Anda di halaman 1dari 12

STEP 7 : SHARE THE RESULT OF INFORMATION GATHERING AND PRIVATE STUDY

1. Definisi oxyuariasis Infeksi usus manusia yang disebabkan oleh Enterobius Vermicularis yang ditandai dengan pruritus perianal (gatal pada anus). 2. Siklus hidup dan cara menginfeksi Oxyrus Vermicularis Cacing dewasa hidup dan tumbuh pada caecum dan ileum bawah, cacing jantan mati setelah kopulasi, cacing betina yang gravid berimigrasi pada malam hari ke lipatan anus dan bertelur, dalam waktu 6 jam telur menjadi infektif kemudian dikeluarkan bersama tinja. Kemudian menempel di tangan , makanan, minuman, pakaian, debu karbon termakan maturasi pada manusia (15-26 hari) tumbuh dewasa dan migrasi ke caecum.

3. Penyebab oxyuariasis Infeksi Enterobius Vermicularis. 4. Mekanisme respon imun terhadap Oxyrus Vermicularis Di dalam tubuh terdapat antigen parasit yang beredar yang nanti akan membentuk kompleks imun jika bereaksi dengan parasit. Mekanisme efektor Respon imun humoral lebih berperan apabila patogen terdapat di dalam darah, sementara respon imun seluler lebih berperan pada patogen yang menginfeksi di jaringan.

Imunitas humoral Antibodi dengan spesifikasi yang cocok dalam kadar yang cukup dan afinitas akan melindungi tubuh dengan infeksi parasit. Mekanisme efektor yang dapat terjadi berupa opsonisasi, fagositosis, dan lisis oleh komplemen.

Pada infeksi cacing produksi IgE akan meningkat yang kemudian melakukan aktivasi degranulasi mastosit ECF-A yang akan mendorong penggumpalan sel eosinofil yang berpotensi membunuh cacing. Sehingga dapat dilihat bahwa pada ubuh manusia yang terinfeksi cacing terdeteksi kadar IgE meningkat. IgD juga berperan dalam membunuh cacing, yaitu dengan meliputi seluruh permukaan cacing dan kemudian membunuhnya. Setelah pelepasan mediator yang mengandung MBP (major basic protein) biasanya kerusakan cacing berlangsung 12 jam setelah penempelan sel eosinofil.

Imunitas seluler Limfosit TCD8+ protektif terhadap infeksi cacing. Limfosit T limfokin aktifasi sel makrofag. 5. Gejala-gejala oxyuariasis Rasa gatal yang heba di sekitar anus. Rewel, yang disebabkan rasa gatal yang mengganggu tidur malam. Kurang tidur, biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam hari ketika cacing betina dewasa bergerak ke daerah anus dan menyimpan telurnya disana. Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun, jarang terjadi namun bisa terjadi pada infeksi yang berat.

Rasa gatal atau iritasi vagina pada anak perempuan jika cacing dewasa masuk ke dalam vagina. Kulit di anus menjadi lecet, kasar, atau terjadi infeksi akbat penggarukkan. Sering mengompol. Mudah emosi.

6. Diagnosa dan terapi oxyuariasis Infeksi cacing sering diduga pada anak yang menunjukkan rasa gatal di sekitar anus waktu malam hari.diagnosis dibuat dengan menemukan telur dan cacing dewasa. Telur cacing dapat diambil dengan mudah dengan alat anal swab dengan ditempelkan di sekitar anus pada waktu pagi hari sebelum anak buang air besar dan mencuci pantat (cebok). Anal swab adalah alat dari suatu batang gelas atau spatel lidah yang pada ujungnya diletakkan scotch adhesive tape. Bila adhesive tape in ditempelkan di daerah sekitar anus, telur cacing akan menempel pada perekatnya. Kemudian adhesive tape diratakan pada kaca benda dan dibubuhi sedikit toluol untuk pemeriksaan mikroskopik. Sebaiknya pemeriksan dilakukan tiga hari berturut-turut.

Pengobatannya : Piperazim dan privnium pamoat. Pyrantel pamoat diberikan sebagai dosis tumggal peroral 11/mg/kg (max 19), merupakan obat terbaik. Meben dazole merupakan alternatif yang cukup baik. Pengobatan bagi priritus peranal. Hygiene lingkungan perorangan harus diperhatikan. Sebaiknya harus mengobati seluruh banggota keluarga.

7. Morfologi Oxyrus Vermicularis Cacing betina ukurannya 8-13mm dan jantan 2-5mm, mulut mengalami pelebaran seperti sayap disebut alae, bulbus eosofagusnya jelas, ekor runcing, badan kaku, uterus gravid penuh dengan telur, cacing betina dalam sehari dapat bertelur 10.000-11.000 butir telur. Telur lonjong asimetris dengan dinding dua lapis. Cacing jantan mempunyai ekor melingkar dengan spikular tunggal.

8. Pencegahan oxyuariasis : Menjaga kebersihan kuku dan pakaian. Membiasakan makan makanan yang terlindungi dari pencemaran. Membiasakan anak selalu mengganti pakaian setelah mandi. Membersihkan lantai rumah setiap hari. Tidak memaki alas kaki di dalam rumah

KESIMPULAN
Oxyuariasis merupakan penyakit infeksi oleh Enterobius Vermicularis yang ditandai dengan pruritus perianal. Seseorang bisa terkena oxyuriasis dengan auto infeksi atau retro infeksi. Secara fisiologis tubuh akan memberikan respon imun untuk melawan infeksi E.Vermicularis, jika sistem imun kalah maka akan terjadi infeksi oxyuariasis. Untuk mendiagnosisnya dngan anal swab dan kemudian diberikan terpi pengobatan. Oxyuariasis dapat dicegah melalui pola hidup sehat dan bersih.

DAFTAR PUSTAKA : Laksman, Hendra, Soemarmo Markam, dan Sulistia Ganiswarna. 2011. KAMUS KEDOKTERAN. Jakarta : FK-UI Subowo. 2010. IMUNOLOGI KLINIK Edisi ke-2. Jakarta : Sagung Seto Safar, Rosdiana. 2010. Parasitologi Kedokteran EDISI KHUSUS. Bandung : Yrama Widya

Anda mungkin juga menyukai