Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 3: 1. Dwi Nurhidayati 2. Tri Sejati Setiarini 3. Wartini 4. Umi Fatimah 5.

Badarudin

I. HASIL DETEKSI MASALAH KESEHATAN JIWA


N O NAMA KADER
JML KK JML JIWA (HASIL (HASIL DETKS DETEKSI) I)

STATUS KESEHATAN JIWA

KETERANGA N

SEHAT RISIKO

GGN

Dwi Nurhidayati Tri Sejati Setiarini Wartini

25

75

54

21

25

68

51

17

30 25

92 98

79 88

11 10

2 -

4 Umi Fatimah

III. HASIL KUNJUNGAN RUMAH


A. IDENTITAS

1. PASIEN Nama : Tn. N Jenis kelamin : Laki-Laki Usia : 26 tahun Alamat : Dolahan RT 05 Wirokerten 2. KELUARGA Nama : Bp. J Usia : 64 tahun Hub dengan ODMK : Orangtua

Lanjutan....

B. Identifikasi masalah kesehatan & Tindakan Kader 1. ODMK Tn. N di bawa ke RS Jiwa. 2. Keluarga ODMK Keluarga Bp. J tahu atas sakit yang dialami Tn. N. Tetapi keluarga Bp. J lebih percaya Kejawen jadi Tn. N langsung dibawa ke orang pintar untuk pengobatannya karena keluarga Bp. J percaya kejadian tersebut hanyalah kerasukan mahkluk halus (suara ajakan yang didengar). Keluarga menyampaikan bahwa selama ini ODMK tampak ngomong dan senyum-senyum sendiri, mondar-mandir, serta hanya dibiarkan saja tanpa kegiatan dan capek sendiri. Kurangnya pengetahuan keluarga Bp. J tentang pentingnya obat yang dikonsumsi sehingga setelah obat habis mereka tidak memeriksakannya kembali ke RS karena Tn. N tidak mau minum obat lagi. Tindakan kader: - Keluarga sering memperhatikan pasien dengan cara mengajak ngobrol dan memberikan aktivitas misalnya bekerja buat batu bata. - menganjurkan keluarga untuk rutin memberikan obat dan kontrol rutin ke puskesmas - Menginformasikan ke keluarga bahwa pengobatan seecara medis yang teratur lebih baik daripada pengobatan secara kejawen.

III. KEUNTUNGAN PROGRAM PELATIHAN KADER


1.
2. 3. 4.

5.
6.

Memberikan tambahan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan jiwa baik buat diri sendiri maupun oranglain. Mengetahui kondisi kesehatan jiwa masyarakat lingkungan sekitar. Pemerintah Desa Wirokerten dapat mendeteksi masyarakatnya yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Dengan adanya data tentang kondisi kesehatan jiwa di masyarakat, bisa dijadikan rekomendasi dalam pembuatan kebijakan pelayanan kesehatan jiwa. Memudahkan kader dalam pendampingan ODMK dan keluarga Puskesmas dapat memantau masyarakat yang sudah terdeteksi gangguan kesehatan jiwa.

IV. HAMBATAN PROGRAM PELATIHAN KADER


Kurangnya kepedulian masyarakat tentang pentingnya mengikuti pelatihan atau menjadi kader. 2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan kesehatan jiwa.
1.

V. USULAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM PELATIHAN KADER JIWA


Bagi pemerintah Desa Wirokerten untuk kedepannya bisa membuat program Desa Siaga Sehat Jiwa. 2. Bagi puskesmas Banguntapan II bisa lebih mengontrol dan memberikan pengawasan kepada desa yang telah terdeteksi kesehatan Jiwannya serta mempermudah pasien dengan gangguan jiwa untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
1.

Anda mungkin juga menyukai