Anda di halaman 1dari 1

Dua saja, cukup... Saya bukan orang KB, kebetulan aja memakai kombinasi kata yang agak mirip.

Bukan dua anak cukup. Pernah nonton The Conjuring? Kalau pernah, apa pelajaran yang anda dapatkan? Kalau belum, nonton dulu sana... :D Menurutku, pesannya sederhana, jadilah penganut agama yang baik dan cintailah keluargamu sekuat-kuatnya. Mengapa? Klasik banget ya. Aku bukan pecandu film, apalagi pengamat film. Film apa saja akan ditonton selama terdengar menarik atau covernya yang menarik. Horror, action, hero, love.... Oke semua... Tapi favorit tetap film-film sejarah. Sejauh ini kisah Troy, Fetih 1453, 1911, Merdeka tak pernah membosankan. Yep, kembali. Mengapa menjadi penganut agama yang baik tetap nomor satu? Lihat aja film-film horror atau kembali ke masa akhir orde baru saja, ada banyak film vampire. Penangkalnya apa? Pasang jimat. Atau kalau masih ingat film-film suzanna, kalau hantunya muncul, menangkisnya selalu pakai ayat-ayat Al-Quran kan? Anda (kali ini saya ga mau pakai kata kita :p) sendiri juga kalau merasa merinding atau sedang berpikir yang tidak-tidak karena didukung oleh: 1. 2. 3. 4. Suasana sunyi, maksimal cuma ada suara kodok ngorek Malam jumat, apalagi kalau kliwon Habis lewat kuburan Mengalami hal yang sifatnya tiba-tiba, seperti kran air rusak atau lampu kamar mati (padahal memang sudah waktunya)

Manusia penuh mitos tentu mikirnya macam-macam. Disini ada setan.... Elu kali yang setan, masak kayak gitu aja takut. Nah...dalam kondisi seperti itu, yang diingat apa? Sms pacar? Nelpon mama? Meremmmm kuat-kuat sambil nutup telinga sekalian tahan napas biar vampirenya ga sadar kalau disitu ada manusia? Tentu tidak. Bikin malu aja, hahaa. Gengsi. Pasti langsung ingat sama yang namanya Ayat Kursi. Mulut langsung komat-kamit manggil Tuhan. Sebejat apapun :p, sadar atau tidak selalu akan kembali pada-Nya. Hubungannya dengan The Conjuring apa, film ini menceritakan tentang keluarga Carolyn yang baru saja pindah ke rumah yang tanpa diketahui menyimpan banyak kisah pembunuhan dan bunuh diri. Sehubungan dengan gentayangannya para hantu di rumah itu, maka keluarga Carolyn yang memang bukan anggota gereja ditambah anak-anaknya yang belum dibaptis tentu semakin memudahkan aksi para hantu. Dalam rangka mencari ketenangan, dipanggillah pasangan Lorraine yang dikenal sebagai demonologist. Setelah berkunjung ke rumah Carolyn, sang demonologist memutuskan untuk memanggil Romo untuk mengusir para hantu. Namun, setelah melihat level hantu dan kondisi keluarga Carolyn, pengusiran itu memerlukan keputusan dari Vatikan. Perlu waktu lama. Akhirnya pada suatu malam, tanpa menunggu romo, kolaborasi pasangan Lorraine mencoba melakukan pengusiran hantu. Berhasil?? Iya, berhasil. Saat Lorraine membaca kitabnya. Kondisi Carolyn semakin parah. Hantu Bathsheba menjadi-jadi. Carolyn hampir saja membunuh April, bungsunya. Tapiii, yang namanya cinta ibu super kuat, meski hantunya bathsheba mengerikan, bathsheba kalah juga. Nah, makanya dua cukup kan...

Anda mungkin juga menyukai