Anda di halaman 1dari 24

DR.

Amie Primarni

CRISIS ISSUE
Mental Spiritual Moral Perilaku

Elemen Manusia

Spiritual Intelektual Fisik Emosi

Proses Pendidikan
Mutu Input

Out put

Input

Proses

Insan Kamil

Mutu Input
Out Come Mutu Out Come

Mutu Input

Mutu Proses

12 December 2013

Dr.Amie Primarni - Seminar Pendiidkan

Pribadi Mahasiswa
Pertama, mahasiswa adalah bagian dari entitas akademik di sebuah perguruan tinggi sehingga kemudian disebut sebagai akademisi dalam arti member of an academy. Perguruan tinggi adalah wadah yang harusnya memberi bentuk bagi entitas yang bernaung didalamnya. karakter seorang pembelajar,

Dengan demikian karakter pertama yang harus dimiliki mahasiswa adalah karakter seorang pembelajar, yang haus akan ilmu pengetahuan dan kebenaran, intelektual yang senantiasa berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan fenomena sosial maupun alam yang terjadi, yang tunduk patuh pada etika akademik dan ilmu pengetahuan, yang sadar akan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademiknya secara beradab dan bertanggungjawab, serta sadar akan tanggung jawab moralnya untuk mendayagunakan ilmu pengetahuan bagi sebesar-besarnya kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

Lingkungan

Kedua, Kampus sebagai wadah memiliki karakteristik yang integral dengan nilai sosio-historis visi dan misi, corporate culture serta masyarakat dan daerah tempatnya berada. Karenanya, karakteristik inilah yang harusnya menjadi pembeda dengan mahasiswa perguruan tinggi lain.

Perwakilan Bangsa & Negara

Ketiga, mahasiswa merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karenanya kesadaran akan eksistensi formalnya tersebut harusnya telah terinternalisasi sebagai karakter mahasiswa sehingga mahasiswa secara sadar menjadi bagian dari upaya sadar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menjunjung tinggi kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi/golongan, taat azas terhadap konstitusi dan perundang-undangan

Bagian dari Masyarakat

Keempat, mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi bagian inheren dari masyarakat. Mahasiswa merupakan representasi dari rakyat baik dalam konteks kekinian maupun masa depan.

Bagian dari Dunia

Kelima, mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dunia yang bersukusuku dan berbangsa-bangsa.

Dimensi Religius

keenam, mahasiswa merupakan insan yang tak boleh terpental jauh dari eksistensi transedentalnya sebagai mahluk Tuhan yang membawa misi kenabian guna dapat menjadi khalifah di muka bumi yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup serta kesejahteraan semua mahluk yang ada di muka bumi. Karenanya, mahasiswa haruslah pribadi-pribadi yang taat dalam menjalankan ibadah formalnya serta mampu mewujudkan hakikat ibadah yang dijalaninya tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

Kepemimpinan dan Keunggulan Dosen

Seorang dosen harus refleksi diri akan kinerja selama ini. Seorang dosen harus selalu berkarya dan mengimplementasikannya kepada mahasiswa melalui pembelajaran, kepada masyarakat melalui penelitian dan pengabdian. Hal ini dapat didasarkan pada prinsip bahwa kuatnya arus pembelajaran berarti kuatnya karakter guru dan dosen, kuatnya karakter guru dan dosen berarti kuatnya pendidikan kita, dan kuatnya pendidikan kita berarti kuatnya bangsa Indonesia. Dengan demikian, tidak boleh ada rantai terputus antara guru dan dosen dalam pembentukan karakter generasi muda di masa yang akan datang.

Memiliki Value Moral

Berniat baik, secara selintas sangat sulit mengukur sebuah niat baik. Tetapi kita bisa membuat sejumlah perangkatt untuk mampu mendeteksi adanya niat baik ini.

Memiliki Good Habits

Berperilaku baik, penampilan yang bugar, rapi, tertib, bersih dan santun merupakan harga mati bagi seorang Dosen

Memiliki Semangat tinggi

Memiliki Passion yang tinggi untuk terus belajar, ketika kita menuntut siswa untuk terus belajar, dan tangguh dalam menghadapi rintangan, maka secara konsekuensi logis seorang dosen harus mampu menunjukkan semangat belajarnya juga pada siswa

Memiliki Kesabaran

Memiliki kesabaran dalam proses mendidik, proses dan hasil sama pentingnya. tetapi menghargai proses dalam pendidikan jauh lebih penting

Memiliki Ilmu

Memiliki Ilmu Psikologi Pengajaran, Komunikasi dan Bahasa. Tidak dapat dipungkiri kemampuan mengajar dan mendidik membutuhkan seperangkat Ilmu pendukung, akses dengan banyak membaca buku adalah hal yang mutlak bagi pada pendidik.

Karakter Manusia
Manusia Lahir memiliki potensi baik dan buruk . Proses perkembangan karakter pada seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor yang khas baik faktor bawaan (nature) dan faktor lingkungan (nurture) dimana orang yang bersangkutan tumbuh dan berkembang.

The Hidden Curiculum or The Holistic Curiculum

Membangun karakter dikategorikan sebagai komponen the hidden curriculum yang pencapaiannya tergantung pada proses pendidikan pada substansi pendidikannya. Kebiasaan mahasiswa belajar akan mewarnai karakter mereka. Karakter tidak dapat diajarkan, akan tetapi diperoleh dari pengalaman, oleh karena itu harus dilatihkan. Kebiasaan sehari-hari dapat menghasilkan pengalaman belajar.

Kapasitas seseorang dapat ditentukan oleh akumulasi 2 fungsi yaitu kompetensi bidang ilmu (hard skills) dan karakter (soft skills), sehingga pengembangan karakter harus dimulai dari pelatihan soft skills. Pendidikan karakter adalah bagian dari pendidikan soft skills. Dan Pendidikan Soft Skill adalah bagian dari pendidikan ke Imanan.

Anda mungkin juga menyukai