Anda di halaman 1dari 31

N AV I G A S I

BISNIS
T E R P E R C AYA
Kamis, 1 Agustus 2013

Tahun XXVIII No. 9503 Terbit 32 halaman

0,04%

IHSG

0,34%

4.610,38
31/7/2013

BI-27
383,67
31/7/2013

0,32%

Hang Seng
21.883,66
31/7/2013

1,45%

Nikkei
13.668,32
31/7/2013

0,72%

STI
3.221,93
31/7/2013

0,01%

USD
10.278,00
31/7/2013

0,10%

EUR
13.634,31
31/7/2013

0,14%

SGD
8.085,61
31/7/2013

0,13%

JPY(100)
10.485,67
31/7/2013

KINERJA 10 BANK BESAR

Laba Semester I Melambat


JAKARTAKelompok 10 bank papan atas membukukan kenaikan laba bersih pada Januari-Juni
2013 rata-rata 15,72%. Kendati tumbuh, kinerjanya mengalami perlambatan dibandingkan
dengan posisi periode sama tahun sebelumnya
yang mencapai 20,91%.

10,01

BRI

8,61
6,79

Mandiri

7,41

8,61

6,514
6,32
5,29

BCA
4,79
4,28
BNI

3,29
2,73

Stefanus Arief Setiaji, Roberto Purba,


Novita Sari Simamora
redaksi@bisnis.co.id

Perlambatan ini terjadi sebagai


dampak dari gejolak inflasi, likuiditas perbankan yang cenderung ketat,
serta tren perlambatan penyaluran
kredit.
Berdasarkan data laporan keuangan yang dihimpun Bisnis, 10 bank
dengan penguasaan aset terbesar itu
berhasil menghimpun laba bersih
senilai Rp36,87 triliun, lebih tinggi
dari posisi Juni 2012 sebesar Rp31,83
triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(BRI) menjadi bank dengan perolehan laba terbesar dengan nilai Rp10,01

Laba 10 bank besar


melambat pada semester I/2013 akibat gejolak
inflasi, likuiditas perbankan yang ketat, serta tren
perlambatan penyaluran
kredit.

Bisnis/Rahmatullah

Tambah Modal: Direktur Utama PT

Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta,


belum lama ini. Dalam kesempatan yang
lain dia mengatakan Bukopin telah menghitung kebutuhan modal anak usaha,
sehingga opsi menyuntikkan modal cukup terbuka.

BNI dan BCA tercatat


sebagai bank yang berhasil meraih pertumbuhan laba di atas pencapaian periode sebelumnya.

triliun diikuti PT Bank Mandiri Tbk


dengan laba Rp8,29 triliun dan PT
Bank Central Asia Tbk Rp6,32 triliun.
Direktur Keuangan BRI Achmad
Baiquni menjelaskan outstanding
kredit BRI per semester I/2013 tercatat Rp391,77 triliun atau tumbuh
28,5% dibandingkan dengan
Rp304,81 triliun pada periode yang
sama tahun sebelumnya.
Porsi terbesar penyerapan kredit
BRI pada periode paruh pertama
tahun ini masih terfokus pada sektor
ritel yakni mencapai 37,3%, disusul
porsi pinjaman mikro 31,16%, sedangkan pinjaman kepada BUMN
sebesar 16,67%, korporasi 10,12%,
dan usaha menengah 4,07%.
Menurutnya, pertumbuhan laba
sepanjang 6 bulan pertama didorong
oleh peningkatan ekspansi kredit,
kenaikan net interest income, dan
fee based income [pendapatan nonbunga]. Selanjutnya kami mematok
target untuk mempercepat pertumbuhan aset, katanya, Rabu (31/7).
Menurut dia, BRI berupaya meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), sebagai satu strategi untuk mengakselerasi pencapaian aset pada masa datang.
Sementara itu, net interest income
BRI pada pertengahan 2013 tercatat

2,14

CIMB
Niaga

1,99
1,55
2,04
2,06

Danamon

Juni 2013
Juni 2012
Juni 2011

1,53
0,82
0,71 Permata
0,69

Laba Bersih
Konsolidasi (Rp triliun)

0,69
0,57
0,37
0,67
BTN
0,66
0,48 Sumber: Laporan Keuangan publikasi; diolah
BII

Rp19,46 triliun atau tumbuh 13,4%


dibandingkan dengan Rp17,15 triliun pada Juni 2012.
Harus diakui, laba pada semester
II kemungkinan tidak lebih baik
dibandingkan dengan semester I.
Kenaikan biaya dana dan kondisi
makro ekonomi akan sangat memengaruhi kinerja, kata Baiquni.

NILAI ASET
Sampai dengan semester I/2013,
aset yang dimiliki BRI mencapai
Rp461,14 triliun, tepat di bawah PT
Bank Mandiri Tbk.
Meskipun laba 10 bank besar cenderung melambat, terdapat beberapa
bank yang berhasil mencatat per-

BISNIS/HUSIN PARAPAT

tumbuhan di atas pencapaian periode sebelumnya seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk. Bank ini yang
mampu mengungguli bank papan
atas lainnya dalam hal pertumbuhan
laba bersih. BNI mencatat pertumbuhan laba tertinggi pada semester
I/2013 sebesar 30,12%, sedangkan
pada periode sebelumnya hanya
20,51%.
Demikian pula
dengan PT Bank
Central Asia Tbk
yang mampu mencatat pertumbuhan
laba bersih 19,39%.
Pada periode Juni
2012, laba bersih

PENDANAAN JEMBATAN SELAT SUNDA

MULAI MENINGKAT

APBN Bisa Timbulkan Masalah

24

Oktaviano D.B. Hana & Sri Mas Sari


redaksi@bisnis.co.id

Agung Podomoro Land


Ajukan 600 Hektare 4

JAKARTAMenteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa


mengatakan pembangunan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS)
dengan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja
negara (APBN) dapat menimbulkan masalah.
Saya sangat setuju kalau duitnya ada. Kalau kuat APBN kita,
ya bagus saja, katanya seusai
membuka Dialog Nasional Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia
(ICMI) di Jakarta, Rabu (31/7).
Penggunaan dana APBN untuk
proyek JSS, lanjutnya, dapat menimbulkan persoalan dan berujung pada penolakan dari wilayah dengan infrastruktur tertinggal, seperti di Indonesia timur.

Split Blok Mahakam Harus


5
Untungkan Negara
Harga Emas Terus
Merangkak Naik

21

BRI Syariah Ingin Incar


Mayoritas Dana Haji 24
PMDN Manufaktur Diarahkan
25
ke Luar Jawa
Cloud Computing Buka Jalan
UKM Bersaing Global 27

bisnis.com
Editor's Choice
Pemerintah menargetkan
sedikitnya 2,4 juta hektare lahan
milik petani kecil pada 2014 akan
terdaftar dalam program asuransi pertanian.

(Pulau Jawa)
Rp6.200 (Luar Jawa)

kan diri dari Indonesia.


Hatta berharap Tim 7 segera
membicarakan secara internal
usulan skema pendanaan proyek
sehingga tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Tim 7 merupakan kelompok
kerja antarmenteri yang membahas pengkajian rencana studi kelayakan Kawasan Strategis dan
Infrastruktur Selat Sunda (KSISS),
termasuk JSS di dalamnya.
Corporate Secretary PT Hutama
Karya (Persero) Ari Widiantoro
menyatakan kesiapannya untuk
bergabung dalam konsorsium
BUMN dalam proyek JSS.
Wisnu Tjandra, Direktur Artha
Graha Network, pemrakarsa Jembatan Selat Sunda, menyambut
baik usulan Menteri BUMN Dahlan Iskan soal pendanaan JSS itu.
(M. Tahir Saleh/Y. Bayu Widagdo)

Jalur Pantura Siap Operasional


Dimas Novita Sari
redaksi@bisnis.co.id

Eceran: Rp5.900

Persoalannya, Indonesia timur


masih butuh jembatan, waduk,
rumah sakit, dan jalan. Trans-Kalimantan belum selesai, trans-Sulawesi, dan trans-Papua juga belum selesai. Kalau diambil Rp200
triliun apa tak protes mereka?
Sebelumnya, Menteri Badan
Usaha Milik Negara Dahlan Iskan
mengusulkan agar pendanaan
proyek JSS senilai Rp200 triliun
bersumber dari APBN.
Guru Besar Riset Operasi dan
Optimasi Jurusan Teknik Kelautan ITS Surabaya Daniel M. Rosyid
mengatakan pendanaan dari
APBN itu sebagai langkah blunder dan tidak adil karena akan
semakin memperlebar kesenjangan wilayah.
Dia mengkhawatirkan banyak
kawasan di Indonesia bagian
Timur semakin ingin memisah-

MUDIK LEBARAN

Juknis Mobil Murah Tuntas,


32
ATPM Tancap Gas

Menko Bidang Perekonomian


Hatta Rajasa meminta perusahaan tambang mineral yang tidak
membangun smelter hingga
tahun depan agar menutup
usahanya.

BCA hanya tumbuh 10,53%.


Direktur Utama BNI Gatot M.
Suwondo menilai tren pengetatan
likuiditas yang terjadi di industri
perbankan relatif tidak menjadi isu
yang mengkhawatirkan terkait
dengan ekspansi penyaluran kredit
yang dilakukan perseroan.
Sumber pembiayaan bisa dari
DPK dan ada pula melalui konversi
bonds [obligasi] yang kami miliki.
Sampai dengan 2014, BNI masih punya bonds sebesar Rp1,1 triliun yang
akan jatuh tempo, jadi soal likuiditas
tidak ada masalah ujarnya saat paparan kinerja BNI pada Rabu (31/7).
Gatot menambahkan pertumbuhan laba BNI pada semester I tahun
ini ditopang oleh keberhasilannya
mengelola biaya dana (cost of fund).
Secara terpisah, Presiden Direktur
BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan pertumbuhan pendapatan
non-bunga perseroan yang meningkat tajam, menjadi salah satu faktor
yang menopang pertumbuhan laba
bersih semester I/2013.
Fee based kami cukup besar, terutama yang bersumber dari biaya
administrasi bulanan dan biaya
transfer dalam negeri, tuturnya.
Direktur Keuangan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Thila Nadason mengakui perseroan mengalami perlambatan pertumbuhan deposito dari 20% pada semester
I/2012 menjadi 18% pada paruh
tahun ini. (Chamdan Purwoko)

Bisnis/Paulus Tandi Bone

Penumpang Kapal Motor Tilong Kabila tujuan Labuang Bajo berdesakan naik ke

atas kapal di Pelabuhan Makassar, Rabu (31/7). Jelang Idulfitri peningkatan arus mudik
dengan jalur laut mulai meningkat dibandingkan dengan hari biasanya.

Pemudik Gratis Capai 147.992 Orang 28

Redaksi & Marketing


(021) 57901023

sirkulasi@bisnis.co.id
iklan@bisnis.co.id
redaksi@bisnis.co.id

CIREBONJalur jalan di pantai


utara Jawa Barat diklaim siap
100% fungsional untuk dilalui pemudik menyusul penghentian paket perbaikan jalan di jalur itu.
Kepala Bidang Pelaksanaan II
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Kementerian Pekerjaan
Umum Triono Junoasmono mengatakan pihaknya sudah menghentikan pekerjaan sejak Jumat
(26/7), sedangkan pembersihan
jalan dari alat berat dilakukan
pada Minggu (28/7).
Tidak ada lubang-lubang besar
lagi, ujarnya saat kunjungan lapangan, Rabu (31/7).

epaper.bisnis.com

Berdasarkan pemantauan Bisnis


di ruas jalur pantai utara (pantura)
Jabar dari Simpang Jomin-Pemanukan-Lohbener-Indramayu, kondisi jalan sudah laik dan fungsional untuk dilewati dengan kecepatan sekitar 80 km per jam.
Namun, masih ada beberapa
titik seperti di sekitar jembatan
timbang, Kandanghaur, jalan masih bergelombang karena umur
jalan sudah di atas 8 tahun.
Setelah Indramayu menuju Cirebon, kondisi jalan sangat mantap
karena baru direkonstruksi pada
2012.
Direktur Keselamatan Transportasi Darat Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Hotma Simanjuntak
menyatakan puncak kepadatan

@bisniscom

kendaraan untuk arus mudik diprediksi bakal terjadi pada 3 Agustus atau H-5 Lebaran, sehingga
berpotensi menimbulkan penumpukan di sejumlah titik.
Tulus Abadi, Anggota Dewan
Transportasi Kota Jakarta, mengingatkan para pemudik lebih mewaspadai pelanggaran tarif bus
dalam menghadapi Lebaran tahun
ini.
Dalam kaitan itu, Kepala Seksi
Angkutan Orang Dalam Trayek
Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Baihaqi berjanji melakukan pemantauan tarif dan pelayanan bus
antarkota antarprovinsi di terminal-terminal yang menjadi titik
arus keberangkatan mudik. (Amri
Nur Rahmat/Hedwi Prihatmoko)

bisnis.com

www.bisnis.com

TAJUK

Aturan untuk
Perlindungan Konsumen

toritas Jasa Keuangan atau OJK pekan ini mengumumkan


terbitnya aturan baru terkait dengan perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Ini merupakan aturan pertama yang diterbitkan oleh lembaga itu
sejak efektif beroperasi pada awal tahun ini.
Terkait dengan itu, OJK menetapkan sejumlah prinsip pokok perlindungan konsumen. Prinsip itu di antaranya penanganan pengaduan dan penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana,
cepat dan biaya terjangkau. Selain itu, transparansi, perlakuan yang
adil, keandalan serta kerahasiaan dan keamanan data atau informasi konsumen.
Secara teknis, sebagai bagian dari penerapan prinsip penanganan
pengaduan pelanggan, pelaku usaha jasa keuangan diharuskan memiliki unit kerja untuk menangani dan menyelesaikan pengaduan
yang diajukan oleh konsumen.
Dalam aturan tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang ditanda tangani 26 Juli itu, juga dinyatakan bahwa
pelaku jasa keuangan harus menyampaikan permintaan maaf dan
menawarkan ganti rugi atas perbaikan produk dan layanan.
Menarik menyimak bahwa aturan pertama yang diterbitkan oleh
OJK adalah soal yang terkait dengan perlindungan konsumen.
Salah satu tujuan pembentukan OJK memang untuk melindungi
kepentingan konsumen dan masyarakat dalam kegiatan di sektor
jasa keuangan. Tujuan normatif lainnya adalah menciptakan terselenggaranya kegiatan di sektor itu secara teratur, adil, transparan,
dan akuntabel, serta mendukung terwujudnya sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
Seperti kita ketahui, OJK mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan yang
mencakup perbankan, pasar modal, serta sektor industri keuangan
nonbank.
Saat ini, cakupan pengaturan dan pengawasan OJK belum menyeluruh. Perbankan masih berada di bawah Bank Indonesia dan
baru pindah ke OJK pada awal tahun depan.
Sektor jasa keuangan mencakup bidang yang amat luas. Aktivitas di dalamnya juga sering melibatkan dana dari masyarakat
yang jumlahnya tidak sedikit. Oleh karena itu, pengaturan yang
ketat dan transparan, serta penegakan hukum yang tegas perlu
dijalankan.
Kita berharap pengaturan yang jelas mengenai perlindungan konsumen dapat mencegah terulangnya kasus-kasus yang merugikan
konsumen baik dalam skala besar maupun skala kecil. Bukankah
mencegah lebih baik daripada mengobati?
Sejumlah kasus peninggalan masa lalu yang terbukti merugikan
konsumen tidak terselesaikan dengan memuaskan. Kita berharap
peraturan perlindungan konsumen dapat memberi jalan keluar apabila ada pelanggaran oleh penyelenggara jasa keuangan dan kerugian kerugian konsumen yang sudah terlanjur terjadi.
Dalam perlindungan konsumen itu terdapat banyak aspek yang
terkait. Salah satu aspek yang penting adalah edukasi kepada
masyarakat sebagai calon konsumen.
Hal-hal menyangkut perolehan laba besar dan iming-imingnya
sering membuat orang kehilangan akal sehat dalam berinvestasi.
Akibatnya kejeblos dan rugi. Edukasi adalah elemen pencegahan
yang paling mendasar bagi perlindungan konsumen.
Kejelasan sanksi juga penting. Kejelasan sanksi dari yang paling
ringan sampai yang paling berat
perlu jelas.
Salah satu tujuan
Dalam kasus-kasus yang telah
pembentukan OJK
terjadi, perlindungan konsumen
adalah melindungi
juga menuntut proses hukum.
kepentingan konOleh karena itu, edukasi dan kerja
sumen dalam kesama dengan kalangan penegak
giatan di sektor jasa
hukum merupakan tidak terelakkeuangan.
kan.
Jika OJK bisa konsisten dalam
Mencegah munmelindungi konsumen, maka
culnya masalah lebih
akan lebih mudah dalam menjabaik daripada menglankan fungsi pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi teratasi masalah setehadap keseluruhan kegiatan di
lah timbul.
sektor jasa keuangan.
Edukasi dan
Dengan demikian, visi OJK
untuk mewujudkan industri jasa
penegakan hukum
keuangan sebagai pilar perekomerupakan bagian
nomian nasional yang berdaya
tak terpisahkan dari
saing global serta dapat memajuperlindungan konkan kesejahteraan umum tidak
sumen.
sekadar menjadi slogan.

OPINI

Kamis, 1 Agustus 2013

PASAR KEUANGAN

Kebijakan Lelang FX Swap


Sebongkah batu bila dijatuhkan dalam kolam
dangkal akan menimbulkan riak gelombang lebih
besar. Namun, bila batu tersebut dijatuhkan dalam
kolam yang dalam, riak gelombang yang dihasilkan menjadi lebih kecil. Air beriak tanda tak dalam
demikian kata peribahasa.
Gatot M. Manan
Deputi Direktur Bank Indonesia

emikian halnya dengan pasar


keuangan di
dalam negeri.
Volume transaksi pasar
obligasi dan saham yang
relatif kecil menyebabkan
fluktuasi harga yang lebih
tinggi. Sedangkan kedua
pasar tersebut mengemban
peran yang makin penting ke
depan sebagai sumber pendanaan perusahaan selain
kredit bank secara konservatif.
Kedalaman pasar keuangan
membentuk harga yang lebih
stabil hingga menimbulkan
kenyamanan investor.
Pendalaman pasar keuangan ini menjadi satu bagian
dengan upaya mengembangkan pasar valuta asing.
Sebagaimana diketahui pasar
valas domestik saat ini masih
dangkal. Volume transaksi
relatif tipis dibanding negara lain.
Transaksi valas juga bertumpu
pada transaksi spot dengan penyelesaian transaksi 2 hari kerja. Kondisi
ini menunjukkan pelaku pasar selalu berhadapan langsung dengan
risiko nilai tukar. Instrumen lindung
nilai (hedging) belum berkembang
secara optimal.
Kebijakan stabilisasi nilai tukar
secara bersamaan dilakukan dengan
upaya menumbuhkan pasar valas
agar lebih berkembang. Untuk itulah, BI melakukan lelang foreign
exchange (FX) swap.
Pelaksanaan lelang FX swap dibingkai dalam SE BI No.15/24/DPM
perihal Operasi Pasar Terbuka, ber-

Investor asing melakukan transaksi lindung


nilai melalui non delivery
forward di luar negeri.
Jumlah penawaran
swap melalui bank mulai
meningkat.

laku efektif tanggal 15 Juli 2013. Sosialisasi telah dilakukan kepada perbankan untuk menjelaskan teknis
pelaksanaan lelang.

swap justru sangat berhati-hati karena telah memastikan pembalikan


divestasi modal dolar AS sama dengan nilainya saat inisiasi investasi.
Dengan swap, investor lebih fokus pada kegiatan investasi yang dilakukan. Keuntungan investasi diperoleh dalam rupiah yang tentunya
diharapkan lebih tinggi dibandingkan ongkos premi swap.
Transaksi swap lindung nilai saat
ini hampir nihil. Investor asing melakukan transaksi lindung nilai justru melalui non delivery forward
(NDF) di luar negeri. Bank domestik belum mampu menyediakan
transaksi swap secara memadai.

Bisnis/Yayan Indrayana

Instrumen swap ini mutlak dibutuhkan dunia usaha untuk mendukung investasi khususnya yang
mempunyai durasi waktu jangka
panjang. Sebagai contoh, perusahaan dari Jepang mensyaratkan lindung nilai terhadap seluruh kegiatan investasi, misalnya infrastruktur
transportasi pembangunan jalan tol.
Transaksi swap dilakukan karena
investor asing memegang modal dalam dolar AS, sedangkan kebutuhan
operasional investasi memerlukan
rupiah. Untuk keperluan ini, investor meminjam rupiah dari bank.
Sebaliknya sebagai jaminan tunai
(cash collateral), investor menempatkan modal dolarnya ke bank. Sudah tentu investor membayar ongkos pinjaman rupiah yang lebih mahal dibanding penerimaan dolarnya
di bank.
Selisih ongkos pinjaman ini lazim
dikenal sebagai premi swap, yang
besarnya kurang lebih senilai selisih
suku bunga antara kedua mata
uang.
Perusahaan yang melakukan

Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal
5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis.
Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di
media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila

Secara teknis transaksi swap seharusnya tidak sulit dilakukan mengingat bank domestik mempunyai
banyak kelebihan likuiditas rupiah
untuk dipinjamkan ke investor, dengan dolar sebagai jaminan tunai.

MENDORONG HEDGING
Bank Indonesia menginisiasi dengan melakukan swap jangka panjang berjangka waktu 1 bulan, 3
bulan, dan 6 bulan dengan bank
domestik.
Selama ini transaksi swap hanya
berkutat pada jangka waktu di bawah 1 minggu untuk pengelolaan
likuiditas bank terkait perbedaan
waktu penyelesaian transaksi (setelmen).
Asing membeli saham dengan setelmen 3 hari, sedangkan pembelian
rupiah di transaksi spot cukup memerlukan setelmen 2 hari. Perbedaan tersebut diselesaikan pengelola
likuiditas bank melalui swap jangka
pendek.
Setelah lelang FX swap oleh BI,
transaksi swap secara perlahan mu-

lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain
dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat
merupakan pendapat pribadi penulis.

PEMBACA MENULIS
Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono
Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar
Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras
Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Arif Budisusilo
Wakil Pemimpin Redaksi: Y. Bayu Widagdo
Redaktur Pelaksana: Chamdan Purwoko,
M. Rochmat Purboyo, Setyardi Widodo.
Kepala Desk Investigasi dan Liputan
Khusus: Abraham Runga Mali.
Kepala Bisnis Indonesia Online:
Lahyanto Nadie.
Kepala Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia: Inria Zulfikar.
Kepala Indonesia Business Daily:
Aprilian Hermawan.
Pengembangan Redaksi: Linda Tangdialla,
M. Syahran W. Lubis, Adhitya Noviardi, Hery
Trianto, Eries Adlin, Djoni Edward, M. Yunan
Hilmi, R. Fitriana.
Redaktur: Achmad Aris, Afriyanto, Andry
T. Kurniady, Anugerah Perkasa, Bambang
Supriyanto, Bastanul Siregar, Diena Lestari,
Fahmi Achmad, Firman Hidranto, Firman
Wibowo, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa,
Hendri T. Asworo, Hery Lazuardi, Ismail
Fahmi, Linda Teti Silitonga, Lutfi Zaenudin,
Maria Y. Benyamin, Martin Sihombing,
Moh. Fatkhul Maskur, M. Sarwani, Nurbaiti,
Rahayuningsih, Ratna Ariyanti, Roni Yunianto,
Rustam Agus, Sepudin, Sutarno, Suwantin
Oemar, Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Yeni

H. Simanjuntak, Yusuf Waluyo Jati, Yusran


Yunus, Zufrizal.
Manajer Sekretariat Redaksi:
Indyah Sutriningrum
Staf Redaksi: Ahmad Puja Rahman Altiar, Ana
Noviani, Annisa Margrit, Anggi Oktarinda,
Bunga Chitra Arum N., Demis Rizky Gosta,
Dewi Andriani, Dimas Novita Sari, Donald
Banjarnahor, Erwin Tambunan, Fatia Qanitat,
Gita Arwana Cakti, Gloria N. Dolorosa, Herdiyan,
Herry Suhendra, John A. Oktaveri, Lavinda,
Maftuh Ihsan, Mia Chitra Dinisari, M. Tahir
Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nurudin
Abdullah, Rahmayulis Saleh, Reni Efita Hendry,
Riendy Astria, Roberto A. M. Purba, Siti Nuraisyah
Dewi, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya
Mahendra Saputra, Vega Aulia Pradipta.
Fotografer: Dedi Gunawan, Endang Muchtar,
Yayus Yuswoprihanto.
Artistik: Yayan Indrayana (Asisten Redaktur),
Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko
Budi, Tutun Purnama.
Manajer Produksi: Andri Trisuda.
Ekonom/Kepala Bisnis Indonesia
Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim
Manajer Layanan Data & Tabel: Erlan

AKSI SWEEPING MENODAI


BULAN SUCI RAMADAN
Meski masih kita temui beberapa tradisi yang
kurang baik dan jauh dari nilai dan pesan moral
Ramadan, secara umum umat Islam bangsa Indonesia dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan secara khusyuk dengan kondisi kemanan
yang relatif aman.
Memang sempat diwarnai beberapa insiden anarkisme massa dan tindakan main hakim sendiri di
beberapa wilayah akibat kesalahpahaman atas aksi
sweeping sekelompok orang dengan mengatasnamakan dari ormas Islam tertentu.
Seperti yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah
yang menyebabkan satu orang meninggal dunia
akibat ditabrak peserta konvoi yang panik karena
aksinya mendapatkan penolakan dari warga
masyarakat lingkungan setempat.
Kita berharap insiden sebagaimana yang terjadi
di Kendal tersebut tidak terjadi lagi di kota-kota
lain. Sebagaimana pesan moral dari ibadah puasa
itu sendiri, esensi puasa adalah mengendalikan
hawa nafsu atau menahan diri.
Untuk itu semua pihak diharapkan dapat menahan diri dari aksi sepihak dan main hakim sendiri
yang tidak hanya mengganggu kekhusyukan umat
Islam yang sedang mekaksanakan ibadah puasa,
juga berpotensi menciptakan gangguan keamanan
dan ketertiban umum.
Tindakan sweeping dan main hakim sendiri yang

lai berkembang. Mulanya investor


asing memanfaatkan celah arbitrase
penempatan instrumen surat uang
jangka pendek pemerintah (SPN).
Investasi dalam portofolio SPN
memberi perolehan hasil investasi
diatas 6%. Disamping FX swap, BI
juga mempunyai instrumen term deposit (TD) valas. Melalui bank, pelaku pasar mempunyai pilihan untuk
menempatkan dolar di BI.
Penempatan TD valas 1 bulan
memberi perolehan 0,18%. Sementara pinjaman rupiah melalui swap
mensyaratkan ongkos sekitar 6%
tergantung tenor.
Pilihan tersebut memberi ruang
investor untuk memanfaatkan
instrumen hedging ke bank.
Apabila tidak mampu mengakomodasi, bank dapat me-reswap transaksi tersebut ke BI.
Pada tahap awal, BI dapat
saja memulai transaksi dengan bank untuk mendorong instrumen swap berkembang ke tenor yang lebih
panjang. Namun ke depan
transaksi swap diharapkan
dapat dipenuhi sendiri oleh
antarpelaku pasar.
Penempatan dolar AS melalui FX swap saat ini mencapai US$1,8 miliar, mengimplikasikan dua hal.
Pertama, bank mempunyai
kebutuhan rupiah cukup besar mengantisipasi kebutuhan
tunai masa Lebaran. Kedua,
pelaku pasar mempunyai pilihan memanfaatkan rupiah
yang memberi imbal hasil perolehan lebih menarik.
Daya tarik semacam mendorong
asing lainnya berebut masuk. Jumlah penawaran swap melalui bank
mulai meningkat.
Pada lelang perdana, BI memenangkan US$600 juta untuk tenor 1
bulan dan 6 bulan. Pada lelang kedua, penawaran swap yang dimenangkan naik dua kali lipat menjadi
US$1,2 miliar untuk tenor 1 bulan,
3 bulan , dan 6 bulan.
Besarnya lelang FX swap sempat
menimbulkan kekhawatiran bahwa
BI meminjam dolar untuk membiayai stabilisasi nilai tukar. Kekhawatiran tersebut tidak beralasan mengingat tujuan utama lelang swap ditujukan mendorong kegiatan lindung nilai oleh pelaku pasar.
Hidupnya kegiatan lindung nilai
memberi ruang pelaku pasar mengurangi risiko nilai tukar. Ketergantungan kepada BI akan berkurang secara
bertahap. Dalam kondisi ini BI akan
hadir di pasar hanya apabila memang
diperlukan mengingat pasar sudah
mulai mampu untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri.

Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi

dilakukan dengan cara anarkis sekalipun dengan


alasan amar maruf nahi mungkar selain tidak sesuai dengan spirit puasa yang esensinya mengendalikan hawa nafsu juga terbukti lebih banyak mudharatnya daripada maslahat bagi umat.
Agar semua pihak menghormati bulan suci
Ramadan, di bulan suci ini seharusnya dicegah
tindakan-tindakan yang dapat membatalkan puasa, termasuk aksi-aksi kekerasan.
Aksi-aksi kekerasan atas nama agama tidak
bisa dibenarkan, apalagi mengatasnamakan agama Islam. Untuk itu perlu dukungan seluruh
rakyat Indonesia guna menciptakan negeri yang
tenteram, di mana masyarakatnya patuh pada
hukum, dan saling hormat menghormati.
Wawan Budayawan, Spd
Pemerhati Masalah Sosial dan Budaya

MENINJAU DAMPAK
PEMBAGIAN BLSM
Hampir setiap hari saya menyaksikan berita di
media masa tentang adanya konflik pembagian
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
(BLSM). BLSM menimbulkan berbagai masalah
misalnya, BLSM tidak tepat sasaran, data yang
tidak valid hingga perselisihan.
Saya sangat prihatin adanya pembagian BLSM
justru menimbulkan perpecahan rakyat Indonesia. Banyak warga yang melakukan tindak anar-

kis, hingga jatuhnya korban karena berdesak-desakan.


Adanya sistem BLSM justru digunakan rakyat
untuk meningkatkan ketergantungan perekonomian semata-mata pada pemerintah sehingga
rakyat miskin tidak mampu mencapai hidup
mandiri. Hal ini tentu memanjakan rakyat
miskin.
Maka dari itu, ke depan saya berharap agar pemerintah lebih bijak dalam mengatur pembagian
BLSM.
Sistem BLSM tidaklah salah, tetapi alangkah
baiknya jika pemerintah memfokuskan BLSM
pada warga yang sudah tidak mampu bekerja
dan warga miskin yang tidak produktif. Pemerintah hendaknya segera melakukan peninjauan
program BLSM.
Selain itu, alangkah baiknya jika dana BLSM
dapat dialokasikan untuk pengadaan infrastuktur, peningkatan kualitas pendidikan, perbaikan
sanitasi dan penyediaan lapangan kerja untuk
meningkatkan perekonomian bagi rakyat miskin.
Dana BLSM hendaknya dapat didayagunakan
untuk hal-hal yang dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat secara jangka panjang, agar
rakyat Indonesia juga dapat mencapai perekonomian dan kehidupan mandiri.
El Hezekiah Sabbat
Mahasiswa Akuntansi
Unversitas Ma Chung Malang

Penerbit

PT Jurnalindo Aksara Grafika


Presiden Direktur: Lulu Terianto
Direktur Produksi & Pengembangan Produk: Ahmad Djauhar
Direktur Pemasaran & Penjualan: Endy Subiantoro
Direktur Pemberitaan: Arif Budisusilo
GM Pemasaran: Hery Trianto
Manajer Sirkulasi: Sumarja
Manajer Iklan: Lisa Endah Catur Yuli Astuti
Asisten Manajer Penjualan Iklan:
M. Rheza Adrian
Asisten Manajer Traffick Iklan: Dahriusalam
Asisten Manajer Layanan Iklan: Cita Kismayanti
Asisten Manajer Penjualan Sirkulasi:
Erinto Hary Priono
Asisten Manajer Layanan Sirkulasi:
Indah Swarni Lestari
GM Pengembangan Usaha: Asep Mh. Mulyana
Asisten Manajer Pemasaran Media Digital:
Nur El Fathi

ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/


SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985,
Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7
kali seminggu.
Kantor Pusat: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8,
Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin,
Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021)
57901023 (hunting).
Faks. Redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021)
57901024. Perusahaan: (021) 57901028.
Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA
cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo
Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis
Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara
Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868.

Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail: redaksi@bisnis.co.id

Kantor Perwakilan
Bali: Samantha Ardiansyah (Kepala Perwakilan), Ashari
Purwo Adi., Alamat : Denpasar Grha Merdeka Corner
No. 4-5 Jl. Merdeka-Dewi Madri Denpasar 80235-Bali
Telp. 0361-233433, 0361-7446604, Fax. (0361) 222020
Bandung: Hilman Hidayat (Kepala Perwakilan), Fajar
Sidik. Alamat : Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp.
(022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680.
Batam: Suyono Saputra (Kepala Perwakilan). Alamat:
Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154.
Balikpapan: Siti Munawaroh (Kepala Perwakilan),
Rachmad Subiyanto. Alamat : Balikpapan Superblock,
Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp.
(0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508.
Medan: Master Sihotang (Kepala Perwakilan)
Alamat : KompleksIstanaBisnisCenter,Medan
MaimunJl.Brigjend.KatamsoNo.6,Medan,Telp.(061)
4554121/4553035Fax:(061)4553042.
Makassar: M. Noor Korompot (Kepala Perwakilan),

M. Taufikul Basari. Alamat : Jl. Metro Tanjung Bunga


Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp. (0411) 8114203 Fax:
(0411) 8114253.
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan).
Alamat : Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang,
Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728.
Palembang: Irsad (Kepala Perwakilan), Dinda
Wulandari. Alamat : Jl. Demang Lebar Daun No. 01C,
Palembang Telp. (0711) 444773, Fax. (0711) 444772.
Pekanbaru: Asep Dadan Muhanda(Kepala Perwakilan),
M. Kholikul Alim. Alamat : Ruko Royal Platinum No.
89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru Telp. (0761)
8415055(Hunting), (0761) 8415077, Fax. (0761) 8415066.
Semarang: Rahmat Sujianto (Kepala Perwakilan), Endot
Brilliantono. Alamat : Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang,
Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527.
Surabaya: Tri Dirgantara Pamenan (Kepala Perwakilan),
Wahyu Darmawan (Redaktur). Alamat : Jl. Raya Berbek
No. 45 Sidoarjo, Tel. (031) 8673151, Fax. (031) 8678324.

Tarif Iklan (Rp/mmk)


Umum

Spesifikasi

Jenis Iklan
Hitam Putih
Berwarna
Display Khusus(Prospektus/
Neraca/RUPS/Peng Merger) ...............25.000 ............38.000
Display Umum............................................37.000 ............53.000
Display Hal. 1 .......................................................... ........... 110.000
Advertorial .................................................38.000 ............55.000
Kolom*.........................................................28.000 ........................
Baris** .........................................................20.000 ........................

Jenis Iklan
Hitam Putih Berwarna
Lowongan ...................................20.000..........35.000
Duka Cita, Pernikahan.............28.000......... 40.000
Kemitraan, Iklan Layanan
Masyarakat (PSA), Politik ......30.000..........45.000
Pendidikan, Hotel & Cafe
Seminar, Kasus Hukum,
Lelang, Hari Besar ................... 35.000..........50.000

*) Minimum 1 kolom x 50mm


**) Minimum 3 baris

Harga Langganan (Rp/bulan)


Pulau Jawa : ..........................Rp117.000

Luar Jawa :
Bali, Banjarmasin, Menado, Padang, Palangkaraya,
Palembang, Palu, Pekanbaru ............................................ Rp135.000
Ambon, Balikpapan, Batam, Medan, Pontianak............ Rp141.000
Papua........................................................................................Rp147.000

Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau
meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.

MAKROEKONOMI

Kamis, 1 Agustus 2013

DINAMIKA

INFLASI ZONA EURO BERTAHAN PADA 1,6%


ATHENALaju inflasi zona
euro bertahan dalam tingkat
yang sama pada Juli sehingga
memberi ruang bagi European
Central Bank untuk semakin
melonggarkan kebijakan moneter guna mengakhiri resesi berkepanjangan.
Kantor Statistik Uni Eropa di
Luksemburg menyatakan pada
Rabu (31/7) bahwa pertumbuhan inflasi year-on-year zona
euro bulan ini berada pada
level 1,6%, sama seperti Juni.
Angka tersebut sesuai dengan
perkiraan median dari 42 eko-

nom yang disurvei oleh


Bloomberg.
ECB tidak mengkhawatirkan inflasi, tetapi lebih pada
masalah disinflasi, ujar Nick
Kounis, ekonom ABN Amro
Bank NV di Amsterdam.
Menurutnya, bank sentral
pimpinan Mario Draghi itu akan
mempertahankan target stabilitas harga mereka, karena hal
itu adalah salah satu alasan
mengapa ECB melonggarkan
kebijakan moneter mereka
dalam beberapa bulan terakhir.
(Bloomberg/53)

KEMATIAN IBU MELAHIRKAN DITEKAN


JAKARTAMeski batas
waktu pencapaian Millenium
Development Goals (MDGs)
berakhir pada akhir 2015,
pemerintah optimistis dapat
menekan tingkat kematian
nasional ibu melahirkan setidaknya mendekati 102 per
100.000 kelahiran hidup.
Saat ini tingkat kematian
nasional sekitar 228 dari
100.000 kelahiran hidup,
sehingga kita perlu lebih kerja
keras, dan berkomitmen, ujar
Nina Sardjunani, Deputi Kepala
Bappenas bidang Sumber Daya

Manusia dan Kebudayaan,


Rabu (31/7).
Dia menyebutkan target
MDGs 5 terkait dengan angka
kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup tergolong target
yang perlu perhatian khusus.
Oleh karena itu, lanjutnya,
perlu adanya tindakan yang
nyata untuk percepatan pencapaian MDGs.
Untuk mengatasi masalah
dan kendala yang dihadapi
tersebut, pemerintah menerapkan strategi MDGs Acceleration
Framework. (Bisnis/29)

3
JEPANG PANGKAS DEFISIT US$82 MILIAR
TOKYOJepang tengah
mempertimbangkan pemangkasan defisit anggaran sebesar
8 triliun yen (US$82 miliar)
dalam 2 tahun ke depan,
sementara pemerintah memperdebatkan bagaimana mereka akan menaikkan pajak penjualan yang dapat mengancam
pemulihan ekonomi.
Tujuan pemangkasan tersebut didasari atas asumsi bahwa
pajak konsumsi akan dinaikkan
dari 5% menjadi 8% pada April
2014. Pemerintahan Perdana
Menteri Shinzo Abe berencana

merilis rencana fiskal jangka


menengah dan keputusan akhir
dari kebijakan pajak penjualan
pada akhir tahun ini.
Pemerintah Jepang menghadapi tantangan untuk mengendalikan beban utang publik tanpa mengganggu pertumbuhan.
Menteri Ekonomi Jepang
Akira Amari mengatakan
pihaknya akan mempertimbangkan dengan baik bagaimana mengimplementasikan
kenaikan pajak yang ditetapkan
oleh pemerintahan sebelumnya. (Bloomberg/53)

PENGENDALIAN INFLASI

PERTUMBUHAN EKONOMI

Koordinasi Jadi
Kendala Utama

Insentif Fiskal Diperbanyak

JAKARTAPemerintah mengakui gagal mengawal stabilitas harga sehingga inflasi bulanan hingga
pekan terakhir Juli menembus
2,87% dan inflasi tahunan 8,18%
menurut survei Bank Indonesia.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui koordinasi antarkementerian di bawahnya kurang berjalan sehingga pasokan bahan pangan terlambat datang dan harga telanjur naik.
Iya, itulah yang saya katakan.
Ingat kan di koran saya pernah marah-marah? Ingat kan sebelum Pak
SBY marah itu? Padahal kita sudah
antisipasi, sebelum BBM dinaikkan,
harga-harga harus distabilkan, katanya, Rabu (31/7).
Pihaknya sudah mengingatkan
pasokan beberapa komoditas pangan kurang dan harus segera dipenuhi dengan membuka keran impor, tetapi instruksinya kurang direspons cepat.
Panen cabai dan bawang merah
misalnya, diprediksi mundur sehingga perlu impor. Demikian pula
dengan daging sapi yang tak harganya tak kunjung turun dalam 10
bulan terakhir.
Namun, lanjutnya, pihaknya hanya dapat mengoordinasikan, tidak
dapat memutuskan impor, sehingga
perlu tindak lanjut yang cepat dari
kementerian teknis.
Soal jalan keluar agar koordinasi
berjalan baik pada waktu mendatang, Hatta hanya berujar, Sebenar-

nya simpel. Instruksi Presiden dan


rapat di Menko jalankan. Sudah.
Sementara itu, Bank Indonesia
memprediksi laju inflasi selama
2013 di atas 8%, setelah puncak kenaikan harga pada Juli diprediksi
mencapai 2,87% secara bulanan
dan 8,18% secara tahunan.
Karena inflasi pada Juli diprediksi sudah capai 8,18% maka sampai akhir tahun tetap di atas 8%,
ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo.
Menurutnya, puncak inflasi pada
Juli ini akan berdampak pada inflasi
tahunan hingga akhir 2013 bahkan
sampai Mei-Juni 2014. Namun
yang perlu dilihat adalah inflasi bulanan mulai Agustus akan menurun, ujarnya.
Perry mengakui laju inflasi bulanan pada Juli sebesar 2,87% di luar
ekspektasi bank sentral. Misalnya,
tarif angkutan setelah kenaikan harga BBM subsidi diprediksi hanya
26%, namun ternyata naik 32%.
Kenaikan inflasi pada volatile food
mencapai 1,5% itu juga di luar ekspektasi kami, ujarnya.
Menurut Perry, laju inflasi selama
bulan ini lebih banyak terjadi pada
minggu pertama dan kedua, sebelum pemerintah gencar meningkatkan pasokan barang pangan, terutama bawang merah, beras dan
daging ayam. Pada minggu keempat kenaikan inflasi malah cukup
rendah, ujarnya. (Donald Banjarnahor/
Sri Mas Sari)

JAKARTAPemerintah segera mengeluarkan paket


kebijakan insentif fiskal untuk menjaga momentum
pertumbuhan ekonomi domestik di tengah perlambatan ekonomi global yang diproyeksi berlanjut
tahun depan.
Sri Mas Sari
sri.massari@ bisnis.co.id

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan


Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro
menyebutkan paket itu terdiri atas
tujuh bentuk insentif fiskal.
Pertama, revisi aturan tax holiday
yang memperlonggar periode waktu
pemberian, nilai investasi, dan prose-

Paket kebijakan yang


disiapkan terdiri atas tujuh bentuk insentif fiskal.
Instrumen fiskal itu
disusun untuk meningkatkan ekspor, mengelola
impor dan memperbaiki
iklim investasi.
Pengusaha mengingatkan agar konsep yang baik
itu diikuti dengan implementasi yang serius.

dur. Dengan demikian, daya tarik


insentif ini menjadi lebih tinggi,
katanya di sela buka puasa bersama,
Selasa (30/7).
Sebagaimana diketahui, tax holiday sejauh ini baru diberikan kepada
dua perusahaan, yakni PT Unilever
Oleochemical dan PT Petrokimia Butadiene.
Satu perusahaan yang akan memproduksi produk turunan minyak
sawit, yakni PT Energi Sejahtera Mas,
dikabarkan telah memperoleh tax
holiday, tetapi masih menunggu penetapan melalui keputusan menteri
keuangan (KMK).
Kedua, perubahan aturan tax allowance dengan merevisi sektor-sektor
usaha dan merelaksasi prosedur sehingga pengusaha tertarik mengajukan fasilitas itu. Ketiga, pemberian
insentif untuk bahan baku setengah
jadi (intermediate goods) yang selama ini banyak diimpor. Insentif
direncanakan berupa pengurangan
pajak dan pembebasan bea masuk.
Keempat, insentif untuk kawasan

ekonomi khusus (KEK), baik untuk


zona industri maupun pariwisata.
Insentif ini akan diatur dalam peraturan pemerintah. Kelima, insentif
untuk pendidikan dan pelatihan berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) impor untuk buku
nonfiksi untuk memajukan pendidikan di dalam negeri.
Keenam, pengurangan pajak penghasilan (PPh) dalam skema double
reduction tax untuk memajukan kegiatan penelitian dan pengembangan
(research and development) di Tanah
Air. Formulanya, PPh dikali dua dan
angka itu menjadi angka pengurang
pajak. Ketujuh, insentif untuk eksplorasi minyak dan gas guna mencapai
target peningkatan produksi menjadi
1 juta barel per hari.
Kami melihat perlu ada insentif
untuk eksplorasi dengan teknologi
mahal atau tergolong tinggi, misalnya eksplorasi di laut dalam, enhance
oil recovery, daerah pedalaman, maupun terkait Natuna karena gas yang
CO2-nya 70%, jelasnya.
Bambang belum dapat merinci besaran keringanan pajak dan bea yang
diberikan karena skema masih dikaji. Menurutnya, instrumen fiskal itu
disusun untuk meningkatkan ekspor,
mengelola impor dan memperbaiki
iklim investasi.

SAMBUT BAIK
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang
dan Industri (Kadin) Bidang Moneter,
Fiskal dan Kebijakan Publik Hariyadi

B. Sukamdani menyambut baik langkah pemerintah memberikan berbagai insentif di tengah situasi sulit
yang dihadapi dunia usaha.
Situasi sulit itu berkaitan dengan
inflasi yang naik signifikan dan lapangan kerja yang menyusut akibat
kenaikan upah minimum di luar kemampuan pengusaha. Namun, dia
mengingatkan agar konsep yang baik
itu harus diikuti pula dengan implementasi yang serius.
Tadinya kami apatis karena pemerintah dalam memberikan insentif
nanggung bener. Harapan kami, jangan setengah hati lagi, tuturnya.
Hariyadi mencontohkan syarat
nilai investasi yang terlalu tinggi,
yakni minimal Rp1 triliun, membuat
tax holiday tidak dapat diakses oleh
banyak pelaku usaha. Demikian pula
dengan surat keputusan penggunaan
bea masuk ditanggung pemerintah
yang terbit menjelang akhir tahun
sehingga tidak dapat dimanfaatkan
oleh pengusaha.
Destry Damayanti, Kepala Ekonom
PT Bank Mandiri Tbk, menilai terobosan insentif fiskal dari Kementerian
Keuangan tersebut sangat positif
demi menjaga kelanjutan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Terobosan dari kebijakan moneter
dan fiskal ini cukup oke, terutama
terhadap neraca perdagangan dan
investasi kita. Hanya saja untuk lebih
optimal lagi, perlu juga membuat kebijakan di industri sektor riil, tuturnya. (Ringkang Gumiwang)

INFRASTRUKTUR

Kamis, 1 Agustus 2013

PULAU BUATAN

HUNIAN VERTIKAL

Agung Podomoro Ajukan 600 Hektare

Adhi Persada
Investasi
Rp5 Triliun

JAKARTAPT Agung Podomoro Land Tbk mengajukan izin reklamasi pantai utara Jakarta dengan
total 600 ha sebagai bagian dari rencana
Pemerintah Provinsi DKI membangun 17 pulau
buatan, setelah sebelumnya tiga BUMD Jakarta
menyatakan kesiapannya.
Fatia Qanitat
fatia qanitat@bisnis.co.id

Setelah memperoleh izin dari


Pemprov DKI yang diperkirakan
pada September 2013, Agung Podomoro Land (APL) segera melakukan
proses pengerukan.
Sekretaris Perusahaan APL Justini
Omas mengungkapkan izin prinsip
atas rencana reklamasi tersebut
sudah diperoleh.
Saat ini mengurus amdal [analisis mengenai dampak lingkungan]
untuk memperoleh izin reklamasi.
Kami harapkan bisa diperoleh pada
September atau Oktober tahun ini,
ujarnya di sela-sela buka puasa bersama, Rabu (31/7).
Proyek reklamasi pantai utara Jakarta atau Pluit City tersebut dalam
rencana akan dibagi dalam tiga
pulau, dengan proses pengerjaan
dimulai pada pulau pertama dengan
luasan lebih dari 150 ha.
Menurutnya, setelah izin reklamasi diperoleh, perusahaan segera
melakukan pengerukan secara bertahap. Dalam opsi yang mengemuka, setelah proses pengerukan mencapai luasan 50 ha, proses pengembangan akan dimulai.
Proses pengerukan untuk 150 ha
diperkirakan menghabiskan waktu
sampai 3 tahun. Proses pembangunan bisa dimulai setelah pengerukan tuntas 100% atau saat pengerukan mencapai 50 ha, lanjutnya.
Justini mengaku belum bisa
mengungkapkan besaran pasti
investasi yang disiapkan perusahaan
terkait proyek tersebut. Saat ditanyakan mengenai tanah yang akan
digunakan untuk pegerukan, dia
tidak menjawab secara detail. Ya,
tanah adalah.
PT Muara Wisesa Samudera, anak
perusahaan APL, merupakan perusahaan yang mengerjakan proyek
Pluit City.
Deputi Direktur Pemasaran Muara
Wisesa Samudera Mely Surjani menuturkan perusahaan akan mengembangkan satu kompleks kota
mandiri di lokasi tersebut.

Ini akan menjadi kota mandiri


yang sangat luas. Pengerjaannya
bisa memakan waktu lebih dari 10
tahun. Perijinan masih on progress,
ujar, Jumat (26/7) malam.
Proyek reklamasi pantai tersebut
merupakan satu proyek yang sama
dengan rencana pembangunan 17
pantai baru dari Pemprov DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama mengungkapkan
proses pengembangan akan dilakukan oleh BUMD dan menggandeng
pihak swasta.
Menurut Mely, pengerjaan akan
dimulai dengan melakukan proses
pengembangan pada sepertiga kawasan terlebih dahulu. Sekitar 8 ha
kawasan reklamasi tersebut, sam-

bungnya, akan difungsikan sebagai


taman dan danau untuk memastikan sirkulasi air tetap berjalan lancar.
Kawasan reklamasi yang akan
dijadikan sebagai kota mandiri itu,
jelasnya, akan didesain oleh konsultan arsitek yang mendesain Burj
Khalifa di Dubai, dan Terminal 3
Bandar Udara Internasional Changi
di Singapura.
Ini akan seperti Marina Bay-nya
Jakarta, katanya.
Sebelumnya, Pemprov DKI melibatkan tiga BUMD yang bergerak
dalam sektor properti untuk mereklamasi 17 pulau buatan di pantai
utara Jakarta itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengungkapkan masing-masing BUMD
akan diberikan tanggung jawab
untuk mereklamasi beberapa pulau.
Kami sudah punya [investor], yang
pegang itu Jakpro [Jakarta Propertindo], Pembangunan Jaya, dan
Jaya Ancol. Mereka yang punya
saham, dan sudah fix itu. (Bisnis,
31 Mei).
Dia menjelaskan Pemprov akan
mempermudah perizinan bagi
BUMD tersebut. Perusahaan lain

saja kita permudah, masak perusahaan kita sendiri dipersulit.


Selain melibatkan BUMD, Pemprov DKI juga melibatkan pengembang swasta dalam proses reklamasi
pulau buatan tersebut. Swasta juga
masuk. Itu PIK [Pantai Indah Kapuk]
sudah jalan kan.
Presdir Jakarta Propertindo Budi
Karya menuturkan bahwa Ancol
telah dipercaya Pemprov DKI untuk
melakukan proses reklamasi seluas
700-800 ha. Budi sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pembangunan
Jaya Ancol Tbk.
Akan dibangun empat pulau di
sana oleh Ancol. Sementara untuk
Jakpro, akan membangun satu buah
pulau. Jakpro mereklamasi sendiri,
Ancol sendiri, ujarnya.

KINERJA PERUSAHAAN
Sementara itu, APL mencetak lonjakan beban yang signifikan sepanjang semester I 2013, membuat laba
bersih hanya naik tipis.
Beban kami memang naik dan
penaikan tersebut sebagian berasal
dari bunga pinjaman bank, ujar
Cesar De La Cruz, Direktur Keuangan
APL.
Menurutnya, lonjakan beban ter-

Izin diperkirakan keluar


September mendatang.
Tercatat empat perusahaan yang siap mereklamasi pantai.
Pluit City dibagi dalam
tiga Pulau.
sebut berasal dari bunga obligasi
yang dikeluarkan perseroan, terakhir pada 28 Juni dengan bunga
9,25%. Namun dari obligasi tersebut, setiap tahun kami mendapat
sekitar Rp1,2 triliun.
Perlu diketahui, penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari
rencana obligasi berkelanjutan
dengan total nilai Rp2,5 triliun.
Sebanyak 42% dari total raihan
dana atau sebesar Rp500 miliar digunakan untuk membiayai ekspansi
bisnis, tepatnya untuk mengembangkan usaha properti di Pulau Jawa
dan luar Jawa.
Sisanya 42% atau Rp500 miliar
untuk melunasi utang sindikasi perbankan dari PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Internasional Indonesia, PT Bank CIMB Niaga. (Giras
Pasopati /Zufrizal)

Intiland Tunggu Keputusan Gubernur


JAKARTAPelaksanaan penataan Waduk Pluit masih menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memperjelas pembagian pekerjaan
antara PT Intiland Development
Tbk dan pemerintah provinsi.
Sekretaris Perusahaan Intiland
Theresia Rustandi mengatakan
dokumen kajian normalisasi Waduk Pluit sudah sampai di tangan
Gubernur DKI Jakarta.
Kami tinggal menunggu keputusan Gubernur, karena kalau
dari Wakil Gubernur dan Kementerian Pekerjaan Umum sudah
sepakat, katanya saat dihubungi
Bisnis, Senin (29/7).
Dia menuturkan dokumen tersebut berupa perencanaan penataan, pengembangan kawasan,
dan normalisasi Waduk Pluit.
Penyusunan rencana tersebut,
lanjutnya, dibantu oleh Lembaga
Afiliasi Penelitian dan Industri
(LAPI) Institut Teknologi Bandung
(ITB). Intinya Waduk Pluit harus
diperdalam untuk bisa menampung banjir lebih banyak

Penataan Waduk Pluit


Luas saat ini: 65 ha
Luas semula: 80 ha
Estimasi biaya normalisasi: Rp900 miliar
Luas permukiman tepi waduk: 20 ha
Jumlah KK yang mendiami bantaran waduk: 10.000 kk
Sumber: Berbagai sumber, diolah

karena itu kan sangat vital.


Menurutnya, rencana normalisasi
Waduk Pluit bukanlah agenda
dadakan. Sejak terbangunnya
waduk di Jakarta Utara tersebut,
pendangkalan terus terjadi, sehingga menyebabkan banjir.
Normalisasi waduk terbesar di
Jakarta tersebut, tuturnya, merupakan proyek yang terintegrasi
dengan National Capital Intregated
Coastal Development (NCICD)
atau yang lebih dikenal dengan
giant sea wall.
Selain itu, sebagai pengembang
Pantai Mutiara, Intiland juga ber-

BISNIS/HUSIN PARAPAT

tanggung jawab untuk menjadikan kawasan di sekitarnya agar


menjadi lebih baik dan tertata.
Banyaknya penduduk yang
mendiami kawasan tersebut juga
menjadi masalah lain untuk menjalankan penataan waduk seluas
65 ha tersebut.
Penolakan, protes, dan demo
yang kerap terjadi, terus mewarnai
proses normalisasi yang terkadang
memaksa sang gubernur untuk
turun tangan. Jika sudah disetujui
oleh Gubernur Jakarta, ujar Theresia, akan terjadi pembagian pekerjaan proyek normalisasi Waduk

Pluit antara Intiland dan Pemprov


DKI. Saat ini masih Pemprov
saja.
Kendati demikian, dia berharap
Gubernur Jokowi dapat segera
mengeluarkan izin terkait dengan
waduk yang semula memiliki luas
80 ha tersebut.
Sementara itu, dihubungi terpisah, General Manager Pemasaran
Brantas Abipraya Nurtjahja
mengatakan perseroan mengincar
pengerjaan proyek normalisasi
Waduk Pluit.
Dia menyampaikan pihaknya
masih menunggu persetujuan dari
Gubernur DKI Jakarta sebelum
dapat mengerjakan paket pekerjaan tersebut. Kalau sudah deal,
kami akan mengerjakan proyek
dari Intiland.
Proyek tersebut, lanjutnya,
yakni pengerukan waduk hingga
8 ha dengan nilai proyek Rp400
miliar. Menurutnya, perusahaan
mampu mengerjakan pengerukan
tersebut selama 10 bulan, dengan
catatan pembebasan lahan sudah
terselesaikan. (Dimas Novita S.)

JAKARTAPT Adhi Persada Properti,


anak usaha dari PT Adhi Karya Tbk,
merencanakan tujuh proyek high rise
berkonsep mixed use dengan total
investasi lebih dari Rp5 triliun.
Direktur Utama APP Ipuk Nimpuno
mengatakan perencanaan tersebut
merupakan proyek 2014 yang akan
dikerjakan secara bertahap.
Beberapa di antaranya masih dalam
tahap proses perizinan. Sementara
kami masih mengerjakan proyek 2013
yang sedang berjalan, katanya dalam
media gathering Adhi Persada Properti,
Rabu (31/7).
Rencana proyek tersebut, jelas Ipuk,
yakni Grand Dhika City di sektor 1 Bekasi (1.400 m2), Taman Melati Pasteur,
Bandung (3.032 m2), Taman Melati
Dinoyo di Malang (5.035 m2), Taman
Melati Mulyorejo di Surabaya (5.756
m2), Grand Dhika City Surabaya
(10.985 m2), Grand Dhika Keputih Surabaya (12.900 m2), Grand Dhika City
di Daan Mogot (91.236 m2).
Sementara itu, enam proyek yang
tengah berjalan yakni Salemba Residence Jakarta, Grand Taman Melati
Margonda, Grand Dhika City BekasiTower Cempaka, Taman Melati Jatinangor, Vila dan kondotel Sunset Road
Bali, serta Pejaten Mansion.
Namun, jelas Ipuk, satu dari enam
proyek yang tengah berjalan harus
ditunda pembangunannya karena
mengalami kendala pembangunan,
yakni vila Sunset Road Bali.
Ziad Choirin, Direktur Keuangan
APP, mengatakan proyek yang akan
dan sedang berjalan tersebut merupakan strategi perusahaan untuk mencapai target pendapatan Rp2,5 triliun
pada 2017.
Dalam 5 tahun ke depan kami merencanakan sales hingga 90% dengan
ekspektasi pertumbuhan penjualan
40% hingga 60%, katanya
Dia mengungkapkan belanja modal
(capital expenditure) APP pada tahun
ini sebenarnya adalah Rp1,1 triliun,
tetapi karena ada penundaan karena
hal-hal di luar kontrol perusahaan soal
perizinan, sehingga belanja modal
tahun ini Rp400 miliar hingga Rp500
miliar.
Ziad menambahkan proyek komersial APP yang paling memberikan kontribusi tahun ini yakni apartemen di
Bekasi Timur, Margonda dan Jatinangor.
Hingga semester I/2013, katanya,
APP sudah mencapai pendapatan dari
penjualan sekitar Rp137 miliar. (Peni
Widarti)

ENERGI

Kamis, 1 Agustus 2013

EKSPLORASI

PRODUKSI G-RESOURCES 1,9 TON EMAS


MEDANPT Agincourt Resources, perusahaan pengelola
Tambang Emas Martabe yang
dimiliki oleh perusahaan asal
Hong Kong G-Resources Group
Limited, mencatat produksi
pada kuartal II/2013 mencapai
1,963 ton emas dan 11,049 ton
perak.
Produksi tersebut setara
dengan 63.106,52 ounce emas
dan 355.233,08 ounce perak.
Dari penjualan pada kuartal
II/2013, Agincourt membayarkan royalti sebesar
US$482.298,10 atau setara
dengan Rp4,94 miliar (Kurs:

Rp10.254,9/US$).
Deputi Presiden Direktur
G-Resources Martabe Linda
Siahaan mengatakan untuk luas
wilayah 1.639 kilometer persegi
berdasarkan kontrak karya generasi keenam yang ditandatangani April 1997, iuran semester
II/2013 yang disetorkan perusahaan ke kas negara berjumlah
US$247,911.52 atau setara
dengan Rp2,54 miliar.
Pada kuartal I/2013 royalti
yang dibayarkan sebesar
US$714.714,40, ujarnya kepada
wartawan, Selasa (30/7).
(Bisnis/28)

CHEVRON KANTONGI IZIN PANAS BUMI


JAKARTAPT Chevron Geothermal Indonesia (CGI) telah mengantongi izin dari Pemerintah
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam untuk proses survei
eksplorasi panas bumi.
Manager Policy, Government
and Public Affair CGI Ida Bagus Wibatsya mengatakan pihaknya siap
untuk melakukan survei. Namun,
ada beberapa hal yang masih menunda kegiatan itu.
Di Aceh, kami masih menunggu recovery daerah yang
baru saja mengalami gempa,
ujarnya, Selasa (30/7).
Dia menambahkan kegiatan

survei tidak memerlukan waktu


lama, yaitu sekitar 2-3 bulan.
Setelah survei selesai, hal yang
dilakukan perusahaan adalah
sosialisasi kepada masyarakat.
Dalam proses itu, CGI juga akan
mengurus izin usaha panas bumi.
Daerah yang akan dieksploitasi berada di antara dua wilayah
kabupaten yaitu Bener Meriah
dan Aceh Tengah. Oleh karena
itu, CGI melaporkan kepada
gubernur di provinsi terkait.
Ida mengatakan belum dapat
memperkirakan investasi untuk
kegiatan itu karena masih tahapan paling awal. (Bisnis/45)

5
PASOKAN BBM SELAMA LEBARAN AMAN
JAKARTAKebakaran pada
pipa BBM yang menyalurkan
Premium dari Terminal
Lomanis, Jawa Tengah, menuju
Terminal BBM Tasikmalaya,
Jawa Barat tidak akan mengganggu ketahanan pasokan
selama arus mudik dan arus
balik Lebaran tahun ini.
Karen Agustiawan, Direktur
Utama PT Pertamina (Persero),
memastikan kebakaran pipa
BBM di Tasikmalaya tidak akan
mengganggu ketahanan pasokan selama Lebaran.
Perseroan akan memasok
tambahan BBM untuk Terminal

Ujung Berung dan Padalarang


dari Terminal Cikampek, dan
Plumpang untuk menjaga ketahanan stok BBM selama
Lebaran.
Kami menyuntik tambahan
BBM untuk Terminal Ujung Berung, dan Padalarang dari Cikampek, dan Plumpang.
Apalagi ketahanan stok BBM
di wilayah itu lebih lama dibandingkan dengan estimasi
waktu perbaikan, jadi aman,
katanya di sela-sela pemeriksaan kesiapan Terminal BBM
Plumpang di Jakarta, Rabu
(31/7). (Bisnis/35)

PENGELOLAAN BLOK MAHAKAM

TOLAK KEWAJIBAN SMELTER

Split Harus Untungkan Negara

Hatta: Perusahaan
Sebaiknya Tutup
Saja

JAKARTAKontrak baru Blok Mahakam


harus memuat porsi bagi hasil (split) produksi
minyak dan gas bumi (migas) yang lebih
besar untuk negara dibandingkan dengan
yang berlaku saat ini.
Lili Sunardi
redaksi@bisnis.co.id

Pri Agung Rakhmanto, pengamat energi dari ReforMiner


Institute, mengatakan porsi bagi
hasil untuk negara harus diperbaiki dalam kontrak kerja sama
baru pengembangan Blok Mahakam. Alasannya, risiko
pengembangan blok itu sudah
tidak lagi sebesar risiko saat perusahaan asal Belanda itu pertama kali mengembangkannya.
Paling tidak split minyak
bumi dari Blok Mahakam sebesar 95%-5%, sedangkan gas
sebesar 85%-15%. Ini karena

Revisi split itu harus


tercantum dalam kontrak kerja sama baru.
Pemkab Kukar siap
raih 10% participating
interest blok Mahakam.

secara logika risiko blok itu tidak


lagi sebesar saat pertama kali
dieksplorasi, katanya di Jakarta,
Rabu (31/7).
Pri Agung mengungkapkan
revisi split itu harus tercantum
dalam kontrak kerja sama baru
yang dikeluarkan pemerintah
setelah 2017. Selain persoalan
split, kontrak itu juga harus
mengurangi insentif fiskal yang
saat ini diterima Total E&P
Indonesie, seperti meningkatkan
domestic market obligation
(DMO) selama masa produksi,
penghapusan investment credit,
dan pembatasan cost recovery.
Sebagai balasan, kerja sama
pengembangan Blok Mahakam
dengan Total dilanjutkan hingga
2022 dengan menggandeng
Pertamina. Dalam rentan 20172022 itu, Total akan tetap bertindak sebagai operator sekaligus
pihak yang mengajari Pertamina
dalam mengoptimalkan produksi migas di blok itu.

Bagaimanapun proses transisi


sangat diperlukan, saya yakin
perusahaan sekelas Exxon atau
Chevron pun belum tentu langsung bisa mengoptimalkan blok
yang saat ini dikelola Total,
jelasnya.
Arividya Noviyanto, Vice President Human Resources, Communications and General Services Total E&P Indonesie, mengatakan realisasi split produksi
migas di Blok Mahakam saat ini
lebih tinggi dibandingkan dengan split yang diatur dalam
kontrak. Hal itu disebabkan ada
beberapa investasi perusahaan
yang tidak dikembalikan pemerintah melalui cost recovery.
Di atas kertas split untuk minyak bumi memang 85%-15%,
tetapi realisasinya ada beberapa
investasi kami yang tidak dikembalikan karena terbentur aturan.
Belum lagi kewajiban DMO yang
mengharuskan kami menjual
migas ke domestik dengan harga
murah. Pada kenyataannya split
saat ini sekitar 90%-10%.
Meski demikian, Noviyanto
mengaku akan melihat keekonomian dari pengembangan migas
di Blok Mahakam sebelum menyatakan berapa split yang ideal
untuk blok itu.
Pada kesempatan terpisah,
Bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Rika Widyasari mengung-

kapkan pemkab itu


Pendapatan dari
siap menyediakan
dana investasi trili- Blok Mahakam 2012* (Rp triliun)
unan rupiah dengan Total Pendapatan
menggandeng inves- (gross revenue oil,
106
tor yang bekerja condensate and gas)
sama dalam penyer- Bagi Hasil :
- Penerimaan negara
63
taan dana.
- Cost recovery
21
Kami siap menye- - Net contractor shares
22
diakan dana investa(Total & Inpex)
si untuk kelola Blok
Mahakam, ujar Bu- Perkiraan Pendapatan
pati Kutai Kartanega- dari Blok Mahakam 2013** (Rp Triliun)
ra (Kukar) Rita WiPendapatan
dyasari, dihubungi Total
(gross revenue oil,
Bis nis,
Minggu condensate and gas)
85
Ket: *Estimasi
(28/7).
Bagi Hasil :
harga minyak
Rita mengungkap- - Penerimaan negara
(Brent) US$100
45
barel dan kurs
25
kan sudah ada inves- - Cost recovery
US$/Rp9500,
**Berdasarkan
-Net
Contractor
Shares
15
tor yang memiliki
WP&B
pendanaan yang cu- (Total dan Inpex)
kup bagus dan besar Sumber: SKK Migas, Total Indonesie, diolah BISNIS/HUSIN PARAPAT
untuk berkerja sama
Targetnya, pemerintah daerah
mengelola lapangan minyak dan
gas Blok Mahakam. Blok Ma- mendapat participating interest
hakam yang terletak di Kabu- (PI) sebesar 10% dan work interpaten Kukar menjadikan daerah est 15 %. Pemerintah Kabupaten
ini menerima dana bagi hasil Kukar akan terus berjuang agar
migas yang cukup besar. Kabu- daerah ikut menikmati dari pepaten ini menjadi daerah terkaya ngelolaan Blok Mahakam yang
di Indonesia sebagai penghasil selama ini dikelola perusahaan
asing, ujar Rita.
migas.
Noviyanto berpendapat ketiDengan keikutsertaan investasi di Blok Mahakam, Pemerintah dakpastian kontrak kerja sama
Kabupaten Kukar berharap bisa dapat mengganggu keberlanterlibat dalam rapat umum jutan pasokan gas kepada pempemegang saham (RUPS) penge- beli yang telah memiliki perjanjian jual beli gas (PJBG).
lolaan Blok Mahakam.

JAKARTAMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bagi perusahaan


yang tidak membangun
pabrik pemurnian dan pemurnian bijih atau smelter
tahun depan agar menutup
usahanya.
Lebih baik usahanya
ditutup daripada mereka
tidak mau melakukan hilirisasi di sini, ujarnya saat
pembukaan Dialog Nasional Audit Indonesia di Jakarta, Rabu (31/7).
Selama ini, raw material
atau material mentah yang
belum diolah masih diekspor oleh pengusaha. Sebelumnya Hatta menyampaikan bahwa akan ada perlakuan khusus (treatment)
jika ada perusahaan yang
berniat membangun smelter tetapi belum selesai tahun depan.
Untuk itu, pasokan raw
material tersebut harus
mengalir ke dalam smelter
yang sudah jadi di dalam
negeri atau ditahan. Dia
menambahkan, jika ekspor
berhenti sekalipun, negara
tak akan mengalami kerugian.

Mengenai penghentian
ekspor tahun depan,
tuturnya, lebih cepat penghentian ekspor akan lebih
baik. Terkait dengan permasalahan tambang mineral dan batu bara, dia
menegaskan pula mengenai lima strategi yang saat
ini masih dikaji agar hasil
tambang tetap kembali
kepada negara.
Pertama adalah hilirisasi. Lalu kedua mengenai
pelepasan lahan, imbuhnya.
Strategi yang lain adalah
kewajiban initial public
offering atau melantai di
bursa saham. Kemudian
pemerintah berencana meningkatkan royalti. Strategi
kelima adalah divestasi
saham perusahaan hingga
51%.
Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral
Thamrin Sihite mengatakan untuk beberapa poin
seperti luas wilayah dan
divestasi, pemerintah telah
memiliki posisi. Kami
sudah punya posisi untuk
luas wilayah dan divestasi, ujarnya. (Inda Marlina)

Kamis, 1 Agustus 2013

Kamis, 1 Agustus 2013

LAPORAN KHUSUS

ENERGI TERBARUKAN

Agrofuel, di Antara Eropa & Indonesia


Pertemuan saya dengan Carolyn Marr di satu kafe, di
kawasan Jakarta Selatan, pada November tahun lalu, berjalan
menyenangkan. Kami berbincang santai tetapi sesekali serius
pada malam itu. Ada teh hangat yang menemani.
Anugerah Perkasa
anugerah.perkasa@bisnis.co.id

empat ini juga mulai ramai


dengan kehadiran pengunjung
lainnya. Topik perbincangan
kami pun beragam, mulai dari
batu bara, perampasan lahan
hingga bahan bakar nabati.
Marr menyebut masalah terakhir dengan
agrofuel.
Dia ingin tahu secara spesifik, apakah saya
mengetahui siapa saja pemasok ekspor bahan
bakar tersebut ke Uni Eropa. Saya menggeleng karena tak pasti. Yang terlintas di kepala
saya saat itu hanyalah perusahaan besar
penghasil minyak sawit mentah yang beroperasi di Indonesia. Mulai dari Grup Asian
Agri, Sinar Mas hingga Wilmar International.
Kami kesulitan untuk menemukan dari

mana saja pasokan agrofuel asal Indonesia ke


Uni Eropa, kata Marr, malam itu.
Marr menjadi aktivis Down to Earth
(DTE) yang beralamat resmi di Cumbria,
Inggris, saat pertama kali organisasi itu
didirikan pada 1990. Rambutnya panjang
melebihi bahu dan berkacamata. Cara
bicaranya juga perlahan, sehingga memudahkan saya menangkap maksudnya. Marr
menghabiskan waktu selama 10 hari di
JakartaBogor, Jawa Barat, untuk rapat
organisasi sekaligus bertemu dengan mitra
kerjanya selama ini.
Adapun DTE sendiri dibangun guna mengadvokasi persoalan bisnis dan hak azasi
manusia (HAM) antara Uni Eropa dan Indonesia. Salah satunya adalah soal agrofuel,
yang juga dikenal dengan istilah biofuel.
Perbincangan soal bahan bakar nabati
bukanlah hal baru bagi sejumlah kelompok

Saat CPO Kian Diandalkan


M. Taufiqur Rahman
redaksi@bisnis.co.id

elapa sawit dinilai masih menjadi


andalan sumber penghasil energi
terbarukan, terutama untuk biodiesel dibandingkan dengan
sumber penghasil lainnya. Oleh karena
itu peningkatan konsumsi biodiesel dunia
secara tidak langsung turut meningkatkan
permintaan CPO sebagai bahan baku
penghasil biodiesel.
Di sisi lain, rencana kebijakan pemerintah yang menambah kadar biodiesel
pada solar dari sebelumnya 7,5% menjadi
10% untuk konsumsi domestik juga
diperkirakan menstimulus industri pengolahan CPO untuk berproduksi.
Direktur Eksekutif Gabungan
Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia
(Gapki) Fadhil Hassan mengatakan
komitmen pemerintah tersebut akan
meningkatkan penyerapan CPO sebagai
bahan baku biodiesel sebesar 3 juta ton
per tahunnya. Meskipun naik tipis

hanya 2,5% [kadar biodiesel untuk solar]


saja, tetapi ada potensi peningkatan konsumsi CPO di sektor industri biodiesel
sebanyak 3 juta ton per tahunnya, jelas
Fadhil dalam kunjungannya ke redaksi
Bisnis, Selasa (30/7).
Fadhil juga memaparkan konversi energi akan memiliki imbas yang cukup luas
terhadap perekonomian Indonesia secara
keseluruhan. Salah satunya adalah
mengurangi pengurasan anggaran pemerintah untuk bahan bakar minyak (BBM).
Selama ini subsidi BBM telah mengganggu kesehatan neraca keuangan negara, karena bahan bakunya masih impor.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan konversi energi, yaitu
memanfaatkan sawit sebagai penghasil
energi terbarukan [biodiesel], katanya.
Saat ini, lanjut Fadhil, Indonesia merupakan produsen minyak sawit mentah
atau crude palm oil (CPO) terbesar di
dunia, dengan target produksi mencapai
29 juta ton pada 2013. Konsumsi domestik sendiri berkisar 7,8 juta ton.

sipil di Uni Eropa maupun Indonesia. Sejak


2003, 27 negara tersebut mengembangkan
kebijakan penggunaan bahan bakar itu
bioetanol maupun biodieseluntuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Keduanya dianggap jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil macam minyak dan
gas. Materi bahan bakar nabati memang berasal dari sejumlah tanaman pangan yang
dapat diperbarui: kedelai, kelapa sawit, sagu,
singkong, tebu hingga tanaman biji-bijian.
Misalnya, biodiesel dari kelapa sawit, sedangkan tebu untuk bioetanol.
Namun, hal itu pula yang membuat protes
bertebaran. Surat terbuka setidaknya mulai
dilayangkan pada akhir Januari 2007 ke
komisi tersebut. Dari individu sampai pelbagai organisasi penentang ekspansi komoditas itu. Dari Bogor hingga London. Mereka
mengkritik soal perampasan lahan sekaligus
hancurnya ketahanan pangan.
Jutaan hektare lahan di Indonesia akan
dikuasai beberapa perusahaan perkebunan
sawit dan segelintir konglomerat, demikian
Sawit Watch, yang berbasis di Bogor.
Pelanggaran HAM dilaporkan terjadi dari
perkebunan tebu, kelapa sawit, dan kedelai
di Brasil, Argentina, Paraguay dan Asia
Tenggara, kata surat terbuka lainnya di
London. Uni Eropa bertanggung jawab atas
berkurangnya lahan yang diperuntukkan
khusus bagi produksi makanan.
Namun, Komisi Eropa tetap bertahan.
Proposal untuk Panduan Energi Terbarukan
maupun Panduan Kualitas Bahan Bakar
tetap dikokohkan pada Oktober tahun lalu
dengan pelbagai kebijakan kontroversial.
Diantaranya adalah penerapan bahan bakar
nabati 10% pada sistem transportasi Uni
Eropa serta pengurangan emisi gas rumah
kaca sebanyak 6% pada 2020.
Dewan untuk Energi Terbarukan Uni
Eropa memproyeksikan 27 negara kawasan
tersebut akan mengkonsumsi sekitar 34 juta
metrik ton agrofueldi antaranya berasal
dari pasokan Indonesia dan negara-negara
Selatan lainnyauntuk mencapai komitmen
penggunaan energi terbarukan sebesar
9,7%10,5% pada sistem transportasinya.
Dan Indonesia, selain Malaysia, adalah produsen minyak sawit mentah dunia. Dari
kedua negara inilah, salah satu bahan baku
biodiesel diperoleh.
Kegusaran Marr malam itu menggelitik
saya. Menggelitik untuk lebih memahami
siapa saja para pemain agrofuel, di antaranya
biodiesel, di Indonesia.
Direktorat Jenderal Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi
(DJEBTKE) Kementerian Energi dan Sumber

Produksi dan Rasio


Energi Komoditas
Energi Terbarukan
Sumber: Oil World, Oil
Statistic, ISTA Mielke GmBh
Hamburg, Schimidt, Gapki,
diolah
Ket: *Rasio Energi = energi
yang dihasilkan untuk
masing-masing energi yang
digunakan

Komoditas

Produksi Minyak
[ton/ha/tahun]

Rasio
Energi*

4,27
0,69
0,52
0,45
0,45
0,34
0,19

2,27
1,73
-

Sawit
Canola
Biji Bunga Matahari
Kacang
Kedelai
Kelapa
Kapas

1.200

Perbandingan Biaya
Produksi Minyak
Nabati [US$/Ton]

1.000
800
600
400
200
0

Palm Oil
Indonesia

Palm Oil
Malaysia

Soybean Oil
Argentina

Soybean
Oil AS

Rapesed
Oil Kanada

Sumber: Zimer, et.al., Gapki, diolah

Daya Mineral (ESDM) pada tahun lalu


memaparkan sedikitnya 22 perusahaan menjadi pemasok utama biodiesel, di antaranya
ke Uni Eropa. PT Wilmar BioEnergi
Indonesiaanak usaha pemasok minyak
sawit global, Wilmar Internationalmenjadi
produsen terbesar dengan produksi
1.050.000 metrik ton per tahun. PT Wilmar
BioEnergi sendiri berkantor di Medan,
Sumatra Utara, tetapi memiliki tujuh pabrik
pengolahan biodiesel di Dumai, Riau dan
Gresik, Jawa Timur.
Kementerian ESDM juga mencatat produksi biodiesel pada 2012 telah mencapai 2, 21
juta kiloliter atau meningkat 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total
produksi minyak mentah sawit atau crude
palm oil (CPO)sebagai salah satu bahan
biodieseltelah mencapai 26 juta ton
dengan penggunaan lahan sekitar 9 juta
hektare hingga tahun lalu. Biodiesel sendiri
lebih banyak diekspor dengan jumlah 1,54
juta kiloliter, sedangkan 669.000 kiloliter
lainnya dikonsumsi kebutuhan domestik.

***
Nama Wilmar International pun tak asing
di benak saya. Produsen minyak sawit dunia
itu kerapkali bermasalah dengan petani dan
masyarakat adat soal kepemilikan lahan.
Pada akhir Januari, saya memasuki salah
satu perkebunan miliknya di Kecamatan
Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Sejumlah titik di area tersebut menjadi
sumber konflik antara masyarakat adat Suku
Anak Dalam dengan PT Asiatic
Persada. Ini adalah perusahaan
yang sejak akhir 2006 hingga
Maret lalumilik Wilmar International, tetapi akhirnya dijual ke
Prima Fortune International Ltd
dan PT Agro Mandiri Semesta.
Masalahnya, pengalihan saham
itu tetap menyisakan konflik
lahan yang berkepanjangan.
Saya tidak ingin hidup tengkektengkekan [tumpang tindih], kata
Kutar, salah satu petani yang saya
temui saat itu. Kami ingin lahan
adat dikembalikan tanpa syarat.
Itu baru di Jambi. Temuan baru
lainnya juga muncul dari Riau.
Laporan the World Wildlife Fund
(WWF) Indonesia berjudul Sawit
dari Taman Nasional: Menelusuri
Sawit Ilegal di Riau, Sumatra pada
Juni, mengemukakan pasokan
Wilmar International bermasalah.
PT Citra Riau Sarana, anak usaha
grup bisnis tersebut, diduga
menerima pasokan tandan buah
segar (TBS) yang ditanam dalam
kawasan Taman Nasional Tesso
Nilo. Taman seluas 167.618 hektare itu terbentang di Kabupaten
Indragiri Hulu dan Kabupaten
Pelalawan. Dugaan perambahan
kawasan di taman itubaik
untuk sektor perkebunan maupun
kertas mencapai 86.238 hektare.
Penyelidikan WWF menemukan Wilmar International juga
mendanai kelompok masyarakat
untuk menanam sawit di area
seluas 3.053 hektare. Ini terdiri
dari 389 hektare untuk tanaman
belum menghasilkan dan 2.664
hektare bagi tanaman menghasilkan. Rupanya, pendanaan itu terkait dengan janji perusahaan guna
mengembangkan perkebunan
sawit sejak 1998. Perusahaan itu
juga sedikitnya memiliki empat
pabrik pengolahan kelapa sawit di
sekitar kawasan taman nasional
tersebut. Dari total 255.648 hektare area perkebunan yang dimiliki, sebanyak 73% terdapat di
Indonesia. Sisanya di Malaysia
dan Afrika.
Tiga rute aliran perdagangan
TBS ilegal [ditemukan] dari
Taman Nasional Tesso Nilo ke
pabrik PT Citra Riau Sarana II dan
III, kata Irwan Gunawan, Deputi
Direktur Transformasi Pasar WWF
Indonesia. Dua rute aliran perdagangan CPO dari pabrik PT Citra
Riau Sarana I dan II ke pabrik
pengolahan PT Wilmar Nabati
Indonesia.
Di sisi lain, pendanaan kelompok usaha raksasa tersebut juga
ditopang dengan kuat. Dalam
laporan Friends of the Earth berjudul Wilmar International and Its
Financiers pada Mei, diungkapkan
sedikitnya 26 lembaga keuangan
baik di Amerika Serikat (AS) dan
Uni Eropa menjadi penyokong
keuangan korporasi tersebut.

BISNIS/HUSIN PARAPAT

Uni Eropa akan menerapkan


bahan bakar nabati sebesar 10%
pada sistem transportasi 2020.
Lonjakan permintaan agrofuel mendorong ekspansi lahan,
termasuk perkebunan sawit di
Indonesia.
Pemberi pinjaman terbesar adalah HSBC di
Inggris yakni 921 juta. Disusul pendukung
lainnya di antaranya BNP Paribas di Prancis
sebesar 241 juta, Rabobank di Belanda
senilai 222 juta, Citigroup di AS senilai
139 juta serta ING di Belanda, 81 juta.
Bagaimana reaksi Wilmar International
soal ini? Saya mendapatkan keterangan resmi
melalui surat yang ditandatangani Djumin,
salah satu direktur PT Citra Riau, tertanggal
12 November 2012.
Tiga instruksi pun dikeluarkannya untuk
para manajer. Perintah itu adalah tidak
melakukan pembelian TBS dari taman nasional; tidak melakukan pembelian TBS ilegal
dari mana pun; hingga membuat perjanjian
yang jelas bahwa TBS itu bukanlah ilegal.
Singkatnya, perusahaan itu menghentikan
berbisnis dengan pihak yang memperoleh
pasokan ilegal.
Sementara itu untuk biodiesel, Iris Chan
dari Divisi Komunikasi Korporasi Wilmar
International tak memberikan komentar
lebih jauh. Dia hanya menyatakan operasi
bahan bakar nabati tersebut tetap berjalan
normal. Namun, temuan WWF, minimal
buat saya, hanyalah salah satu gambaran
nyata tentang rantai pasok yang bermasalah.

***
Kritik Down to Earth (DTE) lebih keras
lagi. Organisasi itu memaparkan bahwa
melonjaknya permintaaan agrofuel, kian
mendorong ekspansi lahan, salah satunya
dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Semakin tinggi permintaan agrofuel, demikian DTE, semakin tinggi pula perampasan
agraria. DTE menegaskan target Uni Eropa
pada 2020 memicu perebutan lahan komersial secara cepat, tetapi sering kali berujung
kegagalan untuk memperoleh persetujuan
masyarakat.
Ini diperburuk dengan kebijakan negara
yang tak mengakui hak tanah masyarakat
lokal, kata organisasi tersebut. Secara paralel, agrofuel juga terus menonjol dalam rencana pembangunan pemerintah Indonesia.
Masalah lingkungan akibat kebun kelapa
sawit ditanggapi Gabungan Pengusaha
Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Melalui
iklannya di Bisnis Indonesia pada Mei, organisasi tersebut menuding tekanan lembaga
internasional terhadap sektor tersebut lebih
disebabkan oleh faktor bisnis. Ini berkaitan
dengan terancamnya produksi minyak nabati
asal negara lain.
Gapki menegaskan justru para negara
industri yang menggunakan bahan bakar
fosil, adalah penghancur lingkungan.
Tuduhan LSM itu ngawur dan tanpa data
karena terkait dengan persaingan minyak
nabati, sebut Gapki.
Namun, salah satu riset untuk Komisi
Eropa menyatakan sebaliknya. Dua penelitian sepanjang 20112012 paling tidak
menunjukkan hubungan antara produksi
agrofuelbaik bioetanol maupun biodiesel
dengan ekspansi lahan maupun emisi gas
rumah kaca. Laporan International Food
Policy Research Institute (IFPRI) untuk
Direktorat Jenderal Perdagangan Komisi
Eropa, termasuk di dalamnya.
Penelitian itu memaparkan alih fungsi
lahan atas kebijakan agrofuel Uni Eropa justru memicu emisi sekaligus menghilangkan
sebagian besar keuntungan atas pergeseran
bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Tak hanya terjadi di kawasan Uni Eropa
namun juga di kawasan negara-negara
Selatan. Mandat untuk energi terbarukan
itu, demikian laporan itu, akan memompa
perluasan lahan sedikitnya 1,8 juta hektare.
Apa yang disampaikan IFPRI juga diperkuat laporan CE Delft pada akhir tahun lalu.
Organisasi tersebut menjelaskan naiknya
volume produksi dan permintaan bahan
bakar nabati, dapat berakibat pada perluasan
lahan secara globalsembari meletupkan
emisi gas rumah kacasecara signifikan.
Perubahan kawasan hutan untuk kebun
sawit, demikian CE Delft, adalah salah satu
contoh si peletup tersebut.
Akhirnya, saya harus berpisah dengan
Marr pada malam itu. Perbincangan kami
pun terhenti sementara. Dia akan kembali
ke penginapannya di Jakarta Pusat, dan saya
pun bergegas pulang ke Jakarta Timur.
Namun sebenarnya, pembicaraan kamiterutama batu bara, agrofuel, dan perampasan
lahankian membekas dalam benak.
Bahkan, hingga hari ini.

REGIONAL

Kamis, 1 Agustus 2013

STABILISASI HARGA DAGING

Operasi Pasar Gagal Tekan Harga


INFRASTRUKTUR TAPTENG

Sumut Anggarkan
Rp90 Miliar
M E DA N Pe m p r o v
Sumatra Utara menganggarkan dana Rp90 miliar
untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten
Tapanuli Tengah. Dana
itu terbagi atas beberapa
proyek pembangunan jalan dan irigasi.
Wakil Gubernur Sumut
Tengku Erry Nuradi
mengaku peduli dengan
pembangunan Infrastruktur jalan termasuk di antaranya di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pemrov Sumut sangat
concern kepada Kabupaten Tapteng mudah-mudah kita bisa terus memberikan yang terbaik dan
ini sudah kita buktikan,
ujarnya, Rabu (31/7).
Dia mengatakan Pemrov Sumut telah menepati
janjinya yakni pertama

pembangunan jalan raya


Sorkam kiri-Barus sepanjang 28 Km dengan bantuan perbaikan dan pengerjaan jalan 5 Km dengan nilai Rp14 miliar.
Kemudian dari Barus
batas Humbahas sepanjang 20 Km pada tahun
ini dianggarkan Rp10 miliar.
Untuk itu, sambungnya, kondisi umum dari
kedua jalan tersebut ratarata 80% mantap di akhir
2013. Demikian juga ruas
jalan Sibolga- Barus- Maduamas Batas Aceh sepanjang 11 Km pemprov
menganggarkan dana
senilai Rp44,2 miliar serta
ruas jalan Sibolga batas
Tapsel sepanjang 2 Km
dianggarkan senilai Rp8
miliar yang sedang dalam
proses tender. (Sukirno)

BANDUNGUpaya Pemprov Jawa Barat


menekan harga daging sapi melalui operasi
pasar bersama Bulog Divre III tidak banyak
mengubah situasi pasar.
redaksi@bisnis.co.id

Kepala Dinas Perindustrian dan


Perdagangan Jabar Ferry Sofwan
Arief mengatakan awal pekan ini
harga daging sapi di Kota Bandung rata-rata masih Rp103.000
per kilogram.
Hasil operasi pasar [daging
sapi] memang belum secara signifikan menurunkan harga, karena catatan minggu lalu harganya di posisi Rp105.000 per kg,
katanya di Bandung, Rabu
(31/7).
Menurut Ferry, belum adanya
perubahan harga juga dipengaruhi terbatasnya lokasi dan jumlah OP daging sapi yang digelar
Bulog. Sampai saat ini OP baru
dilakukan di enam lokasi di Kota
Bandung dengan membuka gerai
daging sapi impor.
Sebelum menggelar OP, pihaknya membuat surat edaran ke
kabupaten/kota untuk memberikan kesempatan menggelar OP
tersebut. Namun sampai jatah

daging sapi impor masuk ke Jabar saat ini pengajuan ke Bulog


masih minim.
Padahal, sejumlah dukungan
sudah dipersiapkan Pemprov Jabar seperti penyediaan mobil cold
storage milik Dinas Peternakan
untuk mengangkut daging sapi
sampai ke daerah.
Kalau semua pihak bersepakat menurunkan dan menstabilisasi harga, ya gunakan itu,
ujarnya.
Ferry menilai kabupaten/kota
tidak memiliki komitmen yang
sama dengan pemprov, sehingga
upaya pengendalian harga kebutuhan pokok menjadi sulit.
Pemda sepertinya malas melakukan OP. Padahal mereka mengeluh harga pada naik, dan
masyarakat menginginkan OP,
tuturnya.
Dia menambahkan OP sengaja
tidak langsung ke pasar tradisional karena sudah ada kesepakatan antara Apdasi dengan Bulog dan Pemprov Jabar agar pe-

nyaluran daging sapi impor di


pasar akan melalui anggota Apdasi.
Namun sampai saat ini Apdasi
belum mengambil jatah dari Bulog karena ada perbedaan harga.
Dia mengaku upaya penurunan harga daging sapi tidak
selaras dengan hasil rapat awal,
dan akhirnya dimanfaatkan sebagian kalangan untuk mengambil
keuntungan.
Saya tidak bilang penolakan
ini akal-akalan, dan bukan juga
ketidakefektifan, tetapi belum
berjalan lancar saja, tegasnya.

TIDAK SUKA
Kepala Bidang Perindustrian
Perdagangan dan Pariwisata
Dinas Koperasi Perindustrian
Perdagangan dan Pertanian
(Diskoperindagtan) Kota Cimahi
Teti Megawati mengatakan pihaknya memang belum menggelar
OP untuk menurunkan harga daging sapi dengan menjual sapi
impor dari Bulog.
Karena belum ada permintaan
dari masyarakat. Padahal secara
teknis kami siap mengajukannya
ke Bulog untuk segera OP di Cimahi. Masalahnya mungkin
warga tidak suka dengan daging
beku, tuturnya.
Di samping itu, OP juga harus
ada kejelasan mengenai kuota

yang dibutuhkan warga dan


harus pasti terjual, untuk memudahkan teknis distribusinya dan
dipastikan semuanya bisa
terserap.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Daging dan Sapi Indonesia
(Apdasi) Jabar memilih untuk
tidak membeli daging sapi impor
dari Bulog seperti yang diusulkan
sebelumnya. Pasalnya, harga jual
yang dipatok Bulog dianggap
lebih mahal dari tawaran subimportir.
Ketua Apdasi Jabar Dadang
Iskandar mengatakan pihaknya
belum mengajukan kuota karena
masih menunggu kesiapan Bulog
untuk menurunkan harga jualnya.
Kami tidak mau membeli
produk yang harganya Rp2.000Rp3.000 lebih mahal dari daging
yang kami dapatkan dari importir
lain, ungkapnya.
Dari Malang, Jawa Timur, dilaporkan harga daging sapi baik
lokal maupun impor di tingkat pemasok belum menunjukkan tanda-tanda bakal segera turun, kendati daging impor sudah
merambah pasaran.
Pemilik De`Nins Super Steak
Jalan Jakarta Kota Malang Nanin
mengatakan harga daging belum
juga turun karena pasokan daging impor penyebarannya masih

Belum adanya perubahan harga juga dipengaruhi terbatasnya


lokasi OP.
Harga jual yang dipatok Bulog dianggap
lebih mahal dari tawaran subimportir.
Upaya penurunan
harga daging sapi tidak
selaras dengan hasil
rapat awal.
berkutat di sekitar Jakarta dan
belum merambah daerah seperti
Malang. Kondisi ini membuat
pengusaha seperti kami tidak
bisa berbuat banyak karena daging memang menjadi menu
utama jualan kami, katanya.
Sementara itu, pedagang daging sapi di Pasar Batu, Kota Batu,
Sucipto mengatakan harga daging sapi lokal menjelang Lebaran
juga masih berada di kisaran
Rp84.000-Rp85.000 per kg.
Harga tersebut relatif tidak
mengalami perubahan berarti
dari harga sebelumnya Rp80.000
per kg. Kemungkinan harga itu
masih bertahan karena kian
dekat dengan Lebaran, tambahnya. (k6/k25/k57)

BANDARA KERTAJATI

KETAHANAN PANGAN

TERMINAL CURAH

Potensi Pertanian di Kaltim


Masih Besar

Pelindo I Kucurkan Jawa Barat


Rp800 Miliar
Bentuk Tim

BALIKPAPANPotensi pertanian
di wilayah Kalimantan Timur masih
terbuka lebar seiring dengan luasan
lahan yang masih memadai untuk
digarap sehingga dapat merealisasikan upaya menjaga ketahanan pangan daerah.
Anggota Dewan Pengarah Tim
Pengendali Inflasi Daerah Kota Balikpapan Tutuk S.H. Cahyono mengatakan luas Kaltim yang mencapai satu
setengah kali dari luas Pulau Jawa
dan Madura merupakan potensi lahan yang bisa digarap.
Kendati tidak seluruh lahan bisa
digarap langsung, potensi tersebut tetap ada setelah dilakukan perlakuan
khusus pada areal tanah yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
Karena sektor ini menyerap tenaga kerja jauh lebih besar dibandingkan dengan sektor usaha lain yang
ada, ujarnya dalam Seminar Wirausaha Pertanian, di Balikpapan, Rabu
(31/7).
Tutuk menyebutkan kontribusi
sektor pertanian yang hanya berkontribusi 5,63% terhadap PDRB Kaltim
mampu menyerap tenaga kerja hing-

ga 35%. Kendati dirinya belum mengelompokkan sektor pertanian yang


banyak menyerap tenaga kerja, hal
ini merupakan bukti dari keandalan
sektor pertanian untuk membantu
menekan angka pengangguran.
Adapun untuk wilayah Balikpapan,
katanya, pemanfaatan lahan tidur
bisa menjadi salah satu upaya dalam
mengembangkan sektor pertanian.
Tutuk mengakui sektor pertanian tanaman pangan masih belum banyak
berkembang di Balikpapan.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan, penyaluran kredit pertanian sebagian besar
ditujukan untuk perkebunan kelapa
sawit yang mencapai hingga 80%.
Kemudian disusul oleh sektor jasa
pertanian dan peternakan 5%, dan
kombinasi pertanian, perkebunan
serta peternakan yang berkontribusi
3,7%.

TERBATAS
Kepala Dinas Pertanian, Kelautan
dan Perikanan Kota Balikpapan Chaidar Chairulsyah mengatakan pembudidayaan tanaman pangan memang

tidak bisa dilakukan karena adanya


keterbatasan lahan.
Karena itu, pemanfaatan lahan tidur atau lahan pekarangan menjadi
salah satu cara agar pemenuhan kebutuhan tanaman pangan bisa dilakukan secara mandiri.
Daerahnya terbatas hanya di
wilayah utara dan timur. Itu pun tidak
begitu besar lahannya, katanya.
Dia menambahkan tata niaga
barang sering menyebabkan harga di
pasaran melonjak padahal kondisi
harga di petani tidak banyak berubah.
Karena itu, dia berharap agar tata
niaga ini bisa dipangkas sehingga kenaikan harga bisa dirasakan manfaatnya oleh petani secara langsung.
Ketua Kelompok Usaha Tani Mekar
Tani Jaya Cibodas-Lembang Doyo
Mulyo Iskandar mengatakan pengembangan pertanian harus berorientasi
pada pasar karena sayur yang diproduksi sifatnya tidak tahan lama.
Orientasi produksi pada pasar akan
mempermudah petani untuk menjual hasil pertaniannya sehingga hasil
yang diperoleh juga menjadi lumayan besar. (Rachmad Subiyanto)

MEDANPT Pelabuhan Indonesia I (Persero)


Medan menggandeng PT
Pembangunan Perumahan dan PT Perkebunan
Nusantara (PTPN) IV Medan membangun terminal curah cair di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatra
Utara, dengan investasi
Rp800 miiar.
Direktur Keuangan Pelindo I Medan Farid Luthfi membenarkan awal tahun depan dermaga dan
terminal curah cair di Pelabuhan Kuala Tanjung
akan dibangun sesuai dengan rencana yang sudah
disepakati ketiga BUMN
itu sebelumnya.
Awal tahun sudah dapat dilakukan pembangunan peletakan batu
pertama. Tiga BUMN melakukan sinergi untuk
merampungkan pengerjaan dermaga dan terminal curah cair dengan investasi Rp800 miliar,
ujarnya kepada Bisnis di
Medan, Rabu (31/7).
Menurutnya, porsi saham
masing-masing
BUMN adalah Pelindo I
70%, PT PP dan PTPN IV
masing-masing
15%.
Pembagian saham ini disepakati sejak awal pembentukan konsorsium

pembangunan terminal
curah cair itu, tuturnya.
Farid mengatakan potensi curah cair yang bisa
diangkut dari Kuala Tanjung relatif besar karena
selama ini crude palm oil
(CPO) yang dihasilkan
dari sekitar Kabupaten
Asahan, Simalungun, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, dan Kabupaten Labuhanbatu selama ini dikapalkan lewat
Belawan dan Dumai.
Jarak ke Dumai dan Belawan relatif jauh, sehingga sering mucul kerugian
akibat tercecernya CPO di
jalan, katanya.
Dengan dibangunnya
terminal curah cair di
Kuala Tanjung, paparnya,
pengapalan CPO dan produk turunannya bisa dilakukan langsung dari
Kuala Tanjung tanpa harus via Belawan dan Dumai.
Ketika ditanyakan siapa
yang akan membangun
tangki timbun penampungan CPO dan produk
turunannya di Kuala Tanjung sebelum diangkut ke
kapal tangki, Farid mengatakan ada investor Singapura yang mau menanamkan modal investasi
membangun
tangki.
(Master Sihotang)

Percepatan
BANDUNGPemprov
Jawa Barat membentuk
gugus tugas lintas sektoral untuk mempercepat
dan memaksimalkan alur
koordinasi proyek Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Wawan Ridwan mengatakan tim besar ini dipimpin langsung
sekda agar komunikasi
dan koordinasi terarah.
Para bupati juga masuk ke dalam tim. Ini tim
gabungan yang sangat
besar, dibentuk untuk
melakukan percepatan
BIJB [Bandara Internasional Jawa Barat], katanya di Bandung, Selasa
(30/7).
Dia menjelaskan tim
dibentuk melalui Keputusan Gubernur yang
juga melibatkan Pemkab
Majalengka serta para
pakar dan akademisi. Sebelumnya tidak ada tim
selengkap ini.
Wawan membantah
tim ini dibentuk karena
koordinasi antarlini megaproyek ini tidak solid.
Menurutnya, pelibatan
seluruh unsur ini agar
penanganan proyek tidak
terkesan parsial dan
mengacuhkan daerah.
Dihubungi terpisah,
Kepala Dinas Perhubungan
Jabar Deddy Taufik mengatakan selain Bupati Majalengka, tim ini juga melibatkan Pemkab Indramayu
dan Sumedang.
Menurutnya, Bandara
Kertajati akan menjadi
kawasan yang bersinggungan dengan daerah di
luar Majalengka. Kawasan seluas 6.500 hektare,
jadi perlu ada kolaborasi.
Tim percepatan juga
dikoordinasikan Bappeda
Jabar sebagai pengarah,
dan Dinas Perhubungan
sebagai eksekutor. Teknisi
dan akademisi akan terlibat dalam pengembangan
kebandaraan.
Tim menargetkan untuk segera membangun
bandara. Rencananya tahun ini sisi udara sudah
akan dimulai. Fisik udara
dan darat diharapkan se-

lesai dibangun pada


2016, tuturnya.
Tahun ini Jabar mengucurkan APBD sebesar
Rp130 miliar, untuk pembangunan runway awal
sepanjang 2.500 meter
dan lebar 60 meter. Selain
itu, pemerintah pusat berkomitmen akan memberikan tambahan anggaran
pada 2014 agar sisi udara
selesai.

RP3,2 TRILIUN
Dalam rencana strategis 2013-2016, Bandara
Kertajati harus sudah bisa
dioperasikan untuk tahap
I fase I dengan dana yang
dibutuhkan kurang lebih
Rp3,2 triliun.
Untuk kemajuan lapangan, Deddy mengakui
saat ini tengah dilakukan
pematangan
lahan
dengan alat berat untuk
runway sepanjang 2.500
meter.
Adapun dana APBN
akan digunakan untuk
pematangan lahan sisi
runway. Pematangan itu
pasti butuh 1 tahun,
setelah itu baru fisik bangunannya. Runway yang
akan dibangun nantinya
sepanjang 4.000 meter.
Pembangunan
satu
jalur runway akan dilakukan secara bertahap,
dimulai dari 2.500 meter
sampai 4.000 meter. Lahan yang sudah tersedia
sekitar 718 ha dan telah
dibebaskan 647 ha.
Minggu ini kami bebaskan lagi lahan di Desa
Congkok 11 ha dengan
anggaran Rp24 miliar,
paparnya.
Tim juga tengah melakukan negoisasi dengan
Desa Sukakerta dan Sukamulya karena anggaran
pembebasan lahan sudah
tersedia.
Deddy menargetkan
sampai awal 2014 ketersediaan lahan sudah mencapai 1.200 ha agar cukup untuk tahap I fase I
proyek BIJB.
Kebutuhan lahan untuk bandara sendiri 1.800
ha, sementara itu untuk
aerocity 3.200 ha, paparnya. (k57)

REGIONAL

Kamis, 1 Agustus 2013

NUSANTARA

PDAM SIAPKAN POSKO LEBARAN


SEMARANGPerusahaan
Daerah Air Minum Kota Semarang siap mendirikan posko di
lima kantor cabang sebagai
langkah pengamanan pasokan
air selama Idulfitri 2013.
Pegawai Humas PDAM Kota
Semarang Saebani mengatakan
lima kantor cabang itu akan
memberi layanan publik selama
libur Lebaran dan kantor buka
seperti jam kerja hari biasa.
Keputusan ini merupakan terobosan untuk memberikan layanan kepada masyarakat Kota
Semarang sekaligus upaya
mengamankan pasokan air di

MUDIK PAKAI MOBIL DINAS DIIZINKAN

wilayah kota selama Idulfitri,


katanya di Semarang, Rabu
(31/7).
Kantor cabang PDAM yang
siap memberikan pelayanan
selama 24 jam kepada masyarakat meliputi cabang Semarang timur, utara, selatan, barat
dan tengah.
Sementara itu, Kantor Pusat
PDAM Kelud Raya akan memberikan pelayanan pada bagian
transmisi dan distribusi, instalasi pengolahan air, perlengkapan
(logistik) serta posko di terminal air berupa tangki dilengkapi
armadanya. (Bisnis/41)

JAKARTAWakil Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama mengizinkan pegawai
negeri sipil (PNS) Pemprov DKI
menggunakan mobil dinas
untuk mudik Lebaran.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, peminjaman mobil
dinas bisa menekan pegawai
tidak melakukan korupsi untuk
membeli kendaraan pribadi.
Dulu waktu saya jadi bupati,
Sabtu-Minggu tidak boleh pakai
mobil dinas, [menghadiri acara]
kawinan juga enggak boleh.
Saya bilang, kamu mendukung
pejabat-pejabat melakukan

korupsi [untuk] beli mobil lagi,


ujar Ahok di Taman IRTI Monas,
Jakarta, Selasa (31/7).
Ahok pun mempersilakan bila
memang ada pegawainya yang
ingin menggunakan mobil
dinas, dengan catatan bila ada
kerusakan siap bertanggung
jawab.
Namun ke depannya mantan
Bupati Belitung Timur ini ingin
Pemprov DKI tidak perlu mempunyai mobil dinas.
Menurutnya, lebih baik para
pegawai diberikan uang berbentuk tunjangan untuk membeli
kendaraan sendiri. (Bisnis/09)

Pemeriksaan Kontainer
Maksimal 3 Hari
SURABAYAKantor Bea dan Cukai Pelabuhan
Tanjung Perak menjamin pemeriksaan kontainer
dalam kondisi ideal maksimal 3 hari kerja,
sehingga waktu tunggu barang sebelum keluar
dari pelabuhan seharusnya bisa kurang dari
sepekan.

Kepala Kantor Pelayanan Bea


dan Cukai Tanjung Perak, Surabaya, Ircham Habib menuturkan
rata-rata pemeriksaan kontainer
oleh jajarannya hanya 2 hari dan
maksimal 3 hari kerja.
Kurun waktu tersebut, sambungnya, terpenuhi bila pemilik

Bea dan Cukai atasi


kelemahan sistem
dengan pemeriksaan
serentak.
Salah satu faktor lambatnya arus barang ialah
keterbatasan jalan.

barang, pemeriksa, dan kontainer


yang hendak diperiksa siap bersamaan dalam satu waktu. Kenyataannya tidak demikian, kerap salah
satu faktor belum siap saat dilakukan pemeriksaan.
Itu menyebabkan waktu tunggu pernah seminggu, bahkan sampai 24 hari dari bongkar kapal
sampai keluar. Tapi tidak semua
karena kami, karena faktor sistem
itu, katanya, Selasa (30/7).
Di sisi lain, sambungnya, pemilik barang lazimnya diwakili perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK). Padahal, satu perusahaan bisa memegang lima dokumen sekaligus.
Satu PPJK bisa memegang lima
dokumen, padahal sehari rata-rata
mereka [pemegang kuasa peng-

usaha] memeriksa dua atau tiga,


otomatis ada yang mundur, jelasnya.
Mengatasi kelemahan sistem itu,
Ircham menuturkan dilaksanakan
sistem pemeriksaan serentak. Sebagai ilustrasi, bila pagi ada 60
kontainer dan 30 petugas, maka
satu orang bertugas memeriksa
dua buah.
Sistem itu menurutnya lebih
efektif dibandingkan dengan harus
menunggu satu pemeriksa satu barang sesuai urutan. Pasalnya, tidak
semua persyaratan bisa siap dalam
satu waktu.
Petugas pemeriksa Bea Cukai di
Terminal Petikemas Surabaya sebanyak 30 orang. Khusus menjelang
libur Lebaran ada tambahan delapan petugas. Adapun outstanding
peti kemas pada Kamis (25/7) 700an boks.
Hingga libur Lebaran Sabtu
(3/7) mendatang, sambungnya,
pemeriksaan ditargetkan sudah selesai semuanya.
Sementara dalam kondisi normal, setiap hari ada sekitar 300
peti kemas masuk dan yang diperiksa Bea Cukai hanya 190 boks.
Selisih itu kemungkinan hanya
menyebabkan mundur paling lama
sehari, jelasnya soal pemeriksaan

harian di luar menjelang libur Lebaran.

TIDAK LANCAR
Sebelumnya, Dewan Pemakai
Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) mendapati ada arus barang yang tidak lancar di Perak.
Hal itu menyebabkan waktu tunggu pengeluaran barang ekspor atau
impor semakin panjang.
Salah satu faktor lambatnya arus
barang yakni keterbatasan jalan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas
Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur
Suban Wahyudiono menuturkan
jalan di Tanjung Perak sudah sangat padat.
Tidak ada penambahan sejak
dulu, sementara barang masuk terus naik, karenanya sangat padat,
katanya sembari menambahkan
ada 7.000-8.000 pergerakan truk di
sana.
Kepala Otorita Pelabuhan Tanjung Perak I Nyoman Gede Saputra
menuturkan kepadatan lalu lintas
salah satu faktor yang menyumbang waktu tunggu.
Pasalnya, kecepatan pemeriksaan barang bergantung seberapa
cepat kontainer yang sudah diperiksa dibawa ke luar.

PENCURIAN MINYAK

SKK Migas Usul Bangun


Tangki Penampung
PALEMBANGPembangunan storage atau tangki penampung minyak
di Wilayah Tempino, Provinsi Jambi,
dinilai dapat menjadi salah satu opsi
untuk menghentikan aksi pencurian
minyak yang terjadi di jalur pipa minyak mentah Tempino ke Plaju di
Palembang.
Menurut Satuan Kerja Khusus
(SKK) Migas Sumbagsel, dengan
adanya tangki penampung maka minyak tak perlu lagi dialirkan melalui
pipa sehingga lebih aman dari aksi
pencurian.
Akan tetapi, Pertamina EP harus
mengeluarkan investasi yang cukup
mahal untuk membangun storage
itu.
Kepala SKK Migas Sumbagsel
Setia Budi mengatakan aksi pencurian minyak di sepanjang jalur pipa
Tempino-Plaju sudah berlebihan
baik secara volume maupun frekuensi sehingga perlu ada solusi
yang tepat untuk mengamankan minyak produksi Pertamina tersebut.
Ini [pembangunan tangki penampung] adalah wacana yang kami
lempar sebagai salah satu opsi
menghentikan aksi pencurian minyak. Tentunya perlu dikaji lebih
dalam lagi, katanya seusai temu
media, Selasa (30/7) malam.
Menurut Setia, minyak mentah
yang ditampung di storage itu nantinya dapat langsung diangkut melalui kapal tanker menuju Plaju, Pa-

GIPI DUKUNG PROMOSI BALI 24 JAM


DENPASARGabungan Industri Pariwisata Indonesia
(GIPI) Bali mendesak pemerintah dan pelaku industri menjual
Bali selama 24 jam selama
setahun sehingga okupansi
hotel bisa di atas rata-rata
70%, bukan malah terus
menambah jumlah kamar.
Ida Bagus Ngurah Wijaya, Ketua GIPI Bali, mengatakan
menjual pariwisata Bali tidak
hanya pada saat musim liburan, tetapi pulau ini harus
dijual selama 24 jam terusmenerus selama setahun baik
oleh pemerintah dan pelaku

industri pariwisata.
Di Bali persaingan hotel
semakin ketat, kamar harus
tetap terisi terus-menerus jangan hanya saat high season
baru penuh. Setidaknya okupansi rata-rata paling tidak 70%,
katanya, Rabu (31/7).
Menurut Ngurah, Bali sebagai
pulau kecil juga memiliki keterbatasan, dengan satu airport
dan satu runway bisa diketahui
jumlah penumpang yang datang
ke Bali berapa, baru setelah itu
dipikirkan penambahan kamar
sehingga tidak banyak yang
kosong. (Bisnis/k50)

PROGRAM INSW

LAYANAN DI PERAK

Miftahul Ulum
redaksi@bisnis.co.id

lembang, untuk selanjutnya diolah.


Dengan begitu tidak ada celah untuk
aksi illegal tapping karena tidak lagi
dialirkan lewat pipa.
Dari segi pengamanan memang
akan lebih aman, tetapi ini [tangki
penampung] butuh biaya yang tidak
sedikit, katanya.
Untuk membangun tangki dengan
kapasitas 10.000 barel saja dibutuhkan dana sekitar US$200.000US$300.000, belum termasuk perlengkapan lainnya. Pembangunan
storage ini membutuhkan waktu
yang cukup lama, yaitu minimal 1
tahun.
Solusi lainnya, lanjut Setia, bisa
saja dengan mengangkat pipa minyak ke permukaan. Selama ini pipa
milik Pertagas itu ditanam di bawah
tanah sehingga berpengaruh terhadap pengawasan yang dilakukan
petugas.
Memang umumnya pipa minyak
itu di bawah tanah tetapi nyatanya
ini malah memudahkan pencuri melakukan aksinya karena bisa sembunyi-sembunyi dibanding jika pipa
minyak itu ada di atas permukaan,
katanya.
SKK Migas Sumbagsel sendiri sepakat dengan langkah Pertamina
menghentikan pendistribusian minyak yang dialirkan ke jalur itu untuk batas waktu yang tidak ditentukan sejak Selasa (24/7).
Setia mengatakan penghentian

distribusi ini sebetulnya memberi


dampak negatif terhadap suplai kilang pengolahan Pertamina RU III di
Plaju. Bahkan berpotensi mengganggu suplai BBM untuk masyarakat di
Sumsel.

PERLU DIKAJI
Dalam kesempatan yang sama,
External Relations Analyst Pertamina
EP Frans Alexander Hukom mengatakan pihaknya belum mengkaji wacana solusi yang ditawarkan SKK
Migas itu.
Kami belum membicarakannya
dan masih perlu dikaji lebih dalam,
katanya.
Kasus pencurian minyak mentah di Sumsel yang mayoritas berlokasi di sepanjang jalur pipa
Tempino-Plaju terus meningkat
setiap tahun.
Pada 2010 terjadi sebanyak 129
kasus, selanjutnya meningkat jadi
420 kasus pada 2011 dan melonjak
lagi menjadi 810 kasus pada 2012.
Sementara itu, sepanjang Januari-25 Juli tahun ini telah tercatat 589
kasus illegal tapping. Adapun total
kehilangan produksi rata-rata 2.000
BOPD-5.000 BOPD.
Minyak yang dialirkan melalui
jalur pipa itu sendiri mencapai sekitar 11.000 BOPD-30.000 BOPD menuju kilang RU III Plaju yang memiliki kapasitas produksi sebanyak
80.000 BOPD. (Dinda Wulandari)

Pelindo IV Persiapkan
Sistem Inaportnet
MAKASSARPT Pelayaran Indonesia
(Pelindo) IV dan instansi terkait lain di
Pelabuhan Makassar bersiap menguji
coba sistem Inaportnet yang akan dilakukan pada September setelah sebelumnya
diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam petemuan dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di
Makassar, Dirut Pelindo IV Harry Susanto
menyatakan kesiapan pihaknya untuk
menerapkan sistem yang merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW) guna melancarkan arus
barang.
Selama ini memang ada pihak-pihak
yang memanfaatkan ketidakakuratan
data dalam sistem yang sekarang, kata
Harry, Rabu (31/7).
Sejalan dengan penerapan sistem
Inaportnet, katanya, diharapkan akan
terjadi transparansi dan efisiensi waktu.
Menurutnya, Pelindo IV jauh lebih
mudah dalam implementasi karena tinggal meniru apa yang telah dilakukan di
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Inaportnet merupakan prosedur pelayanan kapal dan barang antarpulau (domestik) dengan pelayanan tunggal elektronik dan melibatkan instansi terkait.
Sistem ini akan diterapkan pada empat
pelabuhan utama di Indonesia per September 2013.
Akhir tahun ini diharapkan sudah
masuk trial. Jadi empat pelabuhan utama
yakni Jakarta, Belawan, Tanjung Perak
[Surabaya], dan Makassar harus mulai,
kata Bambang Susantono.

Dia menyatakan sistem tersebut diharapkan dapat mengurangi waktu yang


tidak perlu terutama bagi kapal-pakal
domestik. Apabila semua shipping line
sudah masuk ke dalam single window
system, katanya, semua pihak terkait
akan tahu kapan kapal berlabuh, kapan
tidak, dan kapan berangkat.
Bambang mengatakan sebelumnya
sistem Inaportnet tersebut hanya diperuntukkan bagi prosedur pelayanan kapal
dan barang rute internasional atau ekspor impor. Pada tahap awal sistem ini
sudah diuji coba di Pelabuhan Tanjung
Priok.
Sesuai Peraturan Presiden No. 10/2008
disebutkan bahwa INSW adalah sistem
terintegrasi yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal, pemrosesan data
dan informasi secara tunggal, dan pembuatan keputusan secara tunggal untuk
pemberian izin kepabeanan serta pengeluaran barang.
Inaportnet merupakan bagian dari
INSW, berupa sistem layanan tunggal
yang mengintegrasikan layanan kebutuhan administrasi perkapalan di seluruh
instansi terkait di pelabuhan.
Inaportnet memungkinkan pengurusan administrasi online terintegrasi untuk
surat izin kelaikan berlayar, surat izin
kesehatan kapal, surat bebas karantina,
entry/exit permit bagi pekerja kapal, serta
berbagai izin lain yang diperlukan sebuah kapal untuk sandar atau berlayar.
(M. Taufikul Basari)

SPORT

10

Kamis, 1 Agustus 2013

`
LAGA PRAMUSIM

Torres-Mata
Siap Hadapi
Inter Milan
LONDONStriker Chelsea,
Fernando Torres, dipastikan
sudah bergabung dengan
timnya dalam laga pramusim
melawan Inter Milan di ajang
International Champions
Cup, Jumat (2/8) pagi WIB.

pertandingan sebelum kepulangan ke


London, 10 Agustus 2013.
Sementara itu Inter Milan menyambut
persiapan musim baru dengan optimisme
tinggi. Javier Zanetti dkk berharap akan
meraih jauh lebih baik musim depan
setelah pencapaian buruk bersama
Andrea Stramaccioni pada musim
2012/2013.

Triyono
redaksi@solopos.co.id

Fernando Torres dan Juan


Mata siap memperkuat
Chelsea untuk menghadapi Inter Milan.

Striker internasional Spanyol itu


sebelumnya melewatkan tur pramusim
Chelsea ke Asia, termasuk saat
membantai Indonesia 8-1, Kamis
(25/7) silam.
Namun seperti dilansir situs
resmi Chelsea, Torres termasuk
salah satu pemain yang diangkut
timnya dalam tur pramusim ke
Amerika Serikat (AS). Striker 29
tahun itu akan menambah kekuatan
tim London Barat di lini depan yang
dalam laga pramusim sebelumnya
telah diisi Romelu Lukaku dan
Demba Ba.
Bahkan tak hanya Torres, Chelsea
juga akan diperkuat Juan Mata.
Dua pemain asal Spanyol itu baru
saja menghabiskan liburan musim
panas setelah memperkuat La Fuira
Roja, julukan Spanyol, di ajang
Piala Konfederasi 2013.
Secara keseluruhan, Chelsea
memboyong 25 pemain ke AS,
Selasa (30/7) waktu setempat.
Tim berjuluk The Blues itu
dijadwalkan melakoni empat

Erick Thohir
JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto

`
AKUISISI KLUB

Erick Thohir Siap


Bikin Inter Jadi Klub
Elite Dunia
MILANUpaya pengusaha Indonesia, Erick Thohir,
untuk membeli mayoritas saham klub sepak bola elite
Italia, Inter Milan, memang belum terwujud, masih
dalam proses. Namun hal itu tak mengurangi ambisi
Thohir menjadikan klub berjuluk Nerazzurri itu menjadi
salah satu klub terhebat di dunia.
Pengusaha di bidang surat kabar dan komunikasi di
Indonesia itu pada pekan lalu bertemu dengan Presiden
Inter, Massimo Moratti, di Milan, Italia. Pertemuan itu
membicarakan mengenai kemungkinan investasi 300
juta euro atau sekitar Rp4 triliun di Milan, di mana
dengan jumlah investasi sebesar itu media massa di
Italia memperkirakan Thohir akan mampu mengontrol
saham di klub.
Pembicaraan itu dikabarkan berjalan positif, tapi
dalam sebuah wawancara dengan Republika, Thohir
mengaku masih ada yang harus ditempuh untuk
menyelesaikan kesepakatan. Saya tidak tahu apakah
kesepakatan akan lanjut atau tidak. Saya tidak tahu
dan tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk semua ini, ujar Thohir dikutip Gazzetta dello
Sport seperti dilansir Sky Sports, Rabu (31/7).
Ada hal-hal lainnya yang harus kami kerjakan bersama
Inter, namun segalanya berjalan di arah yang benar.
Apakah saya akan menjadi pemegang saham minor
atau terbesar itu akan penting, kami akan melihat
apa yang bisa disepakati, imbuhnya.
Seandainya Thohir sukses mengakuisisi 75 persen
saham Moratti seperti yang banyak diberitakan,
dia berambisi membawa skuat berjuluk Nerazzurri
bertransformasi menjadi salah satu tim top di dunia.
Performa dan keberuntungan Inter merosot drastis
sejak memenangi treble winner di 2010. Setelah melego
sejumlah pemain bintang seperti Wesley Sneijder dan
Samuel Etoo, La Beneamata, julukan lain Inter, semakin
limbung. Pada musim lalu, prestasi Inter jeblok dan
hanya finis di peringkat kesembilan Seri-A.
Tujuannya adalah membuat Inter menjadi salah satu
dari 10 tim top di dunia, kata Thohir yang menjadi
pemilik klub Major League Soccer, DC United, di 2012
lalu. (Aeranie Nur Hafnie/JIBI)

Kapten Inter Milan, Javier


Zanetti, mengklaim
timnya bakal bangkit
musim ini.
Kami harus mulai merasa tertantang
lagi. Tim akan bangkit musim ini
dan melakukannya sebagai sebuah
tim besar, ungkap bek Inter, Javier
Zanetti, dalam komentarnya, seperti
dilansir Football Italia, Rabu (31/7).
Bek asal Argentina itu percaya
diri Inter akan bangkit di bawah
Walter Mazzarri yang ditunjuk
sebagai pelatih anyar. Dia [Mazzarri]
pelatih yang ahli dengan ideide nyata. Untuk menjadi tim
besar Anda memerlukan pelatih
karismatik dan Mazzarri adalah
yang kami butuhkan, lanjut bek
39 tahun itu.
Sayangnya, Zanetti hampir pasti tidak
akan memperkuat timnya di awal
musim menyusul cedera tendon
Achilles yang dialaminya. (JIBI)

Dua Pemain
Chelsea, Fernando
Torres (kiri) dan
Juan Mata saling
berbincang dalam sesi
latihan di Stamford
Bridge, September
tahun lalu.
JIBI/Solopos/Reuters

`
LAGA PRAMUSIM

`
TURNAMEN AUDI CUP

Ujian Para Bintang

Carlos Tevez

SAN FRANSISCOJuventus masih


dianggap tim terkuat di Seri-A
Italia musim depan. Si Nyonya
Tua, julukan Juve, digadanggadang mampu merengkuh
gelar scudetto untuk kali
ketiga beruntun, meski
kekuatan Napoli juga
tidak bisa dipandang
sebelah mata.
Setelah gagal bersaing
dengan klub promosi
Sassuolo di ajang
Trofeo TIM, kesiapan Juve
menghadapi kompetisi musim depan
akan kembali diuji. Kali ini sparing
partner mereka adalah klub papan
atas Liga Premier Inggris, Everton,
Kamis (1/8) pagi WIB.
Laga pemanasan ini juga sekaligus
menjadi ajang bagi dua bintang anyar
Si Nyonya Tua, yakni Fernando Llorente
dan Carlos Tevez, untuk menunjukkan
kualitasnya. Juventus akan bertemu tim
berjuluk The Toffees itu di ajang International
Champions Cup di AT&T Park, San Fransisco,
Amerika Serikat.

Guardiola Siap
Turunkan Ribery

Vs
JUVENTUS

ERTO
ER
TON
N
EVERTON

Sebelum berjumpa Everton, Juve sejauh


ini telah melakoni tiga laga pramusim. Juara
bertahan Seri-A itu meraih kemenangan
atas Sassuolo di ajang Trofeo TIM melalui
drama adu penalti namun gagal merebut
trofi yang justru dimenangi lawannya.
Dalam bentrok melawan klub lokal,
Aygreville, Tevez sukses mencetak satu
gol untuk timnya. Namun laga melawan
Everton diharapkan akan jadi pembuktian
sesungguhnya penyerang asal Argentina itu.
Pelatih Everton, Roberto Martinez,
menyambut antusias bentrok melawan
Juventus. Eks Manajer Wigan Athletic
itu mengungkapkan tim Italia itu akan
menjadi ujian timnya di tengah persiapan
menyambut musim depan.
Mereka [Juventus] tim yang sangat kuat
dan tambahan pemain di lini depan membuat
serangan lawan akan semakin berbahaya,
ungkap Martinez, seperti dilansir Liverpool
Echo, Rabu (31/7). (Triyono/JIBI)

Franck Ribery

JIBI/Solopos/Reuters

MUNICHWinger Bayern Munich berjuluk Si Codet,


Franck Ribery, mulai pulih dari cedera yang didapatnya
di laga Piala Super Jerman kontra Borussia Dortmund,
akhir pekan lalu. Pulihnya Ribery membuat pelatih
Bayern, Pep Guardiola, senang.
Guardiola memastikan Ribery tampil menghadapi
Sao Paulo di semifinal turnamen mini pramusim
bertajuk Audi Cup di Allianz Arena, Rabu (31/7) waktu
setempat. Kami tak mau cari alasan atas kekalahan itu [dari Dortmund
di Piala Super Jerman], ujar Guardiola dilansir Yahoosports, Rabu.
Memang sulit menerima kekalahan saat Anda ingin bisa selalu
merebut kemenangan. Franck adalah pemain penting. Kami dibuat
susah saat dia tidak bisa bermain, sambung Guardiola.
Eks pelatih Barcelona itu juga akan menurunkan sejumlah pemain
pilar Bayern lainnya seperti Dante, Javi Martinez dan Luiz Gustavo.
Turnamen Audi Cup yang digelar di Allianz Arena ini diikuti
Bayern, Manchester City, AC Milan dan Sao Paulo.
Pada bagian lain, Guardiola, membantah spekulasi mengenai
kemungkinan perekrutan bek Chelsea, David Luiz. Pelatih asal
Spanyol itu mengaku senang dengan pilihan lini belakangnya saat
ini. Dia menegaskan saat ini Bayern tidak berencana mendatangkan
Luiz ke Allianz Arena. (Aerani Nur Hafnie/JIBI)

JIBI/Solopos/Reuters

`
BURSA TRANSFER

Milan Dapatkan Silvestre

`
LAGA EKSHIBISI INTERNASIONAL

Aguero Tak Masuk Skuat Argentina


BUENOS AIRESStriker Manchester City,
Sergio Kun Aguero, dipastikan tak dipakai
oleh pelatih Timnas Argentina, Alejandro
Sabella, saat timnya akan menghadapi Italia,
pertengahan bulan ini.
Bukan karena faktor buruknya penampilan
Aguero yang membuat namanya dicoret,
melainkan cedera yang tengah membebat
bekas menantu Diego Maradona tersebut.
Pemilik nomor punggung 16 di Manchester
City itu terpaksa out dari skuat Tim Tango
karena masih menjalani proses pemulihan.
Sehingga ia dipastikan tak akan fit saat
skuat Tango, sebuta Argentina, melakoni
laga persahabatan di Roma melawan
Gli Azzurri, sebutan Italia.
Namun, Aguero bukan satu-satunya
nama yang dicoret. Sabella juga
meninggalkan gelandang Boca
Juniors, Fernando Gago, yang
mengalami cedera otot dan pemain
Santos, Walter Montillo. Absennya
sejumlah pemain lini tengah itu
membuka pintu bagi gelandang
Inter Milan, Ricky Alvarez, masuk
skuat Albiceleste, julukan lain

Sergio Aguero
JIBI/Solopos/Reuters

Argentina, seperti dilansir Reuters, Rabu


(31/7).
Sabella juga memanggil kembali bek Rubin
Kazan, Cristian Ansaldi. Pemanggilan Ansaldi
dilakukan untuk mengaver Marcos Rojo yang
masih diragukan tampil karena dalam proses
pemulihan cedera
meski dia dimasukkan dalam
skuat. Sementara satu-satunya pemain di skuat Argentina yang tidak
merumput di Eropa
adalah bek Jose Basanta yang membela
klub Meksiko,
Monterrey.
Laga

persahabatan ini rencananya digelar pada


14 Agustus mendatang di Stadion Olimpico,
Roma. Pertandingan ini digelar untuk
memberikan pengormatan kepada Paus
Francis yang sebelum pertandingan akan
menyambut kedua tim di Vatikan. (Aeranie
Nur Hafnie/JIBI)

MILANAC Milan akhirnya memboyong


pemain anyar musim panas ini setelah
adanya kesepakatan transfer dengan bek
Inter Milan, Matias Silvestre.
Laporan yang beredar menyebutkan
Milan mendapatkan Silvestre dengan status
pinjaman dan harus membayar 1 juta
euro atau Rp13,5 miliar kepada Inter.
Kesepakatan kedua klub Italia itu juga
mencantumkan klausul pembelian per-

Skuat Argentina
Kiper: Sergio Romero (Sampdoria), Mariano
Andujar (Catania), Oscar Ustari (Almeria)
Belakang: Pablo Zabaleta (Manchester
City), Hugo Campagnaro (Napoli), Ezequiel
Garay (Benfica), Federico Fernandez
(Getafe), Fabricio Coloccini (Newcastle
United), Jose Basanta (Monterrey), Marcos
Rojo (Sporting Lisbon), Cristian Ansaldi
(Rubin Kazan)
Tengah: Javier Mascherano (Barcelona),
Ever Banega (Valencia), Augusto Fernandez,
(Celta Vigo), Lucas Biglia (Lazio), Angel Di
Maria (Real Madrid), Erik Lamela (AS Roma),
Ricky Alvarez (Inter Milan)
Depan: Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo
Higuain (Napoli), Ezequiel Lavezzi (Paris
Saint-Germain), Rodrigo Palacio (Inter
Milan)

manen di
akhir musim dengan
Milan diwajibkan menebus empat
juta euro atau lebih dari Rp54
miliar.
Kabar akan bergabungnya
Silvestre diungkapkan langsung
oleh Wakil Presiden Milan, Adriano
Galliani. Pria berkepala pelontos
itu mengumumkan proses transfer
bek 29 tahun itu ke San Siro
telah selesai.
Pembicaraan Silvestre telah
selesai. Dia akan menjalani
pemeriksaan medis dengan kami
dalam waktu dekat, ungkap
Galliani dalam pernyataannya,
dilansir Football Italia, Rabu
(31/7).
Kedatangan Silvestre jelas menjadi

darah baru untuk Milan. Meski gagal


tampil reguler bersama Inter sepanjang
musim 2012/2013, eks pemain Palermo
dan Catania itu besar kemungkinan akan
menjadi pelapis Daniele Bonera dan Philippe
Mexes yang sedang cedera.
Pelatih Milan, Massimilano Allegri, menyambut
girang bergabungnya Silvestre ke San Siro.
Kami memang tidak ingin terburuburu dalam mendatangkan pemain.
Tetapi Silvestre adalah pemain bagus,
ungkap Ancelotti dalam laporan lain.
Selain itu, Galliani mengaku klubnya
masih berusaha
mewujudkan
transfer Keisuke
Honda dari
CSKA
Mosk o w.
Milan berharap mencapai kesepakatan terkait kepindahan pemain
internasional Jepang tersebut sebelum kontraknya dengan CSKA
berakhir, Januari 2014 mendatang.
Sepertinya sudah ada kemajuan
[transfer Keisuke Honda]. Sebuah
langkah kecil ke depan, beber Galliani.
Galliani mengatakan pihaknya
akan melakukan pertemuan dengan
perwakilan CSKA Moskow demi
Matias
membahas transfer Honda. Kami
Silvestre akan menemui Presiden CSKA di
Moskow, sambungnya. (Triyono/JIBI)
teamtalk.com

11

HUKUM BISNIS

Kamis, 1 Agustus 2013

KASUS BATU BARA

PELANGGARAN MEREK DAGANG

Dua Putra Gugat


Indorea

Logo Louis Vuitton

SA terlihat di gerai perusahaan tersebut di


Hong Kong, China, belum
lama ini. Anak usaha rumah mode terkenal
LVMH Moet Hennessy
Louis Vuitton SA menggugat Victorias Secret,
perusahaan pakaian dalam perempuan, terkait
dengan dugaan pelanggaran merek dagang.

Bloomberg/ Lam Yik Fei

AKUISISI PEMBANGKITAN PUSAKA

Medco Power Tak Langgar UU


JAKARTAKPPU berpendapat bahwa akuisisi saham PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan oleh PT Medco Power Indonesia
tidak melanggar undang undang persaingan
usaha tidak sehat.
Suwantin Oemar
suwantin.oemar@bisnis.co.id

Jurubicara KPPU Ahmad


Junaidi mengemukakan kepada
Bisnis Senin (29/7) bahwa PT
Medco Power Indonesia mengambilalih seluruh saham PT
Pembangkitan Pusaka Parahiangan.
Dalam proses penilaian, Komisi terlebih dahulu melihat
pasar bersangkutan untuk mengukur kekuatan pasar akibat dari
akuisisi tersebut.
Dalam penilaian KPPU diketahui bahwa PT Medco Power
Indonesia tidak memiliki pasar
bersangkutan yang sama dengan

PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan sehingga tidak memiliki


dampak terhadap pasar setelah
pengambilalihan saham
Dari hasil analisis KPPU, kata
Junaidi, dapat disimpulkan bahwa pengambilalihan saham PT
Pembangkitan Pusaka Parahiangan oleh PT Medco Power
Indonesia tidak mengubah
struktur pasar di pasar pembangkitan tenaga listrik yang telah
ada sebelumnya.
Tidak ada kekhawatiran terhadap dampak praktik monopoli
dan persaingan usaha tidak sehat setelah terjadinya pengambilalihan saham, katanya.
Komisi berpendapat tidak ter-

dapat kekhawatiran adanya


praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang
diakibatkan oleh pengambilalihan saham PT Pembangkitan Pusaka Parahiangan oleh PT Medco
Power Indonesia.
PT Medco Power Indonesia
merupakan perseroan terbatas
yang ruang lingkup kegiatan
usahanya adalah menjalankan
usaha dalam bidang pembangkit
listrik dan penjualan tenaga listrik, transmisi dan jaringan, distribusi.
Selain itu juga jasa EPC, fabrikasi, pembangunan dan pengoperasian pipa gas. Sedangkan
perusahaan yang akan diakuisisi
yaitu PT Pembangkitan Pusaka
Parahiangan yang melakukan
kegiatan usaha di bidang kelistrikan, pembangunan, dan perdagangan.

PENDAPAT KE-67
Dia mengemukakan bahwa
pendapat Komisi ini adalah yang
ke-67 KPPU terkait dengan pemberitahuan merger dan akuisisi

sejak pemberlakuan PP No. 57


Tahun 2010.
Belum lama ini, KPPU juga
menyatakan merger antara dua
perusahaan logistik asal Jepang,
yakni Mitsui-Soko Air Cargo Inc
dan TAS Express Co. Ltd., di
mana keduanya memiliki anak
usaha di Indonesia tidak melanggar UU Persaingan Usaha Tidak
Sehat.
Dalam putusan itu disebutkan
bahwa nilai penjualan merger
kedua badan usaha itu memenuhi batasan sesuai dalam Pasal
5 Ayat 2 Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 57 Tahun 2010.
Mitsui-Soko Air Cargo Inc adalah perusahaan yang bergerak di
bidang agen kargo udara bagi
penerbangan internasional dan
domestik Jepang, pelayaran internasional dan domestik, jasa
pergudangan, transportasi dengan truk, agen perjalanan, agen
asuransi, serta ekspor dan impor.
Perusahaan ini dimiliki secara
penuh oleh Mitsui-Soko Co Ltd
Di Indonesia, perusahaan yang
berdiri pada 20 Oktober 1997

PT Medco Power Indonesia mengambilalih seluruh saham PT


Pembangkitan Pusaka
Parahiangan.
Akuisisi atas PT
Pembangkitan tidak
mengubah struktur
pasar di pasar pembangkitan tenaga
listrik.
tersebut beroperasi melalui anak
usahanya yakni PT. Mitsui-Soko
Indonesia.
Sementara, TAS Express Co.
Ltd. fokus di jasa ekspedisi muatan angkutan darat, laut, dan
udara. Di Indonesia, perusahaan
ini bekerja sama dengan PT
Puninar Jaya mendirikan usaha
joint venture bernama PT TAS
Puninar Express Indonesia.
Dengan demikian, KPPU menyimpulkan peleburan MitsuiSoko Air Cargo Inc. dengan TAS
Express Co. Ltd. tidak berpengaruh kepada pasar jasa ekspedisi
udara dan laut Indonesia.

PUTUSAN PENGADILAN

Vonis Kontroversial Perlemah Iklim Usaha


JAKARTAKadin Indonesia menilai
praktik penegakan hukum akhir-akhir ini
sering kontoversial dengan munculnya
putusan hakim yang justru menimbulkan
ketidakpastian bagi dunia usaha.
Permasalahan dalam ketidakpastian
hukum tentu akan berpengaruh pada
rencana strategis pemerintah di masa
mendatang. Khususnya dalam memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan penanaman modal asing , ujar Wakil Ketua
Komite Tetap Advokasi Hukum Kadin
Indonesia Rudy Siregar dalam keterangan
pers, Rabu (31/7).

Dia mencotohkan perkara hukum bisnis yang kontroversial antara lain kasus
IM2 Indosat. Dalam kasus ini majelis
hakim Tipikor menvonis Indosat dengan
denda Rp1,3 triliun.
Lucunya, Kementerian Komunikasi
dan Informasi [Kemenkominfo], selaku
regulator industri telekomunikasi, justru
mengatakan tidak ada pelanggaran atau
perbuatan hukum dalam kasus perjanjian
kerja sama antara Indosat dan IM2 terkait
dengan penggunaan frekuensi 2,1 Ghz,
tuturnya.
Kasus lainnya adalah perkara pajak

Asian Agri. Mahkamah Agung memvonis perusahaan agribisnis itu membayar


denda pajak Rp2,5 triliun.
Denda tersebut berkaitan dengan putusan perkara pidana Suwir Laut yang
dihukum 2 tahun penjara dan 3 tahun
masa percobaan dalam kasus pajak.
Pakar hukum pidana Chairul Huda
membenarkan banyak putusan hakim
tidak dipikirkan secara matang sewaktu
menjatuhkan vonis. Akibatnya sering
menimbulkan persoalan pada tataran
eksekusi.
Sebelumnya, Asian Agri divonis ber-

salah dalam kasus manipulasi Surat Pemberitahuan Laporan Pajak Tahun (SPT)
dalam kurun waktu 2002-2005.
Akibatnya, negara dirugikan Rp1,25
triliun. Terdakwa dalam kasus ini (manajer pajak Suwir Laut) telah dijatuhi hukuman pidana 2 tahun penjara dengan
masa percobaan 3 tahun.
Menurut Chairul, putusan hakim itu
tidak dipikirkan secara matang dan tidak
didasarkan pada hukum yang berlaku.
Selama ini kan yang diadili hanya Suwir
Laut sedangkan Asian Agri sendiri tidak
pernah diadili, katanya. (Ismail Fahmi)

JAKARTAPT Dua Putra


Rajawali mengajukan gugatan terhadap PT Indorea
dalam kasus tunggakan
pembayaran jual beli batu
bara senilai Rp1,05 miliar.
Perkara tersebut mulai
disidangkan di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan,
Rabu (31/7). PT Dua Putra
diwakili oleh kuasa hukumnya Tjoejoe Sandjaja
Hernanto, sedangkan PT
Indorea diwakili oleh kuasa
hukumnya James M.
PT Dua Putra meminta
majelis hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan
menghukum PT Indorea
untuk membayar tunggakan pembayaran sebesar
Rp1,05 miliar ditambah
dengan bunga keterlambatan pembayaran sebesar
Rp25 juta setiap bulan terhitung sejak Mei 2012 sampai lunas.
Dalam sengketa jual beli
batu bara ini, penggugat I
(PT Dua Putra) dan penggugat II (CV Usaha Rakyat)
mengklaim telah melaksanakan pekerjaan pengangkutan batu bara dan berhak menerima pembayaran
dari tergugat.
Penggugat mengatakan
perusahaannya masih memiliki hak menerima pembayaran atas pembelian
batu bara senilai Rp1,05
miliar dari total pembelian
batu bara Rp20,89 miliar.
Penggugat telah mengirimkan sejumlah invoice
kepada perusahaan PT Indorea, tetapi sampai pada
gugatan didaftarkan sisa
pembayaran sebesar Rp1,05
miliar, belum juga dibayar
perusahaan tergugat.
Selain itu, penggugat II
(CV Usaha Rakyat) telah
mengirimkan invoice kepada perusahaan tergugat
untuk menyelesaikan pembayaran atas jasa pengangkutan batu bara tersebut.

Meskipun sejumlah invoice atas kewajiban pembayaran itu telah diterima


perusahaan tergugat, sampai gugatan diajukan, tergugat belum menyelesaikan
pembayaran.
Pengakuan adanya kewajiban sisa pembayaran itu
telah disampaikan perusahaan tergugat pada 23 Mei
2012. PT Indorea menyatakan masih memiliki tunggakan pembayaran kepada
penggugat I sebesar Rp1,05
miliar.
Dalam surat gugatnya,
penggugat I dan penggugat
II menegaskan memiliki
bukti cukup bahwa penggugat telah mengirimkan
sejumlah invoice kepada
tergugat berkaitan dengan
kewajiban pembayaran tersebut.

GUGAT BALIK
Sementara itu kuasa hukum PT Indorea, James M,
mengatakan segera mengajukan gugatan rekonpensi
(gugatan balik). Yang pasti, batu bara yang dibeli tergugat dari penggugat masih
di bawah kadar kalori yang
disepakati, sehingga tergugat kesulitan menjual batu
bara tersebut kepada pembeli di China, katanya.
James menambahkan
batu bara yang dibeli dari
perusahaan penggugat terpaksa dijual di bawah harga pembelian di China karena nilai kalorinya masih
di bawah rata-rata.
Padahal sebelumnya sudah disepakati nilai kalori
batu bara yang dibeli di
atas 7.000, tapi begitu diperiksa di China terpaksa
dikembalikan, kata James.
Dia mengatakan akan
menggugat balik kepada
penggugat karena telah merugikan perusahaan kliennya dalam jual beli batu bara
tersebut. (Erwin Tambunan)

VARIA
12

Kamis, 1 Agustus 2013


Zhuhur
12:01
Asar
15:23
Magrib
17:57
Isya
19:09

Jadwal Puasa
& Imsakiah Jumat, 2 Agustus 2013

1434H Imsak
untuk Jakarta & Sekitarnya Subuh

Kamis, 1 Agustus 2013

04:35
04:45
Sumber: Kemenag.co.id

KORUPSI PEJABAT

Nazar Siap Ungkap Kasus Triliunan Rupiah


JAKARTATerpidana kasus korupsi Wisma Atlet
SEA Games, Muhammad Nazaruddin, menyatakan
akan membuka kasus-kasus korupsi besar yang melibatkan pejabat di Indonesia.
Saya berjanji kepada rakyat Indonesia, saya akan buka semua
kasus-kasus yang saya tahu, tentang
proyek-proyek besar yang saya tahu,
kata Nazaruddin saat datang ke Gedung KPK Jakarta, Rabu (31/7).

Nazaruddin yang sedang menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin Bandung
tersebut datang untuk diperiksa sebagai tersangka kasus tindak pidana
pencucian uang saham PT Garuda

Indonesia.
Semua akan saya buka, selama
ini pejabat-pejabat yang mengaku
bersih padahal koruptor besar,
akan saya buka semua, ungkap
Nazar.
Tapi mantan Bendahara Umum
Partai Demokrat tersebut menolak
menjelaskan detail kasus maupun
pejabat yang terlibat.
Nanti detail paketnya apa saja
yang nilainya triliunan rupiah akan
saya sampaikan setelah saya diperiksa, secara detail proyek mana
saja, yang mana yang terlibat akan

saya buka secara jelas, tambah


Nazar.

BUKTI PROYEK
Ia juga menyatakan memiliki bukti-bukti proyek tersebut. Semuanya
sudah saya bicarakan dengan pengacara saya, semua fakta dan bukti
sudah saya berikan. Saya akan mendukung KPK dengan menyerahkan
data, nanti akan saya informasikan
kepada media tinggal tunggu saja
kerja KPK, ungkap Nazar.
Sejumlah kasus yang melibatkan
Nazaruddin dan perusahaannya Grup

Permai, berada di Kementerian Pendidikan, Kementerian Pemuda dan


Olahraga, Kementerian Kesehatan,
serta Kementerian Agama.
KPK sebelumnya pernah menyebutkan total nilai proyek Nazar
Rp6,037 triliun. Kasus yang melilit
Nazar terdiri atas tiga klasifikasi,
yaitu penyidikan, penyelidikan, dan
pengaduan masyarakat.
Dalam klasifikasi penyidikan, Nazaruddin terlibat dalam kasus dugaan korupsi pada proyek yang berada
di dua kementerian dengan nilai
mencapai Rp200 miliar, sedangkan

Dia siap bekerja sama


dengan KPK.
yang berasal dari klasifikasi penyelidikan berada pada proyek dua
kementerian dengan nilai Rp2,642
triliun. Untuk klasifikasi ketiga, KPK
sedang menelusuri 131 kasus yang
melibatkan Nazaruddin di lima kementerian sekaligus. (Antara)

Anas Serang Andi Mallarangeng


JAKARTATersangka kasus suap
proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan
dan Sekolah Olahraga Nasional
(P3SON) di Hambalang, Anas Urbaningrum, tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK, Rabu
(31/7). Malah pengacara Anas menyetor bukti biaya iklan tersangka
kasus itu, Andi Mallarangeng.
Bukti tersebut terkait dengan
biaya iklan Andi yang jadi kandidat
Ketua Umum Partai Demokrat.
Kubu Anas mengajukan bukti itu
karena KPK mulai menelusuri adanya dugaan upaya pemenangan
Anas dalam Kongres Partai Demokrat 2010 lalu itu.
Pengacara Anas, Firman Wijaya,
mengatakan dalam bukti yang dikumpulkan berdasarkan investigasi
itu, tercatat biaya iklan cukup besar

juga dikeluarkan oleh Andi. Menurut kami ini juga perlu [dilaporkan]
agar KPK melakukan investigasi secara mendalam, kami inginkan pemeriksaan ini fair, ujar Firman di
Kantor KPK.
Bukan hanya menyentil nama
Andi, Firman juga tak segan mengatakan Andi menggunakan nama
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) sebagai salah satu pendukungnya. Bukti yang dibawa Firman
dan timnya berupa dokumen dan
rekaman CD. Bukti itu, katanya,
dapat mengungkapkan secara detail
jumlah biaya iklan dari masing-masing kandidat waktu itu, yang angkanya cukup besar.
Kandidat ketua umum PD yang
bertarung di Kongres Bandung adalah Andi Mallarangeng, Anas

KEKERASAN DI GOWA
dana pencucian uang dalam pembelian saham Garuda Indonesia oleh lima anak perusahaan Grup Permai senilai Rp300
miliar.

Urbaningrum, dan Marzuki Alie,


yang saat ini menjadi Ketua DPR.
Dalam kongres itu, Anas terpilih sebagai ketua umum.
Penelusuran KPK mengenai Kongres PD untuk mencari keterkaitannya dengan dugaan korupsi
proyek Hambalang. Dana penyelenggaraan kongres dan biaya iklan
Anas diduga berasal dari penerimaan hadiah kasus Hambalang tersebut.
Baik Anas maupun Andi telah
menjadi tersangka. Tersangka lainnya adalah mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora Deddy Kusdinar
selaku pejabat pembuat komitmen
proyek Hambalang dan mantan
Direktur Operasional 1 PT Adhi
Karya (persero) Teuku Bagus M.
Noor. (Mia Chitra Dinisari/Antara)

PUTUSAN DKPP

12 Orang
Khofifah
Serbu Kantor Akhirnya Ikut
Satpol PP
Pilkada Jatim
JAKARTASebanyak 12 orang tak dikenal
menyerbu Pos Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) di Kantor Pemkab Gowa, Sulawesi
Selatan, Selasa (30/7) sekitar pukul 21.00 Wita.
Mereka datang ke Kantor Pemkab menggunakan kendaraan roda dua. Dalam waktu yang
sama, ada 10 anggota Satpol yang sedang berjaga di lokasi. Gerombolan itu menganiaya beberapa anggota Satpol PP dan merusak sejumlah
fasilitas seperti TV dan kursi.
Dari informasi yang beredar, peristiwa ini
disebut-sebut terkait dengan kasus pengeroyokan terhadap anggota Intelkam Polrestabes
Makassar Brigadir Pol. Jufri, 28, dan istrinya,
Fitri, 28, oleh sekitar 30 anggota Satpol PP sehari sebelumnya.
Dalam penyerbuan itu, seorang saksi mendengar suara tembakan sebanyak dua kali. Namun
saat ditelusuri, seorang aparat yang mendengar
bunyi tembakan itu menyebutkan tembakan
bukan dari para penyerbu, melainkan dari Ipda
Ahmad Budiarto, anggota Polres Pelabuhan yang
kebetulan melintas bersama istrinya. Tembakan
diduga untuk membubarkan tindakan anarkistis
tersebut.
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menyelidiki siapa penyerbu tersebut. Kalau ada yang
mengatakan pelakunya [polisi] yang menggunakan senjata api, maka itu tidak benar, kata
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes
Pol Rianto di Jakarta, Rabu (31/7).
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Burhanuddin Andi,
katanya, juga memberikan perhatian khusus
terhadap insiden ini karena masyarakat dan
media menilai dua peristiwa ini saling berkaitan.
Sebelumnya, anggota Intelkam Polrestabes
Makassar, Brigadir Pol. Jufri dan istrinya, Fitri,
diduga dikeroyok oleh sekitar 30 anggota Satpol
PP sehari sebelumnya saat mengendarai mobil
berpelat nomor DD 378 IS.
Mereka hendak menuju Rumah Sakit (RS)
Haji, tempat Fitri bertugas. Ketika melintasi
depan Terminal Mallengkeri, mobil Jufri ditabrak oleh kendaraan Satpol PP. Jufri pun menegur pelaku.
Namun, teguran tersebut justru menjadi
awal insiden. Jufri dan istrinya dikeroyok oleh
puluhan Satpol PP tersebut. Akibat kejadian
tersebut, Jufri mengalami pendarahan dan
luka robek di kepala. Sedangkan Fitri mengalami luka memar di bagian punggung.
Keduanya dilarikan ke RS Bhayangkara. (Winda

JAKARTADewan Kehormatan Penyelenggara


Pemilu (DKPP) mengabulkan tuntutan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Timur (Jatim), Khofifah-Herman, untuk menjadi
peserta Pilkada Jatim 2013.
Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
untuk melakukan peninjauan kembali secara cepat
dan tepat sesuai maksud dan iktikad KPU Jatim
dalam pemulihan hak konstitusional Khofifah Indar
Parawansa dan Herman Sumawiredja, kata ketua majelis sidang, Jimly Asshiddiqie, saat
membacakan putusan sidang di
Jakarta, Rabu (31/7).
Pasangan Khofifah-Herman
digugurkan oleh KPU Jatim sebagai calon gubernur dan wakil
gubernur karena persentase dukungan dari partai politik kurang
Ant
dari 15%.
Tim pasangan tersebut men- Khofifah Indar P.
duga ada pemalsuan dukungan
yang dilakukan pesaing mereka,
pasangan Sukarwo-Saifullah (Karsa) atas dua partai,
yakni Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
(PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK).
Kami punya bukti berupa CD [compact disc]
yang berisi testimoni pengakuan sejumlah orang
yang mendapat ancaman dari calon lain, kata
Khofifah.
Pada saat menjelang verifikasi faktual dukungan
dari kedua partai tersebut ternyata dipalsukan
oleh pasangan Karsa. Akibatnya, suara dukungan
ke pasangan Khofifah-Herman kurang 0,19% dari
syarat.
Majelis sidang beranggotakan enam orang, yaitu
Nur Hidayat Sardini, Ida Budhiati, Valina Singka,
Saut Hamonangan Sirait, dan Jimly.
DKPP juga memberhentikan tiga anggota KPU
Jatim untuk sementara karena dinilai melanggar
kode etik. Ketiganya adalah Agung Nugroho, Nadjib
Hamid, dan Agus Mahfud Fauzi. Dengan pemberhentian tiga anggota KPU Jatim tersebut, otomatis
KPU pusat yang akan mengambil alih segala tahapan
dan proses pelaksanaan Pilkada Jatim.
Ketua KPU Jawa Timur, Andry Dewanto, menyebut pasangan Khofifah-Herman mendapatkan nomor
urut empat. Pasangan calon Khofifah-Herman mendapat nomor urut empat kalau ada SK dari KPU
[pusat] karena anggota KPU Provinsi Jatim tinggal
dua, sehingga plenonya tidak memenuhi kuorum,
kata Andry seusai sidang. (Antara)

Rahmawati)

KASUS SUAP BANSOS SIAP DISIDANGKAN

KRONIKA

Antara

ruddin menjawab pertanyaan wartawan setibanya di Gedung


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (31/7).
Nazaruddin diperiksa sebagai tersangka dugaan tindak pi-

membuka kasus korupsi


triliunan rupiah pejabat.

KASUS HAMBALANG

NAZAR DIPERIKSA

Partai Mantan Bendahara Partai Demokrat M. Naza-

Nazaruddin mengancam

BANDUNGKomisi Pemberantasan Korupsi


(KPK) melimpahkan berkas perkara empat
tersangka kasus suap bantuan sosial (bansos)
Kota Bandung kepada Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung. Panitera
Muda Pengadilan Tipikor Bandung, Susilo
Nandang Bagio. mengatakan berkas atas
nama para tersangka mantan Wakil Ketua PN
Bandung Setyabudi Tedjo Cahyono, Herry
Nurhayat, Toto Hutagalung, dan Asep Priatna
diserahkan KPK, Rabu (31/7).

Menurutnya, tim jaksa KPK memberikan


tiga berkas untuk empat terdakwa, yakni terdakwa Setyabudi, Herry Nurhayat terpisah
masing-masing satu berkas. Sedangkan untuk
terdakwa Toto Hutagalung dan asep Priatna
menjadi satu berkas atau satu dakwaan.
Kasus suap terkait dengan sidang bansos ini
sendiri menjerat Wali Kota Bandung Dada Rosada dan Sekretaris Daerah Edi Siswadi. KPK
menangkap tangan hakim Setyabudi yang
diduga menerima suap Rp150 juta. (Bisnis/k57)

MARKET
13

Laba Bersih Naik: Finance


Director PT Agung Podomoro Land
Tbk Cesar M. Dela Cruz (dari kanan)
berbincang dengan Investor Relations
Wibisono dan Corporate Secretary F.
Justini Omas di sela-sela paparan
kinerja di Jakarta, Rabu (31/7). Laba
bersih perseroan naik 1,99% menjadi
Rp504,24 miliar pada semester
I/2013.

Kamis, 1 Agustus 2013

Pertambangan

Pertanian

0,83%

1.702,92

0,90%

31/7/2013

Industri Dasar

0,89%

31/7/2013

Properti

0,20%

1.282,51

436,44
31/7/2013

Aneka Industri

0,63%

31/7/2013

Infrastruktur

0,24%

519,28

1.025,63
31/7/2013

596,81
31/7/2013

Ind. Konsumsi

1,02%

31/7/2013

Keuangan

1,18%

1.188,44

837,69

2.002,15
31/7/2013

Perdagangan

0,22%

Bisnis/Alby Albahi

Manufaktur

0,58%

31/7/2013

1.236,47
31/7/2013

JUAL SAHAM SIMPANAN

KINERJA EMITEN ROKOK

Telkom Untung
Rp580 Miliar

Pertumbuhan Wismilak Tertinggi

JAKARTAPT Telekomunikasi Indonesia Tbk


memperoleh keuntungan
sekitar Rp580 miliar dari
penjualan 211,29 juta saham simpanan (treasury
stock) yang dilakukan
pada 29 Juli pada harga
Rp11.400 per saham.
Dalam keterbukaan informasi yang ditandatangani oleh Hendra Purnama, Acting Vice President Investor Relations
Telkom, disebutkan saham tersebut dijual di
atas rata-rata harga pembelian saham itu yakni
Rp8.657 per saham.
Harga jual itu juga
tidak lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata
harga penutupan dalam
90 hari terakhir sebelum
penjualan yakni Rp11.288
per saham, kata Hendra
seperti dikutip dari keterbukaan informasi tersebut, Rabu (31/7).
Dalam keterbukaan informasi itu juga disebutkan pihak yang bertindak
sebagai pembeli saham
tersebut yakni PT Bahana
Securities, PT Danareksa
Sekuritas, PT Mandiri

Sekuritas, dan Credit


Suisse (Hong Kong) Ltd.
Sebelumnya, Vice President Public Relation
Telkom Arif Prabowo menyebutkan Telkom memutuskan menjual 20%
dari
porsi
treasury
stock yang dimilikinya
dengan nilai transaksi
sebesar Rp2,41 triliun.
Dia mengatakan pihaknya telah menjual treasury stock sebanyak 211,3
juta saham dengan harga
transaksi Rp11.400 per
saham dengan skema penawaran terbatas atau private placement.
Ya kami memang
menjual 20% porsi treasury stock yang kami miliki karena tenggatnya
terakhir Agustus ini. Harganya Rp11.400, jadi totalnya dikalikan saja,
ujarnya di sela-sela acara
buka puasa bersama kepada Bisnis, Selasa (30/7).
Menurutnya, penjualan
saham simpanan hasil
pembelian kembali (share
buyback) tersebut memiliki tenggat kedaluwarsa pada
Agustus 2013. (Lavinda/

JAKARTAKendati memiliki pangsa pasar


paling kecil, PT Wismilak Inti Makmur Tbk
membukukan lonjakan pendapatan dan laba
bersih paling tinggi dibandingkan dengan tiga
emiten rokok lainnya yang memiliki nilai penjualan jauh lebih besar.
Surya M. Saputra
surya.mahendra@bisnis.co.id

Dengan total nilai penjualan


yang hanya Rp806 miliar pada
paruh pertama tahun ini, Wismilak mencetak pertumbuhan
pendapatan sebesar 66,5% dibandingkan dengan Rp484 miliar
pada periode yang sama tahun
lalu.
Laba bersih emiten dengan
kode saham WIIM itu bahkan

Wismilak merupakan
satu-satunya emiten
rokok yang mengantongi pertumbuhan
margin laba bersih.
Bentoel membukukan rugi bersih Rp536
miliar.

Yeni H. Simanjuntak)

melonjak 103% menjadi Rp79,1


miliar dibandingkan dengan
Rp38,9 miliar pada semester
I/2012. Dengan demikian, margin laba bersih terhadap pendapatan naik menjadi 9,8% dibandingkan dengan 8% pada paruh
pertama tahun lalu.
Dalam hasil risetnya, analis PT
Mandiri Sekuritas Herman Koeswanto menyebutkan kinerja Wismilak tersebut telah mencapai
58% dari ekspektasi pencapaian
hingga akhir tahun. Kinerja tersebut bahkan mencapai 68,6% dari
konsensus pelaku pasar.
Menurut Herman, Wismilak
memetik hasil dari upaya memperkaya varian produk setelah
pada kuartal I/2013 meluncurkan merek dagang anyar yakni
Diplomat Mild. Pertumbuhan
volume produk juga diperkuat
agresivitas penaikan rerata harga

TARGET PENDAPATAN

Bisnis/Nurul Hidayat

Direktur Utama PT Adhi Persada Properti Ipuk

Nimpono (kanan) didampingi Direktur Keuangan dan Risiko


M. Ziad Choirin memberikan penjelasan kepada wartawan

di Jakarta, Rabu (31/7). Perseroan menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp790,90 miliar, meningkat 131% dibandingkan dengan Rp341,88 miliar pada tahun lalu.

SUMBER PENDANAAN

Obligasi Antam Berpotensi Ditunda


JAKARTAPT Aneka Tambang
(Persero) Tbk kemungkinan menunda penerbitan surat utang sebesar
Rp1 triliun pada paruh kedua tahun
ini, terlebih jika harga komoditas
belum membaik dan pembangunan
proyek tersendat.
Direktur Utama Aneka Tambang
(Antam) Tato Miraza menuturkan
perseroan masih memantau kondisi
pasar komoditas dan melihat perkembangan sejumlah proyek yang
sedang dikerjakan.
Dengan demikian, pihaknya berharap baru bisa memutuskan jadi
atau tidaknya rencana aksi korpora-

si itu dalam beberapa waktu ke


depan.
Untuk sementara, kami masih
pikir-pikir. Penerbitan obligasi itu
masih opsional. Direksi masih terus
mengevaluasi rencana tersebut, katanya kepada Bisnis, Selasa (30/7).
Rencana penerbitan obligasi yang
telah direncanakan sejak awal 2013
itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB)
yang mencapai Rp4 triliun. Dari
jumlah tersebut, perseroan telah
menerbitkan surat utang senilai Rp3
triliun pada 2011.
Menurutnya, PUB itu akan ber-

REKOMENDASI

INDO PREMIER SECURITIES

ndeks harga saham gabungan pada hari ini


diperkirakan menguat terbatas, dengan support pada level 4.495 dan resist 4.700.
Saham yang dapat diperhatikan antara lain
UNVR, AKRA, dan BDMN.
Kemarin, indeks ditutup naik tipis, tetapi
masih tutup di lower band. Stochastic negative, sementara RSI dan MACD berimpitan.

laku hingga akhir tahun ini. Jika


tidak mengambil sisa PUB itu, maka
perseroan terpaksa mengurus proses
administrasi penerbitan obligasi dari
awal kembali.
Jika obligasi tidak jadi diterbitkan tahun ini, maka kami berencana menerbitkannya pertengahan
tahun depan, tuturnya.
Dia menjelaskan rencana penerbitan obligasi Rp1 triliun akan dialokasikan sebagai sumber pendanaan
tambahan dalam proyek perluasan
pabrik feronikel Pomalaa, Sulawesi
Tenggara, dengan total investasi
US$573 juta. (Herdiyan)

Saham yang dapat diperhatikan secara


teknikal untuk perdagangan hari ini adalah
BBRI, BBCA, KLBF, dan WSKT

E-TRADING SECURITIES

ntuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguat terbatas, dengan support
4,500 dan resistance 4,700. Saham
yang dapat diperhatikan antara lain ANTM,
ERAA, dan MAPI.

SINARMAS SEKURITAS

ada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak menguat pada kisaran
4570-4653. Perdagangan akan dipengaruhi oleh data ADP Employment Report dan
Employment Cost Index dari Amerika Serikat.
Dari dalam negeri, data inflasi dan cadangan
devisa Indonesia akan menjadi sentimen
utama bagi pergerakan indeks.

DISCLAIMER
Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham
lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis
Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada rekomendasi saham di kolom ini. Dalam
melakukan investasi, pembaca membuat penilaian independen.

jual (average selling price/ASP)


sebesar 17% hingga 18% sejak
awal tahun.
Namun, volume penjualan
pada 6 bulan kedua tahun ini
berpeluang melambat karena
strategi penaikan harga jual
yang tergolong tinggi sejak
awal, kata Herman, seperti
dikutip dari hasil risetnya.
Tren pelemahan volume
penjualan telah terlihat
untuk periode antarkuartal
dengan penurunan pendapatan sebesar 6,7%.
Secara umum, kinerja Wismilak semester I/2013 sangat memuaskan untuk kategori pendatang baru di bursa. Namun, prospek ke depan akan cukup berat
jika perusahaan terlalu memaksakan diri menaikkan harga jual
yang berimbas terhadap penurunan pangsa pasar, jelasnya

MARGIN LABA TURUN


Sementara itu, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang memiliki pangsa pasar paling besar,
mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 13,5% menjadi
Rp36,2 triliun dibandingkan dengan Rp31,89 triliun pada paruh
pertama tahun lalu.
Laba HM Sampoerna bahkan
hanya tumbuh 2,6% menjadi
Rp5,01 triliun dibandingkan de-

Kinerja Emiten Rokok Semester I/2013


Emiten

Pendapatan

(Rp Miliar)
Laba Bersih

2012

2013

PT H.M Sampoerna Tbk

31.886

36.199

4.878 5.008

PT Gudang Garam Tbk

23.558 26.637

2.100 2.202

PT Bentoel Internasional Investama Tbk


PT Wismilak Inti Makmur Tbk
Sumber: Laporan keuangan publikasi

ngan Rp4,88 triliun pada semester I tahun lalu. Margin


laba bersih perseroan turun dari
15,3% pada paruh pertama tahun
lalu menjadi13,8%.
Tak jauh berbeda dengan Sampoerna, penjualan PT Gudang
Garam Tbk (GGRM) tumbuh
13,1% menjadi Rp26,64 triliun
dibandingkan dengan Rp23,56
triliun pada semester I tahun lalu,
dengan laba yang naik 4,8%
menjadi Rp2,2 triliun dibandingkan dengan sebelumnya Rp2,1
triliun. Margin laba bersih GGRM
juga
turun
dari
8,9%
m e n j a d i
8,3%.
Adapun, PT
Bentoel Internasional Investama Tbk
membukukan
rugi bersih

2012

2013

4.793

5.635

(156)

(536)

484

806

38,9

79,1

BISNIS/TUTUN PURNAMA

Rp536 miliar, memburuk dibandingkan dengan rugi bersih


Rp156 miliar pada paruh pertama
tahun lalu, meskipun penjualan
perseroan naik menjadi Rp5,64
triliun dibandingkan dengan
sebelumnya Rp4,79 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bentoel
Jusuf Salman, dalam keterbukaan informasi perseroan kepada
otoritas bursa Selasa (30/7), menyebutkan kenaikan harga cengkih berdampak buruk terhadap
peningkatan beban pokok penjualan.

MARKET

PORTOFOLIO

14
TRIMEGAH ASSET RAUP
PENDAPATAN RP49,2 MILIAR
JAKARTAPT Trimegah
Asset Management membukukan total pendapatan sepanjang semester I/2013 sebesar
Rp49,2 miliar dari imbalan jasa
kegiatan manajer investasi
atau tumbuh 15,5% dari capaian periode sama tahun lalu
senilai Rp42,5 miliar.
Sejumlah produk reksa dana
saham berkontribusi menyumbang Rp34,92 miliar, atau 71%
dari total pendapatan melalui

reksa dana TRAM


Consumption Plus, TRAM
Equity Focus, TRAM
Infrastructure Plus, TRIM
Kapital, TRIM Kapital Plus, dan
TRIM Syariah Saham.
Direktur Trimegah Asset
Management Sjane Like Kaawoan menargetkan perolehan
dana kelolaan (asset under
management/AUM) hingga
akhir tahun mencapai Rp6 triliun. (Bisnis/sms)

Kamis, 1 Agustus 2013

ATURAN LOT SAHAM TERBIT SEPTEMBER


JAKARTAOtoritas Jasa
Keuangan (OJK) memastikan
aturan perubahan jumlah lot
saham akan terbit pada
September 2013 dan diimplementasikan akhir tahun ini.
Anggota Dewan Komisioner
sekaligus Kepala Bidang Pasar
Modal OJK Nurhaida menyampaikan beleid terkait pengurangan jumlah lot saham dari
500 lembar menjadi 100 lembar saat ini telah memasuki
tahap finalisasi.

Mudah-mudahan September
bisa selesai dan akan mulai
diimplementasikan Desember
2013, ujarnya kepada Bisnis,
Rabu (31/7).
Secara teknis, lanjutnya,
ada beberapa tahapan yang
perlu dilakukan oleh Bursa
Efek Indonesia (BEI) ketika
perubahan jumlah lot saham
diterapkan seperti uji coba
perdagangan unuk melihat
dampak dari perubahan tersebut. (Bisnis/lvi)

LABA BERSIH ERAJAYA TURUN 38,9%


JAKARTAPT Erajaya
Swasembada Tbk (ERAA)
pada semester I/2013
mengalami penurunan laba
bersih sebesar 38,9%
menjadi Rp129,8 miliar dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu
Rp212,4 miliar.
Director Marketing and
Communication Erajaya
Djatmiko Wardoyo menjelaskan
hal tersebut dipengaruhi oleh
beberapa hal yang terjadi

sepanjang semester I/2013.


Salah satunya adalah penerapan regulasi pemerintah
mengenai impor ponsel yang
sempat menghambat suplai
barang dan penjualan.
Dengan rumitnya regulasi
itu juga menumbuhkan
hadirnya telepon seluler tidak
resmi atau black market, oleh
karena itu porsi penjualan
barang resmi diambil alih,
jelasnya, Rabu (31/7).
(Bisnis/64)

KINERJA REKSA DANA

PREDIKSI IHSG

Produk Berbasis Dolar Berisiko

Data Inflasi
Jadi Penggerak

JAKARTAAkibat fluktuasi harga obligasi dan selisih kurs,


pilihan investasi reksa dana dengan kelas aset berdenominasi dolar AS untuk jangka pendek dinilai terlalu berisiko.
Surya M. Saputra
suryamahendra@bisnis.co.id

Analis PT Infovesta Utama Vilia Wati


mengatakan nilai tukar dolar AS yang menguat terhadap rupiah dalam beberapa bulan terakhir tidak mendasari perolehan keuntungan ekstra pada instrumen reksa dana.
Volatilitas pasar pada ekuitas dan obligasi lebih dominan memengaruhi pergerakan imbal hasil (return).
Dari 19 produk berbasis dolar AS, kinerja reksa dana untuk berbagai varian

Kinerja 19 reksa dana berbasis dolar AS baik saham, campuran, dan pendapatan tetap
tergolong mengecewakan.
Minat investor atas reksa
dana dolar tetap tinggi didorong
faktor psikologis depresiasi
rupiah & kebijakan the Fed.

seperti saham, campuran, dan pendapatan tetap tergolong mengecewakan. Manulife Greater Indonesia Fund besutan PT
Manulife Aset Manajemen Indonesia
mencatat return tertinggi secara year to
date (y-t-d) 2013 sebesar 4,37%.
Manulife AMI membidik investor dengan profil risiko agresif yang menginginkan alternatif untuk simpanan Dolar
AS. Untuk itu, Manulife Greater Indonesia
Fund menempatkan 80%100% dana investor pada saham, 0%20% pasar uang,
dan maksimal 15% pada efek ekuitas di
luar negeri.
Dalam kategorinya, reksa dana saham
ini mendulang pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM) tertinggi dengan raihan US$129 juta, melaju
25 kali lipat lebih dari tahun lalu senilai
US$4,8 juta.
Sementara itu, performa reksa dana
campuran dan pendapatan tetap berdenominasi dolar AS sepanjang tahun berjalan lebih mengenaskan lagi.
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

dan PT Panin Asset Management yang


mengandalkan Batavia USD Balanced
Asia dan Panin Dana US Dollar terpuruk
dengan koreksi return 4,60% dan 9,19%.
Adapun, reksa dana Danamas Dollar
milik PT Sinarmas Asset Management
tampak paling defensif untuk kategori
pendapatan tetap dolar dengan perolehan
imbal hasil 2,92%.
Dengan mengukur fleksibilitas nilai
tukar, reksa dana pendapatan tetap dolar
memiliki risiko lebih rendah ketimbang
saham atau campuran.

UJI PERUNTUNGAN
PT BNP Paribas Investment Partner
juga mulai menguji peruntungannya di
reksa dana pendapatan tetap dolar setelah
menerbitkan BNP Paribas Dollar Plus
pada April. Reksa dana itu mengejar
imbal hasil pada efek utang baik di dalam
maupun luar negeri.
BNP Paribas Dollar Plus akan menyasar
investor yang berminat menempatkan
dana untuk jangka waktu 12 tahun, tergantung profil risiko dan tujuan investasi.
Produk itu menjadi reksa dana berdenominasi dolar pertama besutan BNP Paribas.
BNP Paribas IP menargetkan total dana
kelolaan BNP Paribas Dollar Plus hingga
akhir tahun mencapai US$15 juta. Produk
itu akan ditawarkan terus-menerus hingga

total 300 juta unit penyertaan dan diharapkan melampaui kinerja benchmark yakni
instrumen deposito bermata uang dolar.
Pendapatan tetap dolar tidak terlalu
agresif jadi prospeknya lebih baik. Hati-hati
dengan risiko selisih kurs karena investor
membeli unit penyertaan dengan rupiah,
sementara manajer investasi membeli efek
dengan dolar. Sementara itu, ketentuan efek
asing juga tak banyak membantu, ujar
Vilia kepada Bisnis, Selasa (30/7).
Keterbatasan variasi efek asing untuk
reksa dana jenis open-end yakni maksimal 15% juga menjadi masalah tersendiri. Manajer Investasi akan leluasa menekan risiko kurs menjadi lebih minim dan
memperoleh keuntungan dari pergerakan
di pasar luar negeri.
Namun, komposisi portofolio itu terbatas sehingga pengaruhnya juga tidak
banyak, katanya.
Meski begitu, minat investor untuk memburu reksa dana dolar tetap tinggi didorong
faktor psikologis depresiasi rupiah dan
langkah bank sentral AS untuk memulai
normalisasi program moneternya.
Zulfa Hendri, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM)
mengatakan reksa dana dolar memiliki
beberapa keuntungan seperti potensi
imbal hasil yang relatif lebih tinggi dari
deposito berdenominasi serupa.

JAKARTAIndeks harga
saham gabungan (IHSG)
kembali menguat meski investor asing mencetak aksi
jual bersih, sementara data
inflasi pada Kamis (1/8)
diyakini berpengaruh signifikan terhadap indeks.
Pada perdagangan Rabu
(31/7), IHSG ditutup menguat tipis 1,89 poin atau
0,04% ke 4.610,38. Perdagangan tercatat dengan frekuensi 146.931 transaksi
yang mencetak total volume
di pasar reguler dan negosiasi 4,19 miliar saham.
Pemodal asing tercatat
mencetak aksi jual bersih
(nett sell) Rp87,98 miliar.
Kiswoyo Adi Joe, analis
PT Investa Saran Mandiri
mengatakan data emiten
yang lumayan baik membuat asing kembali masuk.
Adapun aksi beli bersih
asing pada Selasa (30/7)
disebabkan oleh adanya
private placement yang dilakukan oleh PT Tiga Pilar
Sejahtera Tbk (AISA).
Data inflasi pada Kamis,

akan menjadi penggerak


pasar pada perdagangan
hari itu, ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/7).
Menurutnya, jika inflasi
di atas ekspektasi, kemungkinan investor asing akan
mengurangi posisi beli,
atau keluar dari bursa untuk sementara waktu. Selain itu, libur lebaran dinilai dapat membuat indeks
terganggu karena perdagangan yang sepi.
Christandi Rheza Mihardja, analis PT Sinarmas Sekuritas mengatakan perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh data ADP Employment Report dan Employment Cost Index dari AS.
Selain itu, angka GDP AS
yang diperkirakan naik 1,1%
(q-o-q) dan kebijakan moneter dari the Fed semalam
akan menentukan kelanjutan program stimulus AS.
Pada perdagangan Kamis
[hari ini], indeks diperkirakan menguat pada kisaran
4.5704.653, katanya,
Rabu (31/7). (Giras Pasopati)

INVESTASI SUN

Minat Asing Terus Naik


JAKARTAMinat investor asing pada
pasar obligasi negara tercatat terus meningkat meski pasar masih belum stabil.
Hal tersebut tecermin dari besarnya
nilai yang dimenangkan untuk surat
utang negara (SUN) bertenor panjang
pada lelang, Selasa (30/7).
Pada lelang tersebut, pemerintah akhirnya menyerap dana Rp12 triliun dari lima
seri yang ditawarkan, atau lebih tinggi
dibandingkan dengan hasil lelang sebelumnya, dengan total nilai penawaran
yang masuk mencapai Rp27,1 triliun.
Data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu per 30 Juli juga menunjukkan bahwa kepemilikan asing pada surat berharga negara (SBN) telah naik Rp2,55 triliun
menjadi Rp285,51 triliun dari posisi
akhir Juni Rp282,96 triliun.
Fakhrul Aufa, analis obligasi PT Penilai
Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), mengungkapkan banyaknya penawaran pada obligasi bertenor
panjang memberikan gambaran bahwa
investor asing masuk lagi ke pasar obligasi
setelah keluar karena sentimen global.
Minat investor asing tinggi dan mulai
masuk ke pasar. Pemerintah butuh dana
besar, bahkan dengan yield yang dimenangkan lebih tinggi, ujarnya, Rabu (31/7).
Pemerintah meraup dana Rp8,65 triliun, atau sekitar 72% dari total hasil lelang yang dimenangkan, dari dua seri
obligasi bertenor panjang yakni FR0063
dan FR0068 dengan nilai masing-masing

Rp4,7 triliun dan Rp3,95 triliun.


Kenaikan kupon juga signifikan. Pemerintah memperhatikan risiko pasar sekarang dengan memberikan kupon tinggi.
Fakhrul menjelaskan saat ini pemerintah mengubah strategi dalam melelang
SUN. Pada awal tahun ini, pemerintah
berusaha agar yield yang dimenangkan
serendah mungkin, sementara saat ini
fokus menyerap dana lebih besar.
Menurutnya, saat ini pemerintah mulai
mengebut penerbitan surat utang sejak
awal Juli. Hingga saat ini, pemerintah
sudah meraup Rp38,1 triliun dari lelang
obligasi, atau 52,2% dari target pada
kuartal III/2013 senilai Rp72,9 triliun.
Saat ini sudah mencapai Rp139,5
triliun, atau sekitar 42,2% dari target.
Sisa waktu 5 bulan lagi akan terus dikebut, setidaknya pemerintah harus mendapatkan Rp10 triliunRp12 triliun dalam setiap lelang, katanya.
Amir Dalimunthe, Debt Research
Analyst PT Danareksa Sekuritas, menilai
langkah pemerintah pada lelang yang
kembali memenangkan obligasi bertenor
panjang dalam jumlah besar merupakan
langkah strategis untuk menyeimbangkan portofolionya.
Fakhrul menambahkan dengan risiko
laju inflasi pada Juli yang diyakini di atas
2,6%, kemungkinan besar tren yield
yang dimenangkan pemerintah dalam
setiap lelang akan terus meningkat.
(Achmad Aris/Maftuh Ihsan)

Kam

DATA EMITEN

Agu u 20 3

17

BURSA EFEK INDONESIA, 31 JULI 2013 (SAMBUNGAN DARI HAL. 16)


Kurs
Ttg.
Trd.

Nama saham
Sbl.

/
Ptp. (poin)

Transaksi
Volume
Nilai

PER

Jual

Minat
Volume
Beli

BCAP........ MNC Kapital Indonesia Tbk.........................................1.690 ...... 1.720 .......1.660 .......1.660....... -30....... 1.538.000 ........ 2.610.440.000 ......59,25 ....... 1.670 ...........34.000 .... 1.650.......... 65.000
GSMF ....... Equity Development Investment Tbk. ............................190 .............. - ...............- ..........190........... -...................... - .............................. - ......12,25 .......... 190 ...........25.000 ............ -.................... LPPF ......... Matahari Department Store Tbk ...............................11.550 .... 12.450 .....11.450 .....12.450.......900....... 1.852.500 ...... 22.284.925.000 ....110,47 ..... 12.450 .........248.500 .. 12.050.......... 25.000
LPPS ......... Lippo Securities Tbk. .....................................................230 ......... 250 ..........235 ..........235...........5....... 6.125.500 ........ 1.493.907.500 ........1,12 .......... 240 .........133.000 ....... 235........ 484.000
MTFN ....... Capitalinc Investment Tbk. .............................................215 .............. - ...............- ..........215........... -...................... - .............................. - .....-25,21 .......... 210 .............1.500 ............ -.................... PNLF ........ Panin Financial Tbk.........................................................190 ......... 193 ..........186 ..........187......... -3..... 19.454.500 ........ 3.668.969.500 ........4,25 .......... 189 .........331.000 ....... 187........ 630.500
SMMA ...... Sinarmas Multiartha Tbk. ...........................................4.225 .............. - ...............- .......4.225........... -...................... - .............................. - ........4,97 ....... 4.225 ...........12.000 .... 3.250............ 5.000
VICO ........ Victoria Investama Tbk ...................................................195 ......... 205 ..........188 ..........188......... -7....... 3.266.500 ........... 638.714.500 ..............- .......... 191 ...........30.000 ....... 188.......... 44.500

PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI


1.Perdagangan Besar Barang Produksi
AIMS ........ Akbar Indo Makmur Stimec Tbk .....................................250 .............. - ...............- ..........250........... -...................... - .............................. - .......-9,41 .......... 295 ................500 ....... 210.......... 25.000
AKRA ....... AKR Corporindo Tbk. ..................................................4.650 ...... 4.675 .......4.325 .......4.325..... -325..... 15.048.500 ...... 66.274.025.000 ......24,96 ....... 4.350 ...........63.500 .... 4.325........ 625.000
BMSR ....... Bintang Mitra Semestaraya Tbk .....................................180 .............. - ...............- ..........180........... -...................... - .............................. - .....-12,18 .......... 200 .........266.500 ............ -.................... CLPI.......... Colorpak Indonesia Tbk. ................................................740 ......... 750 ..........720 ..........720....... -20.......... 526.500 ........... 382.890.000 ........5,17 .......... 730 ...........17.500 ....... 720.......... 10.000
CNKO ...... Exploitasi Energi Indonesia Tbk .....................................275 ......... 275 ..........265 ..........270......... -5....... 2.963.500 ........... 792.850.000 ......24,37 .......... 270 .........442.500 ....... 265..... 1.805.000
DSSA........ Dian Swastika Sentosa Tbk .......................................14.000 .... 14.000 .....14.000 .....14.000........... -.............. 1.000 ............. 14.000.000 ......78,41 ..... 16.400 .............1.000 .. 13.500............ 1.000
EPMT ....... Enseval Putera Megatrading Tbk. ...............................3.500 ...... 3.550 .......3.500 .......3.550.........50............ 30.000 ........... 106.250.000 ......30,26 ....... 3.600 ...........15.000 .... 3.500.......... 40.000
FISH ......... FKS Multi Agro Tbk. ....................................................2.350 ...... 2.275 .......2.275 .......2.275....... -75.............. 7.500 ............. 17.062.500 ......13,25 ....... 2.350 ...........25.000 .... 2.275.......... 42.500
GEMA ...... Gema Grahasarana Tbk. ................................................580 ......... 580 ..........550 ..........550....... -30.............. 5.000 ............... 2.765.000 ........3,62 .......... 550 .............1.000 ....... 540............ 1.000
GREN ....... Evergreen Invesco Tbk ....................................................94 ........... 94 ............93 ............94........... -.......... 139.500 ............. 13.049.500 ....221,28 ............ 94 ...........69.000 ......... 93........ 141.500
HEXA ....... Hexindo Adiperkasa Tbk .............................................4.625 ...... 5.000 .......4.475 .......5.000.......375.......... 247.500 ........ 1.188.787.500 ........8,93 ....... 5.000 .........520.000 .... 4.650.......... 50.000
INTA ......... Intraco Penta Tbk. .........................................................385 ......... 380 ..........375 ..........380......... -5....... 2.780.000 ........ 1.051.380.000 .......-5,17 .......... 380 .........136.000 ....... 375..... 1.225.000
INTD ........ Inter Delta Tbk ..............................................................380 .............. - ...............- ..........380........... -...................... - .............................. - ......16,88 .......... 400 ...........10.000 ............ -.................... ITTG ......... Leo Investments Tbk ........................................................82 .............. - ...............- ............82........... -...................... - .............................. - ..............- ............... - .....................- ............ -.................... JKON ....... Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk......................2.050 ...... 2.050 .......2.025 .......2.050........... -............ 57.500 ........... 117.187.500 ....128,53 ....... 2.050 ...........45.000 .... 2.025............ 2.500
KARK ....... Dayaindo Resources International Tbk. ............................50 .............. - ...............- ............50........... -...................... - .............................. - ......16,16 ............... - .....................- ............ -.................... KOBX ....... Kobexindo Tractors Tbk .................................................355 ......... 375 ..........350 ..........350......... -5.......... 325.500 ........... 120.125.000 ......75,86 .......... 360 .............5.000 ....... 350.......... 68.000
KONI ........ Perdana Bangun Pusaka Tbk ..........................................475 .............. - ...............- ..........475........... -...................... - .............................. - ......13,56 ............... - .....................- ............ -.................... LTLS ......... Lautan Luas Tbk. ............................................................790 ......... 880 ..........810 ..........850.........60....... 2.256.000 ........ 1.929.645.000 ........4,24 .......... 860 ...........39.500 ....... 850.......... 49.000
MDRN ...... Modern Internasional Tbk. .............................................910 ......... 910 ..........870 ..........900....... -10.......... 804.500 ........... 723.535.000 ......54,16 .......... 900 ...........38.500 ....... 870........ 100.000
MICE ........ Multi Indocitra Tbk. ........................................................435 ......... 435 ..........425 ..........435........... -.......... 739.000 ........... 320.565.000 ........6,22 .......... 435 ...........90.000 ....... 425........ 180.500
MPMX ...... Mitra Pinasthika Mustika Tbk ......................................1.190 ...... 1.230 .......1.150 .......1.210.........20....... 5.761.500 ........ 6.890.280.000 ........9,72 ....... 1.220 .........135.500 .... 1.210.......... 57.000
OKAS ....... Ancora Indonesia Resources Tbk. ...................................112 .............. - ...............- ..........112........... -...................... - .............................. - ........3,32 .......... 150 .............1.000 ....... 122............... 500
SDPC........ Millennium Pharmacon International Tbk. .....................111 ......... 119 ..........114 ..........114...........3.............. 5.500 .................. 633.500 ........8,63 .......... 114 .............9.000 ....... 113............ 1.000
SQMI........ Renuka Coalindo Tbk .....................................................550 ......... 640 ..........590 ..........640.........90............ 10.000 ............... 6.265.000 .........-2,8 .......... 640 ...........21.000 ....... 560............ 4.000
TGKA ....... Tigaraksa Satria Tbk. ..................................................2.700 ...... 2.775 .......2.775 .......2.775.........75................. 500 ............... 1.387.500 ......19,67 ....... 2.800 .............3.000 .... 2.050............... 500
TIRA ......... Tira Austenite Tbk ......................................................1.710 .............. - ...............- .......1.710........... -...................... - .............................. - .......-9,44 ............... - .....................- ............ -.................... TMPI......... AGIS Tbk ........................................................................375 ......... 380 ..........375 ..........380...........5..... 63.864.500 ...... 24.255.385.000 ....154,82 .......... 380 ......3.310.000 ....... 375..... 4.930.000
TRIL .......... Triwira Insanlestari Tbk.....................................................87 ........... 92 ............85 ............88...........1.......... 447.500 ............. 38.507.000 .....-15,85 ............ 90 ...........15.000 ......... 88............ 2.000
TURI ......... Tunas Ridean Tbk. ..........................................................760 ......... 760 ..........750 ..........750....... -10....... 2.545.000 ........ 1.908.910.000 ......10,41 .......... 750 ......2.012.500 ....... 740..... 1.149.500
UNTR ....... United Tractors Tbk. ..................................................16.900 .... 17.300 .....16.700 .....16.800..... -100....... 3.261.500 ...... 55.290.950.000 ......13,93 ..... 17.000 ...........24.500 .. 16.800........ 132.500
WAPO ...... Wahana Pronatural Tbk ...................................................75 .............. - ...............- ............75........... -...................... - .............................. - ........7,08 ............ 77 .............2.500 ......... 73.......... 20.000
WICO ....... Wicaksana Overseas International Tbk.............................51 ........... 52 ............50 ............51........... -.......... 163.500 ............... 8.320.500 .......-31,6 ............ 51 ...........50.000 ......... 50........ 753.500
2.Perdagangan Eceran
ACES ........ Ace Hardware Indonesia Tbk .........................................740 ......... 740 ..........680 ..........720....... -20..... 12.913.000 ........ 9.105.305.000 ......34,23 .......... 720 .........209.500 ....... 710.......... 22.500
AMRT ....... Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ...........................................640 ......... 650 ..........620 ..........640........... -............ 31.000 ............. 19.555.000 ......22,25 .......... 640 .............9.500 ....... 630............ 2.500
CENT........ Centrin Online Tbk. ........................................................245 ......... 245 ..........225 ..........230....... -15....... 1.824.000 ........... 436.545.000 ..............- .......... 235 ...........13.500 ....... 230.......... 51.000
CSAP ........ Catur Sentosa Adiprana Tbk. ........................................199 ......... 199 ..........197 ..........197......... -2............ 53.000 ............. 10.445.500 ......11,47 .......... 199 ...........51.000 ....... 195............ 7.000
ECII .......... Electronic City Indonesia Tbk ......................................3.825 ...... 3.950 .......3.800 .......3.950.......125.............. 4.000 ............. 15.512.500 ..............- ....... 3.950 .............6.500 .... 3.650........ 157.500
ERAA........ Erajaya Swasembada Tbk ............................................1.790 ...... 1.870 .......1.580 .......1.740....... -50..... 74.129.500 .... 127.643.385.000 ......16,69 ....... 1.750 ...........82.500 .... 1.740........ 152.500
GLOB ....... Global Teleshop Tbk....................................................1.360 ...... 1.350 .......1.260 .......1.350....... -10............ 58.500 ............. 77.470.000 ........7,87 ....... 1.350 ...........37.000 .... 1.330.......... 25.000
GOLD ....... Golden Retailindo Tbk ..................................................395 .............. - ...............- ..........395........... -...................... - .............................. - ......53,07 .......... 400 ...........10.000 ....... 395.......... 35.500
HERO ....... Hero Supermarket Tbk. ..............................................3.150 ...... 3.125 .......3.025 .......3.125....... -25.......... 525.500 ........ 1.630.550.000 ......57,17 ....... 3.125 .........138.500 .... 3.075........ 130.000
KOIN ........ Kokoh Inti Arebama Tbk ................................................275 ......... 285 ..........260 ..........270......... -5.......... 692.000 ........... 182.587.500 ......11,73 .......... 285 .............2.000 ....... 270........ 116.500
MAPI ........ Mitra Adiperkasa Tbk. ................................................5.750 ...... 5.950 .......5.600 .......5.800.........50....... 6.297.500 ...... 36.449.300.000 ......33,03 ....... 5.800 .........119.500 .... 5.750........ 214.500
MIDI ......... Midi Utama Indonesia Tbk ............................................630 ......... 680 ..........630 ..........630........... -.......... 508.500 ........... 335.360.000 ....201,41 .......... 680 ................500 ....... 640........ 248.500
MPPA ....... Matahari Putra Prima Tbk. ..........................................2.450 ...... 2.500 .......2.325 .......2.425....... -25..... 12.166.500 ...... 30.052.037.500 ......53,49 ....... 2.425 .........101.000 .... 2.350.......... 64.000
RALS ........ Ramayana Lestari Sentosa Tbk. ...................................1.350 ...... 1.370 .......1.290 .......1.320....... -30....... 2.735.500 ........ 3.600.240.000 ......55,97 ....... 1.320 .........115.500 .... 1.300............ 4.000
RANC ....... Supra Boga Lestari Tbk ..................................................830 ......... 820 ..........810 ..........810....... -20....... 1.110.500 ........... 900.250.000 ......31,68 .......... 820 ...........27.000 ....... 810............ 1.000
RIMO........ Rimo Catur Lestari Tbk ...................................................100 ......... 100 ............95 ............98......... -2.......... 104.000 ............... 9.993.000 .........-4,8 ............ 98 ...........12.000 ......... 96............ 2.000
SKYB ........ Skybee Tbk ....................................................................500 .............. - ...............- ..........500........... -...................... - .............................. - ......15,56 .......... 500 ....17.058.000 ....... 430............ 5.000
SONA....... Sona Topas Tourism Industry Tbk. ...............................2.350 .............. - ...............- .......2.350........... -...................... - .............................. - ........6,68 ....... 2.700 ................500 .... 2.375............ 7.000
TELE ......... Tiphone Mobile Indonesia Tbk .......................................460 ......... 485 ..........465 ..........480.........20..... 12.627.500 ........ 5.995.187.500 ......12,51 .......... 485 .........473.000 ....... 480.......... 74.000
TKGA ....... Permata Prima Sakti Tbk ................................................950 ...... 1.000 ..........850 .......1.000.........50............ 68.000 ............. 59.570.000 .......-20,5 ....... 1.080 .............2.000 .... 1.000............ 9.500
TRIO ......... Trikomsel Oke Tbk ......................................................1.740 ...... 1.730 .......1.600 .......1.680....... -60............ 58.000 ............. 97.160.000 ......17,56 ....... 1.680 .............6.500 .... 1.650............... 500
3.Restoran, Hotel & Pariwisata
BAYU........ Bayu Buana Tbk..............................................................415 ......... 420 ..........390 ..........415........... -.............. 2.000 .................. 820.000 ......13,69 .......... 420 .............2.000 ....... 415..... 2.499.000
BUVA ....... Bukit Uluwatu Villa Tbk ..................................................390 ......... 390 ..........385 ..........385......... -5............ 78.500 ............. 30.360.000 ......21,01 .......... 390 .........247.500 ....... 385.......... 49.000
FAST......... Fast Food Indonesia Tbk. ...........................................2.950 ...... 2.950 .......2.850 .......2.850..... -100.............. 2.000 ............... 5.850.000 ......25,81 ....... 2.900 ................500 .... 2.850............ 1.000
GMCW ..... Grahamas Citrawisata Tbk..............................................860 .............. - ...............- ..........860........... -...................... - .............................. - .....-197,5 ............... - .....................- ............ -.................... -

Sbl.

Transaksi
Volume
Nilai

/
Ptp. (poin)

PER

Jual

Minat
Volume
Beli

Volume

HOME ...... Hotel Mandarine Regency Tbk. ......................................305 ......... 305 ..........300 ..........305........... -.......... 437.000 ........... 132.385.000 .....-83,37 .......... 310 .........127.000 ....... 305.......... 45.500
HOTL........ Saraswati Griya Lestari Tbk ...........................................183 ......... 183 ..........182 ..........183........... -..... 10.074.000 ........ 1.841.550.500 ..2231,71 .......... 183 .........524.000 ....... 182........ 671.000
ICON ........ Island Concepts Indonesia Tbk .......................................320 ......... 395 ..........325 ..........375.........55....... 3.443.000 ........ 1.291.702.500 ....238,19 .......... 380 ...........40.500 ....... 375........ 247.500
INPP ......... Indonesian Paradise Property Tbk. ................................405 .............. - ...............- ..........405........... -...................... - .............................. - ......38,04 .......... 405 ...........32.500 ............ -.................... JIHD ......... Jakarta International Hotels & Developme Tbk ..........2.000 ...... 1.980 .......1.900 .......1.970....... -30............ 28.000 ............. 54.535.000 ......74,79 ....... 1.980 ...........79.500 .... 1.900.......... 19.500
JSPT ......... Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. .............................750 .............. - ...............- ..........750........... -...................... - .............................. - ........7,58 ............... - .....................- ............ -.................... MAMI ....... Mas Murni Indonesia Tbk .................................................50 .............. - ...............- ............50........... -...................... - .............................. - ....307,13 ............ 50 ....16.311.000 ............ -.................... MAMIP .... Mas Murni Tbk (Preferen) ..............................................600 .............. - ...............- ..........600........... -...................... - .............................. - ........0,19 ............... - .....................- ............ -.................... PANR........ Panorama Sentrawisata Tbk. ..........................................200 ......... 210 ..........199 ..........199......... -1.......... 181.000 ............. 37.403.000 ......10,96 .......... 199 .............6.000 ....... 198............ 5.000
PDES ........ Destinasi Tirta Nusantara Tbk ........................................160 .............. - ...............- ..........160........... -...................... - .............................. - ......13,99 ............... - .....................- ............ -.................... PGLI ......... Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. ........................159 ......... 165 ..........152 ..........160...........1............ 21.000 ............... 3.254.000 ..............- .......... 160 .............4.500 ....... 152.......... 16.000
PJAA ........ Pembangunan Jaya Ancol Tbk. ..................................1.350 ...... 1.340 .......1.340 .......1.340....... -10.......... 267.000 ........... 357.780.000 ......15,48 ....... 1.400 ...........88.000 .... 1.340.......... 11.000
PNSE ........ Pudjiadi & Sons Tbk. ......................................................600 .............. - ...............- ..........600........... -...................... - .............................. - ......13,27 .......... 610 ...........55.500 ....... 540............ 4.000
PSKT ........ Pusako Tarinka Tbk.........................................................700 .............. - ...............- ..........700........... -...................... - .............................. - ......38,91 ............... - .....................- ............ -.................... PTSP......... Pioneerindo Gourmet International Tbk. ....................3.575 .............. - ...............- .......3.575........... -...................... - .............................. - ........0,08 ....... 3.575 ...........25.000 .... 2.700............... 500
SHID......... Hotel Sahid Jaya International Tbk. ...............................370 .............. - ...............- ..........370........... -...................... - .............................. - ......48,69 .......... 370 .............2.000 ....... 355............ 2.000
4.Advertising, Printing & Media
ABBA ....... Mahaka Media Tbk. ..........................................................81 ........... 81 ............81 ............81........... -................. 500 .................... 40.500 ......63,66 ............ 90 .........142.000 ......... 84.......... 50.000
EMTK ....... Elang Mahkota Teknologi Tbk ....................................6.000 .............. - ...............- .......6.000........... -...................... - .............................. - ......26,94 ....... 6.000 ...........30.500 ............ -.................... FORU ....... Fortune Indonesia Tbk ..................................................122 .............. - ...............- ..........122........... -...................... - .............................. - .....-10,48 .......... 130 .............2.500 ....... 120............ 2.500
JTPE ......... Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. ............................................325 ......... 325 ..........310 ..........325........... -....... 1.605.000 ........... 502.712.500 ......39,68 .......... 325 ......2.462.500 ....... 310.......... 25.000
LPLI .......... Star Pacific Tbk ..............................................................760 ......... 840 ..........760 ..........810.........50....... 7.891.500 ........ 6.447.390.000 ........0,67 .......... 820 .........143.500 ....... 810..... 1.141.500
MNCN ...... Media Nusantara Citra Tbk .........................................3.125 ...... 3.200 .......3.100 .......3.100....... -25..... 13.563.000 ...... 42.632.850.000 ......24,23 ....... 3.125 .........538.000 .... 3.100.......... 46.000
MSKY ....... MNC Sky Vision Tbk ...................................................2.425 ...... 2.425 .......2.325 .......2.325..... -100....... 7.513.000 ...... 18.034.662.500 ......24,53 ....... 2.325 .........364.000 .... 2.300........ 201.500
SCMA ....... Surya Citra Media Tbk.................................................2.525 ...... 2.700 .......2.550 .......2.675.......150..... 12.263.000 ...... 32.602.525.000 ......42,34 ....... 2.700 ...........42.500 .... 2.675........ 591.000
TMPO....... Tempo Intimedia Tbk......................................................162 .............. - ...............- ..........162........... -...................... - .............................. - ......18,72 .......... 162 ...........37.500 ....... 155............ 1.000
VIVA ......... Visi Media Asia Tbk ........................................................340 ......... 345 ..........330 ..........335......... -5..... 17.765.500 ........ 5.967.775.000 ......98,94 .......... 335 ......1.248.000 ....... 330........ 584.000
5.Kesehatan
SAME ....... Sarana Meditama Metropolitan Tbk............................2.575 ...... 2.625 .......2.525 .......2.575........... -....... 5.073.500 ...... 13.118.312.500 ....103,84 ....... 2.575 .............6.000 .... 2.550........ 636.000
SRAJ ........ Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk ...................................260 .............. - ...............- ..........260........... -...................... - .............................. - ..............- ............... - .....................- ............ -.................... 6.Jasa Komputer & Perangkatnya
ASGR ....... Astra Graphia Tbk. .....................................................1.300 ...... 1.330 .......1.290 .......1.330.........30....... 1.703.000 ........ 2.220.225.000 ........12,5 ....... 1.330 .........160.000 .... 1.290.......... 59.500
DNET ....... Dyviacom Intrabumi Tbk. ...............................................930 ......... 950 ..........930 ..........950.........20....... 2.345.500 ........ 2.191.925.000 41666,67 .......... 950 .........770.000 ....... 940.......... 90.500
LMAS ....... Limas Centric Indonesia Tbk ............................................51 ........... 52 ............51 ............51........... -.......... 992.500 ............. 50.618.000 ........3,29 ............ 52 .........389.500 ......... 51........ 508.000
MLPT........ Multipolar Technology Tbk .............................................620 ......... 640 ..........620 ..........630.........10....... 3.907.000 ........ 2.461.260.000 ..............- .......... 630 .........338.000 ....... 610.......... 25.000
MTDL ....... Metrodata Electronics Tbk. ............................................255 ......... 270 ..........255 ..........260...........5....... 9.421.000 ........ 2.490.042.500 ........3,76 .......... 260 .........290.500 ....... 255........ 691.500
7.Perusahaan Investasi
ABMM...... ABM Investama Tbk ....................................................2.850 ...... 2.850 .......2.850 .......2.850........... -............ 75.000 ........... 213.750.000 ........13,1 ....... 2.850 ...........81.000 .... 2.825........ 100.000
BHIT ......... Bhakti Investama Tbk. ...................................................440 ......... 445 ..........435 ..........440........... -..... 21.270.500 ........ 9.401.972.500 ........5,96 .......... 445 ......2.024.000 ....... 440........ 961.500
BMTR ....... Global Mediacom Tbk. ................................................2.375 ...... 2.375 .......2.275 .......2.300....... -75..... 11.882.500 ...... 27.665.712.500 ........18,5 ....... 2.300 .........109.500 .... 2.275..... 2.687.500
BNBR ....... Bakrie & Brothers Tbk .....................................................50 .............. - ...............- ............50........... -...................... - .............................. - ....199,04 ............ 50 ..905.428.000 ............ -.................... BRMS ....... Bumi Resources Minerals Tbk ........................................205 ......... 230 ..........205 ..........220.........15..... 29.357.500 ........ 6.451.850.000 .......-8,99 .......... 225 ......1.565.000 ....... 220..... 1.202.000
MLPL ........ Multipolar Tbk. ..............................................................530 ......... 540 ..........510 ..........530........... -..... 50.494.000 ...... 26.557.895.000 ........1,05 .......... 530 ......5.112.500 ....... 510..... 1.766.500
MYRX ....... Hanson International Tbk. ..............................................640 ......... 640 ..........620 ..........630....... -10..... 65.053.000 ...... 41.213.235.000 ....130,86 .......... 630 ......2.519.500 ....... 620..... 7.536.000
MYRXP .... Saham Seri B Hanson International Tbk. ..........................78 ........... 78 ............76 ............77......... -1.......... 488.000 ............. 37.272.500 .....-21,84 ............ 77 .........177.500 ......... 76..... 1.090.000
PLAS ........ Polaris Investama Tbk ................................................1.000 .............. - ...............- .......1.000........... -...................... - .............................. - ........31,2 ....... 1.180 .............1.000 ............ -.................... POOL ....... Pool Advista Indonesia Tbk. .......................................1.680 .............. - ...............- .......1.680........... -...................... - .............................. - ...-146,21 ............... - .....................- ............ -.................... SRTG ........ PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ............................4.800 ...... 4.800 .......4.700 .......4.725....... -75............ 57.000 ........... 271.012.500 ..............- ....... 4.750 .............5.000 .... 4.700............... 500
8.Lainnya
DYAN ....... Dyandra Media International Tbk...................................300 ......... 305 ..........295 ..........300........... -....... 3.176.500 ........... 954.720.000 ......99,81 .......... 300 .........491.500 ....... 295........ 234.500
MFMI ....... Multifiling Mitra Indonesia Tbk. .....................................178 .............. - ...............- ..........178........... -...................... - .............................. - ......12,24 .......... 179 ................500 ....... 123.......... 10.000
Jenis transaksi

Volume

Jumlah

Frekuensi

Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch


* Saham yang IPO

Transaksi Perdagangan ................................................ 2.926.930.000 ............. 3.893.013.535.000 ..............146.525


Transaksi Perdagangan saham non reguler .................. 1.264.889.931 ................ 821.493.377.128 .....................406
Total Saham ................................................................. 4.191.819.931 ............. 4.714.506.912.128 ..............146.931
Transaksi perdagangan warrant reguler ............................ 31.452.500 .................... 1.061.590.500 .....................812
Transaksi perdagangan warrant non reguler .............................. 5.000 ........................... 1.125.000 .........................1
Total perdagangan warrant............................................... 31.457.500 .................... 1.062.715.500 .....................813
Total perdagangan (31/07/2013) ................................. 4.223.286.931 ............. 4.715.574.146.128 ..............147.752

INDEKS BURSA GLOBAL

INDEKS BISNIS-27
Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, 31 Juli 2013.

Perkembangan indeks bursa global hingga 31 Juli 2013.


25-07-13

Kurs
Ttg.
Trd.

Nama saham
Volume

26-07-13

29-07-13

30-07-13

31-07-13

No. Kode

Nama

Sebelum Penutupan Perubahan

Frekuensi

Volume

Nilai (Rp)

Asia Tenggara

1......ADRO .... Adaro Energy Tbk. .......................................................710 ............700.............. -10...........-1,41 ........1.249 ........ 31.178.000 .......... 21.904.495.000

Jakarta Composite Index (IHSG)..............4.674,12 ...........4.658,87 .............4.580,47 .............4.608,49 ..............4.610,38


Kuala Lumpur Composite Index ..............1.808,42 ...........1.807,61 .............1.798,78 .............1.795,08 ..............
m

2......ASII ........ Astra International Tbk..............................................6.450 .........6.500................50............0,78 ........3.439 ........ 24.335.500 ........ 155.910.875.000
3......BBCA ..... Bank Central Asia Tbk. ............................................10.300 .......10.400..............100............0,97 ........1.103 ........ 11.268.000 ........ 117.053.400.000

Indeks BISNIS-27

4......BBNI ...... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ......................4.375 .........4.275............ -100...........-2,29 ........1.550 ........ 27.476.000 ........ 117.913.925.000
5......BBRI ....... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .......................8.100 .........8.250..............150............1,85 ........2.158 ........ 20.760.000 ........ 169.176.875.000

M
Asia & Pasifik

6......BDMN .... Bank Danamon Indonesia Tbk. ..................................4.975 .........5.200..............225............4,52 ...........809 .......... 4.264.500 .......... 21.654.737.500

N
H

7......BHIT ....... Bhakti Investama Tbk. ..................................................440 ............440..................0............0,00 ........1.016 ........ 21.270.500 ............ 9.401.972.500

393,24

1,31
383,67

8......BMRI ...... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ......................................8.700 .........8.900..............200............2,30 ........1.973 ........ 21.146.000 ........ 184.078.875.000
9......BMTR ..... Global Mediacom Tbk. ..............................................2.375 .........2.300.............. -75...........-3,16 ........2.225 ........ 11.882.500 .......... 27.665.712.500
10....BSDE...... Bumi Serpong Damai Tbk..........................................1.550 .........1.580................30............1,94 ........1.823 ........ 28.807.000 .......... 44.948.490.000

M m

11....CPIN ...... Charoen Pokphand Indonesia Tbk. ............................4.350 .........4.300.............. -50...........-1,15 ........3.055 ........ 14.974.500 .......... 63.416.287.500

O
N

12....EXCL ...... XL Axiata Tbk. ...........................................................4.650 .........4.500............ -150...........-3,23 ...........426 .......... 1.546.000 ............ 7.029.137.500

Amerika

13....GIAA ...... Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ..................................495 ............500..................5............1,01 ...........146 .......... 2.540.500 ............ 1.254.932.500

D
&
N
&
M

14....HRUM .... Harum Energy Tbk. ...................................................2.775 .........2.600............ -175...........-6,31 ...........762 .......... 4.267.500 .......... 11.386.737.500

23/7 24/7 25/7 26/7 29/7 30/7 31/7

15....INCO...... Vale Indonesia Tbk. ...................................................1.870 .........1.770............ -100...........-5,35 ........2.692 ........ 21.066.000 .......... 37.994.435.000

m
m

Tanggal

Eropa

17....INTP ....... Indocement Tunggal Prakasa Tbk............................21.000 .......20.850............ -150...........-0,71 ........1.470 .......... 4.225.500 .......... 88.132.300.000

18-Jul-13 ............................................388,89

18....JSMR...... Jasa Marga (Persero) Tbk. .........................................5.550 .........5.350............ -200...........-3,60 ........2.720 ........ 22.445.000 ........ 120.176.400.000

19-Jul-13 ............................................388,90

19....KLBF ...... Kalbe Farma Tbk. ......................................................1.400 .........1.430................30............2,14 ........4.552 ........ 60.372.000 .......... 85.120.475.000

22-Jul-13 ............................................382,73

20....LPKR ...... Lippo Karawaci Tbk. ..................................................1.280 .........1.280..................0............0,00 ........1.466 ........ 67.234.500 .......... 86.122.615.000

23-Jul-13 ............................................393,24

21....LSIP ........ PP London Sumatra Indonesia Tbk. ...........................1.180 .........1.120.............. -60...........-5,08 ........2.762 ........ 30.598.000 .......... 35.059.305.000

M
M

m
m
w

Timur Tengah & Afrika

D MG

24-Jul-13 ............................................388,34

22....PGAS ..... Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. .....................5.900 .........5.900..................0............0,00 ........1.875 ........ 16.034.500 .......... 94.267.375.000

M
m

OM
M

23....PTBA ...... Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. ........10.300 .........9.950............ -350...........-3,40 ...........960 .......... 1.245.000 .......... 12.461.725.000

25-Jul-13 ............................................384,41

24....SIMP ...... Salim Ivomas Pratama Tbk............................................690 ............690..................0............0,00 ...........317 .......... 3.577.500 ............ 2.482.315.000

26-Jul-13 ............................................383,97

25....SMGR..... Semen Indonesia Tbk. .............................................15.100 .......15.200..............100............0,66 ........1.456 .......... 3.801.500 .......... 57.451.625.000

29-Jul-13 ............................................376,86

26....TLKM ..... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. .................11.750 .......11.900..............150............1,28 ........2.094 ........ 17.364.500 ........ 205.141.350.000

30-Jul-13 ............................................382,36

27....UNTR ..... United Tractors Tbk. ................................................16.900 .......16.800............ -100...........-0,59 ........1.270 .......... 3.261.500 .......... 55.290.950.000
Sumber: Bloomberg

31-Jul-13 ............................................383,67

Sumber: BEI

TRANSAKS WARAN DENGAN VOLUME TERBESAR

INDEKS SAHAM SEKTORAL

20 SAHAM TERBESAR D BEL NVESTOR AS NG

Indeks penutupan saham per sektor di BEI.


Sektor

Indeks

16....INDF ...... Indofood Sukses Makmur Tbk. ..................................6.850 .........6.500............ -350...........-5,11 ........1.959 ........ 14.783.500 .......... 97.890.825.000

29/07

30/07

31/07

Gabungan ..................4.580,467.........4.608,489 ........4.610,377


Pertanian....................1.724,012.........1.717,198 ........1.702,922
Pertambangan...........1.297,834.........1.294,219 ........1.282,509
Industri Dasar ...............525,052............523,943 ...........519,282
Aneka Industri ...........1.161,847.........1.180,972 ........1.188,444
Ind. Konsumsi ............1.995,256.........2.022,870 ........2.002,145
Properti.........................441,175............435,565 ...........436,439
Infrastruktur ...............1.009,506.........1.028,056 ........1.025,630
Keuangan......................585,143............589,824 ...........596,811
Perdagangan ................839,928............835,864 ...........837,691
Manufaktur ................1.231,026.........1.243,639 ........1.236,470
LQ 45 ............................762,289............772,245 ...........771,902
JII...................................618,582............627,134 ...........623,747
MBX ...........................1.302,334.........1.312,110 ........1.312,035
DBX...............................695,177............693,547 ...........695,823
Kompas 100 .................981,553............990,004 ...........989,557
BISNIS-27......................376,855............382,363 ...........383,670
Pefindo25 Index ...........429,972............425,764 ...........414,838
Sri-Kehati Index ............249,295............253,280 ...........254,286
Idk Shm Syariah ............153,880............154,819 ...........154,202
Indeks IDX30 ................390,649............396,222 ...........396,471
Indeks infobank15........434,935............439,980 ...........445,505
Sminfra18 .....................317,907............321,706 ...........321,537
Sumber: BEI

JBA-25 .......................30.098,16 ........30.292,15 .......30.088,56

Em

W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W

V um

20 SAHAM TERBESAR D JUAL NVESTOR AS NG

m
m

M
M

m
m
m

M
m
m

m
m

M
m

m
M

m
W
M

m
m
m

m
M m
m

Sumber: BBJ

20 SAHAM TERAKTIF
Kode

Emiten

Pntp

Prb

20 SAHAM PENCETAK LABA TERBESAR


Volume

Nilai

ERAA .....Erajaya Swasembada Tbk.................................................. 1.740 ........-50......74.129.500 .......127.643.385.000


KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ............................................................... 1.430 .........30......60.372.000 .........85.120.475.000
BIPI ........Benakat Petroleum Energy Tbk. ...........................................126 ........... 4....228.537.000 .........30.390.534.000
ASII ........Astra International Tbk. ..................................................... 6.500 .........50......24.335.500 .......155.910.875.000
ADMG ...Polychem Indonesia Tbk. .......................................................260 .........10......21.341.000 ...........5.534.900.000
JPFA ......Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ......................................... 1.220 ......-120......41.493.000 .........51.699.895.000
CPIN ......Charoen Pokphand Indonesia Tbk. ................................... 4.300 ........-50......14.974.500 .........63.416.287.500
GJTL ......Bank Nationalnobu Tbk. .................................................... 2.625 ......-200......36.426.500 .........96.034.375.000
LSIP........PP London Sumatra Indonesia Tbk. .................................. 1.120 ........-60......30.598.000 .........35.059.305.000
SAME.....Sarana Meditama Metropolitan Tbk. ................................ 2.575 ........... 0........5.073.500 .........13.118.312.500
JSMR .....Jasa Marga (Persero) Tbk. ................................................. 5.350 ......-200......22.445.000 .......120.176.400.000
INCO .....Vale Indonesia Tbk. ............................................................ 1.770 ......-100......21.066.000 .........37.994.435.000
COWL....Cowell Development Tbk......................................................305 ........... 5......24.312.000 ...........7.410.030.000
BBKP .....Bank Bukopin Tbk. .................................................................660 ........... 0......28.275.000 .........18.646.360.000
BMTR.....Global Mediacom Tbk. ...................................................... 2.300 ........-75......11.882.500 .........27.665.712.500
BUMI......Bumi Resources Tbk...............................................................510 .........40......72.756.000 .........36.134.255.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk................................ 8.250 .......150......20.760.000 .......169.176.875.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ........................11.900 .......150......17.364.500 .......205.141.350.000
MNCN ...Media Nusantara Citra Tbk. .............................................. 3.100 ........-25......13.563.000 .........42.632.850.000
ANTM....Aneka Tambang (Persero) Tbk. ......................................... 1.160 ........-10......22.355.000 .........25.812.945.000

Kode

Emiten

Pntp

Prb

Volume

Nilai

MAYA ....Bank Mayapada Internasional Tbk. ..................................1.450 .........270...........150.000 ..............214.850.000


ICON .....Island Concepts Indonesia Tbk............................................375 ...........55........3.443.000 ...........1.291.702.500
SQMI .....Renuka Coalindo Tbk...........................................................640 ...........90............. 10.000 .................. 6.265.000
MASA ....Multistrada Arah Sarana Tbk...............................................400 ...........55...........723.500 ..............283.162.500
RODA ....Pikko Land Development Tbk. ............................................450 ...........60........1.532.500 ..............688.502.500
ETWA ....Eterindo Wahanatama Tbk..................................................320 ...........35........4.077.000 ...........1.311.520.000
INDS ......Indospring Tbk. .................................................................3.200 .........325...........350.000 ...........1.042.062.500
SRIL........Sri Rejeki Isman Tbk. ............................................................240 ...........20......73.362.500 .........16.808.045.000
RUIS .......Radiant Utama Interinsco Tbk. ............................................240 ...........20........2.265.000 ..............532.897.500
IKAI........Intikeramik Alamasri Industri Tbk........................................164 ...........13................1.000 ......................167.000
BUMI......Bumi Resources Tbk.............................................................510 ...........40......72.756.000 .........36.134.255.000
HEXA.....Hexindo Adiperkasa Tbk. .................................................5.000 .........375...........247.500 ...........1.188.787.500
UNIC......Unggul Indah Cahaya Tbk. ...............................................2.050 .........150................2.500 .................. 5.100.000
LPPF.......Matahari Department Store Tbk................................... 12.450 .........900........1.852.500 .........22.284.925.000
LTLS .......Lautan Luas Tbk. ..................................................................850 ...........60........2.256.000 ...........1.929.645.000
BFIN.......BFI Finance Indonesia Tbk. ...............................................2.500 .........175...........133.500 ..............310.062.500
AHAP.....Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ....................................215 ...........15............. 10.000 .................. 2.150.000
BRMS.....Bumi Resources Minerals Tbk..............................................220 ...........15......29.357.500 ...........6.451.850.000
LAMI ......Lamicitra Nusantara Tbk. .....................................................230 ...........15...........139.500 ................31.572.500
SDRA .....Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.....................................770 ...........50...........531.000 ..............407.140.000

20 SAHAM MERUGI TERBESAR


Kode

Emiten

Pntp

Prb

Volume

20 PIALANG TERAKTIF
Nilai

MAIN .....Malindo Feedmill Tbk. ....................................................... 3.125 ......-350......10.040.000 .........32.379.137.500


JPFA ......Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ......................................... 1.220 ......-120......41.493.000 .........51.699.895.000
BEST ......Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk..........................................610 ........-50......54.753.000 .........33.713.475.000
GJTL ......Gajah Tunggal Tbk. ............................................................ 2.625 ......-200......36.426.500 .........96.034.375.000
AKRA.....AKR Corporindo Tbk. ........................................................ 4.325 ......-325......15.048.500 .........66.274.025.000
IBST .......Inti Bangun Sejahtera Tbk. ................................................ 4.000 ......-300................5.000 ................20.000.000
PICO ......Pelangi Indah Canindo Tbk....................................................200 ........-15............. 55.000 ................11.000.000
CASS......Cardig Aero Services Tbk. .....................................................870 ........-60................4.000 .................. 3.480.000
HRUM....Harum Energy Tbk. ............................................................ 2.600 ......-175........4.267.500 .........11.386.737.500
CENT .....Centrin Online Tbk.................................................................230 ........-15........1.824.000 ..............436.545.000
INDY ......Indika Energy Tbk. .................................................................620 ........-40......12.991.000 ...........8.398.605.000
DKFT .....Central Omega Resources Tbk..............................................405 ........-25........6.822.000 ...........2.751.865.000
RELI........Reliance Securities Tbk. .........................................................490 ........-30............. 10.000 .................. 4.900.000
MLIA ......Mulia Industrindo Tbk. ...........................................................425 ........-25...........135.000 ................58.687.500
DVLA .....Darya-Varia Laboratoria Tbk.............................................. 2.650 ......-150............. 96.500 ..............256.712.500
INCO .....Vale Indonesia Tbk. ............................................................ 1.770 ......-100......21.066.000 .........37.994.435.000
GEMA....Gema Grahasarana Tbk. ........................................................550 ........-30................5.000 .................. 2.765.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk........................................... 6.500 ......-350......14.783.500 .........97.890.825.000
LSIP........PP London Sumatra Indonesia Tbk. .................................. 1.120 ........-60......30.598.000 .........35.059.305.000
INAF ......Indofarma Tbk........................................................................200 ........-10........1.398.500 ..............285.920.000

Kode

Emiten

Frekuensi

Volume

Nilai

ML ........Merrill Lynch Indonesia ............................. 15.121 ..........175.692.458 ........688.073.598.780


CS.........Credit Suisse Securities Indonesia ............ 13.308 ..........211.260.000 ........630.998.300.000
AK ........UBS Securities Indonesia..............................9.861 ..........229.884.400 ........547.337.921.500
RX ........Macquarie Capital Securities Indonesia ......9.937 ..........118.421.366 ........445.851.778.100
MS........Morgan Stanley Asia Indonesia ...................5.785 ............95.905.000 ........441.831.693.000
FG ........Nomura Indonesia ..................................... 10.826 ..........147.302.000 ........415.726.648.000
KZ ........CLSA Indonesia.............................................5.056 ..........128.122.500 ........356.682.656.000
YU ........CIMB Securities Indonesia ........................ 11.364 ..........286.182.000 ........325.346.754.500
DB ........Deutsche Securities Indonesia .....................7.915 ..........150.219.000 ........314.378.076.000
BK ........J.P Morgan Securities Indonesia .................2.992 ............55.929.000 ........307.788.242.500
YP.........Etrading Securities .................................... 20.774 ..........258.385.500 ........295.780.020.500
OD .......Danareksa Sekuritas .....................................6.027 ..........362.615.450 ........282.228.541.726
CC ........Mandiri Sekuritas..........................................9.285 ..........322.942.000 ........272.442.053.000
ZP.........Kim Eng Securities........................................5.058 ..........268.076.800 ........251.400.022.000
DX ........Bahana Securities .........................................7.812 ..........143.465.598 ........217.438.368.450
DR ........OSK Nusadana Securities Indonesia ...........7.257 ..........162.582.000 ........188.352.013.500
GR ........Panin Sekuritas Tbk. .....................................5.096 ..........120.598.864 ........186.889.674.640
KI..........Ciptadana Securities.....................................3.350 ..........925.322.500 ........166.316.660.000
LS .........Reliance Securities Tbk.................................4.201 ..........260.520.500 ........149.059.007.000
KS.........Kresna Graha Sekurindo Tbk. ......................2.149 ..........345.975.000 ........148.284.004.500
Sumber: BEI

DATA REKSA DANA

18
N
Nama /jenis
Reksadana

Nilai aktiva
bersih per
unit

30 hari 1 tahun Riil 1 th


terakhir terakhir terakhir

Nilai aktiva
Hasil investasi dalam
bersih per
unit
30 hari 1 tahun Riil 1 th
terakhir terakhir terakhir

(Rp)

(%)

(%)

(Rp)

(%)

(%)

(%)

AAA Bond Fund 2 .................................................................................................................1.532,88.........-0,27................5,42................2,29


BNI AM Dana Syariah ..........................................................................................................2.245,97..........-0,01................4,28................ 3,25
Danamas Pasti......................................................................................................................2.589,64.......... 0,33..................3,17...................1,12
Danamas Stabil ................................................................................................................... 2.280,40..........0,55................ 6,95................4,30
Danareksa Pendapatan Prima Plus .....................................................................................1.155,81..........-1,86...............-2,93...............-2,93
I - HAJJ Syariah Fund .........................................................................................................2.322,43..........0,29................ 3,36.................1,82
Lautandhana Fixed Income.................................................................................................1.904,57..........-1,52...............-5,63................-7,03
Mega Dana Ori Dua ...............................................................................................................1.329,47..........-4,17.............-12,88...............-14,61
Pacific Fixed Fund..................................................................................................................1.102,27..........0,80.................6,75................. 3,61
Prospera Obligasi..................................................................................................................2.521,28........... 0,31.................3,37................. 1,32
Prospera Obligasi Plus........................................................................................................2.706,54.........-0,44.................4,41................0,32
BNI AM Dana Berbunga Tiga ..............................................................................................1.589,34......... -0,73................4,64................3,60
Reksa Dana Mega Dana Pendapatan Tetap ..........................................................................771,91......... -5,75................0,00................0,00
Reksa Dana ORI.....................................................................................................................1.498,93..........-3,76...............-8,32...............-10,14
Reksa Dana Rido Dua ......................................................................................................... 2.344,63..........-2,73.................6,70................4,59
Reksa PG Sejahtera ............................................................................................................. 2.234,74.........-0,45................3,60................. 1,55
Reksadana Bahana Investasi Prima ...................................................................................1.261,06...........0,78................0,00................0,00
Riau Income Fund ...................................................................................................................1.703,19..........0,44................ 3,28................. 1,23
Sam Sukuk Syariah Sejahtera ............................................................................................1.339,53..........-1,46.................-1,61.................-1,61
Simas Danamas Instrumen Negara ....................................................................................1.374,75..........-1,07...............-0,86...............-0,86
Simas Danamas Mantap Plus ..............................................................................................1.743,67..........0,56..................7,19................ 5,07
TRIM Dana Tetap 2 ...............................................................................................................1.609,55.........-0,20.................3,70................2,68

Saham
AAA Equity Fund......................................................................................................................845,51.........-0,46................11,50..................9,31
BNI AM Dana Berkembang..................................................................................................2.273,21.........-8,78.................0,78................-0,21
Dana Ekuitas Andalan .........................................................................................................3.863,75.........-4,64...............10,52...............-2,49
Lautandhana Equity .............................................................................................................1.640,49.........-4,45................4,68..................3,13
Lautandhana Equity Progresif ...............................................................................................876,12.........-5,24...............15,55...............13,84
Lautandhana Saham Syariah................................................................................................980,06......... -5,72................0,00................0,00
Mega Asset Maxima ................................................................................................................910,84..........-7,55...............-8,52..............-12,96
Reksa Dana EMCO Growth Fund ........................................................................................ 1.399,70..........-7,09...............16,94...............16,94
Reksa Dana EMCO Mantap .................................................................................................6.878,95..........-3,81..............30,98...............27,77
Reksa Dana Millenium Equity ........................................................................................... 2.298,60.........-5,45..............35,29..............35,29
Reksa Dana Pratama Equity ................................................................................................1.685,18........ -4,88..............33,32...............31,34
Reksa Dana Simas Saham Unggulan...................................................................................995,56.........-4,22................0,00................0,00
Reksadana Mega Asset Greater Infrastructure ...............................................................1.156,99......... -5,78................0,00................0,00
SAM Sharia Equity Fund ......................................................................................................1.232,28.........-5,63................0,00................0,00
Simas Danamas Saham .......................................................................................................1.548,32.........-5,58...............13,29...............13,29
TRIM Kapital ..........................................................................................................................7.996,92.........-3,35.................4,51................0,90
TRIM Kapital Plus ............................................................................................................... 2.980,68.........-6,26................ 3,47................-0,10

Campuran
AAA Amanah Syariah Fund...................................................................................................2.211,17.........-2,49................8,82..................7,21
AAA Balanced Fund.............................................................................................................3.802,27.........-0,90................11,89................ 9,69
Bahana Kombinasi Arjuna ...................................................................................................3.148,47..........-3,97................11,24................8,50
BNI AM Dana Plus Syariah ...................................................................................................1.512,29.........-2,50................ 5,39................4,35
Danamas Fleksi .....................................................................................................................2.679,79..........0,58.................7,70................5,04
Lautandhana Balanced Fund ................................................................................................1.581,51..........-0,31................-0,21................-2,18
Mega Dana Kombinasi............................................................................................................988,32.........-5,56................-7,02............... -9,75
Phillip Rupiah Balanced Fund .............................................................................................1.879,99..........-2,41................4,33................0,22
Prospera Balance................................................................................................................. 2.987,35.........-5,30................-7,30..............-10,93
Reksa Dana Falcon Asia Optima Plus............................................................................... 1.388,42.........-4,07.................11,91.................7,52
Reksa Dana Harvestindo Maxima ......................................................................................... 897,76..........-1,40...............-5,40................-7,76
Reksa Dana Mega Asset Strategic Total Return ..............................................................1.030,18.........-4,25................0,00................0,00
Reksa Dana Simas Satu Prima ...........................................................................................1.082,35.........-2,95................0,00................0,00
Sam Dana Berkembang .................................................................................................... 13.292,54......... -3,93...............14,38...............14,38
Sam Syariah Berimbang ......................................................................................................1.893,60..........-3,72...............22,13...............22,13
Simas Satu .............................................................................................................................5.149,55..........-1,69...............20,13................16,01
STAR Balanced ..................................................................................................................... 2.201,68.........-2,84...............-4,95...............-6,37

Pasar Uang
Danamas Rupiah ...................................................................................................................1.023,36..........0,42..................3,71..................3,71
Danamas Rupiah Plus .......................................................................................................... 1.024,79...........0,37................4,25................4,25
Mega Asset Multicash ..........................................................................................................1.026,04.......... 0,24................4,85................4,85
Phillip Money Market Fund..................................................................................................1.026,68..........0,44.................4,74.................4,74
Reksa Dana Mega Dana Kas ...............................................................................................1.075,38..........0,43................9,64................9,64
Riau Liquid Fund ...................................................................................................................1.020,38.......... 0,33................3,60................3,60
TRIM KAS 2............................................................................................................................1.031,07..........0,52................5,22................5,22

Archipelago Balance Fund................................................................................................992,70 ..............-2,45.......................-.......................BNP Paribas Dana Investa (D/H Fortis Dana Investa).............................................2.856,32 ..............-3,84................6,80.................4,18
BNP Paribas Equitra ( D/H Fortis Equitra ) ................................................................ 3.098,15 ..............-0,93................3,04................-1,00
BNP Paribas Integra......................................................................................................... 982,89 ...............-3,74...............-2,24................-4,16
Batavia Dana Dinamis .................................................................................................... 5.916,28 ..............-2,38................16,51...............15,92
Cipta Balance....................................................................................................................1.459,92 ...............-4,18.................8,73.................4,51
Cipta Syariah Balance ....................................................................................................1.654,52 ..............-4,50................5,68................5,68
Citragold ............................................................................................................................ 1.918,24 ..............-0,96................3,00...............-0,03
First State Ind. Balanced Fund ......................................................................................2.358,17 ...............-1,47................3,86................-0,21
Garuda Satu .....................................................................................................................4.864,19 ..............-2,36................ 2,23................-1,29
Mandiri Investa Aktif ......................................................................................................3.145,88 ..............-3,02.................8,21................6,07
Mandiri Investa Syariah Berimbang ...........................................................................2.640,83 ..............-3,46................ 5,96................3,86
Manulife Dana Campuran II ..........................................................................................2.238,23 ..............-4,23...............-0,32...............-4,22
Panin Dana Syariah Berimbang......................................................................................1.019,70 ..............-9,42.......................-.......................Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang ) ...................................................3.220,68 ...............-4,21..............29,27..............27,34
RD Avrist Balanced - Cross Sectoral.............................................................................. 880,01 ..............-6,57.......................-.......................RD BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra)...........................................................1.339,39 ..............-2,47...............10,27.................7,02
Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi ........................................................................3.417,26 ..............-2,46...............19,87...............19,87
Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Growth ..........................................................2.783,59 ...............-0,61.................7,69................5,30
Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Strategic Plus ...............................................1.067,59 ..............-3,32.................7,99................5,85
Reksa Dana Equator Alpha ............................................................................................ 1.034,31 ..............-0,27.......................-.......................Reksa Dana GMT Dana Fleksi ........................................................................................2.397,51 ..............-5,04.................7,67................ 5,53
Reksa Dana GMT Dana Unggulan .................................................................................1.037,47 ..............-0,66.......................-.......................Reksa Dana Maestroberimbang ....................................................................................4.158,79 ...............-1,68................6,26................4,94
Reksa Dana PNM Syariah .............................................................................................. 3.060,14 ............... -5,71...............-0,69...............-3,59
Reksa Dana Panin Dana Bersama................................................................................5.661,83 .................-7,11................16,61................13,77
Reksa Dana Panin Dana Prioritas ....................................................................................959,61 ..............-5,33.......................-.......................Reksa Dana Prima ............................................................................................................. 1.107,13 ................ 0,14................4,23................3,20
Reksa Dana UGM CIMB-Principal Balanced ...............................................................1.082,58 ..............-3,08................3,89................. 1,33
Schroder Dana Terpadu II...............................................................................................2.730,19 ..............-2,29................5,55.................2,97
Schroder Providence Fund .............................................................................................3.067,81 ...............-1,86...............12,27...............12,27
Schroder Syariah Balanced Fund................................................................................. 1.954,95 ............... -1,93...............13,20...............10,97
Semesta Dana Maxima ..................................................................................................6.318,58 ...............-1,88................14,15................11,89
Syailendra Balance Opportunity Fund .........................................................................2.105,97 ..............-2,25................ 9,87................ 9,87
Trim Kombinasi 2 .............................................................................................................1.732,80 ..............-4,43................ 3,02................ 3,02
Trim Syariah Berimbang ................................................................................................2.075,39 ...............-4,31..................6,17..................6,17

Terproteksi

Penyertaan Terbatas
AAA Multisectoral Fund........................................................................................ 5.161.812.666,96............0,17................0,00................0,00

KUSTODIAN DEUTSCHE BANK


Pendapatan Tetap
AmObligasi Jibor 1 Year Plus........................................................................................1.004,86 ...............0,29.......................-.......................BNP Paribas Maxi Obligasi.............................................................................................1.093,92 ...............-2,31................-4,10............... -7,86
BNP Paribas Rupiah Plus ( D/H Fortis Rupiah Plus) .................................................1.651,94 ..............-0,05................2,94..................1,92
First State Ind. Bond Fund ...........................................................................................2.306,46 ............... -3,91................-7,94...............-11,55
GMT Dana Kencana .........................................................................................................1.428,78 ..............-0,35................4,95................0,83
GMT Dana Obligasi Plus.................................................................................................2.485,61 ..............-0,45................. 3,41................. 3,41
GMT Dana Pasti 2 .............................................................................................................1.636,15 ................ -1,16................4,86................4,86
Maestrodollar ......................................................................................................................1,4474 ...............0,69................0,42...............-2,53
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II ..............................................................................936,14 ...............-3,70................-8,19................-8,19
Mandiri Investa Dana Syariah......................................................................................2.553,58 .................0,17................5,80................3,45
Mandiri Investa Dana Utama .........................................................................................1.675,86 ..............-0,42..................4,71................2,64
Mandiri Investa Keluarga.................................................................................................1.165,29 ..............-0,23.................4,79.................2,72
Manulife Obligasi Negara Indonesia II ..........................................................................1.491,97 ..............-3,98................-9,72..............-13,26
Manulife Obligasi Unggulan ..........................................................................................1.820,69 ..............-2,54...............-5,80...............-9,50
Manulife Pendapatan Bulanan II ..................................................................................1.062,81 ...............-1,04...............-0,36...............-4,27
PNM Dana Sejahtera II ...................................................................................................1.322,34 ...............0,40..................3,12..................3,12
Panin Dana Utama Plus 2...............................................................................................1.732,20 ..............-2,69................-7,67................-7,67
Reksa Dana PNM Amanah Syariah ...............................................................................1.728,65 ..............-0,02................2,49................0,46
Schroder Dana Andalan II ...............................................................................................1.023,91 ...............0,09................ 3,65..................3,13
Schroder Dana Mantap Plus II .......................................................................................1.794,36 ..............-3,00...............-6,78...............-8,63
Schroder USD Bond Fund (USD) ......................................................................................1,3384 ................1,34...............-0,38...............-2,35
Sucorinvest Government Bond Fund ............................................................................978,94 ............... -2,13.......................-.......................Tugu Mandiri Mantap...................................................................................................... 1.252,55 ...............0,40.................5,75................3,65
Saham
Archipelago Equity Growth ............................................................................................ 1.405,19 ..............-3,00.......................-.......................BNP Paribas Ekuitas (D/H Fortis Ekuitas )...............................................................16.049,05 ...............-4,15................8,22................4,02
BNP Paribas Inspira .........................................................................................................1.164,33 ..............-4,05................10,16................5,84
BNP Paribas Maxi Saham ( D/H Fortis Maxi Saham ) ..............................................1.564,03 ..............-3,50................11,39.................8,10
BNP Paribas Pesona (d/h Fortis Pesona) ................................................................22.343,97 ..............-4,27................8,47................5,02
BNP Paribas Star ............................................................................................................1.326,04 ...............-5,15................. 8,15................2,90
Batavia Dana Saham ....................................................................................................46.087,15 ..............-2,90...............15,42................13,14
Batavia Dana Saham Agro ............................................................................................... 707,43 ................-7,19............... -7,04................-11,13
Batavia Dana Saham Optimal......................................................................................2.324,34 ..............-2,99..............23,37................18,51
Batavia Dana Saham Syariah ........................................................................................1.836,77 ..............-5,46...............13,34.................11,10
Cipta Syariah Equity........................................................................................................1.779,65 ...............-5,81................8,39................8,39
Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham )....................................................... 6.652,27 ..............-5,26..............23,42...............21,58
First State Indoequity High Conviction Fund ................................................................1.111,34 ..............-3,56...............16,23................11,67
First State Indoequity Sectoral Fund ........................................................................... 4.914,61 ..............-4,55..................6,13..................1,97
First State Indoequity Value Select Fund...................................................................1.488,28 ...............-4,41.................7,05................2,86
GAP Equity Fund ..............................................................................................................1.203,27 ..............-4,39................. 15,11.................11,73
GAP Value Fund..................................................................................................................1.162,17 ...............-7,28.......................-.......................GMT Dana Ekuitas..........................................................................................................3.086,45 ..............-5,03..................9,71..................9,71
MANDIRI SAHAM PRIMA................................................................................................. 898,36 ..............-6,02.......................-.......................Mandiri Asa Sejahtera.................................................................................................... 1.000,37 ............ -10,34.......................-.......................Mandiri Investa Atraktif Syariah ..................................................................................1.284,39 .............. -6,76................. 2,91................0,62
Mandiri Investa UGM ..................................................................................................... 2.299,62 ................-7,18................5,36................ 3,02
Manulife Dana Saham ....................................................................................................10.743,61 ...............-3,97................ 9,35................5,06
Manulife Greater Indonesia Fund ......................................................................................1,2281 ................-6,11................4,49................0,39
Manulife Institutional Equity Fund...................................................................................1.113,74 ..............-5,46...............12,40.................7,99
Manulife Saham SMC Plus..................................................................................................919,41 ................-7,19.......................-.......................PNM Saham Agresif ...........................................................................................................871,42 ...............-2,16...............15,34...............10,30
Panin Dana Maksima ....................................................................................................65.814,93 ...............-8,12................15,81...............13,52
Panin Dana Syariah Saham ..............................................................................................1.110,04 ..............-9,63...............10,48................8,29
Pratama Saham...............................................................................................................4.621,34 ..............-5,28..............30,84..............28,25
Prospera Bijak ....................................................................................................................662,52 ..............-6,09...............-8,58...............-12,17
RD Avrist Equity - Cross Sectoral..................................................................................860,82 ................-7,01.......................-.......................RD Mandiri Investa Ekuitas Dinamis ............................................................................1.318,45 ..............-9,92..................7,19................ 5,07
RD Narada Saham Indonesia .........................................................................................1.029,39 ..............-6,42.......................-.......................RD RHB OSK Indonesia Dynamic Resources Plus .......................................................928,70 ...............-7,05................0,43................-3,51
Reksa Dana AXA Citradinamis ....................................................................................4.210,62 ..............-2,88................11,53................10,15
Reksa Dana CIMB-Principal Equity Aggressive .......................................................2.899,85 ...............-8,12................. 1,90...............-0,36
Reksa Dana CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah................................... 1.552,03 ..............-4,47................. 11,17................. 11,17
Reksa Dana Grow-2-Prosper.........................................................................................2.261,60 ...............-1,36................9,82................5,50
Reksa Dana RHB OSK Alpha Sector Rotation............................................................ 1.210,25 ............. -4,88...............16,97...............12,38
Rencana Cerdas .............................................................................................................10.900,51 ..............-8,89................-0,21.............. -4,08
SAM Indonesian Equity Fund .........................................................................................1.860,77 ..............-4,05..............39,56...............38,18
Schroder Dana Prestasi Plus ......................................................................................23.319,35 ..............-2,66................ 6,57.................3,96
Sucorinvest Equity Fund................................................................................................1.034,84 ..............-5,80................. 8,17................6,05
Syailendra Equity Opportunity Fund ...........................................................................3.395,79 ............. -4,80.................11,19.................7,89
Trim Syariah Saham
.........................................................................................................1.474,19 ..............-5,45.................9,27.................9,27
.

Nilai aktiva
Hasil investasi dalam
bersih per
unit
30 hari 1 tahun Riil 1 th
terakhir terakhir terakhir

(Rp)

(%)

(%)

Nama /jenis
Reksadana

(%)

(Rp)

Hasil investasi dalam


30 hari 1 tahun Riil 1 th
terakhir terakhir terakhir

(%)

(%)

(%)

Danareksa Proteksi XII (22/07/13) ..................................................................................997,62 .............. 0,23.......................-.......................NISP Proteksi Capital Plus I (31/07/13)............................................................................983,10 .....................-.......................-.......................RHB OSK Capital Protected Fund IX (19/07/13) .......................................................... 1.031,58 ..............0,45................8,06.................7,52
Schroder Regular Income Plan IX (15/07/13)................................................................. 996,76 .............-0,58................2,80................2,80
Schroder Regular Income Plan VII (15/07/13)...............................................................1.158,35 .............-9,50...............-5,42...............-5,89
Schroder Regular Income Plan VIII (15/07/13) ............................................................ 1.190,44 ............-10,35................-7,35................-7,35
Exchange Traded Fund
Premier ETF IDX30.............................................................................................................398,95 ..............-2,15.......................-.......................Premier ETF LQ-45 ............................................................................................................ 784,77 ...............-2,71................9,44................9,44
Indeks
Danareksa Indeks Syariah .............................................................................................. 2.671,85 .............-3,84.................9,37.................6,18

KUSTODIAN HSBC
Pendapatan Tetap

(Rp)

(%)

(%)

(%)
D

P
Saham

KUS OD AN BCA
P

Campuran

C m
Pasar Uang

Exchange Traded Fund


P

Terproteksi
BAHANA SYARIAH PROTECTED FUND 1 (31/07/13).................................................1.022,83 ...............0,44.......................-.......................BAHANA SYARIAH PROTECTED FUND 2 (31/07/13)..................................................1.018,76 ...............0,44.......................-.......................BNP Paribas Kapital V (D/H Fortis Kapital V ) (31/07/13) ........................................ 1.154,38 ..............-3,22...............-3,23...............-3,95
BNP Paribas Kapital VI (D/H Fortis Kapital VI) (31/07/13) .......................................1.154,54 ...............-4,21...............-6,50...............-8,36
CIMB-PRINCIPAL CPF CB VI (25/07/13)........................................................................ 991,86 ............... 0,94.......................-.......................CIMB-PRINCIPAL CPF CB VII (29/07/13).....................................................................1.000,73 ................1,00.......................-.......................CIMB-Principal CPF CB IV (16/07/13) ........................................................................... 1.014,32 ...............-0,15................4,39................ 3,36
CIMB-Principal CPF XI (29/07/13).................................................................................1.001,42 ................ 0,31................4,95................2,87
Mandiri Protected Income Fund Dollar (USD) (31/07/13).............................................1,0972 ...............0,32................2,59................2,59
Mandiri Protected Smart Seri 6 (31/07/13) ................................................................ 1.042,37 ...............2,04.................9,73.................9,73
PNM Terproteksi Dana Mantap 1 (31/07/13) ...............................................................1.250,88 ................2,92................8,63.................7,55
PNM Terproteksi Dana Stabil 2 (31/07/13) ....................................................................1.117,85 ................1,45.......................-.......................RD Terproteksi Premier Proteksi II (31/07/13)............................................................1.023,93 ................ 1,02................5,80................5,80
RDT DANAREKSA PROTEKSI SYARIAH II (31/07/13) ...............................................1.002,82 ...............0,44.......................-.......................RDT GMT DANA PROTEKSI 1 (31/07/13) ...................................................................... 1.016,03 ...............0,44.......................-.......................RDT Nikko Terproteksi IV (09/04/13) .........................................................................1.005,52 ...............-0,15................. 5,21................. 5,21

PG

Exchange Traded Fund


Premier ETF Indonesia Consumer ...................................................................................919,99 ..............-3,60.......................-.......................Premier ETF Syariah JII ....................................................................................................631,60 ...............-3,76.......................-.......................-

RD INDEKS RHB OSK LQ45 Tracker ..............................................................................1.105,13 .............. -2,79................ 8,37................. 4,12
REKSA DANA INDEKS CIMB-PRINCIPAL INDEX IDX30 ........................................... 1.061,90 ..............-2,52.......................-.......................-

Terproteksi

B SN S 27

KUS OD AN S ANDARD CHAR ERED BANK

KUSTODIAN BANK PERMATA


Pendapatan Tetap

Saham

Campuran

Terproteksi
Saham

Saham
BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) ..............................2.595,79 .............-3,63...............12,27................8,69
BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) .....................................................................2.024,93 .............-8,77.................8,61................4,35
CIMB-Principal Indo Domestic Equity Fund ....................................................................891,38 ...............-7,17.......................-.......................Dana Ekuitas Prima ..........................................................................................................4.109,29 .............-5,97...............12,60................5,39
Danareksa Mawar.............................................................................................................. 7.913,53 .............-2,03................11,03................9,38
Danareksa Mawar Agresif ................................................................................................1.193,86 .............-3,52................9,89................. 6,15
Danareksa Mawar Fokus 10 .............................................................................................1.476,02 .............-6,58................8,48................5,22
Danareksa Mawar Komoditas 10 .......................................................................................559,51 ............-13,75................-27,11.............-29,30
Danareksa Mawar Konsumer 10 ..................................................................................... 1.518,62 .............. -7,76...............12,09.................8,73
First State IndoEquity Peka Fund .................................................................................1.580,69 ..............-3,79...............10,33.................6,01
Mandiri Dynamic Equity..................................................................................................1.064,50 .............-9,32.......................-.......................Mandiri Investa Equity Movement ................................................................................. 1.015,34 .............-5,82.......................-................0,00
Mandiri Komoditas Syariah Plus .......................................................................................621,54 ............-12,66..............-31,40............. -32,76
Mandiri Saham Atraktif ....................................................................................................1.136,69 .............-5,05................4,90................2,83
NISP Indeks Saham Progresif ....................................................................................... 1.653,34 ..............-5,14................2,25................ 0,23
NISP Indonesia Sector Leader .........................................................................................939,36 .............-3,88.......................-.......................Schroder 90 Plus Equity Fund........................................................................................1.609,74 ..............-2,41...............10,68...............10,68
Schroder Dana Prestasi Dinamis ...................................................................................1.216,86 .............-2,49................8,05................8,05

Campuran
P

KUSTODIAN BANK MANDIRI


Pendapatan Tetap
Pasar Uang

Saham
Terproteksi

Campuran
Bahana Quant Strategy ...................................................................................................1.244,72 ..............-7,69...............10,32.................7,08
Danareksa Anggrek ........................................................................................................5.334,58 .............-2,24................4,80................ 3,24
Danareksa Anggrek Fleksibel ........................................................................................3.250,26 ...............-3,17.................5,97................3,88
Danareksa Syariah Berimbang ......................................................................................5.475,29 ..............-7,83................3,60................2,06
First State Indonesian USD Balanced Plus Fund ...........................................................0,9919 ..............-2,75.......................-................0,00
MRS FLEX KRESNA......................................................................................................... 1.449,49 ..............-7,54...............-6,92..............-10,57
Mandiri Aktif ......................................................................................................................1.076,90 .............-2,93.......................-.......................-

2 57 0 00 0 00

3 57

KUSTODIAN CITIBANK
Pendapatan Tetap
AXA MaestroObligasi Plus .............................................................................................1.038,46 ..............-1,39...............-2,83...............-4,03
BNP Paribas Dolar Plus .....................................................................................................0,9929 ..............0,30.......................-.......................BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus)..................................................1.316,72 .............-5,40...............-9,22..............-17,86
BNP Paribas Prima Asia USD ............................................................................................0,9317 .............-4,09..............-10,59...............-14,10
BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II) ...................................................................1.683,37 .............-4,32...............-10,01...............-11,77
BNP Paribas Prima USD ......................................................................................................1,0162 ..............-0,81...............-4,99...............-8,72
BNP Paribas Rupiah Plus II (d/h Fortis Rupiah Plus II)................................................996,06 .............-0,66...............-0,67................-1,66
CIMB-Principal Income Fund A......................................................................................1.898,54 ..............-2,81...............-5,28...............-6,23
Danareksa Melati Dollar .....................................................................................................0,1598 .............-0,09................-6,71................-8,10
Danareksa Melati Dollar (Rp)..........................................................................................1.642,75 .....................-.......................-.......................Danareksa Melati Pendapatan Tetap ............................................................................1.035,93 .............-0,59.................1,54.................1,54
Danareksa Melati Pendapatan Tetap II ......................................................................... 1.288,10 .............-3,84...............-8,66...............-8,66
Danareksa Melati Pendapatan Tetap V...........................................................................894,90 .............-3,49...............-8,25................-9,61
Danareksa Melati Platinum Dollar AS..............................................................................1,0098 ..............0,03...............-6,48...............-9,23
Danareksa Melati Platinum Dollar AS (Rp) ...............................................................10.378,87 .....................-.......................-.......................Danareksa Melati Platinum Rupiah .............................................................................. 1.395,68 ..............-1,23.................1,38...............-0,63
Danareksa Melati Premium Dollar .....................................................................................1,1228 .............-0,62...............-8,57...............-11,26
Danareksa Melati Premium Dollar (Rp) ...................................................................... 11.539,65 .....................-.......................-.......................MRS BOND KRESNA .......................................................................................................1.450,80 ..............-2,21..................3,13................-0,91
Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 ............................................................. 1.034,29 .............. -1,37................2,38................0,35
Schroder Dana Obligasi Mantap....................................................................................1.042,25 .............-3,06...............-5,67...............-5,67
Schroder IDR Bond Fund III...............................................................................................978,03 .............-0,69................ 0,95................-1,05

05 53

Reksadana PG ndeks B SN S-27

Campuran

Pasar Uang
Terproteksi
Terproteksi

Data dapat dikirim ke litbang@bisnis.co.id, datatabel@bisnis.com dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana.
.

Nilai aktiva
bersih per
unit

Pasar Uang
Mandiri Investa Pasar Uang ............................................................................................1.029,01 ................0,37................5,36................5,36
Manulife Dana Kas II.........................................................................................................1.022,15 ...............0,42................3,66................3,66
Mrs Cash Kresna ..............................................................................................................1.001,03 ...............0,22................ 0,23................ 0,23
NISP Dana Siaga .............................................................................................................. 1.021,49 ................0,41................3,88................3,88
Reksa Dana CIMB-Principal Cash Fund....................................................................... 1.026,05 ...............0,29................ 4,67................ 4,67
Reksa Dana GMT Dana Pasar Uang ..............................................................................1.031,44 ............... 0,26................5,63................5,63
Reksa Dana PNM Puas.................................................................................................... 1.019,34 ...............0,22................3,45................3,45
Schroder Dana Likuid......................................................................................................1.019,84 ...............0,34..................3,71..................3,71

Indeks

Batavia Proteksi Pajajaran...................................................................................................1.038,15..........0,84.................1,44...............-0,56


Lautandhana Proteksi Dinamis ...........................................................................................1.049,19...........0,79..................1,37................-0,13
Lautandhana Proteksi I (30/07/13)...................................................................................... 1.431,17..........0,54.................7,98................ 6,37
Lautandhana Proteksi II .......................................................................................................1.527,57...........0,74................ 9,49.................7,86
Lautandhana Proteksi IV.....................................................................................................1.038,67..........0,82................0,09................-1,40
Mandiri Dana Protected Berkala Seri 3 ........................................................................... 1.054,46..........0,86...............-0,27...............-0,27
RDT Danareksa Proteksi Melati Optima XXI.....................................................................1.032,76.............0,11...............-0,43.................-1,91
RDT Danareksa Proteksi Melati Optima XXIII .................................................................1.002,87..........-1,46.................-1,76................-3,21
Reksa Dana Mega Dana Terproteksi III ................................................................................1.131,27..........0,65................. 2,14................-1,40
Reksa Dana Terproteksi BNIS AM Proteksi II ..................................................................1.559,62..........0,32................4,40................4,40
Reksa Dana Terproteksi Mega Dana Terproteksi VIII ......................................................1.008,12..........0,43................0,00................0,00

Nama /jenis
Reksadana

(%)

Campuran

KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA


Pendapatan Tetap

Nama /jenis
Reksadana

Hasil investasi dalam

Kamis, 1 Agustus 2013

REKSA DANA & UNITLINKED

Kamis, 1 Agustus 2013

Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai reksa dana hingga 31 Juli 2013.
Nama /jenis
Reksadana

Nilai aktiva
bersih per
unit

Nama /jenis
Reksadana

Hasil investasi dalam

Nilai aktiva
Hasil investasi dalam
bersih per
unit
30 hari 1 tahun Riil 1 th
terakhir terakhir terakhir

30 hari 1 tahun Riil 1 th


terakhir terakhir terakhir

KUSTODIAN DBS INDONESIA


Pendapatan Tetap

RD NISP Dana Pendapatan Riil .........................................................1.006,58 .............-0,36 ............0,00............ 0,00


Pasar Uang

(Rp)

(%)

(%)

Penyertaan Terbatas

Reksa Dana Equator Dana Kas ..........................................................1.025,83 ..............0,36 ............4,49............ 4,49


BNIAM Dana Lancar Syariah .............................................................1.004,67 ..............0,42 ............0,00............ 0,00
Terproteksi
Batavia Proteksi Prima 3 (31/07/13)..................................................1.014,87 ..............0,87 ............4,64........... -0,47
Batavia Proteksi Prima 5 (31/07/13)..................................................1.024,23 ..............0,55 ............5,82............ 0,64
Batavia Proteksi Prima 12 (31/07/13)................................................1.020,96 ..............0,42 ............5,86............ 0,95
BNIS Proteksi XXIV (31/07/13)..........................................................1.147,61 ..............0,08 ............3,76............ 3,25
BNIAM Proteksi XXV (31/07/13) .......................................................1.005,35 ..............0,47 ............2,28............ 1,79
Emco Terproteksi Syariah (31/07/13) ................................................1.002,93 ..............0,00 ............0,00............ 0,00
Mandiri Protected Income Fund Dollar 4 (USD) (31/07/13) .....................1,05 ..............0,05 ............2,32............ 2,22
Mandiri Protected Income Fund Dollar 5 (USD) (31/07/13) .................1,0336 ..............0,06 ............2,39............ 2,30
Mandiri Protected SMART 8 (31/07/13)........................................1.043,8400 ..............0,26 ............6,88............ 6,99
Mandiri Seri 2 (31/07/13) ..................................................................1.005,47 ..............0,00 ............0,00............ 0,00
Mandiri Seri 3 (31/07/13) ..................................................................1.015,33 ..............0,00 ............0,00............ 0,00
NISP Proteksi Income Plus XV (31/07/13) ............................................993,00 ..............0,35 ............0,00............ 0,00
NISP Proteksi Income Plus XVI (31/07/13) ...........................................995,68 ..............1,58 ............0,00............ 0,00
RHB OSK Capital Protected Fund VI (25/07/13) ...............................1.019,70 .............-0,09 ............5,84............ 5,31
RHB OSK Capital Protected Fund VIII (26/07/13) .............................1.004,92 .............-0,39 ............5,80............ 5,27
RHB OSK Capital Protected Fund XII (08/07/13) ..............................1.005,17 ..............0,72 ............5,85............ 5,32
RHB OSK USD Capital Protected Fund III (15/07/13)...............................1,01 ..............0,39 ............4,33............ 3,80
RHB OSK Capital Protected Fund 18 (04/07/13) ..............................1.011,11 ..............0,38 ............0,00............ 0,00
RHB OSK Capital Protected Fund 19 (04/07/13) ..........................1.012,8800 ..............0,42 ............0,00............ 0,00
RDT OSO Dana Terproteksi II (31/07/13) .........................................1.014,09 .............-0,46 ............0,00............ 0,00
RDT OSO Dana Terproteksi III (31/07/13) .........................................1.018,27 ..............0,80 ............0,00............ 0,00
RDT OSO Dana Terproteksi II (15/07/13) .........................................1.001,29 .............-2,30 ............0,00............ 0,00
RDT OSO Dana Terproteksi III (30/07/13) .........................................1.018,28 ..............0,83 ............0,00............ 0,00

KUSTODIAN BII
Pendapatan Tetap
Danamas Dollar (Rp) ......................................................................................14.939,76 ................0,41..............4,69..............4,69
Danamas Dollar (USD) ........................................................................................1,4536 ................0,41..............4,69..............4,69
Investasi Reksa Premium ................................................................................ 2.021,61 ..............-3,82.............-13,71.............-13,71
MNC Dana Dollar (Rp) ...................................................................................10.566,89 ..............-0,99.............-3,86.............-3,86
MNC Dana Dollar (USD) .......................................................................................1,0281 ..............-0,99.............-3,86.............-3,86
Makara Prima........................................................................................................1.767,11 ..............-2,43..............0,02..............0,02
Trim Dana Stabil...............................................................................................2.012,25 ...............0,44..............5,22..............5,22

Nilai aktiva
Hasil investasi dalam
bersih per
unit
30 hari 1 tahun Riil 1 th
terakhir terakhir terakhir

Nama /jenis
Reksadana

(%)

RHB OSK Capital Protected Fund 15 (22/07/13) ........................................1.005,26 ...............-1,03.............-0,39.............-0,39


RHB OSK Capital Protected Fund 14 (22/07/13) .........................................1.015,58 ...............0,58..............0,09..............0,09
RHB OSK Capital Protected Fund 16 (11/07/13) ...........................................1.014,36 ...............0,56..............0,00..............0,00
RHB OSK Capital Protected Fund 17 (7/07/13) ...........................................1.008,20 ...............0,58..............0,00..............0,00
RHB OSK Capital Protected Fund 20 (22/07/13).......................................1.009,90 ...............0,00..............0,00..............0,00

PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2012 ( 31/07/13 ) .................................5.111.787.179,40 .........0,87................ 0,11................ 0,11
PNM Pembiayaan Mikro BUMN 2012 Seri II ( 31/07/13 )................... 5.116.423.109,33 .........0,85..............0,00..............0,00

(Rp)

(%)

(%)

Pendapatan Tetap

(Rp)

(%)

(%)

(%)

ITB-Niaga .........................................................................................2.105,80 .............-0,15 ...........-0,74........... -2,95

Terproteksi
Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi III (31/07/13) .......................... 1.006,46...............0,01................... - .................... Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi IV (31/07/13).............................992,58..............-1,62................... - .................... Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi VIII (31/07/13) ...........................987,27..............-1,58................... - .................... Premier Proteksi IV (31/07/13) .............................................................................1.017,26..............0,55................... - .................... Reksa Dana Terproteksi Danareksa Global Prospektif III(31/07/13) ................. 1.001,84............ -0,68................... - .................... -

KUSTODIAN BANK BUKOPIN

KUSTODIAN BANK SAUDARA

Saham
Reksa Dana Kharisma Dana Ekuitas ....................................................................997,63..............-0,10................... - .................... Lautandhana Saham Prima ..................................................................................927,53.............-4,72................... - .................... -

Saham
MNC Dana Ekuitas (d/h Big Bhakti Ekuitas) .....................................3.337,59 .............-4,94 ..........12,71.......... 12,71
HPAM Ultima Ekuitas 1 .....................................................................1.609,15 .............-6,16 ..........11,91.......... 11,91
MNC Dana Syariah Ekuitas...................................................................952,28 .............-5,95 ..................-.................. Campuran
Reksadana Kresna Optimus ..............................................................2.370,18 .............-9,58 .........-10,69......... -10,69
IPB Syariah .......................................................................................2.046,08 .............-8,49 ...........-2,64........... -2,64
MNC Dana Kombinasi (d/h Big Bhakti Kombinasi) ...........................2.022,76 .............-1,75 ..........11,75.......... 11,75
HPAM Premium-1..............................................................................1.273,10 .............-2,68 ..........11,27............ 9,34
MNC Dana Kombinasi Icon ...............................................................1.177,25 .............-4,55 ..................-.................. MNC Dana Syariah Kombinasi .............................................................998,86 .............-2,41 ..................-.................. MNC Dana Kombinasi Konsumen .....................................................1.004,98 .............-1,25 ..................-.................. -

KUSTODIAN BANK MEGA


Pendapatan Tetap

Saham
Campuran

Dana Pensiun Lembaga Keuangan


DPLK BRI Pasar Uang ........................................................................2.051,36 ..............0,54 ............7,17............ 7,17
DPLK BRI Fix ....................................................................................1.696,18 .............-0,35 ............9,35............ 9,35
DPLK BRI Saham ...............................................................................1.911,03 .............-5,95 ..........11,75.......... 11,75

Pasar Uang
Terproteksi

KUSTODIAN BNI
Pendapatan Tetap

(Rp)

(%)

(%)

(%)

Terproteksi
Danareksa Proteksi Pendapatan Dinamis I (16/07/13) ............................... 1.012,24 ...............0,42.............-9,27.............-9,27
Reksadana Terproteksi Danareksa Proteksi VII (22/07/13) ........................993,36 ...............-1,24..............0,00..............0,00
RHB OSK Capital Protected Fund VII ( 4/07/13) ..........................................1.011,48 ...............0,69.............. -3,12..............-3,12

INSURANCE LINKED

Campuran
Valbury Balanced 1............................................................................................943,29 ........................-.....................-.....................-

Harga per unit


PT Prudential Life Assurance
31/07/13

30/07/13

M
M

AIA FINANCIAL (d/h AIG LIFE)

31/07/13

30/07/13

30/07/13

3 0

AJ M

29/07/13

30 0

AAA Reksa Premium Proteksi V (31/07/13) ................................................1.033,31 .................0,26.............-3,46.............-3,46


AAA Reksa Premium Proteksi VIII (31/07/13)........................................... 1.023,43 .................0,53...............1,04...............1,04
AAA Reksa Premium Proteksi IX (31/07/13) ..............................................1.022,76 .................0,52...............1,28...............1,28
Lautandhana Proteksi Dollar III (31/07/13) .................................................. 1,0083 .................. 0,31.............-0,42............ -0,42
Sucorinvest Proteksi 4 (31/07/13)...............................................................1.009,59 .................0,49............ -0,85............ -0,85
Pernyataan Terbatas
RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (28/06/13) ..................... 10.626.166.544,88 ........-0,37............45,55........... 45,55

Avrist Link Access IDR Fund ................................................. 2.820,21 .................................2.819,81


Avrist Link Advised IDR Fund ............................................... 3.163,60 .................................3.159,28
Avrist Link Aggressive IDR Fund .......................................... 3.027,47 .................................3.043,34
Avrist Link Assured IDR Fund ............................................... 2.425,49 .................................2.431,27
Avrist Link Assured USD Fund................................................. 1,3121 ....................................1,3159
Avrist Link Growth Fund ....................................................... 5.311,75 .................................5.275,83
Avrist Link Moderate Fund ................................................... 4.154,25 .................................4.138,73
Avrist Link Secured IDR Fund ............................................... 2.611,06 .................................2.611,03
Avrist Link Treasure Plus USD Fund......................................... 1,6779 ....................................1,6766
Avrist Link Asia Fund................................................................ 0,9322 ....................................0,9329
Avrist Assurance Link Asia 2 Fd............................................... 0,9556 ....................................0,9564
Avrist Link Prime Invest 001b Fund...................................... 2.605,29 .................................2.595,52
Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm).......................... 2.849,76 .................................2.849,76
Avrist Link Prime Invest 002b Fund...................................... 2.352,00 .................................2.344,09
Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm).......................... 2.577,00 .................................2.577,00
Avrist Link Prime Invest 003b Fund...................................... 2.051,71 .................................2.048,36
Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm).......................... 2.255,77 .................................2.255,77
Avrist Premium Investa Dollar Link.......................................... 0,9797 ....................................0,9818
Avrist Link Advantage Premier USD 1 Fund ........................... 1,0428 ....................................1,0426
Avrist Link Advantage Premier USD 10 Fund......................... 1,0172 ....................................1,0173
Avrist Link Advantage Premier USD 11 Fund......................... 0,9501 ....................................0,9509
Avrist Link Advantage Premier USD 12 Fund......................... 0,9267 ....................................0,9276
Avrist Link Advantage Premier USD 2 Fund ........................... 1,0125 ....................................1,0122
Avrist Link Advantage Premier USD 3 Fund ........................... 1,0108 ....................................1,0106
Avrist Link Advantage Premier USD 4 Fund ........................... 1,0092 ....................................1,0091
Avrist Link Advantage Premier USD 5 Fund ........................... 0,9616 ....................................0,9615
Avrist Link Advantage Premier USD 6 Fund ........................... 0,9328 ....................................0,9327
Avrist Link Advantage Premier USD 7 Fund ........................... 0,9650 ....................................0,9650
Avrist Link Advantage Premier USD 8 Fund ........................... 0,9444 ....................................0,9444
Avrist Link Advantage Premier USD 9 Fund ........................... 0,9340 ....................................0,9344
Avrist Link Asya Equity IDR Fund ......................................... 3.533,57 .................................3.527,47
Avrist Link Asya Cash IDR Fund............................................ 2.634,97 .................................2.634,58
Avrist Link Asya Balanced IDR Fund..................................... 2.711,87 .................................2.690,98
Avrist Prime Protection Link USD............................................ 0,9800 ....................................0,9821
PT AXA Financial Indonesia

30/07/13

29/07/13

Maestro Balanced Syariah Rupiah ........................................ 1.315,08 .................................1.305,50


Maestro Equity Syariah Rupiah ............................................ 1.613,91 .................................1.612,87
Maestropiece Platinum USD.................................................... 1,2047 ....................................1,2044
Maestropiece Platinum 02 USD .............................................. 1,1962 ....................................1,1960
Maestrolink Balanced IDR..................................................... 2.449,18 .................................2.428,74
Maestrolink Cash Plus IDR .................................................... 1.685,90 .................................1.685,45
AXA Maestrolink Dynamic.................................................... 1.352,95 .................................1.338,58
Maestrolink Equity Plus IDR.................................................. 4.940,24 .................................4.928,30
Maestrolink Fixed Income Plus IDR ...................................... 1.811,70 .................................1.809,28
Maestrolink Fixed Income Plus USD ....................................... 1,3230 ....................................1,3237
Maestrolink Aggressive Equity Rupiah ................................ 1.215,79 .................................1.235,40
30/07/13

Jual

Commonwealth Life

30/07/13

29/07/13

AXA Mandiri Financial Services

30/07/13

Jual

Beli

30/07/13
Jual

29/07/13

Jual

Beli

AFI Dynamic Money Rp ...................................................................1.106,59...........1.053,90..............1.099,14..............1.046,80


Money Market Rp................................................................................136,48...............129,98.................136,40..................129,90
AFI Progressive Money Rp .................................................................622,45...............592,81.................622,12..................592,49
Syariah Dynamic Rp.............................................................................166,33...............158,41.................166,24..................158,32
AFI Secure Money Rp..........................................................................232,21...............221,15.................232

PT AXA Life-Indonesia

Beli

Beli

29/07/13

Jual

Beli

29/07/13

Jual

Beli

M
30/07/13

29/07/13

MM

M
M

29/07/13

PT Great Eastern Life Indonesia

30/07/13

29/07/13

PT AJ Sequis Life

29/07/13

Sequislife Rupiah Equity Fund ............................................23.135,77 ...............................23.510,69


Sequislife Rupiah Managed Fund......................................... 2.717,28 .................................2.742,12
Sequislife Rupiah Stable Fund .............................................. 1.790,41 .................................1.791,74
Sequislife Rupiah Cash Fund................................................. 1.294,31 .................................1.293,84
Sequislife US Dollar Stable Fund............................................. 161,88 ....................................161,75
Rupiah Golden Fixed Income Fund ..................................... 1.894,55 .................................1.896,78
Rupiah Golden Equity Fund.................................................. 2.910,97 .................................2.952,89
Rupiah Golden Managed Fund ............................................ 2.734,82 .................................2.759,63
Syariah Rupiah Balanced Fund ............................................. 1.946,03 .................................1.962,51

Beli

29/07/13

Jual

PT A.J. Bumi Asih Jaya

30/07/13

PT Tokio Marine

30/07/13

29/07/13

M
M
M
M
M
M
M M
M
M

Asuransi Jiwasraya

17/04/13

PT ACE Life Assurance

Generali Indonesia

16/04/13

30/07/13

Jual

Beli

29/07/13

Jual

Beli

Js Link Balanced Fund......................................................................1.736,57...........1.649,74..............1.730,97..............1.644,42


Js Link Equity Fund...........................................................................2.001,27...........1.901,20..............1.993,61..............1.893,93
Js Link Fixed Income Fund...............................................................1.265,11...........1.201,85..............1.265,79..............1.202,50
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG

30/07/13

29/07/13

Arthalink Aggressive............................................................ 1.209,60 .................................1.201,46


Arthalink Dynamic................................................................ 1.719,69 .................................1.717,92
Arthalink Fixed Income ........................................................ 1.107,17 .................................1.110,51
Ekalink - Super Aggressive ................................................... 1.533,88 .................................1.530,20
Ekalink - Super Dynamic ....................................................... 1.344,86 .................................1.343,52
Ekasejahtera Secure Fund .................................................... 1.051,15 .................................1.051,01
Excellink - Aggressive Fund .................................................. 3.253,08 .................................3.262,54
Excellink - Dynamic ............................................................... 3.187,32 .................................3.195,10
Excellink - Dynamic Dollar Fund .............................................. 1,2003 ....................................1,2004
Excellink - Fixed Income Fund .............................................. 2.440,26 .................................2.439,92
Excellink - Secure Dollar Income Fund .................................... 1,0984 ....................................1,0983
Excellink Aggressive Syariah ................................................ 1.709,22 .................................1.706,93
Excellink Dynamic Syariah .................................................... 1.690,64 .................................1.681,31
Excellink Fixed Income Syariah................................................ 704,10 ....................................703,96
Stable Fund Rupiah II ............................................................ 1.022,67 .................................1.023,69

PT Asuransi Aviva Indonesia

29/07/13

30/07/13

29/07/13

PT Zurich Topas Life

M
M

PT Avrist Assurance

30/07/13

29/07/13

MNC Life Assurance

29/07/13

AJB Bumiputera 1912

Mega Link Agressive Fund ................................................... 1.313,74 .................................1.323,07


Mega Link Balance Fund....................................................... 1.604,07 .................................1.606,28
Mega Link Protected Fund ................................................... 1.676,64 .................................1.674,39
Mega Link Stabil.................................................................... 1.073,71 .................................1.070,23
Mega Link Stabil Syariah....................................................... 1.042,86 .................................1.041,89
Mega Link Tasyakur Fixed Income ....................................... 1.073,76 .................................1.072,76
Wealth Maxima Mixed.......................................................... 1.628,57 .................................1.627,45
30/07/13

Jual

Jual

29 0

L
J

3
B

30 0

29 0

29/07/13

30/07/13

29/07/13

30/07/13

29/07/13

30/07/13

29/07/13

30/07/13

29/07/13

30/07/13

29/07/13

30/07/13

29/07/13

PT Asuransi Jiwa Kresna

Beli

30/07/13

29/07/13

Protecto City Ultima.............................................................. 1.086,13 .................................1.072,43


Protecto Fixed Kresna .......................................................... 1.038,60 .................................1.037,99
PT Asuransi Jiwa Syariah
Amanah Jiwa Giri Artha

30/07/13

29/07/13

Artha Agressif ....................................................................... 1.215,32 .................................1.213,39


Artha Berimbang................................................................... 1.015,45 .................................1.015,16
Artha Pendapatan Tetap.......................................................... 895,38 ....................................895,39
Artha Selaras ......................................................................... 1.012,22 .................................1.009,83
Artha Stabil ........................................................................... 1.009,68 .................................1.009,48
Bringin Life

30/07/13

BPlink Dana Prestasi IDR....................................................... 1.024,77 .................................1.024,99


BPlink Dana Terpadu IDR...................................................... 1.038,55 .................................1.032,86
BPlink Dana Ekuitas IDR........................................................ 1.103,79 .................................1.104,06
BPlink Dana Likuid IDR.......................................................... 1.049,47 .................................1.048,78

29/07/13

Beli

29/07/13

MNC Life Assurance Dinamis IDR ........................................ 1.357,80 .................................1.358,17


MNC Life Assurance Aman IDR ............................................ 1.120,90 .................................1.120,78
MNC Life Assurance Berimbang IDR ................................... 1.359,88 .................................1.358,13
MNC Life Assurance Konservatif IDR................................... 1.064,08 .................................1.063,97

Relife Investlink Balanced Fund..........................................................999,63...............949,65.................999,63..................949,65


Relife Investlink Equity Fund...............................................................997,03...............947,18.................997,09..................947,24
Relife Investlink Fixed Fund.............................................................1.644,09...........1.561,88..............1.644,29..............1.562,07
Relife Primelink Balanced Fund.......................................................1.790,36...........1.700,84..............1.780,76..............1.691,73
Relife Primelink Equity Fund............................................................1.912,10...........1.816,49..............1.896,37..............1.801,56
Relife Primelink Fixed Fund .............................................................1.341,50...........1.274,43..............1.342,57..............1.275,44

M
M
M
M
M
M

29/07/13

CAF Flexy Link Bond Fund ...................................................... 973,94 ....................................972,91


CAF Flexy Link Equity Fund..................................................... 944,20 ....................................930,66
CAF Flexy Link Mixed Fund..................................................... 959,92 ....................................951,94
CAF Flexy Link Money Market Fund....................................... 986,38 ....................................986,26

PT Asuransi Jiwa Recapital

30/07/13

Zurichlink Rupiah Equity Fund ............................................. 1.050,08 .................................1.043,00


Zurichlink Rupiah Fixed Income Fund .................................... 956,91 ....................................959,76
Zurichlink Rupiah Flexible Fund ........................................... 1.044,43 .................................1.043,30
Zurichlink Rupiah Money Market Fund ............................... 1.037,70 .................................1.037,45

29/07/13

30/07/13

29/07/13

Aviva Balanced ...................................................................... 1.048,85 .................................1.048,32


Aviva Fixed Income ............................................................... 1.036,14 .................................1.039,49
Aviva Fixed Income Dollar ....................................................... 1,0235 ....................................1,0237
Aviva Growth......................................................................... 1.117,17 .................................1.116,96
Aviva Secure .......................................................................... 1.079,43 .................................1.078,80

Ekalink Aggressive ............................................................... 1.866,11 .................................1.853,59


Ekalink Dynamic ................................................................... 1.527,85 .................................1.526,24

30/07/13

30/07/13

CSL Link Pasar Uang ............................................................. 1.137,09 .................................1.136,74


CSL Link Berimbang.............................................................. 1.262,48 .................................1.260,97
CSL Link Ekuitas .................................................................... 1.329,49 .................................1.327,52
CSL Link Ekuitas Syariah ....................................................... 1.583,62 .................................1.581,64
CSL Link Premier I ................................................................. 1.066,43 .................................1.067,72
CSL Link Premier II ................................................................ 1.047,89 .................................1.049,15
CSL Link Premier III ............................................................... 1.023,08 .................................1.024,43
CSL Link Premier IV............................................................... 1.002,43 .................................1.004,44
CSL Link Premier V................................................................ 1.004,51 .................................1.006,58
CSL Link Premier VI............................................................... 1.009,87 .................................1.013,10
CSL Link Premier VII.............................................................. 1.026,86 .................................1.030,30
CSL Link Premier VIII ................................................................ 973,73 ....................................976,69
CSL Link Premier IX.................................................................. 861,04 ....................................866,63

29/07/13

30/07/13

29/07/13

Generali Equity...................................................................... 1.909,96 .................................1.909,80


Generali Fixed Income .......................................................... 1.289,83 .................................1.292,76
Generali Money Market........................................................ 1.132,94 .................................1.132,76
Generali Equity I.................................................................... 1.218,15 .................................1.215,69
Generali Fixed Income I ........................................................ 1.189,79 .................................1.190,76
Generali Money Market I...................................................... 1.111,82 .................................1.111,64
Generali Equity II................................................................... 1.133,00 .................................1.132,66
Generali Fixed Income II ....................................................... 1.213,97 .................................1.214,33
Generali Money Market II..................................................... 1.075,76 .................................1.075,50
Generali Equity V .................................................................. 1.012,71 .................................1.011,45
Generali Fixed Income V.......................................................... 982,95 ....................................983,01
Generali Money market V..................................................... 1.037,42 .................................1.037,21
Generali Equity IV ................................................................. 1.001,10 ....................................999,38
Generali Fixed Income IV......................................................... 980,35 ....................................980,63
Generali Money market IV.................................................... 1.028,02 .................................1.027,91
CIMB Sun Life

28/05/13

30/07/13

30/07/13

ACE Rupiah Equity Fund ...................................................... 2.412,16 .................................2.395,81


ACE Rupiah Managed Fund ................................................. 1.909,15 .................................1.907,03
ACE Rupiah Stable Fund....................................................... 1.382,43 .................................1.386,54
ACE USD Stable Fund.............................................................. 1,0562 ....................................1,0565

JS Link Fixed 93 .................................................................... 1.452,46 .................................1.448,16


JS Link Fixed 95 .................................................................... 1.452,46 .................................1.448,16

PT Asuransi Mega Life

PT Panin Life

29/07/13

CIGNA Money Market ......................................................... 1.548,11 .................................1.547,71


CIGNA Fixed Income ......................................................... 1.686,90 .................................1.692,50
CIGNA Equity ....................................................................... 2.430,41 .................................2.424,38
CIGNA Structure Fund ......................................................... 1.447,72 .................................1.447,45
CIGNA Capital Link (Batch 1) .................................................. 0,9574 ....................................0,9579
CIGNA Capital Link 1 (Batch 2) ............................................... 0,9443 ....................................0,9448
CIGNA Capital Link 2 (Batch 3) ............................................... 0,9411 ....................................0,9413
CIGNA Capital Link 3 (Batch 4) ............................................... 0,9286 ....................................0,9290
CIGNA Capital Link 4 (Batch 5) ............................................... 0,9382 ....................................0,9386
CIGNA Capital Link 5 (Batch 6) ............................................... 0,9228 ....................................0,9233
CIGNA Capital Link 6 (Batch 7) ............................................... 1,0289 ....................................1,0296
CIGNA Capital Link 7 (Batch 8) ............................................... 0,9640 ....................................0,9658
CIGNA Dynamic Click .......................................................... 1.035,88 .................................1.035,36

B-Life Link Dana Stabil .......................................................... 1.614,86 .................................1.619,69


B-Life Link Dana Selaras........................................................ 1.711,28 .................................1.709,39
B-Life Link Dana Maxima ...................................................... 1.762,36 .................................1.750,42
B-Life Link Dana Cemerlang ................................................. 1.328,88 .................................1.327,27
B-Life Link Dana Kombinasi .................................................. 1.390,17 .................................1.378,03
B-Life Link Dana Aktif ........................................................... 1.590,83 .................................1.571,95
B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus..................................... 1.455,69 .................................1.460,03
B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus .................................. 1.674,66 .................................1.672,82
B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus ................................. 2.046,57 .................................2.032,69
Dana Mapan ............................................................................. 854,00 ....................................856,88
Dana Agresif............................................................................. 908,46 ....................................917,43
B-Life Spectra Link Dana Secure USD ..................................... 1,2383 ....................................1,2413
B-Life Syariah Stabil (29/07/13) ............................................ 2.246,13 .................................2.247,64
B-Life Syariah Berimbang (29/07/13) ................................... 1.594,67 .................................1.613,56
B-Life Syariah Optimal (29/07/13) ........................................ 1.765,37 .................................1.798,31
B-Life Syariah Fixed Income (29/07/13) ............................... 1.540,83 .................................1.540,17
B-Life Syariah Managed Fund (29/07/13) ............................ 1.067,30 .................................1.079,35
B-Life Syariah Equity Fund (29/07/13) ................................. 1.139,69 .................................1.159,75
B-Life Stabil Syariah (29/07/13) ............................................ 1.691,25 .................................1.692,39
B-Life Kombinasi Syariah (29/07/13) .................................... 1.163,63 .................................1.176,87
B-Life Agresif Syariah (29/07/13).......................................... 1.157,19 .................................1.171,53

PT Central Asia Financial

Beli

29/07/13

Asih Fixed Income................................................................. 3.386,31 .................................3.385,91


Asih Mixed Fund ................................................................... 3.969,64 .................................3.967,59
Asih Equity Fund ................................................................... 2.348,87 .................................2.345,00
Asih Student Fund ................................................................ 3.761,33 .................................3.759,28
PT Asuransi CIGNA

31/07/13

PT BNI Life Insurance

PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri


30/07/13

30/07/13

WAL Equity Fund ................................................................. 1.087,45 .................................1.080,64


WAL Fixed Income Fund ......................................................... 965,58 ....................................969,31
WAL Balance Fund ............................................................... 1.030,23 .................................1.024,29

26/07/13

TM Link Equity Fund ............................................................. 1.120,55 .................................1.117,91


Jual

Penyertaan Terbatas

PT AJ Adisarana Wanaartha

Keterangan: Harga per unit Briliance ini juga berlaku untuk produk Optima One

Takafulink Ahsan.................................................................... 1.260,59 .................................1.260,22


Takafulink Alia ....................................................................... 1.970,65 .................................1.949,71
Takafulink Istiqomah ............................................................. 1.711,37 .................................1.711,21
Takafulink Mizan - Syariah Investa Link ................................ 2.053,14 .................................2.052,88

(%)

RD PT BNI-AM Garuda (28/06/13) ........................................................ 5.411.176.365,89 ............0,72.............. 7,13 .................... RD PT BNI-AM Obligasi (28/06/13) ........................................................5.740.361.110,43 ............0,75.............9,30 .................... RD PT BNI-AM Optimum (28/06/13) .................................................... 5.849.130.962,13 ........... 0,67.............3,59 .................... RD PT Danareksa Investa Fleksi IV (28/06/13)...................................7.143.178.698,63 ...........0,80...........10,40 .................... RD PT Danareksa Investa Fleksi VI (28/06/13)................................5.659.600.069,65 ...........0,86............4,64 .................... RD PT Mandiri Obligasi Negara (28/06/13) ...................................... 4.992.600.415,20 ..........-3,57........... -2,35 .................... RD PT AAA Mega Fund (31/07/13) .......................................................5.019.706.340,44 ............. -1,11...........-8,06 .................... RD PT AAA Souvereign Fixed Income (31/07/13) ...............................6.781.146.218,08 ...........0,45.............2,26 .................... RD PT Si Dana Batavia Terbatas Optimal (28/06/13)......................8.421.879.573,00 ......... -4,06............ 6,55 .................... RD PT Si Dana Batavia Terbatas VI (28/06/13) ...............................5.779.846.350,38 ...........0,09..........-15,86 .................... RD PT Sucorinvest Pendapatan Tetap 1 (28/06/13)..........................8.582.619.676,15 ........... 0,93............ 11,26 .................... RD PT Syailendra Multi Strategy Fund I (28/06/13) .........................5.905.138.670,77 ...........0,25........... -3,09 .................... RD PT Syailendra Multi Strategy Fund II (28/06/13) ........................6.656.957.053,16 ...........0,56............ 8,24 .................... RD PT BNI-AM Global (28/06/13) ..................................................................... 517.945,61 ...........0,49.............2,97 .................... RD PT BNI-AM Penyertaan Terbatas I (28/06/13)............................6.265.951.948,63 ...........0,28............ 2,68 .................... RD PT Corfina Bima Berimbang (28/06/13) ........................................7.177.750.738,03 ............0,81...............11,11 .................... RD PT Corfina Bima Berimbang Dollar (28/06/13) ....................................664.234,29 ...........0,45............ 2,54 .................... RD PT Bahana Maxima Dinamis (28/06/13) ..................................... 5.034.038.219,80 ..........-3,96..............1,83 .................... RD PT Bahana Maxima Dinamis 2 (28/06/13).....................................5.217.128.487,42 ............ 0,12............. 1,46 .................... RD PT Bahana Maxima Dinamis USD (28/06/13) .........................................510.465,81 ...........0,54............-0,01 .................... RD PT HPAM Maestro Dollar I (28/06/13) ....................................................587.878,60 ......... -0,08.............-2,13 .................... RD PT HPAM Maestro Dollar II (28/06/13) ...................................................875.857,52 ...........0,69..........39,48 .................... RD PT HPAM Maestro Dollar III (28/06/13) ................................................. 733.586,82 ...........2,58.......... 39,03 .................... RD PT HPAM Maestro Flexi I (28/06/13)..............................................6.165.571.813,48 ..........-0,07............ -1,55 .................... RD PT HPAM Maestro Flexi II (28/06/13) ........................................ 8.792.980.898,38 ............ 2,17.............9,24 .................... RD PT HPAM Maestro Flexi III (28/06/13) .........................................6.351.909.970,80 ..........-5,24..............7,14 .................... RD PT HPAM Maestro Flexi IV (28/06/13) .......................................4.343.050.562,36 ...........4,37.........-25,20 .................... RD PT Kharisma Flexi Terbatas 3 (28/06/13) .....................................6.651.354.743,15 ...........0,45.............4,23 .................... RD PT NISP Fleksi Dinamis (28/06/13) ...............................................5.294.318.921,04 ......... -0,08..............4,14 .................... RD PT Panin Fleksi Maxi (28/06/13) ....................................................5.169.423.773,49 ...........0,42............. 1,86 .................... -

30/07/13

PT Asuransi Takaful Keluarga

(%)

Carlisya Pro Safe .................................................................. 1.068,71 .................................1.068,55


Carlisya Pro Mixed ............................................................... 1.556,38 .................................1.548,13
Carlisya Pro Fixed ................................................................. 1.149,29 .................................1.149,10

M
M
M

30/07/13
30/07/13

(%)

RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra VI (15/07/13)......................................976,40 ..........-0,37............ 0,00 .................... RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra V (18/07/13).......................................950,07 ..........-4,25............ 0,00 .................... RD Terproteksi Kharisma Terproteksi (22/07/13) ............................................. 1.035,08 .............1,73............ 0,00 .................... RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 6 (26/07/13)..............................................973,62 ..........-0,35............ 0,00 .................... RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 5 (31/07/13)............................................ 1.029,42 ............0,76............ 0,00 .................... RD Terproteksi BNIAM Proteksi Sriwijaya Seri VI (31/07/13) .......................... 1.009,18 ...........0,43 ........... 0,00 .................... RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra VII (08/07/13) ................................ 1.006,96 ...........0,65............ 0,00 .................... RD Terproteksi BNI-AM Proteksi XXXII (22/07/13)..............................................988,79 ............-1,10............ 0,00 .................... RD Terproteksi BNIAM Proteksi Sriwijaya Seri VII (31/07/13) ........................1.004,83 ...........0,39............ 0,00 .................... RD Terproteksi BNI-AM Proteksi Spektra VIII (29/07/13).................................1.004,31 ...........0,42............ 0,00 .................... RD Terproteksi Recapital Proteksi V (31/07/13) .................................................1.007,56 ...........0,00............ 0,00 .................... -

PT A.J. Central Asia Raya

29/05/13

(Rp)

Hasil investasi dalam


30 hari 1 tahun Riil 1 th
terakhir terakhir terakhir

Carlink Pro-Fixed................................................................... 2.322,49 .................................2.321,99


Carlink Pro-Mixed ................................................................. 2.576,19 .................................2.560,30
Carlink Pro-Safe..................................................................... 1.809,10 .................................1.808,82
CARLink Pro-Flexy ................................................................ 1.163,66 .................................1.154,99
Century Pro-Fixed ................................................................. 1.594,45 .................................1.594,09
Century Pro-Mixed................................................................ 1.997,32 .................................1.993,99

BPPI Plus Fund-1 .................................................................................- ...............................................BPPI Plus Fund-2 ...................................................................... 870,00 ....................................870,00

Allianz Life Indonesia

Nilai aktiva
bersih per
unit

Keterangan: (*) Pembagian dividen untuk:


RDT Equator Dana Prestasi sebesar IDR 7,53590899. Ex date 31/07/2013.
RDPT PNM Pembiayaan Pembangunan PERUMNAS 2012 per Tgl 30/07/2013. Tgl Pembayaran 31/07/2013.
NISP Proteksi Dinamis Seri 12 per Tgl 30/07/2013 IDR 23.4896,-/Unit. Tgl Pembayaran 02/08/2013
NISP Proteksi Dinamis Seri 15 per Tgl 30/07/2013 IDR 25.2513,-/Unit. Tgl Pembayaran 02/08/2013
NISP Proteksi Dinamis Seri 17 per Tgl 20/07/2013 IDR 16.2500,-/Unit. Tgl Pembayaran 02/08/2013
Reksa Dana Kresna Olympus per Tgl 30/07/2013 IDR 12.28,-/Unit. Tgl Pembayaran 31/07/2013
CIMB Principal CPF XI Tgl 29/07/203 adalah sebesar IDR 19,9452054795/unit.
BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 1 per Tgl 29/07/2013 IDR 4,567960,-/Unit. Tgl Pembayaran 30/07/2013.
BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 2 per Tgl 29/07/2013 IDR 4,607902,-/Unit. Tgl Pembayaran 30/07/2013.
BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 3 per Tgl 29/07/2013 IDR 3,165622,-/Unit. Tgl Pembayaran 30/07/2013.
BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 4 per Tgl 29/07/2013 IDR 3,196252,-/Unit. Tgl Pembayaran 30/07/2013.
Mandiri Investa Terproteksi 2010 Seri 2 per Tgl 29/07/2013 IDR 20,1895421373,-/Unit. Tgl Pembayaran 30/07/2013.
RDT Batavia Proteksi Utama 8 sebesar IDR 17,8978029094. Ex date 29/07/2013.
Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi IV pada 22/07/2013 dengan rate 14.9589.
(**) Penawaran Perdana Hari Pertama per Tgl 31 Juli 2013.
(***) Penawaran Perdana Hari Pertama per Tgl 30 Juli 2013.
Nilai Aktiva Bersih per Tgl 29/07/2013, untuk:
Reksadana BNIAM Proteksi Syariah Grenada Seri 4 ..................................1.009,51 ........ -0,18 ...............- ......................-

Insight-METI Renewable Energy Fund .......................................................1.062,25 ................. -2,13..............-2,13.............-2,50


MNC Dana Likuid (d/h Big Dana Likuid Satu) ............................................1.789,92 ...................0,17............... 0,17..............5,47
MNC Dana Syariah (d/h Big Dana Muamalah) ............................................1.951,73 .................0,04..............0,04...............3,61

Campuran
Harvestindo Istimewa ...................................................................................... 1.013,54 ...............-0,15...............-1,76.............. -1,76
Reksadana Keraton ...........................................................................................2.166,71 ................-4,11..............2,98..............2,98

Nama /jenis
Reksadana

(%)

KUSTODIAN BANK DANAMON

Campuran
Reksa Dana Lippo Dana Prima .............................................................................1.215,31..............-1,62............17,34 ..............9,73

KUSTODIAN BRI

19

30/07/13

29/07/13

Bringin Darlink Aman ............................................................... 999,77 ....................................999,77


Bringin Darlink Stabil ............................................................... 999,60 ....................................999,63
Bringin Darlink Dinamis ........................................................... 998,53 ....................................998,49
Bringin Darlink Agresif............................................................. 998,79 ....................................998,09
Bringin Darlink Amanah ........................................................... 998,84 ....................................998,84

D ATA O B L I G A S I & S U K U B U N G A

20

Kamis, 1 Agustus 2013

PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)

INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC

Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 31 Juli 2013.

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Pre Trade

Post Trade

Kuotasi
Seri
%

Y ELD

N
W

Sumber: www.ibpa.co.id

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI


Daftar seluruh transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 31 Juli 2013
Bond Name

Trade
Date

Price Vol. (Bio) Value *)


IDR

Yield

Coupon Rating

(Bio) IDR

Kupon

Jatuh Tempo

Beli

Harga
penutupan

Jual

Yield
penutupan

Harga
transaksi terakhir

Transaksi
terakhir

Volume
transaksi terakhir

Harga

Total
volume terakhir

Tertinggi

Terendah

FR20 ............................14,275 ...................... 01-Sep-09 ............. 102,799.......... 103,299 ............103,049 ............................ 5,727 .................................115,05 ............................. 01-Sep-09 .........................10,00............................... 20,00 .............................115,05 ............... 115,00
FR26 ..................................... 11 ........................15-Okt-14 .............104,428........... 105,012 ............104,720 ........................... 6,824 ................................106,35 ............................... 19-Apr-10 .......................... 3,00..................................6,00 ........................... 106,35 .............. 106,00
FR27 .................................. 9,5 ........................15-Jun-15 ............. 103,923........... 104,612 ........... 104,268 .............................7,015 ............................... 108,50 ............................... 19-Apr-10 ...........................7,00................................ 14,00 ...........................108,50 ..............108,45
FR28 ....................................10 ......................... 15-Jul-17 ............. 108,841............109,512 ............. 109,177 ............................7,283 .................................104,10 ...............................21-Jun-10 ..........................2,00..................................4,00 ............................ 104,10 ..............104,00
FR30 ...............................10,75 ........................ 15-Mei-16 ..............108,621.......... 109,295 ........... 108,958 ............................. 7,137 ................................. 93,60 .............................. 11-Mar-09 .......................... 3,00..................................6,00 .............................93,60 ................ 93,57
FR31 ...................................... 11 ...................... 15-Nop-20 ...............117,539........... 118,092 .............. 117,816 .............................7,749 ................................104,45 ............................. 03-Mar-10 ..........................4,43..................................8,87 ........................... 104,45 ..............104,40
FR32 .................................... 15 ......................... 15-Jul-18 ..............130,214........... 131,200 ............ 130,707 ............................7,465 ................................106,25 ............................. 05-Mar-10 .........................10,00............................... 20,00 ........................... 106,25 .............. 106,20
FR34 ................................ 12,8 ........................ 15-Jun-21 ..............127,997............130,109 ............129,053 ............................ 7,788 .................................112,85 ..............................06-Apr-10 .......................... 9,83.................................19,65 ............................ 112,85 ............... 112,80
FR35 .................................12,9 .......................15-Jun-22 .............130,833............132,102 .............131,468 ............................7,895 ................................ 135,25 ............................. 25-Mar-10 .......................... 5,00................................ 10,00 ............................135,25 .............. 135,20
FR36 ..................................11,5 ........................15-Sep-19 ..............118,269........... 118,960 ..............118,614 ............................7,632 ...................................111,78 ..............................09-Jun-10 .......................... 9,00............................... 20,00 .............................. 111,78 ................. 111,75
FR37..................................... 12 .......................15-Sep-26 ............. 129,539...........130,332 ............ 129,935 ........................... 8,225 ................................ 126,25 ..............................08-Apr-10 ....................... 50,00..............................100,00 ............................126,25 .............. 126,00
FR38 ..................................11,6 ........................ 15-Agt-18 .............. 116,577............117,446 .............. 117,012 ............................7,482 ................................. 90,50 ............................ 03-Mar-09 ........................20,00............................... 80,00 .............................90,50 ............... 90,40
FR39 ................................11,75 ....................... 15-Agt-23 ............. 124,539.......... 125,086 .............124,813 ............................ 8,091 ................................103,80 ............................. 27-Mei-09 .........................10,00............................... 20,00 ........................... 103,80 ...............103,75
FR40 ..................................... 11 .......................15-Sep-25 .............120,908........... 121,860 ............ 121,384 ............................ 8,183 ................................. 114,70 ..............................14-Sep-07 .........................10,00................................ 10,00 .............................114,70 ................114,70
FR42 .............................. 10,25 ........................ 15-Jul-27 .............. 115,827........... 116,448 .............. 116,137 ........................... 8,277 .................................115,00 ............................... 12-Jan-10 ........................20,00............................... 20,00 ............................ 115,00 ............... 115,00
FR43 .............................. 10,25 ........................ 15-Jul-22 ..............113,688............114,525 ..............114,107 ............................. 8,011 ................................. 95,00 ............................04-Sep-08 ..........................2,00..................................4,00 .............................95,00 ................94,90
FR44 ....................................10 .......................15-Sep-24 ..............112,646............113,586 ............... 113,116 .............................8,179 ................................103,45 .............................23-Okt-09 ........................20,00............................... 40,00 ........................... 103,45 .............. 103,40
FR45 ................................ 9,75 ....................... 15-Mei-37 ...............110,779............. 111,476 ............... 111,128 ...........................8,638 ................................103,65 ............................... 12-Apr-10 .........................10,00................................ 10,00 ........................... 103,65 .............. 103,65
FR46 .................................. 9,5 ........................ 15-Jul-23 ..............109,775........... 110,444 ...............110,110 ...........................8,006 ................................ 107,05 .............................. 07-Apr-10 .........................15,00............................... 30,00 ............................107,05 ...............107,00
FR47 ....................................10 ....................... 15-Feb-28 ...............113,723........... 114,488 ..............114,106 ............................ 8,310 ................................100,05 ............................. 09-Mar-10 .........................15,00............................... 50,00 ........................... 100,05 ................ 99,75
FR48 ..................................... 9 ........................15-Sep-18 ............. 105,739.......... 106,520 .............106,130 ............................. 7,531 ..................................97,50 ............................... 13-Apr-10 .........................10,00................................35,00 ............................107,50 ................ 97,50
FR49 ..................................... 9 ........................15-Sep-13 .............100,282..........100,604 ........... 100,443 ........................... 5,098 .................................82,00 ..............................24-Jul-08 .........................10,00............................... 20,00 ............................ 82,00 .................81,50
FR50 .................................10,5 ........................ 15-Jul-38 .............120,568.......... 120,568 ........... 120,568 ...........................8,500 ................................ 103,95 ...............................21-Jun-10 ..........................4,00..................................8,00 ............................103,95 ...............103,92
FR51 ................................ 11,25 ........................15-Mei-14 ............. 103,357.......... 103,904 .............103,631 ........................... 6,407 .................................101,00 .............................. 07-Apr-10 ........................... 1,26..................................2,52 ............................ 101,00 .............. 100,90
FR52 .................................10,5 ....................... 15-Agt-30 ...............118,100............119,496 .............118,798 ...........................8,404 .................................95,80 ..............................18-Jun-09 .........................10,00............................... 20,00 .............................95,80 ................ 95,75
FR53 ............................... 8,25 ......................... 15-Jul-21 ..............102,017.......... 103,360 ........... 102,689 ............................ 7,789 ..................................97,05 .............................. 22-Feb-10 ....................... 50,00..............................100,00 ............................. 97,05 ................ 97,00
FR54 .................................. 9,5 ......................... 15-Jul-31 .............109,034.......... 109,834 ........... 109,434 ........................... 8,467 ................................. 94,50 .............................26-Feb-09 ..........................8,00................................ 12,00 .............................94,50 ................ 93,70
FR55 .............................. 7,375 ........................15-Sep-16 .............. 100,170.......... 100,838 ........... 100,504 .............................7,188 ................................102,50 ..............................05-Mei-10 .........................10,00............................... 40,00 ...........................104,80 .............. 102,45
FR56 ............................. 8,375 .......................15-Sep-26 .............100,863............. 101,717 .............101,290 ............................. 8,211 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR57 .................................. 9,5 ........................15-Mei-41 ..............108,514.......... 109,660 ............109,087 ............................ 8,631 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR58 ............................... 8,25 ....................... 15-Jun-32 .............. 99,062............99,892 ............. 99,477 ...........................8,304 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR59 ......................................7 ....................... 15-Mei-27 ...............89,787.............90,431 .............. 90,109 ............................ 8,210 ................................106,85 ................................ 11-Okt-10 .......................... 5,00................................ 10,00 ........................... 106,85 ...............106,75
FR60 ................................6,25 ........................ 15-Apr-17 .............. 96,507..............97,179 .............96,843 ............................ 7,233 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR61 .......................................7 ....................... 15-Mei-22 ............... 94,185............ 94,793 .............94,489 ............................7,878 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR62 ............................. 6,375 .......................15-Apr-42 .............. 75,598............ 76,592 ............. 76,095 ...........................8,638 ................................. 99,00 ............................. 22-Agt-07 ........................30,00............................... 30,00 .............................99,00 ................99,00
FR63 ............................. 5,625 ....................... 15-Mei-23 ..............84,049............85,578 ..............84,814 ............................7,878 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR64 .............................. 6,125 ....................... 15-Mei-28 ................ 81,891............82,995 .............82,443 ............................ 8,193 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR65 ............................. 6,625 ....................... 15-Mei-33 ................83,197............ 83,979 .............83,588 ........................... 8,330 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR66 ................................5,25 ........................15-Mei-18 ............... 91,355.............91,942 ..............91,649 ............................7,349 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR67 ................................ 5,75 ................... 2//15/2044 ............................ ........................ ......................... ........................... 8,621 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... FR68 ..............................5,375 ....................... 15-Feb-34 ............................ ........................ ......................... .......................... 8,256 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR19 ........................................- .......................25-Des-14 ..............98,543............ 99,633 .............99,088 .............................4,136 ..................................99,33 ..............................18-Feb-08 ......................198,00.............................396,00 ............................. 99,33 ................ 99,27
VR20.......................................- .......................25-Apr-15 .............. 98,693............99,369 .............. 99,031 ........................... 5,208 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR21 ........................................- ...................... 25-Nop-15 .............. 98,696.............99,215 .............98,956 ............................ 3,814 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR22 .......................................- ...................... 25-Mar-16 ..............98,648............99,362 .............99,005 .............................4,139 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR23 .......................................- ....................... 25-Okt-16 .............. 98,637............99,389 .............. 99,013 ........................... 5,209 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR24 .......................................- ....................... 25-Feb-17 ..............98,662............99,389 ............. 99,025 ............................. 3,811 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR25 .......................................- .......................25-Sep-17 .............. 98,659............99,363 ............... 99,011 .............................4,139 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR26 .......................................- .......................25-Jan-18 .............. 98,572............. 99,361 ............. 98,967 ..............................5,211 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR27 .......................................- ........................25-Jul-18 ..............98,600............. 99,351 ............. 98,976 ..............................5,211 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR28 .......................................- ....................... 25-Agt-18 .............. 98,625............99,338 .............98,982 ............................ 3,813 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... VR29 .......................................- ....................... 25-Agt-19 ...............98,618............ 99,373 .............98,995 ............................ 3,812 ...........................................- ...............................................- ................................. -.........................................- ...................................... - ......................... -

Sumber: HIMDASUN

GABUNGAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI

Bond Name

Daftar seluruh transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 31 Juli 2013.
Bond Name

TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH


Daftar seluruh transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 31 Juli 2013.
Bond Name

Trade
Date

Price

Volume

Value *)

Yield

Coupon

(Bio) IDR (Bio) IDR

Trade
Date

Vol. (Bio)

Value

Yield

IDR

(Bio) IDR

Coupon

Rating

Obligasi II Bank Danamon Tahun 2010 Seri B ................................................29-Jul-13.............99,50 .............1,00....................1,00................0,00 ..............9,00.................idAA+


Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 ................................29-Jul-13............101,00 .............1,00......................1,01........................- ............10,85..............AA(idn)
Obligasi I Agung Podomoro Land Tahun 2011 Seri B .................................. 30-Jul-13.............105,51 .............0,10......................0,11................0,00 ..............11,00......................idA
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance
Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012 Seri A ........................ 30-Jul-13.............99,63 ...........3,00...................2,99................0,00 ..............6,65.................idAA+
Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010 ................................................................ 30-Jul-13............101,00 ...........2,50...................2,53........................- .............9,88......................idA
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance
Tahap I Tahun 2012 Seri B .................................................................................... 30-Jul-13.............99,33 .............1,00...................0,99................0,00 ...............7,35.................idAA+
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 .......................................................... 30-Jul-13...........128,00 .........25,00................ 32,00........................- ........... 12,80...........................Obligasi Negara RI Seri FR0061 ........................................................................ 30-Jul-13.............94,00 ...........2,00....................1,88................0,00 ...............7,00...........................Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 Seri C ...................................................... 30-Jul-13...........100,46 ...........0,60...................0,60........................- .............9,30..................idAAObligasi Toyota Astra Financial Services I Tahun 2011 Seri C .................. 30-Jul-13............ 101,05 ............7,00....................7,07........................- .............9,50...................idAA
Obligasi II Agung Podomoro Land Tahun 2012 ...............................................31-Jul-13...........102,00 ...........0,30.....................0,31................8,78 ..............9,38......................idA
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2012 Seri C ..31-Jul-13.............98,35 ..........10,00...................9,84..................9,15 ..............8,60.................idAA+
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 Seri E ...................................31-Jul-13...........100,43 ...........4,50...................4,52.................7,26 ............. 10,75.................idAA+
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 Seri C ...................................31-Jul-13............100,79 ...........5,00...................5,04................8,25 ...............9,70.................idAA+
Obligasi Bank BTN XIII Tahun 2009 Seri C ......................................................31-Jul-13........... 103,98 ...........2,00...................2,08.................7,23 .............12,25...................idAA
Obligasi Berkelanjutan I MNC Kapital Indonesia
Tahap I Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap .........................................31-Jul-13...........100,00 ...........2,00...................2,00..............12,00 .............12,00................ idBBB
Obligasi VII Bank Jabar Banten Tahun 2011 Seri A .......................................31-Jul-13...........100,23 ...........0,90...................0,90.................8,74 ..............9,20..................idAAObligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 ...........................31-Jul-13...........103,00 .............0,10.....................0,10...............10,77 ..............11,85.................idAA+
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 ......................................................31-Jul-13...........103,30 .............1,00.....................1,03................9,88 ............. 10,75...................idAA
Obligasi Subordinasi II Permata bank Tahun 2011 .........................................31-Jul-13...........104,66 .............1,00.....................1,05.................9,79 ..............11,00...................idAA
Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013
Dengan Tingkat Bunga Tetap ...............................................................................31-Jul-13...........100,00 ...........5,00...................5,00..............10,50 .............10,50..............idBBB+
Obligasi I BW Plantation Tahun 2010 .................................................................31-Jul-13.............99,00 .............1,00...................0,99................. 11,17 .............10,68.....................idAObligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012
Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B ..................................................................31-Jul-13.............98,98 ...........2,00.....................1,98................8,59 ...............8,10....................AA+
Obligasi PT Intiland Development Tahun 2013 Seri A ..................................31-Jul-13...........100,00 ........50,00................50,00.................9,75 ...............9,75......................idA
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 Seri C ......................31-Jul-13...........100,95 ...........9,00...................9,09................8,25 ..............9,60.................idAA+
Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 ...........................................................31-Jul-13............104,01 ...........2,90...................3,02..................7,16 ..............9,50...........................Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 .............................................................31-Jul-13............118,00 ...........6,00....................7,08..................7,71 ..............11,00...........................Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ...........................................................31-Jul-13............118,85 ..........12,00..................14,26................0,00 ..............11,50...........................Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 ...........................................................31-Jul-13..............117,25 ...........2,00...................2,35.................8,16 .............10,25...........................Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 ...........................................................31-Jul-13.............114,55 ............7,00...................8,02.................7,95 .............10,25...........................Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 ...........................................................31-Jul-13.............113,00 .............1,00......................1,13................8,47 ...............9,75...........................Obligasi Negara RI Seri FR0051 ..........................................................................31-Jul-13............103,03 ..........10,00..................10,30..................7,19 ..............11,25...........................Obligasi Negara RI Seri FR0054 .........................................................................31-Jul-13..............111,20 ........ 20,00.................22,24................8,23 ..............9,50...........................Obligasi Negara RI Seri FR0056 .........................................................................31-Jul-13...........103,00 ..........15,00..................15,45...............8,00 ..............8,38...........................Obligasi Negara RI Seri FR0058 .........................................................................31-Jul-13............ 101,09 ...........3,00................... 3,03.................8,13 ..............8,25...........................Obligasi Negara RI Seri FR0059 .........................................................................31-Jul-13............85,80 ...........0,65...................0,56...............8,80 ...............7,00...........................Obligasi Negara RI Seri FR0060 .........................................................................31-Jul-13............100,75 .........177,70................179,03................8,29 ..............6,25...........................Obligasi Negara RI Seri FR0062 .........................................................................31-Jul-13..............75,75 ...........5,83...................4,42...............8,68 ..............6,38...........................Obligasi Negara RI Seri FR0063 .........................................................................31-Jul-13..............86,10 ............15,71..................13,52.................7,67 ..............5,63...........................Obligasi Negara RI Seri FR0064 .........................................................................31-Jul-13.............83,50 .......100,00................83,50................8,05 ................6,13...........................Obligasi Negara RI Seri FR0065 .........................................................................31-Jul-13..............85,16 ...........4,00.....................3,41.................8,15 ..............6,63...........................Obligasi Negara RI Seri FR0066 .........................................................................31-Jul-13..............91,65 .............6,10...................5,59.................7,36 ..............5,25...........................Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0020 ...............................................................31-Jul-13.............98,25 ..... 600,00..............589,50.................. 1,21 ................5,16...........................Obligasi Indomobil Wahana Trada I Tahun 2012 Seri B ................................31-Jul-13.............99,03 .............1,00...................0,99................8,96 ..............8,40......................idA
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap I Tahun 2012 Seri B ...31-Jul-13............98,00 .............1,00...................0,98................9,25 ..............8,00......................idA
Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 .........................................31-Jul-13.............95,43 ...........0,20.....................0,19................8,66 ...............7,25.................idAA+
Obligasi Indosat V Tahun 2007 Seri A ..............................................................31-Jul-13............101,48 ...........0,20...................0,20................8,32 .............10,20.................idAA+
Obligasi Indosat VII Tahun 2009 Seri B ............................................................31-Jul-13...........106,98 ...........0,50...................0,53................9,30 ...............11,75.................idAA+
Obligasi Subordinasi Bank Mayapada III Tahun 2013 ...................................31-Jul-13...........100,00 ............0,70....................0,70................11,00 ..............11,00..............idBBB+
Obligasi Medco Energi Internasional II Tahun 2009 Seri B ........................31-Jul-13...........104,86 ...........5,00...................5,24...............8,44 .............14,25..................idAAObligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Tahap I Tahun 2013 Seri A
Dengan Tingkat Bunga Tetap ...............................................................................31-Jul-13.............99,55 ..........10,00....................9,96................ 7,20 ..............6,40................idAAA
Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010 .................................31-Jul-13...........103,50 ...........4,00.................... 4,14.............. 10,25 ..............11,35..............AA(idn)
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 .........................................31-Jul-13...........100,08 ...........2,00...................2,00................5,78 ...............7,95...........................Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI008 .........................................31-Jul-13...........100,50 .......100,00...............100,50................6,86 ...............7,30...........................Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI009 .........................................31-Jul-13.............. 99,15 .............0,10.....................0,10................0,00 ..............6,25...........................SBSN RI Seri PBS001 ..............................................................................................31-Jul-13............ 82,00 ...........0,25.....................0,21.................9,41 ......................-...........................Obligasi XIII Perum Pegadaian Tahun 2009 Seri A1 .....................................31-Jul-13............103,23 ...........6,00.....................6,19.................7,97 ..............11,68.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 ........................................31-Jul-13...........100,50 ...........0,20...................0,20.................7,87 ..............8,00..................idAAObligasi SAN Finance II Tahun 2012 Seri C ......................................................31-Jul-13.............98,25 ..........10,00...................9,83................9,39 ..............8,40..................idAASukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013 ..................................................................31-Jul-13.............99,28 .............1,00...................0,99..............10,44 ......................-..............idA-(sy)
Sukuk Mudharabah Bank Sulselbar I Tahun 2011 ...........................................31-Jul-13............101,85 .............1,50.....................1,53........................- .....................-...............idA(sy)
Obligasi Summit Oto Finance IV Tahun 2010 Seri D .....................................31-Jul-13............ 101,56 ...........8,00.....................8,12.................8,41 ...............9,75...................idAA
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12130912 .......................................31-Jul-13.............99,49 .............1,00...................0,99................4,55 ......................-...........................Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12140703 ......................................31-Jul-13.............94,60 ......242,29..............229,20................6,30 ......................-...........................Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 .........................................................................31-Jul-13............101,00 ..........10,00...................10,10................6,32 ..............0,00...........................Sukuk Negara Ritel Seri SR-004 .........................................................................31-Jul-13.............98,25 ...........0,20...................0,20..................7,14 ......................-...........................Sukuk Negara Ritel Seri SR-005 .........................................................................31-Jul-13.............96,30 .............1,00...................0,96.................7,59 ......................-...........................Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012
Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B ..................................................................31-Jul-13.............99,00 ...........3,00....................2,97................9,59 ..............9,30......................idA
Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri B ..................................31-Jul-13............. 99,70 .............1,00....................1,00................9,68 ..............9,60......................idA
Obligasi Toyota Astra Financial Services II Tahun 2012 Seri B .................31-Jul-13...............97,15 ............7,00...................6,80................9,20 ...............7,50...................idAA
Obligasi Toyota Astra Financial Services III Tahun 2013
Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B ..................................................................31-Jul-13...........100,03 ........54,00................54,02.................7,59 ...............7,60..............AAAidn
Obligasi Serasi Autoraya II Tahun 2011 Seri C .................................................31-Jul-13............101,80 ..........10,00...................10,18..................9,17 .............10,20....................idA+
Obligasi Serasi Autoraya III Seri B Tahun 2012 ...............................................31-Jul-13.............99,55 ..........18,00...................17,92................8,26 ................7,75....................idA+
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri A .........................................-.............100,10 ...................-...........................- .......................- ..............9,35......................idA
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri A .......................................-.............94,75 ...................-...........................- .......................- ..............8,10......................idA
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 Seri B .........................................-...........102,00 ...................-...........................- .......................- .............9,80......................idA
Obligasi Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 Seri B ........................................-.............97,50 ...................-...........................- .......................- .............8,50......................idA
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap I Tahun 2012 ................................-.............98,03 ...................-...........................- .......................- .....................-...............idA(sy)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 ...............................-.............97,80 ...................-...........................- .......................- .....................-...............idA(sy)
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance
Tahap I Tahun 2011 Seri A ......................................................................................................-...........100,35 ...................-...........................- .......................- ...............7,75.................idAA+

SUKU BUNGA DASAR KRED T


%

R US$

N m

3 J
3B

Price

Vol. (Bio)

Value

IDR

(Bio) IDR

Yield

Coupon

Rating

Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance


Tahap III Tahun 2012 Seri A ..................................................................................................-...........100,00 ...................-...........................- .......................- .............6,50.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance
Tahap I Tahun 2011 Seri B ......................................................................................................-..............97,90 ...................-...........................- .......................- .............8,00.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance
Tahap II Tahun 2012 Seri B ...................................................................................................-.............98,70 ...................-...........................- .......................- ..............7,50.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance
Tahap III Tahun 2012 Seri B ..................................................................................................-...........100,00 ...................-...........................- .......................- ...............7,75.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance
Tahap I Tahun 2011 Seri C ......................................................................................................-.............101,70 ...................-...........................- .......................- .............9,00.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance
Tahap II Tahun 2012 Seri C ...................................................................................................-.............99,00 ...................-...........................- .......................- ...............7,75.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance
Tahap III Tahun 2012 Seri C ..................................................................................................-...........100,00 ...................-...........................- .......................- ..............8,75.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri A .......................-.............99,28 ...................-...........................- .......................- .............6,85.................idAA+
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri B .......................-...........100,03 ...................-...........................- .......................- ..............7,30.................idAA+

RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI


Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 31 Juli 2013
Bond ID

Maturity

High

Low

Last

Freq.

Tot. Vol.

Tot. Val.*)

(Bio) IDR
APLN01B ...............................................................25-Agt-16 ...............105,51 ..............105,51 .............105,51 ...............1 ..................... 0,10
APLN02 .................................................................. 15-Agt-17 ..............102,00 ..............99,52 ............102,00 ............. 9 ...................31,40
ASDF01ACN2 ........................................................ 22-Okt-13 ............... 99,63 ..............99,63 ............. 99,63 ...............1 .................... 3,00
ASDF01CCN1 .......................................................... 21-Feb-17 ...............98,35 ..............98,35 ............. 98,35 ...............1 ...................10,00
ASDF11E ..................................................................18-Sep-13 ..............100,43 ............ 100,43 ............100,43 ...............1 ....................4,50
ASDF12C ................................................................25-Feb-14 ...............101,62 ............ 100,60 ............ 100,79 ............. 5 ...................21,00
BBTN13C ................................................................29-Mei-14 ..............103,98 .............103,98 ............103,98 ...............1 ....................2,00
BCAP01CN1 ............................................................05-Jul-18 ............. 100,00 ............ 100,00 ............100,00 ...............1 ....................2,00
BDMN02B ............................................................ 09-Des-15 ...............99,50 ..............99,50 ............. 99,50 ...............1 ..................... 1,00
BJBR07A ..............................................................09-Feb-14 ..............100,23 ............ 100,23 ............100,23 ...............1 .................... 0,90
BMRI01 .....................................................................11-Des-16 ..............103,00 ............ 103,00 ............103,00 ...............1 ..................... 0,10
BNGA02SB ..........................................................23-Des-20 ...............101,00 ............. 101,00 .............101,00 ...............1 ..................... 1,00
BNII01SB .................................................................19-Mei-18 ..............103,30 ............. 101,50 ............103,30 ............. 5 ...................13,00
BNLI02SB .............................................................28-Jun-18 ............. 104,66 ............ 104,63 ............104,66 ............. 2 ....................2,00
BSBR06 ..................................................................13-Jan-16 ...............101,00 ............. 101,00 .............101,00 ............. 2 .................... 5,00
BVIC03SB ............................................................ 27-Jun-20 ............. 100,00 ............ 100,00 ............100,00 ...............1 .................... 5,00
BWPT01 ..................................................................16-Nop-15 ...............99,00 ..............99,00 ............. 99,00 ............. 2 ....................2,00
CNAF01B .............................................................. 22-Nop-15 ...............98,98 ..............98,98 ............. 98,98 ...............1 ....................2,00
DILD01A ..................................................................09-Jul-16 ............. 100,00 ............ 100,00 ............100,00 ............. 3 ................. 110,00
FIFA01BCN1 ...........................................................20-Apr-14 ............... 99,33 ..............99,33 ..............99,33 ...............1 ..................... 1,00
FIFA11C ...................................................................26-Apr-14 ..............100,95 ............100,80 ............100,95 ............. 4 .................. 27,00
FR0027 ..................................................................15-Jun-15 ..............104,25 ............ 103,50 .............104,01 ............. 8 .................165,78
FR0031 .................................................................15-Nop-20 ...............118,00 ..............117,60 .............118,00 ............. 3 ..................66,00
FR0034 ..................................................................15-Jun-21 ..............128,00 ............ 128,00 ............128,00 ...............1 ..................25,00
FR0036 ..................................................................15-Sep-19 ...............118,85 ............. 118,85 .............118,85 ...............1 ...................12,00
FR0042 .................................................................. 15-Jul-27 ................117,25 .............. 117,25 ..............117,25 ...............1 ....................2,00
FR0043 ..................................................................15-Jul-22 ...............114,55 ..............114,55 .............114,55 ...............1 .....................7,00
FR0045 ................................................................. 15-Mei-37 ...............113,00 ..............113,00 .............113,00 ...............1 ..................... 1,00
FR0051 ...................................................................15-Mei-14 ..............103,03 ............ 103,00 ............103,03 ............. 2 ..................20,00
FR0054 ................................................................... 15-Jul-31 ............... 112,75 ............. 110,00 ..............111,20 ............. 11 ..................85,45
FR0056 .................................................................15-Sep-26 ..............103,00 ............ 103,00 ............103,00 ...............1 ...................15,00
FR0058 .................................................................15-Jun-32 ..............103,05 .............. 97,00 .............101,09 ...........43 .................197,88
FR0059 ................................................................. 15-Mei-27 ...............92,00 ............. 8

(Bio) IDR

.............................0,11
.........................31,29
.......................... 2,99
..........................9,84
.......................... 4,52
..........................21,16
..........................2,08
..........................2,00
........................... 1,00
.......................... 0,90
........................... 0,10
............................ 1,01
.........................13,36
.......................... 2,09
.......................... 5,05
..........................5,00
........................... 1,98
........................... 1,98
....................... 110,00
.......................... 0,99
.........................27,24
.......................172,68
.........................77,77
........................32,00
.........................14,26
.......................... 2,35
..........................8,02
.............................1,13
........................20,60
....................... 94,84
.........................15,45
...................... 198,42

SUKU BUNGA ANTARBANK

SUKU BUNGA DEPOS TO

Price

Trade
Date

20 3 %
6B

2B

O
ON

7H

3 J

20 3

3B

6B

2B

m
M

m
M
M
M
M

m
m

M
M
M
M
M

M
M
M

M
m

m
m

m
m m M
m

BOR

S
B

3B

B
6B

%
%
%

D
2B

B
%
%
%

mm
N m

3B

6B

2B
N AM NAN

m%

m
BOR

m
M

M
mm m
m
m
m

m
m
m

m
m

m
m
m

m m
m

m
m

m m

m m
m

m
m m

B
m

@
2

SBDK
m
@
02 5 90 025

m
@

KOMODITAS

Kamis, 1 Agustus 2013

Yen (100)

0,13%

Pound

0,60%

10.485,67
31/7/2013

Euro

15.659,67

0,10%

31/7/2013

HK$

0,02%

13.634,31
31/7/2013

FLUKTUASI

JISDOR

1.325,20

0,01%

31/7/2013

WTI SENTUH LEVEL TERENDAH SEPEKAN


SINGAPURAMinyak mentah
West Texas Intermediate (WTI)
menyentuh harga terendah dalam sebulan terakhir setelah
jatuh selama sepekan ini.
Bursa berjangka WTI sedikit
bergeser di New York setelah
turun 1,4% pada Selasa (30/7),
mengakhiri kenaikan harga tertinggi sejak Agustus 2012.
Sementara itu, American
Petroleum Institute mengatakan
pasokan minyak mentah AS berkurang 740.000 barel minggu
lalu. Adapun, laporan pemerintah memprediksikan persediaan
minyak turun 2,45 juta barel.

21
Olein BBJ

10.278,00

0,61%

8.200,00

31/7/2013

CPO KLCE

0,44%

31/7/2013

KUALA LUMPURMinyak
kelapa sawit (CPO) merangkak
naik dalam 2 hari terakhir hingga level tertinggi pascaspekulasi merosotnya nilai ringgit yang
membuat Malaysia menggenjot
ekspornya.
Menurut Han Qiang Sim, analis dari Phillip Futures Pte di Singapura, ketika ringgit melemah, para pengimpor akan
menganggap CPO lebih murah.
Ekspor mulai naik karena
ringgit melemah, harga juga
dipengaruhi faktor-faktor teknis, katanya, Rabu (31/7).
Adapun, para analis mengin-

0,33%

31/7/2013

WTI-NYMEX

1,41%

1.324,00

103,08

30/7/2013

30/7/2013

KARET TURUN KE TITIK TERENDAH

CPO NAIK TERKEREK RINGGIT

WTI untuk pengiriman September berada pada level


US$103,18 per barel, naik 10 sen
dalam perdagangan eletronik di
New York Mercantile Exchange
pukul 14.17 waktu Singapura.
Sementara itu, volume WTI
yang diperdagangkan tercatat
36% di bawah rerata 100 hari
terakhir.
Nilai kontrak turun US$1,47
kemarin, penurunan paling
tajam sejak 24 Juli dan ditutup
pada level terendah sejak 3 Juli.
Harga WTI tercatat naik 6,8%
membukukan kenaikan kedua
bulan ini. (Bloomberg/59)

Emas NYMEX

2.293,00

dikasikan harga CPO jatuh terlalu cepat dan akan berhenti


meningkat.
Kontrak pengiriman CPO
pada Oktober naik 1,4% menjadi 2.245 ringgit (US$691) per
ton di Bursa Malaysia Derivatives (BMD). Harga tersebut
adalah yang tertinggi sejak 24
Juli. Sesi pagi di BMD ditutup
pada level 2.223 ringgit.
Bursa berjangka kelapa sawit
berhadapan pada penurunan
5,2% bulan ini, tertinggi sejak
Februari, setelah pada 26 Juli
mencapai harga terendah sejak
Oktober 2009. (Bloomberg/59)

sil pertemuan FOMC the Fed


apakah mereka akan meneruskan bantuan atau tidak, kata
Lee Chen Hoay, analis dari Phillip Futures Pte di Singapura.
Karet pengiriman Januari
meningkat 2,3% menjadi 17.915
yuan (US$2.922) per ton di
Shanghai Futures Exchange.
Menurut Rubber Research Institute of Thailand, karet Thailand turun 0,6% menjadi 76,75
baht (US$2,45) per kilogram,
terendah sejak Oktober 2009.
Panen karet di Thailand diperkirakan melonjak 3,86 juta
ton pada 2013. (Bloomberg/59)

BANGKOKHarga karet tercatat turun ke titik terendah


selama 2 minggu terakhir, terpengaruh data pertumbuhan
ekonomi Amerika Serikat (AS)
dan pernyataan Federal Reserve (the Fed) pada Rabu (31/7).
Kontrak pengiriman Januari
turun 1,4% menjadi 240,3 yen
per kilogram (US$2.454 per
ton) di Tokyo Commodity Exchange. Angka tersebut adalah
yang terendah untuk kontrak
teraktif sejak 16 Juli. Penurunan itu memangkas kenaikan bulan ini menjadi 1,7%.
Investor akan menunggu ha-

HARGA CPO TURUN

PERGERAKAN EMAS

Harga Terus
Merangkak Naik
LONDONHarga emas
merangkak naik di London,
memperpanjang lonjakan
harga sejak Januari 2012
pascapenurunan dolar AS
dan penantian hasil pertemuan Federal Reserve (the Fed).
Kepala Riset PT Monex Investindo
Futures Ariston Tjendra menilai kenaikan
tersebut hanya bersifat sementara. Menurutnya, pergerakan harga emas kemarin
masih menandakan bahwa pasar masih
dalam posisi menunggu.
Hasil rapat the Fed pukul 01.00 dini
hari [semalam] yang akan menentukan
pergerakan harga emas selanjutnya, katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (31/7).
Sementara itu, menurut Lukman Leong,
analis PT Platon Niaga Berjangka, momen
inilah yang ditunggu para trader yang memanfaatkan data dan sentimen pasar.
Dia mengatakan pekan ini memang penuh dengan pertemuan penting tetapi tak
ada kekhawatiran yang berlebihan tentang
perubahan harga emas. Dia memperkirakan harga emas masih persisten dan berada pada kisaran US$1.300US$1.350.
Menurut Ariston dan Lukman, berdasarkan grafik bulanan harga emas hingga
akhir tahun ini malah cenderung turun.
Tren pasar emas masih bearish, masih
bersifat koreksi, kata Ariston.

Kenaikan harga emas dinilai


hanya bersifat sementara karena pasar masih dalam posisi
menunggu.
Hasil pertemuan the Fed
sangat berpengaruh terhadap
pergerakan harga emas.

Harga emas, jelasnya, akan mencapai


kondisi bullish jika sudah mencapai level
US$1.500.
Hal senada juga diungkapkan Lukman,
Harga maksimal adalah US$1.500, lebih
dari itu juga bahaya. Untuk saat ini
US$800US$1.000 masih ideal, ujarnya.
Emas batangan tercatat naik 8,1% sepanjang Juli. Angka ini menjadi kenaikan
bulanan pertama sejak Maret. Harga emas
jatuh sebesar 20% tahun ini setelah sejumlah investor hilang kepercayaan terhadap
nilai logam mulia tersebut. Hal ini juga
terkait erat dengan spekulasi pemotongan
bantuan moneter the Fed untuk AS berupa
pembelian obligasi.

Bisnis/Dedi Gunawan

Pekerja membersihkan sisa-sisa crude palm oil (CPO) di kapal tongkang

di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bursa berjangka


kelapa sawit berhadapan pada penurunan sebesar 5,2% bulan ini, tertinggi

LEVEL TERENDAH
Harga logam mulia sempat menyentuh
level terendah selama 34 bulan terakhir
pada 28 Juni dan melambungkan permintaan terhadap permata dan koin.
Adapun, emas untuk pengiriman terdekat naik 0,6% menjadi US$1.333,82 per
troy ounce (US$42,88 per gram) pukul
11.21 waktu London.
Sementara itu, emas batangan untuk
pengiriman Desember naik 0,7% menjadi
US$1.333,50 per troy ounce (US$42,88 per
gram) di Comex New York. Volume transaksi bursa berjangka tercatat 17% di bawah rerata 100 hari terakhir kemarin.
Survei Bloomberg terhadap sejumlah
pembuat kebijakan menunjukkan, setengah dari responden memprediksi pengurangan belanja obligasi the Fed sebesar
US$65 triliun per bulan pada September.
Yang kami cari adalah pedoman tentang sikap the Fed, kata Steven Dooley,
Kepala Riset Forex Capital Trading Pty di
Melbourne.
Dia menjelaskan harga emas bisa naik
US$50 per troy ounce, tergantung apa yang
akan dikatakan the Fed.
Gold exchange-traded product holdings
naik 0,6 ton menjadi 1.970,5 ton pada
Selasa (31/7). Adapun, aset emas mencapai 1.969,9 ton pada 26 Juli, terendah
sejak Mei 2010 dan turun 25% tahun ini.

sejak Februari, setelah pada 26 Juli mencapai harga terendah sejak Oktober
2009. Adapun, pengiriman CPO dari Malaysia naik 4,2% menjadi 1,41 juta
ton pada Juli.

EKSPOR TIMAH

Kontrak Juli Diprediksi Terendah


JAKARTAEkspor timah dari
Indonesia pada Juli diprediksi
mencapai nilai kontrak terendah
selama 8 bulan terakhir.
Hasil survei Bloomberg terhadap
enam pengekspor menggambarkan kemungkinan pengiriman
akan turun 28% dibandingkan
dengan Juni menjadi 8.000 ton.
Angka itu adalah yang terkecil
sejak November tahun lalu ketika
penjualan turun 28,1%, merosot
dari kuantitas pengiriman Juli
tahun lalu sebesar 8.298,5 ton.
Sekretaris Perusahaan PT Timah
Tbk Agung Nugroho mengatakan
Juni adalah puncak bagi transaksi
timah. Pengiriman timah terkerek
penjulan bulan lalu dan tercatat
menjadi yang tertinggi sejak
Desember 2011.
Aturan yang baru membuat
ekspor timah menurun. Harga
juga menjadi faktor yang berpe-

(Bloomberg/Ardhanareswari)

ngaruh, marginnya sangat ketat,


katanya, Rabu (31/7).
Adapun, timah termasuk dalam
jajaran komoditas logam dengan
performa terburuk setelah nikel
sepanjang tahun ini di bursa komoditas London. Harga timah tercatat turun 5,9% dari bulan lalu
pascapenjualan di Indonesia merangkak naik.
Sementara itu, timah untuk
pengiriman selama 3 bulan berada pada posisi US$19.850 per ton
di London Metal Exchange (LME)
pukul 12.15 waktu Singapura.
Timah membukukan penurunan 15% sepanjang tahun ini,
mengekor Nikel yang jatuh 20%.
Adapun harga saham PT Timah
Tbk tercatat turun 3,5% menjadi
Rp1.120.
Pasokan timah di LME melonjak 9,2% menjadi 14.000 ton pada
2013. Sebelumnya, Standard Bank

Group Ltd memperkirakan defisit


karet mencapai 6.000 ton pada
laporan 16 Juli.

dibandingkan dengan periode


yang sama tahun lalu.
Investor beranggapan nilai
ekspor akan sangat kecil pada
Juli, tetapi setelah peraturan dikeluarkan, pengiriman mungkin
akan kembali ke level normal,
kata Wilim Hadiwijaya, analis
dari PT Ciptadana Sekuritas.
Menurutnya, aturan baru tersebut akan membantu penjualan di
beberapa smelter.
Sementara itu, Presiden Direktur
PT Stanindo Inti Perkasa, M.B.
Gunawan mengatakan penjualan
akan turun saat aturan transaksi
yang baru berlaku.
Mulai 30 Agustus, perdagangan
batang logam timah harus diperdagangkan di bursa lokal sebelum
diekspor. Adapun, peraturan ini
berlaku untuk produk timah lainnya per 1 Januari 2015. (Bloomberg/

EKSPOR MEROSOT
Dalam laporan tersebut, Standard Bank memprediksi ekspor
dari Indonesia bakal merosot
5.000 ton pada Juli dan Agustus,
sebelum mencapai level normal
kembali pada September.
Di bawah peraturan baru, Indonesia menaikkan kadar kemurnian timah hingga 99,9% dari sebelumnya 99,85% dan menghapus
batasan komposisi bahan lainnya
seperti cadmium.
Selain itu, aturan baru ini juga
memperbolehkan penambahan
lead hingga tiga kali lipat.
Pengiriman pada semester pertama, yang berjumlah 55.011 ton,
termasuk 11.111,4 ton ekspor pada
Juni membukukan kenaikan 16%

Ardhanareswari)

DATA KOMODITAS
KUALA LUMPUR

TOKYO

LONDON

Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada
penutupan 31 Juli 2013 (beli/jual):

Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan


31 Juli 2013 sebagai berikut:

Harga berbagai komoditas pada penutupan 30 Juli 2013 di London International Financial
Futurures Exchange (LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut:

Bln

Ttp

Prb

Ttg

Trd

Vol.

Pntp Sbl

CPO (RM/ton):

Bln

Ttp

Prb (%)

Ttg

Trd

Vol

Pntp Sbl

Karet (jpy/kg) :

Agt 13 ..................2.293,00 ............. +10,00..............2.281,00 ...........2.270,00 .............. 172 .......2.283,00


Sep 13 ..................2.266,00 ............. +10,00..............2.281,00 ............2.251,00 .........2.885 .......2.256,00
Okt 13...................2.236,00 ............. +21,00.............2.245,00 ............2.217,00 ....... 18.439 ........2.215,00
Nov 13..................2.229,00 ............+24,00............ 2.234,00 ............2.210,00 .........4.064 .......2.205,00
Des 13 ..................2.234,00 ............+25,00............. 2.237,00 ........... 2.214,00 ........... 1.776 .......2.209,00
Jan 14..................2.249,00 ............+25,00.............2.252,00 ...........2.229,00 ..........1.342 .......2.224,00
Mar 14..................2.273,00 ............+26,00.............2.274,00 .......... 2.252,00 ..............219 ........2.247,00
Mei 14 ..................2.294,00 ............ +23,00............ 2.296,00 ...........2.272,00 .............323 ........2.271,00
Jul 14 ...................2.303,00 ............+22,00.............2.307,00 ...........2.279,00 .............220 ........2.281,00
Sep 14..................2.306,00 ............+22,00..............2.312,00 ............2.281,00 .............293 .......2.284,00
Nov 14 ..................2.310,00 ............+34,00..............2.316,00 ..........2.280,00 ............408 .......2.276,00
Jan 15 ...................2.318,00 ............+34,00............2.306,00 ..........2.286,00 ............... 42 .......2.284,00
Mar 15...................2.321,00 ............+34,00..............2.315,00 .......... 2.285,00 ............... 38 ....... 2.287,00
Mei 15 ..................2.326,00 ............+34,00.............2.320,00 ..........2.288,00 ................77 .......2.292,00
Jul 15 ...................2.326,00 ............+34,00.............2.297,00 ..........2.288,00 ................25 .......2.292,00

Sep 13 .................... 236,60 ...............-3,50 ..............239,80 .............235,50....................37 ...............240,10


Okt 13......................236,90 ...............-3,80 ...............241,00 ..............235,70................... 88 ..............240,70
Nov 13..................... 237,90 ...............-3,40 ...............241,80 ............. 236,70...................197 ...............241,30
Des 13 .....................239,20 ...............-3,50 ..............243,30 ..............237,70............. 5.095 ..............242,70
Jan 14.................... 240,30 ...............-3,40 ............. 244,40 .............238,70..............9.240 .............. 243,70
Emas (jpy/gr):
Agt 13 ................4.202,00 ...............-2,00 ..........4.220,00 ...........4.177,00....................23 ......... 4.204,00
Okt 13.................4.202,00 ..............+3,00 ..........4.225,00 ...........4.170,00....................66 ...........4.199,00
Des 13 ..................4.198,00 ..............+3,00 ...........4.215,00 ..........4.160,00.....................31 ...........4.195,00
Feb 14 ................4.205,00 .............+4,00 ..........4.228,00 .......... 4.163,00...............1.687 ...........4.201,00
Jun 14..................4.201,00 ............. +5,00 ..........4.225,00 ...........4.159,00...........28.907 ...........4.196,00

SINGAPURA

Perak (jpy/gr):

Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan 31 Juli


2013 sebagai berikut:

Ttp

Prb

Ttg

Ttp

Prb

Ttg

Trd

Vol.

Pntp Sbl

RSS3 (US$cent/kg):
Agt 13 ......................242,20..................-2,80 ............242,20 ............242,20 .................2 ..........245,00
Sep 13 ......................242,40....................-1,90 ............242,60 ........... 242,00 .............. 20 ..........244,30
Okt 13.......................242,50....................-1,00 ............242,60 ........... 242,50 ...............22 ..........243,50
Nov 13......................243,00.................+0,50 ............243,00 ........... 242,50 ..............48 ..........242,50
Des 13 ......................243,00.................. +1,00 ............243,00 ........... 240,00 .............. 50 ..........242,00
Jan 14.......................242,70..................-0,30 ............243,00 .............241,50 ...............74 ..........243,00
Feb 14 ......................243,50........................... - ............244,00 ........... 242,00 ................21 ..........243,50
Mar 14......................244,50.................+0,50 .........................- .........................- .................. - ......... 244,00
Apr 14 .......................247,00.................+2,50 .........................- .........................- .................. - ......... 244,50
Mei 14 .......................247,50.................+2,50 .........................- .........................- .................. - ..........245,00
Jun 14......................248,00.................+2,00 .........................- .........................- .................. - ..........246,00
Jul 14 .......................248,50.................. +1,50 .........................- .........................- .................. - .......... 247,00

TSR20 (US$cent/kg):
Agt 13 ......................225,50....................-1,60 .............227,90 ............223,50 ................19 ............227,10
Sep 13 ......................222,50.................. +1,60 ............222,50 .............219,50 ............827 ..........220,90
Okt 13........................221,40.................. +1,40 .............221,50 ............ 218,00 .............159 ..........220,00
Nov 13.......................221,30.................. +1,40 .............221,60 ............ 218,00 ............296 ...........219,90
Des 13 .......................221,60.................. +1,80 .............221,60 .............217,80 ............. 170 ...........219,80
Jan 14.......................221,40...................+1,70 .............221,80 ............ 218,00 ...............33 ............219,70
Feb 14 .......................221,60...................+1,90 .............219,50 .............219,50 .................2 ............219,70
Mar 14.......................221,60....................+1,10 ............220,00 ........... 220,00 .................5 ..........220,50
Apr 14 .......................221,80....................+1,10 .........................- .........................- .................. - .......... 220,70
Mei 14 ......................222,00...................+1,20 .........................- .........................- .................. - ......... 220,80
Jun 14......................222,20...................+1,20 .........................- .........................- .................. - ...........221,00
Jul 14 .......................222,30....................+1,10 .........................- .........................- .................. - ...........221,20

Sumber: Bloomberg

Vol

Pntp Sbl

Sep 13..............1.555,00 ............. +12,00.......1.563,00 .........1.536,00 ..............6.924..........1.543,00


Des 13...............1.547,00 ............. +10,00.......1.555,00 .........1.529,00 ..............6.479...........1.537,00
Mar 14 ..............1.541,00 ............. +12,00.......1.549,00 .........1.522,00 .............2.848.......... 1.529,00
Mei 14..............1.544,00 ..............+13,00.......1.552,00 .........1.526,00 ................. 529............1.531,00
Jul 14...............1.548,00 ............. +14,00.......1.553,00 .........1.529,00 ................. 969..........1.534,00
Sep 14 .............1.554,00 ............. +14,00....... 1.559,00 ..........1.541,00 ....................45..........1.540,00
Des 14 .............. 1.561,00 ............. +14,00.......1.554,00 .........1.554,00 ...................... 8...........1.547,00
Mar 15 .............. 1.561,00 ............. +14,00.......................- ........................- ........................-...........1.547,00
Mei 15 ..............1.555,00 ............. +14,00.......................- ........................- ........................-...........1.541,00
Jul 15...............1.555,00 ............. +14,00.......................- ........................- ........................-...........1.541,00

Gula Putih (US$/MT):


Okt 13 ................ 489,20 ................+0,10...........491,90 ............487,60 ..............2.752..............489,10
Des 13................480,00 ...............+0,50.......... 481,30 ...........478,00 ...............1.430.............479,50
Mar 14 ................478,50 ...............+0,40..........479,40 ............476,70 ...............1.036..............478,10
Mei 14.................479,60 .........................-.........480,50 ............477,90 .................465.............479,60
Agt 14.................479,90 ................+0,10............481,10 ...........478,40 ..................... 21.............479,80
Okt 14................480,30 .................-1,50...........481,70 ............479,90 ....................27............. 481,80
Des 14 ...............484,60 ................. -1,20.......................- ........................- ........................-............485,80
Mar 15 ............... 489,60 ...............+0,50.......................- ........................- ........................-..............489,10

Sumber: Bloomberg

Agt 13 .......................62,00 ...............-0,70 ................62,00 ...............62,00........................1 .................62,70

ICDX

Okt 13........................62,80 ................-0,10 ...........................- ..........................-........................- ................62,90


Bln

Trd

Kakao (GBP/MT):

Agt 13 .....................239,70 ................-0,10 ...............239,70 .............235,00.....................16 ..............239,80

Apr 14 ................4.202,00 ............. +5,00 ..........4.225,00 ............4.161,00..............3.673 ............4.197,00

Sumber: Bloomberg

Bln

JAKARTABBJ

Des 13 .......................62,90 ........................- ................ 62,90 ............... 62,90........................1 ................62,90

Bulan

Apr 14 .........................63,10 ...............+0,10 .................63,70 ...............62,40.....................16 ................63,00

Bulan

Jun 14.......................63,20 ............. +0,20 ................63,80 ...............62,50....................112 ................63,00

CPO-CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan


Rabu, 31 Juli 2013:
Agustus, 2013..................... 7.760 ........... 105
September, 2013............... 7.490 ........... 401
Oktober, 2013 ...................... 7.215 ........ 1.755
November, 2013 ................ 7.250 ........ 1.253
Desember, 2013 ................ 7.250 ................ -

Emas-GOLDUD & GOLDID (US$/Troy


Ounce) pada penutupan Selasa, 30 Juli
2013:
GOLDUD DES 30 ............ 1.326,3 .............. 15
GOLDID DES 30.............. 1.326,3 ................ -

Platinum (JPY/gr)
Agt 13 ................4.554,00 .............-15,00 ...........4.561,00 .........4.539,00....................22 ..........4.569,00
Okt 13.................4.548,00 ............... -7,00 ..........4.570,00 .........4.535,00....................54 ..........4.555,00
Des 13 .................4.547,00 ............-24,00 .......... 4.574,00 ......... 4.547,00....................70 ...........4.571,00
Feb 14 .................4.559,00 .............-15,00 ..........4.589,00 .........4.540,00...............1.786 ..........4.574,00
Apr 14 .................4.557,00 ..............-17,00 ..........4.592,00 .........4.536,00.............. 5.742 ..........4.574,00
Jun 14................4.558,00 .............-16,00 ..........4.594,00 .........4.538,00............. 11.087 ..........4.574,00
Sumber: Bloomberg

Harga lada di pasar Asia pada 30 Juli 2013 sebagai berikut:

Ttp

Prb

Ttg

Trd

Vol.

Pntp Sbl

Lada (Rupee India/Kuintal):


Spot .........40.330,00 ........+88,35....40.330,00 .......40.290,90 ....................- ....... 40.241,65
Agt 13 ......................... - .....................-....................... - ...........................- ....................- ..........................Sumber: Bloomberg

Vol.

RBD PALM OLEIN-OLEINTR (Rp/Kg) pada


penutupan Rabu, 31 Juli 2013:
Agustus, 2013.................... 7.500 ............... 2
September, 2013............... 7.280 ............... 6
Oktober, 2013 .................... 6.955 ................ November, 2013 ................ 6.990 ................ Desember, 2013 ................ 6.990 ................ Timah-INATIN (US$/Metric Ton) pada
penutupan Rabu, 31 Juli 2013:
Juli, 2013.................................. n/a ................ -

ASIA
Bln

Pntp

Emas-GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan


Selasa, 30 Juli 2013:
Juli, 2013....................... 443.200 ................ Agustus, 2013.............. 445.300 ................ September, 2013.......... 447.500 .......... 560
Oktober, 2013 .............. 449.800 ........... 100
November, 2013 .......... 452.200 ................ Desember, 2013 .......... 454.600 ................ Januari, 2014................. 457.100 ................ Februari, 2014 ............. 459.500 ................ Maret, 2014 .................. 462.000 ................ April, 2014 .................... 464.500 ................ Mei, 2014........................ 467.000 ................ Juni, 2014 ..................... 469.600 ................ -

Komoditas

Bulan

Harga Penyelesaian

Perubahan

Volume

Harga Sbl

GOL ................. AGT 13 ......................457.100 ....................... 1.300 .........................204 .............. 455.800


GOL ................. SEP 13 ...................460.500 ......................2.400 .............................. 2 ................458.100
GOL ................. OKT 13 ...................462.000 ......................3.400 .............................. 0 .............. 458.600
GOL100 .......... AGT 13 ....................459.200 .......................1.600 .......................... 120 ............... 457.600
GOL100 .......... SEP 13 .....................463.100 .......................1.800 ............................20 ................461.300
GOL100 .......... OKT 13 ...................462.500 ...............................0 .............................. 0 .............. 462.500
GOL250 ......... AGT 13 ....................459.500 ......................2.550 .........................248 ...............456.950
GOL250 ......... SEP 13 ......................461.100 ......................3.000 .............................. 6 ................458.100
GOL250 ......... OKT 13 ...................464.600 ......................6.000 .............................. 0 .............. 458.600
OLE .................. AGT 13 .........................8.200 ............................ 50 ......................... 239 ......................8.150
OLE .................. SEP 13 .......................... 8.160 ............................ 60 ................................1 ..................... 8.100
OLE .................. OKT 13 ..........................8.100 .............................20 ................................1 ....................8.080
OLE .................. NOV 13......................... 8.375 ............................... 5 .............................. 4 .....................8.370
OLE .................. DES 13 .........................8.280 ...............................0 .............................. 0 ....................8.280
OLE10............... AGT 13 .........................8.200 ............................ 50 ................................1 ......................8.150
OLE10 ............. SEP 13 .......................... 8.160 ............................ 60 ................................1 ..................... 8.100
OLE10 ............. OKT 13 ..........................8.100 .............................20 ................................1 ....................8.080
OLE10 ............. NOV 13.........................8.230 ...............................0 .............................. 0 .................... 8.230
OLE10 ............. DES 13 .........................8.265 .............................25 ........................... 84 ....................8.240
OLE................... JAN 14.........................8.265 ...............................0 .............................. 0 .................... 8.265
OLE10 ............. JAN 14.........................8.265 ...............................0 .............................. 0 .................... 8.265
KGE................... - ................................440.726 ...................... 3.948 .............................. 0 ................436.778
KIE .................... - ....................................10.280 ............................... 7 .............................. 0 ................... 10.273
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 30 Juli 2013 :
Komoditas

Bulan

Harga Penyelesaian

Perubahan

Volume

Harga Sbl

CC5................... DES 13 ......................22.380 ............................ 40 ............................49 ................. 22.340


CC5................... JUL 14 ...................... 22.550 ............................ 50 ............................49 ................. 22.500
CC5................... MAR 14.....................22.450 ............................ 50 ........................... 48 ................. 22.400
CC5................... MEI 14 .......................22.500 ............................ 50 ............................49 ................. 22.450
CC5................... SEP 13 ......................22.300 ............................ 50 ............................52 ..................22.250

Sumber: BBJ

Harga beberapa komoditas di ICDX :

Feb 14 .......................63,20 ........................- ................ 63,30 ................63,30........................1 ................63,20

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 31 Juli 2013:

Pntp

Vol.

Sumber: ICDX
Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%

HARGA EMAS & PERAK


Harga logam mulia di Aneka Tambang
Jakarta pada 31 Juli 2013 :
Emas:
Ukuran

Perak:
Harga (Rp/kg)

1 kg...........................................10.450.000
Sumber: Antam

Produsen

Vol (ton)

Pembeli

Harga (Rp/kg)

Penyerahan

PAKET RIAU
DUMAI Paket-1................. 2.000 ............. NPL......................... 7.730,00........FOB Dumai
DUMAI Paket-2................ 2.000 ............. NPL ........................ 7.730,00........FOB Dumai
PAKET MEDAN
BELAWAN ...........................1.000 .............PPI............................ 7.730,00........FOB Belawan
PAKET TIMUR
Tanjung Bakau ................. 2.000 .............BNP..........................7.578,00........FOB Tanjung Bakau
SRL ..................................... 2.000 .............WNI ..........................7.575,00........FOB Cenoki

Harga (Rp/gram)

500 gram ................................... 463.600


250 gram ...................................464.000
100 gram.....................................464.500
50 gram ......................................465.000
25 gram ......................................466.000
10 gram ....................................... 469.000
5 gram ..........................................474.000
Ukuran

TENDER CPO
Astra Agro Lestari, 31 Juli 2013

KPB Nusantara, 31 Juli 2013


Produsen Vol. (ton)

Pembeli

Harga (Rp/Kg)

Penyerahan

PTPN I..................500 ........PPI .........................7.725,00 ..........Fr. PT SAN unit Belawan


PTPN I..................500 ........PPI .........................7.725,00 ..........Fr. pabrik pembeli Medan
PTPN II.............. 1.000 ........PHPO ....................7.725,00 ..........Fr. pabrik pembeli Medan
PTPN III ...............500 ........PPI .........................7.725,00 ..........Fr. PT SAN unit Belawan
PTPN III ...............500 ........NPO .......................7.725,00 ..........Fr. PT SAN unit Dumai
PTPN IV...............500 ........PPI .........................7.725,00 ..........Fr. PT SAN unit Belawan
PTPN IV...............500 ........PPI .........................7.725,00 ..........Fr. pabrik pembeli Mdn/Blwn/Kuala Tjg
PTPN V ............. 1.000 ........PII ...........................7.725,00 ..........Fr. PT SAN unit Dumai

A S U R A N S I & P E M B I AYA A N

22

PROTEKSI

ACA ANDALKAN KOMUNITAS SOSIAL


JAKARTAPT Asuransi Central
Asia (ACA) akan mengandalkan
komunitas sosial di lingkungan
kelurahan hingga tingkat rukun
tetangga dan rukun warga untuk
memasarkan asuransi mikro jenis
pertanggungan kebakaran.
Muljadi Kusuma, Direktur ACA,
mengatakan produk ini semula
hanya akan dipasarkan di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Produk ini akan dipasarkan ke
masyarakat dengan premi
Rp20.000 per polis dan nilai santunan Rp3 juta. Proteksi dari
produk ini berlaku setahun.

Jika terjadi kebakaran, peserta


asuransi dapat melakukan klaim
dengan cara memfotokopi kartu
tanda penduduk, surat keterangan tempat tinggal dari kelurahan
serta surat keterangan mengenai
telah terjadi kebakaran dari pihak
berwenang.
Produk ini akan dipasarkan di
tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan untuk masyarakat kurang
mampu, kata Muljadi di sela-sela
penyerahan bantuan asuransi
mikro kepada perwakilan masyarakat di kawasan Tambora,
Jakarta, Selasa (30/7). (Bisnis/42)

Kamis, 1 Agustus 2013

PREMI PANIN LIFE TUMBUH 68%

Bisnis/Dedi Gunawan

Penawaran Saham: Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur

Eksekutif Indonesia Eximbank I Made Gde Erata (kanan) didampingi


Direktur lainnya memberi penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat
berkunjung ke Redaksi Harian Bisnis Indonesia, Selasa (30/7). Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia berencana mengajukan penawaran umum
berkelanjutan tahap II Rp15 triliun dengan masa penawaran 2 tahun.

JAKARTAPerusahaan asuransi jiwa PT Panin Life membukukan pendapatan premi


sebesar Rp1,8 triliun pada
semester I/2013, tumbuh 68%
apabila dibandingkan dengan
periode yang sama pada tahun
sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut antara lain didorong oleh penetrasi
bisnis dari berbagai kanal distribusi yang dimiliki oleh perseroan seperti bancassurance,
agency, direct marketing serta
group insurance.
Selain itu, pertumbuhan ini

juga disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat


Indonesia akan pentingnya perlindungan asuransi jiwa, tulis
keterangan resmi dari Panin
Life yang diterima Bisnis, akhir
pekan lalu.
Pada semester I/2013 perseroan juga membayarkan klaim
kepada lebih dari 3.000 nasabah senilai Rp36 miliar.
Menurut keterangan perseroan, aset Panin Life per 30 Juni
2013 sebesar Rp4,6 triliun dengan ekuitas mencapai Rp489
miliar. (Bisnis/42)

KINERJA MULTIFINANCE

ASURANSI TKI

Pembiayaan Adira
Finance Turun

Konsorsium Baru Terbentuk

JAKARTAPT Adira Dinamika Multi


Finance (Adira Finance) mencatatkan
pembiayaan baru sebesar Rp15,5 triliun
hingga Juni 2013, turun sekitar 6% dibandingkan dengan pembiayaan pada periode
yang sama tahun sebelumnya Rp16,4 triliun.
Penurunan tersebut disebabkan oleh
sektor pembiayaan sepeda motor baru,
yang merosot 23% menjadi Rp5,6 triliun
dibandingkan dengan Rp7,3 triliun pada
periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Adira Finance Willy
Suwandi Dharma mengatakan penurunan
tersebut terjadi karena pengaruh aturan
uang muka minimum kredit kendaraan
bermotor yang berlaku mulai pertengahan
2012.
Aturan DP [down payment] paling memukul konsumen sepeda motor baru,
katanya di sela buka puasa bersama,
Selasa (30/7) malam.
Penurunan pembiayaan karena saat ini
industri pembiayaan masih merasakan
dampak penetapan uang muka minimal
yang diberlakukan kepada multifinance
dengan konsep konvensional maupun syariah.
Sementara itu, pada semester I/2012,
perusahaan multifinance justru sedang
gencar menggenjot penjualan menjelang
pemberlakuan aturan tersebut.
Tahun ini kita ada challenge karena
sudah diberlakukannya aturan DP sekaligus aturan mengenai fidusia, kata
Willy.
Meskipun pembiayaan pada periode ini
turun, tetapi perseroan tetap optimistis
mencapai target pembiayaan pada 2013
sebesar Rp33 triliun.
Hafid Hadeli, Director Chief Marketing

Officer Adira Finance menambahkan


masih ada peluang perbaikan pada semester II tahun ini dengan cara memperluas
jaringan pemasaran.
Untuk sepeda motor baru secara industri kami masih percaya bisa sampai sekitar
7 juta unit lebih, katanya.
Selain itu, ada peluang dari sektor pembiayaan kendaraan bekas yang cenderung
tetap mencatatkan pertumbuhan di tengah
krisis ekonomi.
Dia menilai daya beli masyarakat masih
cukup bagus untuk membeli kendaraan
kendati ada tekanan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak, kenaikan suku
bunga kredit, dan inflasi.
Sementara itu, ketiga sektor pembiayaan lainnya yakni pembiayaan sepeda
motor bekas, mobil baru dan mobil bekas
masih mencatatkan pertumbuhan pembiayaan.
Pembiayaan motor bekas hingga semester I/2013 tercatat Rp3 triliun, naik 11%
dibandingkan dengan Rp2,7 triliun pada
periode yang sama tahun sebelumnya.
Pembiayaan mobil baru pada periode ini
mencapai Rp4,7 triliun, naik 11% dibandingkan dengan Rp4,2 triliun pada semester I/2012.
Sementara itu, pembiayaan mobil bekas
pada semester I/2013 mencapai Rp2,1 triliun, naik 5% dibandingkan dengan Rp2
triliun pada periode yang sama tahun
sebelumnya.
Penurunan pembiayaan kendaraan bermotor tidak hanya dialami oleh Adira
Finance. Sejumlah perusahaan multifinance di daerah juga mengeluhkan penurunan permintaan kendaraan karena terkena dampak kenaikan suku bunga dan
inflasi. (Farodlilah Muqoddam)

JAKARTAKementerian Tenaga Kerja dan


Transmigrasi menunjuk tiga konsorsium asuransi
tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk menggantikan
konsorsium sebelumnya yang dihentikan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tisyrin Naufalty T.
redaksi@bisnis.co.id

Staf Khusus Menteri Tenaga


Kerja Dan Transmigrasi Dita Indah
Sari mengatakan tiga konsorium
tersebut terpilih dari lima konsorsium yang mengajukan diri ke
Kemenakertrans.
[Konsorsium asuransi TKI] sebagai bisnis menguntungkan, peminatnya banyak, katanya saat
ditemui Bisnis, Rabu (31/7).

Peminat asuransi TKI banyak karena


dinilai menguntungkan.
Perusahaan asuransi
harus membayar klaim
kepada TKI secara
lancar.

PT Asuransi Jasa Indonesia asuransi umum yang merupakan


BUMN, menjadi leader konsorsium pertama. Pialang asuransi
yang tergabung dalam konsorsium ini PT Sarana Janesia Utama.
Konsorsium berikutnya memiliki leader PT Asuransi Adira Dinamika dengan broker PT Sedana
Pasifik Servistama. Selanjutnya,
konsorsium dengan leader PT
Asuransi Sinar Mas dan broker PT
Mitra Dana Artha.
Ketiga konsorsium itu masingmasing terdiri dari satu pialang
asuransi (broker), satu leader,
dan sembilan perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi umum
mendominasi dalam daftar anggota masing-masing konsorsium
dibandingkan dengan asuransi
jiwa.
Menurut Dita, dengan adanya

asuransi BUMN yang terlibat dalam konsorsium, pengawasan terhadap konsorsium asuransi TKI
akan lebih meluas karena tak hanya dipantau OJK, tetapi melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan.
Kemenakertrans, lanjutnya,
berwenang untuk memastikan
semua klaim yang diajukan TKI
terbayarkan. Kami harus pastikan klaim lancar, katanya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
menghentikan konsorsium asuransi TKI yang lama per 1 Agustus
2013 karena adanya indikasi
penggunaan dana yang tidak tepat. Konsorsium tersebut terdiri
dari 10 perusahaan asuransi dan
satu perusahaan pialang asuransi.
Perusahaan asuransi umum
yang tergabung dalam konsorsium lama adalah PT Asuransi
Umum Mega, PT Asuransi Harta
Aman Pratama Tbk, PT Asuransi
Tugu Kresna Pratama, PT Asuransi
Raya, PT Asuransi Purna Artanugraha, PT LIG Insurance Indonesia,
dan PT Asuransi Ramayana.
Selain itu, PT Asuransi Jiwa
Central Asia Raya, PT Asuransi
Jiwa Recapital, PT Asuransi Takaful Keluarga, dan pialang asuransi
yakni PT Paladin International.
Pada Mei 2013, OJK telah memeriksa penggunaan dana

asuransi TKI yang dikelola konsorsium TKI pada periode September 2010-Februari 2013 Rp398
miliar.
Alokasi dana untuk komisi perusahaan pialang 5%, alokasi dana
untuk proteksi asuransi TKI mencapai 50%, dan sisanya sebesar
45% dikelola oleh pialang asuransi untuk membiayai kegiatan,
seperti pembayaran gaji, pajak,
sponsorship, CSR, dan biaya operasional perwakilan di luar negeri.

PROGRAM ASURANSI
Dita mengatakan operasional
konsorsium asuransi TKI yang baru
berpegang pada Peraturan Kemenakertrans No. PER. 07/MEN/V/
2010 tentang Asuransi TKI.
Dalam aturan itu dijelaskan
premi asuransi TKI sebesar
Rp400.000 yang terdiri dari premi
TKI pra-penempatan Rp50.000,
premi TKI masa penempatan
Rp300.000, dan premi asuransi
TKI purna penempatan Rp50.000.
Program asuransi TKI pra penempatan yaitu risiko meninggal
dunia, risiko sakit dan cacat, risiko kecelakaan, risiko gagal berangkat bukan karena kesalahan
calon TKI, dan risiko tindak kekerasan fisik serta pemerkosaan/pelecehan seksual. (Andhika Prawira)

ASURANSI UMUM

Bumida Kurangi Surety Bond


JAKARTAPT Asuransi Umum
Bumiputera Muda 1967 atau yang
dikenal sebagai Bumida mengurangi bisnis surety bond karena
lonjakan klaim dari lini ini. Perseroan akan lebih selektif memilih proyek baru.
Mohammad Irsyad, Direktur
Utama Bumida, mengatakan perseroan masih menangani pertanggungan proyek ini tetapi porsinya
dianggap kecil. Masih ada, tapi
nggak besar, kata Irsyad, Selasa
(30/7) malam.

Berdasarkan informasi di situs


resminya, perseroan menjamin
tiga jenis surety bond yakni jaminan penawaran (bid bond), jaminan pelaksanaan (performance bond)
hingga jaminan pembayaran uang
muka (advance payment bond)
dengan nilai jaminan, klaim, dan
waktu yang berbeda-beda.
Kontribusi dari produk surety
bond diperkirakan masih di
bawah 10%, lebih kecil bila dibandingkan dengan kontribusi lini
kesehatan yang mencapai 30%

serta kendaraan bermotor 25%.


Dua lini itu merupakan andalan
perusahaan dalam meraup premi.
Pada semester I 2013, perseroan
mengumpulkan premi Rp295
miliar atau tumbuh sekitar 16%
dibandingkan dengan perolehan
pada periode yang sama 2012.
Perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Asuransi
Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera
1912 ini menargetkan premi
Rp666 miliar pada tahun ini atau
tumbuh 20% dibandingkan de-

ngan Rp555 miliar pada 2012.


Pada semester I/2013, perseroan mengumpulkan laba sekitar
Rp23 miliar atau tumbuh 475%
dibandingkan dengan Rp4 miliar
pada periode yang sama 2012.
Melesatnya laba itu ditopang dari
hasil investasi dan hasil underwriting yang dinilai bagus.
Dalam penghitungan hasil underwriting, Bumida tidak hanya
mencatatkan polis berjangka
waktu setahun, tetapi juga yang
lebih dari setahun. (Yodie Hardiyan)

FINANSIAL

Kamis, 1 Agustus 2013

23
BNI GANDENG MANULIFE ASSET MANAGEMENT

MARGIN

KLAIM MUDIK DIPREDIKSI TURUN


DENPASARPT Jasa Raharja
wilayah Bali memprediksi klaim
kecelakaan selama arus mudik dan
balik Lebaran 2013 menurun seiring dengan terus menyusutnya
angka kecelakaan dari tahun ke
tahun.
Ketut Sudiasa, Kepala Cabang
Jasa Raharja Bali, mengatakan
angka kecelakaan terus menurun
hingga 18% dari tahun ke tahun.
Angka ini berjalan dari periode
arus mudik dan balik pada 2011
dan 2012.
Kami memprediksi klaim

kecelakaan juga akan turun pada


2013, katanya, Rabu (31/7).
Sudiasa menilai, kesadaran
masyarakat Bali terhadap keselamatan berkendara juga semakin
baik. Kesadaran akan keselamatan itu juga ditopang oleh
program sejumlah perusahaan
otomotif yang kerap melakukan
sosialisasi safety riding.
Namun, perilaku pemudik yang
menggunakan kendaraan roda dua
harus terus mendapat pemantauan khusus dari sejumlah pihak termasuk kepolisian. (Bisnis/apa)

Bisnis/Dedi Gunawan

Donasi Panti Asuhan:

Direktur Pengembangan Bisnis PT


Avrist Assurance Perry M. Diah (kedua kanan), bersama Direktur Supardi
Suparman (kanan) berbincang dengan anak yatim piatu dalam Avrist
Silaturahim Ramadan 1434 H di Jakarta, Selasa (30/7). Dalam kesempatan tersebut, Avrist memberikan donasi sebesar Rp25 juta kepada
perwakilan Pengurus Panti Asuhan Yatim Piatu Muslimin Jaya.

STRATEGI INVESTASI

Menyiapkan Masa Depan


Hemat pangkal kaya adalah pepatah yang tak asing lagi di telinga kita. Sayangnya, tak sedikit masyarakat Indonesia yang terlalu sempit memahami pepatah itu.
Achmad Aris
achmad.aris@bisnis.co.id

ereka hanya memahami


pepatah itu sebagai
perilaku menabung secara konvensional. Seperti
menyimpan uang di
bawah bantal, brankas, di
bank, dibelikan emas, hingga membeli
tanah atau rumah.
Fenomena tersebut dipertegas oleh
Manulife Investor Sentiment Index Study
gelombang II yang dirilis 18 Juli 2013.
Survei yang dilakukan terhadap 504
responden di tiga kota besarJakarta,
Surabaya, dan Medanitu mengungkapkan
mayoritas masyarakat lebih suka menaruh
uang dalam bentuk tunai atau simpanan
(tabungan dan deposito), investasi rumah
serta properti lain.
Responden yang disurvei rata-rata memiliki aset di atas Rp15 juta. Namun, sangat

Masyarakat Indonesia kebanyakan menyimpan dana dalam bentuk


simpanan.
Sedikit masyarakat yang memiliki investasi portofolio, seperti
saham, obligasi, dan reksa dana.

sedikit yang menginvestasikan di portofolio,


baik saham, obligasi, dan reksa dana.
Selain tempat tinggal, responden menempatkan 41% aset mereka dalam bentuk tunai.
Jumlah tersebut setara dengan rata-rata 12
bulan pendapatan individu, di atas rekomendasi para ahli, sebesar 3 bulan6 bulan.
Komposisi tersebut, tercatat tertinggi ketiga di Asia setelah Malaysia sebesar 52% dan
Jepang 45%. Bahkan, lebih dari separuh
responden, yakni 58%, mengaku belum
cukup memegang dana tunai.
Padahal, menurut Direktur Pengembangan
Bisnis PT Manulife Asset Management
Indonesia Putut Endro Andanawarih, daya beli
uang akan cenderung berkurang pada masa
mendatang karena tergerus oleh laju inflasi.
Dengan demikian, jelasnya, investor harus
mendiversifikasi dananya dalam bentuk aset
yang tak tergerus oleh inflasi, sehingga
memberikan imbal hasil lebih tinggi.
Logikanya, dengan uang Rp2.000 kita
sekarang bisa beli satu bolpoin, tetapi 510
tahun lagi belum tentu dapat beli bolpoin
dengan uang sebesar Rp2.000, katanya saat
ditemui Bisnis, Kamis (25/7).
Selain tergerus inflasi, jelasnya, menyimpan dana secara tunai juga tidak akan cukup
untuk memenuhi kebutuhan pada masa
depan, seperti dana pensiun, biaya pengobatan, dan pendidikan anak.
Pertanyaannya, untuk memenuhi kebu-

tuhan masa depan saja masih kurang, bagaimana kita bisa kaya?
Terlebih lagi dari survei itu menunjukkan
responden hanya mengunakan 22% dana
tunai untuk keperluan sehari-hari dan
pencadangan biaya tak terduga.
Sementara itu, sekitar 78% dana lainnya
digunakan untuk kebutuhan jangka menengah, seperti dana pensiun, investasi, biaya
pengobatan, pendidikan anak, menambah
kekayaan, dan lain-lain.
Artinya, responden sebenarnya telah
memahami kebutuhan pada masa depan
yang harus dipenuhi ketika usia mereka tak
lagi produktif.
Cukup enggak komposisi aset seperti ini
untuk memenuhi kebutuhan ke depan?
Kenaikan harga pendidikan saja lebih tinggi
dibandingkan dengan bunga deposito. Inflasi
pendidikan itu sekitar 20%. Jadi, tak heran
responden masih perlu uang lagi, kata Putut.
Sayangnya, sebanyak 64% responden
tidak menyadari hal itu. Bahkan, mereka
merasa status keuangannya saat ini telah
berjalan on the track dengan kebutuhan pendanaan jangka menengah-panjang mereka.
Tujuan investasinya sudah benar tetapi
financial planning-nya yang kurang tepat karena cuma mengandalkan dari deposito. Ini
yang perlu dibuka wawasannya, terang Putut.
Kabar baiknya, dalam survei kedua ini
sentimen positif responden terhadap investasi saham mulai meningkat.
Responden Indonesia tercatat paling optimistis terhadap investasi dibandingkan dengan
responden di negara regional lainnya seperti
Jepang, Malaysia, Hong Kong, Singapura, dan
China. Sentimen investasi saham mengalami
peningkatan tertinggi sebesar 19 poin.

ritel yang akan membeli reksa


dana lewat BNI. Setelah pembelian
perdana, kalau nanti ingin rutin
setiap bulan membeli tinggal dipotong dari tabungan, ujarnya, Rabu
(31/7).
Manulife Asset Management
Indonesia, salah satu manajer
investasi terbesar di Indonesia
mengelola dana tak kurang Rp43,9
triliun sampai dengan Maret 2013.
Sementara itu, BNI merupakan
bank papan atas Tanah Air yang
per Juni 2013 menguasai aset
hingga Rp343,79 triliun. (Bisnis/sas)

JAKARTAPT Bank Negara


Indonesia Tbk mengembangkan
layanan autodebet pembelian
produk reksa dana yang dikelola
oleh PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI).
Direktur Konsumer & Ritel BNI
Darmadi Sutanto mengatakan layanan tersebut merupakan yang
pertama dikembangkan oleh BNI
untuk pembelian produk investasi
reksa dana dengan sistem autodebet.
Baru yang pertama ini. Cara ini
akan lebih mudah bagi nasabah

Namun, keinginan untuk merealisasikan


sentimen positif itu masih rendah. Dari 2/3
responden yang memiliki sentimen positif
atau netral terhadap saham, hanya 9% yang
menyatakan keinginan untuk berinvestasi
berbasis saham dalam 12 bulan mendatang.
Ada dua alasan mereka tidak memilih
investasi di pasar modal. Mereka khawatir
melakukan investasi yang tak tepat, sehingga
mencari fasilitas lain yang memberikan imbal
hasil pasti alias terjamin.
Satu sisi, penempatan dana tunai dipilih
responden karena dinilai lebih aman.
Alasan ini menggambarkan tingkat pengetahuan investor Indonesia tentang investasi di
pasar modal masih rendah. Ini tentunya tantangan kita bersama untuk mengedukasinya, jelas Putut.

METODE INVESTASI
Tak ingin dianggap hanya membual, Putut
pun memberikan ilustrasi bahwa investasi di
pasar modal, apabila dikelola dengan baik
dan penuh perhitungan, dapat memberikan
return yang lebih tinggi dibandingkan
dengan tabungan atau deposito.
Dengan return yang lebih tinggi, investor
tetap bisa menggunakan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah panjang.
Asumsi pertama, dana yang dinvestasikan
atau ditabung setiap bulan Rp15 juta dengan
imbal hasil bunga 1%, responden A yang
menabung dalam jangka 5 tahun hanya
akan memperoleh return 3,04%.
Kedua, dengan asumsi bunga 6,05%,
responden B yang menaruh uangnya di
deposito dalam jangka 5 tahun akan memeroleh return 19,68%.
Adapun, dengan asumsi return investasi
berbasis saham sebesar 20,61% (kinerja
IHSG sepanjang kuartal I/2013), responden
B dalam waktu yang sama bisa mengantongi
return hingga 81,67%.
Memang investasi di pasar modal itu
memiliki risiko yang tinggi tetapi return-nya
juga tinggi [high risk, high return] jika

Indikator Penempatan Dana Masyarakat (%)


Uraian
Biaya sehari-hari & tak terduga
Membeli rumah
Pengeluaran lain
Dana Pensiun
Investasi
Menambah kekayaan
Biaya pengobatan
Pendidikan
Lainnya

Indonesia

Asia

22
10
9
16
8
3
14
17
17

19
10
8
14
11
14
10
10
10

Sumber: Survei Manulife Financial

dilakukan secara penuh perhitungan, bukan


asal gambling, tutur Putut.
Terlebih lagi, sambungnya, investasi berbasis saham tak memerlukan modal besar.
Berbeda dengan investasi rumah atau usaha
lain yang membutuhkan modal besar.
Cukup dengan Rp100.000 (melalui portofolio reksa dana), investor bisa memiliki
saham perusahaan besar seperti PT Astra
International Indonesia Tbk, PT Bank
Mandiri Tbk, atau PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Jadi bagi mereka yang ingin
membeli rumah atau mendirikan usaha,
tetapi belum memiliki modal, untuk sementara waktu bisa menaruh uangnya di investasi berbasis saham sampai modal terkumpul, jelasnya.
Menurutnya, jika tidak dipaksakan untuk
menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan
setiap bulan untuk investasi berbasis saham,
uang akan habis sia-sia untuk keperluan
yang tidak perlu.
Alhasil, modal untuk membeli rumah atau
mendirikan usaha tidak akan pernah terkumpul sampai kapan pun.
Intinya pay your self first. Kalau kita tak
sayang mengeluarkan duit ratusan ribu bahkan jutaan untuk menyicil gadget atau barang-barang berharga lainnya, apa salahnya
kita juga menyisihkan uang untuk menyicil
masa depan. Jadilah smart investor.

Dana Bantuan: Direktur

PT Bank Mega Tbk Sugiharto


(kiri) memberikan paket sembako kepada warga Kecamatan
Mampang Prapatan, di Jakarta,
Selasa (30/7). Bank Mega
mengalokasikan dana bantuan
senilai Rp1 miliar paket sembako yang disalurkan melalui
kantor cabang di seluruh
Indonesia.

PERBANKAN
24
0,00%

Kamis, 1 Agustus 2013

BBKP

2,29%

660
31/7/2013

BBNI
4.275
31/7/2013

Bisnis/Endang Muchtar

2,30%

BMRI

1,85%

8.900
31/7/2013

BBRI
8.250

1,58%

31/7/2013

ALAT PEMBAYARAN

PNLF
187

1,82%

31/7/2013

AMAG
270
31/7/2013

0,00%

HDFA

CFIN

1,27%

245

390

31/7/2013

31/7/2013

MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN

Kartu Kredit
Diyakini Pulih
JAKARTAPT Visa
Worldwide
Indonesia
memprediksikan aturan
pembatasan kepemilikan
kartu kredit dan tren
inflasi yang mengerek kenaikan suku bunga kredit
tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan transaksi hingga akhir
tahun.
Presiden Direktur Visa
Indonesia Ellyana Fuad
mengatakan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia menjadi penopang pertumbuhan volume transaksi,
baik menggunakan kartu
kredit maupun debit.
Pembayaran secara
cashless sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Kami melihat
pertumbuhan kelas menengah secara otomatis
membuka pasar bagi pengguna kartu kredit baru,
katanya, Rabu (31/7).
Menurutnya, jumlah
masyarakat Indonesia
yang sudah menggunakan kartu sebagai alat transaksi masih terhitung rendah, sehingga mengindikasikan pasar untuk mengembangkan pembayaran secara nontunai sangat
terbuka.
Intinya, lanjutnya, transaksi kartu kredit dan debit akan tetap tumbuh
seiring dengan kebutuhan pembayaran.
Visa sudah bekerja
sama dengan sekitar 30
bank di Indonesia hingga
saat ini. Ellyana mengatakan terbuka kemungkinan kerja sama dengan
perbankan di Indonesia
akan terus bertambah ke
depannya.
Selain dengan bank,
penyedia jasa sistem pembayaran itu juga terus
memperluas kerja sama
dengan berbagai pihak
untuk menyediakan sistem pembayaran non-tunai. Visa baru saja menggandeng restoran cepat
saji Mc Donalds untuk
melayani pembayaran
menggunakan kartu kre-

dit dan debit untuk memudahkan pembayaran konsumen.


Tidak menutup kemungkinan Visa Indonesia akan bekerja sama
dengan ritel atau perusahaan lainnya untuk meningkatkan transaksi secara nontunai, katanya.
Data Bank Indonesia
mencatat volume transaksi kartu kredit per Mei
2013 mencapai 19,79 juta
transaksi dengan nominal
mencapai Rp18,64 triliun.
Jumlah bank penerbit
kartu kredit hingga saat
ini tercatat sebanyak 20
bank.
Direktur Utama PT
Bank Bukopin Tbk Glen
Glenardi
mengatakan
aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit cukup terasa imbasnya, termasuk adanya potensi penutupan kartu kredit oleh
nasabah yang menggunakan kartu lebih dari dua.
Pasti ada imbasnya,
hanya bank bisa menyiasati hal tersebut dengan
gencar akuisisi pada nasabah baru. Kami melihat
pertumbuhan kartu kredit
baru hingga semester
I/2013 cukup positif, katanya.
Glen mengatakan jumlah kartu kredit banknya
saat ini berkisar 400.000
unit dengan total pinjaman mencapai sekitar Rp1
triliun.
Akhir tahun lalu, jumlah pemegang kartu kredit kami baru sekitar
300.000-an lebih nasabah. Hal ini kan menandakan bisnis kartu kredit
kami tumbuh terus, minimal sekitar 10% per tahunnya, ujarnya.
Direktur Keuangan PT
Bank Rakyat Indonesia
Tbk Achmad Baiquni mengatakan bisnis kartu
kredit di banknya masih
tercatat tumbuh baik
hingga pertengahan tahun ini. Per semester
I/2013, pertumbuhannya
berkisar 15%, paparnya.
(Roberto Purba)

Presiden Direktur

PT Bank Internasional
Indonesia Tbk Dato Khairussaleh Ramli (kanan) bercanda dengan Direktur Hedy
Lapian (tengah), dan Direktur Lani Darmawan di
sela-sela pelatihan jurnalis
tentang manajemen risiko di
Jakarta, Rabu (31/7). Pelatihan jurnalis digelar dalam rangka melaksanakan
edukasi perbankan kepada
media sebagai ujung tombak
penyampaian informasi ke
publik.
Bisnis/Dedi Gunawan

PENGELOLAAN DANA HAJI

BRI Syariah Ingin Mayoritas


JAKARTAPT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Syariah mengincar sebagian besar dari total
Rp12 triliun dana haji yang saat ini dikelola
bank konvensional yang akan dipindahkan
secara bertahap hingga Mei 2014.
Donald Banjarnahor, Novita Sari
Simamora & Roberto Purba
redaksi@bisnis.co.id

Direktur Utama BRI Syariah M.


Hadi Santoso mengatakan persiapan pemindahan dana haji
dari bank konvensional ke bank
syariah sesuai dengan keputusan
Menteri Agama terus dilakukan.
Saat ini ada lima bank syariah
yang sedang bersaing mendapatkan dana haji senilai Rp11 triliunRp12 triliun yang dikelola bank
konvensional, ujarnya ketika
berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia, Rabu (31/7).
Ari Purwandono, Direktur Komersial BRI Syariah, mengatakan

perseroan berharap seluruh dana


haji yang saat ini dikelola oleh
induk usaha, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dapat dialihkan ke BRI Syariah.
Namun, dia meminta agar
pemindahan dana tersebut dilakukan secara bertahap agar tidak
terjadi lonjakan likuiditas.
Dari Rp12 triliun dana haji
yang dikelola oleh bank konvensional memang mayoritas dikelola BRI. Kami berharap dana tersebut dapat dipindahkan ke BRI
Syariah secara bertahap sesuai
dengan perkembangan bisnis,
ujarnya.
Hadi menjelaskan dana haji
yang berada di BRI Syariah sebe-

sar Rp1,2 triliun dari 83.000 calon jemaah haji. Perseroan juga
sedang memproses syarat teknis
penjaminan dana haji ke Lembaga Penjamin Simpanan.
Likuiditas BRI Syariah saat ini
tergolong cukup ketat yang tercermin pada rasio intermediasi
(LDR) pada posisi 103,67 %. Perseroan menggunakan sebagian
modal untuk membiayai pinjaman. Apabila dana haji tersebut
masuk ke kami maka LDR akan
berada di bawa 100%.
Bank lain yang juga berebut
dana haji adalah PT Bank Syariah
Mandiri (BSM), anak usaha PT
Bank Mandiri Tbk yang saat ini
mengelola dana haji sekitar Rp7
triliun. Yuslam Fauzi mengatakan perseroan berhadap dana
haji di Bank Mandiri juga dipindahkan ke BSM.
Saat ini porsi dana haji di
Bank Mandiri sekitar 41%, sedangkan BSM menguasai 31%.
Jadi kalau ada perpindahan dana
haji dari Bank Mandiri ke BSM
maka kami memiliki porsi 72%,
ujarnya pada kesempatan berbeda.

Dirjen Penyelenggara Haji dan


Umroh Kementerian Agama
Anggito Abimanyu mengungkapkan dana haji yang terkumpul
sampai saat ini sebesar Rp56 triliun.
Dari Rp56 triliun itu, Rp31 triliun adalah sukuk, Rp12,5 triliun
berada di bank konvensional dan
Rp12,5 triliun lagi berada di bank
syariah, jelasnya.
Baik BRI Syariah maupun BSM
berharap dana haji yang dipindahkan ke bank syariah tidak
hanya yang berasal dari bank
konvensional, tetapi juga yang
saat ini ditempatkan pada sukuk.
Setelah sukuk dana haji jatuh
tempo sebaiknya dana tersebut
ditempatkan di bank syariah,
ujar Ari Purwandono.
Anggito menjelaskan Kemenag
meminta Lembaga Penjaminan
Simpanan (LPS) menerbitkan
surat sebagai konfirmasi kepada
bank-bank penerima setoran dana
haji tersebut. Kemenag juga meminta bahwa tabungan dana haji
telah teregister di bank-bank, sehingga nanti kalau di kemudian
hari banknya bermasalah maka

Lima bank syariah


tengah berebut pengelolaan dana haji
yang totalnya
diperkirakan mencapai
Rp12 triliun.
LPS siap melakukan
penjaminan terhadap
rekening calon jemaah
haji asalkan sesuai
syarat penjaminan.
ketahuan uang siapa yang atas
nama Menag itu, jelasnya.
Direktur Eksekutif LPS Mirza
Adityaswara menjelaskan bahwa
rekening dana haji yangg berada
di bank harus memenuhi syarat
penjaminan LPS.
Dia menjelaskan syarat tersebut adalah bank dijamin oleh LPS
serta pengaturan rekening yang
menyebutkan Kemenag qq dana
calon jemaah haji.
Bank-bank yang ingin mengelola dana haji maka memerlukan
surat penyetoran dana haji dari
LPS, jelas Mirza.

EKSPANSI BISNIS

PREDIKSI LABA

Bukopin Tambah Modal Anak Usaha

Bisnis/Dwi Prasetya

Presiden Direktur

PT Bank BRI Syariah Moch. Hadi Santoso memaparkan kinerja


perusahaan saat mengunjungi redaksi harian Bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (31/7).
Perusahaan tersebut memprediksikan bisa membukukan laba sebelum pajak sekitar Rp200
miliar hingga akhir tahun atau tumbuh hingga 49% dibandingkan dengan realisasi pada tahun
lalu sebesar Rp134 miliar.

MEDIASI

OCBC NISP SYARIAH BIDIK RP1,4 TRILIUN


JAKARTAUnit usaha syariah
PT Bank OCBC NISP Tbk memproyeksikan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp1,4
triliun per akhir tahun melihat
besarnya kebutuhan pinjaman.
Head of Syariah Business
OCBC NISP Koko Rachmadi
mengatakan fokus pembiayaan
banknya ialah untuk sektor
perumahan hingga saat ini.
Kami belum mengembangkan ke lini bisnis lainnya. UUS
OCBC NISP membiayai rumah
yang siap pakai, karena ada
kerja sama dengan pengembang, katanya, baru-baru ini.

Koko mengatakan pembiayaan unit syariahnya tumbuh 61%


per tahun menjadi Rp1,04 triliun.
Menurutnya, ekspansi pembiayaan perumahan juga ditopang oleh terkendalinya risiko
pinjaman. Saat ini, lanjutnya,
rasio pembiayaan bermasalah
(NPF) UUS OCBC NISP sekitar
0,8% gross.
Di sisi lain, dia mengatakan
penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) unit syariah OCBC
NISP tumbuh 47% secara year
to date menjadi Rp1,08 triliun.
(Bisnis/rop)

JAKARTAPT Bank Bukopin


Tbk siap menyuntikkan modal
dua anak usahanya yakni Bank
Syariah Bukopin dan Bukopin Finance agar bisa berkembang lebih
baik ke depannya.
Direktur Utama Bank Bukopin
Glen Glenardi mengatakan pihaknya telah memperhitungkan kebutuhan modal anak usaha, sehingga opsi menyuntikkan modal
cukup terbuka.
Rencananya bisa tahun ini menambah modal anak usaha. Kami
ingin anak usaha bisa terus berkembang menjadi besar, katanya, Senin (29/7) malam.
Menurutnya, rencana penyuntikan modal itu sudah tertuang
dalam rencana bisnis bank (RBB)
tahun ini.
Glen mengatakan Bank Bukopin
akan menambahkan modal Bank
Syariah Bukopin sesuai dengan
kebutuhannya.
Sebelumnya, manajemen bank

syariah tersebut mengaku membutuhkan suntikan modal sekitar


Rp100 miliar--Rp200 miliar untuk
menopang ekspansi dalam beberapa tahun ke depan.
Kami suntik sesuai permintaannya dan diharapkan rampung
tahun ini, ujarnya.
Glen mengatakan suntikan modal untuk Bukopin Finance berkisar Rp50 miliar--Rp100 miliar.
Menurutnya, anak usaha di
bidang multifinance itu skala bisnisnya belum terlalu besar.
Kami ingin membesarkan
multifinance lini bisnis multifinance. Kalau BSB kan saat ini
asetnya sudah mencapai sekitar
Rp4 triliun, kata Glen.
Direktur Utama BSB Riyanto
pernah mengatakan penambahan
modal diperlukan untuk menopang ekspansi bisnis pada tahun
depan.
Tahun ini modal masih cukup
dan belum akan ditambah, kata-

INTERKONEKSI ATM PACU TRANSAKSI


JAKARTAPT Artajasa Pembayaran Elektronis, perusahaan
penyedia layanan ATM Bersama, mengklaim adanya interkoneksi antarprinsipal sudah
berjalan optimal terlihat dari
jumlah transaksi yang terjadi.
Arya Damar, Direktur Utama
Artajasa, mengatakan interkoneksi transfer antarprinsipal
tentunya memudahkan
masyarakat dalam bertransaksi.
Kami masih melihat bagaimana tren ke depannya, karena
masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasil selama 15 hari

tersebut, katanya, Rabu (31/7).


Selama 15 Juli--30 Juli, nominal transaksi pada ATM
Bersama tercatat sudah mencapai Rp62 miliar dengan volume transaksi mencapai 21.000
transaksi.
Dia mengatakan ada
kemungkinan volume transaksi
meningkat lagi menjelang
Idulfitri seiring tingginya kebutuhan dana di masyarakat.
Kami prediksikan puncaknya
terjadi pada akhir pekan ini.
Sedangkan pada saat Lebaran,
transaksi biasanya cenderung
turun, paparnya. (Bisnis/rop)

nya.
Dia mengatakan suntikan modal untuk menjaga pertumbuhan
pembiayaan sebesar 30%-40%
pada tahun depan.
Tahun ini BSB menargetkan
pertumbuhan pembiayaan di atas
30% secara tahunan. Adapun
total pembiayaan hingga Juni
2013 sebesar Rp2,9 triliun.
Di sisi lain, Bukopin juga berencana menambah 22 unit jaringan
kantor untuk meningkatkan penetrasi pasar.
Glen Glenardi mengatakan rencana penambahan jaringan kantor
itu sudah masuk dalam rencana
bisnis bank (RBB) pada tahun ini.
Targetnya menambah 30 unit
jaringan kantor baru, dan sebanyak
delapan unit sudah terealisasi. Sisanya masih menunggu izin Bank
Indonesia, katanya, Senin (29/7).
Dengan penambahan jaringan
kantor tersebut, Bank Bukopin
akan memiliki 417 unit jaringan

kantor.
Glen mengatakan sebagian besar
target penambahan cabang untuk
wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sedangkan untuk wilayah luar
DKI Jakarta, Bank Bukopin antara
lain mengincar wilayah Sukabumi, Cianjur, dan Kediri.
Dia mengatakan pemetaan wilayah tersebut didasarkan pada
potensi pasar yang bisa digarap
oleh Bank Bukopin.
Penambahan jaringan kantor
diharapkan mengerek pertumbuhan aset, kredit dan dana pihak
ketiga [DPK], katanya.
Bank Bukopin memprediksikan
pertumbuhan kredit bisa mencapai 20% dengan penambahan jaringan kantor baru.
Glen mengatakan biaya investasi
penambahan kantor baru sangat
beragam, antara lain tergantung
letak, harga properti di wilayah
tersebut, dan jenis jaringan kantor
yang akan dibuka. (Roberto Purba)

PERJANJIAN AKUISISI DANAMON


BERAKHIR
JAKARTADBS Group Holding asal Singapura memberikan sinyal tidak akan memperpanjang perjanjian jual beli
bersyarat 67,37% saham PT
Bank Danamon Indonesia Tbk
yang akan berakhir pada
Kamis (1/8).
Dalam pernyataan resmi melalui situs perusahaan, manajemen DBS menyebutkan perjanjian jual beli akan berakhir
setelah 1 Agustus 2013.
CEO DBS Group Piyush
Gupta mengapresiasi regulator
Indonesia dan Singapura yang

telah memberikan dukungannya atas transaksi ini.


Menurutnya, DBS tetap berpandangan positif terhadap potensi jangka panjang Indonesia dan
akan terus mengembangkan
jaringan DBS Indonesia, serta
tetap membuka diri atas kesempatan-kesempatan yang
ada.
Dalam segala hal yang kami
lakukan, DBS berkomitmen
pada disiplin keuangan dan
penciptaan nilai pemegang
saham, ujarnya dalam siaran
pers Rabu (31/7). (Bisnis/dba)

Kartu Visa Mcdonalds: Direktur


Pemasaran dan Komunikasi McDonalds
Indonesia Michael Hartono (kedua kanan)
menyaksikan Presiden Direktur PT Visa
Worldwide Indonesia Ellyana Fuad (tengah)
dan Head of Acceptance Asia Pasific VISA
Wei Han menggunakan kartu Visa di McDonalds Sarinah disela-sela peluncurannya di Jakarta, Rabu (31/7). Mulai 1 Agustus McDonalds menerima pembayaran
dengan kartu Visa di outlet yang tersebar
di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali.

INDUSTRI
25

Kamis, 1 Agustus 2013

Bisnis/Rahmatullah

8,96%

10,07%

JPFA
1.220
31/7/2013

MAIN
3.125
31/7/2013

5,08%

1,96%

LSIP
1.120
31/7/2013

UNSP
52
31/7/2013

CPIN

1,15%

4.300
31/7/2013

3,57%

ALDO
580
31/7/2013

2,00%

0,00%

SIPD
51
31/7/2013

BTEK
1.600
31/7/2013

RISET OBAT HERBAL

INVESTASI MANUFAKTUR

GP Jamu Guyur
Rp1 Miliar

PMDN Diarahkan ke Luar Jawa

JAKARTAGabungan
Pengusaha Jamu menggelontorkan dana Rp1
miliar untuk kerja sama
komersialisasi riset obat
herbal bersama Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB.
Dana tersebut akan
digunakan selama 3 bulan
untuk semua hasil riset
yang dibutuhkan oleh
pelaku industri jamu.
Ketua Umum GP Jamu
Charles Saerang memaparkan selama ini pengembangan jamu terbagi dalam
tiga kategori yakni sebagai
bahan baku, semifinished
yang ditujukan untuk
pasar ekspor dan obat
herbal yang sudah jadi.
Ke depan yang kami
lihat cukup menjanjikan
dihasilkan dari Pusat Studi
Biofarmaka adalah bahan
baku. Industri masih membutuhkan bahan baku
berkualitas tinggi, ujar
Charles, Selasa (30/7).
Selain memasok bahan
baku, komersialisasi lainnya yang menjadi bagian
kerja sama yakni pembelian paten resep jamu dari
pusat studi. Hal ini, kata
Charles, sangat penting
mengingat pelaku industri

jamu dalam negeri sangat


membutuhkan inovasi
baru untuk produk mereka.
Kerja sama ini, lanjut
Charles, akan dimanfaatkan sebagian besar oleh
industri jamu menengah
dan kecil, sedangkan industri besar cenderung menggunakan penelitian internal
perusahaan. Saat ini, anggota GP Jamu 90% merupakan IKM, sedangkan
10% lainnya industri besar.
Peneliti Pusat Studi
Biofarmaka IPB Latifah K.
Darusman menyebutkan
lembaga ini berfokus pada
pengembangan
standardisasi untuk obat herbal dari hulu hingga hilir,
termasuk mengembangkan lahan dan meningkatkan pengetahuan petani.
Beberapa hasil riset
lembaga ini juga telah
digunakan oleh industri
seperti PT SOHO Industri
Pharmasi, PT Charoen
Pokphand Indonesia Tbk,
PT Bintang Toedjoe, dan
PT Biofarindo. Saat ini
pusat studi memiliki
empat produk yang telah
memperoleh
paten.
(Febriany D.A. Putri)

JAKARTAPemerintah dan Kamar Dagang


dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan
penanaman modal dalam negeri (PMDN) sektor manufaktur pada 2014 bisa meningkat
dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi
investasi PMDN manufaktur 2012.
Riendy Astria
riendy.astria@bisnis.co.id

Peningkatan PMDN akan difokuskan untuk industri di luar


Pulau Jawa. Wakil Ketua Umum
Bidang Pemberdayaan Daerah
dan Bulog Kadin Natsir Mansyur
mengatakan pemerintah harus
berkomitmen meningkatkan in-

Selama 3 tahun terakhir, investasi selalu


terpusat di Pulau Jawa
khususnya Jabodetabek.
Peran wilayah di
luar Pulau Jawa dalam
sumbangannya terhadap nilai tambah sektor
industri diharapkan
terus meningkat.

vestasi PMDN, khususnya di luar


Jawa. Pasalnya, selama 3 tahun
terakhir, investasi selalu terpusat
di Jawa, khususnya Jabodetabek.
Saat ini Kadin dan pemerintah
berusaha menaikkan angka
PMDN dua kali lipat pada tahun
depan. Ini akan didorong untuk
investasi di luar Jawa, kata Natsir dalam dialog tentang Peningkatan Investasi Sektor Industri
dalam rangka Penyebaran dan
Pengembangan Kawasan Industri
di Luar Pulau Jawa, Rabu (31/7).
Sekretaris Direktorat Jenderal
Pengembangan Perwilayahan
Industri Kementerian Perindustrian Budi Setiyanto mengatakan
sepanjang tahun lalu, realisasi
PMDN dalam negeri mencapai
Rp49,89 triliun.
Pada tahun ini, Kemenperin
menargetkan PMDN manufaktur
sebesar Rp42 triliun. Biasanya,

lanjut Budi, angka target memang


lebih rendah dibandingkan dengan realisasi.
Adapun sepanjang semester I
tahun ini, investasi sektor industri baik PMDN maupun penanaman modal asing (PMA) sangat
menjanjikan. Investasi PMDN
sektor manufaktur semester
I/2013 sebesar Rp26,92 triliun,
naik 30,61% dari periode yang
sama tahun lalu Rp20,80 triliun.
Mungkin bisa naik dua kali lipat
pada 2014 bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu,
katanya.
Namun, secara penyebaran, investasi PMDN sektor industri belum merata secara nasional. Sebagai gambaran, pada kuartal
I/2013, peranan Pulau Jawa dalam pembentukan PDB nasional
masih sangat dominan yaitu
57,79%. Sementara itu, sisanya
42,21% disumbangkan oleh wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa.

MASIH DOMINAN
Kondisi yang lebih kontras terjadi di sektor industri karena peranan Pulau Jawa dalam pembentukan PDB sektor industri masih
sangat dominan. Data pada 2011
menunjukkan peranan Pulau
Jawa dalam PDB sektor industri
mencapai 73,42%.
Dalam periode 20002011, pe-

ranan Pulau Jawa dalam pembentukan PDB sektor industri hanya


turun sekitar 4,05%. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya
untuk mendorong agar sektor
industri dapat lebih menyebar
khususnya ke luar Jawa.
Budi mengatakan pihaknya
berkomitmen untuk terus berupaya melakukan pemerataan dan
penyebaran industri ke luar Pulau Jawa dengan pengembangan
pusat-pusat pertumbuhan industri baik melalui pembangunan
kawasan industri maupun pengembangan kompetensi inti industri daerah.
Diharapkan ke depan, peran
wilayah di luar Pulau Jawa dalam
sumbangannya terhadap nilai
tambah sektor industri akan terus
meningkat dari 27% pada 2011
menjadi sekitar 40% pada 2025.
Pengembangan sektor industri
yang tidak merata juga terlihat
dari sebaran kawasan industri.
Dari 74 kawasan industri yang
beroperasi sebanyak 55 kawasan
industri berlokasi di Pulau Jawa
dengan luas sekitar 75,89% dari
total luas kawasan industri di
Indonesia.
Dari jumlah tersebut, konsentrasi terbesar di Jawa Barat sebesar 44,07% dari total luas kawasan 28.526 hektare. Penyebaran
industri melalui pembangunan

kawasan industri padahal sangat


penting mengingat peran kawasan industri yang sangat strategis.
Hal ini dapat dilihat dari estimasi nilai ekspor yang berasal
dari kawasan industri yaitu
US$52 miliar per tahun (41%
dari nilai total ekspor nonmigas
2012).
Adapun, estimasi investasi untuk PMDN mencapai Rp29,9 triliun dan US$7,06 milliar untuk
PMA (60% dari total investasi
2012) dan estimasi penerimaan
negara US$938 juta (PBB, PPN,
PPh).
Untuk membangun kawasan
industri itu investasinya mahal
sekali, harus ada infrastruktur segala macam. Untuk di luar Pulau
Jawa harus realistis dan pelanpelan, tambah Budi.
Adapun langkah yang akan
diambil adalah dengan mendorong swasta untuk mengembangkan industri berbasis sumber
daya alam serta memfasilitasi
pemerintah kabupaten/kota agar
menarik investasi industri masuk
ke kabupaten.
Peran swasta harus banyak,
tetapi tidak akan berhasil tanpa
peran pemerintah. Pemerintah
juga harus berani turun mengeluarkan investasi. Kalau infrastruktur tidak ada, swasta tidak
akan mau masuk.

INDUSTRI ALAS KAKI

Pengusaha Tagih Janji Pemerintah


Eropa setiap tahunnya mendominasi
sebesar 37% dan Amerika 26%.
Selama ini pemerintah memang
sudah berkomitmen untuk industri
padat karya seperti pemberian insentif dan pengecualian. Kami masih
menunggu, tambah Eddy.
Eddy menilai jika kenaikan upah
buruh pada tahun depan masih di
bawah 20%, industri padat karya
masih tertolong. Namun, jika pembahasan tripartit menyetujui kenaikan
sesuai tuntutan buruh yakni 50%, dia
memastikan industri alas kaki nasional akan benar-benar terpuruk.
Sepanjang tahun ini, Eddy pun
tak berani memasang target ekspor
terlalu tinggi. Dia hanya menargetkan senilai US$3,5 miliar sama
seperti tahun lalu.
Padahal pertumbuhan kinerja ekspor 2 tahun lalu mencapai 47%.
Eddy mengatakan industri tengah
berusaha menahan laju penurunan
produksi agar tak mencapai 10%.
(Febriany D.A. Putri)

isi
Ed

us
20
13

Customer Service :

Ag
us
t

dengan proyeksi kami sebelumnya.


Pabrik sudah banyak yang berhenti
berproduksi, tutur Eddy kepada
Bisnis, Rabu (31/7).
Eddy juga membenarkan pemutusan hubungan kerja terhadap 44.000
buruh alas kaki dari 29 perusahaan.
Saat ini berdasarkan data Aprisindo terdapat sekitar 500 perusahaan alas kaki.
Dia memaparkan pemutusan
hubungan kerja di industri alas kaki
disebabkan oleh dua hal yakni
kenaikan 40% upah buruh pada
awal tahun ini dan pengurangan
permintaan konsumen asal Eropa
sebesar 10%.
Lebih lanjut, jelasnya, akibat
kenaikan upah buruh yg diputuskan
pada akhir tahun lalu, banyak perusahaan yang lalu menghentikan
kontrak kerja buruhnya yakni sebanyak 20.000 buruh.
Adapun, untuk ekspor, selama ini
produksi alas kaki dalam negeri
mengandalkan permintaan asal
Eropa dan Amerika. Permintaan dari

a
ed
er

04

JAKARTAPelaku industri alas


kaki dalam negeri menagih janji
pemerintah untuk memprioritaskan
industri padat karya dalam pembahasan kenaikan upah buruh pada
akhir tahun ini.
Ketua Umum Asosiasi Persepatuan
Indonesia
(Aprisindo)
Eddy
Wijanarko menyebutkan jika pemerintah tak menepati janji, mungkin
pada tahun depan industri alas kaki
Indonesia semakin terpuruk. Beberapa pabrik asing juga telah menyatakan akan melakukan relokasi
ke Myanmar.
Eddy menambahkan sepanjang
semester I/2013 kinerja ekspor sektor alas kaki Indonesia stagnan bila
dibandingkan dengan periode yang
sama 2012 yakni US$1,8 miliar.
Adapun, pada awal kuartal III/2013,
pengusaha mulai merasakan dampak berat kelesuan pasar.
Benar-benar terasa pada bulan
ini. Apalagi permintaan alas kaki
menjelang Lebaran tidak sesuai

m
Ju

at

AGRIBISNIS

26

BUDI DAYA

PRODUKTIVITAS KEDELAI TURUN


KULON PROGOProduktivitas
tanaman kedelai di Kabupaten
Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta, mengalami penurunan dari 2 ton per hektare
menjadi 1,5 ton per hektare
disebabkan oleh curah hujan
yang tinggi pada masa tanam
Mei 2013.
Kepala Bidang Tanaman
Pangan Dispertan Kulon Progo
Tri Hidayatun mengatakan data
penurunan produktivitas kedelai
baru satu kelompok yakni Sido
Makmur.
Kondisi anomali cuaca, dimana

pada Mei terjadi hujan terus


menerus sangat berpengaruh
terhadap hasil produksi. Benih
kedelai banyak yang membusuk
dan bunga tidak dapat berbuah
secara maksimal, ujarnya Rabu
(31/7).
Dia mengatakan pada masa
tanam III ini, Dispertan Kulon
Progo mencanangkan program
stabilitas harga kedelai dengan
menanam kedelai di lima kecamatan yakni Nanggulan,
Lendah, Galur, Panjatan dan
Girimulyo dengan luas lahan
2.000 hektare. (Antara)

Kamis, 1 Agustus 2013

PRODUKSI SORGUM DI PTPN XII TURUN

BANK DIAJAK GARAP EKONOMI BIRU


MANADOGubernur Sulawesi
Utara Sinyo Harry Sarundajang
mengajak dunia perbankan
untuk mendukung dan menyukseskan ekonomi biru, terutama
di Sulawesi Utara.
Ekonomi biru atau blue economic tepat dikembangkan
untuk negara kita termasuk
Sulawesi Utara, karena kondisi
geografis daerah ini, katanya di
Manado, Rabu (31/7).
Dia mengatakan 83% wilayah
Sulawesi Utara adalah lautan dan
hanya 17% daratan, maka adalah
hal yang tepat, jika pemerintah

mengembangkan ekonomi biru,


sebab potensinya besar.
Dengan jumlah wilayah lautan yang luas ini, sudah pasti
potensinya besar mulai dari
perikanan, rumput laut, dan
hasil-hasil lainya yang akan
mendukung dan mengembangkan perekonomian Sulawesi
Utara, katanya.
Menurutnya, pengembangan
ekonomi biru akan mendatangkan keuntungan besar bagi
Sulawesi Utara, tidak perlu
mengeluarkan devisa yang
besar. (Antara)

MALANGProduksi sorgum
yang ditanam di lahan PT
Perkebunan Nusantara (PTPN)
XII Wilayah III turun terdampak
anomali cuaca.
Manajer Wilayah III PTPN XII
Benny Waluyo mengatakan
prognosa awal produksi sorgum
bisa mencapai 2 ton per hektare lebih, namun realisasinya
hanya 1,6 ton per hektare.
Padahal untuk memperoleh
keuntungan, produksi sorgum
setidaknya mencapai 2 ton
lebih per hektare, kata Benny
di Malang, Rabu (31/7).

Realisasi panen sebesar itu,


berarti PTPN XII masih belum
untung, namun juga tidak merugi.
Sorgum yang berada di PTPN XII
Wilayah III ditanam di Kebun Wonosari, Pancursari, Tretes, Rangka
Pawon, dan Gunung Gambir.
Tanaman sorgum tersebut
bukan merupakan tanaman
utama. Tanaman itu merupakan
tanaman selingan sampai tanaman utama ditanam. Pasar sorgum, tuturnya, cukup terbuka.
Sebagai substitusi gandum,
kebutuhan terhadap komoditas
tersebut sangat besar. (Bisnis/k24)

EKONOMI KELAUTAN

Wilayah
Perbatasan
Butuh Klaster
Industri
Potensi Produksi
Udang & Rumput Laut

Udang vaname 8 juta ton/tahun


Udang windu dengan sistem semi
tradisional 500.000 ton/tahun
Udang windu dengan sistem
tradisional 200.000 ton/tahun
Rumput laut (gracilaria Sp.) 2 juta
ton/tahun
Rumput laut (cottoni) 20 juta/tahun
Total: 30,7 juta ton/tahun

PENGEMBANGAN UDANG

Foto: Antara

JAKARTAPengembangan komoditas udang dan rumput laut


secara intensif berpotensi meningkatkan volume produksi menjadi
30,7 juta ton per hektare dan mampu mendongkrak kontribusi
sektor perikanan dan kelautan menjadi 26% terhadap PDB.

Rokhmin Dahuri, guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, menuturkan
sektor kelautan bisa menjawab tantangan perekonomian Indonesia. Asalkan, sektor ini dikelola secara profesional dan benar.
Sektor ekonomi dan unit bisnis kelautan,
imbuhnya, harus dibangun secara berkelanjutan, a.l. dengan membangun industri yang
kokoh dari hulu hingga ke hilir, menerapkan
prinsip ramah lingungan dan teknologi mu-

takhir, serta membangun rantai pasokan dan


pasar.
Menurutnya, Indonesia memiliki begitu banyak komoditas perikanan dan kelautan yang
potensial untuk dikembangkan. Di sektor
perikanan tangkap, misalnya, laut Indonesia
kaya akan ikan tuna ekor kuning (yellow fin
tuna), terutama di Selatan Jawa dan Barat
Sumatra.
Adapun di sektor budi daya, Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan tambak udang dan budi daya

rumput laut. Budi daya udang dinilai menguntungkan pasalnya saat ini nilai jual udang
di tambak terdongkrak akibat serangan penyakit early morning syndrome (EMS) di
tambak udang di Vietnam, China, Thailand.
Kalau ada 200.000 ha tambak udang vaname itu produksi bisa 8 juta ton/tahun. Nilai
ekonomisnya bisa mencapai US$40 miliar,
ungkapnya dalam dialog nasional Membangun
Masa Depan Sumber Daya Alam Indonesia,
Rabu (31/7).

LAHAN TAMBAK
Rokhmin mengungkapkan di Tanah Air,
lahan yang cocok untuk dijadikan tambak
udang ada sebanyak 1,2 juta ha, sedangkan
yang sudah dimanfaatkan tidak lebih dari
20%. Selain udang vaname dan udang windu,
komoditas rumput laut dinilai sangat potensial untuk mendongrak perekonomian dan
mengentaskan kemiskinan.
Produksi rumput laut jenis Gracilaria Sp.

Sektor ekonomi dan


unit bisnis kelautan
harus dibangun secara
berkelanjutan.
Indonesia memiliki
potensi besar untuk mengembangkan tambak
udang dan budi daya
rumput laut.

diproyeksi mencapai 2 juta/tahun sedangkan


rumput laut jenis cottoni mencapai 20 juta/
tahun. Jadi dari dua komoditas ini saja produksi komoditas kelautan mencapai 30,7 juta
per tahun. Ini bisa dongkrak ekonomi, tuturnya.
Sayangnya, rumput laut Indonesia masih
dijual dalam bentuk mentah (raw) dengan
harga sekitar Rp9.000/Kg. Padahal, apabila
diproses nilainya bisa terkerek hingga US$470/Kg.
Rokhmin juga mendorong penghiliran rumput laut dengan pengembangan industri
nutraseutikal, farmasi, dan kosmetik berbasis
macroalgae (rumput laut), mikroalgae, chitin
dan citosan.
Potensi aplikasi bioteknolgi dalam mengekstraksi bahan bahan alamiah (bioprospecting) dari biota perairan untuk bahan dasar
industri di Indoneisa sangat besar dengan
perkiraan nilai ekonomi sebesar US$40 miliar/tahun, ungkapnya.

BUMN Siap Beli


Lahan di Australia

Target Asuransi Lahan


2,4 Juta Ha pada 2014
sedang dalam proses. Mulyadi menargetkan, permentan tersebut akan selesai
pada September 2013. Semoga September tahun ini, permentan tersebut sudah
terbit, katanya.

KRITERIA PETANI
Sementara itu, mengenai kriteria petani penerima asuransi ini adalah petani
yang memiliki lahan maksimal 2 hektare
saja, sedangkan, klaim kerusakan ini
akan dipenuhi jika kerusakan lahannya
tersebut sedikitnya mencakup 75% lahan
pertaniannya.
Pengajuan klaim asuransi sendiri
membutuhkan proses 14 hari atau dua
minggu. Aturan asuransi memang seperti itu. Klaim akan di-approve [disetujui]
oleh POPT, PPL atau penyuluh ditingkat
lapangan dan petugas asuransi. Setelah
itu, baru terhitung 14 hari klaim tersebut
akan cair, terangnya.
Sementara itu, Dirjen Prasarana dan
Sarana Pertanian Gatot Irianto menyambut baik program asuransi ini.
Menurutnya, melalui penerapan program ini, petani akan lebih profesional
dalam mengelola lahan pertaniannya,
yang pada ujungnya akan meningkatkan
produktivitas dan juga pendapatan petani.
Pastinya pengelolaan lahan akan semakin profesional, karena pihak asuransi tidak mungkin akan membiarkan petani binaannya melakukan pertanian
tanpa pengawasan yang tepat. Karena ini
juga akan berpengaruh terhadap klaim
asuransi, katanya.
Pihaknya juga yakin bahwa program
ini akan diterima oleh petani, hanya saja
memang membutuhkan waktu untuk
menyosialisasikannya. (M Taufiqur Rahman)

Mantan Menteri Kelautan dan


Perikanan ini mengatakan pembangunan growth pole perikanan
harus terintegrasi dengan pelabuhan dan bandara, sehingga distribusi dan logistik menuju pasar
menjadi lebih lancar.
Wilayah perbatasan yang berpotensi dijadikan growth pole perikanan a.l. Sabang, Sibolga, Bungus, Bengkulu, Dumai-Selat Panjang, Natuna-Anambas, Bangka
Belitung, Pemangkat Kalimantan
Barat, dan Nunukan Tarakan.
Tapi tantangannya memang ini
perlu investasi, kata Rokhmin.
Sementara itu, di sektor perikanan tangkap, perlu dilakukan modernisasi teknologi penangkapan
ikan, penanganan illegal fishing,
perbaikan dan pembangunan pelabuhan perikanan, dan penerapan best handling practises.
Profil industri perikanan nasional saat ini masih didominasi
oleh industri skala kecil sebesar
89,39%.
Adapun industri perikanan
skala besar diestimasi hanya
10,61%.
Potensi nilai ekonomi beragam
sektor ekonomi Indonesia diperkirakan US$1,2 triliun. Sedikit lebih
besar dari PDB nasional dan sekitar 7 kali lipat dari APBN 2013,
tuturnya. (Ana Noviani)

PETERNAKAN SAPI

PEMBIBITAN TEBU

PEMBIAYAAN PETANI

JAKARTAPemerintah menargetkan
sedikitnya 2,4 juta hektare lahan milik
petani kecil pada 2014 akan terdaftar dalam program asuransi pertanian. Rencananya, asuransi ini akan menanggung
biaya produksi petani hingga Rp6 juta
per hektare jika petani mengalami gagal
panen.
Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana
dan Sarana Pertanian Kementan Mulyadi
mengatakan premi asuransi yang menjadi pertanggungan petani adalah sebesar 3% atau sekitar Rp180.000 per hektare untuk satu kali musim panen, sementara pemerintah akan menanggung 80%
dari biaya premi ini. Sisanya 20% menjadi tanggungan petani.
Pemerintah akan menyubsidi 80%
biaya premi tersebut. Artinya petani hanya membayar sekitar Rp.36.000 per
hektarenya untuk sekali musim tanam.
Kondisi kepemilikan lahan petani saat ini
rata-rata 0,25 hektare. Artinya, petani
nantinya petani hanya membayar
Rp.9.000 untuk sekali musim tanam,
jelasnya, Rabu (31/7).
Menurut Mulyadi, nilai pertanggungan
asuransi sebesar Rp6 juta per hektare ini
ditetapkan sesuai dengan biaya tanam
yang dibutuhkan untuk sekali musin
tanam. Untuk itu, dia mengharapkan petani tidak merasa diberatkan.
Target kami adalah ketika petani
mengalami gagal panen atau puso, mereka [petani] bisa segera menanam kembali karena mendapat premi asuransi
tersebut. Jadi, targetnya bukan untuk
mendapatkan untung, tapi lebih ke kemampuan petani bangkit dari gagal panen, katanya.
Permentan yang mengatur asuransi ini

BISNIS/M. RAUSHAN

HARUS TERINTEGRASI

Perikanan Sumbang
26% PDB
Ana Noviani
ana.noviani@bisnis.co.id

JAKARTAGuna membuat sektor ekonomi kelautan semakin


bergairah, Indonesia perlu membangun klaster ekonomi khusus
(growth pole) industri kelautan di
wilayah perbatasan.
Guru besar Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan IPB Rokhmin
Dahuri menuturkan sektor perikanan di Indonesia harus dibangun dengan terintegrasi. Untuk
itu perlu dibangun klaster ekonomi khusus perikanan.
Perlu ada satu klaster industri
kelautan yang mencakup industri
hulu sampai hilir, terutama di
wilayah perbatasan terluar, ujarnya dalam dialog nasional Membangun Masa Depan Sumber Daya
Alam Indonesia yang diselenggarakan ICMI, Rabu (31/7).

Antara/Cucuk Donartono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) mendengarkan penjelasan dari


petugas penyuluh pembibitan tebu saat mengunjungi Pabrik Gula PG Jatiroto Kabupaten
Lumajang, Jatim, Rabu (31/7). Selain memantau perkembangan tanaman tebu Presiden
juga memantau produksi gula dari PG Jatiroto.

JAKARTAKementerian
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) akan menyeleksi
dua perusahaan pelat
merah, PT Pupuk Indonesia
(Persero) dan PT Rajawali
Nusantara Indonesia (Persero), agar membeli lahan
seluas 1 juta hektare di
Australia yang akan digunakan untuk peternakan
sapi.
Menteri BUMN Dahlan
Iskan mengatakan pihaknya menargetkan keputusan pemenangnya akan
diumumkan pekan depan.
Kedua perusahaan negara
itu masih bersaing hingga
saat ini untuk merealisasikan rencana tersebut.
Kami akan segera menunjuk perusahaan negara
yang akan membeli lahan
1 juta hektare di Australia,
katanya, Rabu (31/7).
Rencana tersebut, kata
Dahlan, harus segera direalisasikan agar masalah daging di Indonesia dapat diselesaikan dalam jangka
waktu menengah dan panjang.
Dana yang dibutuhkan
untuk pembelian lahan
tersebut diperkirakan mencapai Rp300 miliar, di luar
biaya pembelian bibit sapi.
Menurut rencana, lahan
peternakan di Negeri Kanguru tersebut akan digunakan untuk mengembang-

biakkan bibit sapi. Nantinya hasil produksinya akan


dikirim ke Indonesia untuk
digemukkan.
Dia menambahkan awalnya terdapat tiga BUMN
yang menyatakan kesiapannya membentuk konsorsium yaitu Perum Bulog,
Pupuk Indonesia, dan RNI.
Namun, usaha itu lebih
baik dilakukan oleh hanya
satu BUMN saja. Jika dilakukan
bersama-sama,
maka itu akan membutuhkan waktu lama karena ada
kendala birokrasi di masing-masing perusahaan.
Tadinya ada tiga perusahaan, tetapi sudah mengerucut jadi dua BUMN,
ujarnya.
Pembelian 1 juta hektare
peternakan sapi itu harus
direalisasikan menyusul
pembibitan sapi di Australia
tergolong
murah
dibandingkan dengan di Indonesia.
Namun, penggemukan
sapi dilakukan di Tanah Ar.
Langkah tersebut sudah
terlebih dahulu direalisasikan oleh Brunei Darussalam dan Malaysia.
Brunei memiliki peternakan sapi di Australia sekitar 4 juta hektare, sedangkan Malaysia khususnya
Sabah mempunyai 2 juta
hektare peternakan sapi.
(Herdiyan)

TEKNOLOGI INFORMASI

Kamis, 1 Agustus 2013

KLIK

BLIBLI.COM RAYAKAN HARI JADI KE-2


JAKARTABlibli.com menghadirkan tampilan baru bertepatan dengan hari jadi kedua.
Pada tampilan situs Blibli.com,
gambar produk ditampilkan
lebih besar dan bisa dilihat dari
berbagai sudut.
Selain itu, konsumen diberikan
pilihan mengenai informasi perhitungan cicilan. Para pengunjung juga bisa mencari produk
melalui berbagai pilihan kategori, termasuk elektronik, hobi,
otomotif, dan kuliner.
Dalam siaran pers pada Rabu
(31/7), perusahaan menyebut-

kan situs juga dilengkapi dengan sertifikasi VeriSign, diverifikasi oleh VISA, MasterCard
SecureCode, dan Credit Card
Fraud Detection System.
Pada Ramadan ini, Blibli.com
juga menggelar program Belanja & Berbagi dengan menyisihkan Rp1.000 dari setiap
shopping cart pada periode
8-31 Juli 2013. Pengumpulan
donasi ini bekerja sama dengan
Institut Kemandirian Dompet
Dhuafa. Dana ini digunakan untuk pelatihan kewirausahaan.
(Bisnis/rar)

CANON RILIS FIRMWARE TERBARU


JAKARTACanon menghadirkan firmware terbaru untuk
Canon EOS M, kamera mirrorless dengan kemampuan layaknya perangkat digital singlelens reflex (DSLR).
Kehadiran firmware terbaru
ini dapat meningkatkan kemampuan autofocus pada kamera EOS M, ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT
Datascrip, dalam siaran pers
pada Rabu (31/7).
Hal ini, kata Merry, terasa
langsung ketika pengguna melakukan pemotretan dengan

27

XL LUNCURKAN PAKET BLACKBERRY Q5

mode live view menggunakan


multi-point AF. Kecepatan fokus
diklaim meningkat hingga 2,3
kali lebih cepat.
Kamera mirrorless tidak memiliki cermin atau kaca seperti
yang terdapat pada kamera
DSLR. Alhasil, ukuran kamera
bisa jauh lebih kecil, layaknya
kamera digital saku biasa.
Canon EOS M memiliki proses
Digic 5 dengan sensor CMOS
APS-C 18 megapiksel. Perangkat ini juga dapat menggunakan lebih dari 60 jenis lensa EF
dan EF-S. (Bisnis/rar)

JAKARTAXL meluncurkan
program pembelian paket XL
Blackberry Q5. Sebelumnya,
praorder perangkat ini sudah
dibuka pada 24 hingga 30 Juli
melalui situs perusahaan.
Dengan dukungan jaringan
HotRod 3G+, kami berharap
kebutuhan masyarakat atas
perangkat telekomunikasi
serta layanan data bisa terpenuhi, ujar Direktur Marketing XL Nicanor V. Santiago
III, dalam siaran pers pada
Rabu (31/7).
Blackberry Q5 dipasarkan se-

harga Rp3,99 juta. XL juga


memberikan penawaran paket
data untuk paket ini dengan
layanan Internet total 4,5GB,
150 SMS, telepon 150 menit,
dan gratis kuota untuk
Blackberry Messenger 5MB per
hari dengan tarif Rp49.000
untuk 3 bulan.
Untuk pengguna pascabayar,
XL telah menyediakan kuota Internet hingga 72GB selama 12
bulan. Program cicilan pada
saat praorder didukung oleh
kartu kredit BNI, Mandiri, Danamon, dan Mega. (Bisnis/rar)

LAYANAN MUDIK

TELKOMSEL SIAGA

Operator Siap Layani


Lonjakan Trafik

Dirut Telkomsel

Alex J. Sinaga (kanan)


didampingi Direktur
Marketing Alistair Johnston
(kedua kanan) melepas Tim
Posko Telkomsel Siaga di
Jakarta, Rabu (31/7). Menghadapi Lebaran 2013, Telkomsel menggelar beragam
kegiatan di antaranya Posko
Mudik Gratis, Posko Outlet
Siaga, dan Mobile GraPARI
Indonesia.
Antara/Audy Alwi

KOMPUTASI AWAN

Cloud Computing Buka


Jalan UKM Bersaing Global
JAKARTATeknologi cloud computing diprediksi bakal menjadi pembuka jalan bagi usaha
kecil menengah di Indonesia untuk bersaing di
pasar global.
Galih Kurniawan
redaksi@bisnis.co.id

Investasi pada teknologi ini dianggap tidak terlalu besar ketimbang membangun infrastruktur
di berbagai tempat.
Semua usaha sekarang butuh
peran teknologi informasi, bagi usaha
kecil dan menengah [UKM] membangun infrastruktur sangat memberatkan, ujar Vice President SAP Asia
Pte Ltd Suraj Pai, Rabu (31/7).
Implementasi cloud computing
bisa dilakukan dengan cepat seiring pengembangan bisnis. Pai
tidak menampik masalah keamanan kerap menjadi penghambat ren-

Pertumbuhan adopsi
cloud computing di kalangan UKM Tanah Air
mencapai 100%.
Peningkatan adopsi
teknologi ini di Indonesia mencapai 40%, lebih
tinggi dibandingkan dengan level global.

cana UKM menggunakan teknologi tersebut.


Kendala semacam itu semakin
lama akan berkurang didorong
oleh peningkatan kebutuhan.
Yang jelas UKM sekarang dituntut
bersaing di pasar global, dan cloud
bisa jadi sarananya.
Hasil survei yang digelar Oxford
Economics menyebutkan pertumbuhan adopsi cloud computing di
kalangan UKM Tanah Air mencapai 100%. Jumlah itu jauh lebih
tinggi jika dibandingkan dengan
pertumbuhan cloud global yang
hanya sebesar 35%.
Survei tersebut melibatkan 100
eksekutif UKM di Indonesia. Survei
tersebut juga menjadi bagian dari
survei global yang digelar Oxford
Economics bekerja sama dengan
SAP pada 2100 eksekutif di 21
negara.
Hal lain yang diprediksi akan
menjadi tren di kalangan UKM
adalah teknologi mobile. Peningkatan adopsi teknologi ini di Indonesia mencapai 40%, lebih tinggi
dibandingkan dengan level global
yang hanya 18%. Adapun, sebanyak 52% UKM yang disurvei me-

nyatakan media sosial bakal berdampak signifikan pada bisnis


mereka 3 tahun mendatang.
Perluasan bisnis ke tingkat global menuntut mobilitas tinggi, itulah sebabnya banyak UKM yang
mulai menyadarinya, ujar Director
Volume Channels SAP Southeast
Asia Roy Wakim.
Menurut survei tersebut, sebanyak 55% UKM di Indonesia butuh
menerapkan teknologi mobile, sedangkan sebanyak 42% di antaranya mengaku membutuhkan
business management software
untuk mendukung bisnis 3 tahun
mendatang.

PASAR GLOBAL
Wakim menjelaskan ada sejumlah tantangan yang dihadapi UKM
untuk berkembang di pasar global.
Salah satu faktor terpenting adalah
upah tenaga kerja yang semakin
tinggi. Dalam survei tersebut beban
upah tenaga kerja menempati porsi
39%.
Faktor tersebut dianggap lebih
berdampak signifikan bagi UKM
ketimbang ketidakpastian ekonomi
dan pergeseran permintaan pelanggan yang masing-masing tercatat sebesar 36% dan 30%. Tapi
UKM Indonesia bergerak ke arah
yang baik, buktinya tahun lalu mereka menyumbang 59% GDP [gross
domestic product], kata Wakim.
Fokus UKM ke depan adalah
menciptakan inovasi untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Menurut Pai bukan masanya lagi

UKM bersaing di tingkat internal


atau hanya di ranah domestik.
Menurut survei Oxford Economics hanya ada sebanyak 13%
responden di Indonesia yang hanya
berbisnis di pasar domestik. Jumlah itu diperkirakan berkurang
menjadi 2% saja pada 2016.
UKM di Indonesia yang menghasilkan lebih dari seperlima pendapatan mereka dari luar negeri diproyeksikan bakal meningkat
menjadi 74% pada 3 tahun mendatang. Saat ini jumlahnya hanya
tercatat sekitar 56%.
Sebanyak 14% responden di Indonesia juga diketahui hanya
menghasilkan pendapatan dari
pasar domestik. Angka itu diprediksi hanya mencapai 5% saja
pada 2016. Lebih dari separuh
responden di Indonesia juga mengaku bersaing dengan lebih
banyak perusahaan asing dibandingkan dengan sebelumnya,
kata Wakim.
Selain itu, kesadaran UKM Indonesia untuk bersaing di pasar global juga dibuktikan dari hasil survei yang menyebutkan lebih dari
separuh responden beranggapan
memperluas produk dan jasa penting untuk menunjang pertumbuhan pada era pasar baru.
Sebanyak 63% responden juga
sangat terbuka dengan transformasi bisnis melalui teknologi.
Meski begitu mereka baru akan
melakukan strategi tersebut manakala terdapat hasil yang jelas dari
investasi.

STRATEGI OPERATOR

Telkom Perkuat IndiFinance di Luar Negeri


JAKARTATelkom akan memperluas layanan IndiFinance ke
Hong Kong, Malaysia, dan Arab
Saudi pada tahun ini.
Perluasan itu dilakukan sejalan
dengan strategi ekspansi internasional yang dilakukan Telkom ke
berbagai negara. Direktur Enterprise & Business Service Telkom
Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya sudah mengemas
ulang layanan Delima.
Layanan transaksi keuangan
elektronik itu nantinya tidak hanya
untuk remitansi, tetapi juga dapat
digunakan sebagai layanan perbankan dengan menggandeng sejumlah bank. Transaksi keuangan
yang tercatat setiap bulan mencapai 600.000 transaksi dengan nilai
total Rp440 miliar.
Awaluddin menyebutkan pertumbuhan gerai dalam program
IndiFinance mencapai 15% per
bulan. Saat ini total outlet yang
sudah tersedia sebanyak 37.000
buah. Total pendapatan yang diraih
Telkom dari program IndiFinance
sampai pertengahan tahun ini sebesar Rp4,9 miliar dengan rata-rata

pertumbuhan mencapai 23% per


bulan.
Kami membangun cash in
remittance di Hong Kong dan Malaysia, sebenarnya sudah ada di
sana tapi masih kecil, ujar Awaluddin, Selasa (30/7).
IndiFinance merupakan bagian
dari program Indonesia Digital Society (Indiso). Program lain yang
masuk dalam Indiso adalah IndiSchool dan IndiPreneur.
Sementara itu, Telkom juga
menggelar uji coba layanan Indonesia Digital Home (IndiHome)
yang menggabungkan produk layanan data, suara sekaligus televisi
berbayar di Kalimantan. Perusahaan menargetkan 189.000 pelanggan hingga 2014.
General Manager Telkom Wilayah Kaltim & Selatan Subandrio
mengatakan layanan IndiHome
didukung oleh kabel fiber optik
berkapasitas hingga 100 Mbps.
Telkom menyasar segmen masyarakat menengah ke atas yang prospektif dengan layanan ini.
Perumahan dulu yang akan
kami sasar. Namun, tidak menutup

kemungkinan akan menyasar segmen pasar lain yang juga potensial, ujarnya, Rabu (31/7).
Untuk wilayah Balikpapan, layanan ini akan dipasarkan di 12
lokasi. Infrastruktur jaringan fiber
optik di Kota Balikpapan dinilai lebih siap dibandingkan dengan daerah lain di Kalimantan.

PENGEMBANGAN LOKASI
Operation Senior Manager Construction Supervision Telkom Kalimantan Zahrial Hamid Nasution
mengatakan pembangunan jaringan di 12 lokasi ini mulai dilakukan
pada tahun lalu dan terus berlangsung hingga saat ini.
Kemungkinan habis Lebaran,
jaringan akan digeber di Samarinda
dan kemudian ke kota-kota lain
seperti Banjarmasin, Palangkaraya,
dan Tarakan, katanya.
Rencananya, pengembangan lokasi layanan IndiHome ini akan
dilakukan pada 28 lokasi di Banjarmasin, 30 lokasi di Palangkaraya,
69 lokasi di Tarakan, dan 69 lokasi
di Samarinda.
Jumlah lokasi akan bertambah

sesuai dengan animo pelanggan


dalam menggunakan layanan IndiHome. Seperti Balikpapan, kalau permintaan cukup besar, tentu
akan kami perluas jangkauan layanannya, terangnya.
Zahrial menyebutkan pengembangan jaringan fiber optik di
Kalimantan memang masih rendah apabila dibandingkan dengan
pembangunan di Pulau Jawa.
Kendati demikian, potensi pelanggan masih cukup besar yang bisa
diarahkan untuk menggunakan IndiHome. Untuk wilayah Balikpapan, ada potensi sebanyak 9.416
pelanggan yang potensial menjadi
pengguna IndiHome.
Itu hanya 10% dari jumlah pelanggan Telkom yang ada saat ini
di Balikpapan, katanya.
Layanan ini diyakini akan lebih
tahan gangguan terhadap cuaca
karena tidak menggunakan gelombang radio. Selain itu, biaya perawatan juga lebih murah dibandingkan dengan kabel tembaga sehingga akan meningkatkan efisiensi
operasional. (Galih Kurniawan/Rachmad
Subiyanto)

PALEMBANGSejumlah operator telekomunikasi menyatakan telah siap


menghadapi lonjakan trafik seluler selama mudik Lebaran di wilayah Sumatra
bagian selatan.
Executive Vice President Telkomsel
Area Sumatra Andreuw Thaf mengatakan terdapat tiga lokasi di Sumatra yang
biasanya mengalami lonjakan trafik tertinggi selama mudik Lebaran, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Bukit
Tinggi, Sumatra Barat, dan Medan,
Sumatra Utara.
Untuk di jalur utama mudik itu hampir 80% pengguna kendaraan melewati
Pelabuhan Bakauheni dan Palembang
setelah itu baru ke bagian atas Sumatra.
Kami pastikan jaringan di jalur mudik ini
sudah siap, katanya saat jumpa pers
Network Drive Test Lampung-Palembang,
Kamis (31/7).
Penambahan base transceiver station
(BTS) dan node B (BTS 3G) merupakan
faktor utama yang mendukung kesiapan
jaringan perusahaan untuk mengantisipasi lonjakan trafik. Jumlah BTS perseroan telah mencapai 62.000 unit hingga
akhir Juni 2013. 19.000 BTS merupakan
penambahan unit di Sumatra. BTS di
wilayah Sumbagsel mencapai 6.200 BTS.
Kami pastikan jumlah BTS akan menjangkau seluruh wilayah Sumbagsel
pada tahun depan, katanya.
Menurut Andreuw, lonjakan trafik untuk semua layanan selama Ramadan dan
Lebaran 2013 diperkirakan mencapai

25% dibandingkan dengan hari biasa.


Khusus untuk layanan suara dan pesan
pendek diprediksi meningkat hingga dua
kali lipat. Tren pengguna layanan sejak 5
tahun terakhir telah bergeser ke layanan
data. Saat ini lonjakan layanan data bisa
mencapai 30%-40% saat mudik Lebaran, katanya.
Sementara itu, XL wilayah Sumatra bagian selatan menyiapkan tujuh unit
mobile base transceiver station di sepanjang jalur trans-Sumatra selama mudik
Lebaran.
General Manajer Sales Operation XL
Sumbagsel M. Sofyan Rambe mengatakan mobile base transceiver (m-BTS) itu
disiapkan untuk menampung lonjakan
trafik yang terjadi di beberapa titik jalur
mudik.
Penambahan m-BTS dilakukan di Bakauheni, Kayu Agung, dan daerah lain
yang diprediksi akan banyak trafik,
katanya, Senin (29/7) malam.
XL sudah siap melayani lonjakan trafik
sampai di atas 70% dari kondisi normal
sebelum mudik Lebaran. Peningkatan
trafik akan terasa saat H-8 Idulfitri. Dari
pengalaman sebelumnya, layanan suara
dan pesan pendek akan meningkat di
atas 50% selama Lebaran.
XL juga akan menyiapkan posko
mudik yang khusus melayani pengisian pulsa sepanjang jalur mudik di
Sumatra Selatan. Posko ini akan berdiri
selama H-5 Lebaran sampai H+5 Lebaran. (Dinda Wulandari)

TEKNOLOGI JELANG LEBARAN

Bisnis/Rahmatullah

Karyawan Smartfren melayani konsumen di sebuah gerai di Jakarta, Rabu (31/7).

Mengantisipasi lonjakan penggunaan data selama Lebaran, Smartfren menyiapkan semua


infrastruktur untuk mendukung kelancaran penggunaan jaringan dengan meningkatkan
layanan menggunakan teknologi data optimize advanced.

LAYANAN E-COMMERCE

Rakuten Perkuat Bisnis


di Indonesia
JAKARTAPertumbuhan bisnis Rakuten, penyedia belanja online, di Indonesia terus melesat melampaui performa
layanan sejenis di 18 negara.
Rakuten menargetkan penambahan
jumlah pengunjung dan penjual di toko
online guna memperluas pasar e-commerce di Indonesia.
Direktur Rakuten-MNC Yasunobu
Hashimoto mengatakan pertumbuhan
penjualan pada periode Juni 2012-Juni
2013 mencapai lebih dari empat kali
lipat. Pembeli yang memesan dan melakukan pembayaran juga meningkat
dua kali lipat.
Potensi Indonesia sangat besar karena
didukung oleh jumlah penduduk dan
pertumbuhan penggunaan Internet.
E-commerce di Indonesia tumbuh paling
tinggi dibandingkan dengan 18 negara
lain, baik di Asia, Eropa, dan Amerika,
ujar Hashimoto, Selasa (30/7).
Untuk memperluas bisnis, Rakuten
juga memiliki rencana untuk meluncurkan aplikasi belanja di ponsel pintar dan
berkolaborasi dengan aplikasi obrolan
Line.
Kami sudah bekerja sama dengan
Line di Taiwan sehingga kami memikirkan untuk menerapkan hal yang sama di

Indonesia.
Produk yang paling laris di Rakuten
ialah fesyen dengan porsi penjualan sebesar 21%, disusul produk elektronik
18%, makanan dan minuman 8%,
aksesori 8%, dan pelbagai produk lainnya. Rakuten saat ini memiliki 450.000
item dengan 500 merchant yang tersebar
di seluruh Indonesia.
Berdasarkan model pembayaran, transfer bank masih mendominasi penyelesaian transaksi di Rakuten, mencapai lebih
dari 50%. Selain itu, konsumen juga
banyak menggunakan kartu kredit dan
pembayaran saat barang dikirim.
Menyambut Lebaran, Rakuten menawarkan program Ramadan supersale
yang memberikan diskon hingga 50%,
cicilan 0% dan ongkos kirim gratis. Penawaran ini berlangsung selama 19 Juli
hingga 2 Agustus 2013 untuk beragam
produk, seperti fesyen, perangkat elektronik, gadget, dan keperluan anak-anak.
Produk perangkat digital diperkirakan
menjadi yang paling banyak diburu karena konsumen dimudahkan oleh cicilan
0%. Promosi ini didukung oleh kerja
sama dengan BCA, CIMB Niaga, Permata,
ANZ, Danamon, dan Standard Chartered.
(Thomas Mola)

TRANSPOR TASI

28

Kamis, 1 Agustus 2013

MULTIMODA

FAA: LANDING PAKAI ALAT BANTU


SINGAPURARegulator
penerbangan Amerika Serikat
mengimbau maskapai asing
menggunakan alat bantu pendaratan otomatis saat mendekati
Bandara Internasional San
Francisco tempat terjadinya
kecelakaan yang melibatkan
Boeing 777 milik Asiana Airlines.
Dalam sebuah pernyataan,
seperti dikutip Reuters Selasa
(30/7), Federal Aviataion
Administration (FAA) menyebutkan pihaknya mencatat
peningkatan jumlah pembatalan pendaratan (landing) oleh
operator asing yang menggu-

BELEID RELOKASI KARGO MENDESAK

nakan pendekatan visual


setelah kejadian yang melibatkan Asiana Airlines.
FAA menambahkan pihaknya
juga sedang meneliti insiden
mengenai pesawat udara yang
dioperasikan oleh Eva Air asal
Taiwan pada 23 Juli, ketika
mendekati San Francisco dengan ketinggian lebih rendah
dari yang seharusnya.
Badan Penerbangan Federal
AS itu mengatakan mereka akan
menetapkan pendekatan instrumen alternatif, termasuk penggunaan GPS, bagi maskapai
penerbangan asing. (Bisnis/54)

JAKARTAPegaturan kegiatan relokasi kargo impor jenis


breakbulk nonkontainer di terminal 2 dan 3 Pelabuhan
Tanjung Priok sudah sangat
mendesak untuk menghindari
tingginya biaya logistik di
pelabuhan itu.
Sekjen Asosiasi Pengusaha
Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo)
Syamsul Hadi mengatakan
pihaknya sudah mengusulkan
supaya prosedur kegiatan relokasi itu segera diatur dan ditata ulang termasuk mengenai
besaran biayanya.

JIBI/Desi Suryanto

Uji Kelayakan Kendaraan: Sejumlah petugas Dinas Perhubungan

Kota Yogyakarta memeriksa izin trayek, kir, SIM, dan STNK para pengemudi bus saat digelar uji petik kelayakan kendaraan di Terminal Giwangan
Yogyakarta, Selasa (30/7). Jelang arus mudik Lebaran 2013 uji petik
kelayakan kendaraan ditingkatkan dari sebulan dua kali menjadi 2 hari
sekali hingga H+1 Lebaran.

PENGEMBANGAN NGURAH RAI

Draft-nya sudah ada tetapi sampai sekarang belum


disepakati dengan asosiasi
lain di pelabuhan Priok,
ujarnya kepada Bisnis, Rabu
(31/7).
Aptesindo, ungkapnya, tidak
keberatan jika mitra perusahaan pindah lokasi penumpukan (PLP) yang menangani relokasi kargo breakbulk di pelabuhan itu juga diseleksi untuk
menjaring perusahaan PLP
yang memenuhi kualifikasi dan
profesional dalam penanganan
perpindahan kargo impor itu.
(Bisnis/k1)

ANGKUTAN LEBARAN

Pemudik Gratis
Capai 147.992 Orang
JAKARTAKementerian Perhubungan mencatat peserta mudik
gratis yang digelar selama periode angkutan Lebaran tahun ini
mencapai 147.992 orang yang secara khusus diberangkatkan
dari DKI Jakarta.
Amri Nur Rahmat
redaksi@bisnis.co.id

Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

Sejumlah mobil melintas di depan Bandara Ngurah Rai Bali yang tengah dalam proses

tahap akhir pengembangan bangunan, Rabu (31/7). Pengembangan bandara tersebut ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2013 atau lebih cepat dari target semula pertengahan
September 2013.

PEROMBAKAN DIREKSI

Direktur Keselamatan Transportasi Darat


Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Hotma
Simanjuntak mengatakan jumlah pemudik tersebut merupakan akumulasi peserta program
mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub,
BUMN serta perusahaan swasta.
Ini sudah termasuk jumlah pemudik sepeda
motor gratis yang akan diangkut dari Jakarta
ke sejumlah kota tujuan, ujarnya, Selasa
(30/7) malam.
Dia memaparkan sebagian besar pemudik
tersebut menggunakan 2.343 unit bus yang
disediakan penyelenggara program mudik gratis Lebaran 2013.
Selain itu, lanjutnya, terdapat 3.600 orang
pemudik yang akan diberangkatkan dengan
menggunakan kereta api yang difasilitasi dua
perusahaan BUMN yakni Telkomsel dan BNI

Merpati Lanjutkan
Program Restrukturisasi
JAKARTAManajemen Merpati Nusantara Airlines tetap akan melanjutkan rencana pengembangan bisnis yang sudah
dicanangkan direksi sebelumnya untuk
mengamankan target bisnis sambil membuat rencana kerja mulai tahun depan.
Sekretaris Perusahaan Merpati Herry
Saptanto mengatakan belum ada perubahan dari rencana rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebelumnya.
Kami melanjutkan rencana sebelumnya. Target mengamankan target yang ditentukan. Belum ada perubahan. Mungkin
tahun depan [rencana baru disusun], katanya, Rabu (31/7).
Herry mengungkapkan Kementerian
BUMN merombak susunan direksi Merpati
berdasarkan SKEP-317/MBU/2013 tertanggal 30 Juli 2013.
Perombakan yang mengganti seluruh
direksi itu baru diumumkan dalam rapat
umum pemegang saham (RUPS) pada
Rabu (31/7) pagi.
Susunan direksi yang baru itu hanya
tiga orang yakni Direktur Utama Asep
Ekanugraha, sedangkan Daulat Musa dan
Haryo P Soerjokoesoemo ditetapkan sebagai direktur. Asep sebelumnya merupakan
direktur operasi yang sebelumnya meng-

Pemudik gratis mayoritas diangkut menggunakan bus.


Puncak arus mudik kereta api
terjadi pada 6 Agustus 2013.

undurkan diri saat Rudy Setyopurnomo


diangkat sebagai dirut Merpati pada 11
Mei 2012.
Dalam RUPS itu, Menteri BUMN Dahlan
Iskan mencopot Rudy Setyopurnomo sebagai dirut dan empat direkturnya.
Keempatnya yakni Priharyono dari
direktur teknik, Sutan Banuara sebagai
direktur niaga, Dony suherman direktur
keuangan dan administrasi, dan Denny
Satrio Trihandoko sebagai direktur operasi.
Herry juga mengungkapkan komposisi
direksi baru yang hanya tiga orang merupakan respons persoalan Merpati saat ini
seiring dengan program revitalisasi dan
restrukturisasi.
Kondisi kami belum baik dan menuju
perbaikan. Semangatnya mungkin agar
lebih efisien, direksi [sebelumnya] jumlah
lima, harapan pemegang saham agar lebih
efisien, katanya.
Sampai saat ini, Merpati memang belum
berhasil menambah armada. Apalagi armada perseroan berkurang satu pascakecelakaan di Kupang. Jumlah armada perseroan saat ini mencapai 31 pesawat dengan berbagai tipe tetapi beroperasi hanya
15 unit. (Juli E.R. Manalu/M. Tahir Saleh)

serta satu perusahaan swasta yakni Giant


Hero.
Untuk moda transportasi udara, Hotma
mencatat sebanyak 1.950 orang pemudik gratis akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng yang difasilitasi Telkomsel dan Giant Hero.
Adapun, untuk jumlah sepeda motor pemudik yang akan diangkut sebanyak 8.500 unit
dengan menggunakan 57 truk serta KA,
paparnya.
Secara keseluruhan, peserta pemudik gratis
Lebaran tahun ini akan diberangkatkan secara
bertahap mulai Rabu (31/7) hingga Selasa
(6/8).

TERTINGGI
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapiaan mengestimasi pergerakan penumpang menggunakan moda transportasi KA bakal mencapai 198.007 orang pada 6 Agustus
2013 atau H-2 Lebaran.
Direktur Lalu Lintas KA Ditjen Perkeretaapian
Kemenhub Hanggoro Widjaya mengemukakan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan
dengan perkiraan rerata arus mudik pada kisaran 192.000 orang per hari selama periode Lebaran tahun ini.

Puncak mudik KA diperkirakan terjadi


pada Selasa [3/8], dengan pertimbangan ratarata pemudik yang didominasi karyawan maupun PNS itu sudah mendapatkan THR, ujarnya.
Secara kumulatif, arus penumpang untuk
masa angkutan Lebaran terhitung 1 Agustus
hingga 16 Agustus diproyeksi mencapai 3,1
juta orang.
Menurutnya, sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang KA di luar ekspektasi, pihaknya bersama operator PT KAI
menyiapkan sejumlah skenario operasi.
Adapun, dari sisi kesiapan sarana KA untuk
masa angkutan Lebaran tahun ini, sebanyak
324 unit lokomotif dan 1.580 unit kereta sudah
dalam kondisi siap untuk mengakomodasi
arus pemudik.
Menurutnya, kesiapan armada lokomotif itu
sudah termasuk 37 lokomotif baru seri CC 206
serta 20 unit K3 AC dan 2 MP3 baru dari Ditjen
Perkeretaapian untuk KA Krakatau.
Namun, lanjutnya, masih terdapat sejumlah
masalah yang bakal dihadapi terkhusus dari
sisi kesiapan infrastruktur, di mana pembangunan jalur ganda untuk rute Jakarta-Semarang-Jambon masih terkendala pembebasan
lahan sehingga belum bisa mendukung angkutan KA Lebaran tahun ini.
Tapi, untuk jalur ganda lintas utara dan
lintas selatan Jawa sudah siap dioperasikan,
katanya.
Dia melanjutkan pemasangan CCTV juga
telah dilakukan di 45 stasiun untuk memantau
kelancaran serta keamanan calon penumpang
KA, dengan CCTV di tempatkan di peron,
loket, ruang tunggu hingga luar stasiun.

USAHA PENGIRIMAN

Pendapatan Posindo Tumbuh 5,88%


JAKARTAPT Pos Indonesia
mencatatkan pendapatan sebesar
Rp1,8 triliun pada semester I/2013
atau tumbuh 5,88% dari realisasi
periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,7 triliun ditopang bisnis
pengiriman surat.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Posindo) Budi Setiawan menuturkan pencapaian pendapatan
paruh pertama tahun ini telah
mencapai 41,8% dari target pendapatan sepanjang tahun ini.
Menurutnya, kontribusi bisnis
pengiriman surat masih mendominasi sekitar 55%, jasa keuangan 33%, serta ritel, properti, dan
logistik 8%.
Kondisi saat ini menjelang Lebaran, jasa pengiriman mengalami kenaikan 30% dari hari biasanya, ujarnya, Rabu (31/7).
Pengiriman uang dari luar negeri yang biasanya berada di kisaran

Budi mencontohkan perseroan


telah mengeluarkan dana sekitar
Rp15 miliar untuk penyewaan pesawat guna melakukan pengiriman ke Papua. Kendati demikian,
pihaknya tetap menjalankan amanah pemerintah untuk menyukseskan penyaluran BLSM itu.
Memasuki bulan puasa dan Lebaran 2013, Pos Indonesia mendistribusikan paket sebanyak 150 ton per
hari, baik berupa makanan, pakaian, maupun kartu ucapan. Angka
tersebut meningkat lebih dari dua
kali lipat dibandingkan dengan hari
biasa yang hanya 60 ton per hari.
Direktur Surat dan Parsel Pos
Indonesia Ismanto menuturkan
dari jumlah pengiriman tersebut,
60% di antaranya merupakan kiriman paket, seperti makanan dan
pakaian, sedangkan 40% pengiriman kartu ucapan Lebaran.

Susunan Direksi PT Pos Indonesia (Persero)


Lama

Baru

Direktur Utama
Wakil Dirut
Direktur
Direktur SDM dan Umum
Direktur Pos & Logistik
Direktur Ritel dan Properti
Direktur Teknologi & Jasa

I Ketut Mardjana
Sukatmo Padmosukarso
Tavip Parawansa
Entis Sutisna
Ismanto
Setyo Riyanto
Budi Setiawan

Dirut
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Budi Setiawan
Sukatmo Padmosukarso
Tavip Parawansa
Entis Sutisna
Ismanto
Setyo Riyanto

Sumber: Kementerian BUMN, 29 Juli 2013

Rp900 miliar-Rp1 triliun, ungkapnya, kini meningkat menjadi Rp1,2


triliun. Mayoritas pengiriman ditujukan ke daerah Jawa Barat.
Sementara itu, pengiriman uang
domestik bisa mencapai Rp1,3 triliun-Rp1,4 triliun.
Dia menambahkan salah satu
penopang pertumbuhan pendapatan berasal dari komisi program

Bantuan Langsung Sementara


Masyarakat (BLSM) periode pertama sebesar Rp200 miliar. Komisi
tersebut akan dikucurkan sebanyak tiga kali.
Namun, komisi dari program
tersebut tidak sebanding dengan
investasi yang telah dikeluarkan
oleh perusahaan logistik pelat merah itu.

(Herdiyan)

D ATA K A PA L
PENETAPAN RENCANA ALOKASI TAMBAT KAPAL DAN KEGIATAN BONGKAR MUAT DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK JAKARTA
NAMA KAPAL

BENDERA

UKURAN
PJ

DRT

AGEN

GRT

PBM

RENCANA
TIBA

SANDAR

BONGKAR

PELABUHAN

NO KADE

ASAL

TUJUAN

RENCANA
KELUAR

LUAR NEGERI

JAKARTA
BABY SITTER
CV RESTU BUNDA 021 9922 7782/ 0878 8701
1701 sedia B.SITTER BY, BLT, LANSIA, OS Antar
Gratis D/L KOTA IDNT Jelas & Asli, SDIA INVAL/
LBRN TDK PLG HUB YANTI

BIRO JASA
PT METROPOLITAN 6348072 - 6348859
Pendirian PT/CV/PD/UD/TOKO-SIUP-TDP-NPWPPKP-UUG-Izin Industri/Pariwisata/Domisili
Sertifikasi-API-SIUJPT, Komplek Duta Merlin B/32

KULIT

HARGA BERSAING
Genset Open/Silent 9-2000 kva
Perkins, Cummins, Lovol, Isuzu, Doosan, dll
Hubungi: Tel: 021-4683 9999
Fax: 021-4683 7777
Email: info@central-diesel.com

MOBIL DISEWAKAN
ABADIKAN Perjalanan Anda VMM Rent Car
Alph, Avanza, Innova, Ford Everest. Hub:
021 - 70111137 / 021 - 5383191 / 081210111137

PELUANG BISNIS
Cr: Agen spda motor murah, cocok, kop.
karyawan/BUMN/UKM, Jamin untung.
Pelangi Motor Jl.Daan Mogot KM 13,5
No.2 Cengkareng Jakbar. T: 0821 1122 9600
"KULIT ASLI"
Furniture, Car, Fashion, Promotion, Walet, Bag, Shoes,
etc Harco Elektronik Ma ngga Dua, Ruko Blok B No.2
Jakarta Tlp: 612 8888 / www.dhenigleather.com

MESIN-MESIN
Khusus Menyewakan / Beli / Jual murah Diesel Genset, 50 - 2000 Kva. Hub.
5551292, 55961607, 0813 1134 3338

PROPERTI
RUANG USAHA
Dijual Cepat BU,Harga Pasaran 9,4M+
Furnish Rp.600jt,tot Rp.10M dijual
Murah Space dihitung Rp.8,7M saja+
Furnish Rp.400jt saja, tot Rp.9,1M saja.
Luxury Grade A Office Space APL
Tower Central Park, Full Furnish,
223 m 2 , s i a p p a ka i /s e wa . S e r i u s
Hub: 0813 1164 8281 - No Broker

CHIPOLBROK COSMOS.MV

HKG

200

15,5

24.112

BINTIKA BANGUNUSA.PT

TSJ

01/08/13-17:30

01/08/13-19:30

LAUT

KADE 303/304

SINGAPORE

SURABAYA

02/08/13-13:00

MOL KOMATI.MV

PAN

180

10,7

21.018

GESURI LLOYD PT

01/08/13-01:30

01/08/13-02:30

LAUT

UTPK.I.UTARA

PORT KELANG/MALAYSIA

PORT KELANG/MALAYSIA

02/08/13-23:59

BUYIHE. MV

PAN

243

12,0

36.772

OCEAN GLOBAL SHIPPING PT.

01/08/13-23:00

02/08/13-01:00

LAUT

UTPK.I.UTARA

HONGKONG

PORT KELANG/MALAYSIA

04/08/13-10:00

XETHA BHUM. MV

SIN

146

8,6

11.086

BINTIKA BANGUNUSA.PT

31/07/13-16:30

01/08/13-06:30

LAUT

KADE UTPK II

SEMARANG/JATENG

SINGAPORE

03/08/13-23:59

KMTC SHANGHAI. MV*

KOR

187

11,4

20.815

SAMUDERA INDONESIA PT

01/08/13-10:00

01/08/13-11:00

LAUT

KADE UTPK III

PUSAN/BUSAN-KORSEL

HONGKONG

02/08/13-12:00

FEI CHI. MT

HKG

188

11,3

26.967

PERTAMINA PERKAPALAN.PT

31/07/13-07:00

31/07/13-09:30

LAUT

KADE PMB III

KUANTAN/MALAYSIA

KUANTAN/MALAYSIA

02/08/13-23:00

ALFA TRANS DUA .LCT

INA

67

3,0

1.142

NUSANTARA SHIPPING LINE.PT

PPII

30/07/13-15:00

31/07/13-09:00

LAUT

BP

PULAU SERIBU

PULAU SERIBU

31/07/13-16:00

LESTARI 3005.BG

INA

91

4,0

3.080

PT.TAMPOK SUKSES PERKASA

JCGI

30/07/13-10:00

30/07/13-20:00

LAUT

KADE 001

BELAWAN/MES

BELAWAN/MES

31/07/13-04:00

LAKSAMANA M ZAIN 88. TB

INA

28

3,6

189

PT.TAMPOK SUKSES PERKASA

30/07/13-10:00

30/07/13-20:00

LAUT

KADE 001

BELAWAN/MES

BELAWAN/MES

31/07/13-04:00

GH. SAMUDRA 2. KM

INA

70

4,3

1.182

PELAYARAN SANLE MAKMUR. PT

PNP

28/07/13-22:30

31/07/13-11:00

LAUT

KADE 003/004

BATAM

BATAM

31/07/13-16:00

TANTO ANDA. KM

INA

106

8,4

3.907

PEMBERDAYA PUTRA INDORAYA I.PT

SBN

29/07/13-21:00

31/07/13-03:00

LAUT

KADE 004

SURABAYA

DUMAI

01/08/13-17:00

DALAM NEGERI

CAHAYA ABADI 203. KM

INA

74

6,7

1.398

ANUGERAH CAHAYAMAS ABADI. PT

SBN

29/07/13-20:00

31/07/13-12:00

LAUT

KADE 005

BATAM

PAKAN BARU

INTAN DAYA 9. KM

INA

90

6,0

2.994

PULAU LAUT PT.

MTIN

28/07/13-19:00

31/07/13-09:00

LAUT

KADE 009

PRAWANG

PRAWANG

01/08/13-09:00
31/07/13-23:59

MITRA ABADI 3588 .TK

INA

76

4,9

1.998

ARMADA SAMUDRA PERSADA. PT

WCS

31/07/13-13:00

31/07/13-17:30

LAUT

KADE WALIJAYA

BELITUNG

BELITUNG

01/08/13-16:00

TB. MITRA BAHARI 88

INA

24

3,2

143

ARMADA SAMUDRA PERSADA. PT

31/07/13-13:00

31/07/13-17:30

LAUT

KADE WALIJAYA

BELITUNG

BELITUNG

01/08/13-16:00

BAKTI 1. MT

INA

65

4,4

749

NUSANTARA SHIPPING LINE.PT

SCL

30/07/13-09:00

31/07/13-13:00

LAUT

KADE 100

BENGKULU

BENGKULU

01/08/13-04:00

SIRIMAU

INA

100

9,0

6.022

PELNI PT

31/07/13-18:00

31/07/13-19:00

LAUT

KADE TP/106

SEMARANG/JATENG

KIJANG

OMARRASHEED. KM

INA

116

7,0

9.239

JELAJAH LAUT NUSANTARA.PT

DMH

29/07/13-10:00

31/07/13-02:00

LAUT

KADE 107

MAKASSAR/U.PANDANG

MAKASSAR/U.PANDANG

SALVIA.KM

INA

80

3,6

2.439

BUKIT MERAPIN NUSANTARA LINES. PT

PPII

31/07/13-19:00

31/07/13-21:00

LAUT

KADE 107

PANGKAL BALAM

PANGKAL BALAM

KMP.MANUMBING RAYA

INA

46

3,0

652

PELNI PT

31/07/13-13:00

31/07/13-15:30

LAUT

KADE 107

SEMARANG/JATENG

SEMARANG/JATENG

ROBBY 315 TK

INA

92

4,3

3.140

SAYUSAN BAHARI PEL. PT.

MTIN

30/07/13-13:00

31/07/13-09:00

LAUT

KADE 115 (DSB)

MARUNDA/JKT

BANJARMASIN/KALSEL

02/08/13-08:00

31/07/13-23:00
31/07/13-16:00
01/08/13-02:00
31/07/13-17:00

BERAU COAL 61 TB

INA

26

3,0

174

SAYUSAN BAHARI PEL. PT.

30/07/13-13:00

31/07/13-09:00

LAUT

KADE 115 (DSB)

MARUNDA/JKT

BANJARMASIN/KALSEL

02/08/13-08:00

DELE. KM

INA

100

6,6

3.992

ALKAN ABADI PELAYARAN

TSJ

30/07/13-18:00

31/07/13-14:00

LAUT

KADE 209/210

PANTOLOAN

BALIKPAPAN

01/08/13-05:00
(k1)

TRANSPOR TASI

Kamis, 1 Agustus 2013

29

TRANSIT

KABIN KELAS UTAMA CATHAY DILUNCURKAN


JAKARTACathay Pacific Airways meluncurkan produk kelas
utama yang baru yang dilengkapi dengan perangkat tambahan
serta sejumlah fitur baru.
General Manager Product
Cathay Pacific Toby Smith mengatakan kabin kelas utama itu
telah memenangkan penghargaan dan menjadi sangat populer
bagi penumpang maskapainya.
Saatnya bagi kami memberikan kabin kelas utama nuansa
baru dan membuat beberapa
perubahan yang akan meningkat-

LABA BERSIH SIA KUARTAL I NAIK 56%

kan keseluruhan pengalaman


bagi penumpang, katanya dalam
siaran pers, Rabu (31/7).
Cathay menunjuk arsitek yang
berbasis di London Foster +
Partners untuk mendesain first
class lounge guna membawa elemen desain lounge ke dalam
kabin kelas utama itu.
Smith menambahkan pihaknya memilih Boeing 777-300ER
yang pertama dengan kabin
kelas utama yang sudah melayani penerbangan pada Jumat
(26/7). (Bisnis/hwi)

PENDIDIKAN PELAUT

Bisnis/Dwi Prasetya

Arus Peti Kemas: Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di

Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (30/7). Data Pelindo II menyebutkan arus peti kemas pelabuhan Tanjung Priok hingga 11 Juli 2013
mencapai 3,299 juta TEUs atau setara dengan 2,47 juta boks.

JAKARTASingapore Airlines
Group membukukan laba bersih
sebesar S$122 juta pada kuartal
I/2013-2014, naik 56% dari periode yang sama tahun lalu.
Senior Vice President Marketing Planning Singapore Airlines (SIA) Lee Wen Feng mengatakan perolehan laba bersih itu
terutama berasal dari keuntungan
dari penjualan pesawat terbang
dan produk lain.
Laba itu juga termasuk kontribusi Sin$336 juta dari penjualan
saham perseroan di Virgin Atlan-

tic Limited ke Delta Air Lines Inc,


katanya dalam siaran pers, belum
lama ini.
Public Relations Manager SIA
Indonesia Glory Henriette menambahkan perseroan juga meresmikan penerbangan kesembilan ke Jakarta sekaligus menambah penerbangan keempat ke
Denpasar mulai Jumat (26/7).
Singapore Airlines melayani 56
kali penerbangan per minggu
menuju Jakarta dan 21 kali penerbangan per minggu ke Denpasar.
(Bisnis/mts)

MACET TANJUNG PRIOK

Sekolah Swasta
Butuh Pembinaan
JAKARTABadan Pengembangan SDM Perhubungan mendorong peningkatan kualitas taruna
pelaut lulusan dari sekolah
tinggi swasta menyusul lemahnya pembinaan sekolah tersebut.
Kepala Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Perhubungan Santoso Eddy
Wibowo mengatakan sejauh ini peran swasta belum
maksimal karena kualitas
lulusannya cenderung belum baik dengan kendala
dan keterbatasannya.
Untuk swasta kami melihat masih perlu harmonisasi, katanya, Senin
(29/7) malam.
Dalam pembinaan sekolah swasta, dia mengungkapkan pihaknya tidak
bisa berperan penuh karena tugas pembinaan berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Padahal, Eddy melanjutkan Kementerian Perhubungan tidak bisa sendiri
dalam mencetak pelaut dengan keterbatasan kemampuan saat ini sehingga perlu ada kontribusi pihak
swasta.
Kemampuan kami mencetak sumber daya manusia transportasi itu sekitar
2.750 [orang] per tahun
baik darat, laut, dan udara, tegasnya.
Sekretaris BPSDM Perhubungan Wahyu Satrio Utomo menambahkan pembinaan sekolah swasta memang lemah ditambah lagi
kelengkapan peralatan dan
instruktur masih minim sehingga memicu penurunan
kualitas.
Atas dasar itu, Wahyu
menegaskan pihaknya menyediakan simulator yang
bisa dipergunakan oleh
taruna swasta.
Pembinaan swasta lemah, iya. Makanya kami
bantu simulator. Dulu pernah mau kerja sama dengan INSA [asosiasi pelayaran], belum ada tindak
lanjut, tuturnya.

BANYAK KENDALA
Dalam kesempatan itu,
Kepala Sub Bidang Program
Pendidikan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan
Laut BPSDM Perhubungan
Mashud Rofik mengatakan
sejumlah kendala sekolah
pelaut negeri juga ada misalnya beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) secara
kasat mata tak masuk standar.
Namun, kondisi itu ter-

bantu dengan rasio instruktur dan swasta yang memenuhi ketentuan.


Misalnya rasio standar
itu satu instruktur untuk
20 siswa. Nah, dalam kelas
maksimal 30 siswa. Di Sorong, rasionya sudah mencukupi standar, katanya.
Adapun sekolah swasta,
imbuhnya, memiliki keterbatasan dalam hal peralatan, rasio instruktur, hingga
buku pendukung.
Bahkan ada yang ditemukan, kakak kelas mengajar adik kelasnya karena
ketiadaan instruktur khusus. Simulator juga sudah
kami bantu untuk mereka
pakai, katanya.
Pada tahun lalu, BPSDM
Perhubungan melalui jalur
pembentukan pelaut, sudah meluluskan sebanyak
1.029 pelaut Ahli Nautika
Tingkat III (ANT III), 1.028
ANT IV, dan 7.623 pelaut
Ahli Nautika Tingkat Dasar.
Pada tahun ini, BPSDM
Perhubungan akan memberikan 90 beasiswa bagi
pelajar sekolah menengah
untuk mengikuti pendidikan pelaut di Sekolah
Tinggi Ilmu Pelayaran
(STIP) Jakarta.
Eddy mengungkapkan
beasiswa itu merupakan
program kedua setelah dilaksanakan 5 tahun lalu
untuk pengembangan taruna transportasi darat, laut,
dan udara.
Menurutnya, program
itu sudah menghasilkan 42
orang lulusan laut, 60 lulusan transportasi udara,
dan 40 lulusan transportasi
darat.
Tahun ini, kami sediakan program beasiswa sebanyak 90, terdiri dari tiga
jurusan yakni 30 untuk
nautika, 30 teknika, dan 30
untuk tata laksana kepelabuhanan, katanya.
Menurutnya, mereka
yang boleh mendaftar yakni lulusan sekolah menengah dengan nilai rapor
dari kelas 1,2, dan 3 masuk
dalam rangking 10 besar
dengan nilai hasil Ujian
Nasional 7-8.
Dia menjelaskan pihaknya akan menyeleksi lulusan SMA atau STM itu untuk dilatih menjadi taruna
STIP.
Selain beasiswa bagi pelajar umum, BPSDM Perhubungan juga menyediakan program perbaikan
kualitas aparatur transportasi di semua bidang di
Kementerian Perhubungan.
(M. Tahir Saleh)

Puluhan kendaran

terjebak kemacetan di
kawasan Pelabuhan
Tanjung Priok Jakarta,
Rabu (31/7). Operator
angkutan barang dan peti
kemas dari dan ke
Pelabuhan Tanjung Priok
mengklaim merugi ratarata Rp9 miliar setiap hari
karena anjloknya ritase
angkut hingga 50%.
Bisnis/Dwi Prasetya

MASKAPAI BERBIAYA MURAH

NAM Air Beroperasi Akhir 2013


JAKARTAPT Sriwijaya Air menargetkan
pengoperasian maskapai berbiaya murah
NAM Air pada akhir tahun ini setelah semua
perizinan dari Kementerian Perhubungan
dikantongi dalam waktu dekat.
M. Tahir Saleh
tahir.saleh@bisnis.co.id

Direktur Utama Sriwijaya Air


Chandra Lie mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri
mengoperasikan maskapai berbiaya murah atau low cost carrier
(LCC) mulai dari merekrut SDM
hingga merencanakan bisnis
dan operasi.
Menurutnya, pihaknya akan
melengkapi dokumen persyaratan guna mendapatkan surat izin
usaha penerbangan (SIUP) dan
sertifikat operasi pesawat udara
atau air operator certificate (AOC).
Kami harapkan akhir tahun
ini sudah bisa beroperasi. Tim

NAM Air tengah


mengurus izin usaha
dan lisensi terbang.
NAM Air memiliki
opsi memilih armada
Bombardier atau ATR
72-600.

marketing sudah jadi. Ada dokumen yang kurang tinggal tanda


tangan Presdir [Presiden Direktur], katanya, Selasa (30/7)
malam.
Dalam SKEP No. 36/2003 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Analisa dan Evaluasi Kinerja
Keuangan Perusahaan Angkutan
Udara Niaga disebutkan AOC
merupakan tanda bukti terpenuhinya persyaratan pengoperasian pesawat udara.
Maskapai itu akan dioperasikan oleh PT NAM Air, nama
yang sama dengan sekolah penerbangan milik Sriwijaya Air
yakni National Aviation Management (NAM) Flying School di
Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Untuk sementara, dia menjelaskan pihaknya menghibahkan
lima unit Boeing 737-300, 737400, atau 737-500 dalam rencana bisnis maskapai itu sebagai
persyaratan mengantongi AOC.
Sejauh ini, NAM Air memiliki
opsi armada menggunakan Bombardier atau ATR 72-600 dengan

kapasitas 72 kursi hingga 85


kursi.
Chandra menambahkan pihaknya bakal memesan 15 unit
ATR dengan opsi pembelian 10
unit mengingat maskapai itu
akan menjadi pengumpan untuk
penerbangan Sriwijaya Air terutama rute Indonesia bagian timur dan tengah misalnya Labuan
Bajo, Ende, Larantuka, dan Rote.
Maskapai baru itu akan fokus
menjual tarif rendah dengan
basis di DKI Jakarta.
Kelas NAM ini second tier
atau LCC, karena penerbangannya pendek-pendek. Kami tawarkan makanan juga engga sempat, tegasnya.

KEJAR TARGET
Direktur Niaga Sriwijaya Air
Toto Nursatyo berharap SIUP
maskapai itu bisa dirilis pada
Agustus 2013 dan setelah itu
pihaknya menyampaikan rencana bisnis dan kesiapan operasional agar Kemenhub bisa mengeluarkan AOC.
Nantinya, NAM Air memegang sertifikat operasi yang diberikan kepada maskapai yang
mengoperasikan pesawat berkapasitas di atas 30 tempat duduk.
Dia menegaskan pihaknya
membatalkan pembelian pesawat Embraer karena persoalan
harga. Kami tidak jadi beli
Embraer. Tapi permasalahan
uang muka sudah dibereskan.
Untuk operasi mungkin Januari

8,10
7,20

7,38

5,40

Perkembangan Jumlah
Penumpang Sriwijaya Air
(Juta orang)

2009

2010

2011

2012

Sumber: Kemenhub, Sriwijaya Air, Diolah

2014 luncur, katanya.


Situs Aircraftcompare mencatat harga variatif antara Bombardier buatan Kanada dan Embraer
dari Brazil. Misalnya Bombardier
CRJ 200 dihargai US$21 juta,
sedangkan Bombardier CRJ 700
seharga US$24,39 juta. Adapun
Embraer 195 seharga US$40 juta
dan Embraer 175 dipatok US$28
juta.
Sampai saat ini, Sriwijaya Air
memiliki 38 unit pesawat dengan
41 kota tujuan dan tiga rute di
antaranya adalah rute internasional antara lain Singapura dan
Penang, Malaysia.
Sriwijaya Air juga meluncurkan penerbangan langsung Jakarta-Ambon setelah sebelumnya rute itu dilayani perseroan

BISNIS/M.RAUSHAN

dari Makassar, Sulawesi Selatan.


Rute baru itu diterbangi Sriwijaya sebanyak satu kali dalam
sehari dengan armada B737800NG berkapasitas 176 penumpang dengan konfigurasi delapan kursi kelas eksekutif dan
168 kursi ekonomi.
Penerbangan Jakarta-Ambon
yang akan dibuka mulai 5 Agustus 2013 itu dilayani dengan nomor penerbangan SJ 788. Pesawat dijadwalkan berangkat dari
Jakarta pukul 02.00 dini hari
waktu setempat dan tiba 07.40
waktu Ambon.
Adapun, penerbangan dari
Ambon-Jakarta bernomor penerbangan SJ 789 berangkat pukul
08.20 waktu setempat dan tiba
10.05 waktu Jakarta.

NIAGA & JASA

30

KUOTA

PNM BIDIK 2.550 UMKM JABODETABEK


JAKARTAPT Permodalan
Nasional Madani (Persero) menargetkan pelatihan dan pendampingan terhadap 2.550
nasabah yang tergolong dalam
pelaku usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) di wilayah
Jabodetabek
Intensifikasi pelatihan dan pendampingan nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM)
dilakukan guna menjawab kompetisi bisnis yang semakin ketat
di sektor UMKM.
Kami merencanakan 15 kali
pelatihan program pengembang-

an kapasitas usaha yang melibatkan sekitar 2.550 nasabah


ULaMM, ujar Direktur Utama PNM Parman Natatmadja,
Rabu (31/7).
Jabodetabek menjadi prioritas
Perseroan dalam menjaring
nasabah dan menyalurkan pembiayaan mikro mengingat
besarnya potensi sektor UMKM
di wilayah tersebut. Berdasarkan
data Bank Indonesia, ungkap Parman, sekitar 70% pembiayaan mikro di Tanah Air
terserap oleh para pelaku UMKM
di Jabodetabek. (Bisnis/may)

LPDB & PERBAMIDA KERJA SAMA


PERMODALAN
JAKARTALembaga
Pengelola Dana Bergulir
(LPDB) bekerja sama dengan
Perhimpunan Bank Perkreditan
Rakyat Milik Pemerintah
Daerah (Perbamida) untuk
meningkatkan akses permodalan pelaku koperasi dan usaha
mikro, kecil dan menengah.
Kerja sama kedua lembaga
tersebut ditandai dengan
penandatanganan naskah yang
dilakukan Direktur Utama LPDB
Kemas Danial dengan Ketua
Umum Perbamida R.Soeroso.

Kerja sama ini sebagai


upaya mengembangkan perekonomian daerah pada khususnya dan kemandirian bangsa pada umumnya, dalam hal
ini pelaku koperasi dan usaha
mikro, kecil dan menengah,
kata Kemas, Rabu (31/7).
Sinergitas dengan Perbamida, kata Kemas, tetap mengedepankan kelayakan calon penerima dana bergulir. Masa
waktu kerja sama dipatok selama 3 tahun dan bisa diperpanjang. (Bisnis/mgm)

Kamis, 1 Agustus 2013

KELAHIRAN WIRAUSAHAWAN BARU UBAH


PARADIGMA BERPIKIR
JAKARTAKementerian
Koperasi dan UKM menilai kelahiran wirausaha baru sebagai
agenda perubahan paradigma
berpikir di kalangan generasi
muda sekaligus alternatif bagi
generasi muda dalam berkarya.
Prakoso Budi Susetio, Deputi
Bidang Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kementerian
Koperasi dan UKM, mengatakan
perubahan paradigma itu bukan
sesuatu yang mustahil sebab
lapangan usaha di Indonesia
masih sangat luas.

Untuk mendapatkan pekerjaan,


sambungnya, seseorang tidak
harus menjadi pegawai negeri
atau menjadi pegawai kantoran.
Masih ada peluang lain yang
sangat menjanjikan bagi masa
depan, yakni berwirausaha.
Yang pasti, sasaran penciptaan wirausaha baru tidak hanya
pemuda potensial yang berani
terjun ke dunia bisnis menangkap berbagai peluang usaha.
Sasaran lainnya adalah mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah. (Bisnis/mgm)

PAJAK UKM

PROGRAM GARUDAFOOD SEHATI

Daya Saing
UKM Bakal
Terdongkrak
Direktur GarudaFood

Group Paulus Tedjosutikno


(kiri) bersama Direktur
Mursosan Wiguna berbincang dengan anak-anak
yatim piatu saat penyerahan
santunan pada Program
GarudaFood Sehati di
Jakarta, Selasa (30/7).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk CSR perusahaan
yang fokus pada lima pilar
yaitu pendidikan, kesehatan
masyarakat, lingkungan,
bantuan kemanusiaan dan
pemberdayaan masyarakat.
Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

BPJS KESEHATAN

Besaran Iuran Mendesak Diputuskan


JAKARTAPemerintah diminta segera memutuskan besaran iuran jaminan kesehatan bagi
para pekerja di sektor formal untuk memberi
kepastian bagi pelaku usaha.
Rio Sandy P.
redaksi@bisnis.co.id

Iuran jaminan kesehatan ini


akan dipungut mulai 1 Januari
2014.
Haryadi B. Sukamdani, Ketua
Dewan Pengurus Nasional (DPN)
Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) menegaskan waktu im-

Pengusaha bersikeras besaran iuran


3%.
Kalangan pelaku
usaha butuh kepastian.
Koordinasi antara
pihak asuransi BUMN
dan asuransi swasta
dipertanyakan.

PERANTI KERJA

plementasi kebijakan tersebut


hanya tinggal beberapa bulan
sehingga pemerintah perlu segera
memutuskan besaran iuran nya.
Keputusan dari pemerintah
sudah sangat mendesak. Tahun
depan sudah dimulai, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Pengusaha juga butuh kepastian soal ini untuk mempersiapkan diri, ujarnya dalam diskusi
Implementasi Hasil Kesepakatan
Bersama Lembaga Kerja Sama
Tripartit Nasional Tentang Besaran Jaminan Iuran Kesehatan dan
Penerima Bantuan Iuran, Rabu
(31/7).
Dia meminta pemerintah mengkalkulasi ulang besaran iuran
dengan mempertimbangkan masukan dari kalangan pengusaha.
Pengusaha, melalui sidang pleno Lembaga Kerja Sama (LKS)

Tripartit Nasional belum lama ini


sudah mengusulkan besaran
iuran jaminan kesehatan sebesar
3%, atau lebih rendah dari usulan pemerintah sebesar 5%.
Adapun, batas atas (ceiling)
upah yang dipakai sebagai dasar
perhitungan iuran jaminan kesehatan disepakati sebesar Rp2 juta
dengan masa berlaku selama 5
tahun.
Pengusaha, sambungnya, tetap
mempertahankan biaya iuran kesehatan sesuai dengan keputusan
dalam LKS yang berdasarkan
pada besaran upah Rp2 juta, bukan besarnya dua kali Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
Pihak pengusaha sebelumnya
tidak keberatan membayarkan
besaran iuran sesuai dengan
PTKP. Namun, seiring dengan
peningkatan PTKP sebesar 52%
dari Rp15,8 juta atau Rp1,32 juta
per bulan menjadi Rp24,3 juta
atau Rp2,025 juta per bulan,
pihaknya berhitung ulang.
Pada kesempatan itu, pengusaha juga mengkritisi belum adanya pembicaraan antara pihak
asuransi BUMN dengan asosiasi
asuransi swasta. Asuransi BUMN

TEKNIK

harus melakukan coordination of


benefits sebelum 1 Januari 2014.
Utamanya mengenai pelaksanaan untuk perusahaan yang
tidak mengikuti JPK [jaminan
pelayanan kesehatan] Jamsostek.
Kalau dilihat dari data Jamsostek,
kelompok ini justru lebih besar,
tuturnya.
Dari 11 juta anggota Jamsostek,
hanya 3,5 juta anggotanya yang
mengikuti program JPK. Sisanya
yang tidak mengikuti program
JPK berisiko opting out.

CEGAH IURAN GANDA


Dia menambahkan koordinasi
ini bertujuan mencegah pembayaran iuran ganda oleh perusahaan yakni untuk BPJS Kesehatan
dan asuransi mandiri. Apalagi
pelayanan kesehatan asuransi
mandiri lebih baik dibandingkan
dengan asuransi BUMN.
Biaya asuransi harus bisa dibagi antara BPJS kesehatan dan
asuransi swasta. Mekanisme ini
harus segera ditentukan kedua
pihak.
Sementara itu, Ketua Dewan
Jaminan Sosial Nasional Chazali
Situmorang menilai besaran

iuran dan kewajiban membayar


jaminan kesehatan menjadi kunci keberlanjutan program Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial.
Chazali mengungkapkan Peraturan Presiden (Perpres) No.
12/2013 tentang Jaminan Kesehatan menyebutkan ceiling upah
seharusnya sebesar dua kali dari
PTKP yakni di atas Rp4 juta.
Mengingat pengusaha tetap pada
pendiriannya, yakni ceiling upah
sebesar Rp2 juta, kedua pihak
baik pemerintah maupun pengusaha harus duduk bersama.
Dia menambahkan besaran
iuran sebesar 3% dari Rp2 juta
tidak relevan dengan besaran
yang dibayar oleh peserta penerima bantuan iuran (PBI) sebesar
Rp19.225 per bulan. Rinciannya,
pekerja akan membayar sebesar
Rp60.000 per bulan untuk satu
keluarga dengan lima anggota.
Jadi setiap bulan hanya akan
membayar Rp12.000 per bulan.
Padahal kelas layanan kesehatan mereka itu tidak boleh
turun dari kelas 1 dan 2 sedangkan bagi PBI mendapatkan layanan kelas 3, ujarnya. (Maria Y.
Benyamin)

BAHAN BANGUNAN

JAKARTAKamar Dagang dan Industri (Kadin)


Indonesia menilai pemberlakukan pajak 1%
bagi pelaku UMKM beromzet Rp1 miliar hingga
Rp4,8 miliar justru dapat
men dorong
pe laku
UMKM lebih bankable
dan berdaya saing tinggi.
Wakil Ketua Umum
Kadin UKM Erwin Aksa
mengatakan selama ini
banyak pelaku UMKM
yang mengeluhkan sulitnya memperoleh pendanaan dari perbankan.
Di sisi lain, perbankan
cenderung ketat dalam
menyalurkan kredit kepada sektor UKM. Perbankan hanya akan memberikan bantuan kredit kepada pelaku usaha yang
bankable dan memiliki
laporan serta tata kelola
keuangan yang bagus.
Dengan mendisiplinkan
dirinya membayar pajak,
perusahaan skala kecil
dan menengah akan terdorong untuk membenahi
pembukuan sesuai dengan aturan normal secara bertahap. Setelah itu,
memperoleh nomor pokok wajib pajak (NPWP)
sehingga dapat mengelola
perusahaannya secara
profesional dengan tata
kelola yang bagus.
Hal-hal itu yang membuat UKM menjadi lebih
profesional dan bankable
sehingga diperhitungkan
oleh perbankan serta
lembaga keuangan lainnya untuk mendapatkan
akses permodalan, ucapnya, Selasa (30/7).

TEROBOS PASAR
Jika disiplin pelaku
usaha kecil dan menengah terhadap perpajakan
sudah baik dan di sisi lain
ditopang oleh kemudahan
dalam mengakses pembiayaan perbankan dan
lembaga keuangan lainnya, daya saing pelaku
UKM terkait secara otomatis akan meningkat.

Dengan kemampuan
yang semakin tinggi tersebut, mereka dapat dengan mudah menerobos
pasar dan terus bertumbuh sehingga segmen
usahanya yang awalnya
mikro bisa meningkat
menjadi kecil, dan dari
kecil meningkat menjadi
menengah.
"Daya saing yang tinggi
secara otomatis meningkatkan kemampuan mereka dalam menembus
pasar, terutama pasar global, apalagi di tengah persaingan usaha yang semakin sengit."
Hal senada disampaikan Hendy Setiono, pemilik usaha Kebab Turki
Baba Rafi. Dengan disiplin membayar pajak,
pelaku usaha akan berusaha untuk mengelola administrasi keuangan dengan baik sehingga memudahkannya memperoleh akses kredit perbankan.
Dia juga menilai mekanisme perpajakan yang
diberlakukan itu juga lebih sederhana sebab hanya berlaku bagi UKM
yang sudah memiliki
usaha permanen, sistem
pembayaran berbasis
bruto, serta persentase
yang jauh lebih kecil
dibandingkan dengan
besaran pajak perusahaan umumnya yang mencapai 25%.
Namun,
kepatuhan
UKM untuk membayar
pajak tersebut, menurutnya, juga harus dibarengi
dengan kemudahan akses
permodalan, pasar, dan
SDM dari pemerintah.
Pelaku pasti berharap
ada dampak dari pembayaran pajak tersebut. Terutama perbaikan akses
permodalan, biaya dana
atau bunga bank yang
lebih rendah, akses pasar
yang lebih mudah, serta
peningkatan infrastruktur
serta eliminasi pungutan
liar. (Dewi Andriani)

ENTREPRENEURSHIP

Kamis, 1 Agustus 2013

31

ACTION FIGURE

Panen Rupiah dari Koleksi Boneka Berkarakter


Hobi mengoleksi boneka berkarakter (action figure)
bukan barang baru di Tanah Air. Tua muda, anakanak dan remaja, laki-laki dan perempuan kini
gandrung pada hobi yang satu ini.
Andhika Prawira
redaksi@bisnis.co.id

ika dahulu boneka berkarakter ini biasanya ditujukan untuk pasaran anakanak, terutama anak lakilaki, kini pasarannya semakin luas. Para kolektor,
yang sebagian besar adalah orang
dewasa, pun ikut memburu boneka
berkarakter ini.
Maraknya perkembangan action
figure di Indonesia saat ini tak lepas
dari peran serta anime dan film-film
superhero yang telah lebih dulu eksis
di negara ini. Pengaruh dari keduanya memberikan efek yang cukup
besar pada minat masyarakat, terutama kalangan anak-anak, remaja dan
bahkan orang dewasa sekalipun.
Semakin besarnya pasar action figure di Tanah Air juga membuka
peluang bagi pelaku usaha yang
memproduksi boneka berkarakter.
Salah satunya adalah Dendy Indra
Prasetyo, pemilik toko Act Station.
Dendy mengaku tertarik dengan
action figure karena menyukai serial
Gundam yang dahulu pernah tayang
di Indonesia. Berawal dari kesukaan
itulah, Dendy memutuskan untuk
mengikuti perkembangan tren anime
dan superhero yang semakin marak.
Hampir 2 tahun Dendy mencoba
mengikuti perkembangan tren tersebut, sebelum akhirnya memutuskan
untuk terjun ke bisnis action figure.
Bermodal latar belakang pendidikan
seni dan kemampuan autodidak
membentuk clay, Dendy pun mencoba untuk membuat action figure pertamanya dengan bahan seadanya.
Saat itu saya membuat Gundam,
robot favorit saya. Sempat mengalami beberapa kegagalan tetapi akhirnya berhasil juga, ujar Dendy. Action figure buatannya kemudian dia
perlihatkan kepada keluarga dan
teman-temannya dan respons positif
pun berdatangan. Setelah kejadian
itu, banyak pesanan yang masuk
namun masih dalam sebatas lingkup
keluarga dan teman-teman.
Selain mengerjakan pesanan,
Dendy pun sering mengikuti pameran-pameran, seperti Toys Fair di

Jakarta. Di beberapa tempat pameran, Dendy sering memajang action


figure unggulan yang dimilikinya
seperti Gundam, Hulk, Captain America, dan Wolverine.
Mengikuti berbagai ajang pameran merupakan langkah tepat bagi
saya, karena banyak pengunjung
pameran yang tertarik dengan mainan saya, ucap Dendy.
Dendy mengklaim banyak pengunjung yang mengagumi karyanya karena menurut beberapa pengunjung, action figure buatannya
sangat mirip dengan tokoh aslinya.
Melihat animo masyarakat yang cukup baik, dari situ Dendy berpikir
untuk menekuni usaha pembuatan
action figure ini secara serius.
Untuk mengawali usaha pembuatan action figure ini, tutur Dendy,
tidaklah terlalu sulit karena modal
awal yang harus dikucurkan pun
tidaklah terlalu besar, tergantung
besarnya bahan yang akan dikeluarkan. Dendy mengeluarkan modal
sebesar Rp5,1 juta yang digunakan
untuk membeli peralatan seperti
kompresor besar, kompresor pot,
kompresor medium, paint brush,
dan bahan baku seperti clay atau
bahan yang berbentuk seperti lilin
yang dapat dibentuk dan dapat
mengeras, kawat sebagai rangka,
resin dan lain sebagainya. Proses
produksinya masih dilakukan di
rumah untuk menekan bujet, ucap
Dendy.
Bentuk action figure yang sangat
mirip seperti tokoh aslinya mulai
dari bentuk tubuh, warna, hingga
detail lekuk tubuhnya membuat
produk yang dibuat Dendy banyak
diminati oleh para pencinta action
figure. Harga yang ditawarkan Rp1,5
juta untuk action figure yang ready
stock dan Rp2 juta untuk pesanan.
Dalam sebulan, Dendy bisa menjual hingga 10 action figure pesanan
dan lima action figure untuk barang
yang ready stock. Dengan demikian,
Dendy bisa meraup pendapatan
hingga Rp27,5 juta per bulan.
Selain membuat action figure dari
film atau komik-komik luar negeri,
Dendy sering membuat action figure
khas dalam negeri. Namun untuk

Bisnis

action figure lokal, Dendy membuatnya saat ada pesanan yang masuk.
Action figure lokal untuk saat ini
peminatnya masih sedikit, kebanyakan pelanggan lebih memilih
superhero luar negeri.

MODIFIKASI
Selain Dendy, ada juga FUMan
Studio yang juga menjual boneka
action figure. Berbeda dengan toko
lainnya, FUMan Studio juga mempunyai bengkel khusus untuk memperbaiki boneka action figure yang
rusak atau bagi pelanggan yang
ingin memodifikasi boneka action
figure miliknya.
FUMan Studio yang digawangi
oleh Bina A. Lufian dan Adi Batara
merupakan sebuah usaha berbasis
bengkel mainan action figure yang
telah berdiri sejak 2006. Selain
menawarkan jasa perbaikan patung
dan action figure, FUMan Studio
juga melayani pelanggan yang ingin

membuat action figure sesuai dengan


permintaan konsumen.
Bina mengatakan latar belakang
membangun usaha ini bermula dari
hobinya membaca komik. Dari kesenangan membaca komik, kemudian saya berusaha mencari action figure kesukaan saya.
Sebelum mendirikan FUMan
Studio, Bina sempat menciptakan
tiga karakter orisinil yang diberi
nama Fuman, Buto, dan Naif.
Merasa karakter buatannya gagal
dipasarkan, Bina beralih membuat
action figure yang dimodifikasi
sesuai dengan kemauannya.
Bina dan Adi juga memutuskan
untuk menjalankan usaha berupa
jasa perbaikan dan modifikasi action
figure. Bermodalkan uang Rp4,5
juta, Adi dan Bina memulai bisnis
tersebut.
Beragam modifikasi telah diciptakan di bengkel studio miliknya ini.
Bina memodifikasi karakter mainan

sesuai dengan permintaan pelanggan. Perubahan yang terjadi terlihat


pada bentuk wajah, warna baju,
hingga aksesoris karakter sebelumnya. Kebanyakan kami menerima
order untuk memodifikasi, untuk
perbaikan agak kurang, ucap Adi
Untuk jasa pembuatan dan modifikasi FUMan studio mematok harga
mulai dari Rp400.000 per unitnya.
Semakin tinggi tingkat kesulitannya,
biayanya akan semakin mahal.
Saat ini, FUMan Studio dapat
meraih omzet hingga Rp5 juta-Rp10
juta per bulannya. Dalam sehari,
pengunjung yang datang ke FUMan
Studio rata-rata mencapai delapan
orang. Kebanyakan dari pengunjung
tersebut memesan pembuatan dan
modifikasi action figure mereka.
Adi dan Bina tidak jarang menghadapi kesulitan saat melayani permintaan pelanggan dalam mengubah
karakter action figure. Kita harus
mengerti apa yang diinginkan

STRATEGI PEMASARAN

Dari Pameran
ke Pameran

da banyak cara yang bisa ditempuh oleh pelaku usaha action figure untuk memperbesar
pasarnya. Selain menjualnya di toko-toko
offline dan online, tidak sedikit pula yang mengejar
pasar melalui pameran.
Daniel Jonathan adalah salah satu pemain di bisnis
action figure yang memanfaatkan media pameran
untuk menggenjot penjualan action figure miliknya.
Tak terbilang banyaknya pameran yang diikuti
Daniel. Beberapa kali, dia melibatkan diri dalam ajang
Pekan Produksi Kreatif Indonesia (PPKI), pameran Inacraft, pameran wirausaha dan lain sebagainya.
Bagi Daniel, pameran adalah media yang tepat untuk
berpromosi. Ketika dipajang dalam suatu pameran,
diakui olehnya, respons masyarakat terhadap produknya cukup besar.
Daniel sesungguhnya telah menggeluti bisnis ini
selama 5 tahun. Selain karena hobi, alasannya terjun
ke bisnis ini karena melihat belum terlalu maraknya
penjualan action figure.
Berlatar belakang pendidikan desain seni rupa dari
Universitas Tarumanegara, Jakarta, Daniel awalnya
mencoba untuk membuat action figure miliknya sendiri. Daniel membuat beberapa macam tokoh idolanya
seperti Superman dan Spiderman.
Sasaran pasarnya pertama kali adalah teman-teman
dekatnya. Respons teman-teman saya terhadap karya
bikinan saya ternyata cukup bagus, dan karena hal
itu saya berniat lebih serius menjalani bisnis ini, ujar
Daniel.
Keseriusannya tersebut pun direalisasikan dengan
mengelola bisnis ini secara profesional dengan sasaran pasar yang lebih luas, tak lagi hanya sebatas pada
teman-temannya.
Saat itu pemasarannya dari mulut ke mulut, belum
coba untuk menggunakan sarana lain karena masih
baru, ujar Daniel.
Selang 1 tahun berjalan, pasarnya semakin luas.
Mengingat pangsa pasar yang semakin luas, Daniel
pun tertarik untuk mencoba peruntungannya dengan
memasarkan produknya di kawasan Mangga Dua
Square, Jakarta, dengan mengusung nama Art Hobby
Shop. Daniel menjual action figure miliknya mulai
dari Rp500.000-Rp1,5 juta untuk pesanan dan untuk
barang ready stock, dijual Rp500.000-Rp700.000.

INOVASI
Tantangan dalam menjalankan bisnis ini dirasa
Daniel cukuplah banyak. Namun yang sangat terasa
adalah persaingan usaha di bisnis action figure yang
mulai marak. Untuk mewaspadai pesaingan yang sengit, Daniel terus menerus berinovasi seperti membuat pesanan action figure diri sendiri. Saat ini banyak kalangan anak muda dan eksekutif yang memesan action figure untuk diri sendiri, ucap Daniel
Untuk ke depannya Daniel berharap agar bisnis
yang dijalankan ini terus berkembang. Maraknya fesyen Jepang yang di Indonesia diharapkan berdampak
positif bagi bisnis action figure di Tanah Air. (Andhika
Prawira)

TEKNIK

RUPA-RUPA

TEKNIK

pelanggan. Terkadang permintaan


hanya berdasarkan karakter bayangan, sehingga sulit untuk dimengerti, ujar Adi.
Ke depan, keduanya meyakini bisnis action figure miliknya akan terus
berkembang. Apalagi kelompok
pecinta mainan ini semakin banyak.
Selain menjadikannya barang koleksi, para kolektor juga mengincar
action figure dengan harga yang
murah, untuk kemudian dijual kembali dalam kurun waktu tertentu,
hingga harganya meninggi.
Biasanya semakin lama umur
action figure, harganya juga semakin
mahal. Apalagi action figure itu tidak
diproduksi secara massal.
Jadi, segera buru action figure dan
perbanyak koleksi Anda. Suatu saat
jika Anda bosan dengan koleksi boneka berkarakter yang Anda miliki,
jangan buru-buru membuangnya. Koleksi Anda bisa menambah pundipundi rupiah suatu saat nanti.

Posko Mudik Toyota:

Direktur Pemasaran PT Toyota


Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo (ketiga kiri) mengamati perbaikan mobil di bengkel Toyota di
Jakarta, Selasa (30/7). TAM menyediakan 20 posko mudik 24 jam
yang tersebar di jalur mudik Jawa,
Bali, Sumatra, dan Sulawesi serta
menyiapkan sembilan bengkel siaga 24 jam dan 204 bengkel yang
tetap beroperasi saat Lebaran.

OTOMOTIF

Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

32

Kamis, 1 Agustus 2013

0,00%

LPKR
1.280
31/7/2013

0,00%

LCGP
265
31/7/2013

1,33%

PWON
380
31/7/2013

0,00%

BKSL
250
31/7/2013

1,45%

TRAM
1.360
31/7/2013

LIMITED EDITION

2,08%

META
235
31/7/2013

0,63%

TAXI
1.580
31/7/2013

3,60%

JSMR
5.350
31/7/2013

SMART FORTWO MERCEDES

RI Hanya Dijatah 50 Unit

Bisnis/Nurul Hidayat

Model berpose di dekat mobil Smart Fortwo Cityflame Limited Edition

keluaran PT Mercedes-Benz Indonesia di Jakarta, Selasa (30/7). Edisi terbatas


ini ditawarkan dalam dua pilihan, yaitu Smart Fortwo Coupe Cityflame senilai

Rp232 juta dan tipe Cabrio Cityflame Rp259 juta per unit sebelum pajak (off
the road).

JAKARTAPara kolektor MercedesBenz mesti siap berebut seri terbaru


Smart Fortwo, yang masuk ke Indonesia
pada semester II/2013. Namun, Indonesia
hanya dijatah 50 unit dari total 2.400 unit
Smart Fortwo terbaru di seluruh dunia.
Sales & Marketing Director MercedesBenz Indonesia Stephan Moebius mengatakan terdapat dua varian seri Smart
Fortwo yaitu Smart Fortwo Coupe Cityflame dan Smart Fortwo Cabrio Cityflame.
Tentu keduanya dibanderol harga yang
berbeda pula, yakni Rp232 juta dan
Rp259 juta per unit secara off the road
atau sebelum pajak.
Limited edition itu jumlahnya terbatas
yang diproduksi. Jadi kalau Anda pesan
terlambat ya sudah, terlambat, tuturnya
kepada Bisnis seusai peluncuran urban
car, Selasa malam (31/7).
Dengan sentuhan dominan kuning
menyala kendaraan ini dilengkapi rangka pengaman tridion di kedua sisi. Ada
pula pilihan 3-twin-spoke alloy wheel berwarna hitam sehingga memunculkan
paduan kontras. Mobil ini berisi dua tempat duduk berwarna hitam berbahan
leather optic.
Merdeces optimistis atas minat pasar
otomotif di Indonesia mengingat tak sedikit dari konsumen yang merupakan
kolektor mobil Jerman itu. Lazimnya sebagai kolektor tentu enggan ketinggalan

limited edition seperti Smart Fortwo.


Dengan segementasi market kami
yang sebagian konsumennya kolektor,
walau sudah punya beberapa seri Mercedes biasanya mereka tetap mau punya
seri edisi spesial, ujarnya.
Mesin Smart Fortwo berteknologi micro-hybrid-drive (mhd) 3 silinder 999 cc
degan output 52kW (71 hp). Dengan
maksimum torsi 92 Nm, mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari posisi
diam 0 km/jam hingga 100 km/jam
cuma 13,7 detik.
Mercedes-Benz menggunakan standar
euro 5 bagi city car tersebut dengan rekomendasi bahan bakar beroktan 95 dengan perbandingan 1 liter untuk 23,8
km.
Proses pembakaran dalam mesin pun
jadi lebih bersih. Smart Fortwo hanya
menghasilkan 100 gram emisi CO2 untuk
setiap kilometer.
Di tengah kemacetan Jakarta, Smart
Fortwo diklaim bakal membuat pengendara lebih nyaman lantaran dilengkapi
sistem otomatis start-stop mesin menyesuaikan kepadatan lalu lintas di jalan.
Mercedes-Benz melengkapi produknya
dengan sejumlah perangkat keselamatan
seperti fitur electronic stability program
(ESP) dengan hill start assist, anti-lock
braking system, rem hidrolik, serta dua
airbags di depan. (Dini Hariyanti)

MOBIL PORSHCE
MOBIL MURAH

New Panamera Siap Dirilis

Juknis Tuntas, ATPM


Tancap Gas
JAKARTAKalangan agen tunggal pemegang
merek yang terlibat dalam proyek mobil murah
dan hemat energi kini bersiap memproduksi
massal mobil murah tersebut lantaran petunjuk
pelaksana dan teknisnya ditengarai telah tuntas.

Beberapa Rencana Proyek


LCGC yang Dikembangkan ATPM
ATPM
Toyota
Daihatsu
Nissan
Suzuki
Honda

Merek LCGC
Agya
Ayla
Datsun
Wagon 6
Brio*

Sumber: Berbagai sumber, diolah

Emanuel T. Hayon
redaksi@bisnis.co.id

Juklak dan juknis itu dinilai kalangan ATPM sebagai prasyarat


mutlak dan prosedur baku pabrikan dalam mengikuti arahan pemerintah.
Secara perundangan, juklak dan
juknis tersebut merupakan produk
turunan dari Peraturan Menteri
Perindustrian No. 33/2013 tentang
Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.
Berkaitan dengan adanya rumor
telah selesainya juknis dan juklak,
PT Toyota Astra Motor (TAM),
agen tunggal pemegang merek Toyota, pun siap tancap gas memulai
produksi Agya secara bertahap sebelum perhelatan Indonesia International Motor Show September
2013. Agya merupakan merek Toyota untuk produk mobil murah
dan hemat energi.
Presiden Direktur TAM Johnny
Darmawan menerangkan kepastian produksi Agya tersebut dia

Toyota Agya dan


Daihatsu Ayla siap
diproduksi massal
sebelum IIMS 2013 bila
juklak dan juknis telah
resmi terbit.
Program LCGC perlu
dipertimbangkan kembali karena akan berdampak buruk pada
kemacetan lalu lintas.

nyatakan setelah dirinya mendengar adanya kabar pemerintah telah selesai menggodok juknis yang
selama ini dinantikan kalangan
ATPM peserta mobil murah.
Kami berharap kabar [tentang
juknis yang telah selesai] itu benar
sehingga [Agya] bisa keluar sebelum ajang Indonesia International
Motor Show pada September, ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/7).
Dia mengatakan selama ini TAM
sudah siap untuk memproduksi
Agya sebagai bagian dari program
mobil murah dan hemat energi.
Namun, proses produksinya belum
bisa dilakukan karena belum ada
juknis dan juklak yang jelas tentang program itu.
Namun, jika pemerintah benarbenar telah selesai menggodok juknis dalam sebulan setelah ada ketetapan jelas TAM akan langsung
meluncurkan Agya ke konsumen.
Ketika dikonfirmasi mengenai
rumor telah tuntasnya juklak dan
juknis mobil murah dan hemat
energi, Direktur Jenderal Industri
Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi
Darmadi belum merespons pesan
singkat dan telepon dari Bisnis.

PEMAIN BESAR
Hingga saat ini, Toyota Agya merupakan satu dari dua pemain
besar yang berada di bawah bendera Astra Group. Selain Toyota, PT
Astra Daihatsu Motor juga siap
meluncurkan produk andalan
pada segmen mobil murah dan hemat energi yakni Daihatsu Ayla.
Kedua merek tersebut bahkan su-

TRANSMISI

BANDUNGPT Isuzu Astra


Motor Indonesia (IAMI) Regional
Jabar optimistis penjualan
produknya pada tahun ini dapat
tumbuh 15% dibandingkan
dengan penjualan tahun lalu.
Regional Head Jabar IAMI
Yohanes Kurniawan mengungkapkan pada tahun ini perusahaannya menargetkan penjualan 2.200 unit Isuzu, tumbuh
15% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya 1.900 unit.
Selama semester I/2013,
IAMI Jabar sudah mencatat
penjualan sekitar 1.000 unit,

dan optimistis target tersebut


dapat tercapai pada semester
II, katanya, Rabu (31/7).
Dia mengatakan dengan varian unggulan yang merupakan
produk kendaraan komersial a.l.
pikap, Giga, NQR, Tractor Head,
Isuzu yakin akan menjadi
produk yang memiliki potensi
besar di Jabar.
Menurutnya, banyaknya proyek pembangunan infrastruktur
dan logistik di Jabar, merupakan salah satu peluang bagi
Isuzu untuk dapat masuk. (Bisnis/
k31)

Ket:*) Akan diumumkan pada ajang IIMS 2013

dah mematok target produksi sekitar 3.000 unit6.000 unit per bulan.
Direktur Pemasaran PT Astra
Daihatsu Motor (ADM) Amelia
Tjandra mengaku kepastian soal
keluarnya juknis dan juklak mobil
murah alias LCGC (low cost and
green car) dari pemerintah juga belum didengarnya.
Namun, dia mengatakan Daihatsu sudah siap untuk memproduksi
Ayla jika telah ada ketetapan resminya.Kami belum tahu dan masih menunggu juknis resminya keluar, ujar Amelia.
Selain Agya dan Ayla, ATPM lain
yang ikut bergabung dalam proyek
LCGC adalah PT Nissan Motor Indonesia dengan produknya Datsun.
Datsun rencananya diproduksi sekitar 8.000 unit per bulan dari total
pengembangan produksinya sebesar 100.00 unit per tahun secara
bertahap.
Di belakang Datsun mengekor
PT Suzuki Indomobil Sales dengan
rencana produk LCGC Wagon 6.
Untuk pengembangan investasinya
di Indonesia, Suzuki Motor Corp
telah jor-joran menggelontorkan
megainvestasi hingga 100 miliar
yen (sekitar Rp10,3 triliun).
Meski telah bertabur investasi,
pemerintah mengingatkan insentif
perpajakan dalam proyek mobil
murah dan hemat energi bisa dicabut bila kalangan agen tunggal
pemegang merek penerima insentif tak mematuhi segala aturan
yang ditetapkan.
Dalam Permenperin No. 33/2013
disebutkan perusahaan industri/

ISUZU JABAR KEJAR TARGET 2.200 UNIT

Target/Bulan
6.000
3.000
8.000

Peluncuran
2013
2013
2014

BISNIS/M. RAUSHAN

produsen yang mendapatkan fasilitas penerimaan pajak setiap 1 tahun sejak tanggal ditetapkan, wajib melaporkan realisasi rencana
kegiatan usaha (business plan),
realisasi produksi yang mencakup
jumlah, merek, jenis, model, tipe,
dan varian.
Selain itu, perusahaan juga wajib
melaporkan pemenuhan ketentuan
konsumsi bahan bakar kendaraan,
yakni kapasitas isi 980 cc1.200
cc dengan konsumsi 20 km/liter.
Produsen juga wajib menggunakan tambahan merek Indonesia,
model, logo, yang mencerminkan
Indonesia, serta besaran harga jual
setinggi-setingginya Rp95 juta berdasarkan lokasi kantor ATPM
(harga off the road).
Kendati ikut mendukung pertumbuhan investasi dan ekonomi,
proyek mobil murah ini juga tak
lepas dari kritik.
Direktur Eksekutif Indonesia
Effort for Environment (KPBB) Ahmad Safrudin menerangkan program LCGC perlu dipertimbangkan
kembali karena akan berdampak
buruk pada kemacetan lalu lintas.
Menurutnya, pemerintah seharusnya mendahulukan perbaikan
sistem transportasi di Indonesia
khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, setelah itu baru
memperjuangkan kepentingan industri seperti pengembangan mobil
LCGC.
Namun, pada kenyataannya, Ahmad menilai pemerintah mengabaikan masalah kemacetan dan malah
memicu pembelian mobil oleh masyarakat. (Yusuf Waluyo Jati)

JAKARTAPT Autorama Euroasia,


Porsche Center Jakarta, siap memasarkan produk terbaru Porsche New Panamera S pada akhir 2013 kendati pasar
mobil mewah cenderung menurun akibat terimbas krisis di sektor pertambangan dan perkebunan.
Yudy W. Widodo, Dealer Principal Autorama Euroasia, mengatakan kinerja
industri pertambangan dan perkebunan
yang menurun dipicu oleh melemahnya
harga komoditas di pasar global.
Kondisi itu berakibat pada pelemahan
daya beli para pemilik dan eksekutif di
perusahaan tambang dan perkebunan
yang menjadi target pasar kendaraan mewah. Meski begitu, dia yakin melemahnya pasar komoditas tidak menghambat
kehadiran produk facelift Porsche Panamera yang direncanakan mengaspal sekitar September atau Oktober 2013.
Mobil facelift Panamera, yang tampak
depan dan belakangnya ada kemiripan
dengan Porsche Carrera, berkapasitas
mesin turbo 3.000 cc yang maksimal tenaganya mencapai 480 hp, katanya,
Rabu (31/7).
Menurutnya, Porsche New Panamera
kapasitas mesinya diturunkan dari edisi
sebelumnya 3.600 cc menjadi 3.000 cc,
tetapi tenaganya meningkat dari semula
420 hp menjadi 480 hp karena dibekali

PROGRAM LAYANAN MUDIK

Bisnis/Dedi Gunawan

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (tengah), bersama

Direktur Johannes Loman (kiri) dan Deputi Direktur Suparno Djasmin meninjau kesiapan
program layanan mudik Astra Holiday Campaign di Jakarta, Rabu (31/7). Layanan ini akan
berlangsung mulai 211 Agustus 2013, di sepanjang jalur mudik di Jawa dan Bali untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan Astra Group.

PRODUK SUV TOYOTA DI AS TUMBUH


JAKARTAProdusen otomotif
asal Jepang, Toyota Motor Co,
membukukan pertumbuhan
seluruh produk SUV (body-onframe) di pasar Amerika Serikat
selama semester I/2013.
Executive Chief Engineer untuk SUV dan truk Toyota Motoharu Araya mengatakan pertumbuhan itu berkisar 3%20%. Ini
menunjukkan Toyota tetap memperhatikan permintaan SUV di
tengah superioritas penjualan
crossover (car-based SUV).
Ada sekitar empat varian
SUV Toyota di pasar AS yaitu

turbo supaya daya pacunya lebih optimal.


Meski reaksi pasar terhadap suhu politik nasional yang hampir dipastikan
akan memanas menjelang Pemilu 2014,
dia juga yakin rencana mendatangkan
New Panamera pada akhir tahun ini tak
akan terganggu. Setelah itu, akan disusul
Porsche Macan yang siap mengaspal
pada 2014.
Yudy mengatakan permintaan pasar
domestik terharap Porsche mengalami
pertumbuhan positif, terutama model
SUV Porsche Cayenne yang banyak diminati konsumen karena sesuai dengan
kondisi infrastruktur jalan di Tanah Air.
Porsche Cayenne paling banyak diminati konsumen karena kendaraan sport
utility vehicle cocok dengan kondisi infrastruktur jalan di Indonesia yang belum
seluruhnya mulus atau masih banyak
ditemukan jalan bopeng dan tergenang
air, ujarnya.
Christoph Choi, General Manager PT
Eurokars Artha Utama, mengatakan Porsche Macan yang diproduksi di Liepzig
Jerman diharapkan bisa masuk Indonesia
paling cepat akhir tahun depan setelah
peluncuran perdananya di negara asalnya.
Setelah diluncurkan di Jerman, Porsche Macan yang setir kanan segera masuk Indonesia paling cepat akhir tahun
depan, katanya. (Nurudin Abdullah)

4Runner, Sequoia, Land Cruiser,


dan FJ Cruiser. Pertumbuhan
penjualan tertinggi 20% adalah
Land Cruiser menjadi 1.484
unit. Penjualan 4Runner naik
13% menjadi 25.427 unit,
sedangkan Sequoia dan FJ
Cruiser tumbuh 7% dan 3%
menjadi 6.693 dan 6.594 unit.
Jelas ada pergeseran tren,
tetapi tetap ada kelompok konsumen yang tertarik dengan
jenis mobil SUV tangguh ini,
ujar Araya seperti dikutip dari
laman resmi PT Toyota Astra
Motor, Rabu (31/7). (Bisnis/61)

BMW PASARKAN I3 DI CHINA MULAI 2014


MUNICHProdusen otomotif
asal Jerman, Bayerische Motoren Werke AG (BMW), akan memasarkan mobil kompak bertenaga listrik BMW i3 di China
mulai tahun depan.
Chief Production BMW Harald
Rueger meyakini BMW i3 bakal
memimpin segmen mobil listrik
di China. BMW i3 sendiri ditargetkan sebagai mobil yang menyasar segmen keluarga.
Saya sangat yakin terhadap
pasar mobil listrik di China. Ke
depan negara ini akan menjelma
seperti Amerika Serikat sebagai

pasar mobil elektronik utama,


kata Krueger, Senin (29/7).
Pengembangan kendaraan
elektrik di China tak mudah lantaran terganjal isu biaya tinggi,
minimnya stasiun pengisian
ulang listrik, dan kekhawatiran
lain. Pemerintah China pun tak
kunjung mengeluarkan insentif
khusus bagi konsumen individu
yang berminat pada mobil ini.
Pemimpin Legend Holdings
Ltd bakal menjadi pelanggan
pertama BMW i3 listrik di China.
Ia memesan kendaraan besutan
BMW ini di Beijing. (Bloomberg/61)

DATA FINANSIAL & KOMODITAS

Kamis, 1 Agustus 2013

PUAB, per 31/7/2013

SUKU BUNGA DEPOSITO, PER 31/7/13

PUAB Sore Rp DN - Berdasarkan Jangka Waktu


(volume dlm Juta Rp)
No

Jangka Waktu

Volume

Frekuensi

Suku Bunga
Terendah (%)

No

Suku Bunga
Tertinggi (%)

Suku Bunga
Rata-RataTertimbang (%)

Base Rate
Base Rate
Terendah

Premi SWAP
Tertinggi

Premi SWAP
Terendah

Rata-rata
Tertimbang

Pasar Uang Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) Rupiah


Berdasarkan Jangka Waktu
Sertifikat
IMA (Lbr) *

Volume
(Jt Rp)

Tk Indikasi Imbalan Tk Indikasi Imbalan Nisbah bagi hsl


Nisbah bagi hsl
RRT *) Tk
Sertifikat IMA
Sertifikat IMA Unt penanam dana Unt penanaman dana Imbalan PUAS
Tertinggi (%)
Terendah (%)
Tertinggi (%)
Terendah (%)
(%)

1........ Intraday ............................... - ...................- ............................................-.........................................-.......................................-.............................................- ......................0,00000


2....... Overnight ............ 465.000 ..................7 .............................16,14180......................... 9,83520....................50,99000..........................34,07000 .......................5,23653
3....... 2-4-Hari ................... 10.000 ...................1 .............................16,14180..........................16,14180......................32,21000...........................32,21000 .........................5,19927
4 ...... 1 Minggu............................... - ...................- ............................................-.........................................-.......................................-.............................................- ......................0,00000
5....... 2 Minggu.............. 590.000 ................. 3 ...............................11,14321..........................10,61810....................52,50000...........................51,33000 ........................5,48416
6....... 3 Minggu.............................. - ...................- ............................................-.........................................-.......................................-.............................................- ......................0,00000
7....... 1 Bulan .................................. - ...................- ............................................-.........................................-.......................................-.............................................- ......................0,00000
8 ...... 2 Bulan................................. - ...................- ............................................-.........................................-.......................................-.............................................- ......................0,00000
9....... 3 Bulan................................. - ...................- ............................................-.........................................-.......................................-.............................................- ......................0,00000
10 ..... >3 Bulan ............................... - ...................- ............................................-.........................................-.......................................-.............................................- ......................0,00000
11....... Keseluruhan ..... 1.065.000 .................11 .............................16,14180......................... 9,83520....................52,50000...........................32,21000 ........................5,37337

Bank Asing

KURS VALUTA
B
M
D
D
D
Y
K

3
K

A
B
K
w
C
D

B
R

J
R

48 8
8 04
00
00 8
8
8 4

20 3

B
R

44
8
0
00 4 8
84
8
8 8
0 4

D
Y
W
D
R
K
D
K
R
K
D
B
D
S m

48

8
00

04

K
K w
M
N w

8
48
B

4 0
8 0
4 88
8
4 4
4 8 84
0
4 8
04
8
0
8
0
00

8
4 4

08
84
0 0
8 04

A
w

00

8 0
80

4
8

0
4 0

1 ........BANK AGRIS..................................................................... 1,50000 ...............1,00000 .............1,25000................1,50000..............1,00000..............1,25000..............1,50000 .............1,00000 .............1,25000 .............. 1,50000 ..............1,00000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
2.......BANK ANZ INDONESIA ................................................1,00000 ...............0,10000 ............0,55000...............0,45000.............0,30000..............0,37500..............1,50000 ............0,50000 ............1,00000 .............0,90000 ............0,65000 .............0,77500.............0,90000.............0,65000..................0,77500
3.......BANK BNP PARIBAS INDONESIA ............................0,90000 .............0,60000 ............0,75000...............0,90000.............0,60000..............0,75000.............0,90000 ............0,60000 ............0,75000 .............0,90000 ............0,60000 ............0,75000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
4.......BANK CAPITAL INDONESIA........................................ 1,50000 ...............1,50000 .............1,50000.................1,75000...............1,75000...............1,75000..............2,75000 .............2,75000 ............2,75000 .............2,25000 .............2,25000 ............2,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
5.......BANK CHINATRUST INDONESIA..............................2,00000 ...............1,00000 .............1,50000.............. 2,00000..............1,00000..............1,50000..............1,50000 .............1,00000 .............1,25000 .............. 1,50000 ..............1,00000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
6.......BANK COMMONWEALTH ............................................3,00000 ..............0,00200 ..............1,50100...............3,00000.............0,00200............... 1,50100.............3,00000 ............0,00200 ..............1,50100 .............3,00000 .............0,00200 ..............1,50100............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
7 .......BANK DBS INDONESIA..................................................1,25000 ..............0,75000 .............1,00000................1,25000..............1,00000................1,12500..............1,25000 ...............1,15000 ............1,20000 ...............1,25000 ..............1,25000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
8.......BANK KEB INDONESIA.................................................1,00000 ...............1,00000 .............1,00000................1,00000..............1,00000..............1,00000..............1,25000 ............. 1,25000 .............1,25000 .............. 1,50000 ..............1,50000 .............1,50000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
9.......BANK RESONA PERDANIA ........................................0,62000 ...............0,10000 ............0,36000...............0,75000..............0,10000.............0,42500.............0,40000 ..............0,15000 ............0,27500 .............0,35000 ............0,30000 ............0,32500............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
10 .....BANK SUMITOMO MITSUI INDONESIA...................0,30000 .............0,05000 ..............0,17500................0,10000..............0,10000..............0,10000.............. 0,15000 ..............0,15000 .............0,15000 .............0,00000 ............0,00000 ...........0,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
11.......RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA ..........3,20000 .............3,00000 .............3,10000...............3,30000..............3,15000.............3,22500.............0,00000 ............0,00000 ...........0,00000 .............0,00000 ............0,00000 ...........0,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000

08
84
04
0

4
4 4
0 0

Bank Campuran

J
R

8 84

Rata-rata

1 ........BANGKOK BANK LTD ...................................................2,50000 .............0,30000 .............1,40000..............0,40000............ 0,40000.............0,40000..............0,70000 .............0,70000 ............0,70000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
2.......BANK HSBC ......................................................................1,25000 ..............0,75000 .............1,00000................1,25000..............1,00000................1,12500..............1,25000 ............0,35000 ...........0,80000 ...............1,25000 .............0,35000 ...........0,80000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
3.......BANK OF AMERICA N,A, .............................................0,04000 .............0,04000 ...........0,04000..............0,04000.............0,04000.............0,04000.............0,06000 ............0,06000 ...........0,06000 .............0,06000 ............0,06000 ........... 0,06000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
4.......BANK OF TOKYO-MITSUBISHI UFJ LTD, ................0,02000 ..............0,02000 ............0,02000..............0,04000.............0,04000.............0,04000..............0,10000 ............0,05000 ............0,07500 ...............0,10000 ............0,08000 ........... 0,09000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
5.......DEUTSCHE BANK AG ...................................................0,30000 ...............0,15000 ............0,22500...............0,57500.............0,42500.............0,50000.............0,55000 ............0,40000 ............0,47500 .............0,00000 ............0,00000 ...........0,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
6.......JP MORGAN CHASE BANK ........................................0,50000 .............0,50000 ...........0,50000.............. 0,60000.............0,60000.............0,60000.............0,65000 ............0,65000 ...........0,65000 ..............0,70000 .............0,70000 ............0,70000.............0,75000.............0,75000.................0,75000
7 .......STANDARD CHARTERED BANK.................................0,00001 ...............0,00001 .............0,00001...............0,05000..............0,00001...............0,02501.............. 0,15000 .............0,00001 .............0,07501 .............0,45000 ............0,05000 ............0,25000..............0,00001..............0,00001..................0,00001
8.......THE BANK OF CHINA ...................................................0,35000 ..............0,35000 ............0,35000...............0,35000.............0,35000.............0,35000.............0,50000 ............0,50000 ...........0,50000 ..............0,75000 .............0,75000 ............0,75000.............0,75000.............0,75000.................0,75000
9.......THE ROYAL BANK OF SCOTLAND N,V ...................1,00000 .............0,50000 ............0,75000................1,25000.............0,50000.............0,87500..............1,50000 .............0,75000 ..............1,12500 ...............1,75000 ..............1,00000 ..............1,37500............ 2,00000..............1,25000..................1,62500

Sumber: Bank Indonesia

24 Bulan USD

1 ........BANK ANTAR DAERAH ................................................ 1,50000 ..............0,75000 ...............1,12500.............. 0,00000.............0,00000.............0,00000.............0,00000 ............0,00000 ...........0,00000 .............0,00000 ............0,00000 ...........0,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
2.......BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL................1,25000 ...............1,00000 ...............1,12500................1,25000..............1,00000................1,12500..............1,25000 .............1,00000 ..............1,12500 ...............1,25000 ..............1,00000 ...............1,12500..............1,25000..............1,00000....................1,12500
3.......BANK BUKOPIN............................................................... 1,50000 ...............1,00000 .............1,25000................1,50000..............1,00000..............1,25000..............1,50000 .............1,00000 .............1,25000 .............. 1,50000 ..............1,00000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
4.......BANK BUMI ARTHA......................................................3,00000 ...............1,00000 ...........2,00000...............3,00000..............1,00000.............2,00000.............3,00000 .............1,00000 ...........2,00000 .............3,00000 ..............1,00000 ...........2,00000.............3,00000..............1,00000.................2,00000
5.......BANK CENTRAL ASIA Tbk .........................................0,50000 .............0,50000 ...........0,50000.............. 0,50000.............0,50000.............0,50000.............0,50000 ............0,50000 ...........0,50000 .............0,50000 ............0,50000 ...........0,50000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
6.......BANK CIMB NIAGA......................................................... 1,50000 .............0,50000 .............1,00000.............. 2,50000.............0,75000..............1,62500..............0,75000 .............0,75000 ............0,75000 ...............1,85000 ..............1,85000 .............1,85000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
7 .......BANK DANAMON INDONESIA.....................................1,25000 ............. 0,25000 ............0,75000................1,25000.............0,25000..............0,75000..............1,25000 ............0,25000 ............0,75000 ...............1,25000 .............0,25000 ............0,75000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
8.......BANK EKONOMI RAHARJA Tbk ...............................0,50000 .............0,50000 ...........0,50000...............2,75000.............2,75000..............2,75000.............0,50000 ............0,50000 ...........0,50000 .............0,50000 ............0,50000 ...........0,50000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
9.......BANK GANESHA..............................................................1,25000 ...............1,00000 ...............1,12500................1,00000..............1,00000..............1,00000..............1,00000 .............1,00000 ............1,00000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
10 .....BANK HANA ..................................................................... 1,50000 ...............1,00000 .............1,25000................1,00000..............1,00000..............1,00000..............1,25000 ............. 1,25000 .............1,25000 ...............1,25000 ..............1,25000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
11.......BANK HS 1906................................................................0,50000 .............0,50000 ...........0,50000.............. 0,50000.............0,50000.............0,50000..............1,00000 .............1,00000 ............1,00000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000..............1,00000..............1,00000..................1,00000
12 .....BANK ICB BUMIPUTERA .............................................3,25000 ...............1,00000 .............2,12500...............3,50000..............1,00000.............2,25000.............3,50000 .............1,00000 ...........2,25000 ..............3,75000 ..............1,00000 ............2,37500............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
13......BANK ICBC INDONESIA.................................................1,75000 .............0,50000 ...............1,12500.................1,75000.............0,50000................1,12500.............2,00000 .............0,75000 .............1,37500 .............2,00000 ............0,80000 .............1,40000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
14 .....BANK INDEX SELINDO ..................................................1,25000 ...............1,25000 .............1,25000................1,25000..............1,25000..............1,25000..............1,25000 ............. 1,25000 .............1,25000 ...............1,25000 ..............1,25000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
15 .....BANK MASPION INDONESIA.......................................1,25000 ...............1,25000 .............1,25000................1,25000..............1,25000..............1,25000..............1,25000 ............. 1,25000 .............1,25000 ...............1,25000 ..............1,25000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
16 .....BANK MAYORA...............................................................0,50000 ............. 0,25000 ............0,37500.............. 0,50000.............0,25000..............0,37500.............0,50000 ............0,25000 ............0,37500 ..............0,75000 ............0,50000 ............0,62500............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
17......BANK MEGA......................................................................1,00000 .............0,50000 ............0,75000................1,00000.............0,50000..............0,75000..............1,00000 ............0,50000 ............0,75000 .............. 1,00000 ............0,50000 ............0,75000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
18 .....BANK MESTIKA DHARMA ...........................................1,00000 ...............1,00000 .............1,00000................1,00000..............1,00000..............1,00000..............1,00000 .............1,00000 ............1,00000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
19 .....BANK METRO EKSPRES .............................................. 1,50000 ...............1,00000 .............1,25000................1,50000..............1,00000..............1,25000..............1,00000 .............1,00000 ............1,00000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
20 ....BANK MUTIARA Tbk.....................................................3,00000 ...............1,00000 ...........2,00000...............3,00000..............1,00000.............2,00000.............3,00000 .............1,00000 ...........2,00000 .............3,00000 ..............1,00000 ...........2,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
21 .....BANK NUSANTARA PARAHYANGAN......................1,00000 ............. 0,25000 ............0,62500................1,00000.............0,25000.............0,62500..............1,00000 ............0,25000 ...........0,62500 .............. 1,00000 .............0,25000 ............0,62500............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
22 ....BANK OCBC NISP Tbk...................................................0,70000 .............0,50000 ...........0,60000...............0,70000.............0,50000.............0,60000..............0,70000 ............0,50000 ...........0,60000 ..............0,70000 ............0,50000 ...........0,60000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
23 ....BANK OF INDIA INDONESIA ......................................3,00000 .............2,00000 ...........2,50000...............3,00000.............2,00000.............2,50000.............3,00000 ............2,00000 ...........2,50000 .............3,00000 ............2,00000 ...........2,50000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
24 ....BANK PANIN INDONESIA ............................................1,00000 .............0,50000 ............0,75000................1,25000.............0,75000..............1,00000..............1,25000 .............1,00000 ..............1,12500 ...............1,25000 ..............1,00000 ...............1,12500............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
25 ....BANK PERMATA Tbk ....................................................3,00000 ..............0,75000 .............1,87500...............0,75000.............0,75000..............0,75000..............0,75000 .............0,75000 ............0,75000 ..............0,75000 .............0,75000 ............0,75000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
26 ....BANK QNB KESAWAN ..................................................1,00000 .............0,50000 ............0,75000................1,00000.............0,50000..............0,75000..............1,00000 ............0,50000 ............0,75000 .............. 1,00000 ............0,50000 ............0,75000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
27 ....BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA..............2,50000 ...............1,00000 ............. 1,75000.............. 2,50000..............1,00000...............1,75000.............2,50000 .............1,00000 .............1,75000 .............2,50000 ..............1,00000 ..............1,75000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
28 ....BANK SBI INDONESIA....................................................1,25000 ...............1,25000 .............1,25000................1,25000..............1,25000..............1,25000..............1,50000 .............1,50000 ............1,50000 .............. 1,50000 ..............1,50000 .............1,50000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
29 ....BANK SINARMAS ............................................................1,25000 ...............1,25000 .............1,25000................1,25000..............1,25000..............1,25000..............1,25000 ............. 1,25000 .............1,25000 ...............1,25000 ..............1,25000 .............1,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
30 ....BANK UOB INDONESIA ...............................................2,50000 .............2,50000 ...........2,50000................1,00000..............1,00000..............1,00000..............1,00000 .............1,00000 ............1,00000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
31......BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL........2,25000 ...............1,00000 .............1,62500...............2,25000..............1,00000..............1,62500.............2,25000 .............1,00000 .............1,62500 .............2,25000 ..............1,00000 .............1,62500............ 0,00000.............0,00000.................0,00000

Sumber: Bank Indonesia

Jangka
Waktu

12 Bulan USD

Bank Swasta Nasional

S.d 1 Minggu.........................................477.000,00........10.305,0000...10.270,0000 ..10.280,0330 ...........3,5000 ............1,3000 ........... 2,3842


Lebih dr 1 Minggu s.d 2 Minggu .... 225.500,00........10.280,0000...10.270,0000 ...10.273,7690 .........27,0000 ..........17,5000 ..........22,5787
Lebih dr 2 Minggu s.d 1 Bulan ..........30.000,00........ 10.278,0000...10.278,0000 ..10.278,0000 ...........3,5000 ...........3,5000 ........... 3,5000
Lebih dr 1 Bulan s.d 3 Bulan ..............39.543,24........10.300,0000...10.270,0000 ...10.281,2860 .......135,0000 ........53,0000 ............96,1147
Lebih dr 3 Bulan s.d 6 Bulan ..............75.330,73........ 10.270,0000...10.270,0000 ..10.270,0000 ....... 167,0000 ....... 167,0000 ........167,0000
Diatas 6 Bulan ..................................................0,00...................0,0000.............0,0000 ............0,0000 ...........0,0000 ...........0,0000 ...........0,0000

No.

6 Bulan USD

1 ........BANK MANDIRI ..............................................................0,50000 ............. 0,25000 ............0,37500.............. 0,50000.............0,25000..............0,37500.............0,50000 ............0,25000 ............0,37500 ..............0,75000 ............0,50000 ............0,62500.............0,75000.............0,50000.................0,62500
2.......BANK NEGARA INDONESIA 1946 ............................0,50000 ............. 0,25000 ............0,37500.............. 0,50000.............0,25000..............0,37500.............0,50000 ............0,25000 ............0,37500 .............0,50000 .............0,25000 ............0,37500............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
3.......BANK RAKYAT INDONESIA........................................0,50000 ............. 0,25000 ............0,37500...............0,75000.............0,50000.............0,62500..............0,75000 ............0,50000 ...........0,62500 ..............0,75000 .............0,75000 ............0,75000.............0,75000.............0,75000.................0,75000
4.......BANK TABUNGAN NEGARA ......................................0,05000 .............0,05000 ........... 0,05000...............0,05000.............0,05000.............0,05000.............0,05000 ............0,05000 ...........0,05000 .............0,05000 ............0,05000 ........... 0,05000.............0,05000.............0,05000.................0,05000

Premi SWAP
Rata-rata
Tertimbang

3 Bulan USD

Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah

Bank Persero

Agregat Transaksi SWAP (USDIDR) - Seluruh Counterpart


Base Rate
Tertinggi

1 Bulan USD
Tertinggi

Sumber: Bank Indonesia

Volume

Nama Bank

Spread

1 .......... Intraday....................................... - ................ - ................................. - ............................ - .................................. - .................................... 2......... Overnight ................ 3.924.000 ............ 65 .................4,85000 ..............5,10000 ..................4,88688 ................. 25,00000
3......... 2-4-Hari ...................... 825.000 ............. 14 .................4,90000 ............5,00000 ....................4,97273 ...................10,00000
4......... 1 Minggu ...................... 595.000 ............... 8 ...................5,15000 ............ 5,25000 ....................5,21092 ...................10,00000
5......... 2 Minggu.................... 3.115.000 ............ 45 ................. 5,32000 .............5,67000 ..................... 5,53411 ..................35,00000
6......... 3 Minggu..................... 425.000 ............... 6 ..................5,75000 .............5,75000 ...................5,75000 ....................0,00000
7 ......... 1 Bulan ........................ 200.000 ............... 2 ................. 5,95000 ............ 5,95000 .................. 5,95000 ....................0,00000
8......... 2 Bulan ........................................ - ................ - ................................. - ............................ - .................................. - .................................... 9......... 3 Bulan ........................................ - ................ - ................................. - ............................ - .................................. - .................................... 10 ....... >3 Bulan....................................... - ................ - ................................. - ............................ - .................................. - .................................... 11......... Keseluruhan .......... 9.084.000 .......... 140 .................4,85000 ............ 5,95000 ....................5,20163 .................110,00000

Jangka Waktu

33

8
0

84

Bank Pembangunan Daerah


48 4
80
40 88

88 4
8
8
0

80
4
0
8 00

1 ........B.P.D. BALI........................................................................0,35000 ..............0,35000 ............0,35000...............0,35000.............0,35000.............0,35000.............0,50000 ............0,50000 ...........0,50000 .............0,65000 ............0,65000 ............0,65000.............0,65000.............0,65000.................0,65000


2.......B.P.D. DKI JAKARTA.......................................................1,00000 ...............1,00000 .............1,00000................1,00000..............1,00000..............1,00000..............1,00000 .............1,00000 ............1,00000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
3.......B.P.D. JAWA BARAT BANTEN ..................................... 1,50000 ...............1,00000 .............1,25000................1,00000..............1,00000..............1,00000..............1,00000 .............1,00000 ............1,00000 .............. 1,00000 ..............1,00000 .............1,00000..............1,00000..............1,00000..................1,00000
4.......B.P.D. JAWA TENGAH ...................................................0,50000 .............0,50000 ...........0,50000...............0,25000.............0,25000.............0,25000.............0,50000 ............0,25000 ............0,37500 .............0,25000 .............0,25000 ............0,25000............ 0,00000.............0,00000.................0,00000
5.......B.P.D. JAWA TIMUR ........................................................1,00000 ...............

4
0
84
44 0
0 8 00

Kurs Pajak
Kurs (Rp)
Sandi

Mata Uang
31 Juli 2013

USD ...........................Dollar Amerika Serikat...................................10.270,00


AUD ...........................Dolar Australia....................................................9.482,74
CAD ...........................Dolar Canada.......................................................9.985,42
DKK ...........................Kroner Denmark .................................................1.823,85
HKD ...........................Dolar Hongkong ..................................................1.323,84
MYR...........................Ringgit Malaysia...................................................3.211,08
NZD ...........................Dolar Selandia Baru ......................................... 8.246,28
NOK ...........................Kroner Norwegia................................................. 1.736,87
GBP ...........................Poundsterling Inggris ........................................ 15.781,91
SGD............................Dolar Singapura..................................................... 8.114,16
SEK............................Kroner Swedia .................................................... 1.583,40
CHF............................Franc Swiss ............................................................ 11.011,79
JPY............................Yen Jepang (100 )............................................10.362,87
MMK ..........................Kyat Myanmar............................................................10,49
INR.............................Rupee India...............................................................173,29
KWD...........................Dinar Kuwait ......................................................36.049,18
PKR ...........................Rupee Pakistan ........................................................ 101,74
PHP ...........................Peso Philipina.......................................................... 237,24
SAR ...........................Riyal Saudi Arabia .............................................2.738,23
LKR............................Rupee Srilanka .......................................................... 78,01
THB............................Baht Thailand......................................................... 330,53
BND ...........................Dolar Brunei Darussalam ..................................8.113,90
EUR ...........................Euro......................................................................13.600,44
CNY ...........................Yuan China ..............................................................1.674,19
KRW...........................Won Korea.....................................................................9,22

24 Juli 2013

SUKU BUNGA SERTIFIKAT DEPOSITO VALAS

Perubahan

......................10.101,00 .................... 169,00


......................9.302,01 .....................180,73
......................9.734,97 ...................250,45
........................ 1.779,61 ......................44,24
......................1.302,02 .......................21,82
......................3.166,50 ..................... 44,58
..................... 7.990,50 ....................255,78
......................1.689,08 .......................47,79
...................15.384,43 ....................397,48
......................7.995,35 .......................118,81
.......................1.540,16 ......................43,24
.....................10.734,10 ....................277,69
.....................10.105,24 ....................257,63
.............................10,27 ........................ 0,22
..........................169,98 ..........................3,31
....................35.392,12 ....................657,06
..........................100,32 ..........................1,42
..........................233,21 ........................ 4,03
...................... 2.693,12 .........................45,11
............................ 76,74 ..........................1,27
..........................325,61 .........................4,92
........................7.997,12 ......................116,78
.....................13.271,50 ................... 328,94
..................... 1.645,84 ......................28,35
...............................9,01 ..........................0,21

1 Bulan USD
No Nama Bank

Tertinggi
1 Bln Rp

3 Bulan USD

Terendah Rata-rata Tertinggi


1 Bln Rp 1 Bln Rp 3 Bln Rp

6 Bulan USD

Terendah Rata-rata Tertinggi


3 Bln Rp 3 Bln Rp 6 Bln Rp

12 Bulan USD

Terendah Rata-rata Tertinggi


6 Bln Rp 6 Bln Rp 12 Bln Rp

24 Bulan USD

Terendah Rata-rata Tertinggi Terendah Rata-rata


12 Bln Rp 12 Bln Rp 24 Bln Rp 24 Bln Rp 24 Bln Rp

Bank Swasta Nasional

Bank Pembangunan Daerah

Keterangan :
- Rata-rata dihitung dengan rumus : (i tertinggi + i terendah) / 2
- Rata-rata bunga kelompok Bank dihitung dg rumus : jumlah i rata-rata kelompok Bank / n, dimana n =jumlah bank dalam
kelompok yang memiliki nilai

Sumber: Depkeu

KOMODITAS

Bln

Ttp

Prb

NEWYORK

CHICAGO

LONDON

Harga beberapa komoditas di bursa New York pada penutupan 30 Juli 2013 (beli/jual):

Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutupan 30 Juli 2013 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut:

Harga berbagai komoditas logam pada penutupan 30 Juli 2013 di London Metal
Exchange (LME), sebagai berikut:

Ttg

Trd

Vol.

Pntp Sbl

Bln

Ttp

Minyak Mentah (USD/barel)

Sep 13 .................103,08 ..............-1,47............104,54 ..............102,67............219.094 ........104,55


Okt 13..................102,50 ..............-1,40.............103,87 ...............102,10.............. 77.438 .........103,90
Nov 13..................101,52 ..............-1,20............102,60 ................101,10..............49.637 .........102,72
Des 13 .................100,49 .............-0,92..............101,29 .............100,06...............69.747 ...........101,41
Jan 14...................99,37 .............. -0,71..............100,01 ...............98,97...............22.951 ........100,08
Feb 14 ..................98,29 .............-0,59..............98,66 ................97,99................11.430 ......... 98,88
Mar 14...................97,39 .............-0,52...............97,82 ...............96,90................11.586 ............97,91
Apr 14 ....................96,51 ............ -0,46..............96,66 ................96,31..................3.210 ..........96,97
Mei 14 ....................95,81 .............-0,42..............95,80 ................95,51.................2.367 ..........96,23
Jun 14....................95,17 .............-0,39..............95,35 ............... 94,77............... 15.474 ..........95,56
Jul 14 ...................94,46 .............-0,36..............94,53 ...............94,06..................... 871 ..........94,82
Agt 14 ..................93,80 .............-0,32..............93,62 ................93,51....................559 ........... 94,12

Kakao (USD/MT)

M
M

Sumber: Bloomberg

Trd

Vol.

Pntp Sbl

Bln

Ttp

Prb

Ttg

Trd

Vol.

Pntp Sbl

Sep 13 .............655,25............+3,75......... 662,50 ...........650,00............52.382 .......651,50


Des 13 ...............667,75.......... +4,50..........674,50 .............661,75............38.968 ......663,25
Mar 14............. 678,00...........+4,75..........684,75 ........... 672,25................7.441 .......673,25
Mei 14 .............684,25.......... +5,00..........690,50 .......... 680,50..................380 .......679,25
Jul 14 ...............681,00...........+5,25..........686,75 ............677,25..................698 .......675,75
Sep 14..............687,50.......... +4,50..........692,00 ...........683,50....................251 ......683,00
Des 14.............694,50............+3,75..........700,50 ...........692,00..................482 .......690,75
Mar 15.............. 701,00........... +2,75..........702,25 ...........702,00.....................95 ......698,25
Mei 15 ............. 703,00...........+3,50.......................- ........................-.........................- ......699,50
Jul 15 ............... 701,00...........+3,50.......... 708,75 .............701,75.....................32 .......697,50
Sep 15.............. 701,00...........+3,50.......................- ........................-.........................- .......697,50
Des 15 ..............709,25...........+5,25...........715,00 ............710,00........................3 ......704,00
Jagung (US$c/bushel):

M
M
Kopi (USD/lb)

M
M

Sep 13 .............495,50...........+6,25.......... 497,25 ...........489,50.............64.561 ......489,25


Des 13 ..............477,50...........+4,25.......... 478,75 ...........473,00........... 106.561 ...... 473,25
Mar 14.............490,25...........+4,25...........491,50 ..........486,00...............17.128 ..... 486,00
Mei 14 .............498,00.......... +4,00..........499,00 ............493,75.............. 2.958 ......494,00
Jul 14 ..............504,50...........+4,25......... 505,50 .......... 500,50..............4.045 ......500,25
Sep 14.............505,00........... +2,75.........506,50 .......... 502,00..................898 ......502,25
Des 14............. 506,75...........+2,50..........508,75 ...........503,50...............3.007 ......504,25
Mar 15..............516,00........... +2,75...........518,00 ............513,50..................308 ........513,25
Mei 15 .............520,25...........+2,50............521,75 ............521,00.....................24 .........517,75
Jul 15 ...............523,75...........+3,25..........525,00 ...........522,25.....................28 ......520,50
Sep 15.............504,25...........+3,25..........509,25 .......... 505,50........................2 .......501,00
Des 15 ..............489,75...........+0,75..........494,25 ..........488,50......................61 ......489,00
Kedelai (US$c/bushel):

M
M

Perak (USD/troy oz)

Emas (USD/troy oz)

Agt 13 ............. 1.324,00 ............-4,40.........1.329,60 ...........1.316,20.............43.842 .....1.328,40


Sep 13 ............. 1.324,30 ............ -4,50...........1.329,10 ........... 1.317,00...................1.041 .....1.328,80
Okt 13..............1.324,40 ............ -4,60.........1.329,60 ...........1.316,60.................7.265 .....1.329,00
Des 13 .............1.324,80 ............-4,80.........1.330,40 ........... 1.317,00...............116.912 .....1.329,60
Feb 14 ..............1.325,90 ............-4,80.........1.330,30 ...........1.318,90....................925 ......1.330,70
Apr 14 ..............1.327,00 .............-4,90.........1.326,20 ............1.321,70.....................165 ...... 1.331,90
Jun 14.............1.328,20 .............-4,90.........1.332,80 ..........1.326,00.....................154 .......1.333,10
Agt 14 ............. 1.329,40 .............-4,90........................- .........................-.......................77 .....1.334,30
Okt 14 .............1.330,80 .............-4,90........................- .........................-...........................- ......1.335,70
Des 14...............1.332,10 .............-5,00.........1.333,60 ...........1.328,10.....................710 .......1.337,10

Ttg

Gandum (US$c/bushel):

Gas Alam (USD/MMBtu)

Sep 13 .....................3,43 ............ -0,04.................3,49 ................. 3,42...............82.051 .............3,47


Okt 13......................3,45 ............ -0,04..................3,51 .................3,44.............. 39.978 .............3,49
Nov 13.....................3,56 .............-0,03..................3,61 ................. 3,54............... 21.874 .............3,59
Des 13 ......................3,73 .............-0,03................. 3,78 ..................3,72................13.515 ..............3,76
Jan 14.....................3,82 .............-0,02.................3,87 ...................3,81.............20.868 .............3,85
Feb 14 .....................3,83 .............-0,03.................3,87 ................. 3,82.................2.924 .............3,85
Mar 14......................3,79 .............-0,03................ 3,84 ..................3,78................5.345 .............3,82
Apr 14 ......................3,74 .............-0,02................. 3,79 ..................3,73...................6.121 ............. 3,77
Mei 14 ......................3,76 .............-0,02................ 3,80 ..................3,75....................460 ............. 3,78
Jun 14.....................3,80 .............-0,02.................3,83 ..................3,79....................255 .............3,82
Jul 14 ......................3,83 .............-0,02.................3,86 ................. 3,82....................257 .............3,85
Agt 14 .....................3,85 .............-0,02................ 3,88 .................3,84......................178 .............3,87

Prb

Agt 13 ...........1.350,00...........-17,50.........1.379,75 ..........1.347,75............. 13.497 .... 1.367,50


Sep 13 ...........1.249,00.........-23,00.......1.280,00 ......... 1.247,25..............17.958 ....1.272,00
Nov 13...........1.203,00...........-17,00........1.224,75 ........1.200,00..........102.843 ....1.220,00
Jan 14..........1.208,00...........-17,50........1.229,75 .........1.204,75...............11.277 ....1.225,50
Mar 14............1.207,75.........-20,00.........1.231,50 ........1.204,50...............6.762 .....1.227,75
Mei 14 ........... 1.207,25.......... -19,50....... 1.230,00 .........1.203,75................3.136 .... 1.226,75
Jul 14 ..............1.211,50.........-20,50....... 1.235,00 ........1.208,00.................1.821 ....1.232,00
Agt 14 .......... 1.200,50.......... -19,00....... 1.223,00 ........ 1.200,25....................... 6 .....1.219,50
Sep 14............1.186,25..........-18,25.........1.190,50 ..........1.186,00......................12 ...1.204,50
Nov 14 ...........1.183,25.......... -19,00........1.204,75 ..........1.180,00..................869 ....1.202,25
Jan 15 .............1.187,00.......... -19,00.........1.190,00 ..........1.190,00........................2 ... 1.206,00
Mar 15............1.183,25.......... -19,00.......................- ........................-.........................- ....1.202,25
Bungkil Kedelai (US$/ton):

M
M

Agt 13 .............429,20............ -9,70...........447,70 ........... 427,30.............10.296 ......438,90


Sep 13 .............405,20............-6,30...........416,40 ...........404,70...............17.777 ........ 411,50
Okt 13..............368,60............ -7,40...........377,80 ............367,40................4.910 .......376,00
Des 13 ............. 363,90.............-7,70..........373,30 ........... 362,70.............37.924 ........371,60
Jan 14..............364,70............ -7,50..........373,60 ...........363,40................1.236 .......372,20
Mar 14.............364,20........... -8,20..........373,80 ...........362,90................1.435 ...... 372,40
Mei 14 .............363,30.............-8,10..........372,00 ............ 361,90..................468 ....... 371,40
Jul 14 ..............364,60............-8,70............373,10 ...........363,30..................282 .......373,30
Agt 14 .............362,20............-8,70..........370,30 ............361,50....................... 4 .......370,90
Sep 14...............359,10.............-7,70.......................- ...........358,60.........................- ......366,80
Okt 14 .............354,90........... -6,40.......................- ...........354,90.........................- ....... 361,30
Des 14.............353,40............ -7,80..........359,50 ............352,70....................... 9 ....... 361,20
Sumber: Bloomberg

Bln

Ttp

Prb

Tembaga (US$/metric ton)

Agt 13 .....................6.733,00.................-140,50
Sep 13 .................... 6.734,00.................-142,50
Okt 13......................6.735,00................. -143,00
Nov 13..................... 6.737,00................. -143,50
Des 13 ..................... 6.737,00.................-144,00
Jan 14......................6.735,75..................-143,25
Feb 14 .....................6.738,75..................-143,25
Mar 14......................6.742,75..................-142,25
Apr 14 .....................6.746,25..................-142,25
Mei 14 .......................6.751,75..................-142,25
Jun 14......................6.757,75..................-142,25
Jul 14 .......................6.763,75..................-142,25
Alumunium (US$/metric ton)
Agt 13 ......................1.739,50...................-20,00
Sep 13 ......................1.754,00...................-20,00
Okt 13.......................1.768,50...................-20,00
Nov 13......................1.786,50...................-20,00
Des 13 ......................1.799,50...................-20,00
Jan 14.....................1.806,50....................-19,00
Feb 14 ......................1.818,50....................-18,25
Mar 14......................1.829,25.....................-17,25
Apr 14 .....................1.836,50.................... -16,25
Mei 14 .....................1.845,50.................... -15,25
Jun 14......................1.852,75....................-14,25
Jul 14 ......................1.860,00.....................-13,75
Alumunium Alloy (US$/MT)
Agt 13 ...................... 1.774,50......................+1,00
Sep 13 ......................1.785,50......................+1,00
Okt 13.......................1.799,50..................... +7,50
Nov 13.....................1.804,50..................... +7,50
Des 13 ......................1.812,50..................... +7,50
Jan 14.....................1.820,50..................... +7,50
Feb 14 .....................1.828,50..................... +7,50
Mar 14.....................1.836,50..................... +7,50
Apr 14 .....................1.844,50..................... +7,50
Mei 14 .....................1.852,50..................... +7,50
Jun 14.....................1.860,50..................... +7,50
Jul 14 ......................1.868,50..................... +7,50
Seng (US$/MT)
Agt 13 ......................1.807,00..................... -11,50
Sep 13 .......................1.819,50..................... -11,50
Okt 13....................... 1.831,00..................... -11,00
Nov 13.....................1.843,00....................-10,00
Des 13 ...................... 1.851,00....................-10,00
Jan 14.....................1.858,00....................-10,00

Bln

Ttp

Prb

Feb 14 .....................1.866,00...................... -9,75


Mar 14......................1.873,25......................-9,50
Apr 14 ......................1.879,25......................-9,00
Mei 14 .....................1.885,25.....................-8,50
Jun 14......................1.890,75.....................-8,50
Jul 14 .......................1.895,75.....................-8,50
Nikel (US$/metric ton)
Agt 13 .................. 13.466,00...................-181,00
Sep 13 ...................13.490,00...................-181,00
Okt 13.....................13.514,00...................-181,00
Nov 13...................13.542,00.................-182,00
Des 13 ...................13.565,00.................-182,00
Jan 14................... 13.587,00.................-180,00
Feb 14 ....................13.610,00..................-178,00
Mar 14...................13.633,00..................-178,00
Apr 14 ...................13.653,00.................. -177,00
Mei 14 ...................13.673,00.................. -177,00
Jun 14...................13.693,00.................. -177,00
Jul 14 ..................... 13.712,00.................. -177,00
Timah Hitam (US$/metric ton)
Agt 13 ....................2.023,00...................-35,50
Sep 13 .................... 2.023,25...................-36,25
Okt 13.......................2.027,75................... -35,25
Nov 13.....................2.033,75................... -35,25
Des 13 ......................2.037,75....................-34,75
Jan 14.....................2.041,00....................-34,75
Feb 14 ....................2.044,25....................-34,75
Mar 14.....................2.047,50....................-34,75
Apr 14 .....................2.050,75....................-34,75
Mei 14 .....................2.053,75....................-34,75
Jun 14.....................2.056,75....................-34,75
Jul 14 ......................2.059,75....................-34,75
Timah (US$/metric ton)
Agt 13 .....................19.761,50.................-142,50
Sep 13 ....................19.763,50..................-149,50
Okt 13.....................19.770,50................. -150,50
Nov 13................... 19.785,00................. -150,00
Des 13 ....................19.797,00..................-149,00
Jan 14...................19.807,00..................-149,00
Feb 14 ....................19.821,00..................-147,00
Mar 14...................19.835,00................. -145,00
Apr 14 ....................19.841,00................. -145,00
Mei 14 ...................19.847,00................. -145,00
Jun 14...................19.853,00................. -145,00
Jul 14 ....................19.859,00................. -145,00
Agt 14 .................. 19.864,00................. -145,00
Sumber: Bloomberg

Anda mungkin juga menyukai