BATASAN ANEMIA
DEFINISI
suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah daripada nilai normal untuk kelompok orang yang bersangkutan.
11/21/13
cont
BATASAN ANEMIA
11/21/13
Keadaan dimana cadangan besinya menurun, tetapi penyediaan besi untuk eritropoesis belum terganggu
Keadaan dimana cadangan besinya kosong dan penyediaan besi untuk eritropoesis sudah terganggu, tetapi belum tampak anemia secara laboratorik.
keadaan dimana cadangan besinya kosong dan sudah tampak gejala anemia defisiensi besi.
PENYEBA B
PATOFISIOLOGI
Tanda-tanda dari anemia gizi dimulai dengan menipisnya simpanan zat besi (feritin) dan bertambahnya absorbsi zat besi yang digambarkan dengan meningkatnya kapasitas pengikatan besi.
Zat besi diperlukan untuk hemopoesis (pembentukan darah) + diperlukan enzim sebagai faktor penggiat + dalam enzim juga diperlukan untuk mengangkut elektro (sitokrom).
Akhirnya terjadi anemia dengan cirinya yang khas yaitu rendahnya kadar Hb.
11/21/13
Pada tahap yang lebih lanjut berupa habisnya simpanan zat besi, berkurangnya kejenuhan transferin, berkurangnya jumlah protoporpirin yang diubah menjadi heme, dan akan diikuti dengan menurunya kadar feritin serum.
Penurunan Hb perlahanlahan
Kompensasi tubuh
11/21/13
Ccont
Gejala klinis nya
kelemahan tubuh, lesu, mudah lelah, pucat, pusing, palpitasi, penurunan daya konsentrasi, sulit nafas (khususnya saat latihan fisik), mata berkunang-kunang, telinga mendenging, letargi, menurunnya daya tahan tubuh, dan keringat dingin.
11/21/13
Cont
koilonychia/ spoon nail/ kuku sendok
Atropi papil lidah
Cont
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit
Cacing Tambang
Karsinoma
dispepsia, kelenjar parotis membengkak, kulit telapak tangan warna kuning seperti jerami
11/21/13
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hitung darah lengkap
MCV, MCH dan MCHC yang rendah dan film darah hipokromik
Saturasi transferin <5%, serum ferritin <10ng/ ml, protoporfirin eritrosit bebas sangat meningkat yaitu 200 g/dl, peningkatan TIBC (normal orang dewasa 240-360g/dl), kadar besi serum <40g/dl
11/21/13
Cont
Hapusan darah menunjukkan anemia hipokromik mikrositik, anisositosis (banyak variasi ukuran eritrosit), poikilositosis (banyak kelainan bentuk eritrosit), sel pensil, kadang- kadang adanya sel target.
11/21/13
TERAPI
Terapi Kausal
Terapi Lainnya
11/21/13
TERIMA KASIH
11/21/13