau hialoplasma. /elain en=im dan protein berbentuk .ilamen halus, di dalam sitosol juga terdapat ribuan ribosom yang akti. mensintesa protein. 43
0a"bar 3.4
44
0a"bar 3.C
a. Sketsa struktur dala" riboso" b. +rans"isi elektron "ikrogra. dari riboso" bebas dan riboso" $ang berikatan dengan retikulu" endoplas"a )Su"ber ! Ca"pbell dkk.#1???* http!66%%%.bio."ia"i.edu6<&"aller$614=6&ells6&:B1=riboso"es.jpg
Retikulum En!oplasma #RE$ 8etikulum endoplasma merupakan organel yang mempunyai hubungan beberapa bagiaIn dengan sistem endomembran %5ambar -.+&. /istem endomembran adalah suatu hubungan antar membran se!ara .isik. 1anyak organel dalam sistem endomembran bekerja sama dalam sintesis protein, penyimpanan dan ekspor molekul yang penting. 8etikulum endoplasma terdiri dari jaring2jaring membran tubuler dan kantong yang disebut sisternae. embran retikulum endoplasma memisahkan ruang sisternal dan sitosol. embran retikulum endoplasma melekat pada membran inti. "da dua ma!am retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma halus %smooth endoplasmic reticulum, /08& dan retikulum endoplasma kasar %rough endoplasmic reticulum, 808&. Pada retikulum endoplasma halus tidak dijumpai adanya ribosom di membran sebelah luarnya, sedangkan pada retikulum endoplasma kasar dijumpai adanya ribosom di dinding sebelah luar membran. 8etikulum endoplasma halus dari berbagai ma!am sel berperan dalam berbagai proses metabolisme yang meliputi sintesis lemak, metabolisme karbohidrat dan detoksi.ikasi ra!un. 1eberapa sel menghasilkan protein yang diproduksi oleh ribosom yang menempel pada 80. /ebagai !ontoh, sel2sel pankreas menghasilkan protein insulin %hormon& ke dalam aliran darah.
45
Ba!an %olgi 1adan 5olgi %aparatus 5olgi& pada sel hewan maupun sel tumbuhan pertama kali ditemukan oleh ahli 1iologi dan .isika dari 'talia bernama ;amello 5olgi. *engan mikroskop elektron, badan 5olgi terlihat mempunyai struktur sebagai timbunan kantong kempis yang masing2masing tidak berhubungan. 1adan 5olgi mempunyai .ungsi yang berhubungan dengan retikulum endoplasma. 1adan 5olgi terdiri dari dua sisi, salah satu sisinya ber.ungsi menerima $esikel %kantong& transpor yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma. Gesikel transpor mengandung molekul glikoprotein. /ementara sisi lain ber.ungsi mengeluarkan substansi yang tertinggal dalam retikulum endoplasma yang dikemas dalam $esikel transpor dan merupakan produk terakhir. Produk ini dapat menjadi bagian dari plasma membran atau organel lainnya seperti lisosom. &isosom :isosom berbentuk bulat seperti bola %berdiameter sekitar 5)) mm&, mengandung en=im2en=im yang ber.ungsi untuk men!ernakan bahan makanan yang masuk ke dalam sel dan sisa2sisa, baik se!ara pinositosis maupun .agositosis %5ambar -.E&. :isosom dihasilkan oleh 808 dan badan 5olgi. :isosom berasal dari bahasa 4unani yang berarti badan peme!ah. :isosom berisi en=im hidrolitik. 808 mengambil en=im dari membran bersama. 1adan 5olgi menyempurnakan en=im dan melepas lisosom.
46
0a"bar 3.>
;isoso" a. +rans"isi elektron "ikrogra. dari darah putih tikus dengan lisoso" $ang sangat gelap karena adan$a reaksi antara 5at %arna dengan salah satu produk dari lisoso"
b.
+rans"isi elektron "ikrogra. dari sitoplas"a sel hati tikus $ang didala"n$a terjadi auto.agositosis. ;isoso" "enelan dua organela# $aitu "itokondria dan peroksiso" )Su"ber ! Ca"pbell dkk.# 1???* http!66%%%.bio."ia"i.edu6<&"aller$614=6&ells6&:.C.12.;$soso"es.jpg
1eberapa sel menelan makanan ke dalam $akuola makanan. :isosom mengadakan .usi dengan $akuola makanan. /ementara nutrisi di!erna oleh en=im hidrolitik. :isosom juga ber.ungsi merusak bakteri yang jahat. /el darah putih memasukkan bakteri ke dalam $akuola, sedangkan en=im lisosom mengosongkan $akuola dengan menusuk dinding sel bakteri %5ambar -.>&. :isosom juga membantu menghan!urkan organel yang rusak.
0a"bar 3.? ,or"asi dan .ungsi lisoso" ;isoso" "en&erna "akanan. akanan dia"bil ke dala" sel dan "e"utar ke"bali "akanan dari intra sel. Sela"a .agositosis# sel "e"bungkus "akanan di dala" 8akuola dengan "e"bran $ang "erupakan lekukan dari "e"bran plas"a. Dakuola "akanan bergabung dengan lisoso" dan terjadilah pen&ernaan se&ara en5i"atis. -etikulu" endoplas"a dan badan 0olgi berperan dala" produksi en5i" pen&ernaan )Su"ber ! Ca"pbell dkk.# 1???* http!66%%%.bio."ia"i.edu6<&"aller$614=6&ells6 &:B12bl$soso"es.jpg
47
0a"bar 3.1= Dakuola sel tu"buhan )Su"ber ! Ca"pbell dkk.# 1???* http!66%%%.bio."ia"i.edu6<&"aller $614=6&ells6&:.C.14.Da&uole.jpg
Mitokon!ria itokondria %tunggal J mitokondrion& memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan kloroplas %5ambar -.1)&. itokondria merupakan tempat terjadinya proses respirasi seluler yang mengubah energi kimia dari makanan menjadi energi kimia dan molekul pembakar seluler yang disebut "6P % Adenosin ri !hosphat&. itokondria memiliki selaput ganda serta selaput luar dan dalam. /elaput dalam membentuk tonjolan ke arah dalam yang disebut krista. itokondria berisi en=im2en=im oksidati. yang berpartisipasi dalam reaksi siklus Krebs
48
Mikrotubul ikrotubul ditemukan dalam sitoplasma semua sel eukariotik, berbentuk tabung panjang dengan ukuran diameter (5 nm dan panjang ()) nm. *inding mikrotubul tersusun dari protein globular yang disebut tubulin. asing2masing tubulin terdiri dari dua subunit polipeptida yang mirip yaitu 2tubulin dan 2 tubulin. ikrotubul membentuk dan menopang sel serta menyediakan jalan pada organela yang dilengkapi motor untuk bergerak. ;ontohnya mikrotubul sebagai guide vesikel sekretori dari badan 5olgi menuju membran plasma. ikrotubul juga terlibat dalam pemisahan kromosom selama sel membelah. Sentriol /entriol adalah organel yang berbentuk silinder dengan permukaan berigi. /entriol mempunyai ukuran panjang -))) 5))) " dan diameter ())) ". /entriol letaknya di dekat inti sel. *engan mikroskop elektron, sentriol tampak dikelilingi oleh mikrotubul yang tersusun radial ke arah luar dan susunannya seperti bintang. Pada awal pro.ase, sentriol membelah membentuk spindel primer %5ambar -.11&. Sentrosom Pada beberapa sel, mikrotubul tumbuh dari sentrosom, yaitu daerah dekat nukleus. *alam sentrosom pada sel hewan dijumpai sepasang sentriol, masing2masing tersusun dari 7 set mikrotubul trilet yang tersusun dalam lingkaran. #eori Sel /!hwan dan /!hleiden %1>->& menyatakan bahwa tumbuhan dan hewan mempunyai persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel2sel. /elanjutnya, teori tersebut dikembangkan menjadi suatu teori sel sebagai berikut A /el merupakan satuan struktural organisme hidup /el merupakan satuan .ungsional organisme hidup /el berasal dari sel dan organisme tersusun oleh sel2sel
49
50
re$ie%
/el merupakan unit dasar dari kehidupan /el pertama kali ditemukan oleh 8obert ,ooke pada gabus tutup botol /!hleiden dan /!hwann mengemukakan konsep dasar teori sel yaitu sel merupakan satuan unit terke!il dari kehidupan aD *ujardin menyatakan bahwa di dalam sel terdapat suatu =at yang kental yang disebut protoplasma 8obert 1rown menemukan inti sel 1end menemukan mitokondria 5olgi menemukan diktiosom 1oun menemukan ergastoplasma Untuk mengamati struktur sel digunakan mikroskop *i dalam sel terdapat banyak bagian2bagian yang lebih ke!il disebut organel, yang melakukan proses kehidupan Prokariotik adalah organisme yang mempunyai sel yang tidak mempunyai dinding atau selaput inti, sedangkan eukariotik dalah organisme yang mempunyai sel yang sudah mempunyai dinding atau selaput inti embran plasma ber.ungsi sebagai pembatas antara sel dengan lingkungan luar, dan pembatas antara organel dengan bahan sel lainnya /itoplasma ber.ungsi memberi bentuk sel dan tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia sel /itoskeleton ber.ungsi untuk mengatur dan menimbulkan gerakan sitoplasma serta mengatur berbagai reaksi en=imatik 'nti sel %nukleus& merupakan pusat pengontrol genetik pada sel eukariotik 8ibosom merupakan suatu tempat di dalam sel yang juga merupakan tempat protein diproduksi 8etikulum endoplasmik merupakan organel yang mempunyai hubungan dengan beberapa bagian organel dengan sistem endomembran. *ibagi atas retikulum endoplasmik kasar dan halus berdasarkan ada tidaknya ribosom :isosom berbentuk seperti bola yang mengandung en=im2en=im yang ber.ungsi untuk men!ernakan bahan makanan yang masuk ke dalam sel dan sisa2sisa, baik se!ara pinositosis maupun .agositosis itokondria merupakan tempat terjadinya proses respirasi seluler yang mengubah energi kimia dari makanan menjadi energi kimia dan molekul pembakar seluler yang disebut "6P
51
http!661C3.1C.1>.12>6bio6a&ti8elearner6=26i"ages6&h=2&2.gi.
52
A. A)P : energ! !ang dibutuhkan oleh sel B. (ermentasi C. *espirasi sel : suatu gambaran umum D. *espirasi sel : tahapan$tahapan kimia E. (ermentasi pada organisme aerobik
53
*egiatan semua makhluk hidup membutuhkan energi. 1erenang, terbang, tumbuh, bereproduksi
dan bahkan pen!ahayaan kunang2kunang membutuhkan energi. Kegiatan internal sel, seperti transpor akti. dan membuat molekul2molekul juga membutuhkan energi. 0nergi untuk sel disimpan dalam ikatan kimia molekul organik. :ipid, protein dan karbohidrat yang telah dipelajari di bab sebelumnya adalah bahan bakar yang merupakan kekuatan organisme. Karbohidrat glukosa adalah sumber energi utama untuk sebagian besar sel. engapa hal ini penting untuk mengetahui bagaimana sel2sel mengekstrak energi dari glukosa3 Kita akan melihat bahwa pengetahuan seperti ini dapat memberikan dasar untuk memahami bagaimana !ara diet, olah raga dan penanganan berat badan yang berhubungan dengan kesehatan kita se!ara umum.
#ada saat glukosa masuk ke dalam sel membawa serta sejumlah besar energi yang tersimpan dalam
ikatan kimianya. Untuk mentrans.er atau mengirimkan energi ini dari glukosa ke tempat yang membutuhkan, sel menggunakan molekul pembawa. Pembawa energi ini adalah molekul Adenosin ri !hosphat %"6P&. Untuk memahami .ungsi "6P, mungkin membantu jika kita membandingkan energi dengan uang dan suatu sel dengan mesin penjual otomatis, tetapi yang kita miliki adalah uang sepuluh dolar. /ebagian besar mesin penjual otomatis hanya akan menerima uang dalam bentuk koin %uang logam&. Kita harus men!ari pengganti uang kertas sepuluh dolar sebelum kita mengoperasikan mesin tersebut. /ituasi yang sama terjadi di dalam sel. olekul gula %glukosa& seperti uang kertas sepuluh dolar, terlalu besar untuk digunakan oleh sel, sedangkan "6P seperti perubahan yang kita butuhkan untuk menggunakan mesin penjual otomatis. /truktur kimia dari "6P diperlihatkan pada gambar di bawah ini. /truktur ini terdiri dari molekul adenin yang melekat pada gula ribosa. enempel pada molekul ribosa merupakan rantai dari tiga gugus .os.at. olekul pembawa seperti "6P harus dapat menyerap energi dan kemudian melepaskannya pada saat diperlukan. Untuk melepaskan energi, sebuah gugus .os.at %P& merombak "6P meninggalkan Adenosin Di !hosphat %"*P&, yaitu suatu molekul yang hanya memiliki dua gugus .os.at. Persamaan reaksi berikut ini merupakan ringkasan A "6P "*P K P K 0nergi
54
0a"bar 2.1
-u"us struktur untuk A+P. (katan "e"perlihatkan di "erah adalah rusak saat A+P "e"bentuk ADP. Pada ga"bar terlihat A+P dala" bentuk singkatan $ang akan digunakan pada diagra" berikutn$a )Su"ber ! http!66%%%.a&&esseB&ellen&e.org6-C6D;6006e&b6e&b7i"ages6=37317A+P7and7ADP7&$&le.jpg*
8eaksi sebaliknya juga terjadi dan ditunjukkan oleh tanda panah bolak balik. "*P dan P menyerap energi dan membentuk "6P. *engan menyerap energi dan kemudian melepaskannya membentuk "6P dan kemudian terombak sel mengendalikan dan mengarahkan penggunaan energinya. "6P merupakan molekul pembawa energi di hampir semua sel. ungkin membantu untuk memikirkan "6P seperti batere isi ulang seperti yang ditunjukkan dalam gambar di bawah ini. 1atere melepaskan energinya untuk menyalakan radio atau senter. /aat batere mati, batere dapat diisi ulang dengan menambahkan energi dari listrik rumah tangga. ,al yang mirip, ketika "6P dikon$ersi menjadi "*P dan P, energi dilepaskan untuk menjalankan kegiatan sel. 0nergi yang dibutuhkan untuk mengisi ulang "6P disediakan dari peme!ahan molekul makanan seperti glukosa.
55
0a"bar 2.1
Peranan A+P dala" sel adalah untuk "entrans.er energi dari pe"e&ahan glukosa "enjadi proses sel $ang "e"butuhkan energi. ,ungsi A+P dapat dibandingkan dengan .ungsi batere $ang dapat diisi ulang )Su"ber ! http!66%%%.a&&esseB&ellen&e.org6-C6D;6006e&b6e&b7i"ages6=37317A+P7and7ADP7&$&le.jpg*
FERMENTASI
Bagaimana suatu sel mengekstraksi energi dari glukosa untuk membuat "6P3 8eaksi paling umum
untuk mendapatkan energi adalah bersi.at kompleks dan melibatkan oksigen. ,al ini disebut reaksi aerobik. #amun, beberapa organisme mendapatkan energi yang lebih pendek, proses yang lebih sederhana yang tidak memerlukan oksigen disebut reaksi anaerobik. Proses aerobik yang kompleks akan lebih mudah dipahami jika kita pertama kali mempelajari tentang kesederhanaan, hubungan dan proses anaerobik.
0a"bar 2.3
Sel ragi dita"pilkan dala" "ikrogra. elektron s&anning "engekstrak energi dari glukosa "elalui proses .er"entasi. Catatan bah%a beberapa sel $ang berke"bang biak dengan "e"bentuk tunas. (ni adalah salah satu dari sekian ban$ak proses $ang "e"butuhkan energi $ang dilakukan oleh sel' sel ini )Su"ber ! http!66$eastgeno"i&s.&a6.iles6budding7$east.jpg and http!66%%%."i&robiolog$b$tes.&o"6introdu&tion6graphi&s61'3.jpg*
56
/uatu mikroorganisme yang menggunakan reaksi anaerobik adalah ragi % yeast&. /el2sel ragi mendapatkan energi dari glukosa melalui proses anaerobi! yang spesi.ik disebut fermentasi. <ermentasi dimulai setelah glukosa berdi.usi ke dalam sel ragi. 5lukosa dirombak setelah beberapa reaksi2reaksi kimia menjadi dua, molekul - karbon disebut asam piru(at. "sam piru$at kemudian diubah menjadi karbon dioksida dan etanol %etil al!ohol&. 0nergi yang dilepaskan membuat ( molekul "6P. Proses .ermentasi A ;+,1(9+ ( ;,-;,(9, K (;9( K 0nergi 5lukosa etanol %( "6P&
0a"bar 2.2
Se"ua jenis .er"entasi "enghasilkan dua "olekul A+P dan asa" piru8at. Berbagai jenis .er"entasi "engubah asa" piru8at ke produk'produk li"bah $ang lain )Su"ber ! http!66"edia'1.%eb.britanni&a.&o"6eb'"edia6C?611C1C?'==2':3=AB:13.gi.*
0tanol dan karbondioksida adalah produk limbah atau sisa .ermentasi, maka berdi.usi keluar dari sel. #amun, produk sisa untuk satu organisme mungkin berguna untuk organisme yang lainnya. anusia telah menggunakan ragi selama ribuan tahun. "nggur, !ontohnya, terbuat pada saat .ermentasi ragi pada gula dalam jus anggur untuk menghasilkan etanol. 8agi juga digunakan untuk membuat roti. :imbah karbondioksida membentuk gelembung ke!il dalam adonan, menyebabkan roti mengembang. 1anyak bakteri juga melakukan .ermentasi. 1ukannya mengubah asam piru$at menjadi etanol dan karbondioksida, satu kelompok bakteri mengkon$ersi ke asam laktat. 'ni adalah bakteri yang merusak susu. 57
"ksigen sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Kita tahu apa yang akan terjadi pada siapapun
kekurangan oksigen untuk waktu yang pendek. Kita juga mungkin akan terkejut saat mempelajari bahwa organisme anaerobik dapat hidup tanpa oksigen. 6etapi .ermentasi terbatas pada mikroskopik, organisme uniseluler oleh karena tidak e.isien. *engan mengekskresi etanol, !ontohnya, sel2sel ragi membuang energi. Kita mungkin menjadi ingat bahwa banyak a!ara balap mobil selalu membakar bahan bakar dengan kandungan etanol yang tinggi. 0tanol tetap mengandung banyak energi dari molekul glukosa. 9rganisme aerobik, sebaliknya, merombak glukosa lebih lanjut menjadi karbondioksida dan air. Jalur yang menggunakan oksigen meman.aatkan lebih banyak energi yang terkandung di dalam molekul glukosa. Produk limbah tidak memiliki energi yang berguna. Perombakan total aerobik glukosa ini disebut respirasi seluler. *alam bahasa sehari2hari, orang sering berbi!ara perna.asan sebagai respirasi. #amun, berna.as hanyalah sebuah proses mekanis yang menyediakan oksigen ke sel2sel hewan. /ekali dalam sel, oksigen ini digunakan dalam respirasi seluler. eskipun berna.as diperlukan untuk respirasi, kedua proses tersebut sangat berbeda. Persamaan kimia untuk respirasi seluler ditunjukkan di bawah ini A ;+,1(9+ K +9( +;9( K +,(9 K energi 1 mol glukosa + mol oksigen + mol karbon + mol air -> "6P engingat dari bab sebelumnya bahwa tempat utama pembangkit energi bagi sel adalah mitokondria. 8espirasi sel menghasilkan sebagian besar "6P sel dan reaksi tersebut terjadi dalam mitokondria. 'ngat bahwa mitokondria mempunyai membran terdalam dan terluar. engendalikan banyak en=im respirasi sel adalah bagian dari pelipatan membran terdalam. Untuk memahami proses respirasi seluler, kita mungkin ingin memikirkan mitokondria sebagai miniatur perapian dan molekul2molekul glukosa sebagai suatu tumpukan batu. Ketika tumpukan batu dibakar di 58
0a"bar 2.4 -espirasi seluler "enghasilkan lebih ban$ak energi untuk sel dibandingkan dari proses .er"entasi $ang sederhana )Su"ber ! http!66%%%.e"&."ari&opa.edu6.a&ult$6.arabee6biobk6e nergpath1.gi.*
Respirasi
seluler terjadi dalam dua tahap. Pertama, atau .ase anaerob, terjadi di sitoplasma sel.
Produk dari tahap ini memasuki tahap kedua reaksi yang memerlukan oksigen. 6ahap kedua aerobik terjadi dalam mitokondria dan menghasilkan lebih dari 7) persen dari "6P yang dibuat oleh respirasi. <ase anaerobik respirasi seluler identik dengan langkah pertama .ermentasi. 5lukosa dirombak se!ara anaerobik menjadi asam piru$at menghasilkan ( molekul "6P, persis seperti yang terjadi pada proses .ermentasi. Pada sel aerobik, selanjutnya, reaksi2reaksi ini disebut glikolisis.
0a"bar 2.C e"bakar ka$u "erupakan proses $ang "irip dengan respirasi sel. Ka$u terbuat ko"pleks# "olekul "en$i"pan energi $ang "elepaskan energi dala" bentuk panas dan &aha$a ketika dibakar )Su"ber ! http!66%%%.ha"ptons.&o"6galler$6arti&le6C1>1.jp g*
59
"sam piru$at yang dihasilkan oleh glikolisis memasuki mitokondria. /eperti yang kita ba!a mengenai langkah2langkah respirasi aerobik, lihat gambar di bawah. *alam mitokondria, asam piru$at terurai menjadi karbondioksida dan molekul ( karbon yang disebut asam asetat. Karbondioksida meninggalkan sel sebagai limbah, tetapi asam asetat menempel pada molekul pembawa dan berjalan melalui serangkaian reaksi yang disebut siklus asam sitrat.
0a"bar 2.: Siklus asa" sitrat. Diagra" ini "enunjukkan apa $ang terjadi pada ato" karbon "olekul asa" piru8at tunggal )berapa ban$ak "olekul asa" piru8at $ang dihasilkan dari satu "olekul glukosaE* )Su"ber ! http!66%%%.natuurlijker%ijs.&o"6english61d2>>a==.gi.*
Siklus Asam Sitrat Kata siklus menunjukkan, siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi yang diawali dan diakhiri dengan senyawa yang sama. "sam sitrat merupakan senyawa pertama yang terbentuk dalam rangkaian siklus ini. Pada awal siklus asam sitrat, asam asetat ( karbon melekat pada molekul 4 karbon. 0nam senyawa karbon yang dihasilkan adalah asam sitrat. "sam sitrat ini kemudian dipe!ah dalam serangkaian reaksi. /etiap reaksi dikendalikan oleh sebuah en=im yang terpisah. /elama reaksi2reaksi ini, ( molekul karbondioksida dibuang, meninggalkan 4 senyawa karbo pada akhir setiap siklus. 0mpat senyawa karbon kemudian bergabung dengan asam asetat ( karbon yang lainnya, memulai pergantian siklus yang lain.
60
0a"bar 2.> ,ungsi dari rantai transport elektron adalah untuk "engekstrak energi $ang berguna dari elektron $ang le%at sepanjang rantai. Elektron dile%atkan dari satu orang ke $ang lainn$a dala" e"ber $ang diba%a oleh beberapa orang. Sa"a seperti air $ang tu"pah dari e"ber sepanjang jalan# elektron dala" rantai transport kehilangan sebagian energin$a )Su"ber ! http!66i"g.t.d.&o"6dorland6thu"bs6&hain7ele&tron' transport.jpg*
/etiap kali sebuah elektron dilewatkan dari satu koen=im ke koen=im yang lainnya, seperti seember air, energi dilepaskan. 0nergi ini digunakan untuk membentuk sejumlah besar molekul "6P dari "*P dan P. Pada saat ele!tron men!apai ujung rantai, ele!tron telah kehilangan sebagian besar energinya. /ejak oksigen belum masuk ke salah satu reaksi, mengapa oksigen begitu penting untuk proses ini3 0lektron dibawa oleh pembawa ele!tron pada awal rantai transport harus dibuang pada akhir rantai. "kseptor terakhir dari ele!tron adalah oksigen. ,idrogen dan oksigen dikeluarkan selama reaksi respirasi yang bergabung dengan oksigen untuk membentuk air. 9ksigen, kemudian bertindak seperti orang pada akhir jalur perakitan mobil yang mengendarai mobil masing2masing yang sudah selesai keluar dari pabrik. Jika orang itu memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya, seluruh jalur perakitan harus ditutup. 6anpa oksigen untuk membawa keluar elektron berenergi rendah, semua reaksi respirasi menjadi berhenti. /el berhenti membuat "6P, dan !epat mati karena tidak lagi memiliki sumber energi. 61
0a"bar 2.? ;okasi reaksi respirasi dala" "itokondria. En5i"'en5i" rantai transport elektron "elekat pada "e"bran terdala" $ang "elipat )Su"ber ! http!66i"g.t.d.&o"6dorland6thu"bs6&hain7ele&tron'transport.jpg*
62
Berbagai
jenis sel dapat bergeser dari proses aerobik ke proses anaerobik tergantung pada
ketersediaan oksigen. 1ahkan dalam tubuh kita sendiri .ermentasi asam laktat terjadi di dalam sel2sel otot apabila tidak tersedia !ukup oksigen untuk respirasi aerobik. Pada saat kita berolah raga dengan keras, glikolisis terjadi pada laju yang tinggi untuk menyediakan "6P pada saat kontraksi otot. 9tot2otot yang akti. menghasilkan banyak asam piru$at. *i bawah keadaan ini sel2 sel otot mungkin tidak !ukup menerima oksigen untuk memproses semua asam piru$at melalui siklus asam sitrat. Untuk terus memberi "6P bagi kontraksi otot, sel otot kita melakukan .ermentasi asam laktat. Pada saat kita berhenti berolahraga berat, kita berna.as dalam2dalam untuk waktu yang singkat. 9ksigen yang kita ambil pada saat kita menarik na.as memungkinkan sel2sel kita untuk mengubah asam laktat yang terkumpul kembali menjadi asam piru$at. /el2sel memiliki kemampuan yang berbagai ma!am untuk berjalan se!ara anaerobik. /el2sel sara. di otak kita, misalnya akan mati dalam hitungan menit tanpa oksigen. /el ragi memiliki mitokondria dan berpindah ke respirasi aerobik saat oksigen tersedia, sebaliknya melakukan .ermentasi alkoholik. 1eberapa jenis bakteri bersi.at sangat anaerobik dan akan mati dengan adanya oksigen. 9rganisme anaerobik biasanya ke!il dan uniseluler. 9rganisme multiseluler yang sangat akti. tidak dapat mengalami e$olusi tanpa sejumlah besar energi yang disediakan oleh respirasi aerobik.
0a"bar 2.1= Sela"a tahap a%al lo"ba lari# otot kita "endapatkan energi dari .er"entasi asa" laktat )Su"ber ! http!66%%%.e"&."ari&opa.edu6.a&ult$6.arabee6b iobk6la&t.er".gi.*
63
re$ie%
Untuk mentrans.er atau mengirimkan energi dari glukosa ke tempat yang membutuhkan, sel menggunakan molekul pembawa yaitu "6P %"denosin 6ri Phosphat& Untuk melepaskan energi sebuah gugus phosphat %P& merombak "6P menjadi "*P %"denosin *i Phosphat& 8eaksi aerobik adalah suatu reaksi dalam organisme yang membutuhkan oksigen 8eaksi anaerobik adalah suatu reaksi dalam organisme yang tidak membutuhkan oksigen <ermentasi adalah suatu proses yang terjadi dimana sel2sel mendapatkan energi dari glukosa melalui proses anaerobik 8espirasi seluler adalah suatu proses perombakan total glukosa melalui reaksi aerobik 8espirasi seluler menghasilkan sebagian besar "6P dan reaksi tersebut terjadi dalam mitokondria 8espirasi menghasilkan jauh lebih banyak energi dibandingkan .ermentasi %-> dan 17 molekul "6P& 5likolisis adalah suatu proses dimana glukosa dirombak se!ara anaerobik menjadi asam piru$at menghasilkan ( molekul "6P
64
http!66%%%.3d&ien&ia.&o"6i"ages6ilustra&ion6neutrophil'leish"aniasis'.ago&$tosis.jpg
65
A. Membran Plasma B. Di+usi C. Permeabilitas D. Selekti+ Permeabilitas dan ,smosis E. Sel He"an dan ,smosis (. )ransport Akti+ dan )ransport Pasi+ -. Di+usi )er+asilitasi
66
MEMBRAN PLASMA
2embran
molekul yang mana dapat masuk atau keluar sel. Karena sulit untuk mengamati bahkan dengan teknik mikroskop modern, struktur membran plasma telah diperdebatkan selama bertahun2tahun. Ketika diperiksa dengan mikroskop elektron, membran plasma mun!ul sebagai garis ganda. /esuai dengan hipotesis yang paling banyak diterima, membran terutama terdiri dari lapisan ganda molekul fosfolipi! dan protein. /etiap .os.olipid terdiri dari lemak dan gugus .os.at, seperti digambarkan di bawah ini.
0a"bar 4.1
olekul .os.olipid pada "e"bran plas"a "en$esuaikan diri sehingga .os.at "e"bentuk ujung pinggiran dala" dan luar "e"bran se"entara itu lipid akhiran terdapat di tengah )Su"ber ! http!66%%%.arabi&.edu'nege8.go8.il6husa"6&p6ho"epage6("ages6Plas"a @1= e"brane.gi.*
67
DIFUSI
3ntuk
memahami bagaimana bahan2bahan bergerak masuk dan keluar sel, hal ini berguna untuk
memahami pergerakan molekul2molekul. /eperti yang telah dipelajari di bab sebelumnya, molekul bersi.at tidak diam. /ebaliknya, molekul2molekul ini terus bergerak. olekul2molekul yang bergerak mempunyai energi untuk bergerak, yang dikenal sebagai energi kinetik. /aat molekul bergerak, mereka saling bertabrakan satu sama lain. olekul akan bergerak pada garis lurus sampai menubruk molekul lainnya. Kemudian, seperti satu bola biliar memukul bola biliar lainnya, ini akan merubah arah pergerakannya. olekul akan terus pada arah yang baru sampai pada tumbukan berikutnya. 6umbukan menyebabkan bagian molekul menjadi terpisah. olekul2molekul yang penuh sesak bersama2sama semakin sering terjadi tumbukan dibandingkan sebelumnya yang akhirnya menjadi menyebar 68
PERMEABILITAS
Sebagai tambahan pada pergerakan melalui !airan dan gas, molekul2molekul dapat berdi.usi melalui
bentuk padatan jika memenuhi ruangan yang !ukup besar atau luas untuk lewatnya molekul2molekul tersebut. /uatu bahan yang dikatakan menjadi permeabel untuk molekul2molekul tertentu jika dibiarkan melewatinya. embran plasma bersi.at permeabel untuk jenis2jenis molekul tertentu. Kita dapat mendemonstrasikan di.usi melalui suatu membran permeabel dengan menggunakan suatu kantung plastik terbuat dari selulosa. /elulosa bersi.at permeabel terhadap air dan molekul2molekul ke!il, seperti molekul2molekul pewarna makanan. Pertama, isi kantung dengan air dan pewarna makanan berwarna biru. Kemudian ikat bagian ujung kantung yang terbuka dan tempatkan dalam suatu gelas kimia yang berisi air kran. "pa yang dapat kita prediksikan akan terjadi3 olekul2molekul dari biru pewarna makanan dan air dapat lewat dengan mudah melalui selulosa. "ir di dalam gelas kimia juga dapat masuk ke dalam kantong. 9leh karena molekul2molekul pewarna makanan lebih kental %terkonsentrasi& di dalam kantong, akan menyebabkan tersebar keluar dan bergerak keluar dari kantong. olekul air, yang lebih tinggi konsentrasinya di luar kantong, akan bergerak ke dalam kantong. "khirnya air di dalam dan di luar kantong akan menjadi berwarna biru terang %muda& se!ara keseluruhan.
69
0a"bar 4.1
Selulosa adalah "e"bran per"eabel. olekul'"olekul pe%arna "akanan dan "olekul air bebas bergerak ke dala" dan keluar kantong )Su"ber ! http!66.a&ult$.south%est.tn.edu6ji%illia"s6Di..us1.gi. and https!66"rs"aine.%ikispa&es.&o"6.ile68ie%6jennasn$der7di..usion7dial$sis7tubing.png64?>>>?3>6jenna sn$der7di..usion7dial$sis7tubing.png*
/eperti kantong selulosa, membran plasma suatu sel bersi.at permeabel pada sebagian besar molekul ke!il. olekul2molekul seperti air, oksigen dan karbondioksida dengan mudah lewat melalui membran. Pada saat produk limbah seperti karbondioksida terkumpul di dalam sel, molekul2molekulnya menjadi lebih tinggi konsentrasinya di dalam sel daripada diluar sel. 9leh karena itu, molekul2molekul karbondioksida !enderung bergerak keluar dari sel.
*adang2kadang
melaluinya. ;ontohnya, kita tahu bahwa jendela membiarkan udara untuk masuk dan keluar ruangan, tetapi lalat tidak dapat masuk %terhalangi&. /uatu pembatas yang hanya membiarkan beberapa bahan2bahan untuk lewat melaluinya dikatakan sebagai selektif permeable. embran plasma adalah selekti. permeable. 1isa atau tidak suatu molekul dapat lewat melalui membran plasma tergantung pada ukurannya, kekuatan dan solubilitasnya %kelarutan&. olekul2molekul yang ke!il, non polar atau larut dalam molekul .os.olipid dari membran masuk dan keluar dari sel dengan mudah. Juga ada beberapa molekul2molekul non polar yang besar yang dapat melewati membran dengan mudah. Untuk mengamati bagaimana selekti. permeabilitas mempengaruhi sel, bayangkan perbedaan per!obaan yang jelas dengan kantong selulosa. 'si kantong dengan larutan air dan tepung % starch&. 6epung, seperti yang telah dipelajari di bab sebelumnya, merupakan molekul yang besar. "pa yang akan terjadi pada saat kita menempatkan kantong ini ke dalam gelas kimia yang berisi air murni3 :ihat gambar di bawah. Perhatikan
70
0a"bar 4.3
+idak seperti "olekul air# "olekul tepung tidak dapat le%at "elalui "e"bran selulosa. +ekanan os"otik "eningkat pada saat air "asuk ke dala" kantong dengan laju $ang lebih &epat dibandingkan pada saat air keluar dari kantong )Su"ber ! http!66:1.44.>:.126Biolog$6ja&obs6bio1316di..usion6dial$sis1.gi. and https!66"rs"aine.%ikispa&es.&o"6.ile68ie%6jennasn$der7di..usion7dial$sis7tubing.png64?>>>?3>6jenna sn$der7di..usion7dial$sis7tubing.png*
;airan di dalam kantong mempunyai konsentrasi air yang lebih rendah dibandingkan !airan di luar kantong. olekul2molekul air akan bergerak melalui kantong di kedua arah, tetapi yang lebih akan bergerak ke dalam kantong dibandingkan yang keluar dari kantong. Pergerakan air ini disebut osmosis. 9smosis adalah suatu proses di.usi molekul air melalui membrane selekti. permeable. Pada kedua proses di.usi dan osmosis molekul2molekul bergerak sepanjang gradient, dari konsentrasi yang lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Proses tidak membutuhkan energi dari sel oleh karena dihasilkan dari energi kineti! molekul2molekul yang bergerak. olekul2molekul air terus lanjut masuk ke dalam kantong lebih !epat dibandingkan pada saat keluar, tekanan terbentuk di dalam kantong. 6ekanan yang disebabkan oleh osmosis disebut tekanan osmotik. Peningkatan dalam tekanan osmotik merubah bentuk kantong sebanyak pada !ara yang sama dimana peningkatan tekanan udara di ban sepeda menyebabkan ban berubah bentuk. /ebagai hasilnya tekanan osmotik, kantong menjadi bengkak. 6ekanan osmotik meningkat, beberapa molekul yang terdapat di dalam kantong akan ditekan keluar. 'ntinya laju kantong disebut ekuilibrium. Pergerakan molekul tidak men!apai titik ekuilibrium. 6etapi sejak laju pergerakan pada kedua arah adalah sama % e"ual&, tidak ada perubahan dalam konsentrasi di kedua sisi dari kantong. "rah dimana molekul2molekul air bergerak selama osmosis tergantung dimana molekul air yang lebih tinggi konsentrasinya. ;airan yang mengelilingi kantong selulosa pada gambar di bawah adalah 1))L air. ;airan di dalam kantong adalah 1)L tepung dan 7)L air. Pada saat dibandingkan !airan di dalam kantong, !airan di luar kantong dikatakan menjadi hipotonik. /uatu larutan hipotonik mengandung konsentrasi yang lebih rendah dari bahan terlarut, atau larutan, dibandingkan suatu larutan yang ada sebelumnya. /eperti diperlihatkan oleh tanda panah, molekul air !enderung bergerak keluar dari larutan hipotonik.
71
0a"bar 4.2
Se"ua kantong selulosa diisi dengan ju"lah $ang sa"a tepung dan air. (stilah digunakan untuk "enguraikan larutan $ang terdapat di luar "asing'"asing kantong tergantung pada konsentrasi bahan'bahan $ang terlarut terhadap larutan $ang terdapat di dala" kantong )Su"ber ! http!66"dk11.org6assess"ents6high7s&hool6look7like61==46biolog$6i"ages6C7L.gi. and http!66users.r&n.&o"6jki"ball."a.ultranet6Biolog$Pages6D6di..usion.gi.*
Kantong yang diperlihatkan pada gambar di atas mengandung 1)L tepung dan 7)L air, tetapi !airan yang mengelilinginya adalah ()L tepung dan >)L air. Pada !ontoh ini, !airan di luar kantong dikatakan sebagai hipertonik. :arutan hipertonik mengandung larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan larutan pembandingnya. olekul air !enderung bergerak ke larutan hipertonik. 5ambar di atas memperlihatkan kantong ketiga yang mengandung 1)L tepung dan 7)L air. Komposisi !airan yang mengelilingi kantong sama dengan larutan yang terdapat di dalam kantong. Kedua larutan dijelaskan sebagai isotonik. *alam hal ini, kantong dan !airan yang mengelilinginya dalam kondisi kesetimbangan. /eperti yang diharapkan, molekul air masuk dan keluar kantong pada laju yang sama. Perhatikan bahwa hipertonik, hipotonik dan isotonik adalah istilah yang relati. digunakan. *alam ketiga kasus yang telah diilustrasikan, kantong selulosa mengandung suatu larutan yang memiliki konsentrasi yang sama. :abel yang digunakan untuk menjelaskan larutan tergantung pada larutan yang dibandingkan.
/el2sel hewan berperilaku dengan !ara yang sama seperti pada kantong selulosa. /el darah merah mengandung sekitar >)L air. Jika sel darah merah ditempatkan pada air murni, lebih banyak molekul air akan !enderung masuk ke dalam sel daripada meninggalkannya %keluar dari sel&. /eperti pada gambar di bawah ini, sel darah akan membengkak. "khirnya peningkatan tekanan osmotik akan menyebabkan sel darah merah pe!ah ketika ditempatkan dalam larutan hipotonik.
72
0a"bar 4.4 Sel'sel darah nor"al berbentuk &akra" di dala" larutan isotonik )kiri*# sel'sel $ang sa"a "e"bengkak sa"pai titik pe&ah ketika larutan $ang "engelilingin$a bersi.at hipotonik )tengah*# sel "en$usut ketika larutan $ang disekitarn$a bersi.at hipertonik )kanan*# )Su"ber ! http!66&a"pus.Lueens.edu6.a&ult$6jannr6&ells6&ell @1=pi&s6os"osis i&rographs.jpg*
Jika sel darah merah ditempatkan dalam air yang mengandung -)L garam dan E)L air, lebih banyak molekul air !enderung akan keluar sel daripada masuk ke dalam sel. *engan adanya molekul air yang lebih sedikit, tekanan osmotik dalam sel akan turun. /ebagai akibat dari hilangnya air, sel darah akan menyusut ketika ditempatkan dalam larutan hipertonik. Batasan Sel %idup "nda pernah berlayar3 'tu adalah olah raga yang membutuhkan ketrampilan besar. Pelaut harus merespon dengan !epat perubahan lingkungan. /etiap kali perubahan angin, pelaut harus mengatur posisi layar agar tetap di jalur. /eperti perahu layar, sebuah sel mengalami perubahan konstan dalam lingkungannya. Untuk bertahan hidup, sel harus menyesuaikan diri dengan masing2masing perubahan. Proses menjaga lingkungan internal %dalam& relati. konstan meskipun merubah keadaan eksternal yang disebut homeostasis. Kita telah mempelajari bahwa partikel2partikel berdi.usi melewati membran plasma sepanjang gradien konsentrasi. #amun, untuk mempertahankan homeostasis, sel kadang2kadang harus memindahkan molekul melintasi membran plasma melewati gradien konsentrasi. engatur lalu lalangnya bahan2bahan merupakan proses yang berkesinambungan bagi membran plasma. Kelangsungan hidup sel seringkali tergantung pada seberapa baik pengaturan lalu lintas molekul.
4at
permeabel menyebar melalui membran plasma pada saat konsentrasi molekul2molekul lebih
besar pada satu sisi membran daripada yang lain. 6indakan seperti ini tidak membutuhkan pengeluaran energi oleh sel. Pergerakan molekul tanpa menggunakan energi seluler disebut transport pasif. "sam amino tertentu dan ion, misalnya, se!ara rutin bergerak ke dalam sel melalui !ara transport akti.. Untuk men!apai homeostasis, bagaimanapun, sering diperlukan untuk sel menggerakkan molekul2 molekul ini melewati membran plasma melawan ara. di.usi. 5erakan ini, seperti mendorong sesuatu ke atas bukit, membutuhkan sel untuk mengeluarkan energi. Pergerakan molekul yang memerlukan energi seluler disebut transport aktif. "sam amino tertentu dan ion, misalnya se!ara rutin bergerak ke dalam sel melalui !ara transport akti..
0a"bar 4.C +ransport pasi. )a* "olekul bergerak dengan arah di.usi# transport akti. )b* "enggunakan energi untuk "e"indahkan "olekul "ela%an arah di.usi )Su"ber ! http!66%%%.bio."ia"i.edu6<&"aller$614=6"e"b6&>. :B1:.transport.jpg*
DIFUSI TERFASILITASI
Suatu
sel adalah subyek terhadap perubahan yang tetap dalam lingkungannya. Jika perubahan ini
terjadi, transport pasi. dalam bentuk di.usi dan osmosis yang biasanya !ukup untuk menemui kebutuhan2 kebutuhan sel. #amun, pada saat perubahan dalam lingkungan terjadi dengan !epat, sel harus dapat dengan !epat merespon, atau akan mati. Pada beberapa kasus, sel membuat penggunaan bentuk khusus dari transport pasi.. 5lukosa adalah sumber energi yang penting untuk sel. *i bawah keadaan normal, molekul ini melebur perlahan2lahan melalui membran plasma. Ketika kebutuhan untuk energi di dalam sel adalah tinggi, laju di.usi melewati membran plasma harus disamakan. Kebutuhan ini dipertemukan oleh suatu mekanisme yang disebut sebagai di.usi ter.asilitasi. *ifusi terfasilitasi, adalah suatu bentuk transport pasi., meningkatkan 74
0a"bar 4.: odel $ang "engga"barkan "ekanis"e di.usi ter.asilitasi. Perhatikan bah%a bagai"ana protein pe"ba%a "erubah bentukn$a. Perubahan ini "e"buat suatu saluran te"pat le%atn$a glukosa "asuk ke dala" sel )Su"ber ! http!66%%%.bio."ia"i.edu6<&"aller$614=6"e"b6&>.:B14..a &ilitated.di..usion.jpg*
TRANSPORT AKTIF
Ada banyak kegiatan di alam ketika molekul2molekul bergerak melawan arah di.usi, hal ini, dari area
dengan konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi. Keadaan ini terjadi se!ara rutin pada ujung akar tanaman. /el2sel akar selalu menjaga mineral2mineral di dalam konsentrasi yang kebih tinggi daripada sel2sel akar yang ditemui di lingkungan. Untuk keadaan ini ter!apai, sel menghabiskan energi untuk mentransport molekul melewati membrane plasma. "da ( mekanisme transport akti.. 8eaksi pertama melibatkan protein pembawa yang digunakan untuk di.usi ter.asilitasi. Protein pembawa, terdapat di membrane plasma, melekat ke dalam molekul yang terdapat di luar sel. /eperti dalam di.usi ter.asilitasi, molekul2molekul ini pada dasarnya merubah 75
Ketika besar, bahan2bahan padat harus dibawa ke dalam sel, jenis lain dari endositosis, disebut fagositosis. 5ambar di bawah melukiskan seberapa besar partikel2partikel makanan dapat ditransportasikan. 1agian dari sel menutup dengan sendirinya di sekeliling partikel. /ekali makanan dikelilingi, membran plasma bergabung, menutupi partikel makanan. /ekali makanan dikelilingi, membran plasma bergabung, menutupi partikel makanan dalam suatu $esikel. akanan kemudian di!erna oleh en=im2 en=im khusus. Pinositosis dan .agositosis memperlihatkan !airan alami dari membran sel. Ketika energi sel tersedia, membran sel dapat menyatu atau merupakan bagian yang terpisah, menyebabkan transportasi bahan2bahan utama untuk daya tahan hidup sel.
0a"bar 4.> ,agositosis terjadi ketika "e"bran plas"a sel "engelilingi partikel' partikel besar seperti "akanan. e"bran "elengkung ke dala" untuk "e"bentuk suatu 8esikel# $ang "e"ba%a bahan ke dala" sitoplas"a )Su"ber ! http!66i"g.t.d.&o"6dorland6thu"bs6phago&$tosis.jpg*
76
re$ie%
/el adalah unit terke!il dimana proses kehidupan dapat terjadi. <ungsi utama sel adalah membuat protein. /emua bagian dari sel berperan dalam beberapa !ara terhadap sintesis dan transport molekul2molekul protein Pada sel hewan dan tanaman, inti sel mengandung in.ormasi pewarisan. 'nti sel juga mengendalikan kegiatan2kegiatan sel "ntara membrane plasma dan membrane inti sel adalah suatu gel padat yang disebut sitoplasma. *i dalam sitoplasma terdapat sejumlah organel2organel yang mempunyai .ungsi khusus dalam kehidupan sel embran plasma adalah batasan sel hidup. Karene bersi.at selekti. permeabel, membran mengatur apa yang masuk dan yang keluar dari sel. /truktur membran plasma adalah lapisan ganda .os.olipid dimana protein terbenam. /emua membran dalam sel adalah sama dalam struktur, dan dapat melebur satu sama lain /el2sel tanaman dan beberapa organisme lainnya dilindungi dan didukung oleh dinding sel 9rganisme tetap ada dalam perubahan lingkungan. #amun, suatu organisme harus menjaga kondisinya tetap di dalam lingkungan internalnya sesuai dengan .ungsinya. embran sel membantu dalam proses homeostasis "rah dimana suatu bahan berdi.usi melalui membran tergantung pada konsentrasi relati. dari bahan di masing2masing sisi membran. ,ipotonik, hipertonik dan isotonik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan konsentrasi larutan Pada transport pasi., molekul2molekul ke!il tertentu dapat melewati membran plasma tanpa menggunakan energi. *i.usi, osmosis dan di.usi ter.asilitasi adalah bentuk transport pasi.
77
http!66%%%."esoblast.&o"6i"ages6i"ages'"esoblast7&ell7di8ision7still.jpg
78
A. Pembelahan sel .. Mitosis /. Sitokinesis B. Hubungan antara mitosis dan pembelahan sel .. ,rganisme uniseluler /. Bagaimana ukuran mempengaruhi sel 0. ,rganisme multiseluler 1. 2aringan organ dan sistem 3. Penggantian sel
79
PEMBELAHAN SEL
#ada bab sebelumnya dikatakan bahwa sel adalah unit dasar dari struktur dan .ungsi pada makhluk
hidup. 6eori sel juga menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel2sel yang telah ada sebelumnya. Pernyataan pertama berarti bahwa masing2masing sel mengandung mesin dasar yang dibutuhkan untuk berlangsungnya proses2proses kehidupan yang penting. Pernyataan kedua menyatakan bahwa mesin ini bagaimanapun !aranya dilewatkan dari sel yang ada sebelumnya ke sel yang baru. ,asil sel yang baru, sel2sel yang sehat melanjutkan kehidupan. Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana terjadinya reproduksi sel. Pembelahan sel adalah urutan lengkap proses yang terjadi di dalam sel sehingga sebuah sel akan memproduksi dirinya sendiri. Pada organisme uniseluler, reproduksi sel akan membentuk keturunan yang serupa dengan sel induknya. Pada organisme multiseluler, reproduksi sel akan menyediakan bahan untuk pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan.. *alam reproduksi sel bahan gen %*#"& di dalam sel akan terbagi se!ara adil Pada organisme prokariotik seperti bakteri, reproduksi sel terjadi se!ara .usi binari %pembelahan biner& dengan urutan pertama akan dibentuk dua duplikat dari molekul *#" sirkuler, kemudian *#" tersebut akan menempel pada membran plasma. Pertumbuhan membran plasma akan memisahkan dua kromosom duplikat. 6ahap berikutnya sel akan men!apai $olume dua kali sel semula, membran akan melekuk di antara kromosom, dan dinding sel akan terbentuk sehingga dihasilkan dua sel anakan. Pada organisme eukariotik, reproduksi sel melibatkan dua proses, yaitu pembelahan inti %karyokinesis& dan pembelahan sitoplasma %sitokinesis&. Kariokinesis mendahului sitokinesis. 1ahan dalam inti lebih dulu mengalami penggandaan %duplikasi&, kemudian membelah dua dan masing2masing belahan menyusun inti sel anak. /etelah inti terbagi dua disusul oleh sitoplasma bersama membran sel, sehingga terbentuk dua sel anak yang sempurna. 1ahan sitoplasma, seperti organel mengalami duplikasi dan pembelahan lebih dulu, sebelum terjadinya sitokinesis. 80
MITOSIS
#ada
permintaan untuk sel mereproduksi, in.ormasi genetik pada sel induk harus diduplikasi
%digandakan&. Kemudian in.ormasi disebarkan ke sel2sel yang baru yang terbentuk. Pada bab sebelumnya dikatakan bahwa salinan tepat *#" dalam sel terbuat selama proses replikasi. 6entunya, setelah salinan *#" terbuat, sel mengandung dua kali jumlah kromosom yang normal. /et kromosom yang ganda ini kemudian membelah menjadi dua set yang terpisah selama proses yang disebut mitosis. itosis adalah tahapan penting dalam siklus kehidupan sel. asing2masing sel baru yang akan diproduksi harus menerima salinan *#" yang asli se!ara lengkap untuk menjalankan .ungsinya se!ara normal. /elama mitosis, persiapan dibuat untuk membuat penyebaran kromosom yang sama pada masing2 masing sel baru. Proses mitosis pada tumbuhan dan hewan pada dasarnya sama. Pada tumbuhan, mitosis mudah dilihat, yaitu pada titik tumbuh %ujung akar atau ujung batang& dengan menggunakan mikroskop !ahaya. Caktu yang dibutuhkan untuk mitosis ber$ariasi antara beberapa menit sampai tiga jam. itosis dibagi menjadi empat .ase, yaitu pro.ase, meta.ase, ana.ase dan telo.ase. Pada telo.ase akan diikuti dengan pembelahan sitoplasma %sel& seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. /atu putaran reproduksi sel akan diikuti inter.ase. *alam inter.ase sel mengadakan pertumbuhan, akti$itas metabolisme, dan pembelahan kromosom. 'nter.ase membutuhkan waktu sekitar 7)L dari seluruh waktu reproduksi sel. 'nter.ase masih dibagi lagi dalam tahap 51, / dan 5(. Panjang tahap 51 ber$ariasi, sedangkan waktu untuk tahap / dan 5( biasanya seragam. Proses yang terjadi pada tahap 51, / dan 5( adalah sebagai berikut A a. <ase 51 %5 J gap& 81
"nterfase /uatu sel selama inter.ase pada kebanyakan keberadaannya. <ase ini adalah periode pertumbuhan, ketika sintesis protein terjadi. Pada akhir inter.ase, kromosom tereplikasi dalam persiapan untuk mitosis. Pada keadaan ini, kromosom dalam bentuk kromatin, tersebar di dalam inti sel %nukleus&, seperti bentuk spageti di atas piring. "nak inti sel %nukleolus& terlihat sebagai bentuk spot gelap di dalam inti sel. Keseluruhan inti sel ditutupi oleh selubung inti sel. Pada sel hewan seperti gambar di bawah ini, sepasang sentriol dapat ditemukan di luar selubung inti. /elama inter.ase, sentriol anak mulai terbentuk selanjutnya pada masing2masing sentriol yang telah ada. Pada keadaan ini, sel mulai memasuki .ase pro.ase.
82
0a"bar C.1 (nti sel dan struktur sel $ang ada hubungann$a sela"a inter.ase )Su"ber ! http!66student.&&b&"d.edu6&ourses6bio1216le&guide6unitC6geneti&s6D9A6D9Arep6i"ages6interphase7a&.jpg and http!66%%%.ias.unt.edu6<tpp==16interphase7teBt.3P0*
Profase Kromatin berubah menjadi kromosom dengan jalan berpilin2pilinnya kromatin itu sehingga kian pendek dan tebal. Kromatin yang semula berupa jala yang halus sekali dan sukar terlihat di bawah mikroskop !ahaya, setelah menjadi kromosom besar2besar dan tampak jelas. Kromosom mun!ul sudah rangkap dua disebut kromatid. #ukleolus mula2mula membesar, kemudian menghilang. /entrosom membelah jadi dua, pergi ke kutub berseberangan inti. 6iap sentrosom terdiri dari sepasang sentriol yang tegak lurus sesama. /entriol membentuk serat gelendong antara mereka, dari kutub ke kutub. /erat gelendong ini terutama terdiri dari mikrotubul, diantaranya terdapat mikro.ilamen. /elaput inti menipis dan akhirnya hilang.
0a"bar C.3 -eplikasi dan distribusi D9A $ang sa"a adalah penting untuk "asing'"asing sel $ang baru. Sentro"er "e"astikan pasangan kro"atid $ang tepat "elalui "eta.ase . Kinetokor "e"astikan gerakan $ang tepat dari kro"atid sela"a ana.ase )Su"ber ! http!66student.&&b&"d.edu6<gkaiser6biotutorials6dna6"itosis6i"ages6earl$7late7prophase17p&.jpg and http!66i"g.sparknotes.&o"6.igures6D6d:4Cb4b:3abe1?:2.3411a>1>:?1>??.6prophase.gi.*
ikrotubul yang lain dari pilinan yang terus menerus yang membentang di antara sentriol. Kelompok ketiga dari mikrotubul yang membentang dari sentriol ke kinetokor dari dua kromatid. /eluruh kerangka mikrotubul disebut gelen!ong mitosis. Pada akhir pro.ase, selubung inti dan anak inti %nukleolus& telah menghilang. Metafase /erat gelendong terbentuk sempurna antara kutub, kromosom menggantung pada serat gelendong melalui sentromernya, dan semua bergerak ke bidang ekuator. "da beberapa buku yang menulis bahwa pada saat pembelahan meta.ase dua kromatid mulai bergerak ke arah ekuator sel. Kromatid ditarik di sepanjang jalur mikrotubul yang disebut serat gelen!ong. 5erakan akan berhenti bila semua pasangan kromatid men!apai ekuator sel.
83
0a"bar C.2 Dua kro"atid "ulai bergerak ke arah ekuator sel )Su"ber ! http!66student.&&b&"d.edu6<gkaiser6biotutorials6dna6"itosis6i"ages6"etaphase17a&.jpgg and http!66i"g.sparknotes.&o"6.igures6D6d:4Cb4b:3abe1?:2.3411a>1>:?1>??.6"etaphase.gi.*
Anafase /entromer mengganda, sehingga setiap kromatid memiliki sentromer sendiri2sendiri. Kromatid yang berasal dari satu kromosom kemudian berpisah dan pindah kekutub berseberangan. /ementara itu, sel sendiri jadi memanjang menurut poros serat gelendong. 1ergeraknya kromatid ke kutub berseberangan inti diduga oleh peranan mikrotubul dan mikro.ilamen yang memendek dan memanjang. ikrotubul yang menggantung kromosom memendek, sedangkan yang menghubungkan kedua kutub memanjang, mengakibatkan sel jadi ikut panjang pula.
0a"bar C.4 Ana.ase di"ulai dengan pe"isahan antara pasangan kro"atid )Su"ber ! http!66student.&&b&"d.edu6<gkaiser6biotutorials6dna6"itosis6i"ages6earl$7anaphase17p&.jpg and http!66i"g.sparknotes.&o"6.igures6D6d:4Cb4b:3abe1?:2.3411a>1>:?1>??.6anaphase.gi.*
Telofase /elama awal telo.ase, krmosom mulai merenggang, menjadi massa kromatin sekali lagi. <ragmen selubung inti yang asli terpasang kembali di sekitar masing2masing kromatin yang ada. /ebuah anak inti %nukleolus& mun!ul kembali di dalam setiap inti. *iluar inti sel, serat2serat gelendong mulai terpe!ah %terpisah&. Pada akhir telo.ase, sebagian besar mikrotubul terpasang kembali membentuk sitoskeleton. /epanjang seluruh proses mitosis, sentriol anakan telah tumbuh hingga pada akhir telo.ase, dan sentriol dewasa mun!ul pada setiap kutub. 84
0a"bar C.C Pada akhir telo.ase sebuah anak inti sel )nukleolus* "un&ul ke"bali di dala" setiap inti )Su"ber ! http!66student.&&b&"d.edu6&ourses6bio1216le&guide6unitC6geneti&s6D9A6D9Arep6i"ages6telophase7a&.jpg and http!66i"g.sparknotes.&o"6.igures6D6d:4Cb4b:3abe1?:2.3411a>1>:?1>??.6telophase.gi.*
0a"bar C.:
Sitokinesis /ebagai hasil dari mitosis, masing2masing inti sel yang baru mengandung salinan *#" yang persis seperti inti sel aslinya. 6etapi ada lebih banyak sel dari sekedar inti. 1agaimana sitoplasma dan organel2 organel dibagi di antara dua sel yang baru. Sitokinesis atau pembelahan sel, berbeda hasilnya pada sel hewan dan sel tumbuhan. /elama sitokinesis pada sel2sel hewan, struktur protein yang disebut 85
0a"bar C.> Sitokinesis. ;ipatan "ungkin terlihat jelas sela"a sitokinesis pada sel he%an )atas*# perhatikan bah%a &etakan sel terbentuk di sel tana"an )ba%ah* )Su"ber ! http!66%%%.phs&hool.&o"6s&ien&e6biolog$7pla&e6labben&h6lab36i "ages6&$tokin.gi.*
/itokinesis pada sel tanaman melibatkan pembentukan dinding sel baru. Gesikel2$esikel dari badan 5olgi berkumpul di lembaran pada ekuator sel. 6erkandung dalam $esikel adalah molekul karbohidrat kompleks. olekul2molekul mulai bergabung bersama untuk membentuk dinding sel baru. :apisan pertama dari dinding sel, lamela tengah, diletakkan membentuk !etakan yang terbagi. Kita dapat melihat !etakan yang terbagi di antara dua sel tanaman seperti pada gambar di atas. /etelah dinding sel terbentuk lengkap, dua baru, sel2sel tanaman yang lebih ke!il telah terbentuk. /etelah sel terpisah, masing2masing sel membentuk dinding sel primer dan sisi dari lamela tengah. /itokinesis tidak menjamin penyebaran sitoplasma dan organel2organel yang sama pada setiap sel baru. 9rganel tambahan dapat direplikasi selama inter.ase tergantung pada kebutuhan masing2masing sel. 6idak semua sel yang mengalami mitosis juga mengalami sitokinesis. Pada kasus2kasus seperti ini, hasilnya adalah sel yang memiliki dua atau lebih inti. Jaringan otot rangka adalah !ontoh dari sel2sel dengan inti banyak. 9tot rangka tumbuh dengan .usi sel.
86
2itosis
memastikan bahwa setiap sel yang baru dibuat akan berisi satu sel lengkap kromosom.
6ergantung pada apakah suatu organisma uniselular atau multiselular, mitosis dan pembelahan sel dapat memiliki e.ek yang berbeda. Untuk organisme uniseluler, proses menjadi suatu metode reproduksi. Pada organisme multiseluler, proses membantu dalam pertumbuhan, pemeliharaan dan penggantian bagian tubuh. "rganisme Uniseluler 9rganisme uniseluler, atau bersel tunggal, organisme yang mampu melakukan hampir semua proses kehidupan tanpa man.aat mitosis dan pembelahan sel. 9rganisme uniseluler, seperti bakteri atau amuba, dapat men!erna dan memperoleh makanan, memproduksi makanan atau menghasilkan protein, mengeluarkan limbah, dan menanggapi perubahan lingkungan di seluruh kehidupannya. /atu proses yang tidak ada dalam da.tar adalah reproduksi. 1agaimana organisme uniseluler menghasilkan lebih dari diri mereka sendiri. itosis dan pembelahan sel terjadi jika organisme uniseluler membelah untuk membentuk dua sel yang lebih ke!il. /etelah organisme uniseluler mereproduksi, dua sel baru dimana masing2masing mampu se!ara terpisah. "khirnya saat organisme uniseluler tumbuh, satu atau kedua sel dapat mengalami mitosis dan pembelahan sel untuk menghasilkan sel lain. /el2sel prokariotik tidak membelah se!ara mitosis. /el2sel ini membelah melalui suatu proses yang disebut pembelahan biner yang akan dipelajari di bab selanjutnya.
0a"bar C.? Sebagai hasil dari "itosis dan pe"belahan sel# satu Paramaecium dapat "ereproduksi dan "e"bentuk 1 sel baru )Su"ber ! http!66users.r&n.&o"6jki"ball."a.ultranet6Biolog$Pages6P6Para"e&iu".gi.*
Ukuran Mempengaruhi Sel "pa yang terjadi jika sel tunggal tumbuh lebih besar3 Pada bab sebelumnya, kita telah mempelajari bahwa membran plasma mengatur aliran molekul masuk dan keluar dari sel. 'ngat bahwa nutrisi dan oksigen harus masuk ke dalam sel, sementara produk limbah harus keluar dari sel. Kemampuan membran plasma untuk mempertahankan kondisi kimia yang sesuai dalam sel adalah sangat penting. Keseimbangan ini 87
0a"bar C.1= ;uas per"ukaan )SA* dan 8olu"e )D* telah dihitung untuk setiap bola. Perhatikan bah%a sebagai jari'jari )r* di "asing' "asing bola "eningkat# begitu juga nilai 8olu"e dan luas per"ukaann$a. 9a"un# 8olu"e "eningkat lebih &epat 3 1 karena 8olu"e tergantung pada r se"entara itu luas per"ukaan tergantung pada r . Hasil rasio luas per"ukaan dan 8olu"e adalah se"akin ke&il )Su"ber ! http!66users.r&n.&o"6jki"ball."a.ultranet6Biolog$Pages6P6Para"e&iu".gi.*
Penambahan jumlah sudah termasuk dalam diagram. Jumlah ini memberikan rasio antara luas permukaan dan $olume. Perhatikan bahwa bola semakin besar, rasio semakin ke!il. "pa artinya semua ini harus dilakukan dengan sel3 1ayangkan bahwa sebagai sel yang tumbuh dalam ukuran, jumlah sitoplasma dan jumlah organel meningkat lebih !epat daripada luas permukaan membran plasma. Peningkatan $olume sel menyebabkan peningkatan kebutuhan nutrisi dan limbah ekskresi. /elanjutnya ada terlalu sedikit luas permukaan untuk mengakomodasi lalu lalang molekul yang harus melintasi membran plasma. Pada keadaan ini, sel berhenti tumbuh. /ebenarnya, jika sel tidak berhenti tumbuh, akan mati. "kan ada produk limbah yang dihasilkan lebih daripada yang dapat dikeluarkan melalui membran sel. *ari waktu ke waktu, sel membelah menjadi ( sel yang lebih ke!il. Pembelahan ini menyediakan rasio luas permukaan $olume lebih mudah untuk setiap sel baru. "rganisme Multiseluler Pertimbangkan ukuran ikan paus. Jika sel2sel yang terbatas untuk seberapa besar mereka dapat tumbuh, bagaimana suatu organisme menjadi lebih besar seperti ikan paus. Jawabannya adalah untuk organisme yang akan dibuat dari banyak sel. Kita mungkin telah mengetahui bahwa seperti kita, ikan paus tumbuh dari sel tunggal telur yang telah dibuahi. Pembelahan sel ke dalam sel2sel yang lebih tetap bersama2sama dan ber.ungsi bersama2sama yang memungkinkan organisme untuk berkembang besar. enjadi bagian dari organisme multiseluler mengubah keadaan dimana sel2sel hidup. /el2sel di bagian dalam organisme multiseluler tidak dalam kontak langsung dengan lingkungan seperti pada organisme uniseluler. 9leh karenanya mereka tidak dapat memperoleh gi=i dan mengekskresikan limbahnya dengan sendirinya. /ebaliknya organisme multiseluler tergantung pada sel2sel lain. Pada organisme multiseluler, beberapa sel mengalami pengkhususan dalam mendapatkan makanan atau mengekskresikan limbahnya, sedangkan sel lain mungkin mengkhususkan diri dalam gerakan atau respon, dan sebagainya. Kerja yang dilakukan oleh salah satu jenis sel yang berman.aat pada semua jenis sel lainnya pada organisme. /ebagian 88
0a"bar C.11 Ada lebih dari 1== jenis sel dala" tubuh "anusia. Setiap jenis sel "e"iliki ukuran tertentu dan bentuk tergantung pada .ungsin$a. +erlihat disini )kiri dan kanan* adalah sel'sel sara. )4==I*# sel'sel kulit )2==I* dan sel otot rangka )2==I* )Su"ber ! http!66"i&roanato"$.net6ner8e6ner8e12..jpg# http!66%%%."i&ros&op$' uk.org.uk6"ag6i"gaug=16HistPaper=17,ig1.jpg*
åan' "rgan dan Sistem /ebagai suatu organisme yang bertumbuh, bagaimana beberapa sel baru menjadi terkhususkan untuk .ungsi tertentu. Kita baru saja mengetahui bahwa mitosis dan pembelahan sel menghasilkan dua sel yang memiliki *#" yang sama. Jika semua sel memiliki *#" yang sama persis, mengapa beberapa sel menjadi sel kulit sedangkan yang lainnya menjadi sel tulang. eskipun masing2masing sel kita berisi *#" yang diperlukan untuk produksi setiap protein dalam tubuh kita, tidak ada sel tunggal yang membuat semua protein. /etiap jenis sel akan menghasilkan protein yang hanya diperlukan untuk sel hidup dan untuk melakukan pekerjaan tertentu saja. *i setiap sel, hanya segmen tertentu dari *#" yang akti.. /ebagai hasilnya, hanya protein tertentu saja yang dihasilkan selama sintesis protein. Jenis protein yang ada di dalam sel menentukan jenis kegiatan sel yang dapat melakukan dan struktur yang akan dimiliki sel. /el yang menghasilkan protein yang sama dan melakukan .ungsi yang sama sering 89
PENGGANTIAN SEL
Sel2sel
dihasilkan sebagai hasil mitosis dan pembelahan sel tidak selalu meningkatkan ukuran
kompleksitas dari suatu organisme. Ketika sel2sel khusus mereproduksi, mereka menghasilkan lebih banyak sel2sel khusus yang sama. /ering sel2sel baru menggantikan yang lama pada akhir masa hidupnya. 6ingkat laju penggantian ini dapat ber$ariasi. /el kulit dan sel2sel yang melapisi saluran pen!ernaan kita adalah dua jenis sel yang harus diganti !ukup sering. #amun, sel2sel lain bertahan lebih lama lagi. Penggantian sel2sel di 90
0a"bar C.13 Perhatikan regenerasi ke&il tangan pada sisi kiri dari bintang laut )Su"ber ! http!66earthguide.u&sd.edu6hughes1==16a&&t6&&arter6E&hinoder"s6seastar?.jpg and http!66%%%.o&eani&resear&h.org6jpegs6regenerate.jpg*
#embelahan sel adalah satu tahap pada siklus hidup sel. /etelah pembelahan sel lengkap, sel2sel baru
masuk pada masa pertumbuhan hingga hampir men!apai dua kalinya dalam ukuran. Kemudian, jika sel mengalami reproduksi, *#"nya akan mulai tereplikasi. Ketika replikasi selesai, sel masuk ke masa pertumbuhan yang lainnya dimana beberapa struktur dibutuhkan untuk mitosis yang dihasilkan. "khirnya, sel masuk mitosis dan pembelahan sel, dan siklus hidup sel dimulai lagi. Caktu antara mulai inter.ase dan akhir sitokinesis dapat dikatakan sebagai masa hidup sel. 1agaimana ke!epatan siklus hidup ini terjadi dan berapa banyak ma!am pembelahan sel. <aktor2.aktor yang mempengaruhi pertumbuhan sel dan laju reproduksi hanya sebagian yang dipahami. 91
Masa %idup Sel Panjang waktu antara pembelahan sel tergantung pada banyak hal. *#" mempengaruhi berapa lama setiap sel tunggal pada organisme akan hidup. /eberapa sering pembelahan sel pada spesies yang berbeda dan berbagai jenis sel yang berbeda. Jenis2jenis tertentu bakteri, ketika ditumbuhkan dalam !awan petri, membelah setiap () menit. 1eberapa sel ragi, dalam keadaan yang sama, membelah setiap ( jam. /el2sel pada ujung akar dari tanaman tertentu membelah setiap 14 jam. Pada manusia, sel2sel kulit digantikan se!ara terus menerus. andi, menggunakan baju dan bahkan bertepuk tangan menyebabkan sel2sel kulit mengelupas. /el2sel ini digantikan melalui mitosis dan pembelahan sel. /ebaliknya, sel2sel sara. mungkin mempunyai masa hidup yang paling panjang. 1eberapa sel2sel sara. berhenti membelah setelah beberapa bulan pertama dari kehidupan bayi. /el2sel ini dapat tetap terhubung satu sama lain sepanjang hidupnya. Umur suatu organisme juga mempengaruhi bagaimana sering sel2sel membelah. /emakin muda suatu organisme semakin sering siklus mitosis dan pembelahan sel mengulang dengan sendirinya. /el2sel pada beberapa embrio hewan membelah setiap 15 menit. Kebanyakan sel2sel pada hewan dewasa, hidup dari sekitar > jam hingga lebih dari 1)) hari di antara pembelahannya. /el2sel yang ditumbuhkan di dalam !awan petri membelah hanya pada jumlah tertentu, dengan jenis yang khusus. /el manusia membelah sekitar 5) kali. Keadaan ini disebut batasan ,ayfli-k, seperti jam pembelahan sel. Jika suatu sel dibekukan setelah membelah () kali, akan berlanjut membelah -) kali lagi setelah mengelupas. 1atasan ini akan disertakan meskipun jika sel telah dibekukan untuk beberapa tahun. /ebagai tambahan, sel2sel yang diambil dari orang yang lebih tua membelah beberapa kali lebih banyak daripada sel2sel dari orang yang lebih muda. Keseluruhan laju pertumbuhan pada manusia menggambarkan bagaimana pembelahan sel dikendalikan sepanjang masa hidup. 1ayi yang baru lahir akan berlipat dua beratnya dalam beberapa bulan, seperti yang diperlihatkan pada gra.ik di gambar di bawah ini. #amun, laju mitosis dan pembelahan sel tidak berlanjut pada ruang ini sepanjang hidup. /eorang manusia biasanya men!apai ketinggian maksimal pada umur 14 dan (1. eskipun berat badan manusia mengalami .luktuasi %naik turun&, seorang dewasa tidak mengganda ukurannya di bawah keadaan normal.
0a"bar C.12 0ra.ik $ang "e%akili kur8a pertu"buhan pada rata'rata ba$i "anusia $ang baru lahir. Dapatkah kita "en$ebabkan kenaikan $ang terindikasikan oleh kur8a )Su"ber ! http!66sun=14.sun.a&.5a6portal6pls6portal6do&s616C1>313.0(,*
92
93
0a"bar C.14 Sel'sel jinak terlihat sangat berbeda dari sel'sel ganas bila dilihat "elalui "ikroskop. Sel'sel jinak bentukn$a adalah sa"a# dan tidak "en$erang jaringan tubuh lainn$a. Sel'sel $ang ganas bentuk dan ukurann$a adalah tidak teratur# dan tu"buh dala" tu"or $ang berbentuk se"barangan di dala" jaringan. Sel'sel ganas pindah dan "en$erang jaringan lain )Su"ber ! http!66%%%.radiolog$"ala$sia.org6breasthealth6sbe6i"ages69ip.jpg dan http!66%%%.s&ien&e&lari.ied.&o"6i"ages6ues&71=7i"g=4>4.jpg*
Kanker Kanker adalah suatu keadaan dimana sel2sel yang ganas menyerang dan menghan!urkan jaringan tubuh. "pabila tidak diobati, kanker biasanya bersi.at .atal. /atu dari empat orang akan mengembangkan kanker. :ebih dari 1)) jenis kanker yang berbeda telah dikenali. /el2sel kanker tidak harus membelah lebih !epat daripada sel2sel yang sehat, tetapi mereka terus membelah. /el kanker yang ditumbuhkan dalam !awan petri membelah dengan baik melampaui batasan ,ay.li!k yang normal dari 5) pembelahan. /etiap jenis memiliki penyebab yang berbeda dan dapat mempengaruhi tubuh dengan !ara yang berbeda. enyembuhkan segala bentuk kanker tidak akan mudah. *i antara jenis kanker yang paling umum adalah paru2paru, payudara, prostat dan kanker usus besar rektal. asing2masing dari penyakit ini dirangsang oleh bahan penyebab kanker, atau karsinogen. 6iga kelompok utama karsinogen menyerang *#". /ebagai !ontoh, pemaparan yang berlebihan pada radiasi ultra$iolet matahari dapat merusak *#" sel2sel kulit. Jika keadaan ini mengganggu gen yang mengontrol pembelahan sel, sel2sel yang terkena dapat menjadi kanker. Girus2$irus tertentu menyebabkan kanker dengan !ara memasukkan *#"nya se!ara langsung ke dalam sel tersebut. *#" yang !a!at tidak menanggapi pengatur pertumbuhan sel yang normal dan pembelahan. Kanker sering dihasilkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia tertentu menyerang pasangan basa dalam *#" dari banyak sel. 8eaksi2reaksi ini sedikit mengubah struktur dari beberapa pasangan basa. /elanjutnya *#" mengalami replikasi, basa baru tidak akan berpasangan dengan akurat pada basa yang lama. Jika ini terjadi pada gen yang mengontrol pembelahan sel, kemungkinan kanker dihasilkan.
94
0a"bar C.1C Asap rokok kretek "engandung karsinogen $ang dapat "en$ebabkan kanker paru'paru. Sen$a%a'sen$a%a ini "engubah D9A dala" sel paru'paru dan pe"belahan sel terjadi di luar kendali. Paru'paru )nor"al* dan potongan "elintang jaringan paru'paru $ang rusak oleh kanker )kanan* )Su"ber ! http!66$outhedu&atehealth.orkids.org6i"ages6;ung@1=Anato"$.jpg dan http!66%%%.&hangingstates.&o.uk6i"ages6s"oking'pa&ks'ne%6.atal'lung'&an&er.jpg*
/el2sel kanker menyerap nutrisi pada laju yang lebih !epat daripada sel2sel normal dimana sel2sel tersebut diturunkan, dan sel2sel ini mengeluarkan =at yang mendorong pertumbuhan pembuluh darah disekitarnya. /el2sel kanker kemudian bersarang di jaringan yang sehat dan tidak sesuai untuk ruang dan nutrisi dengan jaringan yang sehat. /elain itu, sel2sel kanker ini tidak menempel satu sama lain seperti sel2sel normal. /el2sel kanker memiliki kemampuan untuk melepaskan diri dari kelompok utamanya. ereka kemudian di bawa dalam aliran darah dimana mereka terus membelah se!ara tidak terkendali. "khirnya sel2 sel kanker menjadi tersangkut di jaringan baru. /elanjutnya, pembelahan sel yang tidak terbatas akan meningkatkan jumlah sel2sel kanker dalam jaringan yang sehat. "khirnya, sel2sel normal mati dan diganti oleh sel2sel kanker dalam jumlah yang lebih banyak. Pada keadaan ini, seluruh organ sering berhenti ber.ungsi dengan benar. "da karakteristik lain yang memisahkan sel2sel kanker dari sel2sel normal. /el2sel kanker memiliki bentuk dan ukuran yang tidak beraturan, jumlah nukleolus yang tidak biasanya, dan struktur mitosis yang abnormal. /el2sel membagi sebelum mereka dewasa dan !enderung tumbuh dimana2mana satu sama lain, tampaknya tidak terpengaruh oleh kontak penghambatan. 1anyak penelitian yang telah dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebab, pen!egahan dan penyembuhan kanker.
95
MEIOSIS
#roses
meiosis hanya terdapat pada gonad, terjadi pada pembelahan gametosit. /e!ara meiosis
gametogonium %sel induk benih& mengalami proli.erasi menjadi banyak gametosit '. 5ametosit ' mengalami meiosis, akhirnya menjadi gamet. eiosis terdiri atas ( tahap, masing2masing memiliki keempat .ase yaitu pro.ase, meta.ase, ana.ase dan telo.ase. 'stirahat antara kedua tahap meiosis disebut interkinesis. Meiosis " Profase " Pro.ase meiosis ' dibagi lagi atas 5 sub tahap yaitu leptoten, =igoten, pakiten , diploten dan diakinesis. :eptoten adalah proses dimana kromatin berpilin menjadi kromosom. Higoten adalah proses dimana kromosom homolog menggandeng, yang homolog disebelah induk betina sedangkan yang sebelah lain dari induk jantan. Pada beberapa tempat terjadi persilangan %tunggal chiasma, jamak J chiasmata& di antara kromosom homolog tersebut. Pakiten adalah proses dimana kromosom homolog menggandeng rapat sepanjang lengannya, dari pangkal ke ujung kromosom homolog yang membentuk tetrad. *iploten adalah proses dimana tiap kromosom membelah longitudinal, sehingga menjadi ( kromatid. /entromer masih satu. 6erjadi pula !hiasmata pada beberapa tempat antara kromatid homolog. *ari !hiasmata timbul pindah silang .ragmen kromosom homolog %crossing over&. *iakinesis adalah proses dimana kromatid men!apai pilinan maksimal sehingga menjadi besar yang maksimal juga. Kromosom homolog merenggang. #ukleolus hilang, selaput inti han!ur, sentriol mengganda dan tiap pasangan pergi ke kutub berseberangan inti. Metafase " /elaput inti hilang sama sekali dan antara kedua pasang sentriol terbentuk serat gelendong, yang terdiri dari mikrotubul dan mikro.ilamen. Kromosom, sambil tetap menggandeng antara yang homolog bergerak ke bidang ekuator. Anafase " /el memanjang dari kutub ke kutub, kromosom homolog berpisah, masing2masing pindah ke kutub berseberangan, tapi kromatidnya belum berpisah. Telofase " 6erbentuk selaput inti, sentriol yang sepasang berada di pinggir luar selaput inti. 6erjadi sitokinesis sehingga sel induk menjadi dua sel anak. 5ametosit ' pada akhir meiosis ' menjadi gametosit ''. 96
0a"bar C.1:
Meiosis "" Profase "" asanya pendek sekali. /elaput inti hilang, sentriol mengganda dan pergi ke kutub berseberangan inti. Kromatid tiap kromosom belum terpisah, karena sentromer masih satu. Kromatid berarti tidak lagi mengganda untuk kedua kalinya pada meiosis ''. Metafase "" /erat gelendong terbentuk antara pasangan sentriol. Kromosom yang terdiri dari sepasang kromatid meggantung pada serat gelendong melalui sentromer, pindah ke bidang ekuator. Anafase "" /el memanjang dari kutub ke kutub menurut poros serat gelendong. /entromer tiap pasangan kromatid membelah sehingga kromatid kembarannya lepas, masing2masing berpisah dan bergerak ke kutub berseberangan. Telofase "" Kromatid terbuka kembali pilinannya, terlepas2lepas, sehingga menjadi jala halus yang disebut kromatin. /elaput inti terbentuk. #ukleolus mun!ul, melekat pada kromatin. 6erjadi sitokinesis, sehingga dari dua gametosit '' terbentuk 4 gametid. asing2masing mengandung kromosom setengah dari sel induk, yaitu dari (n pada gametosit ' menjadi 1n pada gametid. *engan proses trans.ormasi gametid nanti akan menjadi gamet, sel benih matang. eiosis menghasilkan gamet yang mengandung bahan genetis yang A 1. /etengah dari bahan genetis gametogonium (. 1er$ariasi, karena terjadinya pindah silang pada pro.ase ' %artinya ber$ariasi dibandingkan dengan bahan genetis induk&
97
re$ie%
/el menghasilkan sel2sel baru melalui proses mitosis dan sitokinesis. /elama mitosis *#" sudah digandakan merata ke sisi berlawanan dari sel. /elama sitokinesis isi sel membelah menjadi dua sel baru 6ahapan mitosis menggambarkan perubahan sel yang terus berkelanjutan di dalam sel yang dihasilkan dalam reproduksi sel. 6ahap ini meliputi pro.ase, metaphase, anaphase dan telo.ase. 6ahapan ini diikuti oleh inter.ase, yang merupakan periode pertumbuhan yang mendahului pembelahan sel berikutnya /el harus mempertahankan e.isiensi rasio luas permukaan $olume agar dapat bertahan hidup. Ketika sel men!apai ukuran tertentu lalu membelah Untuk mengatasi batasan2batasan rasio luas permukaan $olume, organisme harus menjadi multiseluler itosis dan sitokinesis pada organisme uniseluler terjadi dalam reproduksi. itosis dan sitokinesis pada organisme multiseluler adalah mekanisme untuk tumbuh, perbaikan, penggantian dan regenerasi sel baru eskipun setiap sel pada suatu organisme berisi *#" yang sama, hanya bagian tertentu bahwa *#" adalah akti. dalam salah satu sel. 9leh karena itu, setiap jenis sel membuat satu set protein yang spesi.ik. /ebagai hasilnya, setiap jenis sel memiliki struktur dan .ungsi yang unik /ekelompok sel2sel yang sama menyusun jaringan, sekelompok jaringan menyusun organ dan organ yang bekerja bersama2sama membentuk suatu system 1eberapa sel kehilangan kemampuan untuk mengatur laju pembelahannya dan tumbuh menjadi tumor. Kanker tumor menyebar ke seluruh tubuh dan menyerang jaringan lainnya 6erapi kanker didasarkan pada pemahaman tentang prinsip2prinsip mitosis dan si.at .ungsi sel
98
ko'
nika&i &el
http!66%%%.uteBas.edu6resear&h6asre&6neuron&artoon.jpg
99
A. Prinsip umum komunikasi sel B. Pensin!alan melalui protein - 4 pasangan sel 4 reseptor permukaan &-PC*s' dan mediator intraseluler ke#il C. Pensin!alan melalui en5im 4 pasangan sel 4 reseptor permukaan D. 2alur pensin!alan tergantung pada pengaturan proteolisis dari gen pengatur protein !ang laten
100
Sel2sel
lingkungannya. /ebuah sel yang hidup bergerak bebas yang khas, bahkan bakteri yang primiti. harus dapat mendapatkan nutrisi, mengetahui perbedaan antara terang dan gelap, dan menghindari ra!un serta pemangsa %predator&. *an jika sel seperti ini dapat memiliki jenis kehidupan sosial, maka harus mampu berkomunikasi dengan sel lainnya. Ketika sebuah sel ragi siap untuk kawin, misalnya, maka akan mengeluarkan sebuah protein ke!il yang disebut .aktor kawin. /el2sel ragi dari jenis kelamin yang berlawanan mengenali panggilan kawin kimia ini dan menanggapi atau merespon melalui penahanan selanjutnya melalui siklus sel dan men!apai sisi luar dari sel yang menyebarkan sinyal %5ambar 1&.
0a"bar :.1
Sel ragi "erespon .a&tor ka%in. Pertunasan sel ragi )Saccharomyces cerevisiae* biasan$a berbentuk bola )A*# tetapi saat berhubungan dengan .a&tor ka%in $ang dihasilkan oleh sel ragi tetanggan$a "ereka "e"perpanjang tonjolan $ang "enuju ke su"ber .a&tor ka%in# )B* Sel $ang "enga"bil bentuk ini dala" "erespon sin$al ka%in $ang disebut Msh"oosN setelah karakter kartun klasik tahun 1?2= $ang dibuat oleh Al Capp)C* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Pada organism multiselular, hal2hal ini menjadi jauh lebih rumit. /el harus mengartikan banyak sinyal yang diterima dari sel yang lain untuk mengkoordinasikan perilakunya. *alam perkembangan hewan, misalnya, sel2sel pada embrio pergantian sinyal untuk menentukan peran khusus setiap sel yang akan menerimanya, posisi apa yang akan dijalankan pada hewan, dan apakah akan bertahan hidup, membelah atau mati, kemudian, berbagai ma!am koordinasi sinyal dalam jumlah yang besar terhadap perkembangan hewan dan .isiologi serta perilakunya dari hari ke hari. Pada tumbuhan, sel juga mengalami komunikasi yang tetap dengan sel yang lainnya. 'nteraksi2interaksinya memungkinkan tumbuhan untuk merespon keadaan !ahaya, gelap dan suhu yang membimbing siklus pertumbuhannya, berbunga, dan berbuah, dan untuk mengkoordinasikan apa yang terjadi di akar2akarnya, batang dan daun. Pada bab ini, kita meneliti beberapa arti yang paling penting oleh sel2sel yang berkomunikasi, dan kita membahas bagaimana sel mengirim sinyal dan mengartikan pesan yang diterimanya. eskipun kita berkonsentrasi pada mekanisme penerimaan sinyal dan mengartikan dalam sel hewan, kita jiga menyajikan sebuah re$iew singkat dari apa yang diketahui tentang jalur pensinyalan pada sel2sel tumbuhan. Kita mulai pembahasan kita dengan gambaran umum pensinyalan sel dan kemudian mempertimbangkan dus system utama sel2sel hewan yang digunakan untuk menerima dan mengartikan sinyal.
101
0a"bar :.1
+ransduksi sin$al adalah suatu proses di"ana satu jenis sin$al diubah "enjadi bentuk $ang lain. )A* Suatu peneri"a telpon "engubah sin$al listrik "enjadi sin$al suara. )B* Sebuah sel target "engubah sin$al ekstraselular )"olekul A* "enjadi sin$al intraselular )"olekul B* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
/inyal yang dilewatkan melalui sel2sel adalah jauh lebih sederhana daripada jenis pesan yang biasa diturkarkan manusia. Pada komunikasi yang khas antara sel2sel, pensinyalan sel menghasilkan suatu jenis molekul sinyal tertentu yang terdeteksi oleh sel target. /el2sel target memiliki reseptor protein yang mengenali dan merespon se!ara khusus untuk molekul sinyal. 6ransduksi sinyal dimulai ketika reseptor protein pada sel target menerima sinyal ekstraselular yang masuk dan mengubahnya menjadi sinyal intraselular yang langsung pada perilaku sel. /ebagian besar dari bab ini akan .o!us dengan penerimaan sinyal dan transduksi suatu peristiwa bahwa ilmuwan biologi sel memikirkan ketika mereka merujuk pada pensinyalan sel. Pertama, bagaimanapun, kita melihat se!ara singkat berbagai jenis sinyal dimana sel mengirimkannya satu sama lain. Sin)al *apat Ber ungsi *alam jarak Panjang atau Pendek /el2sel tunggal dan sel multiselular organism menggunakan ratusan jenis molekul ekstraselular untuk mengirimkan sinyal satu sama lain protein, peptide, asam amino, nukleotida, steroid, turunan asam lemak dan bahkan gas2gas yang terlarut tetapi mereka hanya sedikit meman.aatkan dasar dari jenis komunikasi untuk mendapatkan pesan yang lewat %5ambar E.-&. 102
0a"bar :.3
Sel'sel he%an dapat sin$al satu sa"a lain dala" berbagai &ara. )A* Hor"on'hor"on dihasilkan dala" kelenjar endokrin $ang disekresi ke dala" aliran darah dan sering disebarkan se&ara luas di seluruh tubuh. )B* Sin$al parakrin dilepaskan oleh sel'sel ke dala" "edia ekstraselular di lingkungann$a dan ber.ungsi se&ara lo&al. )C* Sin$al neuronal $ang dikiri" "elalui akson untuk "en$alakan sel target. )D* Sel'sel $ang "enjaga hubungan antara "e"brane dengan "e"brane lain $ang berhadapan dapat terlibat dala" pensin$alan kontak $ang dependen. Ban$ak dari jenis "olekul sin$al $ang sa"a $ang digunakan untuk pensin$alan endokrin# parakrin dan sara. )neuronal*. Perbedaan penting terletak pada ke&epatan dan selekti8itas di"ana sin$al dikiri"kan ke targetn$a )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Pada organism intraselular, gaya yang paling umum dari komunikasi melibatkan penyiaran sinyal ke seluruh tubuh melalui sekresinya %pengeluaran& ke dalam aliran darah %pada hewan& atau getah %dalam tumbuhan&. olekul sinyal digunakan dengan !ara ini yang disebut hormone, dan pada hewan, sel2sel yang menghasilkan hormone disebut sel.sel en!okrin %5ambar E.-"&. /ebagai !ontoh, bagian dari pan!reas yang merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormone insulin, yang mengatur pengambilan glukosa di sel di seluruh tubuh. 1agaimanapun proses ini dikenal sebagai pensinyalan parakrin. Pada kasus ini, daripada memasuki aliran darah, molekul2molekul sinyal menyebar se!ara lo!al melalui media ekstraselular, yang tersisa di sel tetangganya yang mensekresikannya.Jadi mereka ber.ungsi sebagai mediator lo!al pada sel2sel didekatnya %5ambar E.-1&. 1anyak dari molekul2molekul sinyal yang mengatur peradangan pada tempat in.eksi atau mengendalikan proli.erasi sel saat penyembuhan luka yang ber.ungsi dengan !ara ini. Pensinyalan sara. %neuronal& merupakan bentuk ketiga dari komunikasi sel. /eperti sel2sel endokrin, neuron dapat menyampaikan pesan2pesan melalui jarak jauh. Pada kasus pensinyalan sara., pesan tidak disiarkan se!ara luas tetapi dikirimkan dengan !epat dan se!ara khusus untuk sel target indi$idu melalui jalur 103
0a"bar :.2
Pensin$alan kontak dependen "engendalikan produksi sel sara.. Siste" sara. berasal dari e"brio dari sele"bar sel'sel epitel. Sel'sel $ang terisolasi dala" le"baran ini "ulai "engala"i pengkhususan sebagai neuron# se"entara sel'sel tetanggan$a tetap "enjadi nonsara. )nonneuronal* dan "e"pertahankan struktur le"baran epitel. Sin$al'sin$al $ang "engendalikan proses ini dikiri" se&ara langsung "elalui kontak sel'sel ! "asing'"asing neuron $ang akan datang "engiri"kan pengha"bat sin$al ke sel'sel selanjutn$a# "enghalangin$a dari pengkhususan sebagai neuron juga. Kedua "olekul sin$al )dala" kasus ini# Delta* dan "olekul reseptor )disebut 9ot&h* adalah protein trans"e"bran. ekanis"e $ang sa"a# di"ediasi oleh "olekul'"olekul $ang pada dasarn$a sa"a# "engendalikan pola di.erensiasi jenis sel $ang rin&i pada berbagai jaringan lain# baik pada 8ertebrata dan in8ertebrate. Pada "utan di"ana "ekanis"e "engala"i kegagalan# beberapa jenis sel )seperti neuron* $ang dihasilkan dala" ju"lah $ang sangat besar dengan "engorbankan jenis $ang lainn$a )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
104
+atihan Soal , Untuk tetap menjadi stimulus %perangsang& lo!al, molekul sinyal parakrin harus di!egah dari kesesatan terlalu jauh dari titik asalnya. Jelaskan !ara2!ara yang berbeda dimana hal ini dapat di!apai. Jelaskan 105
Masing(Masing Sel $espon #erhadap Sejumlah Sin)al )ang #erbatas /ebuah sel yang khas pada organism multiselular terkena ratusan molekul sinyal yang berbeda dalam lingkungannya. ,al ini mungkin bebas dalam !airan ekstraselular, tertanam dalam matriks ekstraselular dimana sel2sel beristirahat, atau terikat pada permukaan sel2sel tetangga. asing2masing sel harus merespon dengan selekti. terhadap !ampuran sinyal ini, mengabaikan beberapa dan reaksinya terhadap yang lain, sesuai dengan .ungsi sel yang mengalami spesialisasi. "pakah suatu sel merespon molekul sinyal tergantung pertama2tama pada apakah memiliki suatu reseptor untuk sinyalnya. 6anpa reseptor yang sesuai, suatu sel akan menjadi tuli terhadap sinyal dan tidak akan bereaksi. *engan menghasilkan hanya sejumlah reseptor yang terbatas dari jumlah ribuan adalah mungkin, sel membatasi jangkauan sinyal yang dapat mempengaruhinya. 6etapi jangkauan sinyal yang terbatas ini masih dapat digunakan untuk mengendalikan perilaku sel di dalam !ara2!ara yang kompleks. Kompleksitas ada dua ma!am. Pertama, satu sinyal, terikat pada satu jenis reseptor protein, dapat menyebabkan beragam pengaruh dalam sel target A hal ini dapat mengubah bentuk sel, gerakan, metabolism dan ekspresi gen. /eperti yang akan kita lihat, suatu sinyal dari reseptor permukaan sel pada umumnya disampaikan ke sel bagian dalam melalui seperangkat interaksi mediator mole!ular yang mampu menghasilkan e.ek yang luas di dalam sel. /elanjutnya, system penyambungan intraselular ini dan target intraselular dimana mempunyai .ungsi yang ber$ariasi dari satu jenis sel khusus ke sel lain, sehingga berbagai jenis sel merespon terhadap sinyal yang sama dengan !ara2!ara yang berbeda./ebagai !ontoh, ketika sel otot jantung terkena suatu neurotransmitter asetilkolin, laju dan kekuatan kontraksinya menurun, namun ketika kelenjar ludah terkena sinyal yang sama, mensekresikan atau mengeluarkan komponen air liur %5ambar E.5&. 8espon atau tanggapan ini terjadi dengan !epat dalam beberapa detik sampai menit karena sinyal mempengaruhi akti$itas protein dan molekul2molekul lain yang sudah ada di dalam sel.
0a"bar :.4
olekul sin$al $ang sa"a dapat "enginduksi respon'respon $ang berbeda dala" sel target $ang berbeda. 3enis sel $ang berbeda dikongigurasikan untuk "erespon neurotrans"itter asetilkolin dala" berbagai &ara. Asetilkolin terikat pada reseptor protein $ang serupa pada sel'sel otot jantung )A* dan sel'sel kelenjar ludah )B*# tetapi "e"bangkitkan respon'respon $ang berbeda di "asing'"asing jenis
106
Jenis kompleksitas yang kedua mun!ul karena sel yang khas memiliki seluruh koleksi reseptor yang berbeda dari ratusan reseptor hingga ribuan dari beberapa lusin jenis reseptor. Jenis yang ber$ariasi ini membuat se!ara terus menerus sensiti$e terhadap banyak sinyal ekstraselular. /inyal2sinyal ini, dengan ber.ungsi bersama2sama, dapat membangkitkan respon2respon yang lebih dari sekedar jumlah dampak dimana masing2masing sinyal akan bangkit dengan sendirinya. /istem penyambungan intraselular untuk interaksi sinyal2sinyal yang berbeda, sehingga adanya satu sinyal memodi.ikasi respon2respon yang lain. Jadi satu kombinasi dari sinyal hanya dapat mengakti.kan suatu sel untuk bertahan hidup, kombinasi yang lain mungkin mengarahkannya pada di.erensiasi dengan beberapa !ara yang khusus, dan yang lainnya mungkin menyebabkannya membelah %5ambar E.+&. *engan tidaknya sinyal, kebanyakan sel2sel hewan deprogram untuk membunuh dirinya sendiri. Karena pelaksanaan program yang kompleks seperti ini sering membutuhkan sintesis protein yang baru, ini mungkin mengambil jam sel untuk sepenuhnya merespon sinyal yang masuk. /e!ara keseluruhan, integrasi dari isyarat ekstraselular memungkinkan relati$e sejumlah ke!il molekul sinyal digunakan dalam kombinasi2kombinasi yang berbeda, untuk mengerahkan pengendalian halus dan kompleks terhadap perilaku sel. $eseptor Sambungan Sin)al Melalui &alur Pensin)alan -ntraselular Penerimaan sinyal dimulai pada titik dimana sinyal berasal dari luar sel target yang bertemu dengan molekul target yang menjadi miliki sel itu sendiri. Pada hamper setiap kasus, molekul target adalah reseptor protein %juga disebut suatu reseptor&, dan masing2masing reseptor biasanya diaktikan hanya oleh satu jenis sinyal. 8eseptor protein melakukan langkah transduksi primer A menerima sinyal eksternal dan menghasilkan sinyal intraselular yang baru dalam respon %lihat 5ambar E.(1&. /ebagi suatu aturan, hal ini hanyalah peristiwa pertama atau awal dalam suatu rantai dari proses transduksi sinyal intraselular. Pada permainan tag mole!ular ini, pesan tersebut dilewatkan dari satu molekul pensinyalan intraselular ke molekul yang lain, masing2masing sinyal yang mengakti.kan atau sinyal yang menghasilkan molekul pensinyalan berikutnya yang sejalan, sampai katakanlah, suatu en=im metaboli! dikeluarkan dalam bentuk tindakan, suatu gen diakti.kan, atau sitoskeleton adalah t#eaked ke dalam kon.igurasi yang baru. ,asil akhir disebut respon sel %5ambar E.E&.
107
0a"bar :.C Sebuah sel he%an tergantung pada beberapa sin$al ekstraselular. Setiap jenis sel "ena"pilkan seperangkat reseptor protein $ang "e"ungkinkann$a untuk "erespon serangkaian "olekul sin$al $ang tertentu $ang dihasilkan oleh sel'sel lain. olekul sin$al ini bekerja dala" ko"binasi'ko"binasi untuk "engatur perilaku sel. Seperti $ang ditunjukkan disini# sel'sel "ungkin "e"erlukan beberapa sin$al )panah biru* untuk bertahan hidup# ta"bahan sin$al )panah "erah* untuk "e"belah# dan "asih sin$al lainn$a )panah hijau* untuk "e"bedakan. 3ika kekurangan sin$al untuk bertahan hidup# keban$ak sel "engala"i bentuk sel bunuh diri $ang dikenal sebagai sel "ati terprogra"# atau apoptosis )dibahas dala" bab selanjutn$a* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:? 2.jpg*
0a"bar :.: Sin$al ekstraselular "engubah akti8itas berbagai protein sel untuk "engubah perilaku sel. Dala" kasus ini# "olekul sin$al terikat pada reseptor protein per"ukaan sel. -eseptor protein $ang "engakti.kan jalur pensin$alan intraselular $ang di"ediasi oleh serangkaian pensin$alan protein intraselular. Beberapa pensin$alan protein ini berinteraksi dengan target protein# "engubahn$a untuk perubahan perilaku sel. )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:? 2.jpg*
/ambungan rantai ini, atau !as!ade pensinyalan, dari molekul pensinyalan intraselular memiliki beberapa .ungsi penting %5ambar E.>& A 1. ereka berubah, atau transduksi, sinyal menjadi suatu bentuk molekul yang sesuai untuk melewatkan sinyal sepanjang respon atau perangsangan respon 108
Kebanyakan jalur pensinyalan memiliki jejak yang panjang dan rute yang ber!abang, dan meminta beberapa pemain mole!ular, seperti in.ormasi yang telah disambungkannya dari reseptor di permukaan sel ke mesin yang tepat di dalam interior sel. 6etapi beberapa jalur pensinyalan adalah lebih sederhana dan lebih langsung, seperti yang kita bahas dalam dua bagian berikutnya. +atihan Soal . Ketika sebuah .oton !ahaya tunggal diserap oleh suatu .otoreseptor rhodopsin, itu akan mengakti.kan sekitar 5)) molekul2molekul indi$idu dari pensinyalan protein intraselular yang disebut transdusin. asing2masing molekul, pada gilirannya, terikat pada dan mengakti.kan suatu en=im, .os.odiesterase, yang menghidrolisis sekitar 4))) molekul dari 5 P siklik per detik. 5 P siklik adalah molekul yang ke!il, serupa dengan " P siklik, yang di dalam sitosol dari sel batang .otoreseptor yang terikat pada saluran #a K di dalam membrane plasma dan membuatnya tetap dalam keadaan kon.ormasi terbuka, seperti yang akan kita bahas kemudian %lihat 5ambar E.(>&. Jika kita hanya mempertimbangkan penurunan dalam 5 P siklik, apa tingkat ampli.ikasi sinyal jika masing2masing molekul transdusin tetap akti. untuk 1)) milidetik3 109
!itrat "ksida )ang Mele/ati Membran Plasma dan Mengakti kan En0im(En0im -ntraselular Secara +angsung olekul2molekul sinyal ekstraselular se!ara umum dibagi menjadi dua kelompok. 4ang pertama dan kelompok yang terbesar dari sinyal terdiri dari moelkul2molekul yang terlalu besar atau terlalu hidro.ilik untuk melewati membrane plasma sel target. ereka mengandalkan pada reseptor di permukaan sel target untuk menyambungkan pesannya melewati membrane %5ambar E.7"&. 4ang kedua, dan lebih ke!il, kelompok sinyal yang terdiri dari molekul yang !ukup ke!il atau !ukup hidro.obik dengan mudah melewati membrane plasma %5ambar E.71&. 1egitu masuk, molekul sinyal ini baik mengakti.kan en=im intraselular atau terikat pada reseptor protein intraselular yang mengatur ekspresi gen. Untuk sinyal ekstraselular yang mengubah suatu sel dalam waktu beberapa detik atau menit, akti$asi langsung dari suatu en=im adalah suatu strategi yang e.ekti.. /itrat oksi!a #/ $ adalah seperti sinyal yang ada. 5as2gas yang terlarut ini menyebar siap dikeluarkan dari sel yang menghasilkannya dan masuk ke sel2sel sekitarnya. #9 terbuat dari asam amino arginin dan beroperasi sebagai mediator lo!al pada beberapa jaringan. 5as2gas ber.ungsi hanya se!ara lo!al karena dengan !epat berubah menjadi nitrat dan nitrit %*engan waktu paruh sekitar 5 1) detik& melalui reaksi dengan oksigen dan air di luar sel. /el2sel endotel sel yang gepeng atau pipih yang berjajar di setiap pembuluh darah melepaskan #9 dalam respon untuk perangsangan oleh ujung sara.. /inyal #9 ini menyebabkan sel2sel otot polos di dinding pembuluh darah menjadi santai %relaks&, memungkinkan pembuluh menjadi lebar, sehingga darah dapat mengalir melaluinya dengan lebih bebas %5ambar E.1)&. Pengaruh #9 dalam pembuluh darah merupakan tabungan untuk aksi atau kerja nitrogliserin, yang telah digunakan hamper 1)) tahun untuk mengobati pasien yang menderita angina %nyeri yang disebabkan oleh tidak !ukupnya darah yang mengalir ke otot jantung&. *alam tubuh, nitrogliserin diubah menjadi #9, yang merenggangkan pembuluh darah koroner dan meningkatkan aliran darah ke jantung. 1anyak sel2sel sara. juga menggunakan #9 untuk sinyal sel2sel disekitarnya A #9 dilepaskan oleh terminal sara. di penis, misalnya, memi!u pelebaran pembuluh darah setempat yang bertanggung jawab untuk ereksi penis.
110
0a"bar :.? olekul sin$al ekstraselular terikat baik pada reseptor per"ukaan sel atau pada en5i"'en5i" intraselular atau reseptor. )A* keban$akan "olekul'"olekul sin$al adala besar dan hidro.ilik dan karenan$a tidak dapat "ele%ati "e"brane plas"a se&ara langsung# sebalikn$a# "olekul sin$al terikat pada reseptor per"ukaan sel# $ang pada gilirann$a "enghasilkan satu atau lebih sin$al di dala" sel target )seperti $ang ditunjukkan dala" 0a"bar 11.:*. )B* Sebagian ke&il "olekul'"olekul sin$al hidro.obik# sebalikn$a# "en$ebar "ele%ati "e"brane plas"a sel target dan "engakti.kan en5i"'en5i" atau terikat pada reseptor intraselular baik di sitosol )seperti $ang ditunjukkan* atau di inti sel )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
*i dalam banyak sel2sel target, #9 terikat pada en=im guanilil siklase, merangsang pembentukan 5 P siklik dari nukleotida 56P. 5 P siklim sendiri adalah molekul intraselular yang ke!il yang terbentuk pada sambungan berikutnya dalam rantai pensinyalan yang menuntun pada respon akhir sel. 9bat impotensia Giagra meningkatkan ereksi penis dengan memblokir %menahan& degradasi 5 P siklik, memperpanjang sinyal #9. 5 P siklik sangat mirip dalam struktur dan mekanisme kerjanya dengan " P siklik, yang jauh lebih umum digunakan molekul pesan intraselular yang tindakannya akan kita bahas kemudian.
111
Beberapa %ormon Mele/ati Membran Plasma dan #erikat pada $eseptor -ntraselular 5as2gas seperti #9 adalah bukan satu2satunya molekul sinyal yang dapat melewati membrane plasma. olekul sinyal hidro.obik seperti hormone steroi! termasuk kortisol, estradiol dan testosterone dan hormone tiroid seperti tiroksin %5ambar E.11& semuanya lewat melalui membrane plasma sel target. 1agaimanapun pengakti.an en=im2en=im intraselular, mereka terikat pada reseptor protein yang terdapat baik di sitosol ataupun di inti sel. 8eseptor hormone ini adalah protein yang mampu mengatur transkripsi gen, tetapi mereka biasanya ada dalam bentuk yang tidak akti. dalam sel2sel yang tidak dirangsang. Ketika suatu hormone terikat, reseptor protein mengalami perubahan kon.ormasi yang besar yang mengakti.kan protein, memungkinkan untuk mempromosikan atau menghambat transkripsi yang dipilih serangkaian gen %5ambar E.1(&. asing2masing hormone mengikat reseptor protein yang berbeda, dan masing2masing reseptor ber.ungsi pada serangkaian tempat pengaturan yang berbeda di *#" %dibahas dalam bab selanjutnya&. Karena hormone mengatur serangkaian gen yang berbeda, mereka menimbulkan berbagai respon .isiologis %lihat juga 6abel 1&.
0a"bar :.11
Beberapa hor"one hidro.obik $ang ke&il terikat pada reseptor intraselular $ang ber.ungsi sebagai protein pengatur gen. eskipun "olekul'"olekul pensin$alan ini berbeda dala" .ungsi dan struktur ki"ian$a# "ereka se"ua ber.ungsi dengan terikat pada reseptor protein intraselular. -eseptor' reseptor ini adalah tidak identik# tetapi "ereka se&ara e8olusi berhubungan# "enjadi "ilik reseptor inti dari protein pengatur gen. +e"pat asal dan .ungsi hor"one'hor"on ini diberikan dala" +abel 1 )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
112
113
0a"bar :.11 Hor"on steroid kortisol ber.ungsi dengan "engakti.kan protein pengatur gen. Kortisol "en$ebar langsung "elintasi "e"brane plas"a dan terikat pada reseptor protein# $ang terletak di sitosol. -eseptor hor"one $ang ko"pleks ke"udian diangkut ke dala" inti sel "elalui pori'pori inti. Pengikatan kortisol "engakti.kan reseptor protein# $ang ke"udian "a"pu "engikat sekuens pengatur khusus dala" D9A dan "engakti.kan transkripsi gen. -eseptor untuk kortisol dan beberapa hor"one steroid lain terdapat di dala" sitosol# se"uan$a untuk "olekul sin$al $ang lain $ang terdapat dala" satu kelo"pok $ang siap terikat pada D9A dala" inti sel )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1 :?2.jpg*
$eseptor Permukaan Sel *ibagi *alam 1 Kelompok Utama 1erbeda dengan #9 dan steroid serta hormone tiroid, sebagian besar molekul2molekul sinyal terlalu besar atau hidro.ilik untuk melewati membrane plasma sel target. Protein ini, peptide, dan molekul besar lainnya, molekul2molekul larut air terikat pada reseptor protein yang span membrane plasma %5ambar E.1-&. 8eseptor transmembran mengenali sinyal di luar dan sambungan pesan, dalam bentuk yang baru, melintasi membrane ke bagian dalam sel.
0a"bar :.13 Keban$akan "olekul sin$al terikat pada protein reseptor di per"ukaan sel target. Dita"pilkan disini# struktur tiga di"ensi dari hor"one pertu"buhan "anusia )"erah* terikat pada reseptorn$a. Pengikatan hor"one bersa"aan "e"ba%a dua reseptor protein $ang identik )$ang ditunjukkan %arna hijau# $ang lain dengan %arna biru*. Struktur $ang ditunjukkan ditentukan oleh studi kristalogra.ik sinar I $ang ko"pleks $ang terbentuk antara hor"one dan reseptor protein do"ain $ang dihasilkan oleh teknologi D9A reko"binan. Pengikatan hor"one "engakti.kan tirosin kinase sitoplas"ik $ang terikat erat pada ekor sitosol dari reseptor trans"e"bran )tidak dita"pilkan* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Kebanyakan reseptor protein permukaan sel milik satu dari tiga kelompok yang besar A reseptor saluran ion yang terkait, reseptor protein 4 yang terkait, atau reseptor en=im yang terkait. Kelompok ini berbeda dalam sinyal intraselular yang dihasilkan ketika molekul sinyal ekstraselular terikat dengannya. Untuk 114
115
1anyaknya reseptor permukaan sel yang berbeda yang diperlukan tubuh untuk keperluan pensinyalannya sendiri juga merupakan target2target untuk banyaknya =at asing yang mengganggu .isiologi dan sensasi tubuh kita, dari heroin dan nikotin sampai obat penenang dan !abai. Hat ini baik meniru ligan alami untuk suatu reseptor, mengisi tempat pengikatan ligan yang normal, atau terikat pada reseptor di beberapa sisi yang lain, menghalangi atau perangsangan yang berlebihan terhadap akti$itas reseptor. 1anyak obat2obatan dan ra!un yang bekerja dengan !ara ini %6abel (&, dan sebagian besar industry .armasi dikhususkann untuk men!ari bahan yang akan digunakan dengan pengaruh yang tepat dengan mengikat jenis reseptor permukaan sel yang khusus %tertentu&.
+atihan Soal 2 ekanisme pensinyalan digunakan oleh reseptor hormone steroid dan oleh reseptor saluran ion yang terkait keduanya sangat sederhana dan mempunyai banyak komponen. *apatkah mereka menuntun pada ampli.ikasi sinyal awal, dan jika demikian, bagaimana3
$eseptor Saluran -on )ang #erkait Mengubah Sin)al Kimia Menjadi Sin)al +istrik *ari semua jenis reseptor permukaan sel, reseptor saluran ion yang terkait %juga dikenal sebagai saluran ion yang menjembatani transmitter& ber.ungsi dengan sangat sederhana dan kebanyakan dengan !ara langsung. 8eseptor2reseptor ini bertanggungjawab untuk transmisi sinyal yang !epat melewati sinapsis pada system sara.. ereka mentransduksikan sinyal kimia, dalam bentuk denyutan neurotransmitter yang 116
0a"bar :.14
Protein pensin$alan intraselular $ang ber.ungsi sebagai saklar "ole&ular. Protein pensin$alan intraselular dapat diakti.kan dengan pena"bahan satu gugus .os.at dan diinakti.kan )dile"ahkan* "elalui pe"indahan .os.at. Pada beberapa kasus# .os.at $ang dita"bahkan se&ara ko8alen pada protein oleh protein kinase $ang "engalihkan gugus .os.at ter"inal dari A+P pada pensin$alan protein# .os.at ke"udian dipindahkan oleh protein .os.atase. )A* pada kasus $ang lain# pensin$alan protein $ang "engikat 0+P diinduksi untuk bertukar ikatan 0DP untuk "enjadi 0+P# hidrolisis ikatan 0+P "enjadi 0DP ke"udian "e"atikan protein )B* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
$eseptor Protein G #erkait 8eseptor protein 5 yang terkait memebntuk kelompok terbesar dari reseptor permukaan sel, dengan ratusan anngota yang telah diidenti.ikasi dalam sel2sel mamalia. ereka memediasi %menengahi& respon2 respon terhadap keragaman yang besar dari molekul sinyal ekstraselular, termasuk hormone, mediator lo!al %penengah lo!al& dan neurotransmitter. olekul sinyal ini sangat beragam dalam struktur sesuai dengan .ungsinya A mereka dapat menjadi protein, peptide ke!il, atau turunan asam amino atau asam lemak, dan untuk masing2masing satu diantaranya ada yang berbeda reseptor atau serangkaian reseptor. eskipun keanekaragaman molekul sinyal yang mengikatnya, semua reseptor protein 5 yang terkait yang telah dianalisa memiliki struktur yang serupa A masing2masing terbuat dari rantai tunggal polipeptida yang dilakukan kembali serta yang melewati lapisan bilayer lipid sebanyak tujuh kali %5ambar E.1+&. Kelompok reseptor protein transmembran yang lewat E kali ini termasuk rhodopsin %!ahaya yang mengakti.kan protein .otoreseptor pada mata $ertebrata&, reseptor ol.aktori atau organ pen!iuman pada hidung $ertebrata, dan reseptor yang ikut dalam proses perkawinan dari sel tunggal ragi. Proses e$olusi mengatakan, reseptor protein 5 yang terkait adalah kuno A meskipun bakteri mempunyai kesamaan protein membrane se!ara struktur seperti bakteriorhodopsin yang ber.ungsi sebagai !ahaya yang mengendalikan pompa ,K %dibahas selanjutnya&. eskipun mereka mirip dengan reseptor protein 5 yang terkait pada eukariotik, reseptor ba!terial ini tidak ber.ungsi melalui protein 5, sebaliknya mereka digabungkan pada system transduksi sinyal yang berbeda. 118
Perangsangan Reseptor Protein % yang Terkait Mengaktifkan Subunit Protein % Ketika molekul pensinyalan ekstraselular terikat pada reseptor transmembran yang lewat E kali, reseptor protein mengalami perubahan kon.ormasi yang memungkinkan reseptor untuk mengakti.kan protein 5 yang terletak di bawah membrane plasma. Untuk menjelaskan bagaimana pengakti.an ini menyebabkan transmisi sinyal, pertama kita harus mempertimbangkan bagaimana protein 5 dibentuk dan bagaimana .ungsinya. "da beberapa jenis protein 5. asing2masing adalah spesi.ik %tertentu& untu sejumlah tertentu reseptor dan sejumlah tertentu target protein yang mengalir, seperti yang kita bahas segera. /emua protein 5, bagaimanapun, mempunyai struktur umum yang sama dan bekerja dengan !ara yang sama. ereka terdiri dari tiga subunit protein , dan 2 dua diantaranya dibatasi dengan membrane plasma oleh ekor lipid yang pendek. *alam keadaan yang tidak dirangsang, subunit mempunyai 5*P yang terikat padanya %5ambar E.1E"& dan protein 5 adalah idle. Ketika ligan ekstraselular terikat pada reseptornya, perubahan reseptor mengakti.kan protein 5 dengan menyebabkan subunit kehilangan sebagian dari a.initasnya untuk 5*P, yang mengalami pertukaran dengan molekul 56P. "kti$asi ini merombak subunit protein 5 A subunit menyala, menn!engkeram 56Pnya, dilepaskan dari kompleks, sehingga menimbulkan dua molekul yang terpisah yang sekarang menyebar independen sepanjang membrane plasma %5ambar E.1E1 dan E.1E;&. *ua bagian protein 5 yang telah diakti.kan subunit dan kompleks keduanya dapat berinteraksi se!ara langsung dengan target protein yang terletak di membrane plasma, yang pada gilirannya memungkinkan sambungan sinyal ke tujuan lain yang belum ter!apai. /emakin lama target protein ini memiliki subunit dan subunit yang terikat padanya, semakin kuat dan lebih memperpanjang penyambungan sinyal yang ada.
119
Jumlah waktu subunit dan subunit tetap dipisahkan dan dengan demikian mampu untuk menyambungkan sinyal2sinyal dibatasi oleh perilaku subunit . /ubunit mempunyai akti$itas hidrolisis 56P intrinsi! %56Pase&, dan akhirnya hidrolisis 56P yang terikat kembali ke 5*P, subunit kemudian bergabung kembali dengan kompleks dan sinyal kemudian mati %5ambar E.1>&. Pertemuan kembali ini terjadi dalam hitungan detik setelah protein 5 diakti.kan. Protein 5 yang telah larut sekarang siap untuk diakti.kan kembali oleh reseptor akti. yang lain. /ekali lagi, system ini menunjukkan prinsip umum dari pensinyalan sel A mekanisme yang mematikan sinyal adalah sama pentingnya dengan mekanisme saat menghidupkannya %lihat 5ambar E.151&. ereka menawarkan sebanyak mungkin kesempatan untuk mengendalikan, dan sebanyak mungkin adanya ke!elakaan. "mbil kolera, sebagai !ontoh. Penyakit ini disebabkan oleh suatu bakteri yang berkembang biak di dalam usus, dimana bakteri ini menghasilkan protein yang disebut toksin $racun% kolera. Protein ini memasuki sel2sel yang melapisi usus dan memodi.ikasi subunit dari protein 5 %disebut 5s, karena merangsang en=im adenilil siklase, dibahas nanti& sedemikian rupa sehingga tidak bias lagi menghidrolisis ikatan 56Pnya. Perubahan subunit sehingga tetap dalam keadaan akti. tanpa batas, terus menerus meman!arkan sinyal pada target proteinnya. Pada sel2sel usus, hal ini menyebabkan aliran keluar yang berkepanjangan dan berlebihan dari ;l2 dan air ke dalam usus, mengakibatkan ben!ana diare dan dehidrasi. Keadaan ini yang sering menyebabkan kematian ke!uali langkah mendesak yang diambil untuk menggantikan hilangnya air dan ion2ion. /ituasi yang sama terjadi pada batuk rejan %pertusis&, in.eksi perna.asan yang umum pada bayi yang se!ara rutin di$aksinasi. Pada kasus ini, bakteri penyebab penyakit paru2paru membentuk koloni di paru2paru, dimana bakteri ini menghasilkan suatu protein yang disebut toksin pertusis. Protein ini mengubah subunit dari jenis protein 5 yang berbeda %disebut 5i, karena menghambat adenilil siklase&. Pada kasus ini, 120
+atihan Soal 3 8eseptor protein 5 yang terkait mengakti.kan protein 5 melalui pengurangan kekuatan pengikatan 5*P. ,al ini dengan !epat menghasilkan disosiasi ikatan 5*P, yang kemudian digantikan oleh 56P, yang ada di dalam sitosol dengan konsentrasi yang lebih tinggi daridapa 5*P. "pa konsekuensi yang akan dihasilkan dari mutasi pada subunit dari suatu protein 5 yang menyebabkan a.initasnya untuk 5*P akan berkurang se!ara tidak signi.ikan mengubah a.inutas untuk 56P3 1andingkan dampak mutasi ini dengan e.ek dari toksin kolera3 121
Pertama kita lihat !ontoh dari pengaturan protein 5 saluran ion. *enyut jantung pada hewan dikendalikan oleh dua jenis serabut sara. A salah satu mengatur ke!epatan denyut jantung, yang lain memperlambat penurunannya. /ara.2sara. yang sinyalnya mengalami penurunan dilakukan melalui pelepasan asetilkolin, yang terikat pada reseptor protein 5 yang terkait pada permukaan sel otot jantung. Ketika asetilkolin terikat pada reseptornya, protein 5 %5i& diakti.kan dipisahkan menjadi subunit dan subunit kompleks %5ambar E.17"&. Pada !ontoh yang tertentu ini, kompleks adalah komponen pensinyalan yang akti. A terikat pada saluran K K di permukaan intraselular pada membrane plasma sel otot jantung, memaksa saluran ion ke kon.ormasi yang terbuka dan memungkinkan K K mengalir keluar dari sel %5ambar E.171&. ,al ini merubah si.at listrik dari sel otot jantung, menghambat akti$itasnya. /inyal dimatikan dan saluran KK ditutup kembali ketika subunit dengan sendirinya dalam keadaan inakti. oleh hidrolisis ikatan 56P nya dan bergabung kembali dengan kompleks untuk membentuk protein 5 inakti. %5ambar E.17;&. Beberapa protein G Mengakti kan En0im 4ang #erikat Membran 'nteraksi protein 5 dengan saluran ion menyebabkan perubahan langsung pada bentuk dan perilaku sel. 'nteraksi2interaksi dengan target en=im memiliki konsekuensi yang lebih kompleks, yang mengarah pada produksi penambahan molekul pensinyalan intraselular. <rekuensi yang paling banyak dari target en=im 122
olekul pembawa pesan kedua yang berbeda, tentu saja, menghasilkan respon2respon selular yang berbeda. Pertama2tama kita akan meneliti konsekuensi dari peningkatan konsentrasi selular " P siklik. ,al ini akan membawa kita pada salah satu jenis jalur pensinyalan yang terarah dari akti$asi reseptor protein 5 yang terkait. Kita kemudian membahas kerja inositol tri.os.at dan diasilgliserol, molekul pembawa pesan kedua yang akan mengarahkan kita ke sepanjang rute molekul yang berbeda. &alur AMP Siklik *apat Mengakti kan En0im dan Men)alakan Gen 1anyak sinyal ekstraselular yang bekerja melalui reseptor protein 5 yang mempengaruhi akti$itas adenilil siklase dan dengan demikian mengubah konsentrasi molekul pembawa pesan " P siklik di dalam sel. Paling umum, protein 5 subunit yang diakti.kan dialihkan pada adenilil siklase, menyebabkan peningkatan dramatis dan tiba2tiba dalam sintesis " P siklik dari "6P %yaitu yang selalu ada di dalam sel&. Karena merangsang siklase tersebut, protein 5 ini disebut 5s. Untuk menghilangkan sinyal, en=im yang kedua, disebut " P siklik .os.odiesterase, dengan !epat mengubah " P siklik menjadi " P biasa %5ambar E.(1&. /alah satu !ara bahwa ka.ein bekerja sebagai stimulant dengan menghambat en=im ini dalam system sara., menahan degradasi " P siklik dan menjaga konsentrasi molekul pembawa pesan kedua ini tinggi. 123
0a"bar :.11
Konsentrasi A P siklik "eningkat dala" respon terhadap sin$al ekstraselular. Sebuah sel sara. dala" kultur respon terhadap pengikatan neurotrans"itter serotonin pada reseptor protein 0 terkait dengan "ensintesis A P siklik. Konsentrasi A P siklik intraselular dipantau dengan "enginjeksikan ke dala" sel sebuah protein .luoresen $ang berubah ketika "engikat A P siklik. Biru "enunjukkan tingkatan A P siklik $ang rendah# kuning tingkat "enengah# dan "erah tingkat $ang tinggi. )A* Padas el $ang '> istirahat# tingkat A P siklik adalah sekitar 4 B 1= . )B* Dua puluh detik setelah "ena"bahkan
124
1anyak respon sel yang dimediasi oleh " P siklik, beberapa diantaranya dapat dilihat pada 6abel -. /ebagaimana ditunjukkan table, respon sel target sangat berbeda untuk sinyal ekstraselular yang merubah tingkat " P siklik intraselular. Pada beberapa jenis sel2sel hewan, perangsangan " P siklik meningkatkan tingkat konsumsi bahan bakar metabolism. Ketika kita takut atau bersemangat, misalnya, kelenjar adrenal melepaskan hormone adrenalin, yang beredar di aliran darah dan terikat pada kelompok reseptor protein 5 yang terkait %reseptor adrenergi!& yang ada pada beberapa jenis sel. Konsekuensi yang ber$ariasi dari satu jenis sel dengan sel yang lainnya, tetapi semua respon sel membantu mempersiapkan tubuh untuk tuba2tiba bekerja. Pada otot rangka, misalnya, adrenalin memi!u kenaikan tingkat intraselular " P siklik, yang menyebabkan peme!ahan glikogen %bentuk penyimpanan polimerisasi glukosa&. 5likogen ini terpe!ah membentuk glukosa yang lebih banyak yang tersedia sebagai bahan bakar untuk mengantisipasi akti$itas otot. "drenalin juga bekerja pada sel2sel lemak, merangsang peme!ahan triasilgliserida %bentuk penyimpanan lemak& terhadap asam lemak digunakan dengan segera bentuk bahan bakar sel %dibahas dalam bab sebelumnya&, yang juga dapat dikirim ke sel yang lain.
" P siklik ikut dalam berbagai e.ek yang ytama oleh pengakti.an en=im " P siklik dependen protein kinase %PK"&. 0n=im ini se!ara normal ada dalam bentuk inakti. dalam kompleks dengan protein yang lain. Pengikatan " P siklik menekan perubahan kon.ormasional yang melepaskan kinase yang akti.. PK" yang diakti.kan kemudian mengkatalisis .os.orilasi terutama serin atau treonin pada protein intraselular tertentu, sehingga mengubah akti$itasnya. Pada jenis sel yang berbeda, sejumlah target protein yang berbeda di.os.orilasi, yang menjelaskan mengapa e.ek " P siklik ber$ariasi dengan sel target. Pada beberapa kasus dampak mengakti.kan !as!ade " P siklik adalah !epat, di e.ek yang lain adalah lambat %5ambar E.(-&. Pada sel2sel otot rangka, misalnya, PK" yang diakti.kan mem.os.orilasi en=im2 en=im yang terlibat dalam metabolism glikogen, memi!u mekanisme yang meme!ah glikogen menjadi glukosa. 8espon ini terjadi dalam beberapa detik. *i sisi lain yang ekstrim, beberapa respon " P siklik memerlukan beberapa menit atau jam untuk berkembang. 6ermasuk pada kelompok yang lambat ini respon yang melibatkan perubahan dalam ekspresi gen, suatu arti yang penting dari pengaturan perilaku sel. Jadi di beberapa sel, PK" mem.os.orilasi protein pengatur gen yang kemudian mengakti.kan transkripsi gen yang dipilih, suatu proses yang membutuhkan waktu beberapa menit atau jam. Pada sel2sel endokrin di 125
0a"bar :.13
Sin$al ekstraselular dapat ber.ungsi dengan la"bat atau &epat. 3enis tertentu dari pengubahan perilaku sel# seperti peningkatan pertu"buhan dan pe"belahan sel# $ang "elibatkan perubahan dala" ekspresi gen dan sintesis protein baru# "ereka selanjutn$a terjadi dala" %aktu $ang relati8e la"bat. -espon'respon $ang lain seperti perubahan dala" gerakan sel# sekresi atau "etabolis" tidak perlu "elibatkan "esin inti dan selanjutn$a terjadi lebih &epat# "ereka "ungkin "elibatkan .os.orilasi $ang &epat dari target protein di sitoplas"a# "isaln$a )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Kita sekarang beralih ke !as!ade pensinyalan yang memediasi en=im yang lain yang mengarah dari reseptor protein 5 yang terkait jalur yang dimulai dengan pengakti.an en=im .os.olipase ; yang terikat pada membrane dan mengarah pada generasi pembawa pesan kedua inositol tri.os.at dan diasilgliserol.
126
0a"bar :.12
un&uln$a A P siklik intraselular dapat "engakti.kan transkripsi gen. Pengikatan hor"one atau neurotrans"itter pada reseptor protein 0 $ang terkait dapat "en$ebabkan akti8asi adenilil siklase dan "un&uln$a A P siklik intraselular. Di sitosol# A P siklik "engakti.kan PKA# $ang ke"udian bergerak ke inti sel dan "e".os.orilasi protein pengatur gen $ang khusus. Sekali ter.os.orilasi# protein' protein ini "erangsang transkripsi keseluruhan target gen. jenis jalur pensin$alan ini "engendalikan ban$ak proses di dala" sel# di"ulai dari sintesis hor"one di sel endokrin sa"pai produksi protein $ang "elibatkan ingatan dala" jangka %aktu $ang panjang di otak. PKA $ang akti. juga dapat "e".os.orilasi dan selanjutn$a "engatur protein dan en5i" $ang lain di sitosol )seperti ditunjukkan oleh panah "erah terang* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
+atihan Soal 5 Jelaskan mengapa " P siklik harus dipe!ah dengan !epat di dalam sel untuk memungkinkan pensinyalan yang !epatF &alur -nositol 6os olipid Memicu Munculn)a Ca.7 -ntraselular 1eberapa reseptor protein 5 menggunakan pengaruhnya melalui jenis protein 5 yang mengakti.kan en=im .os.olipase ; yang terikat di membrane bukannya en=im adenilil siklase. 1eberapa !ontoh diberikan dalam 6abel 4.
127
/ekali diakti.kan, .os.olipase ; menyebarkan sinyalnya dengan cleaving molekul lipid yang merupakan komponen membrane sel. olekul tersebut adalah inositol fosfolipi! %suatu .os.olipid yang mempunyai gula inositol yang melekat dikepalanya& yang ada dalam jumlah yang ke!il di setengah bagian terdalam dari membrane plasma lapisan ganda lipid. Karena keterlibatan .os.olipid ini, jalur pensinyalan yang dimulai dengan akti$asi .os.olipase ; sering dikenal se$agai pengaruh sejumlah target protein yang berbeda. ;as!ade bekerja dengan !ara berikut. Ketika .os.olipase ; memotong kepala gula .os.at di inositol .os.olipid, hal ini menghasilkan dua molekul pembawa pesan yang ke!il inositol 01213.trifosfat #"P4$ dan !iasilgliserol #*A%$. 'P-, suatu hidro.ilik gula .os.at, menyebar ke dalam sitosol, sedangkan lipid *"5 tetap tertanam dalam membrane plasma. Kedua molekul tersebut memainkan peranan yang penting dalam pensinyalan di dalam sel, dan kita akan mempertimbangkannya kembali. 'P- dilepaskan ke dalam sitosol ahirnya akan bertemu dengan reti!ulum endoplasma, menjadi terikat pada saluran ;a(K yang tertanam di membrane reti!ulum endoplasma. ;a (K disimpan di dalam reti!ulum endoplasma segera keluar ke sitosol melalui saluran yang terbuka ini %5ambar 11.(5&, menyebabkan peningkatan yang tajam di sitosolik konsentrasi ;a(K yang bebas, yang biasanya dijaga tetap sangat rendah. 1ersama dengan ;a(K, diasilgliserol membantu mengambil dan mengakti.kan protein kinase yang ditranslokasi dari sitosol ke membrane plasma. 0n=i mini disebut protein kinase 5 #PK5$ karena juga perlu untuk mengikat ;a(K untuk menjadi akti. %lihat 5ambar E.(5&. /etelah diakti.kan, PK; mem.os.orilasi sejumlah protein intraselular yang ber$ariasi tergantung pada jenis sel. PK; bekerja pada prinsip yang sama dengan PK", meskipun sebagian besar target proteinnya adalah berbeda.
0a"bar :.14 ,os.olipase C "engakti.kan dua jalur pensin$alan. Dua "olekul pe"ba%a pesan intraselular dihasilkan ketika "e"brane inositol .os.olipid dihidrolisis oleh .os.olipase C $ang diakti.kan. (nositol 1#2#4'tri.os.at )(P3* "en$ebar 1A "elalui sitosol dan "e"i&u pelepasan Ca dari reti&ulu" endoplas"a dengan "engikat dan 1A "e"buka saluran Ca $ang khusus di "e"brane reti&ulu" endoplas"a. 0radien elektroki"ia $ang 1A 1A besar untuk Ca "en$ebabkan Ca dikeluarkan ke dala" sitosol. Diasilgliserol tetapi di dala" "e"brane plas"a dan bersa"a dengan 1A Ca # "e"bantu "engakti.kan en5i" protein kinase C )PKC*# $ang dia"bil dari sitosol ke per"ukaan sitosolik "e"brane plas"a )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jp
128
0a"bar :.1C
Pe"buahan sel telur oleh sper"a "e"i&u peningkatan Ca laut* ini diinjeksi dengan Ca
1A
1A
oleh sper"a. Ketika sper"a "ene"bus sel telur# gelo"bang Ca sitosolik )"erah* dilepaskan dari reti&ulu" endoplas"i& "en$apu "elintasi sel telur deri te"pat "asukn$a sper"a )panah*. 1A 0elo"bang Ca ini "e"i&u perubahan pada per"ukaan sel telur# "en&egah "asukn$a sper"a $ang lain# dan "e"ulai perke"bangan e"brio. )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Konsentrasi ;a(K yang bebas di sitosol dari sel yang tidak dirangsang adalah sangat rendah %1) 2E & dibandingkan dengan konsentrasinya di !airan ekstraselular dan di reti!ulum endoplasmi!. Perbedaan2 perbedaan ini dijaga oleh pompa membrane yang mengakti.kan pompa ;a (K keluar dari sitosol daripada ke dalam reti!ulum endoplasmi! atau melewati membrane plasma dan keluar dari sel. "kibatnya, ke!uraman gradient elektrokimia ;a(K yang ada melewati membrane reti!ulum endoplasmi! dan melewati membrane plasma %dibahas dalam bab sebelumnya&. Ketika sinyal se!ara transparan membuka saluran ;a (K daripada membrannya, ;a(K masuk ke dalam sitosol menurunkan gradient elektrokimianya, memi!u perubahan ;a (K yang peka protein di dalam sitosol. Pengaruh ;a(K di dalam sitosol sebagian besar tidak se!ara langsung A mereka memediasi melalui interaksi ;a(K dengan berbagai protein transduser, se!ara kolekti. dikenal sebagai protein yang mengikat ;a(K. 4ang paling luas dan umum dari ini adalah protein yang peka akan ;a (K kalmo!ulin. Kalmodulin ada di dalam sitosol dari semua sel eukariotik yang telah diperiksa, termasuk tumbuhan, jamur dan proto=oa. Ketika kalmodulin terikat pada ;a (K, protein mengalami perubahan kon.ormasi yang memungkinkannya untuk membungkus sekitar target protein di dalam sel, mengubah akti$itasnya %5ambar 129
0a"bar :.1:
Di.raksi sinar I dan penelitian 9 - "enunjukkan struktur Ca 6kal"odulin. )A* olekul kal"odulin "e"iliki bentuk halter# dengan dua ujung bola $ang dihubungkan panjang# sebuah heliks $ang 1A .leksibel. asing'"asing akhiran "e"iliki dua Ca $ang "engikat do"ain. )B* Pen$ederhanaan struktur $ang representasi# "enunjukkan perubahan kon.or"asi pada Ca 6kal"odulin $ang terjadi ketika "engikatn$a ke target protein. Perhatikan bah%a struktur heliks jackknifed "engelilingi target protein )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
1A
1A
Cascade Pensin)alan -ntraselular *apat Mencapai Kecepatan )ang +uar Biasa' Sensitivitas dan Adaptasi 9 Sebuah Penglihatan pada 6otoreseptor di Mata :angkah2langkah dalam !as!ade pensinyalan berkaitan dengan reseptor protein 5 yang terkait membutuhkan waktu lama untuk menjelaskan, tetapi mereka sering hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengeluarkannya. Pertimbangkan seberapa !epat getaran dapat membuat jantung berdetak lebih !epat %ketika adrenalin merangsang reseptor protein 5 yang terkait pada sel2sel otot jantung&, atau seberapa !epat bau makanan dapat membuat kita mengeluarkan air liur %melalui reseptor protein 5 yang 130
/inyal ini diperkuat se!ara berulang2ulang seperti saat disambungkan ke sepanjang jalur ini %5ambar E.(7&. Ketika keadaan pen!ahayaan redup %seperti pada saat bulan tak bersinar di malam hari& kekuatan yang 131
0a"bar :.1? Cas&ade pensin$alan $ang terinduksi &aha$a pada sel'sel batang .otoreseptor $ang sangat "enguatkan sin$al pen&aha$aan. Ketika sel batang .otoreseptor beradaptasi terhadap &aha$a redup# kekuatan sin$al adalah besar. 3alur pensin$alan intraselular dari protein 0 transdusin "enggunakan ko"ponen'ko"poenn $ang berbeda dari $ang sebelu"n$a dijelaskan. ,ungsi &as&ade sebagai berikut. Dengan tidak adan$a sin$al &aha$a# "olekul pe"ba%a pesan 0 P siklik )serupa dengan A P siklik# dengan guanine di te"pat adenine* terus dihasilkan dala" sel .otoreseptor dan terikat pada A saluran 9a dala" "e"brane plas"a sel .otoreseptor# "e"buatn$a tetap terbuka. Akti8asi rhodopsin "elalui &aha$a dihasilkan dala" .or"asi subunit transdusin $ang diakti.kan. En5i" $ang diakti.kan ini disebut .os.odiesterase nukleotida siklik# $ang "ero"bak 0 P siklik "enjadi 0 P. Penurunan $ang taja" dala" tingkatan 0 P siklik intraselular "en$ebabkan ikatan 0 P siklik dipisahkan A dari saluran 9a # $ang ke"udian "enutup. Panah "erah "enunjukkan langkah'langkah di"ana terjadi a"pli.ikasi )penguatan* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
"daptasi juga terjadi pada jalur pensinyalan yang merespon sinyal2sinyal kimia, kembali, hal ini memungkinkan sel2sel untuk tetap peka terhadap perubahan intnsitas sinyal dari berbagai ma!am latar belakang tingkat perangsangan %stimulasi&. "daptasi, dengan kata lain, memungkinkan suatu sel merespon kedua pesan yang pelan dan yang ken!ang. 132
$eseptor #irosin Kinase 4ang *iakti kan Mengumpulkan Protein Pensin)alan -ntraselular )ang Kompleks Untuk melakukan pekerjaannya sebagai transduser sinyal, sebuah reseptor en=im yang terkait telah menyalakan akti$itas en=im pada domain intraselularnya %atau penggabungan protein& ketika suatu molekul sinyal eksternal terikat pada domain ekstraselularnya. 6idak seperti reseptor protein 5 yang terkait E kali, en=im yang terhubung dengan reseptor protein biasanya hanya mempunyai satu segmen transmembran, 133
134
0a"bar :.3=
Akti8asi dari reseptor tirosin kinase $ang "erangsang perakitan ko"pleks pensin$alan intraselular. Biasan$a# pengikatan "olekul sin$al pada do"ain ekstraselular dari reseptor tirosin kinase "en$ebabkan dua "olekul reseptor bergabung "enjadi suatu di"er. olekul sin$al $ang ditunjukkan disini di"ern$a sendiri $ang ke"udian se&ara .isik dapat "ele%ati "olekul dua reseptor $ang terhubung. Pada kasus lain# pengikatan "olekul sin$al "erubah kon.or"asi dari "olekul reseptor pada &ara ini $aitu "engala"i di"erisasi. Pe"bentukan di"er "e"ba%a do"ain kinase dari "asing'"asing ekor reseptor intraselular ke dala" hubungan satu sa"a lain# hal ini "engakti.kan kinase $ang "e"ungkinkann$a "engala"i .os.orilasi satu sa"a lain pada beberapa rantai sa"ping tirosin. asing'"asing tirosin $ang ter.os.orilasi tersedia sebagai te"pat pengikatan $ang khusus untuk protein pensin$alan intraselular $ang berbeda# $ang ke"udian "e"bantu pen$a"bungan sin$al pada interior seln$a )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
$eseptor #irosin Kinase Mengakti kan G#P )ang mengikat Protein #ertentu /eperti yang telah disebutkan sebelumnya, reseptor tirosin kinase yang diakti.kan mengambil banyak jenis protei pensinyalan intraselular. 1eberapa dari .ungsi protein ini semata2mata sebagai adaptor .isik, mereka membantu membangun agregat pensinyalan yang besar melalui !oupling reseptor pada protein lainnya, yang pada gilirannya terikat pada protein lain yang terakti.kan yang melewatkan pesan yang belum selesai. /alah satu peranan kun!i dalam kompleks pensinyalan adaptor perakitan adalah Ras suatu protein ke!il yang terikat oleh suatu ekor lipid pada permukaan sitoplasmik dari membrane plasma %5ambar E.-1&. ,ampir semua reseptor tirosin kinase mengakti.kan 8as, dari reseptor !lateled Derived &ro#th 'actor %P*5<& yang memediasi proli.erasi sel dalam penyembuhan luka hingga ke reseptor Nerve &ro#th 'actor %#5<& yang men!egah neuron2neuron tertentu dari kematian pada perkembangan system sara.. Protein 8as adalah anggota ke!il dari kelompok yang besar, subunit tunggal 56P yang mengikat protein, sering disebut (onomeric & !)*inding !roteins untuk membedakannya dari rimeric & protein yang telah dibahas sebelumnya. 8as menyerupai subunit protein 5 dan ber.ungsi sebagai suatu saklar molekul dengan !ara yang sama. /uatu siklus antara dua area kon.ormasi yang berbeda diakti.kan ketika 56P terikat dan tidak akti. ketika 5*P terikat %lihat 5ambar E.151&. 'nteraksi dengan protein yang terakti.kan mendorong 8as untuk mengubah 5*Pnya untuk 56P, jadi mengubah 8as ke bentuk akti.nya. /etelah penundaan, 8as mengubah menjadi mati dengan sendirinya lagi melalui hidrolisis 56P nya menjadi 5*P.
135
0a"bar :.31
-eseptor tirosin kinase "engakti.kan -as. Suatu protein adaptor tertahan pada .os.otirosin tertentu pada reseptor $ang diakti.kan )protein pensin$alan $ang lain $ang "e"perlihatkan ikatan pada reseptor pada 0a"bar 3= dihilangkan untuk kesederhanaan*. Adaptor "enga"bil dan "erangsang dukungan protein $ang ber.ungsi sebagai -as $ang "engakti.kan protein. Protein ini pada gilirann$a "erangsang. -as "enukar ikatan 0DP n$a "enjadi 0+P. Protein -as $ang diakti.kan ke"udian "erangsang langkah selanjutn$a dala" jalur pensin$alan# salah satun$a ditunjukkan pada 0a"bar 11.31. Perhatikan bah%a protein -as "engandung pelekatan se&ara ko8alen gugus lipid $ang "e"bantu pelekatan protein pada "e"brane plas"a )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Pada keadaan akti.nya, 8as mempromosikan akti$asi .os.orilasi !as!ade dimana serangkaian protein kinase yang mengalami .os.orilasi dan mengakti.kan satu sama lain dalam sekuens, seperti permainan domino intraselular %5ambar E.-(&. /ambungan system ini, yang membawa sinyal dari membrane plasma ke inti sel, disebut MAP 8 kinase -as-a!e, untuk menghormati kinase akhir dalam rantai MAP 8 kinase %mitogen yang mengakti.kan protein kinase&. Pada !as!ade ini, "P kinase di.os.orilasi dan diakti.kan oleh en=im yang disebut MAP 8 kinase kinase. *an protein ini sendiri diakti.kan oleh "P kinase kinase %yang diakti.kan oleh 8as&. Pada akhir !as!ade, "P kinase mem.os.orilasi protein pengatur gen tertentu pada serin dan threonin, mengubah kemampuannya untuk mengendalikan transkripsi gen dan selanjutnya menyebabkan perubahan dalam pola ekspresi gen. Pergeseran ini dapat merangsang proli.erasi sel, mempromosikan daya tahan hidup sel, atau menginduksi di.erensiasi sel A hasil akhir yang tepat akan tergantung pada gen2gen yang lain yang diakti.kan di dalam sel dan sinyal apa lainnya yang diterima sel. Pentingnya 8as telah ditunjukkan dalam berbagai !ara. Jika 8as dihambat oleh suntikan intraselular 8as yang menonakti.kan antibody, sebagai !ontoh, sel mungkin tidak lagi merespon .a!tor2.aktor pertumbuhan yang basanya akan dikenali. /ebaliknya, jika akti$itas 8as se!ara permanen atau tetap diakti.kan, sel dapat bertindak seperti saat dikenai se!ara terus menerus oleh .a!tor pertumbuhan. /ebelum hal ini ditemukan pada sel2sel normal, protein 8as ditemukan pada sel2sel kanker manusia, yang mengalami mutasi dalam gen untuk 8as yang menyebabkan produksi seperti bentuk 8as yang hiperakti.. Protein 8as mutan ini membantu merangsang sel2sel untuk membelah meskipun dalam kedaan tidak adanya .a!tor pertumbuhan. Proli.erasi sel yang tidak terkendali yang dihasilkan membantu terbentuknya kanker. /ekitar -)L dari kanker manusia mengandung seperti mutasi yang terakti.kan di dalam gen ras, dan banyak kanker yang lainnya mempunyai mutasi dalam gen yang dihasilkan pada jalur pensinyalan yang sama seperti 8as. 1anyak dari gen2gen yang mengkode protein pensinyalan intraselular ini telah diindenti.ikasikan dalam pen!arian untuk kanker yang dikenal dengan onkogen, yang akan dibahas lebih lanjut. 1entuk gen2gen yang normal yang mengkode pensinyalan protein yang penting untuk .ungsi sel yang benar 136
0a"bar :.31
-as "engakti.kan &as&ade .os.orilasi AP'kinase. Protein -as diakti.kan oleh suatu proses $ang diperlihatkan dala" 0a"bar :.31 $ang "e"i&u &as&ade .os.orilasi dari 3 protein kinase# $ang "en$a"bung dan "en$ebarkan sin$al. Kinase $ang terakhir dala" &as&ade# AP'kinase# "e".os.orilasi berbagai "a&a" target protein $ang ada. +arget ini dapat ter"asuk protein kinase $ang lain dan# $ang lebih penting# protein pengatur gen $ang "engendalikan ekspresi gen. Perubahan dala" ekspresi gen dan akti8itas protein dihasilkan dala" perubahan ko"pleks dala" perilaku sel seperti proli.erasi dan di.erensiasi biasan$a hasil akhir dari -as6 jalur pensin$alan AP kinase )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Kanker adalah suatu penyakit dimana sel2sel dalam tubuh berperilaku dengan !ara yang mementingkan diri sendiri dan antiso!ial. enghan!urkan keselarasan dari organism multiselular melalui proli.erasi %berkembang biak& ketika mereka seharusnya tidak dan menyerang jaringan yang seharusnya tidak harus mereka masuki. Pengaturan kembali mole!ular bertanggung jawab terhadap seperti perilaku yang berubah yang dibahas lebih lanjut di bab selanjutnya. 6etapi tampaknya yang sesuai untuk di!atat disini bahwa terjadinya kanker yang umum pada kanker dari mutasi dalam gen untuk komponen pensinyalan sel yang men!erminkan kebenaran A menjaga keadaan yang kompleks, komunitas yang terintegrasi tergantung di atas semua komunikasi yang baik +atihan Soal ; "pakah yang kita harapkan untuk mengakti.kan reseptor protein 5 yang terkait dan reseptor tirosin kinase melalui terbukanya sel2sel terhadap antibody yang meningkat terhadap protein yang ada3
137
138
0a"bar :.33
Protein "utan dapat "e"bantu untuk "enentukan dengan tepat di"ana ikatan "olekul pensin$alan intraselular. Seperti $ang ditunjukkan pada 0a"bar 11.3=# pada pengikatan "olekul sin$aln$a# pasangan reseptor tirosin kinase datang bersa"aan dan "e".os.orilasi tirosin $ang khusus pada "asing'"asing ekor sitoplas"ik $ang lain. +irosin $ang ter.os.orilasi ini "enarik "olekul'"olekul pensin$alan intraselular $ang berbeda# $ang ke"udian "enjadi terakti.kan dan dile%atkan pada sin$al. Fntuk "enentukan tirosin $ang "ana $ang terikat pada "olekul pensin$alan intraselular $ang khusus# suatu rangkaian reseptor "utan dibentuk. Pada "utan terlihat tirosin tunggal )O1 atau O3* telah digantikan oleh alanin. Sebagai hasiln$a# reseptor "utan tidak lagi terikat pada satu protein pensin$alan intraselular. Pengaruh dari respon sel terhadap sin$al ke"udian dapat ditentukan. Hal ini penting bah%a reseptor "utan diuji dala" sel $ang tidak "e"pun$ai reseptor nor"aln$a sendiri untuk "olekul sin$al )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
$espon Pada akhirnya, seseorang ingin menilai seberapa penting protein tertentu untuk proses pensinyalan. Uji pertama melibatkan penggunaan teknologi *#" rekombinan untuk memperkenalkan ke dalam sel pengkodean gen yang se!ara konstan merupakan bentuk protein terus akti., untuk melihat apakah ini meniru e.ek dari sinyal ekstraselular. 8as, sebagai !ontohnya. 1entuk onkogenik dari protein akti. terus menerus karena telah kehilangan kemampuannya untuk menghidrolisis 56P yang tetap dihidupkan atau diakti.kan. 1entuk 8as yang akti. terus menerus ini dapat merangsang beberapa sel untuk berkembang biak meskipun dalam keadaan tidak adanya .a!tor pertumbuhan, yang mana merupakan salah satu !ara menyumbang terjadinya kanker %5ambar E.-4&. 139
0a"bar :.32
Suatu bentuk akti. dari -as "engiri"kan sin$al "eskipun tidak adan$a "olekul sin$al. Seperti $ang ditunjukkan dala" 0a"bar 11.31# protein -as $ang nor"al diakti.kan dala" respon terhadap sin$al' sin$al ekstraselular tertentu. Bentuk -as $ang terlalu akti. ditunjukkan disini kehilangan ke"a"puann$a untuk "enghidrolisis 0+P. 3adi ini tidak dapat di"atikan akti8itasn$a dan# sebagai hasiln$a# "enjadi akti. terus "enerus )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Uji akhir yang penting dari protein intraselular dalam jalur pensinyalan adalah untuk menonakti.kan protein atau gennya dan melihat apakah jalur pensinyalan berpengaruh. Pada kasus 8as, sebagai !ontoh, kita dapat memperkenalkannya ke dalam sel suatu bentuk mutan dari 8as ?dominan negati$e@. 1entuk 8as yang nonakti. ini menempel dengan ketat pada 5*P, dan karena itu tidak dapat diakti.kan. Karena masih dapat terikat pada pasangan pensinyalan yang lain dalam jalur, mema!etkan jalur, men!egah salinan normal dari 8as dari melakukan .ungsinya. /el yang terhenti seperti itu tidak berkembang biak dalam merespon .a!tor pertumbuhan ekstraselular, menunjukkan pentingnya pensinyalan8as yang normal dalam respon proli.erasi %perkembangbiakan&. Keselarasan ,ampir semua jalur pensinyalan membutuhkan waktu yang panjang untuk diuraikan. eskipun insulin pertama kali diisolasi dari pan!reas anjing di awal tahun 17() an, rantai mole!ular peristiwa yang menghubungkan ikatan insulin pada reseptornya dengan akti$asi transporter protein yang mengambil glukosa tetap belum dapat dipahami sepenuhnya. /alah satu strategi yang kuat yang digunakan ilmuwan untuk mengidenti.ikasikan protein yang terlibat dalam pensinyalan sel yang meliputi s!reening atau pemeriksaan pada jumlah hewan yang besar biasanya puluhan ribu lalat buah atau !a!ing nematode yang telah diperlakukan dengan suatu mutagen. ereka men!ari mutan dimana jalur pensinyalan tidak ber.ungsi dengan baik. :alat buah dan !a!ing nematode berguna karena mereka berkembang biak dengan !epat dan dapat dipertahankan jumlahnya yang besar di laboratorium. *engan menguni mutan hewan yang !ukup, banyak gen yang mengkode protein yang terlibat dalam suatu !as!ade pensinyalan dapat diidenti.ikasi termasuk reseptor, protein kinase, protein pengatur gen dan sebagainya. /!anning geneti! seperti ini juga dapat mengungkapkan urutan protein pensinyalan yang mana yang ber.ungsi dalam jalur. 1ayangkan bahwa s!reen geneti! menunjukkan dua protein N dan 4 yang baru dalam jalur pensinyalan 8as %5ambar E.-5"&. Jika penyisipan %insersi& gen yang mengkodekan se!ara terus menerus bentuk 8as yang akti. ?menyelamatkan@ jalur pensinyalan dalam sel yang mana protein N de.ekti. 140
0a"bar :.34
Analisa genetika "enunjukkan urutan pensin$alan protein $ang "ana $ang bekerja dala" jalur. 3alur pensin$alan dapat "enjadi tidak akti. oleh "utasi pada salah satu dari ko"ponenn$a. Disini diperlihatkan bagai"ana jalur pensin$alan -as )A* dapat di"atikan oleh "utasi baik dala" protein I )B* atau protein O )C*. Pena"bahan bentuk akti. -as pada sel ini dapat "e"bantu untuk "engungkap di"ana dala" jalur protein "utan terdapat. ena"bahkan se&ara terus "enerus -as $ang akti. pada sel'sel dengan "utasi dala" I $ang "en$i"pan akti8itas pada jalur# "e"ungkinkan sin$al dikiri"kan "eskipun tidak adan$a "olekul pensin$alan )B*. Kelebihan -as dapat "en$ela"atkan sel'sel ini karena -as terletak di sepanjang I protein "utan $ang "enghentikan jalur. ena"bahkan se&ara terus "enerus -as $ang akti. pada sel'sel dengan "utasi dala" protein O tidak "e"pun$ai pengaruh# seperti -as $ang terletak di bagian ujung pen$u"batan )C*. )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
*igunakan bersama2sama, teknik biokimia dan geneti! ini memungkinkan bahkan yang paling kompleks dari jalur pensinyalan intraselular untuk dibahas lebih dalam.
141
0a"bar :.3C
-eseptor sitokinin ada hubungann$a dengan tirosin kinase sitoplas"ik. Pengikatan sitokinin pada reseptorn$a "en$ebabkan gabungan tirosin kinase )disebut 3anus kinase# atau 3AKs* "ele%ati ' "e".os.orilasi dan "engakti.kan satu sa"a lain. Kinase $ang diakti.kan ke"udian "e".os.orilasi reseptor protein pada tirosin. Protein pengatur gen )disebut S+A+s# untuk Signal Transducers and Activators of Transcription* ada di dala" sitosol ke"udian "elekat pada .os.otirosin pada reseptor# dan kinase "e".os.orilasi serta "engakti.kan protein ini dengan baik. S+A+s ke"udian terpisah dari reseptor protein# di"erisasi# pindah ke inti sel# dan "engakti.kan transkripsi target gen $ang khusus )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
1eberapa hormone dan banyak mediator lo!al juga disebut sitokinin terikat pada reseptor yang dapat mengakti.kan protein pengatur gen yang tertahan dalam keadaan tidur %laten& pada membrane plasma. /ekali diakti.kan, protein pengatur ini lasung berhadapan dengan inti sel, dimana mereka merangsang transkripsi dari gen2gen tertentu. Jalur pensinyalan se!ara langsung ini digunakan, sebagai !ontoh, oleh interferon, yang merupakan sitokinin yang menyusun sel2sel untuk menghasilkan protein yang akan membuatnya lebih resisten terhadap in.eksi $irus. 6idak seperti reseptor tirosin kinase yang merangsang kerjasama !as!ade pensinyalan, reseptor sitokinin tidak mempunyai akti$itas en=im intrinsi!. /ebaliknya, mereka bergabung dengan tirosin kinase sitoplasmik yang disebut J"K yang terakti.kan ketika sitokinin terikat pada reseptornya. /etelah diakti.kan, kinase mem.os.orilasi dan mengakti.kan protein pengatur gen 142
åan Protein Kinase Mengintegrasikan -n ormasi Untuk Mengen alikan Perilaku Sel )ang Kompleks Pada bab ini, kita telah melihat beberapa jalur utama untuk menyampaikan suatu sinyal dari permukaan sel pada interior sel. 5ambar E.-> membandingkan empat dari jalur ini A rute dari reseptor yang terkait protein 5 melalui adenilil siklase dan melalui .os.olipase ;, dan rute dari reseptor yang terkait en=im melalui .os.olipase ; dan melalui 8as. asing2masing jalur berbeda dari yang lain, namun mereka 143
0a"bar :.3>
3alur pensin$alan dapat "enjadi sangat saling berhubungan. Sketsa diagra" jalur dari reseptor protein 0 $ang terkait "elalui adenilil siklase dan "elalui .os.olipase C# dan dari reseptor en5i" $ang terkait "elalui .os.olipase C dan "elalui -as. Protein kinase pada jalur ini "e".os.orilasi ban$ak protein# "eliputi protein $ang "enjadi "ilik jalur $ang lain. Oang dihasilkan jaringan padat pengatur interkoneksi )$ang terhubung* disi"bolkan oleh tanda panah "erah "e"an&ar dari "asing'"asing kinase $ang diarsir kuning# beberapa kinase "e".os.orilasi beberapa target protein $ang sa"a )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
144
0a"bar :.3?
Beberapa protein pensin$alan intraselular tersedia untuk "engintegraskan "asukn$a sin$al. Sin$al A dan B "ungkin "engakti.kan .os.orilasi &as&ade protein $ang berbeda# "asing'"asing "enuntun pada .os.orilasi protein O tetapi pada te"pat $ang berbeda pada protein )A*. Protein O diakti.kan han$a ketika kedua te"pat ini "engala"i .os.orilasi# dan ke"udian diakti.kan han$a ketika sin$al A dan B se&ara terus "enerus ada. Alternati.n$a# sin$al A dan B dapat "enuntuk pada .os.orilasi dua protein I dan G# $ang "ana ke"udian terikat satu sa"a lain untuk "en&iptakan protein akti. I1 )B* )Su"ber ! http!66%%%.glogster.&o"6"edia61636??61:63??1:?2.jpg*
Pendalaman kita akan jalur pensinyalan yang digunakan sel untuk memproses sinyals2sinyal dari lingkungannya telah membawa kita dari reseptor pada permukaan sel ke protein yang membentuk system pengendalian yang rumit di dalam interior sel. Kita telah menguji sebuah array jaringan pensinyalan yang besar, yang memungkinkan sel2sel untuk berkombinasi dan memproses input %masukan& dari berbagai sumber, menyimpan in.ormasi, dan merespon dengan !ara yang sesuai yang menguntungkan organisme. 6api pengertian kita dari jaringan yang rumit ini adalah tetap mengembangkannya A kita tetap menemukan kaitan2kaitan baru di dalam rantai, pasangan pensinyalan yang baru, koneksi atau hubungan yang baru, dan bahkan jalur2jalur yang beru. *an sementara kita masih harus banyak belajar tentang jalur pensinyalan pada sel2sel hewan, kita tahu bahkan kurang lebih tentang jalur seperti pada tanaman. 145
re$ie%
/el2sel pada organisme multiselular berkomunikasi melalui berbagai ma!am sinyal2sinyal kimia ekstraselular ,ormon terbawa di dalam darah ke target sel yang jauh, tetapi kebanyakan molekul sinyal ekstraselular yang lain bertindak hanya pada jarak pendek. /el2sel disekitarnya %sel tetangga& sering berkomuikasi melalui kontak permukaan sel se!ara langsung /el2sel dirangsang oleh molekul sinyal ekstraselular ketika terikat pada reseptor protein dan mengakti.kan reseptor protein. asing2masing reseptor protein mengenali molekul sinyal tertentu 8eseptor protein bertindak sebagai transduser, merombak sinyal dari satu bentuk .isik ke bentuk yang lainnya Kebanyakan molekul sinyal ekstraselular tidak dapat melewati membran plasma, molekul sinyal ekstraselular terikat pada protein reseptor permukaan sel yang mentransduksi sinyal ekstraselular menjadi sinyal2sinyal intraselular yang berbeda olekul2molekul sinyal ekstraselular hidro.obik yang ke!il seperti hormon steroid dan nitrat oksida dapat menyebar se!ara langsung di seluruh membran plasma. Keduanya mengakti.kan protein reseptor intraselular, baik yang protein pengatur gen atau en=im "da tiga kelompok utama reseptor permukaan sel A %1& reseptor terkait saluran ion, %(& reseptor terkait protein 5, dan %-& reseptor terkait en=im 8eseptor terkait protein 5 dan reseptor yang terkait en=im merespon sinyals2sinyal ekstraselular dengan memulai !as!ade reaksi pensinyalan intraselular yang mengubah perilaku sel 8eseptor terkait protein 5 mengakti.kan kelompok trimetrik protein yang mengikat 56P disebut protein 5, yang bertindak sebagai saklar molekular, mengirimkan sinyal selanjutnya untuk waktu yang singkat dan kemudian mengalihkannya menjadi mati melalui hidrolisis ikatan 56P nya menjadi 5*P 1eberapa protein 5 se!ara langsung mengatur saluran ion pada membran plasma. 4ang lainnya mengakti.kan en=im adenilil siklase, meningkatkan konsentrasi intraselular dari " P siklik. /elanjutnya protein 5 yang lain mengakti.kan en=im .os.orilase ;, yang menghasilkan molekul2 molekul pesan inositol tri.os.at %'P-& dan diasilgliserol. 'P- membuka saluran ion pada membran retikulum endoplasmik, melepaskan aliran ion2ion ;a (K yang bebas ke dalam sitosol. ;a(K sendiri bertindak sebagai pembawa pesan intraselular, mengubah akti$itas berbagai protein
Kemun!ulan " P siklik mengakti.kan Protein Kinase " %PK"&, sedangkan ;a (K dan diasilgliserol dalam kombinasi mengakti.kan Protein Kinase ; %PK;&
146
147