Anda di halaman 1dari 1

A. Hasil Praktikum Pada praktikum Manipulasi Reson Akrilik Polimerisasi Panas diperoleh hasil praktikum sebagai berikut: 1.

Waktu fase dough adalah 12 menit 57 detik 2. Terdapat porusitas pada resin akrilik polinerisasi panas B. Pembahasan Pada praktikum kami, waktu fase dough adalah 12 menit 57 detik. Anusavice (2003) menyatakan waktu yang diperlukan pada pencampuran resin untuk mencapai fase dough disebut sebagai dough-forming time dan berdasarkan American National Standart Institute/ American Dental Association (ANSI/ADA) spesifikasi no. 12 untuk resin basis gigi tiruan mensyaratkan bahwa konsistensi dapat dicapai dalam waktu kurang dari 40 menit sejak awal proses pengadukan. Dengan demikian waktu fase dough kelompok kami sesuai dengan teori tersebut. Adanya pencampuran monomer dan polimer yang tepat, dapat mendukung

tercapainya fase dough. Menurut Manappallil (2003) bahwa pada fase dough, resin bersifat plastis dan homogen, serta dapat dimasukkan dalam cetakan.
Terdapat porusitas pada resin akrilik polimerisasi panas hasil praktikum kelompok kami. Menurut Anusavice (2003) porusitas dapat disebabkan oleh tidak cukupnya tekanan selama polimerisasi. Selain itu, Ghani dan Moosa (2012) menyatakan bahwa porusitas terjadi karena terperangkapnya udara selama proses pengadukan, kontraksi monomer, dan penguapan monomer selama proses polimerisasi. Porusitas pada hasil praktikum kami kemungkinan disebabkan kurangnya tekanan saat polimerisasi dan terperangkapnya udara selama proses pengadukan. C. Kesimpulan 1. Waktu tercapainya fase dough adalah 12 menit 57 detik 2. Porusitas resin akrilik polimerisasi panas dapat disebabkan kurangnya tekanan saat polimerisasi dan terperangkapnya udara selama proses pengadukan. D. Daftar Pustaka Anusavice, K. J. 2003. Phillips Science of Dental Materials Eleventh Edition. St. Louis: Elsevier Science. hal. Ghani F., Moosa, R. 2012. Effect of Curing Methods and Temperature on Porosity in Acrylic Resin Denture Bases. Journal of The Pakistan Dental Association. Vol 21. No. 3. Hal 127 135.

Manappallil,J.J., 2003, Basic Dental Materials,Second Edition, Jaypee Brothers, New Delhi. Halaman : 114.

Anda mungkin juga menyukai