TERMINOLOGI

Oral trush : suatu kondidi dimana jamur candida albicans menyebabkan infeksi mulut, berupa bercak putih kekuningan, biasanya bercak tunggal atau kelompok. VCT : Voluntary conselling & testing, merupakan proses konseling pra testing, dan konselling HIV bersifat rahasia dan secara lebih dini membantu orang mengetahui status HIV ARV : pengobatan untuk perawatan infeksi oleh retrovirus. Kahexia : kekurangan gizi yang berat, lemah dan menyusutnya otot yang disebabkan oleh penyakit menahun AIDS : kumpulan gejala yang disebabkan oleh menurunnya sistem imun akibat infeksi virus HIV.

MENENTUKAN MASALAH
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Apa fungsi VCT dan apa pemeriksaannya? Apa indikasi dilakukan VCT? Bagaimana bisa disimpulkan bahwa Tn. Odha HIV (+)? Apa tujuan dokter menanyakan riwayat pekerjaan dan riwayat masa lalu? Darimana kemungkinan istri Tn.Odha terinfeksi HIV? Mengapa diare Tn.odha tidak kunjung sembuh? Kapan pemberian ARV dikatakan tepat? Bagaimana pencegahan penularan HIV? Apa saja gerakan nasional dan internasional dalam upaya pencegahan HIV?

10. apa saja tanda-tanda dari candidiasis oral? 11. bagaimana peran keluarga dan masyarakat tentang HIV/AIDS? 12.Bagaimana cara penularan HIV? 13.Bagaimana perjalanan penyakit HIV/AIDS? 14.Bagaimana pengobatan dan penanganan HIV/AIDS? 15.Berapa lama perjalanan HIV-AIDS? 16.Bagaimana perab non pemerintah dalam menanggulangi HIV/AIDS? 17.Bagaimana pola epidemiologi HIV? 18.Bagaimana sistem pencatatan dan rujukan HIV?

MENGANALISIS MASALAH
1.

2.
3.

4.
5. 6.

Fungsi VCT : untuk mngatahui status HIV seseorang. Pemeriksaan : pratest, dengan pengambilan darah dan konseling pasca test. Indikasi VCT : melakukan hubungan seks beresiko, orang yang menerima transfusi darah, pengguna jarum suntik dan mengalamin IMS berulang. Dikatakan (+) HIV jika hitung sel CD4+ <200/cu mm dan presentase T limfosit dari total limfosit <14% Untuk mengetahui apakah ada faktor resiko atau tidak. Faktor resikonya : PSK, petugas kesehatan, jarum sunti, relawan. Kemungkinan istri TN. Odha tertular dari sperma dan cairan vagina. Diare yang tidak kunjung sembuh, dimana Tn.odha mengalami diare kronis yang disebabkan oleh imunitas tubuh yang menurun disebabkan oleh HIV

7.

4 tanda pemberian ARV dikatakan tepat : gejala klinis, jumlah CD4 <350 atau CD4 menurun hingga 15% dari jumlah total, limfosit total dan viral load. 8. Pencegahan penularan HIV memakai kondom pada hubungan seks beresiko, penyediaan darah dan produk darah yang aman, peningkatan pelayanan konseling dan testing sukarela, imunisasi bagi anak-anak HIV, pemberian penyuluhan. 9. gerakan nasional dalam pencegahan HIV : perawatan dan dukungan pada ODHA, survailens dan IMS, penelitian dan riset operasional, lingkungan kondusif, koordinasi dan harmonisasi multidisiplin, kesinambungan dan penanggulangan. Gerakan internasional : dibawah naungan WHO berdasarkan ILO dan konferensi genewa. 10. Tanda-tanda candidiasis oral : lesi mulut konsistensi lunak, menonjol, bercak keputihan apabila dihapus akan meninggalkan luka berdarah. 11. Peran keluarga tentang HIV/AIDS yaitu dengan menghilangkan stigma negatif dengan cara empati. 12. Penularan HIV : transfusi darah, penggunaan jarum suntik, melakukan hubungan seksual, penularan transplasenta, dan air susu ibu.

13. Perjalanan penyakit HIV-AIDS melalui periode asimtomatik (windows period) dan periode simtomatis. 14. Penanganan dan pengobatan HIV : meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki daya tahan tubuh. 15. perjalanan infeksi HIV-AIDS : 2-4 tahun (windows period), 5-10 tahun (aids) 16. Peran lembaga non pemerintah dalam menanggulangi HIV dan AIDS : PMI, pelatihan program sebaya (PPS), dan pelatihan wanita sebaya (PWS) 17. Pola epidemiologi HIV yaitu seperti pola gunung es 1:100 1 diketahui dan 100 idak diketahui. 18. Sistem pencatatan dan rujukan HIV : Rumah sakit VCT DINKES dan KPA KEMENKES dan KPA pusat.