Oxy
Oxy
Rai Rahayu Wiraningsih Ni Kadek Sukmawati Ni Putu Karina Dewi Dewa Ayu Kade Mira Anggraeni Ni Made Cintia Prabhawidyaswari I Kadek Agus Anggriawan Ni Made Listia Dewi Ida Ayu Sri Werdi Sundari Putri I Wayan Wahyu Pratama Ni Luh Ayu Sudi Susanti I Anom Mesa Wisnu Santa (1202105001) (1202105004) (1202105016) (1202105026) (1202105031) (1202105032) (1202105037) (1202105043) (1202105065) (1202105074) (1202105079)
S G D 3
kenapa oksigen dikatakan sebagai kebutuhan yang sangat vital yang harus dipenuhi!
Oksigen disini juga dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi energi yang dibutuhkan untuk berbagai aktifitas seperti aktifitas fisik, penyerapan makanan, membangun kekebalan tubuh, pemulihan kondisi tubuh Dengan mengkonsumsi oksigen yang cukup akan membuat organ tubuh berfungsi dengan optimal. Dimana fungsi oksigen antara lain : membantu regenerasi sel-sel tubuh dan otak meningkatkan kinerja otak membuat tubuh dan pikiran rileks membebaskan otot dari ketegangan Tanpa oksigen dalam waktu tertentu, sel tubuh akan mengalami kerusakan yang menetap dan menimbulkan kematian. Otak merupakan organ yang sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen.
Jelaskan berapa frekuensi dan irama napas yang normal dan jelaskan pola napas yang abnormal!
Frekuensi pernapasan rata-rata normal menurut usia : Bayi baru lahir : 35 40 /menit Bayi (6 bulan) : 30 50 /menit Toddler : 25 32/ menit Anak-anak : 20 30/menit Remaja : 16 -19/menit Dewasa : 12 20/menit Lansia ( >65 tahun ) Jumlah respirasi meningkat bertahap
CONTINUE
Irama nafas : merupakan keteraturan inspirasi dan ekspirasi pernafasan
Anak-anak kecil mungkin bernafas secarr lambat selama beberapa detik &
kemudian tiba-tiba bernafas dengan lebih cepat
CONTINUE
Pola nafas abnormal adalah pola napas tidak efektif di mana respon pasien terhadap respirasi dengan jumlah suplai O2 ke jaringan tidak adekuat, diantaranya:
Tachypnea Bradypnea Hiperventilasi
Orthopnea
Cheyne stokes
Pernapasan paradoksial Biot Stridor
Hipoventilasi
Kusmaul Dispnea
Jelaskan kelainan anatomi maupun fisiologi yang mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen pasien!
Kelainan Fisiologis
Anemia : menurunkan kapasitas darah yang membawa oksigen Obstruksi Jalan Nafas : membatasi pengiriman oksigen yang diinspirasi ke alveoli Racun inhalasi : menurunkan kapasitas darah yang membawa oksigen Tempat Yang Tinggi : menurunkan konsentrasi oksigen inspirator karena konsentrasi oksigen atmosfer yang rendah Demam : meningkatkan frekuensi metabolisme dan kebutuhan oksigen di jaringan Penurunan Gerakan Dinding Dada : mencegah penurunan diagfragma dan menurunkan diameter anteroposter thoreks pada saat inspirasi, menurunkan volume udara yang di inspirasi
CONTINUE
Kelainan Anatomis
Barrel chest terjadi sebagai akibat inflasi berlebihan paru-paru. Terdapat peningkatan diameter anteroposterior toraks. Funnel chest (pektus Eksavatum) terjadi ketika terdapat depresi pada bagian bawah sternum. Depresi ini dapat menekan jantung dan pembuluh darah besar, mengakibatkan murmur Pigeon chest (Pektus Karinatum) terjadi sebagai akibat perubahan letak sternum. Dalam kondisi ini terdapat peningkatan diameter anteroposterior. Dapat terjadi pada riketsia, sindrom marfan, atau kifoskoliosis berat.
Kifoskoliosis timbul dengan elevasi scapula dengan kurva spinal berbentuk huruf S.
Deformitas ini membatasi paru dalam toraks, kondisi ini dapat terjadi dengan osteoporosis dan kelainan skeletal lain yang mengenai toraks.
Pada pengkajian yang anda lakukan, sebutkan dan jelaskan apa tanda yang bisa dan mungkin ditemukan pada pasien yang mengalami kekurangan oksigen?
Pada kulit: Sianosis perifer: disebabkan oleh menurunnya kecepatan aliran darah dan ekstrasi oksigen yang berlebih dari darah arteri. Sianosis secara umum.Sianosis merupakan suatu keadaan dimana kulit dan membrane mukosa berwarna kebiruan Penurunan turgor Edema Jari dan kuku: Sianosis Clubing finger
Mulut dan bibir Membran mukosa sianosis Bernafas dengan mengerutkan mulut Hidung Pernafasan dengan cuping hidung Vena leher Adanya distensi atau bendungan Dada Retraksi pernafasan, dispnea atau obstruksi jalan pernafasan, otot bantu Pola pernafasan Pernafasan normal Pernafasan cepat Pernafasan lambat
Ada pasien yang tidak mengalami sesak nafas mendapatkan oksigen tambahan. Jelaskan apa alasannya dan bisanya diberikan pada pasien dengan kondisi bagaimana?
Tujuan dari terapi oksigen adalah untuk memberikan transport oksigen yang adekuat dalam darah sambil menurunkan upaya bernapas dan mengurangi stress pada miokardium. Pada pasien dengan keadaan tidak sadar, suplai oksigen dari ventilasinya tidak memadai. Pasien yang membutuhkan bantuan oksigen ialah pasien dengan gejala antara lain: Luka Bakar Pasien anemia berat Pada pasien post operasi Pasien Pingsan Pasien dehidrasi Pasien Stroke
Jelaskan apa komplikasi dan bahaya yang mungkin timbul pada pasien yang terpasang oksigen.
Kebakaran Depresi Ventilasi Keracunan Oksigen Toksisitas oksigen Infeksi Penumpukan CO2 bila aliran O2 diberikan lebih rendah dari ketentuan masing-masing alat Barotrauma
Bagaimana cara pasien yang terpasang oksigen makan/minum atau ketika ingin ke kamar mandi?
Pada pasien dengan kondisi ketergantungan tingkat berat terhadap oksigen maka
pasien dibantu dengan cairan infuse untuk memenuhi nutrisi dan pemasangan
kateter untuk eliminasi.
Pada pasien dengan kondisi ketergantungan tingkat sedang dan pasien sadar atau pasien dengan kondisi ketergantungan tingkat ringan, jika pasien tidak dapat berdiri, maka untuk kebutuhan eliminasi dapat mengunakan pispot. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, apabila pasien mampu memenuhi nutrisi secara oral, maka oksigen dapat dilepas sementara saat pemberian nutrisi.
Apa saja metode dan alat yang digunakan untuk memberikan oksigen kepada pasien?
Aliran rendah
Aliran tinggi Pemberian oksigen dengan frekuensi cukup tinggi untuk memberikan 2 atau 3 kali volume inspirasi pasien. Diterapkan pada pasien dengan pola napas pendek dan pasien dengan penyakit paru obstruksi kronis yang mengalami hipoksia karena ventilator. Alat alatnya antara lain, sungkup muka dengan venturi atau masker venturi dan bag and mask.
Apa alat yang perlu dipersiapkan ketika ingin memasang oksigen ke pasien?
Alat-alat yang perlu dipersiapkan ketika inngin memasang oksigen ke pasien.
Tabung Oksigen Kateter nasal Kanul nasal Sungkup muka sederhana Sungkup muka dengan kantong rebreating
Sungkup muka dengan kantong non rebreating. Selang oksigen Tabung Flow Meter dan Humidifier Air steril hasil penyaringan Tanda dilarang merokok
Apa penjelasan yang anda berikan kepada pasien yang akan dipasang oksigen?
Penjelasan yang dapat diberikan kepada pasien yang akan dipasang oksigen antara lain: Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan Menjelaskan tujuan dari pemasangan oksigen Menjelaskan keuntungan dari pemasangan oksigen Menjelaskan larangan yang dapat membahayakan pemasangan oksigen Contohnya: tidak merokok atau menyalakan api di dekat tabung oksigen, tidak memainkan alat-alat oksigenasi.
Jelaskan bagaimana procedure tindakan pemberian oksigen? Pra Interaksi : Mempersiapkan alat. Mempersiapkan diri sendiri, mencuci tangan dan menggunakan APD yang diperlukan Membaca catatan medis pasien untuk memastikan identitas dan kondisipasien yang akan diberi tindakan.
Interaksi : Ucapkan salam terapeutik. Lakukan evaluasi/validasi terhadap pasien. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan termasuk lamanya tindakan, apa yang akan dirasakan pasien dan apa yang pasien harus lakukan selama prusedur dilaksanakan.
Tahap Kerja Atur aliran oksigen dengan kecepatan yang diperlukan, observasi humidifier dengan melihat air bergelembung Atur posisi pasien semi fowler atau sesuai dengan kondisi pasien Berikan oksigen dengan cara : Kateter nasal :
Ukur jarak dari lubang telinga sampai ke hidung dan berikan tanda, setelah
itu beri jelly/pelumas. Masukkan ke dalam hidung sampai batas yang ditentukan. Lakukan pengecekan kateter apakah sudah masuk atau belum dengan menekan lidah pasien dengan menggunakan spatel (akan terlihat posisinya di belakang uvula) Fiksasi daerah hidung
Kanula nasal
Tahap Terminasi Evaluasi respon pasien Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya Cuci tangan
Apa yang perlu anda evaluasi/obeservasi setelah oksigen terpasang? Kenyamanan pasien yaitu terkait dengan perasaan pasien dan adanya keluhan dan nyeri. Tanda-tanda vital setelah oksigen terpasang. Ketepatan dosis dimana setelah pemasangan oksigen dilakukan pengecekan dosis. Humidifier selalu terisi air steril atau aquades sebatas garis yang ditentukan, harus diganti jika habis dan dibersihkan.
Carilah minimal 10 gambar/video yang berhubungan dengan therapy oksigen dan jelaskan pada saat pleno!
Buatlah 10 pertanyaan (tertutup atau terbuka) yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan oksigen!
Kenapa orang dengan anemia harus diberikan terapi oksigen padahal dia tidak kekurangan oksigen, tapi karena kadar hemoglobinnya rendah. Apakah itu nantinya tidak akan menyebabkan keracunan oksigen? Apakah bayi premature memerlukan terapi oksigen, selain di simpan di dalam box open? Apakah tanda dan gejala dari bayi yang baru lahir membutuhkan terapi oksigen? Alat apa yang paling tepat digunakan untuk memberikan terapi oksigen pada bayi baru lahir? Seorang pasien mengalami kekurangan oksigen dan harus diberikan terapi oksigen untuk mengatsi hal tersebut. Namun pasien tersebut mengalami alergi dengan terapi oksigen yang diberikan. Bagaimana tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi hal tersebut? Pada pernafasan pursed-lip, mengapa bibir harus berbentuk O? Mengapa tidak A atau U?
Apakah pasien yang diberikan terapi oksigen dengan sungkup muka dapat diganti dengan kateter nasal atau kanula nasal pada saat akan makan? Mengapa pada orang yang kekurangan oksigen mengalami sianosis? Bagaimana fisiologi terjadinya sianosis akibat kekurangan oksigen? Apakah kebutuhan oksigen setiap oaring sama? Bagaimana cara menghitung kebutuhan oksigen seseorang? Pada keadaan seperti apa nebulizer jet-aerosol dan nebulizer ultrasonic digunakan? Apa yang mendasari dosis dan perbedaan fraksi oksigen yang diberikan pada klien?