Perjanjian Syariah
Perjanjian Syariah
Friska Devia
adalah hukum yang mengatur perjanjian atau perikatan yang sengaja dibuat secara tertulis berdasarkan prinsip-prinsip syariah, sebagai alat bukti bagi para pihak yang berkepentingan
1315
syariah diatur dalam pasal 36 Peraturan Bank Indonesia No. 6/24/PBI/2004. Kegiatan-kegiatan itu antara lain sebagai berikut: A. Penghimpunan Dana . Giro berdasarkan prinsip wadiah . Tabungan berdasarkan prinsip wadiah dan atau mudharabah .Deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah
B. Penyaluran Dana
1) Prinsip Jual Beli - Mudharabah - Istishna - Salam 2) Prinsip Bagi Hasil - Mudharabah - Musyarakah 3) Prinsip Sewa menyewa - Ijarah - Ijarah Muntahiya bi Tamlik
4) Prinsip Pinjam-meminjam berdasarkan akad qardh 5) Jasa Pelayanan - Wakalah - Hiwalah - Kafalah - Rahn
Kesimpulan
Hukum perjanjian syariah adalah hukum yang mengatur
perjanjian atau perikatan yang sengaja dibuat secara tertulis berdasarkan prinsip-prinsip syariah, sebagai alat bukti bagi para pihak yang berkepentingan.
syariah itu antara lain sebagai berikut: Deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah, transaksi giro berdasarkan prinsip wadiah, deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah, murabahah, istishna, salam, mudharabah, musyarakah (syirkah), ijarah, Ijarah Muntahiya bi Tamlik (IMBT), qardh, wakalah, hawalah, kafalah, dan rahn (gadai). Dimana kegiatan-kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh bank syariah itu memiliki pelaksanaan yang berbeda.