Anda di halaman 1dari 7

Modul 1 Bedah Orthopaedi

PENANGANAN KONSERVATIF FRAKTUR COLLES No! ICOPIM " #$%&'( #$'1&)

1! TU*UAN 1!1! Tu+ua, pe-.ela+ara, u-uSetelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang patofisiologi, diagnosis, penanganan, komplikasi, rehabilitasi dan penanganan lanjut jangka panjang pasca penanganan fraktur colles dan merujuk ke spesialis orthopaedi bila terdapat indikasi operasi. 1!%! Tu+ua, pe-.ela+ara, /hu0u0 Setelah mengikuti sesi ini peserta latih akan memiliki kemampuan untuk: 1. Mampu menjelaskan tipe dan klasifikasi fraktur colles (tingkat kompetensi K3,A3 . !. Mampu menjelaskan gejala klinik dan patologi dari masing"masing tipe dan klasifikasi fraktur colles dan kemudian mendiagnosisn#a (tingkat kompetensi K3,A3 3. Mampu melakukan komunikasi dengan pasien dan atau keluarga mengenai segala sesuatu #ang berkaitan dengan fraktur colles dan penanganann#a serta hal"hal #ang mungkin terjadi selama dan sesudah penanganan (tingkat kompetensi K3,$3,A3 %. Mampu melakukan penanganan non"operatif terhadap fraktur colles #ang tidak mengenai sendi (e&tra artikuler (tingkat kompetensi K3$3A3 dan merujuk ke spesialis orthopaedi bila terdapat indikasi dioperasi '. Mampu menangani komplikasi #ang terjadi pasca tindakan (tingkat kompetensi K3,$%,A3 (. Mampu melaksanakan penanganan rehabilitasi pasca tindakan melalui kerjasama tim (tingkat kompetensi K3,$%,A3 . %! Po/o/ Baha0a, 1 Su.! Po/o/ Baha0a, 1. $atofisiologi fraktur colles, klasifikasi sehubungan dengan patologin#a.
!. )iagnosis fraktur colles. 3. Komunikasi #ang bersifat empatik .

%. Metode penanganan conser*ati*e pada fraktur colles dan indikasi dilakukan operasi dengan merujukn#a ke spesialis +rthopaedi dan traumatologi. '. Komplikasi pasca penanganan fraktur colles dan penanganann#a. (. ,ehabilitasi pasca penanganan fraktur colles. '! 2AKTU METO3E A. $roses pembelajaran dilaksanakan melalui metode: 1) small group discussion ! peer assisted learning ($A3) bedside teaching 4) task-based medical education .. $eserta didik paling tidak sudah harus mempelajari: 1 bahan acuan (references ! ilmu dasar #ang berkaitan dengan topik pembelajaran 3 ilmu klinis dasar /. $enuntun belajar (learning guide terlampir ). 0empat belajar (training setting): bangsal bedah, kamar operasi, bangsal pera1atan pasca operasi. 1. !. 3. %. '. (. 6. 7. 2orkshop 3 $elatihan .elajar mandiri Kuliah 4roup diskusi 5isite, bed site teaching .imbingan +perasi dan asistensi Kasus morbiditas dan mortalitas /ontinuing $rofesional )e*elopment

4! ME3IA

5! ALAT BANTU PEMBELA*ARAN Internet, telekonferens, dll.

6! EVALUASI 1. $ada a1al pertemuan dilaksanakan pre"test dalam bentuk M/8, essa# dan oral sesuai dengan tingkat masa pendidikan, #ang bertujuan untuk menilai kinerja a1al #ang dimiliki peserta didik dan untuk mengidentifikasi kekurangan #ang ada. Materi pre"test terdiri atas: $atofisiologi fraktur colles $enegakan )iagnosis $enanganan non"operatif3 reduksi tertutup Komplikasi dan penanganann#a 9ollo1 up !. Selanjutn#a dilakukan :small group discussion; bersama dengan fasilitator untuk membahas kekurangan #ang teridentifikasi, membahas isi dan hal"hal #ang berkenaan dengan penuntun belajar, kesempatan #ang akan diperoleh pada saat bedside teaching dan proses penilaian. 3. Setelah mempelajari penuntun belajar ini, peserta didik di1ajibkan untuk mengaplikasikan langkah"langkah #ang tertera dalam penuntun belajar dalam bentuk role-play dengan teman" temann#a (peer assisted learning atau kepada S$ (standardized patient . $ada saat tersebut, #ang bersangkutan tidak diperkenankan memba1a penuntun belajar, penuntun belajar dipegang oleh teman"temann#a untuk melakukan e*aluasi ( peer assisted e aluation . Setelah dianggap memadai, melalui metoda bedside teaching di ba1ah penga1asan fasilitator, peserta didik mengaplikasikan penuntun belajar kepada nodel anatomik dan setelah kompetensi tercapai peserta didik akan diberikan kesempatan untuk melakukann#a pada pasien sesungguhn#a. $ada saat pelaksanaan, e*aluator melakukan penga1asan langsung ( direct obser ation , dan mengisi formulir penilaian sebagai berikut: Perlu per.ai/a," pelaksanaan belum benar atau sebagian langkah tidak dilaksanakan Cu/up" pelaksanaan sudah benar tetapi tidak efisien, misal pemeriksaan terlalu lama atau kurang memberi ken#amanan kepada pasien Bai/" pelaksanaan benar dan baik (efisien %. Setelah selesai bedside teaching, dilakukan kembali diskusi untuk mendapatkan penjelasan dari berbagai hal #ang tidak memungkinkan dibicarakan di depan pasien, dan memberi masukan untuk memperbaiki kekurangan #ang ditemukan. '. Self assessment dan !eer "ssisted # aluation dengan mempergunakan penuntun belajar (. $endidik3fasilitas: $engamatan langsung dengan memakai e aluation checklist form 3 daftar tilik (terlampir $enjelasan lisan dari peserta didik3 diskusi Kriteria penilaian keseluruhan: cakap3 tidak cakap3 lalai. 6. )i akhir penilaian peserta didik diberi masukan dan bila diperlukan diberi tugas #ang dapat memperbaiki kinerja (task-based medical education 7. $encapaian pembelajaran: $re test <si pre test $atofisiologi fraktur colles )iagnosis $enanganan fraktur colles Komplikasi dan penanggulangann#a 9ollo1 up ,ehabilitasi dan penanganan lanjut jangka panjang pasca penanganan .entuk pre test M/8, =ssa# dan oral sesuai dengan tingkat masa pendidikan .uku acuan untuk pre test 1. .uku teks <lmu .edah (diagnosis >amilton .aile# !. .uku teks <lmu .edah Sch1ar?t 3. .uku 0eks <lmu .edah Sallter %. .uku te&t <lmu .edah Aple#@s '. .uku ajar <lmu .edah <ndonesia .entuk Ajian 3 test latihan

Ajian +S/A (K, $, A , dilakukan pada tahapan bedah dasar oleh Kolegium <. .edah. Ajian akhir stase, setiap di*isi3 unit kerja oleh masing"masing senter pendidikan. Ajian akhir kognitif nasional, dilakukan pada akhir tahapan bedah lanjut (jaga << oleh Kolegium <. .edah. Ajian akhir profesi nasional (kasus bedah , dilakukan pada akhir pendidikan oleh Kolegium <. .edah

7! REFERENSI 1. .uku te&t ilmu bedah ()iagnosis < lamillton .aile#


!. 3. %. '. 1. !. .uku te&t ilmu bedah Sch1ar?t .uku te&t ilmu bedah Sallter .uku te&t ilmu bedah Aple#Bs

.uku ajar ilmu bedah <ndonesia .uku ilmu bedah =4/ .uku te&t +perati*e orthopedics /ampbells

C. Atlas anatom# manusia Sobotta C. A.).A.M <nteracti*e anatom# C. .uku te&t ilmu bedah Sabiston #! URAIAN: TERAPI KONSERVATIF FRAKTUR COLLES #!1! Introduksi a. )efinisi Adalah fraktur metafisis distal radius #ang sudah menaalami osteoporosis, garis fraktur trans*ersal, komplit, jarakn#a !"!,' cm pro&imal garis sendi, bagian distal beranjak ke dorsal dan angulasi ke radial serta fraktur a*ulsi dari processus st#loideus ulna (Abraham colles 171% . b. ,uang lingkup :
Berdasarkan perribagian: 1. 9r#kman 1C(6

)idasarkan atas adan#a fraktur pada sendi radiocarpalia, radio ulna bagian distal dan processus st#loideus ulna. Makin tinggi tipe fraktur makin jelek prognosis. 2. Sallter Membagi fraktur menjadi stabil dan tak stabil yang didasarkan pada banyaknya komunitas
fraktur dibagian distal. 3. Sarmento 1981 Membagi fraktur atas dasar peranjakan dan adanya fraktur pada sendi radio carpalia. nsiden:

Kira"kira 7"1'D dari seluruh fraktur dan (E D dari fraktus radius umur atas 'E tahun 1anita lebih ban#ak dari pada pria, sedang umur kecil dari 'E tahun 1anita sama dengan pria. c. <ndikasi !perasi Kominusi )orsal lebih dari 'ED dari dorsal ke palmar distance Kominusi metafiseal $almar <nitial dorsal tilt lebih dari !EF $ergeseran initial (fragment translation lebih dari 1 cm $emendekan <nitial lebih dari ' mm )isrupsi <ntra"artikuler )isertai 9raktur ulna +steoporosis masif d. Kontraindikasi non"operatif (tidak ada e. )iagnosis .anding 1. fraktur pergelangan tangan tipe lainn#a 2. )islokasi sendi Wrist f. $emeriksaan $enunjang G"ra#

Setelah memahami, menguasai dan mengerjakan modal ini maka diharapkan seorang dokter ahli bedah mempun#ai kompetensi dalam menangani fraktur colles #ang dikerjakan di rumah sakit pendidikan dan rumah sakit jaringan pendidikan. #!%! Ko-pete,0i ter/ait de,8a, -odul1 list of skill 0ahapan .edah )asar ( semester <"<<< $ersiapan pra operasi : H Anamnesis H $emeriksaan fisik H $emeriksaan $enunjang H <nformed consent Assisten !, assisten 1 pada saat operasi 9ollo1 up dan rehabilitasi 0ahapan .edah -anjut ( semester <5"5<< dan chief residen ( semester 5<<<"<G $ersiapan pra operasi : H Anamnesis H $emeriksaan fisik H $emeriksaan $enunjang H <nformed consent Melakukan penanganan non"operasi H $enanganan komplikasi H 9ollo1 up dan komplikasi #!'! Al8orit-a da, Pro0edur Al8orit-a 9raktur /olles

Jon displaced

)isplaced ,eduksi tertutup

0ereduksi 4ips

0idak tereduksi3tidak stabil

,ujuk ke spesialis orthopaedi dan traumatologi

#!4! Pe,a,8a,a, Redu/0i tertutup


$rinsip

,eposisi seanatomis mungkin, pertahankan hasil reposisi dan cegah komplikasi karena reposisi #ang anatomis akan memberikan fungsi #ang baik. ,eposisi dapat dilakukan dalam anestesi lokal, regional blok atau anestesi umum. < . 0eknik reposisi Segera dilakukan sebelum adan#a edema. )ilakukan dengan cara disimpaksi, traksi, reposisi, dan imobilisasi dilakukan selama !"' menit. 9ungsi #ang baik tercapai jika post reposisi angulasi dorsal I 1'E pemendekan radius I 3mm Metode <mobilisasi Konser*atif dengan gip atau lungtional brace. +peratif dengan fiksator $osisi pergelangan tangan
" $osisi palmar fleksl 1'F dan ulnar de*iasi !EB

$osisi lengan ba1ah $osisi supinasi -ama imobilisasi -aman#a pemasangan gip ber*ariasi 3"( minggu. Setelah !7 hari fraktur sudah cukup stabil dan boleh mobilisasi. $ada kasus #ang minimal displacement imobilisasi cukup 3"% minggu. 9isioterapi )imaksudkan agar fungsi tangan kembali normal karena penderita diharapkan bekerja biasa setelah 3"% bulan
fraktur. $osisi pronasi ( klasik

#!5! Ko-pli/a0i Amumn#a akan selalu ada komplikasi, komplikasi #ang mungkin terjadi:
1. )ini

Kompresi 3 trauma a. ulnaris dan medianus Kerusakan tendon =dema post reposisi ,edislokasi Arthrodosis dan n#eri kronis Shoulder hand s#ndrome )efek kosmetik (penonjolan st#loideus radii Malunion3 non union Stiff hand
5olksman ischemic contraktur Suddeck atropi

!. -anjut

#!6! Mortalita0 (tidak ada #!7! Pera9ata, Pa0:a redu/0i tertutup <mobilisasi dengan forearm splint selama 3 minggut, #!# Follo9 up $enga1asan pasca pemasangan gips dan komplikasi pemasangann#a. -atihan isometrik segera dilakukan dan oposisi jari. Mengganti gips bila pembengkakan pergelangan tangan telah mereda, biasan#a setelah satu minggu, dan mengganti dengan forearm splint bila telah clinical union #!;! Kata Ku,:i" $raktur %olles - reduksi tertutup

'

;! 3AFTAR CEK PENUNTUN BELA*AR PROSE3UR OPERASI Jo 1 ! 3 % ' ( 1 1 ! 3 1 ! 3 1 ! 3 )aftar cek penuntun belajar prosedur operasi PERSIAPAN PRE OPERASI <nformed consent -aboratorium $emeriksaan tambahan Antibiotik propilaksis /airan dan )arah $eralatan dan instrumen operasi khusus ANASTESI Jarcose dengan general anesthesia, regional, lokal PERSIAPAN LOKAL 3AERA< OPERASI $enderita diatur dalam posisi ..................... sesuai dengan letak ........................................ -akukan desinfeksi dan tindakan asepsis 3 antisepsis pada daerah operasi. -apangan pembedahan dipersempit dengan linen steril. TIN3AKAN OPERASI <nsisi kulit sesuai dengan indikasi operasi .................................................................................... . Selanjutn#a irisan diperdalam menurut jenis operasi tersebut diatas $rosedur operasi sesuai kaidah bedah orthopaedi PERA2ATAN PASCA BE3A< Komplikasi dan penanganann#a $enga1asan terhadap A./ $era1atan luka operasi Sudah dikerjakan .elum dikerjakan

/atatan: Sudah 3 .elum dikerjakan beri tanda

1&! 3AFTAR TILIK .erikan tanda dalam kotak #ang tersedia bila keterampilan3tugas telah dikerjakan dengan memuaskan, dan berikan tanda bila tidak dikerjakan dengan memuaskan serta 03) bila tidak dilakukan pengamatan T13 Me-ua0/a, Tida/ -e-ua0/a, Tida/ dia-ati -angkah3 tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau penuntun 0idak mampu untuk mengerjakan langkah3 tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun -angkah, tugas atau ketrampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh pelatih 0anggal Jo ,ekam Medis 3AFTAR TILIK No Ke8iata, 1 la,8/ah /li,i/ 1 Ke0e-pata, /e % ' 4 5

Jama peserta didik Jama pasien

$eserta din#atakan : -a#ak 0idak la#ak melakukan prosedur

0anda tangan pelatih

0anda tangan dan nama terang

Anda mungkin juga menyukai