Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PKN TENTANG GREEN PEACE

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :


Anindi Leona Suhardi Annisaa Pratami Hasanah Puteri Henny Safitri Nanda Kurnia Pertu Akdina Yazid

Kelas : XI A5
SMAN1 Pekanbaru Tahun ajaran 2012/2013
Tugas Pkn GREENPEACE

I.

GreenPeace

Gambar Logo GreenPeace

Greenpeace adalah suatu organisasi lingkungan global yang didirikan di Vancouver, British Columbia, Kanada pada 1971. Greenpeace dikenal menggunakan aksi langsung tanpa kekerasan konfrontasi damai dalam melakukan kampanye untuk menghentikan pengujian nuklir angkasa dan bawah tanah, begitu juga dengan kampanye menghentikan penangkapan ikan paus besar-besaran. Pada tahun-tahun berikutanya, fokus organisasi mengarah ke isu lingkungan lainnya, seperti penggunaan pukat ikan, pemanasan global, dan rekayasa genetika. Greenpeace mempunyai kantor regional dan nasional pada 41 negara-negara di seluruh dunia, yang semuanya berhubungan dengan pusat Greenpeace Internasional di Amsterdam. Organisasi global ini menerima pendanaan melalui kontribusi langsung dari individu yang diperkirakan mencapai 2,8 juta para pendukung keuangan, dan juga dari dana dari yayasan amal, tetapi tidak menerima pendanaan dari pemerintah atau korporasi. Pernyataan resmi misi Greanpeace menyebutkan: Greenpeace adalah organisasi independen yang berkampanye menggunakan konfrontasi kreatif anti kekerasan untuk mengungkap permasalahan lingkungan global dan untuk memaksa solusi bagi sebuah masa depan yang damai dan hijau. Target Greenpeace adalah untuk memastikan kemampuan bumi untuk kelangsungan hidup bagi semua keanekaragamannya.

Greenpeace melakukan protes menentang Esso /Exxon Mobil

Tugas Pkn GREENPEACE

II. Sejarah
Di tahun 1971, Suatu motivasi dan visi untuk menjadikan dunia menjadi hijau dan damai, berawal dari sekelompok aktivis yang berlayar dari Vancouver, Cananda dengan kapal nelayan tua. Mereka adalah aktivis, Pendiri dari Greenpeace, Mereka percaya bahwa setiap orang dapat melakukan perubahaan. Misi mereka untuk "menjadi saksi kerusakan" karena percobaan nuklir yang di lakukan AS di Amchitka, Sebuah pulau kecil di lepas pantai Alaska. Amchitka adalah tempat perlindungan terakhir 3000 berang-berang dan rumah untuk elang kepala botak dan hewan liar lainnya. Walaupun mereka menggunakan kapal tua bernama Phyllis Cormack , yang mengalami berbagai halangan sebelum sampai di Alaska, dalam perjalanan mereka menimbulkan banyak perhatian publik. AS masih terus mendonasikan untuk bom itu, tapi suara dari suatu masalah harus di dengar. Uji coba Nuklir berakhir pada tahun yang sama dan pulau tersebut di deklarasikan menjadi suaka untuk burung. Hari ini , Greenpeace adalah suatu organisasi internasional yang berkampanye untuk kampaye lingkungan secara global. Amsterdam, Belanda adalah kantor pusat dari Greenpeace, telah mempunyai 2,8 Juta pendukung di seluruh dunia, Nasional dan kantor regional di 41 negara.

Tugas Pkn GREENPEACE

III. Greenpeace di Asia Tenggara

Aksi Greenpeace Indonesia Asia Tenggara sangat berarti bagi masa depan kelestarian planet bumi. Warisan kekayaan alami yang ada di wilayah ini patut diperjuangkan kelestariannya. Walau demikian, seiring bertumbuhnya sektor ekonomi dan industri secara pesat dalam 30 tahun terakhir ini juga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang cukup besar. Dampak lingkungan di wilayah ini juga meluas ke luar batas-batas negara Asia Tenggara. Degradasi lingkungan yang parah telah dialami seantero Asia Tenggara. Disamping krisis keuangan yang melanda Asia belum lama ini, polusi dan penghancuran sumber daya alam semakin parah, sementara perusahaan-perusahaan multinasional dan negara-negara industri mengarahkan wilayah ini untuk ekspansi operasi dan teknologi mereka yang merusak lingkungan. Yang semakin memperparah masalah ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat Asia mengenai kerusakan lingkungan dan lemahnya mekanisme demokrasi untuk memperkuat masyarakat dalam memengaruhi pengambilan keputusan. Melihat pentingnya potensi pembangunan dan ancaman di wilayah ini, dan dalam rangka konsolidasi dan pengembangan kampanyenya di Asia Tenggara, Greenpeace meningkatkan kegiatannya di wilayah ini. Greenpeace sudah banyak bekerja di banyak wilayah di Asia, termasuk menghentikan importasi limbah berbahaya, menentang pengiriman radioaktif, berkampanye melawan terhadap pembinasaan hutan, melobi pemerintah mengenai isu-isu energi berkelanjutan dan menyoroti bahaya limbah pembakaran. Seringkali bersama dengan kelompok-kelompok lokal lainnya, Greenpeace telah menggalang kampanye sukses di Filipina, Taiwan, India, dan Indonesia. Greenpeace berkomitmen untuk mengembangkan keberadaan Asia pada akhir tahun 80-an dan awal 90-an, dan Greenpeace membuka kantor pertamanya di Jepang (1989) dan kemudian di Cina(1997). Penjajakan awal juga dilakukan di Asia Tenggara dengan fokus utama pada Indonesia dan Filipina. Asia Tenggara merupakan posisi kunci untuk menentukan keamanan lingkungan global. Selama 30 tahun terakhir, Greenpeace telah sukses berkampanye di negara-negara industri untuk mengurangi dan menghapuskan polusi dan degradasi lingkungan. Tetapi, usaha-usaha dan

Tugas Pkn GREENPEACE

capaian ini dapat dengan mudah diputarbalikkan pada saat perusahaan-perusahaan multinasional tersebut tetap mengekspor teknologi kotor yang mengakibatkan penurunan dampak lingkungan di wilayah ini. Dengan demikian, setelah penjajakan bertahun-tahun dan berkampanye di negaranegara kunci, akhirnya Greenpeace berhasil membuka kantor di wilayah ini. Greenpeace Asia Tenggara secara resmi didirikan pada tanggal 1 Maret 2000. Misi Greenpeace Asia Tenggara " Melindungi hak-hak lingkungan, Mengekspos dan menghentian kejahatan lingkungan, Mengedepankan pembangunan bersih. "

Tugas Pkn GREENPEACE

IV. Greenpeace di Indonesia


Greenpeace hadir di Indonesia pada 2005. Berdasarkan hukum yang berlaku diIndonesia, Greenpeace Indonesia sudah terdaftar resmi di DepartemenKehakiman dan HAM sebagai perkumpulan Greenpeace dengan pendiri enam pendiriberdasarkan akte pendiriannya. Greenpeace Indonesia memfokuskan kampanyenya pada beberapa persoalan yakni persoalan kehutanan, energi dan air.Kampanye kehutanan terutamahutan gambut terkait dengan pemanasan global/perubahan iklim. Kampanye hutanGreenpeace tidak hanya berlangsung di negara-negara berkembang sepertiIndonesia atau Kongo saja.Kami juga berkampanye perlindungan hutan dinegara-negara maju, dan berhasil menyelamatkan jutaan hektar hutan diKanada, Brasil, Rusia dan lain-lain. Kampanye mengenai revolusi energi sebagaihal yang krusial dalam menanggulangi bencana perubahan iklim, yaknimenyerukan efisiensi energi dengan peningkatan besar-besaranpenggunaan energi terbarukan dan meninggalkan penggunaan energi fosil kotor. Air adalah sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan namun juga menjadi sumber daya esensial yang paling terancam di dunia.Polusi limbah kimia industri mengkontaminasi sumbersumber air bersih kita.Pada tahun 2011 Greenpeace memulai kampanye Air Bersih Bebas Bahan Kimia Beracun di Indonesia dengan meluncurkan kampanye Penyelamatan Sungai Citarum bernama Citarum Nadiku, Mari Rebut Kembali'.

Tugas Pkn GREENPEACE

V. Prinsip Utama
Greenpeace memiliki landasan prinsip dan nilai-nilai dasar yang tercermin dalam setiap aksi kampanye lingkungan kami, di seluruh dunia. Prinsip tersebut adalah: Menjadi 'saksi atas kerusakan lingkungan dengan cara yang damai tanpa kekerasan; Menggunakan konfrontasi tanpa-kekerasan untuk meningkatkan perhatian dan debat publik mengenai isu lingkungan; Dalam mengekspos ancaman terhadap lingkungan dan mencari solusi, kami tidak memiliki sekutu permanen ataupun lawan. Menjamin independensi sumber keuangan dari kepentingan politik atau komersial; Mencari solusi untuk mempromosikan secara luas dan menginformasikan perkembangan dari pilihan untuk lingkungan di sekitar masyarakat. Dalam mengembangkan strategi kampanye dan kebijakan, kami menaruh perhatian besar untuk mencerminkan dasar kita untuk menghormati prinsip-prinsip demokratis dan untuk mencari solusi dalam meningkatkan keadilan sosial secara global.

Tugas Pkn GREENPEACE

VI. Para Pendiri


Ada sebuah gurauan lama disetiap bar di Vancouver, Canada. Kamu bisa duduk di sebelah salah seorang dari pendiri Greenpeace. Karena dalam kenyataannya, tidak ada pendiri tunggal dan nama, ide, kekuataan, taktik dan seluruh organisasi internasional bisa mengatakan merupakan cikal bakalnya. Dan inilah beberapa fakta

Crew of the Phyllis Cormack, first Greenpeace trip to Amchitka Island to protest nuclear weapons testing. Di tahun 1970, Komite dari "The Don`t Make A Wake" telah menetapkan; objective dari pendiriannya adalah untuk menghentikan uji coba senjata nuklir kedua di pulau Amchitka di Aleutians. Pendiri dari komite dan anggota pertama adalah: Paul Cote, Mahasiswa hokum di Universitas British Columbia Jim Bohlem, Mantan nakoda kapal selam dan operator radar di Angkatan Laut AS Irving Stowe, seorang Quaker dan Yale-educated Lawyer Patrick Moore, Mahasiswa Ekologi di Universitas British Columbia Bill Darnell, seorang Pekerja Sosial

Darnell datang dengan kombinasi kata-kata yang dinamis untuk membalut kelompok ini memperhatikan planet ini dan melawan persenjataan nuklir. Dan dalam kata-kata Bob Hunter,"seseorang menunjukan dua jarinya saat kami meninggalkan lantai bawah Gereja dan berkata " Peace"! Bill berkata "Ayo jadikan planet Green Peace. Dan kami semua mengatakan Ommmmmmm." Jim Bohlen`s anak lelaki dari Paul, membuat suatu masalah dengan menuliskan dua kata tersebut di satu tempat, menyatukan mereka menjadikan nama baru untuk komite tersebut: Greenpeace Marie Bohlen adalah yang mengusulkan pertama kali untuk mengarahkan kapal ke Amchitka untuk melawan rencana AS. Kelompok tersebut lalu mengatur sebuah kapal, The Philliys Cormack dan melakukan pelayaran ke Amchitka untuk "Menjadi saksi kerusakan" (Sebuah tradisi Quaker dalam melakukan protes diam) untuk uji coba nuklir. Di dalam kapal:

Tugas Pkn GREENPEACE

Kapten John Cormack, Pemilik Kapal Jim Bohlen, Greenpeace Bill Darnell, Greenpeace Patrick Moore, Greenpeace Dr. Tyle Thurston, Praktisi Kesehatan Dave Birmingham, Ahli Mesin Terry Simmons, ahli Geografi Richard Fineberg, Dosen politik lingkungan Robert Hunter, Wartawan Ben Metcalfe, Wartawan Bob Cummings, Wartawan Bob Keziere, Photographer

Stowe, menderita mabuk laut, bersiap di pantai mengkoordinasi dukungan politik. Cote bersiap bersamanya juga, Karena dia menjadi wakil Canada di Olimpiade cabang berlayar Bob Hunter telah mendapatkan pelajaran dari pelayaran pertamannya dan memanfaatkan keberadannya disana melebihi orang lain yang. Menjadikan Greenpeace suatu panggilan individu. Pelayaran di Amchitka telah di tetapkan sebagai nama kelompok di kanada. Greenpace melanjutkan perjalannya untuk mengembangkan reputasi di seluruh dunia. Di Tahun 1972, David McTaggart menjawab sebuah iklan dari Koran Selandia Baru oleh Ben Metcalfe, Yang meminta kapal tersebut untuk menuju Morouroa Atoll untuk menghadang uji coba senjata nuklir di sana, Mc Taggrat memilih beberapa crew : Nigel Ingram, Mantan tentara angkatan laut Inggris Roger Haddleton, Mantan tentara angkatan laut Inggris Grant Davidson, Juru masak handal

Kapal itu telah melakukan tugasnya dan saat perjalanan kembali pada tahun berikutnya Mc Taggrat tertembak oleh angkatan perang Prancis. Tembakan itu menyebabkan hilangnya salah satu matanya. Dan cerita bersejarah ini menyebar luas di seluruh media dunia sebagai kapal kecil melawan salah satu tentara perang terbaik di bumi. Selama dua dekade, Mc Taggrat melawan pemerintah perancis atas ujicoba nuklirnya di laut dan di pengadilan. Dan akhirnya dia menjadi pemimpin Greenpeace untuk seluruh dunia. Pada saat ketika para pendukung Greenpeace nasional dan regional di setiap negara melakukan suatu perlawanan maka semua akan saling bantu-membantu. Dari seseorang pebisnis dan atlet saling bantu membantu menjadi para pendiri Greenpeace. David McTaggart meninggal dunia karena kecelakaan mobil di Itali pada 23 Maret 2001.

Tugas Pkn GREENPEACE

VII. Keberhasilan Greenpeace


Greenpeace telah melakukan suatu perubahan positif untuk lingkungan dunia dan juga termasuk Asia tenggara.

Perkebunan bukan hutan. Jika perkebunan akhirnya dimasukkan dalam kategori hutan, dikhawatirkan akan menyebabkan makin besarnya emisi dari perusakan hutan dan lahan gambut yang saat ini sudah sangat besar, membawa Indonesia menjadi negara terbesar ketiga penghasil emisi. 2009 : Setelah kita melakukan tekanan untuk menolak Nuklir di seluruh kawasan Asia Tenggara, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudyono mencabut rencana pembangunan PLTN dan mengatakan akan mengembangkan energi terbarukan sebagai alternatif sebelum memilih nuklir. 2008 : Persatuan eksportir beras Thailand berkomitmen hanya melakukan ekspor beras yang bebas dari rekayasa genetik. 2008 : Senator di Filipina akhirnya meluluskan pendanaan untuk Energi Terbarukan, dan undangundang energi terbarukan, seperti energi angin dan matahari, untuk menjaga keamanan energi dan memerangi perubahan iklim. 2008 : Setelah Greenpeace bekerja bersama mendukung kelompok perlindungan lingkungan Tapsakae untuk menghentikan pembangunan PLTU baru yang berdaya 4,000 megawatt di desa Tapsake, Propinsi Prachuab Khiri Khan, Thailand. Perusahaan listrik Thailand , Electricity Generation Aouthority Thailand (EGAT) menghentikan proyek mereka. 2008: Tiga minggu setelah suatu aksi yang sangat besar dan mendapat dukungan dari 115000 email kepada Unilever. Akhirnya mereka mendukung Moratorium penghentian pembalakan hutan untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia. 2007: Peningkatan kesadaran tentang bahaya energi listrik yang bersumber dari nuklir membuat para alim-ulama di jawa dan madura mengeluarkan fatwa "Haram" untuk pembangunan PLTN di Indonesia

Tugas Pkn GREENPEACE

2007: Greenpeace bekerja sama dengan GRIPP ( Green renewable Independent Power Producer) meluncurkan Jeepney (kendaraan umum iconic Filipina) dengan mengunakan energi terbarukan. The electric jeepney adalah inofasi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk mengatasi perubahan iklim. 2006: Seruan yang sangat masif dari kelompok anak-anak muda di Greenpeace (Solar Generation) selama pertemuan Asian Development Bank (ADB) ke-39 yang akhirnya ADB mengalirkan pendanaan untuk "Proyek Energi Bersih" sebesar $1 miliar di tahun 2008 2006: Setelah perlawanan yang masif dari masyarakat Isabela dan Greenpeace, Perusahaan Minyak Bumi Nasional Filipina (PNOC) akhirnya menyetujui untuk membatalkan rencananya mengintegrasikan penambangan batu bara dengan proyek PLTU mine-mouth di Isabela, Filipina 2005: Pulau Mindoro di Filipina mendirikan area bebas rekayasa genetik, memberikan inspirasi untuk membuat lebih banyak area bebas rekayasa genetik dan memberikan kekuatan para petani bahwa rekayasa genetik bukan satu-satunya cara untuk keamanan pangan di Filipina. 2004: Dalam perjanjian internasional yang membahas tindakan terhadap kapal tua yang dianggap sebagai sampah , Greenpeace memperjuangkan tercapainya penerapan kontrol yang lebih ketat atas industri penghancuran kapal yang terkenal kotor. Traktat yang disepakati oleh 163 negara ini diharapkan mampu meningkatkan tuntuntan kepada negara penghancur kapal utama (Cina, India, Bangladesh, Filipina dan Turki) untuk membersikan racun dari kapal sebelum mereka mengekspornya. Traktat ini juga akan menciptakan tuntutan baru untuk mendaur ulang kapal di negara-negara maju. 2004: Desakan Perlindungan terhadap paus Minke, Hiu putih, pohon merbau dan lumba-lumba jenis Irrawaddy akhirnya dapat di realisasikan pada konvensi perdangangan internasional satwa dan tumbuhan langka (CITES) di Bangkok Thailand. 2002: Penolakan Greenpeace pada sumber makanan dengan rekayasa genetik di Thailand mendapat sambutan pemerintah dengan memberikan label(tanda) pada produk makanan yang terkontaminasi rekayasa genetik. Label ini memberikan kekutaan pada konsumen untuk menghindarinya. 2002: Kampanye Greenpeace mempromosikan solusi dari dampak perubahan iklim dapat mencegah pembangunan PLTU batu bara di Bo Nok dan Ban Krut in Prachuap Khiri, Tahiland dan rencana pembangunan PLTU di Pulupandan, Propinsi Negros,Filipina. 2001: bersama dengan orgnisasi lingkungan dan masyarakat, Greenpeace berhasil mendorong disetujuinya undang-undang manajemen ekologi pembungan limbah Filipina yang memandatkan

Tugas Pkn GREENPEACE

penerapan strategi dari awal hingga akhir, penguraian sampah yang sesuai, pemisahan dan daur ulang sampah untuk memecahkan masalah sampah di Filipina. 1999: Greenpeace sukses memimpin kampanye untuk mendorong pasal dari UU Republic No. 8749, yang juga dikenal sebagai " UU Udara Bersih 1999 Filipina" yang didalamnya menyertakan larangan nasional atas pembakaran sampah. Larangan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Tugas Pkn GREENPEACE

Sumber :
http://greenpeace.org http://en.wikipedia.org http://blog.psprint.com/designing/green-logos-st-patricks-day/attachment/greenpeace-logo/

Tugas Pkn GREENPEACE

Anda mungkin juga menyukai